Jan van Swieten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(41 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military person
[[Berkas:Generaal van Swieten.jpg|right|300px|thumb|Van Swieten sekitar tahun [[1865]]]]
|name= Jan van Swieten
'''Jan van Swieten''' ({{lahirmati|[[Mayence]], [[Perancis]] (sekarang [[Mainz]], [[Jerman]])|28|5|1807|[[Den Haag]], [[Belanda]]|9|9|1888}}) ialah seorang tokoh militer, [[politikus]], dan [[penulis]] [[Belanda]].
|birth_place= [[Mainz]]
|death_place= [[Den Haag]]
|placeofburial=
|image=Swieten,-J-van2.jpg
|caption=Letnan Jenderal Jan van Swieten pada tahun 1874
|nickname=
|allegiance=[[Belanda]]
|branch=[[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger]]
|serviceyears= 1822-1874
|rank= [[Letnan Jenderal]]
|commands=[[Kepala Staf]]
 
[[Tentara Kerajaan Hindia Belanda|Tentara Kerajaan Hindia Belanda]]
== Kehidupan awal ==
|unit=
Van Swieten terlahir sebagai putera seorang kolonel staf jenderal bernama Johannes van Swieten dengan istrinya Louise Jeanne Brodier. Pada usia 14 tahun ia mendaftar sebagai sukarelawan di Infanteri XVII di Biro Pasukan Belanda. 10 bulan kemudian ia diangkat sebagai [[kadet]] dan tetap demikian selama 2 tahun hingga tanggal [[26 Agustus]] [[1824]] menjadi [[letnan dua]] di Infanteri XVII. Pada bulan [[November]] [[1826]] ia layak masuk bagian ekspedisi, ditugaskan ke [[Hindia-Belanda]], di mana ia tiba di [[Batavia]] (sekarang [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]) pada bulan [[Januari]] [[1827]]. Karena perannya dalam [[Perang Diponegoro]], pada usia 21 tahun ia dianugerahi [[Militaire Willems-Orde]] Kelas IV. Ia kembali ke Belanda dan saat kembali ia dianugerahi gelar [[letnan satu]], dipindahkan ke Infanteri XII, lalu terlibat dalam [[Kampanye 10 Hari]] pada tahun [[1831]]. Antara tahun [[1830]]-[[1834]] ia berada di pasukan bergerak di [[Belgia]] dan dianugerahi medali atas jasanya dalam [[Perang Jawa]] dan salib besi. Pada akhir tahun [[1834]] ia pindah ke Indische Leger. Pada bulan [[September]] [[1835]], ia datang ke Batavia dan 2 bulan kemudian dianugerahi pangkat [[kapten]].
|battles=
*[[Revolusi Belgia]],
*[[Intervensi Belanda di Bali Utara (1848)]]
*[[Intervensi Belanda di Bali (1849)]]
*[[Ekspedisi Aceh Kedua]]
|awards=
*[[Militaire Willems-Orde]] (Knight Grand Cross)
*Commander of the Order of Orange-Nassau
*Knight of the Order of the Dutch Lion
*Officer's Cross
}}
 
'''Johannes (Jan) van Swieten''' ({{lahirmati|[[Mainz]]|28|5|1807|[[Den Haag]]|9|9|1888}}) adalah seorang Jenderal dan politikus Belanda.
== Karier ==
Van Swieten terus menjadi [[mayor]], lalu [[letnan kolonel]] dan pada tahun [[1845]], ia ikut serta dalam bagian operasi perang di [[Sumatera]] di mana untuk jasanya pada Belanda ia dianugerahi Militaire Willems-Orde Kelas III pada bulan [[Desember]] [[1846]]. Pada bulan [[Maret]] [[1848]] ia diangkat sebagai kepala staf jenderal dalam Ekspedisi Bali II dan di bulan [[Juni]] [[1849]] ia diangkat sebagai komandan pasukan angkatan darat dalam Ekspedisi Bali III dan sebagai gubernemen komisaris untuk kepemimpinan dalam urusan politik di [[Bali]].
 
== Sejarah ==
Pada akhir tahun 1849, Van Swieten diangkat sebagai [[kolonel]] dan di saat yang sama menjadi [[gubernur militer]] di [[Pesisir Barat Sumatera]], sebagai pengganti [[Andreas Victor Michiels]], dan pada kedudukan ini ia juga diangkat sebagai [[mayor jenderal]], kemudian [[letnan jenderal]], komandan Indische Leger.
Van Swieten memulai karirnya pada tahun 1821 sebagai sukarelawan dan mulai menjadi taruna pada tahun 1822, pada tahun 1824 menjadi Letnan Dua.
Jan van Swieten berperan penting sebagai perwira di Hindia Belanda dan memimpin ekspedisi di [[Jawa]]. Kembali ke Belanda pada tahun 1862, dan aktif secara politik selama beberapa waktu. Pada tahun 1873 ia diangkat menjadi komandan ekspedisi ke Jawa dan [[Sumatera]] setelah invasi lokal yang gagal ke Aceh pada bulan Maret.<ref>{{Cite journal|last1=Kreike|first1=Emmanuel|date=2012|title=Genocide in the Kampongs? Dutch Nineteenth Century Colonial Warfare in Aceh, Sumatra|journal=[[Journal of Genocide Research]]|language=en|volume=14|issue=3–4|pages=300|issn=1462-3528|doi=10.1080/14623528.2012.719367|s2cid=109783041}}</ref> Dia merebut kembali Kraton. Pada tahun 1874 ia menerima Salib Agung Orde Militer Willem.
 
Ia menjabat sebagai komandan [[Tentara Kerajaan Hindia Belanda]] dari tahun 1858-1862.
Pada tahun [[1853]] Van Swieten diangkat sebagai [[mayjen]], dan pada tahun [[1857]] sebagai [[letjen]]. Di saat yang sama ia diangkat sebagai komandan [[Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger|KNIL]]. Pada tanggal [[6 Oktober]] [[1858]] ia menjadi pejabat, mengakhiri kariernya sebagai pemerintah Pesisir Barat Sumatera. Van Swieten menjadi komandan ekspedisi yang kedua kalinya atas [[Kesultanan Bone]]. Pada tanggal [[5 Oktober]] [[1860]] ia menjadi terkenal gara-gara [[Eduard Douwes Dekker]] karena agenda penghancuran terhadap penduduk setempat. Sejak tanggal [[1 Juli]] [[1862]] ia berhenti dari kedudukannya.
 
== Kembali ke BelandaKarier ==
*Letnan Dua Angkatan Darat Hindia Belanda, tahun 1827 hingga 1830 (ikut Perang Jawa)
Ia kembali ke Belanda pada tanggal [[16 Februari]] [[1864]] ia menjadi anggota kehormatan [[Dewan Negeri Belanda|Dewan Negeri]] (hingga kematiannya), dan pada tanggal [[19 September]] di tahun itu juga hingga tanggal [[1 Oktober]] [[1866]] ia menjadi anggota [[Tweede Kamer]] beraliran [[liberalisme|liberal]] untuk konstituante [[Amsterdam]].
*Letnan Satu di bawah Pangeran Frederik, Adipati Saxe-Weimar, 1830
*Letnan Satu di lapangan, dari tahun 1830 hingga 1834 di Angkatan Darat
*Kapten Tentara Hindia Belanda, batalion Pengawal Senapan “Van Cleerens” (di Jawa), dari tahun 1835 hingga 1842
*Kapten Tentara Hindia Belanda (Sumatera), tahun 1842 sampai 1845
*Komandan konvoi selatan Dataran Tinggi Padang Tentara Belanda, Hindia Timur, dari tahun 1845 hingga 1846
*Perwira Tentara Hindia Belanda di Jawa, tahun 1846 sampai 1848
*Kepala Staf Ekspedisi Bali yang kedua, tahun 1848 sampai 1849
*Komandan Batalyon Ekspedisi Ketiga Bali, 1849
*Gubernur sipil dan militer pantai barat Sumatra, dari tahun 1849 hingga 1858
*Panglima Tentara Kerajaan Hindia Belanda, dari tahun 1858 hingga 1862
*Pensiun, dari tahun 1862 hingga 1873
*Anggota Dewan Negara dalam pelayanan luar biasa, dari 16 Februari 1864 hingga 9 September 1888
*Anggota DPR periode 19 September 1864 s/d 1 Oktober 1866 (untuk daerah pemilihan Amsterdam)
*Komisaris dan komandan pemerintahan di Hindia Belanda, tahun 1873 hingga 1874 (Ekspedisi Aceh Kedua)
*Pensiun sebagai tentara, 1874
 
== EkspedisiTanda Aceh Keduapangkat ==
*Letnan dua infanteri, dari tahun 1826 hingga 1829
Pada tahun [[1873]], Van Swieten kembali aktif di ketentaraan. Ia berusia 66 tahun ketika [[Daftar Penguasa Hindia-Belanda|Gubernur Jenderal]] [[James Loudon]] mengangkatnya sebagai panglima militer tertinggi yang memimpin Ekspedisi Aceh II.
*Letnan satu infanteri dari tahun 1829 hingga 1835
*Kapten infanteri, dari tahun 1835 hingga 1841
*Mayor infanteri, dari tahun 1841 hingga 1844
*Letnan Kolonel Infanteri, dari tahun 1844 hingga 1849
*Kolonel infanteri, dari tahun 1849 hingga 1853
*Mayor Jenderal Infanteri, dari tahun 1853 hingga 1858
*Letnan Jenderal Infanteri, dari tahun 1858 hingga 9 September 1888 (sejak tahun 1862 saat non-aktif)
 
== Referensi ==
Kemudian Van Swieten menganeksasi [[Aceh]] dengan pasukannya yang berjumlah besar setelah penaklukan istana dan menyatakan perang telah 'berakhir'. Artinya, ia tak lagi memberikan celah kepada pasukannya memburu kepala mukim. Dalam keadaan itu di karena tidak ada lagi perlawanan dan [[Sultan Mahmood]] telah mangkat akibat kolera, akhirnya kembalilah Van Swieten ke Batavia bersama pasukan intinya pada tanggal [[26 April]] [[1874]], dan meninggalkan sebagian besar pasukannya di Aceh.
{{reflist}}
* http://www.biografischportaal.nl/persoon/15813411
* http://www.parlementairdocumentatiecentrum.nl/id/vg09ll9w52tp
 
{{Authority control}}
Pada tahun 1874 Van Swieten kembali lagi ke Belanda dan pensiun secara terhormat. Ia dianugerahi Militaire Willems-Orde Kelas I.
 
{{DEFAULTSORT:Swieten, Jan van}}
[[Berkas:Swieten, J van.jpg|right|200px|thumb|Van Swieten sekitar tahun [[1880]]]]
[[Kategori:Jenderal Belanda]]
 
[[Kategori:Politikus Hindia Belanda]]
== Perang Kertas ==
[[Kategori:Gubernur Pesisir Barat Sumatra]]
Di tahun terakhir, tindakan Van Swieten menuai kritik dari sejumlah pihak, antara lain dari Kapten [[George Frederik Willem Borel]]. Menanggapi provokasi lewat buku ''Onze Vestiging in Atjeh'' (''Pemancangan Kami di Aceh'') karya Borel, tudingan terhadap kepemimpinan Van Swieten semasa [[Perang Aceh II]], Van Swieten menulis ''De Waarheid'' (''Kebenaran''), sebuah tulisan pembelaan, namun buku itu mengandung serangan pribadi terhadap LetJen [[Gustave Verspijck]] dan komisaris gubernemen [[Frederik Nicolaas Nieuwenhuijzen]]. Di samping itu, dalam buku itu ia meragukan secara terbuka profesionalisme Borel (kapten artileri semasa [[Perang Aceh Kedua]]) dan [[Christiaan Antoon Jeekel]] (perwira marinir sepuh yang ikut campur dalam pertikaian itu). Terhadap sikap dakwaan Van Swieten (ia tidak terkejut dengan istilah "tak pandai memperkirakan" dan Borel mengetahui nama [[G.M. VVerspijck|Verspijck]] ditulis (yang diingkari Borel dan [[Gustave Marie Verspijck|Verspijck]])), [[F.N. Nieuwenhuijzen|Nieuwenhuijzen]], Borel, Jeekel, dan Verspijck merasa perlu menulis pembelaan diri. Malahan Van Swieten meneruskan menulis setelah Jenderal [[Gerardus Petrus Booms]] menyebutnya "gila" ketika jenderal yang sudah pensiun itu mengkritik ekspedisi kedua itu yang dianggap "gagal sebagian" .
[[Kategori:Anggota Dewan Perwakilan Belanda]]
 
Arus berbalasan dokumen terjadi dan peristiwa ini dikenal sebagai "Perang Kertas". Dokumen tersebut tak hanya untuk atau menentang penilaian Van Swieten namun juga terus pada peran GubJen Loudon, keputusannya atas menyatakan perang pada Aceh dan keputusannya pada seorang jenderal yang sudah pensiun yang sudah pensiun namun dipanggil lagi karena kedudukannya yang penting.
 
Van Swieten meninggal dalam usia 81 tahun.
 
== Publikasi ==
* 1849 ''Krijgsverrigtingen tegen het eiland Balie in 1848.'' J. van Swieten
* 1863 ''Over het grondbezit ter Sumatra's Westkust.'' J. van Swieten
* 1869 ''Java, hoe het te verdedigen tegen een Europeeschen vijand?'' J. van Swieten
* 1878 ''De agressieve politiek in Atjeh.'' J. van Swieten
* 1879. ''De waarheid over onze vestiging in Atjeh ''. J. van Swieten. Noman en Zoon.
* 1879. ''Open Brief van Generaal J. van Swieten aan Generaal P.G. Booms. '' Nijgh en van Ditmar
* 1880. ''De luitenant-generaal J. van Swieten contra den luitenant generaal G.M. Verspyck. '' J. van Swieten. Joh. Noman en Zoon.
 
== Rujukan ==
* Kepper G. 1874. ''De Oorlog tusschen Nederland en Achin''. Nijh en van Ditmar.
 
== Pranala luar ==
* [http://www.parlement.com/9291000/biof/01331 Parlement.com - biografi]
* [http://www.geheugenvannederland.nl/?/nl/zoekresultaten/pagina/1/j.%20van%20swieten/%28j.%20van%20swieten%2A%29%20and%20%28type%20any%20%27image%20video%20audio%20text%27%29/&colcount=0&wst=j.%20van%20swieten Jan van Swieten di Geheugen van Nederland]
 
{{kotak mulai}}
{{kotak suksesi| jabatan=[[Komandan]] [[KNIL]]| tahun=1858-1862| pendahulu=[[Francois Vincent Henri Antoine de Stuers]]| pengganti=[[C.P. Schimpf]]}}
{{kotak selesai}}
 
{{lifetime|1807|1888|Swieten, Jan van}}
[[Kategori:Tokoh militer Belanda]]
[[Kategori:Politikus Belanda]]
[[Kategori:Penulis Belanda]]
[[Kategori:Sejarah Aceh]]
 
[[Kategori:Perang Aceh]]
[[nl:Jan van Swieten]]