Kim Dae-jung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Garam (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(58 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{periksa terjemahan|en}}
{{Korean name|[[Kim (Korean name)|Kim]]}}
{{Korean name|Kim}}
{{Infobox President
{{Infobox president
|name = Kim Dae-jung <br /> 김대중
|image name = Kim Dae-jung<br (Cropped).png/>김대중
|image = Kim Dae-jung presidential portrait.jpg
|caption =
|caption = Potret resmi, 1998
|order = 15
|officeresting_place = [[Seoul National Cemetery]], [[Seoul]], = Presiden [[Korea Selatan]]
|order =
|primeminister = [[Kim Jong-pil]]<br />[[Park Tae-joon]]<br />[[Lee Han-dong]]<br />[[Chang Sang]]<br />[[Jeon Yun-churl]]<br />[[Chang Dae-whan]]<br />[[Kim Suk-soo]]
|office = [[Presiden Korea Selatan]] ke-8
|term_start = [[25 Februari]] [[1998]]
|primeminister = [[Kim Jong-pil]]<br>[[Park Tae-Joon]]<br>[[Lee Han-dong]]<br>[[Chang Sang]]<br>[[Chang Dae-whan]]<br>[[Kim Suk-soo]]
|term_end = [[25 Februari]] [[2003]]
|term_start = 25 Februari 1998
|term_end = 25 Februari 2003
|vicepresident =
|predecessor = [[Kim Young-sam]]
|successor = [[Roh Moo-hyun]]
|birth_date = {{birth date|1925|12|3|df=y}}<ref name=BBCobit>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/2195358.stm Obituary: Kim Dae-jung]." [[BBC News]]. 18 Agustus 2009. Retrieved 7 November 2009.</ref>
|death_date = {{Death date and age|2009|8|18|1925|12|3|df=y}}
|birth_place = [[Haui-do]], (kini [[Jeolla Selatan]]), [[Korea Selatan]])
|birth_place = [[Haui-do]], [[Sinan, Jeollanam-do]], [[Penjajahan Jepang di Korea|Korea Jepang]]<br /><small>(kini [[Haui-do]], [[Korea Selatan]])</small>
|religion = [[Katolik Roma]]
|blank1 = Agama
|death_date = {{death date and age|2009|8|18|1925|12|3}}
|data1 = [[Katolik Roma]]
|death_place = [[Seoul]], [[Korea Selatan]]
|nationalitydeath_place = =[[Seoul]], [[Korea Selatan]]
|nationality = {{flag|Korea Selatan}}
|party = [[Centrist Reformists Democratic Party|Millennium Democratic]]
|party = [[Partai Centris Reformis Demokrat|Demokrat Millennium]] (sekarang [[Partai Demokrat Bersatu]]
|spouse = [[Rhee Hee-hoh]]
|spouse = [[Lee Hui-ho]]
|signature =
|signature = Signature of Kim Dae-jung.svg
|footnotes = Pemenang [[Hadiah Nobel Perdamaian]] 2000
|branch=[[Angkatan Laut Korea Selatan]]
}}
|rank=[[Subletnan]]
{{Infobox Korean name
|footnotes= '''[[Penghargaan Nobel Perdamaian|Penerima Nobel Perdamaian]]''' (2000)
|title = [[Korean name]]
|module = {{Infobox Korean name
|hangul = 김대중
|hanja = 金大中
|rr = Gim Dae-jung
|mr = Kim Tae-jung
|hangulho=후광
|hanjaho=後廣
|rrho=Hugwang
|mrho=Hugwang
|tablewidth = 265
|color = lavender
|title = [[Nama Korea]]
|hangul = {{linktext|김|대|중}}
|hanja = {{lang|ko|{{linktext|金|大|中}}}}
|rr = Gim Daejung
|mr = Kim Taejung
|hangulho={{linktext|후|광}}
|hanjaho={{linktext|後|廣}}
|rrho=Hugwang<ref>{{cite web|title=Former South Korean President Kim Dae-jung Dies at 85|url=http://thejakartaglobe.com/home/former-south-korean-president-kim-dae-jung-dies-at-85/324601|publisher=[[Jakarta Globe]]|date=18 August 2009|accessdate=24 October 2009|archive-date=2010-01-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20100114075542/http://thejakartaglobe.com/home/former-south-korean-president-kim-dae-jung-dies-at-85/324601|dead-url=yes}}</ref>
|mrho=Hugwang
|child = yes}}
}}
'''Kim Dae-jung''' ({{lahirmati|Haui-do, Sinan, [[Jeolla Selatan]], [[penjajahan Jepang di Korea|Korea Jepang]] (sekarang Haui-do, [[Korea Selatan]])|3|12|1925|[[Seoul]],[[Korea Selatan]]|18|8|2009}}) adalah [[Presiden Korea Selatan|Presiden]] kedelapan dari [[Republik Korea]] 1998-2003, dan 2000 [[Nobel Perdamaian]] penerima. Dia datang untuk disebut "[[Nelson Mandela]] Asia" atau "Mandela dari Timur" untuk oposisi lama untuk pemerintahan otoriter dan untuk nya [[Kebijakan Sinar Matahari]] terhadap [[Korea Utara]].
 
== Awal Kehidupan ==
'''Kim Dae-jung''' ([[Bahasa Korea|Korea]]: 김대중, {{lahirmati|[[Haui-do]],(kini [[Jeolla Selatan]]), [[Korea Selatan]]|3|12|1925|[[Seoul]],[[Korea Selatan]]|18|8|2009}}) {{pelafalan|kim dɛdʑuŋ}} adalah mantan [[Presiden Korea Selatan|presiden]] [[Korea Selatan]] dan peraih [[Hadiah Nobel Perdamaian]] pada tahun [[2000]]. Ia menjadi orang pertama Korea yang menerima penghargaan itu.<ref>[http://www.asianweek.com/2000_10_26/opinion1_kimdaejung.html Kim Dae-Jung] (Short Asian Week biography)</ref> Penganut [[Katolik Roma]] sejak 1957 ini dijuluki sebagai "[[Nelson Mandela]]"-nya Asia<ref>[http://archives.cnn.com/2001/WORLD/asiapcf/east/06/12/bio.kim.daejung/ Kim Dae-Jung] (Short CNN biography)</ref> dan seorang tokoh oposisi demokrasi saat pemerintahan diktatur militer. Kim Dae Jung menjabat sebagai [[Presiden Korea Selatan|Presiden]] (menggantikan [[Kim Young-sam]]) pada periode 1998-2003.
Kim diduga telah lahir pada 6 Januari 1924, tetapi dilaporkan bahwa ia kemudian mengubah ini untuk 3 Desember 1925 untuk menghindari [[wajib]] militer selama waktu ketika Korea berada di bawah [[Korea di bawah pemerintahan Jepang|penjajahan Jepang]] . Kim lahir di [[Sinan County, Jeolla Selatan|Sinan]] dalam apa yang kemudian [[Jeolla]] provinsi, kota ini sekarang [[Jeollanam-do]]. Kim lulus dari Mokpo Komersial SMA tahun 1943 di bagian atas kelas. Setelah bekerja sebagai seorang pegawai di sebuah perusahaan pelayaran milik Jepang selama [[pendudukan Jepang Korea]], ia menjadi pemiliknya dan menjadi sangat kaya. Kim lolos penangkapan Komunis selama [[Perang Korea]].
 
Kim pertama kali memasuki dunia politik pada tahun 1954 selama pemerintahan presiden pertama Korea, [[Syngman Rhee]]. Meskipun ia terpilih sebagai wakil untuk [[Majelis Nasional Korea Selatan|Majelis Nasional]] pada tahun 1961, sebuah [[kudeta militer]] yang dipimpin oleh [[Park Chung-hee]], yang kemudian diasumsikan [[diktator]] kekuatan ial, voided pemilu. Dia mampu memenangkan kursi di DPR pada pemilu berikutnya pada tahun 1963 dan 1967 dan kemudian menjadi seorang pemimpin oposisi terkemuka. Dengan demikian, ia adalah kandidat oposisi alami untuk pemilihan presiden negara itu pada tahun 1971. Dia hampir mengalahkan Park, meskipun beberapa cacat pada pencalonannya yang dipaksakan oleh rezim yang berkuasa.
== Masa kecil ==
Ia lahir di [[Haui-do]], [[Jeollanam-do]], sebuah kepulauan di wilayah Korea Selatan. Ia lahir dari pasangan petani kaya dari pulau [[Haui-do]] (baratdaya lepas pantai [[Semenanjung Korea]]) dan pedagang. Ia sempat menggeluti bisnis perkapalan sebagai Presiden Direktur ''Dae Yang Shipbuilding''.
 
Sebuah orator yang sangat berbakat, Kim bisa perintah tergoyahkan loyalitas para pendukungnya. Dukungannya setia datang dari [[Jeolla]] wilayah, di mana ia andal mengumpulkan ke atas dari 95% dari suara rakyat, sebuah rekor yang tetap tak tertandingi di [[politik Korea Selatan]].
== Karier politik ==
Semenjak munculnya ke panggung politik pada tahun [[1954]], ia dikenal sebagai seorang politikus yang selalu lolos dari percobaan pembunuhan, penculikan, dan hukuman mati. Ia pernah menjadi akuntan pada sebuah penerbitan surat kabar dan mulai tampil di panggung politik sejak tahun [[1961]] dengan menjadi anggota parlemen dan lulus [[Universitas Korea]] bidang bisnis pada tahun [[1964]].
 
Kim hampir tewas pada bulan Agustus 1973, ketika [[Penculikan Kim Dae-jung|dia diculik]] dari sebuah hotel di [[Tokyo]] oleh [[National Intelligence Service (Korea Selatan)|KCIA]] agen dalam menanggapi kritiknya terhadap Presiden Park'' [[Konstitusi Yusin|Yushin]]'' program, yang diberikan kekuatan dekat-diktator. Bertahun-tahun kemudian, Kim tercermin pada peristiwa tersebut selama tahun 2000 [[Nobel Perdamaian]] kuliahnya.
Ia memutuskan terjun ke politik setelah kudeta militer pada [[16 Mei]] 1961 terhadap Perdana Menteri [[John M. Chang]]. Kudeta itu menghantar Panglima Divisi II Angkatan Darat Mayjen [[Park Chung-hee]] berkuasa. Tahun [[1975]], ia dijatuhi hukuman penjara lima tahun karena menentang [[Yushin]] dan dibebaskan pada tahun [[1978]].
 
"Saya telah hidup, dan terus hidup, dengan keyakinan bahwa Tuhan selalu bersama saya. Saya tahu ini dari pengalaman. Pada bulan Agustus 1973, sementara diasingkan di Jepang, aku diculik dari kamar hotel di Tokyo saya dengan agen intelijen dari maka pemerintah militer Korea Selatan. Berita tentang insiden mengejutkan dunia. Para agen membawaku ke perahu mereka di jangkar di sepanjang pantai. Mereka mengikat saya, membutakan saya, dan menyumpal mulut saya. Hanya ketika mereka akan melemparkan saya laut, Yesus Kristus muncul di hadapanku dengan kejelasan tersebut. Aku berpegang kepadanya dan memintanya untuk menyelamatkan saya. Pada saat itu, pesawat terbang turun dari langit untuk menyelamatkan aku dari saat kematian. "
Kurun waktu pemerintahan Jenderal Park Chung-hee dan [[Kim Jong-pil]] yang menjabat perdana menteri ([[1971]]-[[1973]]) seperti menjadi periode kelabu baginya. Sebagai aktivis gerakan pro-demokrasi dan anti-militerisme, ia dianggap sebagai penghambat atau penghalang karena potensinya dalam mengancam stabilitas kekuasaan pemerintah yang sangat berkepentingan menjaga status quo. Ia pun dicap sebagai "musuh negara".
Meskipun Kim kembali ke [[Seoul]], ia dilarang dari politik dan dipenjara pada tahun 1976 karena telah berpartisipasi dalam proklamasi sebuah manifesto anti-pemerintah dan dijatuhi hukuman selama lima tahun penjara, yang dikurangi menjadi [[tahanan rumah]] di 1978. Selama periode ini, ia ditetapkan sebagai [[tahanan hati nurani]] oleh [[Amnesty International]].
 
Kim memiliki hak politiknya dipulihkan pada tahun 1979 setelah [[pembunuhan Park Chung-hee|Taman dibunuh]]. Namun pada tahun 1980, Kim ditangkap dan dijatuhi hukuman mati atas tuduhan [[penghasutan]] dan konspirasi di belakang kudeta lain berdasarkan [[Chun Doo-hwan]] dan [[Gwangju pembantaian|pemberontakan rakyat]] di [[Gwangju]], kubu politiknya. Dengan intervensi dari pemerintah Amerika Serikat, kalimat itu diringankan menjadi 20 tahun penjara dan kemudian ia diberi pengasingan ke Kim AS sementara menetap di [[Boston, Massachusetts|Boston]] dan mengajar di [[Harvard University]] sebagai seorang profesor tamu pada Center for International Affairs, sampai ia memilih untuk kembali ke tanah airnya pada tahun 1985. Selama periode di luar negeri, ia menulis sejumlah opini di surat kabar Barat terkemuka yang sangat kritis terhadap pemerintahannya.
Tahun 1971, ia mendapat ancaman teror. Operasi intelijen dimatangkan mengingat Park Chung-hee nyaris terkalahkan saat perebutan kursi presiden pada pemilu tahun itu. Jalan lapang yang tinggal selangkah pun hilang karena ditelikung oleh Park Chung-hee dan Kim Jong-pil lewat sebuah kecelakaan mobil di jalan raya. Kakinya sedikit pincang dan menjadi terlalu sedikit berekspresi. Ia akan dihabisi oleh saingan politiknya.
 
Paus [[Yohanes Paulus II]] mengirim surat kepada Presiden Korea Selatan saat itu-[[Chun Doo-hwan]] pada tanggal 11 Desember 1980, meminta grasi untuk Kim, seorang Katolik, yang telah dijatuhi hukuman mati seminggu sebelum. Arsip Nasional Korea mengungkapkan isi surat tersebut atas permintaan dari "Kwangju Ilbo," surat kabar harian lokal di Gwangju (Kwangju).
Kejadian tersebut bukan membentuk langkah mundur, tetapi justru semakin bersemangat. Ia bahkan menjadi seorang yang keras mengecam pemerintahan militer, sehingga teror pun semakin kuat terhadap dirinya. Tahun [[1973]], saat berada di dalam kamar sebuah hotel di [[Tokyo]] ([[Jepang]]) ia diculik oleh agen inteligen [[KCIA]]. Ia diculik serta diikat pada sebilah papan perahu motor dan perahunya diapungkan ke lautan lepas. Rencananya ia akan ditenggelamkan hidup-hidup. Tetapi, ia masih terselamatkan oleh sebuah helikopter yang melintas di atasnya dan menolongnya.
 
== BerJalan ke KePresidenan ==
Semakin lantang bersuara, semakin kuat ia mendapatkan teror. Gara-gara menandatangani deklarasi Perjuangan Mengembalikan Demokrasi Nasional, ia ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara ([[1976]]) atas tuduhan menggalang aktivis anti-pemerintah. Dua tahun ia meringkuk di penjara.
 
Kim lagi diletakkan di bawah tahanan rumah sekembalinya ke Seoul, namun kembali perannya sebagai salah satu pemimpin utama oposisi. Ketika Chun Doo-hwan menyerah pada permintaan populer pada tahun 1987 dan memungkinkan pemilihan presiden yang jujur pertama negara itu, Kim Dae-jung dan [[Kim Young-sam]] berdua berlari, meskipun janji awal untuk bersatu di belakang salah satu kandidat. Akibatnya, suara oposisi terbelah dua, dan mantan jenderal [[Roh Tae-woo]] - mengangkat tangan Chun Doo-hwan penerus - menang dengan hanya 36,5% dari suara rakyat. Kim Young-sam menerima 28% dan Kim Dae-jung 27% suara.
[[Peristiwa Kwangju]] berdarah pada tahun [[1979]] yang ditandai dengan pendudukan massa selama sepuluh hari atas sejumlah markas militer dan berakhir dengan tewasnya sekitar 200 orang serta penangkapan sedikitnya 30.000 tersangka oleh militer pada [[27 Mei]] [[1980]] menjadikannya ditangkap. Palu hukuman mati dijatuhkan pada tahun 1979 atas tuduhan hendak menjatuhkan pemerintahan militer.
 
Pada tahun 1992, Kim membuat tawaran lagi gagal untuk presiden, kali ini semata-mata terhadap Kim Young-sam, yang telah bergabung dengan partainya yang berkuasa [[Demokrat Partai Keadilan]] untuk membentuk Partai Liberal Demokrat (yang akhirnya menjadi [[Partai Nasional]]). Karier politik pemikiran banyak Kim Dae-jung secara efektif berakhir ketika ia mengambil cuti dari politik dan berangkat ke Inggris untuk mengambil posisi di [[Clare Hall, Cambridge|Clare Hall]], Cambridge University sebagai dosen tamu. Namun, pada tahun 1995 ia mengumumkan kembalinya ke politik dan memulai pencarian keempat untuk presiden.
Oleh gencarnya tekanan politik mahasiswa pendukung pro-demokrasi dan protes masyarakat internasional, akhirnya memaksa Presiden [[Chun Doo-hwan]] mengalihkan hukumannya menjadi seumur hidup ([[1981]]). Ia ditahan pemerintah militer di [[Cholla]] dan dibebaskan melalui surat amnesti umum tahun [[1982]].
 
Situasi menjadi menguntungkan baginya ketika masyarakat memberontak terhadap pemerintah yang berkuasa di bangun dari keruntuhan ekonomi bangsa di [[krisis keuangan Asia]] hanya beberapa minggu sebelum pemilihan presiden. Bersekutu dengan [[Kim Jong-pil]], ia mengalahkan [[Lee Hoi-chang]], penerus Kim Young-sam yang ditunjuk, dalam pemilu yang diselenggarakan pada [pemilihan presiden [Korea Selatan, 1997 |18 Desember 1997]]. Ketika ia disumpah sebagai Presiden kedelapan Korea Selatan pada 25 Februari 1998, menandai pertama kalinya dalam sejarah Korea bahwa partai yang berkuasa damai memindahkan kekuasaan ke pemenang oposisi yang terpilih secara demokratis. Pemilihan ini dirusak dengan kontroversi, sebagai dua kandidat dari partai yang berkuasa membagi suara konservatif (masing-masing 38,7% dan 19,2%), yang memungkinkan Kim menang dengan hanya 40,3% dari suara rakyat. Kepala lawan Kim, Hoi-chang, adalah mantan Hakim Agung dan telah lulus di bagian atas kelasnya dari [[Seoul National University]] School of Law. Lee luas dipandang sebagai elitis dan pencalonannya rusak lebih lanjut oleh tuduhan bahwa anak-anaknya menghindari wajib militer. Pendidikan Kim kontras terbatas pada sekolah menengah kejuruan, dan banyak orang Korea bersimpati dengan banyak cobaan dan kesengsaraan yang Kim telah mengalami sebelumnya.
Karena masih dianggap potensial mengancam pemerintah, Chun Doo-hwan mengharuskannya pergi ke Amerika Serikat pada tahun 1982. Alasannya agar berobat akibat gangguan saraf karena kecelakaan mobil. Selama dua tahun tinggal di [[Washington]], ia mendirikan The Korean Institute for Human Rights. Ia kembali ke [[Korea Selatan]] pada tahun 1985. Begitu mendarat di [[Seoul]], ia dihadang petugas dan langsung dikenai hukuman tahanan rumah hingga Februari [[1986]].
 
Presiden sebelumnya [[Park Chung Hee]], [[Chun Doo-hwan]], [[Roh Tae-woo]], dan [[Kim Young-sam]] berasal dari [[Gyeongsang]] wilayah, yang menjadi kaya sejak tahun 1945 sebagian karena kebijakan Park, Chun dan rezim Roh. Kim Dae-jung adalah presiden pertama untuk melayani keluar istilah penuh yang datang dari [[Jeolla]] wilayah di barat daya, daerah yang telah diabaikan dan kurang berkembang, setidaknya sebagian karena kebijakan diskriminatif dari presiden-presiden sebelumnya. Administrasi Kim mencakup lebih individu dari provinsi Jeolla, yang mengarah ke tuduhan diskriminasi terbalik. Namun, jumlah sebenarnya dari para menteri dan administrator pemerintahan Kim Dae Jung dari wilayah Jeolla menunjukkan bahwa mereka tidak lebih terwakili.
Semangat cinta demokrasi, berwatak jujur, dan menjunjung keadilan sangat mewarnai perjalanan hidup dan karier politiknya. Latar belakang keluarganya yang penganut [[Katolik]] tentu tak mengherankan jika itu dipraktekkan sungguh-sungguh. Dari ayahnya, ia menyerap citra rasa tinggi pada nilai seni, sedang ibunya banyak memberikan wejangan sekaligus teladan hidup yang sarat nilai moral dan sosial.
 
== KePresidenan ==
Proses internalisasi (pembatinan) nilai-nilai moral berjalan mulus seiring dengan seringnya menyaksikan teladan nyata kedua orang tua yang tanpa henti mempraktekkan "prinsip demokrasi" dalam keluarga dan menumbuhkan semangat pengampunan. Semangat cinta demokrasi, kebenaran, dan keadilan itu pula yang menjadikan rakyat Korea Selatan tak pernah bosan menyaksikan kiprah politisi yang dijuluki Indongcho (''Si Rambut Teki'') yang tahan banting.
 
=== Economic achievements ===
Meskipun pada pemilu presiden 1971, [[1987]], dan [[1992]], ia gagal merebut kursi [[presiden]] sepanjang karier politiknya selama 43 tahun. Pesona dan kharismanya tetap memancar kuat. Ia pun kemudian menang dalam pemilu presiden [[Desember]] [[1997]] saat mengalahkan [[Lee Hoi-chang]] dari Partai Besar Nasional dan [[Rhee In-je]] dari Partai Rakyat Baru. Berakhirnya kekuasaan Presiden Kim Young-sam selintas menandakan pupusnya dominasi militer yang runtuh akibat krisis moneter.
 
[[Berkas:President Bill Clinton greets South Korean President Kim Dae-Jung.jpg|ka|jmpl|Ucapan Presiden Amerika Serikat [[Bill Clinton]] (kiri) di [[APEC]] pertemuan di [[Auckland]], 12 September 1999]]
== Krisis Ekonomi Tahun 1997 ==
Awal tahun [[1998]], Kim Dae-jung dilantik sebagai Presiden Korea Selatan. Pelantikannya ditandai dengan pemukulan bel raksasa Poshin-gak yang pernah diperdengarkan ketika Korea Selatan menyatakan kemerdekaan dari Jepang. Ia pun menjadi presiden pertama dari kelompok oposisi. Upacara pengambilan sumpah dihadiri 38.000 orang di sebuah plaza di depan Majelis Nasional dan ribuan lain di luar plaza.
 
Kim Dae-jung mengambil kantor di tengah-tengah krisis ekonomi yang melanda Korea Selatan pada tahun terakhir masa jabatan Kim Young-sam. Dia penuh semangat mendorong reformasi ekonomi dan restrukturisasi yang direkomendasikan oleh Dana Moneter Internasional, dalam proses secara signifikan mengubah lanskap [[ekonomi Korea Selatan|perekonomian Korea Selatan]]. Setelah ekonomi menyusut sebesar 5,8 persen pada tahun 1998, tumbuh 10,2 persen pada tahun 1999. Akibatnya, kebijakannya adalah untuk membuat pasar yang lebih adil dengan memegang kuat chaebol (konglomerat) akuntabel, misalnya, transparansi yang lebih besar dalam praktik akuntansi. Subsidi negara untuk perusahaan besar secara dramatis dipotong atau dijatuhkan.
Setelah bantuan [[IMF]] (Dana Moneter Internasional) diterima, ia melancarkan serangkaian pembaruan. Meskipun terjadi bentrokan dan pertengkaran di antara sesama warga, semuanya tidak menyurutkan niat untuk bersama-sama mengatasi krsis dengan cara menyumbang emas untuk negara. Lima ''chaebol'' terbesar yaitu [[Hyundai]], [[Samsung]], [[Daewoo]], [[LG]], dan [[Sungkyong]] menjadi teladan dalam melakukan restrukturisasi dan liberalisasi. Ada penghargaan para pejabat tinggi dan warga pada hukum, demokrasi, tradisi, dan kerja keras.
 
=== Kebijakan Korea Utara ===
Ada kompromi antara kaum buruh dan ''chaebol''. Pemerintah mematok penanaman modal asing senilai US$ 15 milyar dan US$ 20 milyar hingga tahun [[2002]], sehingga mengalami pertumbuhan tingkat ekonomi sebesar 7% yang melampau perkiraan (2-3%). Tingkat bunga yang membubung sampai 30% tinggal 8% saja. Mata uang won stabil, cadangan devisa bertambah, dan negara mulai membayar pinjaman IMF sebesar US$ 3,8 milyar.
 
Kebijakan tentang keterlibatan dengan [[Korea Utara]] telah disebut [[Kebijakan Sinar Matahari]]. Dia pindah untuk memulai [[détente]] [[Hubungan luar negeri Korea Utara|dengan rezim komunis di Korea Utara]], yang memuncak dalam pertemuan puncak bersejarah pada tahun 2000 di [[Pyongyang]] dengan pemimpin Korea Utara [[Kim Jong -il]]. Ini mulai sekarang berumur satu dekade proses frustasi, tetapi melanjutkan, kontak langsung dengan Pyongyang. Dia dianugerahi [[Nobel Perdamaian]] untuk upaya ini. Namun, peristiwa bersejarah itu dinodai secara signifikan dengan pengungkapan bahwa setidaknya [[Cash-for-KTT skandal|beberapa ratus juta dolar]] telah dibayarkan kepada Pyongyang. Kepala Staf Nya, Park Ji-Won, dijatuhi hukuman dua belas tahun penjara pada tahun 2003, antara biaya lainnya, perannya dalam pembayaran Hyundai ke Korea Utara untuk KTT Utara-Selatan. Juga untuk membujuk Korea Utara untuk menghadiri KTT, beberapa "[[tahanan jangka panjang belum bertobat]]" disimpan oleh Korea Selatan dibebaskan dan kembali ke Korea Utara. Pengaruh Kebijakan Sinar Matahari ditanyai oleh surat kabar AS'' [[The Village Voice]]'', yang mengutip transfer uang dan coverup kekejaman di Utara.
Pengangguran berhasil diturunkan, dari 6,8% pada tahun 1998 menjadi sekitar 4,4% pada akhir tahun [[1999]]. Ia juga mengampuni Chun Doo-hwan (presiden periode [[1980]]-[[1988]]) dan [[Roh Tae-woo]] (presiden periode 1988-1993) yang terbukti bersalah selama menjabat. Atas prakarsanya memperdamaikan negaranya dengan [[Korea Utara]], ia pun menerima [[Nobel Perdamaian]] [[2000]] bersama Pemimpin Korea Utara [[Kim Jong-il]].
 
=== Hubungan dengan mantan Presiden ===
 
Setelah Kim dicapai presiden dan pindah ke [[Blue House]], ada ketidakpastian dan spekulasi tentang bagaimana ia akan menangani kantor. Dia telah dihukum mati oleh Chun Doo Hwan. Chun dan penggantinya Roe Tae Woo telah dijatuhi hukuman oleh Kim Dae Jung pendahulunya Presiden Kim Young Sam. Kim Dae Jung diampuni Chun.
 
Selama masa kepresidenannya, ia memperkenalkan Korea Selatan kontemporer [[negara kesejahteraan]], berhasil menggiring pemulihan ekonomi Korea Selatan, membawa era baru transparansi ekonomi dan memupuk peran yang lebih besar dari Korea Selatan di panggung dunia, termasuk [[Piala Dunia Piala]], yang diselenggarakan bersama dengan Korea dan Jepang di [[Piala Dunia FIFA 2002|2002]]. Kim menyelesaikan jabatan presiden 5 tahun pada tahun 2002 dan digantikan oleh [[Roh Moo-hyun]]. Sebuah perpustakaan kepresidenan di [[Universitas Yonsei]] dibangun untuk melestarikan warisan Kim, dan ada pusat konvensi bernama setelah dia di kota Gwangju, Kim Dae-jung Convention Center.
 
== Paska Presiden ==
 
Kim menyerukan pengekangan terhadap [[Korea Utara]] s untuk meledakkan senjata nuklir dan membela lanjutan [[Kebijakan Sinar Matahari]] terhadap [[Pyongyang]] untuk meredakan krisis. Dia juga menerima gelar doktor kehormatan di University of Portland pada tanggal 17 April 2008 dimana ia menyampaikan pidatonya, "Tantangan, Respon, dan Tuhan."
 
The [[Wikileaks]] Data mengungkapkan bahwa Kedutaan Besar AS di Seoul menggambarkan Kim sebagai "presiden pertama sayap kiri Korea Selatan" kepada pemerintah Amerika pada hari kematiannya.
 
== Kematian ==
 
Kim meninggal pada 18 Agustus 2009 di 13:43 KST, di [[Rumah Sakit Severance]] dari [[Universitas Yonsei]] di [[Seoul]]. Penyebab kematian diberikan sebagai [[beberapa sindrom disfungsi organ]]. Sebuah pemakaman kenegaraan antaragama diadakan baginya pada tanggal 23 Agustus 2009 di depan [[Gedung Majelis Nasional]], dengan prosesi yang mengarah ke [[Seoul National Cemetery]] di mana ia dimakamkan sesuai dengan tradisi Katolik. Dia adalah orang ketiga dalam sejarah Korea Selatan diberi [[Negara Pemakaman]] setelah [[Park Chung-hee]].
 
Dia meninggal sekitar 3 bulan setelah Presiden ke 9 [[Roh Moo-hyun]] bunuh diri pada 23 Mei 2009.
 
== Tanda Kehormatan ==
=== Dalam Negeri ===
* {{flag|Korea Selatan}} :
** [[File:Grand Order of Mugunghwa ribbon bar.png|70px]] [[:en:Grand Order of Mugunghwa|Grand Order of Mugunghwa]]
=== Luar Negeri ===
* {{flag|Amerika Serikat}} :
** [[File:USA Philadelphia Liberty Medal ribbon.svg|70px]] [[:en:Liberty Medal|Philadelphia Liberty Medal]] (1999)
* {{flag|Italia}} :
** [[File:Cordone di gran Croce di Gran Cordone OMRI BAR.svg|70px]] Knight Grand Cross with Collar of the [[:en:Order of Merit of the Italian Republic|Order of Merit of the Italian Republic]] (OMRI) (2000)<ref>{{cite web | url = https://www.quirinale.it/onorificenze/insigniti/12116| title = KIM S.E. Dae-Jung Decorato di Gran Cordone, Cavaliere di Gran Croce Ordine al Merito della Repubblica Italiana | language = it | access-date = 12 February 2024 }}</ref>
 
== Pranala luar ==
Baris 90 ⟶ 124:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Nobel Peace Prize Laureates 1976–2000}}
{{Presiden Korea Selatan}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Kim, Dae-Jung, Kim}}
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian]]
 
[[Kategori:Pemenang Hadiah Perdamaian Nobel]]
[[Kategori:Presiden Korea Selatan]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama ke Katolik Roma]]
 
[[Kategori:Tokoh Korea Selatan pemenang Hadiah Nobel]]
[[ar:كيم داي جونج]]
[[az:Kim De Çjun]]
[[bcl:Kim Dae-jung]]
[[bg:Ким Те Чжун]]
[[ca:Kim Dae-jung]]
[[cs:Kim Te-džung]]
[[cy:Kim Dae-jung]]
[[da:Kim Dae-jung]]
[[de:Kim Dae-jung]]
[[en:Kim Dae-jung]]
[[eo:Kim Dae-Jung]]
[[es:Kim Dae-Jung]]
[[et:Kim Dae-jung]]
[[fi:Kim Dae-jung]]
[[fr:Kim Dae-jung]]
[[gl:Kim Dae Jung]]
[[he:קים דה-ג'ונג]]
[[io:Kim Dae-jung]]
[[it:Kim Dae-Jung]]
[[ja:金大中]]
[[ko:김대중]]
[[ku:Kim Dae Jung]]
[[la:Kim Daeziung]]
[[lb:Kim Dae-jung]]
[[lt:Kim Dedžiunas]]
[[lv:Kims Tedžuns]]
[[ml:കിം ദേയ്‌ ജങ്‌]]
[[mn:Ким Дэ-Жүн]]
[[nl:Kim Dae-jung]]
[[nn:Kim Dae-jung]]
[[no:Kim Dae-jung]]
[[oc:Kim Dae-jung]]
[[pl:Kim De Dzung]]
[[pnb:کم ڈے جنگ]]
[[pt:Kim Dae-jung]]
[[qu:Kim Dae-Jung]]
[[ro:Kim Dae-jung]]
[[ru:Ким Дэ Чжун]]
[[simple:Kim Dae Jung]]
[[sv:Kim Dae-jung]]
[[sw:Kim Tae Jung]]
[[ta:கிம் டாய் ஜுங்]]
[[th:คิม แดจุง]]
[[tl:Kim Dae-jung]]
[[tr:Kim Dae-jung]]
[[uk:Кім Де Чжун]]
[[ur:کم ڈے ژونگ]]
[[vi:Kim Dae-jung]]
[[zh:金大中]]
[[zh-classical:金大中]]
[[zh-min-nan:Kim Dae-jung]]