Batu Rosetta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k bot Menambah: et:Rosetta kivi |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Bahasa Mesir to Category:Rumpun bahasa Mesir using Cat-a-lot |
||
(230 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox artifact
| name = Batu Rosetta
| image = [[Berkas:Rosetta Stone.JPG|300px]]
| image_size = 270px
| image_caption = Batu Rosetta
| material = [[Granodiorit]]
| size = 1.123 mm x 757 mm x 284 mm<br/>(45 in × 28.5 in × 11 in)
| writing = Hieroglif Mesir kuno, aksara Demotik, dan Yunani
| created = 196 SM
| discovered = 15 Juli 1799 di kota [[Rashid, Mesir|Rashid]] (''Rosetta''), [[Mesir]]
| location = [[Museum Britania]]
| map =
}}
'''Batu Rosetta''' ({{lang-en|Rosetta Stone}}, {{lang-ar|حجر رشيد |ḥajar rasyīd}}) adalah sebuah [[prasasti]] batu [[granodiorit]] yang ditemukan pada tahun 1799. Prasasti ini berukirkan tiga versi dari sebuah [[Maklumat Batu Rosetta|maklumat]] yang dikeluarkan di [[Memphis, Mesir|Memfis]], [[Mesir]] pada tahun 196 SM selama [[dinasti Ptolemaik]] atas nama Raja [[Ptolemaios V Epifanis|Ptolemaios V]]. Teks maklumat di bagian atas dan tengah prasasti ditulis dalam [[Bahasa Mesir|bahasa Mesir Kuno]] dengan aksara [[hieroglif]] dan [[bahasa Mesir Demotik|demotik]], sementara bagian bawahnya ditulis dalam [[bahasa Yunani Kuno]]. Karena redaksi maklumat ini hampir sama dalam ketiga versi bahasa dan tulisan, Batu Rosetta pun dimanfaatkan sebagai kunci [[penguraian aksara Mesir kuno|penerjemahan]] aksara [[hieroglif Mesir]], yang pada akhirnya meluaskan wawasan mengenai sejarah kuno Mesir.
Diyakini bahwa prasasti yang dipahat pada [[zaman Helenistik]] ini awalnya dipajang di dalam sebuah [[Kuil Mesir|kuil]], mungkin di sekitar kawasan [[Sais, Mesir|Sais]]. Prasasti ini kemudian dipindahkan pada [[Abad Kuno Akhir]] atau semasa [[Kesultanan Mamluk (Kairo)|pemerintahan Mamluk]], hingga akhirnya digunakan sebagai bahan bangunan dalam pendirian sebuah benteng (yang nantinya direnovasi menjadi [[Benteng Julien|Fort Julien]]) di dekat kota [[Rashid, Mesir|Rashid]] (nama Prancis: ''Rosette'' atau Inggris: ''Rosetta'') di wilayah [[Delta Nil]]. Prasasti ini ditemukan kembali pada bulan Juli 1799 oleh seorang tentara Prancis bernama [[Pierre-François Bouchard]] ketika ia sedang bertugas dalam [[kampanye militer Prancis di Mesir dan Suriah]] pada masa [[Napoleon]]. Batu Rosetta merupakan prasasti dwibahasa [[Mesir Kuno]] pertama yang ditemukan kembali pada zaman modern. Penemuan ini mencetuskan kembali ketertarikan masyarakat umum pada [[Egiptologi]] karena dianggap berpotensi membantu penguraian aksara hieroglif yang hingga saat itu belum berhasil diterjemahkan. [[Litografi|Salinan litografis]] dan [[pemasangan plaster|gips]] mulai beredar di museum-museum dan kalangan cendekiawan Eropa. Sementara itu, [[Angkatan Darat Britania Raya|pasukan Inggris]] mengalahkan Prancis di Mesir pada tahun 1801, dan setelah [[Penyerahan Iskandariyah (1801)|Penyerahan Iskandariyah]] prasasti ini menjadi milik Inggris dan diboyong ke [[London]]. Batu Rosetta mulai dipamerkan di [[British Museum]] sejak tahun 1802, dan kini menjadi koleksi yang paling banyak dikunjungi di sana.
Kajian mengenai maklumat yang terpahat di prasasti ini telah dimulai sejak terjemahan penuh teks Yunaninya pertama terbit pada tahun 1803. Perlu waktu 20 tahun sebelum alih aksara dari teks Mesirnya diumumkan oleh [[Jean-François Champollion]] di Paris pada 1822; dan perlu waktu lebih lama sebelum para cendekiawan mampu membaca prasasti dan literatur Mesir Kuno dengan yakin. Penguraian Batu Rosetta mengalami kemajuan besar ketika para peneliti menyadari bahwa prasasti tersebut nyatanya memuat tiga versi dari teks yang sama (1799); bahwa bagian teks demotik menggunakan lambang fonetis untuk mengeja nama-nama asing (1802); bahwa sistem serupa juga digunakan oleh bagian teks hieroglif, yang memiliki kesamaan dengan [[Bahasa Mesir Demotik|aksara demotik]] (1814); dan bahwa, selain digunakan untuk nama asing, lambang fonetis juga digunakan untuk mengeja kata-kata Mesir asli (1822–1824).
Belakangan ditemukan dua salinan terpisah lainnya dari maklumat yang sama, serta beberapa prasasti dwibahasa atau tribahasa yang serupa, termasuk dua [[maklumat Ptolemaik]] yang bertanggal lebih awal (Maklumat Iskandariyah pada 243 SM, [[Maklumat Canopus]] pada 238 SM, dan [[Maklumat Memphis (Ptolemaios IV )|Maklumat Memfis atas nama Ptolemaois IV]], 218 SM). Oleh karena itu, Batu Rosetta tidak lagi unik secara historis, walaupun perannya sebagai pembuka bagi kajian modern [[sastra Mesir Kuno|sastra]] dan peradaban Mesir Kuno tetap tidak berubah.<!--Istilah ''Rosetta Stone'' kini digunakan dalam konteks lain untuk merujuk pada kunci penting bagi bidang pengetahuan baru.-->
== Deskripsi ==
Batu Rosetta terdaftar sebagai "batu [[granodiorit]] hitam, yang memuat tiga ukiran... ditemukan di Rosetta" dalam katalog artefak kontemporer yang ditemukan oleh ekspedisi Prancis dan diserahkan kepada pasukan Inggris pada tahun 1801.<ref>[[#Bierbrier99|Bierbrier (1999)]] hlm. 111–113</ref> Beberapa waktu setelah prasasti ini diboyong ke London, tulisannya diwarnai dengan kapur putih agar lebih mudah dibaca, dan sisa permukaannya ditutupi dengan lapisan [[lilin karnauba]] yang dirancang untuk melindungi Batu Rosetta dari jari-jari pengunjung.<ref name="Cracking23">[[#Parkinson69|Parkinson et al. (1999)]] hlm. 23</ref> Tindakan ini menimbulkan warna gelap pada prasasti sehingga materialnya keliru diidentifikasi sebagai [[Basal|basal hitam]].<ref>[[#Synopsis|''Synopsis'' (1847)]] hlm. 113–114</ref> Penambahan ini dipupuskan sewaktu prasasti ini dibersihkan pada tahun 1999, sehingga memperlihatkan warna abu-abu gelap aslinya, kilauan struktur kristal, dan lapisan merah muda di sudut kiri atas.<ref>[[#Miller00|Miller et al. (2000)]] hlm. 128–132</ref> Perbandingan material prasasti ini dengan sampel batuan Mesir menunjukkan kemiripan dengan batuan dari tambang granodiorit di [[Gebel Tingar]] di tepi barat [[Sungai Nil]], sebelah barat [[Elefantin|Elephantine]] di wilayah [[Aswan]]; granodiorit dari daerah ini umumnya juga memiliki lapisan berwarna merah muda.<ref name="MiddletonKlemm207">[[#Middleton03|Middleton and Klemm (2003)]] hlm. 207–208</ref>
Batu Rosetta memiliki tinggi 1.123 mm, lebar 757 mm, dan tebal 284 mm. Bobotnya sekitar 760 kilogram.<ref name="British Museum">[[#BMRS|The Rosetta Stone]]</ref> Batu ini memuat tiga [[inskripsi]]: tulisan teratas disajikan dalam [[Hieroglif Mesir|hieroglif]] Mesir Kuno, yang kedua dalam aksara [[Bahasa Mesir Demotik|demotik Mesir]], dan yang ketiga dalam [[bahasa Yunani Kuno]].<ref name="Ray3">[[#Ray69|Ray (2007)]] hlm. 3</ref> Permukaannya dihaluskan dan ukiran tulisannya tidak terlalu dalam. Sisi-sisi batunya dihaluskan, tetapi bagian belakangnya pengerjaannya kasar, mungkin karena tidak akan terlihat ketika batu ini didirikan.<ref name="MiddletonKlemm207"/><ref name="Cracking28">[[#Parkinson69|Parkinson et al. (1999)]] hlm. 28</ref>
=== Prasasti asli ===
[[Berkas:RosettaStoneAsPartOfOriginalStele.svg|jmpl|lurus|alt="Gambar Batu Rosetta sesuai rekonstruksi prasasti asli|Salah satu kemungkinan rekonstruksi prasasti asli]]Batu Rosetta merupakan bagian dari prasasti yang lebih besar. Namun, bagian yang lain tidak ditemukan dalam pencarian berikutnya di situs Rosetta.<ref name="Cracking20">[[#Parkinson69|Parkinson et al. (1999)]] hlm. 20</ref> Akibat keadaannya yang sudah rusak, tidak ada satupun dari ketiga teks di batu ini yang benar-benar lengkap. Teks bagian atas yang ditulis dengan hieroglif Mesir mengalami kerusakan paling parah. Hanya 14 baris terakhir dari teks hieroglif yang dapat dibaca; di sisi kanan semuanya terpotong, sementara di sebelah kiri ada 12 baris yang terpotong. Teks demotik kondisinya masih lengkap dengan jumlah 32 baris, dengan 14 baris pertamanya sedikit rusak di sisi kanan. Sementara itu, teks Yunaninya terdiri dari 54 baris, dengan 27 baris pertama kondisinya masih utuh dan sisanya tidak lengkap akibat retakan diagonal di bagian kanan bawah batu ini.<ref name="Budgea2">[[#Budge69|Budge (1913)]] hlm. 2–3</ref>
Panjang teks hieroglif dan ukuran prasasti aslinya dapat diperkirakan berdasarkan perbandingan dengan prasasti serupa, terutama yang berisi salinan maklumat yang sama, seperti [[Maklumat Canopus]] yang didirikan pada 238 SM semasa pemerintahan [[Ptolemaios III Euergetes|Ptolemaios III]]. Maklumat ini memiliki tinggi 2.190 mm dengan lebar 820 mm, berisikan 36 baris teks hieroglif, 73 baris teks demotik, dan 74 baris teks bahasa Yunani. Teks-teks tersebut memiliki panjang yang sama.<ref name="Mummy106">[[#Budgem|Budge (1894)]] hlm. 106</ref> Dari perbandingan tersebut, dapat diperkirakan bahwa ada 14 atau 15 baris teks hieroglif yang hilang dari tulisan teratas Batu Rosetta, yang berarti bahwa prasasti aslinya lebih tinggi sekitar 300 milimeter dari bentuk sekarang.<ref name="Mummy109">[[#Budgem|Budge (1894)]] hlm. 109</ref> Selain tulisan prasasti, kemungkinan pula ada dekorasi bergambarkan raja yang dipersembahkan di hadapan para dewa yang dilingkupi cakram bersayap, seperti pada Prasasti Canopus. Berdasarkan perbandingan-perbandingan ini, serta lambang hieroglif untuk "prasasti" yang digunakan pada Batu Rosetta itu sendiri, yaitu <div style="display:inline;"><hiero>O26</hiero></div> dapat diperkirakan bahwa prasasti ini awalnya memiliki bagian atas yang melengkung.<ref name="Ray3"/><ref name="Cracking26">[[#Parkinson69|Parkinson et al. (1999)]] hlm. 26</ref> Tinggi prasasti asli diperkirakan sekitar 149 cm.<ref name="Cracking23" />
== Maklumat Memfis beserta konteksnya ==
{{Main article|Maklumat Batu Rosetta}}
Prasasti ini ditegakkan setelah [[pemahkotaan|penobatan]] Raja [[Ptolemaios V Epifanis|Ptolemaios V]] dan diukir dengan sebuah maklumat yang mengukuhkan pemujaan atas penguasa baru tersebut.<ref name="Cracking25">[[#Parkinson69|Parkinson et al. (1999)]] hlm. 25</ref> Maklumat ini dikeluarkan dalam pertemuan pendeta-pendeta yang berkumpul di [[Memphis, Mesir|Memfis]]. Maklumat ini bertanggalkan "4 Xandikos" dalam [[Kalender Makedonia Kuno|kalender Makedonia]] dan "18 Mekhir" dalam [[kalender Mesir]], yang bertepatan dengan {{Nowrap|27 Maret}} {{Nowrap|196 SM}}. Tahun dikeluarkannya maklumat ini merupakan tahun kelima Ptolemaios V berkuasa (kira-kira setara dengan 197/196 SM), yang juga dikonfirmasi dengan nama keempat pendeta yang bertugas pada tahun itu: Pendeta pertama, [[Aetos putra Aetos]], merupakan pendeta yang memimpin pemujaan terhadap [[Alexander Agung]] dan kelima [[Dinasti Ptolemaik|Ptolemaios]] hingga masa Ptolemaios V; pendeta kedua memimipin pemujaan terhadap [[Berenike II|Berenike Euergetis]] (permaisuri [[Ptolemaios III Euergetes|Ptolemaios III]]), pendeta ketiga terhadap [[Arsinoe II dari Mesir|Arsinoe Filadelfos]] (istri dan saudara perempuan dari [[Ptolemaios II Philadelphus|Ptolemaios II]]), dan pendeta keempat terhadap [[Arsinoe III dari Mesir|Arsinoe Filopator]], ibu dari Ptolemaios V.<ref>[[#Clarysse83|Clarysse and Van der Veken (1983)]] hlm. 20–21</ref> Tanggal kedua yang diberikan di dalam teks hieroglif dan Yunani bersesuaian dengan {{Nowrap|27 November 197 SM}}, yang juga merupakan hari ulang tahun resmi penobatan Ptolemaios.<ref name="Cracking29">[[#Parkinson69|Parkinson et al. (1999)]] hlm. 29</ref> Berlawanan dengan teks hieroglif dan Yunani, tanggal ulang tahun penobatan yang diberikan dalam teks demotik hanya berselang satu hari sebelum penerbitan maklumat ini pada bulan Maret.<ref name="Cracking29"/> Tidak diketahui secara jelas penyebab ketimpangan ini, tetapi satu hal yang pasti adalah bahwa maklumat ini dikeluarkan pada 196 SM dan dimaksudkan untuk mengukuhkan kekuasaan [[Dinasti Ptolemaik|raja-raja Ptolemaik]] atas Mesir.<ref name="ShawNicholson 247">[[#ShawNicholson1995|Shaw & Nicholson (1995)]] hlm. 247</ref>
Maklumat ini dikeluarkan pada masa yang carut-marut dalam sejarah Mesir. Ptolemaios V Epifanis bertakhta dari 204 hingga 181 SM; ia adalah putra dari [[Ptolemaios IV Philopator|Ptolemaios IV Filopator]] dan istri sekaligus saudarinya Arsinoe. Ia telah naik takhta pada usia lima tahun setelah kedua orang tuanya meninggal secara mendadak. Menurut sumber-sumber sezaman, kedua orang tuanya dibunuh oleh persekongkolan yang melibatkan selir Ptolemaios IV [[Agathoklea|Agatoklea]]. Para anggota persekongkolan ini praktis menguasai Mesir sebagai wali dari Ptolemaios V<ref>[[#Tyldesley2006|Tyldesley (2006)]] hlm. 194</ref><ref name="Clayton211">[[#Clayton06|Clayton (2006)]] hlm. 211</ref> hingga terjadinya revolusi dua tahun kemudian yang dipimpin oleh [[Tlepolemos (wali negara Mesir)|Tlepolemos]]. Agatoklea dan keluarganya digantung oleh massa di Alexandria. Namun, pada 201 SM, posisi Tlepolemos sebagai wali negara digantikan pula oleh [[Aristomenes dari Alyzia|Aristomenes dari Alizia]], yang kelak menjadi menteri utama pada masa dikeluarkannya maklumat Memfis.<ref>[[#Bevan27|Bevan (1927)]] [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Gazetteer/Places/Africa/Egypt/_Texts/BEVHOP/8*.html hlm. 252–262] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230219170605/http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Gazetteer/Places/Africa/Egypt/_Texts/BEVHOP/8*.html |date=2023-02-19 }}</ref>
Campur tangan kekuatan politik dari luar Mesir semakin menambah ruwet masalah internal kerajaan Ptolemaik tersebut. Raja [[Kekaisaran Seleukia|Seleukia]] [[Antiokhos yang Agung|Antiokhos III Agung]] dan Raja [[Makedonia (kerajaan kuno)|Makedonia]] [[Filipos V dari Makedonia|Filipos V]] bahkan membuat pakta untuk membagi-bagi daerah jajahan Mesir. Filipos telah menguasai beberapa pulau dan kota di [[Karia]] dan [[Thrakia]], sementara [[Pertempuran Panium]] (198 SM) mengakibatkan berpindahnya kekuasaan atas kawasan [[Koile Suriah]], termasuk [[Yudea]], dari dinasti Ptolemaik kepada Seleukia. Sementara itu, di selatan Mesir, sebuah pemberontakan berkepanjangan telah meletus semenjak masa kekuasaan Ptolemaios IV.<ref name="Cracking29"/> Pemberontakan ini dipimpin oleh [[Hugronaphor|Horwennefer]] dan penggantinya [[Adikhalamani|Ankhwennefer]].<ref name="Assmann">[[#Assmann|Assmann (2003)]] hlm. 376</ref> Baik perang melawan pihak luar maupun pemberontakan internal terus berlanjut hingga Ptolemaios V dinobatkan secara resmi menjadi raja pada usia 12 tahun (tujuh tahun semenjak ia mulai bertakhta) dan masih berlangsung satu tahun kemudian, ketika Maklumat Memfis dikeluarkan.<ref name="Clayton211"/>
[[Berkas:PepiII-DecreeOfOfficialExactionForTempleOfMin MetropolitanMuseum.png|jmpl|lurus|alt="Batu kecil, kira-kira berbentuk persegi dan berwarna abu-abu muda, bertuliskan naskah hieroglif dari masa firaun Kerajaan Lama Mesir Pepi II"|Contoh kepingan "prasasti sumbangan", yang berisikan [[Maklumat Coptos|perintah pemberian imunitas pajak]] dari [[firaun]] [[Kerajaan Lama Mesir|Kerajaan Lama]] [[Pepi II Neferkare|Pepi II]] bagi para pendeta kuil dewa [[Min (dewa)|Min]]]]
Prasasti seperti Rosetta, yang ditegakkan atas inisiatif dari kalangan kuil alih-alih dari raja, hanya ada pada zaman Ptolemaik di Mesir. Pada zaman Firaun-Firaun sebelumnya, tidak seorang pun yang dapat membuat maklumat nasional selain penguasa yang didewakan itu sendiri. Penghormatan terhadap penguasa dengan prasasti semacam ini merupakan ciri khas kota-kota Yunani. Daripada membuat pujasastra terhadap dirinya sendiri, seorang raja Yunani umumnya dipuja dan diagung-agungkan oleh rakyatnya, baik secara langsung atau melalui perantara.<ref>[[#Clarysse99|Clarysse (1999)]] hlm. 51, dengan kutipan dari [[#Quirke69|Quirke and Andrews (1989)]]</ref> Maklumat ini mencatat bahwa Ptolemaios V memberikan persembahan berupa perak dan biji padi-padian kepada [[Kuil Mesir|kuil-kuil]].<ref name="Bevan 264–265">[[#Bevan27|Bevan (1927)]] hlm. 264–265</ref> Maklumat ini juga mencatat bahwa sebuah banjir besar akibat [[Banjir Sungai Nil|meluapnya Sungai Nil]] terjadi pada tahun kedelapan ia bertakhta, dan ia memerintahkan pembendungan luapan air tersebut untuk melindungi para petani.<ref name="Bevan 264–265"/> Sebagai gantinya, para pendeta menjadikan hari ulang tahun dan penobatan sang raja sebagai hari raya, dan bahwa seluruh pendeta di Mesir akan mengabdi padanya sebagaimana mereka mengabdi pada para dewa. Maklumat ini ditutup dengan perintah untuk menempatkan salinannya di setiap kuil, tertulis dalam "bahasa para dewa" (hieroglif Mesir), "bahasa tulisan" (demotik), dan "bahasa orang-orang Yunani" yang digunakan oleh pemerintahan Ptolemaik.<ref name="Ray136">[[#Ray69|Ray (2007)]] hlm. 136</ref><ref>[[#Parkinson70|Parkinson et al. (1999)]] hlm. 30</ref>
Bagi raja-raja Ptolemaik, mendapatkan dukungan para pendeta amat penting agar dapat mempertahankan kekuasaan yang berlaku atas rakyat mereka. Para [[Pendeta Tinggi Ptah|Pendeta Tinggi]] di Memfis (tempat penobatan raja-raja) menempati posisi yang penting, sebab mereka merupakan otoritas keagamaan tertinggi pada masanya dan memiliki pengaruh di seluruh wilayah kerajaan.<ref name="Shaw407">[[#Shaw00|Shaw (2000)]] hlm. 407</ref> Kenyataan bahwa maklumat ini dikeluarkan di Memfis, ibu kota lama Mesir, alih-alih [[Iskandariyah]], pusat pemerintahan dinasti Ptolemaik, menandakan bahwa sang raja muda amat menginginkan dukungan aktif dari mereka.<ref name="Walker19">[[#Walker2001|Walker and Higgs (editors, 2001)]] hlm. 19</ref> Berkaitan dengan itu, meskipun pemerintah Mesir telah menggunakan bahasa Yunani sejak wilayahnya [[Perang Aleksander Agung|ditaklukkan]] oleh [[Aleksander Agung]], maklumat Memfis, sebagaimana tiga [[Maklumat Ptolemaik|maklumat serupa sebelumnya]], juga menambahkan teks dalam bahasa Mesir untuk menunjukkan keeratan terhadap masyarakat awam, melalui kependetaan Mesir yang melek huruf.<ref>[[#Bagnall04|Bagnall and Derow (2004)]] (no. 137 in online version)</ref>
Tidak ada terjemahan yang pasti untuk maklumat ini dalam bahasa modern, bukan hanya karena pemahaman modern akan bahasa-bahasa kuno yang masih berkembang, tetapi juga karena adanya perbedaan-perbedaan kecil antara ketiga teks asli. Terjemahan-terjemahan terdahulu dari [[E. A. Wallis Budge]] (1904, 1913)<ref>[[#Budge70|Budge (1904)]]; [[#Budge69|Budge (1913)]]</ref> dan [[Edwyn R. Bevan]] (1927)<ref name="Rosetta Text">[[#Bevan27|Bevan (1927)]] hlm. [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Gazetteer/Places/Africa/Egypt/_Texts/BEVHOP/8*.html 263–268] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230219170605/http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Gazetteer/Places/Africa/Egypt/_Texts/BEVHOP/8*.html |date=2023-02-19 }}</ref> dapat dengan mudah didapatkan meskipun sekarang sudah usang, terutama jika dibandingkan dengan terjemahan lebih mutakhir oleh R. S. Simpson, yang didasarkan pada teks demotik dan tersedia secara daring,<ref>[[#Simpson|Simpson (n. d.)]]; versi revisi dari [[#Simpson96|Simpson (1996)]] hlm. 258–271</ref> atau, yang paling lengkap dari semuanya, dengan terjemahan modern dari keseluruhan teks, ditambah mukadimah serta salinan gambar, yang diterbitkan oleh Quirke dan Andrews pada 1989.<ref>[[#Quirke69|Quirke and Andrews (1989)]]</ref>
Besar kemungkinan bahwa prasasti ini awalnya ditempatkan bukan di wilayah [[Rosetta|Rashid]] (Rosetta), tetapi di sebuah pusat keagamaan yang terletak lebih jauh di pedalaman, mungkin di kota [[Sais, Mesir|Sais]].<ref name="focus14">[[#Parkinson70|Parkinson (2005)]] hlm. 14</ref> Kuil tempat prasasti ini berasal kemungkinan ditutup pada tahun 392 M ketika kaisar [[Kekaisaran Romawi Timur|Romawi Timur]] [[Theodosius I]] memerintahkan penutupan seluruh tempat ibadah non-Kristen.<ref name="focus17">[[#Parkinson70|Parkinson (2005)]] hlm. 17</ref> Prasasti ini kemudian pecah pada suatu waktu, dan pecahan terbesarnya menjadi apa yang kini dikenal sebagai Batu Rosetta. Sisa kuil-kuil Mesir Kuno selanjutnya dipakai sebagai bahan bangunan bagi konstruksi baru, dan Batu Rosetta kemungkinan juga digunakan ulang dengan tujuan ini. Prasasti ini kemudian menjadi bagian dari fondasi sebuah benteng yang dibangun oleh [[Sultan]] [[Mamluk]] [[Qaitbay]] (kira-kira 1416/18–1496) untuk mempertahankan daerah [[Delta Nil|muara Bolbitin]] (salah satu cabang Sungai Nil) di Rashid. Prasasti ini bertahan di sana hingga setidaknya tiga abad sebelum ditemukan kembali.<ref name="focus20">[[#Parkinson70|Parkinson (2005)]] hlm. 20</ref>
Tiga prasasti lain yang berkaitan dengan maklumat Memfis yang sama telah ditemukan sejak penemuan Batu Rosetta, yakni [[Prasasti Nubayrah]] yang ditemukan di [[Elefantin]] dan Noub Taha, serta sebuah prasasti yang terpahat di [[Philae|Kuil Filae]] (tepatnya di [[obelisk Philae|obelisk Filae]]).<ref name="claryssenespoulous">[[#clarysse99|Clarysse (1999)]] hlm. 42; [[#Nespoulous-Phalippou|Nespoulous-Phalippou (2015)]] hlm. 283–285</ref><!-- Tidak seperti Batu Rosetta, naskah hieroglif dalam prasasti-prasasti ini masih relatif utuh. Batu Rosetta telah berhasil diuraikan jauh sebelum prasasti-prasasti ini ditemukan, tetapi ahli-ahli Egiptologi belakangan juga menggunakan prasasti-prasasti ini untuk memperbaiki rekonstruksi hieroglif yang dipakai dalam bagian yang hilang dari Batu Rosetta.-->
== Penemuan kembali ==
[[Berkas:Rosetta news.jpg|jmpl|Laporan ketibaan Batu Rosetta dalam ''[[The Gentleman's Magazine]]'' di [[Inggris]] tahun 1802]]
[[Kampanye militer Prancis di Mesir dan Suriah|Ekspedisi militer]] [[Napoleon]] di Mesir pada tahun 1798 memicu gelombang [[Egiptomania]] di Eropa, khususnya di Prancis. Regu yang terdiri dari 167 tenaga ahli (''savants'') yang dikenal dengan sebutan [[Commission des Sciences et des Arts]] (Komisi Ilmu Pengetahuan dan Seni) menemani [[Angkatan Darat Revolusioner Prancis|Pasukan Revolusioner Prancis]] di Mesir. Pada 15 Juli 1799, pasukan Prancis di bawah kepemimpinan Kolonel d'Hautpoul memperkuat pertahanan [[Benteng Julien|Fort Julien]] yang terletak beberapa kilometer di sebelah timur laut kota pelabuhan Rashid. Letnan [[Pierre-François Bouchard]] melihat sebuah pecahan batu yang memuat inskripsi.<ref name="Benjamin2009">{{cite book|last=Benjamin|first=Don C.|title=Stones and stories: an introduction to archaeology and the Bible|url=https://books.google.com/books?id=OBcG8phWFMYC&pg=PA33|accessdate=14 July 2011|date=March 2009|publisher=Fortress Press|isbn=978-0-8006-2357-9|page=33}}</ref> Ia dan d'Hautpoul langsung sadar bahwa batu tersebut mungkin punya nilai yang tinggi, dan melaporkannya kepada atasan mereka Jenderal [[Jacques-François Menou]], yang saat itu kebetulan sedang berada di Rosetta.{{Cref2|A}} Temuan tersebut diberitahukan kepada perkumpulan ilmiah yang baru didirikan Napoleon di Kairo, [[Institut d'Égypte]], di dalam sebuah laporan yang disusun oleh anggota Komisi [[Michel Ange Lancret]]. Laporan tersebut menyatakan bahwa batu ini berisikan tiga inskripsi, yang pertama dalam bentuk hieroglif dan yang ketiga dalam aksara Yunani. Ia mengungkapkan dugaannya (yang terbukti benar) bahwa ketiga inskripsi tersebut memuat naskah yang sama. Laporan Lancret (yang bertanggal {{Nowrap|19 Juli}} 1799) dibacakan di pertemuan Institut tidak lama setelah {{Nowrap|25 Juli}}. Sementara itu, Bouchard membawa batu ini ke Kairo untuk diteliti. Napoleon sempat menyelidiki batu tersebut, yang saat itu telah dijuluki ''la Pierre de Rosette'' atau "Batu Rosetta", tidak lama sebelum ia kembali ke Prancis pada Agustus 1799.<ref name="Cracking20"/>
Penemuan ini dilaporkan dalam ''[[Courrier de l'Égypte]]'' (koran resmi ekspedisi Prancis) pada bulan September. Seorang wartawan anonim mengungkapkan harapannya bahwa batu ini suatu hari dapat menjadi kunci dalam upaya untuk mengurai sistem hieroglif.{{Cref2|A}}<ref name="Cracking20"/> Pada tahun 1800, tiga tenaga ahli Komisi merancang metode untuk membuat salinan inskripsi yang tertulis di batu ini. Salah satu dari para ahli tersebut adalah [[Jean-Joseph Marcel]], seorang pencetak dan pakar bahasa yang berbakat. Ia merupakan orang pertama yang menyadari bahwa inskripsi yang kedua di bagian tengah ditulis dalam aksara [[Demotik (Mesir)|demotik]] Mesir alih-alih aksara [[bahasa Suryani|Suryani]], meskipun aksara demotik jarang digunakan dalam inskripsi batu dan juga jarang ditemukan oleh para ahli pada masa itu.<ref name="Cracking20"/> Seniman [[Nicolas-Jacques Conté]] menemukan cara untuk menyalin teks inskripsi Batu Rosetta dengan menggunakannya sebagai [[cetak blok kayu|blok cetak]].<ref name="Adkins38">[[#Adkins69|Adkins (2000)]] hlm. 38</ref> Metode yang sedikit berbeda digunakan oleh [[Antoine Galland (1763–1851)|Antoine Galland]]. Cetakan yang dihasilkannya dibawa ke Paris oleh Jenderal [[Charles Dugua]]. Dengan ini para ahli di Eropa dapat melihat inskripsi di batu tersebut dan mencoba mengurainya.<ref>[[#Gillispie87|Gillispie (1987)]] hlm. 1–38</ref>
Setelah kepergian Napoleon, pasukan Prancis menahan serangan Britania dan [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]] selama 18 bulan. Pada Maret 1801, pasukan Britania mendarat di [[Teluk Abu Qir]]. Menou kemudian menjadi panglima ekspedisi Prancis. Pasukannya (yang juga diikuti oleh Commission des Sciences et des Arts) bergerak ke utara menuju pesisir Laut Tengah untuk berhadapan dengan musuh. Batu Rosetta dan barang-barang antik lainnya juga ikut dibawa. Menou kalah dalam pertempuran, dan sisa pasukannya mundur ke Iskandariyah. Di kota tersebut, mereka dikepung, sementara Batu Rosetta berada di kota tersebut. Menou akhirnya menyerah pada 30 Agustus.<ref>[[#Wilson|Wilson (1803)]] vol. 2 hlm. 274–284</ref><ref name="Cracking21"/>
== Menjadi kepemilikan Britania ==
[[Berkas:RosettaStone-LeftAndRightSides-BritishMuseum-August21-08.jpg|jmpl|lurus|Sisi kiri dan kanan Batu Rosetta, dengan inskripsi dalam bahasa Inggris yang menjelaskan bagaimana batu ini direbut oleh Inggris]]
Setelah Prancis menyerah, timbul pertanyaan mengenai temuan arkeologis dan ilmiah Prancis di Mesir, terutama artefak, spesimen biologi, catatan, rencana, dan gambar yang dikumpulkan oleh anggota Commission des Sciences et des Arts. Menou menolak menyerahkan temuan-temuan tersebut kepada Inggris dan menegaskan bahwa benda-benda tersebut dimiliki oleh Institut d'Égypte. Jenderal Inggris [[John Hely-Hutchinson, Earl Donoughmore Kedua|John Hely-Hutchinson]] menolak mengakhiri pengepungan kecuali jika Menou mau mengalah. Cendekiawan [[Edward Daniel Clarke]] dan [[William Richard Hamilton]] yang baru tiba dari Inggris bersedia untuk memeriksa koleksi yang ada di Iskandariyah, dan mereka mengklaim bahwa mereka telah menemukan banyak artefak yang tidak ditemukan oleh Prancis. Di dalam sebuah surat yang dikirim ke rumah, Clarke berkata: "Kami menemukan jauh lebih banyak daripada yang disampaikan atau dibayangkan".<ref name="Burleigh212">[[#Burleigh07|Burleigh (2007)]] hlm. 212</ref>
Hutchinson mengklaim bahwa semua materi ini dimiliki oleh Kerajaan Britania Raya, tetapi cendekiawan [[Étienne Geoffroy Saint-Hilaire]] memberi tahu Clarke dan Hamilton bahwa Prancis lebih baik membakar semua temuan mereka daripada menyerahkannya begitu saja; ia bahkan menyebut-nyebut soal kehancuran [[Perpustakaan Aleksandria|Perpustakaan Iskandariyah]]. Clarke dan Hamilton menyampaikan permintaan cendekiawan Prancis kepada Hutchinson, dan ia akhirnya bersedia mengakui hasil temuan mereka sebagai kepemilikan pribadi para cendekiawan tersebut.<ref name="Cracking21">[[#Parkinson69|Parkinson et al. (1999)]] hlm. 21</ref><ref name="Burleigh241">[[#Burleigh07|Burleigh (2007)]] hlm. 214</ref> Menou langsung mengklaim Batu Rosetta sebagai kepemilikannya.<ref name="Cracking21"/><ref name="Budge2">[[#Budge69|Budge (1913)]] hlm. 2</ref> Hutchinson sadar akan nilai dari batu ini dan menolak klaim Menou.<ref name="Cracking21"/><!-- Pada akhirnya dibuat kesepakatan, dan penyerahan benda-benda arkeologis dan ilmiah ini juga ikut diatur dalam ketentuan penyerahan Iskandariyah yang ditandatangani oleh perwakilan [[Angkatan Darat Britania|pasukan Britania]], [[Angkatan Darat Revolusioner Prancis|Prancis]], dan [[Angkatan Darat Utsmaniyah (abad ke-15-19)|Utsmaniyah]].-->
Tidak diketahui secara pasti bagaimana batu ini kemudian menjadi kepemilikan Britania, karena catatan pada masa tersebut memiliki rincian yang berbeda-beda. Kolonel [[Tomkyns Hilgrove Turner]], yang ditugaskan mengiringi proses pengangkutan batu ini ke Inggris, mengklaim bahwa ia secara langsung menyitanya dari Menou. Dalam catatan yang lebih rinci, Edward Daniel Clarke menyebutkan bahwa ia, seorang muridnya, serta Hamilton diantarkan oleh seorang "perwira dan anggota Institut" dari Prancis secara diam-diam ke gang di belakang tempat tinggal Menou. Ia lalu menunjukkan Batu Rosetta yang tersembunyi di bawah permadani di antara barang-barang milik Menou. Menurut Clarke, informan mereka takut batu ini akan dicuri jika dilihat oleh pasukan Prancis. Hutchinson langsung diberitahu soal hal ini dan batu ini kemudian diambil (kemungkinan oleh Turner).<ref name="Cracking2122">[[#Parkinson69|Parkinson et al. (1999)]] hlm. 21–22</ref>
Turner membawa batu ini ke Inggris di atas kapal fregat eks-Prancis [[HMS Egyptienne (1799)|HMS ''Egyptienne'']] yang telah dirampas. Kapal ini mendarat di [[Portsmouth]] pada Februari 1802.<ref name="Andrews12">[[#Andrews69|Andrews (1985)]] hlm. 12</ref> Ia memerintahkan agar batu ini (bersama dengan barang-barang antik lainnya) dipersembahkan di hadapan Raja [[George III dari Britania Raya|George III]]. Sang raja, yang diwakili oleh Menteri Perang [[Robert Hobart, Earl Buckinghamshire Keempat|Lord Hobart]], memberikan arahan agar batu ini disimpan di [[British Museum]]. Menurut kisah Turner, ia dan Hobart sepakat bahwa batu ini sebaiknya ditunjukkan kepada para ahli di [[Society of Antiquaries of London]] (Turner merupakan anggota perkumpulan ini) sebelum disimpan di museum. Batu ini pertama kali ditunjukkan dan menjadi bahan perbincangan dalam pertemuan perkumpulan tersebut pada {{Nowrap|11 Maret}} 1802.{{Cref2|B}}{{Cref2|H}}
[[Berkas:Rosetta Stone International Congress of Orientalists ILN 1874.jpg|jmpl|Para ahli melihat Batu Rosetta di ajang [[Kongres Orientalis Internasional|Kongres Orientalis Internasional Kedua]] tahun 1874]]
Pada tahun 1802, Society of Antiquaries of London membuat empat cetakan inskripsi dalam bentuk [[plester (arsitektur)|plester]], masing-masing kemudian diberikan kepada [[Universitas Oxford]], [[Universitas Cambridge|Cambridge]], [[Universitas Edinburgh|Edinburgh]], dan [[Trinity College, Dublin|Trinity College Dublin]]. Tak lama kemudian, cetakan inskripsi ini juga dibuat dan dibagikan kepada para cendekiawan Eropa.{{Cref2|E}} Sebelum akhir tahun 1802, batu ini diserahkan kepada [[British Museum]] dan disimpan di tempat tersebut hingga kini.<ref name="Andrews12"/> Inskripsi baru yang dituliskan dengan warna putih di ujung kiri dan kanan batu tersebut bertuliskan "Diambil di Mesir oleh [[Angkatan Darat Britania]] tahun 1801" dan "Dipersembahkan oleh Raja George III".<ref name="Cracking23"/>
Batu ini dipamerkan di British Museum sejak Juni 1802.<ref name="British Museum"/> Pada pertengahan abad ke-18, Batu Rosetta diberi nomor penyimpanan "EA 24"; "EA" disini merupakan singkatan dari "Egyptian Antiquities" (Barang Antik Mesir). Batu ini menjadi bagian dari koleksi monumen Mesir Kuno yang diambil dari Prancis, termasuk [[sarkofagus]] Firaun [[Nectanebo II]] (EA 10), patung [[Imam Agung Amun]] (EA 81), dan kepalan tangan besar yang terbuat dari [[granit]] (EA 9).<ref name="focus30-31">[[#Parkinson70|Parkinson (2005)]] hlm. 30–31</ref> Peninggalan-peninggalan ini ternyata terlalu berat untuk lantai [[Montagu House, Bloomsbury|Montagu House]] (gedung British Museum yang pertama), sehingga barang-barang tersebut kemudian dipindahkan ke bilik baru yang ditambahkan di gedung tersebut. Batu Rosetta dipindah ke galeri pahatan pada tahun 1834 tak lama setelah Montagu House dirobohkan dan digantikan oleh gedung British Museum yang masih berdiri hingga kini.<ref name="focus31">[[#Parkinson70|Parkinson (2005)]] hlm. 31</ref> Menurut catatan British Museum, Batu Rosetta adalah benda yang paling banyak dikunjungi di museum tersebut.<ref name="focus7">[[#Parkinson70|Parkinson (2005)]] hlm. 7</ref> Kartu pos dengan gambar batu ini bahkan menjadi kartu pos yang paling banyak terjual selama beberapa dasawarsa.<ref name="focus47"/>
[[Berkas:Rosetta-stone-display-in-1985.jpg|jmpl|upright=1.5|Para pengunjung British Museum melihat Batu Rosetta pada tahun 1985]]
[[Berkas:Tourist watching Rosetta Stone at British Museum.JPG|jmpl|upright=1.5|Kerumunan pengunjung melihat Batu Rosetta di British Museum]]
Batu Rosetta pada awalnya dipamerkan dengan sudut yang hampir horizontal dan bersandar di atas logam yang dibuat khusus untuk menopangnya.<ref name="focus31"/> Pada awalnya batu ini tidak memiliki lapisan pelindung. Pada tahun 1847, kerangka pelindung mulai dipasang walaupun ada penjaga yang memastikan bahwa pengunjung nakal tidak akan menyentuh batu ini.<ref name="focus32">[[#Parkinson70|Parkinson (2005)]] hlm. 32</ref> Semenjak tahun 2004, batu ini dipajang di dalam kotak khusus di tengah Galeri Pahatan Mesir. Tiruan Batu Rosetta kini juga tersedia di [[King's Library]] British Museum tanpa ada kotak dan boleh disentuh, sebagaimana pengunjung pada awal abad ke-19 melihat batu ini.<ref name="focus50">[[#Parkinson70|Parkinson (2005)]] hlm. 50</ref>
Pada tahun 1917, menjelang akhir [[Perang Dunia I]], British Museum merasa khawatir akan serangan udara Jerman di [[London]], sehingga Batu Rosetta dan barang-barang berharga lainnya diamankan. Batu ini disimpan selama dua tahun di stasiun [[Kereta Api Kantor Pos London|Postal Tube Railway]] yang terletak 15 meter di bawah tanah di [[Mount Pleasant Mail Centre|Mount Pleasant]] (di dekat [[Holborn]]).<ref>"[https://blog.britishmuseum.org/everything-you-ever-wanted-to-know-about-the-rosetta-stone/ Everything you ever wanted to know about the Rosetta Stone] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191022071936/https://blog.britishmuseum.org/everything-you-ever-wanted-to-know-about-the-rosetta-stone/ |date=2019-10-22 }}" (British Museum, 14 Juli 2017)</ref> Selain pada saat perang, Batu Rosetta hanya pernah satu kali dibawa keluar dari British Museum, yakni selama satu bulan pada Oktober 1972 untuk dipajang di [[Louvre]] di Paris bersama dengan ''[[Lettre à M. Dacier|Surat Champollion kepada M. Dacier]]'' untuk memperingati 150 tahun penerbitan surat tersebut.<ref name="focus47">[[#Parkinson70|Parkinson (2005)]] hlm. 47</ref> Ketika proyek konservasi Batu Rosetta dilaksanakan pada tahun 1999, pengerjaannya bahkan dilakukan di dalam galeri agar peninggalan sejarah ini tetap dapat dinikmati oleh khalayak umum.<ref name="focus50-51">[[#Parkinson70|Parkinson (2005)]] hlm. 50–51</ref>
== Penguraian inskripsi Batu Rosetta ==
Sebelum penemuan kembali Batu Rosetta dan penguraiannya, [[bahasa Mesir]] kuno dan aksaranya tidak dapat dibaca ataupun dipahami sejak [[Jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat|runtuhnya Kekaisaran Romawi]]. Penggunaan [[hieroglif Mesir|aksara hieroglif]] menjadi semakin terspesialisasi bahkan pada akhir [[Mesir Kuno|zaman Firaun]]; pada abad ke-4 Masehi, hanya sedikit orang Mesir yang bisa membacanya. Penggunaan hieroglif untuk monumen-monumen sudah berakhir setelah semua kuil [[pagan]] ditutup pada tahun 391 oleh Kaisar Romawi [[Theodosius I|Theodosius I]]; inskripsi terakhir yang telah ditemukan bertanggal {{Nowrap|24 Agustus 394}} dari [[Philae|Filae]] dan dikenal dengan sebutan [[Graffito Esmet-Akhom]].<ref name="Ray11">[[#Ray69|Ray (2007)]] hlm. 11</ref>
Tidak seperti [[alfabet Yunani]] ataupun [[alfabet Latin|Latin]], hieroglif tetap terlihat seperti gambar, dan para penulis klasik juga menegaskan perbedaan ini. Pada abad kelima, imam [[Horapollo]] menulis ''Hieroglyphica'' yang menjelaskan hampir 200 [[glif]]. Karyanya dianggap terandalkan, tetapi juga mengandung beberapa kesalahan. Akibatnya, karya ini menghambat upaya untuk memahami tulisan Mesir.<ref name="Cracking1516">[[#Parkinson69|Parkinson et al. (1999)]] hlm. 15–16</ref> Sejarawan Arab di Mesir pada abad kesembilan dan kesepuluh kemudian juga mencoba mengurai hieroglif Mesir. [[Dzun-Nun al-Mishri]] dan [[Ibnu Wahsyiyyah]] adalah dua sejarawan pertama yang pertama kali mempelajari hieroglif dengan membandingkannya dengan [[bahasa Koptik]] yang digunakan oleh para imam [[Koptik|Kristen Mesir]] pada masa tersebut.<ref>[[#Eldaly05|El Daly (2005)]] hlm. 65–75</ref><ref name="Ray15">[[#Ray69|Ray (2007)]] hlm. 15–18</ref> Kajian hieroglif ini dilanjutkan oleh para ahli Eropa, terutama oleh [[Johannes Goropius Becanus]] pada abad ke-16, [[Athanasius Kircher]] pada abad ke-17, dan [[Jørgen Zoëga|Georg Zoëga]] pada abad ke-18, tetapi upaya-upaya ini tidak membuahkan hasil.<ref name="Ray20">[[#Ray69|Ray (2007)]] hlm. 20–24</ref> Penemuan Batu Rosetta pada tahun 1799 memberikan informasi penting yang sebelumnya sudah hilang. Informasi ini secara bertahap ditemukan oleh berbagai ahli, hingga pada akhirnya [[Jean-François Champollion]] berhasil menguraikan inskripsi Batu Rosetta yang dijuluki "teka-teki [[Sfinks]]" oleh [[Athanasius Kircher|Kircher]].<ref>{{cite book|last1=Powell|first1=Barry B.|title=Writing: Theory and History of the Technology of Civilization|publisher=John Wiley & Sons|isbn=978-1-4051-6256-2|page=91|url=https://books.google.com/books?id=b6Gx-MwHvaoC&pg=PA91|language=en|date=2009-05-11}}</ref>
=== Tulisan Yunani ===
[[Berkas:Porson 13 Jan 1803.jpg|jmpl|Reka ulang teks Yunani yang hilang menurut [[Richard Porson]] (1803)]]
Tulisan [[Yunani Kuno|Yunani]] di Batu Rosetta menjadi titik awal untuk mengurai keseluruhan inskripsi di batu ini. Para ahli di Barat banyak yang menguasai bahasa Yunani Kuno, tetapi mereka tidak mengenal istilah-istilah khusus dalam konteks pemerintahan yang digunakan di Mesir pada masa [[Helenistik]]; [[papirus]]-papirus berbahasa Yunani dalam jumlah yang besar masih belum ditemukan pada saat itu. Oleh sebab itu, para ahli mengalami kesulitan dalam upaya untuk menerjemahkan isinya. Terjemahan teks ini dari bahasa Yunani Kuno ke bahasa Inggris disampaikan secara lisan oleh [[Stephen Weston (kepurbakalaan)|Stephen Weston]] di pertemuan [[Society of Antiquaries of London|Society of Antiquaries]] pada April 1802.<ref name="Budge133">[[#Budge69|Budge (1913)]] hlm. 1</ref><ref name="Andrews13">[[#Andrews69|Andrews (1985)]] hlm. 13</ref>
Sementara itu, dua salinan [[litografi]]k yang dibuat di Mesir didapat oleh [[Institut de France]] di Paris pada tahun 1801. [[Gabriel de La Porte du Theil]] kemudian mulai mengerjakan proses penerjemahan ke dalam bahasa Yunani, tetapi tak lama kemudian ia dipindahtugaskan oleh Napoleon. Hasil kerjanya yang belum selesai diserahkan kepada [[Hubert-Pascal Ameilhon]]. Ameilhon menjadi orang pertama yang menerbitkan terjemahan teks Yunani di Batu Rosetta pada tahun 1803; ia menghasilkan terjemahan ke dalam bahasa [[Latin]] dan Prancis dengan maksud agar isinya bisa disebarluaskan.{{Cref2|H}} Di [[Cambridge, Cambridgeshire|Cambridge]], [[Richard Porson]] mencoba mencari tahu teks Yunani di pojok kanan bawah yang hilang. Ia melakukan proses reka ulang, dan hasilnya kemudian disebarkan di kalangan Society of Antiquaries bersama dengan cetakan inskripsinya. Pada saat yang sama, [[Christian Gottlob Heyne]] di [[Göttingen]] membuat terjemahan baru ke dalam bahasa Latin yang lebih terandalkan daripada Ameilhon, dan terjemahan ini diterbitkan pada tahun 1803.{{Cref2|G}} Terjemahan ini dicetak ulang oleh Society of Antiquaries dalam edisi khusus jurnal ''Archaeologia'' tahun 1811 bersama dengan terjemahan Weston yang sebelumnya belum diterbitkan, narasi [[Tomkyns Hilgrove Turner|Kolonel Turner]], dan dokumen-dokumen lainnya.{{Cref2|H}}<ref>[[#Budge70|Budge (1904)]] hlm. 27–28</ref><ref name="Cracking22">[[#Parkinson69|Parkinson et al. (1999)]] hlm. 22</ref>
=== Tulisan demotik ===
Pada saat Batu Rosetta ditemukan, diplomat dan cendekiawan Swedia [[Johan David Åkerblad]] sedang meneliti sebuah aksara dari Mesir yang masih belum begitu dipahami, yang kelak disebut aksara [[Demotik (Mesir)|demotik]]. Åkerblad menyebutnya "Koptik [[kursif]]" karena ia yakin bahwa aksara tersebut digunakan untuk menuliskan salah satu bentuk [[bahasa Koptik]] (yang merupakan keturunan langsung dari bahasa Mesir Kuno), walaupun aksara tersebut sangat berbeda dengan [[alfabet Koptik|aksara Koptik]]. Tokoh Orientalis Prancis [[Antoine Isaac, Baron Silvestre de Sacy|Antoine-Isaac Silvestre de Sacy]] membahas aksara ini dengan Åkerblad saat ia menerima salah satu cetakan litograf pertama Batu Rosetta dari Menteri Dalam Negeri Prancis [[Jean-Antoine Chaptal]] pada tahun 1801. Ia menyadari bahwa teks yang ada di bagian tengah Batu Rosetta dituliskan dalam aksara "Koptik kursif" ini. Ia dan Åkerblad lalu mulai bekerja dengan fokus pada teks bagian tengah ini, dengan dugaan sementara bahwa aksara tersebut adalah aksara alfabetis (yang tiap hurufnya melambangkan satu konsonan atau vokal, tak seperti hieroglif) . Mereka mencoba menemukenali tempat-tempat munculnya nama Yunani di teks tersebut dengan membandingkannya dengan teks Yunaninya. Pada tahun 1802, Silvestre de Sacy melaporkan kepada Chaptal bahwa ia berhasil menemukenali lima nama ("''[[Aleksander yang Agung|Aleksandros]]''", "''[[Aleksandria|Aleksandreia]]''", "''[[Ptolemaios V Epifanis|Ptolemaios]]''", "''[[Arsinoe III dari Mesir|Arsinoe]]''", dan gelar Ptolemaios "''Epifanis''").{{Cref2|C}} Sementara itu, Åkerblad mencatat keberadaan 29 huruf (lebih dari setengahnya kemudian terbukti benar) yang telah ia temukenali berdasarkan nama-nama Yunani yang disebutkan di teks demotiknya.{{Cref2|D}}<ref name="Budge133"/> Namun, mereka tidak berhasil mengurai karakter-karakter lainnya, yang kelak terbukti tidak murni bersifat alfabetis, tetapi juga [[ideogram|ideografis]] (tiap karakternya melambangkan gagasan) dan simbol-simbol lain.<ref>[[#Robinson09|Robinson (2009)]] hlm. 59–61</ref>
<gallery widths="200px" heights="200px">
File:Akerblad.jpg|Karakter demotik versi [[Johan David Åkerblad]] dibandingkan dengan alfabet Koptik (1802)
File:DemoticScriptsRosettaStoneReplica.jpg|Tiruan teks demotik di Batu Rosetta
</gallery>
=== Tulisan hieroglif ===
[[Berkas:Champollion table.jpg|jmpl|lurus|Tabel karakter fonetis hieroglifik dibandingkan dengan bentuk demotik dan Koptik (menurut Champollion, 1822)]]
Silvestre de Sacy akhirnya tak lagi meneruskan upayanya untuk mengurai inskripsi di batu ini, tetapi ia masih dapat memberikan sumbangsih ilmiah yang lain. Pada tahun 1811, setelah berdiskusi dengan seorang siswa [[Tiongkok]] mengenai [[aksara Han|aksara Mandarin]], Silvestre de Sacy mulai mempertimbangkan masukan dari [[Jörgen Zoega|Georg Zoëga]] pada tahun 1797 bahwa nama-nama asing di inskripsi hieroglif Mesir mungkin ditulis secara fonetis. Ia juga mengingat kembali bahwa pada tahun 1761, [[Jean-Jacques Barthélemy]] menggagas kemungkinan bahwa karakter-karakter yang tertulis dalam tanda yang disebut [[cartouche]] merupakan sebuah nama. Maka dari itu, ketika [[Thomas Young (ilmuwan)|Thomas Young]] (sekretaris urusan luar negeri [[Royal Society|Royal Society of London]]) menulis surat kepadanya mengenai Batu Rosetta pada tahun 1814, Silvestre de Sacy menjawab bahwa dalam upaya untuk membaca teks hieroglif, Young mungkin perlu mencari [[cartouche]] yang berisikan nama Yunani dan mencoba menemukenali karakter-karakter fonetis yang ada.<ref>[[#Robinson09|Robinson (2009)]] hlm. 61</ref>
Young mengikuti saran tersebut, dan dua hasil penelitiannya membuka jalan bagi upaya untuk menguraikan hieroglif di Batu Rosetta. Dalam teks hieroglif tersebut, ia menemukan karakter fonetis "''p t o l m e s''" (berdasarkan transliterasi saat ini: "''p t w l m y s''") yang dipakai untuk menulis nama Yunani "''Ptolemaios''". Ia juga menyadari bahwa karakter tersebut menyerupai karakter yang tertulis dalam aksara demotik. Ia lalu mencatat 80 kemiripan antara teks hieroglif dan demotik. Temuan ini sangat penting karena kedua aksara tersebut sebelumnya diduga sangat berbeda. Dengan ini ia dapat menerka bahwa aksara demotik tidak sepenuhnya bersifat fonetis, tetapi juga terdiri dari karakter-karakter ideografik yang berasal dari hieroglif.{{Cref2|I}} Temuan Young disoroti dalam artikel "Mesir" yang ia tulis untuk ''[[Encyclopædia Britannica]]'' pada tahun 1819.{{Cref2|J}} Namun, ia tidak berhasil menguraikan lebih dari itu.<ref>[[#Robinson09|Robinson (2009)]] hlm. 61–64</ref>
Pada tahun 1814, Young mulai bertukar surat dengan [[Jean-François Champollion]], seorang guru di [[Grenoble]] yang telah menghasilkan berbagai karya penelitian mengenai Mesir Kuno. Champollion melihat salinan inskripsi hieroglif dan Yunani di [[Obelisk Philae|obelisk Filae]] pada tahun 1822. [[William John Bankes]] telah mencatat keberadaan nama "Ptolemaios" dan "Kleopatra" di inskripsi tersebut.<ref>[[#Parkinson69|Parkinson et al. (1999)]] hlm. 32</ref> Dengan menggunakan temuan ini, Champollion berhasil menemukenali karakter fonetis ''k l e o p a t r a'' (transliterasi saat ini: ''q l i҆ w p 3 d r 3.t'').<ref name="Budge136">[[#Budge69|Budge (1913)]] hlm. 3–6</ref> Dengan ini ia dapat mereka ulang alfabet yang terdiri dari karakter hieroglif fonetis yang dijelaskan dalam suratnya yang terkenal, "''[[Lettre à M. Dacier]]''", yang dikirim pada tahun 1822 kepada [[Bon-Joseph Dacier]], Sekretaris [[Académie des Inscriptions et Belles-Lettres]] di Paris; temuan ini kemudian diterbitkan oleh Académie tersebut.{{Cref2|K}} Dalam catatan tambahannya, Champollion menyatakan bahwa karakter fonetis serupa tampaknya juga muncul dalam nama Yunani maupun Mesir; hipotesis ini terbukti benar pada tahun 1823 setelah ia berhasil menemukenali nama firaun [[Ramses I|Ramses]] dan [[Thutmose I|Thutmose]] yang tertulis di [[cartouche]] di kuil [[Abu Simbel]]. Inskripsi hieroglif yang jauh lebih tua ini disalin oleh Bankes dan kemudian dikirim kepada Champollion oleh [[Jean-Nicholas Huyot]].{{Cref2|M}} Semenjak itu, penelitian Batu Rosetta menjadi terpisah dari upaya [[Penguraian aksara Mesir kuno|penguraian hieroglif Mesir]], karena Champollion menggunakan banyak teks lain untuk mereka ulang tata bahasa Mesir Kuno dan menyusun kamus hieroglif yang diterbitkan setelah kemangkatannya pada tahun 1832.<ref>[[#Dewachter90|Dewachter (1990)]] hlm. 45</ref>
=== Penelitian selanjutnya ===
[[Berkas:Copy of Rosetta Stone.jpg|jmpl|kiri|lurus|Tiruan Batu Rosetta yang boleh disentuh di [[King's Library]] British Museum]]
Penelitian terhadap Batu Rosetta kini lebih berfokus pada upaya untuk memahami tulisannya secara lebih menyeluruh dan juga konteksnya. Hal ini dilakukan dengan membandingkan ketiga jenis tulisan di batu ini. Pada tahun 1824, ahli sejarah klasik [[Jean Antoine Letronne|Antoine-Jean Letronne]] menjanjikan terjemahan harfiah baru dari tulisan Yunaninya untuk digunakan oleh Champollion. Sebagai imbalan, Champollion berjanji akan mengkaji segala hal yang kelihatannya saling bertentangan di ketiga jenis tulisannya. Setelah kematian Champollion secara mendadak pada tahun 1832, rancangan hasil kajiannya tidak dapat ditemukan, sehingga penelitian Letronne pun terhenti. [[Francesco Salvolini|François Salvolini]], mantan murid dan asisten Champollion, meninggal pada tahun 1838. Hasil kajian Champollion dan rancangan-rancangan lainnya yang hilang ditemukan di antara berkas-berkas yang dimiliki oleh sang mantan murid tersebut. Temuan ini secara tidak sengaja menunjukkan bahwa tulisan Salvolini mengenai batu ini (yang diterbitkan tahun 1837) merupakan hasil jiplakan dari kajian Champollion.{{Cref2|O}} Letronne akhirnya berhasil menyelesaikan tafsir tulisan Yunani di Batu Rosetta dan juga menyelesaikan terjemahan ke dalam bahasa Prancis (pertama kali terbit tahun 1841).{{Cref2|P}} Pada awal dasawarsa 1850-an, ahli [[Egiptologi]] Jerman [[Heinrich Karl Brugsch|Heinrich Brugsch]] dan [[Max Uhlemann]] menerbitkan terjemahan Latin yang didasarkan pada tulisan demotik dan hieroglif di Batu Rosetta.{{Cref2|Q}}{{Cref2|R}} Terjemahan Inggris kemudian diterbitkan pada tahun 1858, dan terjemahan ini merupakan buah karya tiga anggota [[Philomathean Society]] di [[Universitas Pennsylvania]].{{Cref2|S}}
Pertanyaan yang masih menjadi bahan perdebatan saat ini adalah tulisan mana yang menjadi versi standar dari inskripsi di Batu Rosetta. Pada tahun 1841, Letronne mencoba menunjukkan bahwa tulisan Yunaninya (yang dibuat oleh pemerintah Mesir di bawah Wangsa [[Dinasti Ptolemaik|Ptolemaios]]) merupakan versi aslinya.{{Cref2|P}} Sementara itu, ahli Egiptologi Britania [[John D. Ray]] menulis bahwa "hieroglif merupakan aksara yang paling penting di batu ini: aksara tersebut ada di situ untuk dibaca oleh para dewa, dan imam mereka yang paling terpelajar".<ref name="Ray3"/> Philippe Derchain dan Heinz Josef Thissen berpendapat bahwa ketiga versi ini ditulis secara bersamaan, sementara Stephen Quirke merasa maklumat ini merupakan "peleburan yang rumit dari tiga tradisi tekstual yang penting".<ref>[[#Quirke69|Quirke and Andrews (1989)]] hlm. 10</ref> [[Richard B. Parkinson|Richard Parkinson]] merasa bahwa versi hieroglifnya menyimpang dari formalisme kuno dan kadang-kadang menggunakan bahasa yang lebih mirip dengan [[laras bahasa]] demotik yang lebih umum digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh para imam.<ref name="focus13">[[#Parkinson70|Parkinson (2005)]] hlm. 13</ref> Fakta bahwa ketiga tulisan di batu ini tidak dapat disamakan secara kata-per-kata dapat menjelaskan mengapa proses penguraiannya lebih sulit daripada yang diperkirakan.<ref name="Cracking3031">[[#Parkinson69|Parkinson et al. (1999)]] hlm. 30–31</ref>
=== Persaingan ===
[[Berkas:Place des ecritures Figeac.jpg|jmpl|Salinan Batu Rosetta dengan ukuran raksasa buatan [[Joseph Kosuth]] di [[Figeac]] (kota kelahiran [[Jean-François Champollion]])]]
Sebelum penjiplakan yang dilakukan oleh Salvolini terbongkar, tuduhan-tuduhan plagiarisme telah dilontarkan dalam sejarah upaya penguraian Batu Rosetta. Sumbangsih Thomas Young diberikan atribusi oleh Champollion dalam ''Lettre à M. Dacier'' tahun 1822, tetapi para kritikus Britania pada masa itu menganggap bahwa Champollion tidak sepenuhnya mengakui sumbangsih Young. [[James Browne (penulis)|James Browne]] (penyunting ''Encyclopædia Britannica'' yang menerbitkan artikel Young pada tahun 1819), misalnya, secara awanama menerbitkan sejumlah artikel tinjauan di ''[[Edinburgh Review]]'' pada tahun 1823 yang memuji hasil karya Young dan melayangkan tuduhan plagiarisme kepada Champollion.<ref>[[#Parkinson99|Parkinson et al. (1999)]] hlm. 35–38</ref><ref>[[#Robinson09|Robinson (2009)]] hlm. 65–68</ref> Artikel-artikel ini diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis oleh [[Heinrich Julius Klaproth|Julius Klaproth]] dan diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 1827.{{Cref2|N}} Publikasi Young yang diterbitkan tahun 1823 juga menegaskan kembali sumbangsih yang telah ia berikan terhadap upaya penguraian.{{Cref2|L}} Kematian Young (1829) dan Champollion (1832) tidak mengakhiri perdebatan ini. Dalam tulisannya mengenai Batu Rosetta pada tahun 1904, [[E. A. Wallis Budge]] memberikan sorotan khusus terhadap sumbangsih Young.<ref>[[#Budge70|Budge (1904)]] vol. 1 hlm. 59–134</ref> Pada awal dasawarsa 1970-an, para pengunjung British Museum dari Prancis mengeluh karena gambar Champollion lebih kecil daripada Young di panel keterangan, sementara pengunjung Inggris mengeluhkan hal yang sebaliknya. Nyatanya kedua gambar ini memiliki ukuran yang sama.<ref name="focus47"/>
== Permohonan pengembalian ==
[[Berkas:Historical cannons in Rosetta.JPG|jmpl|Tiruan Batu Rosetta di Rashid ([[Rosetta]]), [[Mesir]]]]
Pada Juli 2003, Sekretaris Jenderal [[Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir|Dewan Tertinggi Barang Purbakala]] Mesir, [[Zahi Hawass]], menyerukan agar Batu Rosetta dikembalikan ke Mesir. Seruan ini (yang disampaikan di media Mesir dan internasional) juga menyatakan bahwa batu tersebut merupakan "lambang identitas Mesir kami".<ref name="Edwardes">[[#Edwardes03|Edwardes and Milner (2003)]]</ref> Ia mengulangi permintaan ini dua tahun kemudian di Paris dengan memasukkan batu ini ke dalam daftar barang-barang penting yang termasuk ke dalam warisan budaya Mesir (yang juga termasuk [[Patung Dada Nefertiti]] di [[Ägyptisches Museum und Papyrussammlung|Ägyptisches Museum Berlin]]; patung arsitek [[Piramida Agung Giza]], [[Hemiunu]], di [[Roemer- und Pelizaeus-Museum|Roemer-und-Pelizaeus-Museum]], [[Hildesheim]]; [[Zodiak Dendera|Zodiak Kuil Dendera]] di [[Louvre]]; dan [[Ankhhaf (pahatan)|Patung Dada Ankhhaf]] di [[Museum Seni Rupa, Boston|Museum Seni Rupa]] [[Boston, Massachusetts|Boston]]).<ref>{{cite web |author=Sarah El Shaarawi |title=Egypt's Own: Repatriation of Antiquities Proves to be a Mammoth Task |date=5 Oktober 2016 |url=http://newsweekme.com/egypts-repatriation-antiquities-proves-mammoth-task/ |publisher=Newsweek – Middle East |access-date=2019-07-20 |archive-date=2019-07-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190720105245/http://newsweekme.com/egypts-repatriation-antiquities-proves-mammoth-task/ |dead-url=no }}</ref>
Pada tahun 2005, British Museum memberikan sebuah tiruan Batu Rosetta kepada Mesir. Tiruan ini awalnya dipamerkan di [[Museum Nasional Rashid]] yang baru direnovasi.<ref>[[#Rose05|"Rose of the Nile" (2005)]]</ref> Pada November 2005, Hawass mengusulkan agar British Museum meminjamkan Batu Rosetta selama tiga bulan, dan pada saat yang sama ia mengulangi kembali tujuan jangka panjang Mesir untuk memperoleh kembali batu ini.<ref>[[#Huttinger05|Huttinger (2005)]]</ref> Pada Desember 2009, ia menawarkan pencabutan klaim pengembalian secara permanen apabila British Museum mau meminjamkan batu ini selama tiga bulan untuk ajang pembukaan [[Museum Besar Mesir]] di [[Giza]] pada tahun 2013.<ref>[[#Antiquities05|"Antiquities wish list" (2005)]]</ref>
Ahli kajian Mesir [[John D. Ray|John Ray]] sempat berkomentar, "suatu saat mungkin batu ini akan menghabiskan lebih banyak waktu di British Museum daripada di Rosetta."<ref name="Ray4">[[#Ray69|Ray (2007)]] hlm. 4</ref> Museum-museum nasional menolak mengembalikan peninggalan-peninggalan budaya dari negara lain yang sangat penting seperti Batu Rosetta. Untuk menanggapi permintaan yang berulang kali disampaikan dari Yunani untuk mengembalikan [[Pualam Elgin]] (yang berasal dari [[Parthenon]]) dan juga permintaan-permintaan serupa kepada museum-museum lain di dunia, lebih dari 30 museum besar dunia (termasuk British Museum, Louvre, [[Museum Pergamon]] di Berlin, dan [[Metropolitan Museum of Art|Metropolitan Museum]] di New York City) mengeluarkan pernyataan bersama pada tahun 2002 bahwa "benda-benda yang diperoleh pada masa sebelumnya harus dilihat sejalan dengan kepekaan dan nilai dari masa tersebut" dan "museum tidak hanya untuk warga satu bangsa saja, tetapi untuk semua orang dari segala bangsa".<ref>[[#Bailey03|Bailey (2003)]]</ref>
== Penggunaan istilah "Batu Rosetta" sebagai ungkapan ==
Berbagai naskah [[epigrafi]]s yang membantu penguraian sistem aksara kuno terkadang diibaratkan sebagai "Batu Rosetta". Contohnya, koin-koin dwibahasa bertulisan [[aksara Yunani]] dan [[aksara Brahmi|Brahmi]] dari raja [[Yunani-Baktria]] [[Agatokles dari Baktria|Agatokles]] juga disebut sebagai "Batu Rosetta cilik" karena berperan dalam penguraian aksara Brahmi oleh [[Christian Lassen]], yang membuka jalan bagi ilmu epigrafi India kuno.<ref>{{cite book |last1=Aruz |first1=Joan |last2=Fino |first2=Elisabetta Valtz |title=Afghanistan: Forging Civilizations Along the Silk Road |date=2012 |publisher=Metropolitan Museum of Art |isbn=9781588394521 |page=33 |url=https://books.google.com/books?id=p4_it5yw9WsC&pg=PA33 |language=en}}</ref> [[Inskripsi Behistun]] juga telah dibandingkan Batu Rosetta karena perannya dalam penerjemahan tiga bahasa kuno dari [[Timur Tengah]]: [[bahasa Persia Kuno]], [[Bahasa Elam|Elam]], dan [[Bahasa Babilonia|Babilonia]].<ref>{{cite book |last1=Dudney |first1=Arthur |title=Delhi: Pages From a Forgotten History |date=2015 |publisher=Hay House, Inc |isbn=9789384544317 |page=55 |url=https://books.google.com/books?id=OQ6fCwAAQBAJ&pg=PT55 |language=en}}</ref>
Dalam bahasa Inggris, istilah ''Rosetta stone'' juga telah digunakan secara [[idiom]]atis untuk merujuk pada sesuatu yang menjadi petunjuk utama dalam proses pemecahan informasi yang ter[[enkripsi]], terutama jika petunjuk tersebut berasal dari sampel yang kecil tetapi representatif untuk dijadikan pemecah bagi keseluruhan informasi.<ref name="OUP">[[#OUP|''Oxford English dictionary'' (1989)]] s.v. "[http://dictionary.oed.com/cgi/findword?query_type=word&find=Find+word&queryword=Rosetta+stone Rosetta stone]" {{webarchive|url=https://archive.today/20110620211021/http://dictionary.oed.com/cgi/findword?query_type=word&find=Find+word&queryword=Rosetta+stone |date=June 20, 2011 }}</ref> Menurut ''[[Oxford English Dictionary]]'', istilah ini pertama kali digunakan secara figuratif dalam entri mengenai analisis kimia senyawa [[glukosa]] dalam ''[[Encyclopædia Britannica]]'' edisi tahun 1902.<ref name="OUP"/> Ungkapan ini juga digunakan dalam novel ''[[The Shape of Things to Come]]'' karya [[H. G. Wells]] yang terbit tahun 1933. Dalam buku ini, diceritakan bahwa sang protagonis menemukan naskah bertulisan huruf [[stenografi]] yang memberi petunjuk untuk memahami sekumpulan material tambahan yang ditulis dengan [[mesin tik]] dalam [[huruf Latin]].<ref name="OUP"/>
Sejak saat itu, ungkapan ini telah digunakan secara luas dalam berbagai konteks lainnya. [[Daftar penerima Nobel|Penerima hadiah Nobel]] [[Theodor W. Hänsch]] menggunakan istilah ini dalam artikel mengenai [[spektroskopi]] yang terbit dalam majalah ''[[Scientific American]]'' pada tahun 1979. Ia menulis bahwa "[[spektrum hidrogen|spektrum atom hidrogen]] [merupakan] Batu Rosetta bagi fisika modern: begitu pola garis-garis [pancaran] ini berhasil diuraikan, banyak hal lain yang dapat dipahami".<ref>[[#OUP|''Oxford English dictionary'' (1989)]] s.v. "[http://dictionary.oed.com/cgi/findword?query_type=word&find=Find+word&queryword=Rosetta+stone Rosetta stone]" {{webarchive|url=https://archive.today/20110620211021/http://dictionary.oed.com/cgi/findword?query_type=word&find=Find+word&queryword=Rosetta+stone |date=June 20, 2011 }}. Kutipan asli: "... the spectrum of the hydrogen atoms has proved to be the Rosetta Stone of modern physics: once this pattern of lines had been deciphered much else could also be understood".</ref> Dalam ilmu kedokteran, teknik [[ekokardiografi Doppler]] (pemanfaatan [[efek Doppler]] pada ekokardiogram untuk menggambarkan arah dan kecepatan aliran darah jantung) disebut sebagai Batu Rosetta yang membantu para ahli untuk memahami proses rumit pengisian [[ventrikel|bilik kiri]] [[jantung]] pada beberapa kasus [[gagal jantung]].<ref>[[#Nishimura98|Nishimura and Tajik (1998)]]</ref> Pemahaman menyeluruh mengenai sekumpulan gen utama dalam [[antigen leukosit manusia]] juga telah diibaratkan sebagai "Batu Rosetta [[imunologi]]".<ref>[[#International|"International Team"]]</ref> Dalam ilmu botani, ''[[Arabidopsis thaliana]]'' disebut sebagai Batu Rosetta yang membantu menjelaskan waktu berbunga sebuah tanaman.<ref>[[#Simpson02|Simpson and Dean (2002)]]</ref> Sementara dalam astronomi, sebuah [[semburan sinar gamma]] (SSG) yang terjadi pada waktu dan tempat yang bersamaan dengan ledakan [[supernova]] disebut sebagai Batu Rosetta untuk memahami asal-usul SSG.<ref>[[#Cooper10|Cooper (2010)]]</ref>
{{clear}}
== Rujukan ==
{{Academic peer reviewed
|doi=10.15347/wjh/2019.001
|journal=WikiJournal of Humanities
|date=2019
|review=https://en.wikiversity.org/wiki/Talk:WikiJournal_of_Humanities/Rosetta_Stone
|title=Rosetta Stone
|volume=2|issue=1|pages=1
|vauthors=Dalby, Andrew; et al
}}
=== Catatan kaki ===
{{reflist|2}}
=== Garis waktu publikasi awal tentang Batu Rosetta ===
{{Cnote2 Begin|liststyle=upper-alpha}}
{{Cnote2|A|1799: [http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/btv1b8602949h/f155.image ''Courrier de l'Égypte'' no. 37 (29 Fructidor year 7, i.e. 1799) hlm.3] Diakses July 15, 2018 }}
{{Cnote2|B|1802: "Domestic Occurrences: March 31st, 1802" in ''[[The Gentleman's Magazine]]'' vol. 72 part 1 hlm. 270 http://babel.hathitrust.org/cgi/pt?id%3Dmdp.39015027527129 Diakses July 14, 2010]}}
{{Cnote2|C|1802: [[Silvestre de Sacy]], ''Lettre au Citoyen Chaptal, Ministre de l'intérieur, Membre de l'Institut national des sciences et arts, etc: au sujet de l'inscription Égyptienne du monument trouvé à Rosette''. Paris, 1802 [https://books.google.com/books?id%3D_ifF1gKSWm8C Diakses July 14, 2010]}}
{{Cnote2|D|1802: [[Johan David Åkerblad]], ''Lettre sur l'inscription Égyptienne de Rosette: adressée au citoyen Silvestre de Sacy, Professeur de langue arabe à l'École spéciale des langues orientales vivantes, etc.; Réponse du citoyen Silvestre de Sacy''. Paris: L'imprimerie de la République, 1802}}
{{Cnote2|E|1803: "Has tabulas inscriptionem ... ad formam et modulum exemplaris inter spolia ex bello Aegyptiaco nuper reportati et in Museo Britannico asservati suo sumptu incidendas curavit Soc. Antiquar. Londin. A.D. MDCCCIII" in ''[[Vetusta Monumenta]]'' vol. 4 plates 5–7}}
{{Cnote2|F|1803: [[Hubert-Pascal Ameilhon]], ''Éclaircissemens sur l'inscription grecque du monument trouvé à Rosette, contenant un décret des prêtres de l'Égypte en l'honneur de Ptolémée Épiphane, le cinquième des rois Ptolémées''. Paris: Institut National, 1803 [http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k3990143 Diakses July 14, 2010]}}
{{Cnote2|G|1803: [[Christian Gottlob Heyne|Chr. G. Heyne]], "Commentatio in inscriptionem Graecam monumenti trinis insigniti titulis ex Aegypto Londinum apportati" in ''Commentationes Societatis Regiae Gottingensis'' vol. 15 (1800–1803) hlm.260 ff.}}
{{Cnote2|H|n=2|1811: Matthew Raper, [[Stephen Weston (antiquary)|S. Weston]] et al., "Rosetta stone, brought to England in 1802: Account of, by Matt. Raper; with three versions: Greek, English translation by S. Weston, Latin translation by Prof. Heyne; with notes by Porson, Taylor, Combe, Weston and Heyne" in ''Archaeologia'' vol. 16 (1810–1812) hlm. 208–263}}
{{Cnote2|I|1817: [[Thomas Young (scientist)|Thomas Young]], "Remarks on the Ancient Egyptian Manuscripts with Translation of the Rosetta Inscription" in ''Archaeologia'' vol. 18 (1817) [https://archive.org/details/miscellaneouswo02youngoog Diakses July 14, 2010 (lihat hlm. 1–15)]}}
{{Cnote2|J|1819: Thomas Young, "Egypt" in ''[[Encyclopædia Britannica]]'', supplement vol. 4 part 1 (Edinburgh: Chambers, 1819) [https://archive.org/details/miscellaneouswo02youngoog Diakses July 14, 2010 (lihat hlm. 86–195)]}}
{{Cnote2|K|1822: [[Jean-François Champollion|J.-F. Champollion]], ''[[Lettre à M. Dacier|Lettre à M. Dacier relative à l'alphabet des hiéroglyphes phonétiques]]'' (Paris, 1822) [http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k396352 At Gallica: Diakses July 14, 2010] [[s:fr:Lettre à M. Dacier relative à l'alphabet des hiéroglyphes phonétiques|at French Wikisource]]}}
{{Cnote2|L|1823: Thomas Young, ''An account of some recent discoveries in hieroglyphical literature and Egyptian antiquities: including the author's original alphabet, as extended by Mr. Champollion, with a translation of five unpublished Greek and Egyptian manuscripts'' (London: John Murray, 1823) [https://books.google.com/books?id%3DTkAGAAAAQAAJ Diakses July 14, 2010]}}
{{Cnote2|M|1824: J.-F. Champollion, ''Précis du système hiéroglyphique des anciens Égyptiens''. Paris, 1824 [https://archive.org/details/prcisdusystmehi00chamgoog Online version at archive.org] [http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k117252f 2nd ed. (1828) At Gallica: Diakses July 14, 2010]}}
{{Cnote2|N|1827: James Browne, ''Aperçu sur les hiéroglyphes d'Égypte et les progrès faits jusqu'à présent dans leur déchiffrement'' (Paris, 1827; based on a series of articles in ''[[Edinburgh Review]]'' beginning with no. 55 (February 1823) hlm. 188–197) [http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k28260q Diakses July 14, 2010]}}
{{Cnote2|O|1837: [[Francesco Salvolini|François Salvolini]], "Interprétation des hiéroglyphes: analyse de l'inscription de Rosette" in ''Revue des deux mondes'' vol. 10 (1937) [[:s:fr:Interprétation des Hiéroglyphes - Analyse de l'Inscription de Rosette par M. Salvolini|At French Wikisource]]}}
{{Cnote2|P|n=2|1841: [[Jean Antoine Letronne|Antoine-Jean Letronne]], ''Inscription grecque de Rosette. Texte et traduction littérale, accompagnée d'un commentaire critique, historique et archéologique''. Paris, 1840 (issued in [[Karl Wilhelm Ludwig Müller|Carolus Müllerus]], ed., ''[[Fragmente der griechischen Historiker|Fragmenta historicorum Graecorum]]'' vol. 1 (Paris: [[Didot family|Didot]], 1841)) [https://archive.org/details/fragmentahistori01mueluoft Diakses July 14, 2010 (see end of volume)]}}
{{Cnote2|Q|1851: H. Brugsch, ''Inscriptio Rosettana hieroglyphica, vel, Interpretatio decreti Rosettani sacra lingua litterisque sacris veterum Aegyptiorum redactae partis ... accedunt glossarium Aegyptiaco-Coptico-Latinum atque IX tabulae lithographicae textum hieroglyphicum atque signa phonetica scripturae hieroglyphicae exhibentes''. Berlin: Dümmler, 1851 [https://archive.org/details/inscriptioroset00bruggoog Diakses July 14, 2010]}}
{{Cnote2|R|1853: [[Max Uhlemann]], ''Inscriptionis Rosettanae hieroglyphicae decretum sacerdotale''. Leipzig: Libraria Dykiana, 1853 [https://books.google.com/books?id%3D9StAAAAAYAAJ Diakses July 14, 2010]}}
{{Cnote2|S|1858: ''Report of the committee appointed by the Philomathean Society of the University of Pennsylvania to translate the inscription on the Rosetta stone''. Philadelphia, 1858}}
{{Cnote2 End}}
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book |last1=Adkins |first1=Lesley |last2=Adkins |first2=R. A. |title=The Keys of Egypt: the obsession to decipher Egyptian hieroglyphs |url=https://archive.org/details/keysofegyptobses00adki |year=2000 |publisher=HarperCollins |isbn=978-0-06-019439-0 |ref=Adkins69}}
* {{Cite journal |last=Allen |first=Don Cameron |title=The Predecessors of Champollion |journal=Proceedings of the American Philosophical Society |issue=5 |volume=144 |year=1960 |pages=527–547 |ref=Allen69}}
* {{Cite book |last=Andrews |first=Carol |title=The Rosetta Stone |year=1985 |publisher=British Museum Press |isbn=978-0-87226-034-4 |ref=Andrews69}}
* {{Cite book |last1=Assmann |first1=Jan |last2=Jenkins |first2=Andrew |title=The Mind of Egypt: history and meaning in the time of the Pharaohs |publisher=Harvard University Press |year=2003 |url=https://books.google.com/books?id=XEMadfTi_U4C&lpg=PA376&dq=Horwennefer&pg=PP1#v=onepage&q=Horwennefer&f=false |accessdate=2010-07-21 |ref=Assman |isbn=978-0-674-01211-0}}
* {{Cite news |title=Antiquities Wish List |work=Al-Ahram Weekly |date=2005-07-20 |url=http://weekly.ahram.org.eg/2005/751/eg7.htm |ref=Antiquities05 |accessdate=2010-07-18 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20100916194918/http://weekly.ahram.org.eg/2005/751/eg7.htm |archivedate=September 16, 2010}}
* {{Cite book |last1=Bagnall |first1=R. S. |last2=Derow |first2=P. |date=2004 |title=The Hellenistic Period: historical sources in translation |publisher=Blackwell |isbn=1-4051-0133-4 |url=http://www.columbia.edu/itc/classics/bagnall/3995/readings/b-d2-9.htm |accessdate=2010-07-18 |ref=Bagnall04}}
* {{Cite news |first=Martin |last=Bailey |title=Shifting the Blame |work=Forbes.com |date=2003-01-21|url=https://www.forbes.com/2003/01/21/cx_0121hot.html |accessdate=2010-07-06 |ref=Bailey03}}
* {{Cite book |last=Bevan |first=E. R. |authorlink=w:Edwyn R. Bevan |title=The House of Ptolemy |publisher=Methuen |year=1927 |url=http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Gazetteer/Places/Africa/Egypt/_Texts/BEVHOP/home.html |accessdate=2010-07-18 |ref=Bevan27}}
* {{Cite conference |title=The acquisition by the British Museum of antiquities discovered during the French invasion of Egypt |last=Bierbrier |first=M. L. |year=1999 |editor=Davies, W. V |booktitle=Studies in Egyptian Antiquities |publisher=(British Museum Publications) |ref=Bierbrier99}}
* {{Cite journal |last1=Brown |first1=V. M. |last2=Harrell |first2=J. A. |year=1998 |title=Aswan Granite and Granodiorite |journal=Göttinger Miszellen |publisher= |volume=164 |issue= |pages=133–137 |url= |doi= |ref=Brown98}}
* {{Cite book |last=Budge |first=E. A. Wallis |authorlink=w:E. A. Wallis Budge |title=The Mummy: chapters on Egyptian funereal archaeology |publisher=Cambridge University Press |year=1894 |url=https://archive.org/details/cu31924086199548 |accessdate=2010-07-19 |ref=Budgem}}
* {{Cite book |last=Budge |first=E. A. Wallis |authorlink=w:E. A. Wallis Budge |title=The Decrees of Memphis and Canopus |publisher=Kegan Paul |year=1904 |url=https://archive.org/details/decreesofmemphis01budg |accessdate=2018-12-10 |ref=Budge70 }}
* {{Cite book |last=Budge |first=E. A. Wallis |authorlink=w:E. A. Wallis Budge |title=The Rosetta Stone |url=https://archive.org/details/rosettastone00budguoft |accessdate=2010-06-12 |year=1913 |publisher=British Museum |ref=Budge69}}
* {{Cite book |last=Burleigh |first=Nina |title=Mirage: Napoleon's scientists and the unveiling of Egypt |url=https://archive.org/details/miragenapoleonss0000burl |year=2007 |publisher=HarperCollins |isbn=978-0-06-059767-2 |ref=Burleigh07}}
* {{Cite book |last1=Clarysse |first1=G. W. |last2=Van der Veken |first2=G. |others=Assistance by S. P. Vleeming |date=1983 |title=The Eponymous Priests of Ptolemaic Egypt (P. L. Bat. 24): Chronological lists of the priests of Alexandria and Ptolemais with a study of the demotic transcriptions of their names |publisher=Brill |location=Leiden |isbn=90-04-06879-1 |pages= |url=https://archive.org/details/eponymouspriests0024clar|accessdate= |ref=Clarysse83}}
* {{Cite conference |last1=Clarysse |first1=G. W. |date=1999 |title= Ptolémées et temples |editor=Valbelle, Dominique |booktitle=Le Décret de Memphis: colloque de la Fondation Singer-Polignac a l’occasion de la celebration du bicentenaire de la découverte de la Pierre de Rosette |publisher= |location=Paris |isbn= |pages= |url= |accessdate= |ref=Clarysse99}}
* {{Cite book |title=Chronicles of the Pharaohs: the reign-by-reign record of the rulers and dynasties of Ancient Egypt |last=Clayton |first=Peter A. |authorlink= |year=2006 |publisher=Thames & Hudson |location= |isbn=0-500-28628-0 |page= |pages= |url=https://archive.org/details/chronicleofphara0000clay|accessdate= |ref=Clayton06}}
* {{cite web |url=http://www.astronomynow.com/news/n1004/14GRB/ |title=New Rosetta Stone for GRBs as supernovae |accessdate=2010-07-04 |first=Keith |last=Cooper |work=Astronomy Now Online |date=2010-04-14 |ref=Cooper10 |archive-date=2019-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190819073402/http://www.astronomynow.com/news/n1004/14GRB/ |dead-url=yes }}
* {{Cite book |language=fr |last=Dewachter |first=M. |title=Champollion: un scribe pour l'Égypte |url=https://archive.org/details/champollionunscr0000dewa |year=1990 |publisher=Gallimard |isbn=978-2-07-053103-5 |ref=Dewachter90}}
* {{Cite book |last=Downs |first=Jonathan |title=Discovery at Rosetta: the ancient stone that unlocked the mysteries of Ancient Egypt |url=https://archive.org/details/discoveryatroset0000down_z2n4 |year=2008 |publisher=Skyhorse Publishing |isbn=978-1-60239-271-7 |ref=Downs69}}
* {{Cite news |first1=Charlotte |last1=Edwardes |first2=Catherine |last2=Milner |title=Egypt demands return of the Rosetta Stone |work= [[w:The Daily Telegraph|The Daily Telegraph]] |date=2003-07-20 |url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/africaandindianocean/egypt/1436606/Egypt-demands-return-of-the-Rosetta-Stone.html |accessdate=2006-10-05 |ref=Edwardes03}}
* {{Cite news |first=Nevine |last=El-Aref |title=The Rose of the Nile |work=[[w:Al-Ahram Weekly|Al-Ahram Weekly]] |date=2005-11-30 |ref=Rose05 }}
* {{Cite book |title=Egyptology: the missing millennium: Ancient Egypt in medieval Arabic writings |last=El Daly |first=Okasha |year=2005 |publisher=UCL Press |isbn=1-84472-063-2 |ref=Eldaly05}}
* {{Cite book |last1=Gillispie |first1=C. C. |last2=Dewachter |first2=M. |date=1987 |title=Monuments of Egypt: the Napoleonic edition |publisher=Princeton University Press |pages=1–38 |ref=Gillispie87}}
* {{cite web |url=http://www.tyndalehouse.com/Egypt/ptolemies/horwennefer_fr.htm |title=Horwennefer |work=Egyptian Royal Genealogy |accessdate=2010-06-12 |ref=Horwennefer}}
* {{cite web |first=Henry |last=Huttinger |title=Stolen Treasures: Zahi Hawass wants the Rosetta Stone back—among other things |publisher=Cairo Magazine |date=2005-07-28 |url=http://www.cairomagazine.com/?module=displaystory&story_id=1238&format=html |archiveurl=https://web.archive.org/web/20051201070256/http://www.cairomagazine.com/?module=displaystory&story_id=1238&format=html |archivedate=2005-12-01 |accessdate= 2006-10-06 |ref=Huttinger05}}
* {{cite web |url=http://www3.niaid.nih.gov/news/newsreleases/2000/ihwg.htm |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070809000616/http://www3.niaid.nih.gov/news/newsreleases/2000/ihwg.htm |archivedate=2007-08-09 |title=International team accelerates investigation of immune-related genes |accessdate=2006-11-23 |work=The National Institute of Allergy and Infectious Diseases |date=2000-09-06 |ref=International}}
* {{Cite journal |last1=Kitchen |first1=Kenneth A. |year=1970 |title=Two Donation Stelae in the Brooklyn Museum |journal=Journal of the American Research Center in Egypt |volume=8 |ref=Kitchen70|doi=10.2307/40000039}}
* {{Cite book |last=Meyerson |first=Daniel |title=The Linguist and the Emperor: Napoleon and Champollion's quest to decipher the Rosetta Stone |url=https://archive.org/details/linguistemperorn0000meye |year=2004 |publisher=Ballantine Books |isbn=978-0-345-45067-8 |ref=Meyerson69}}
* {{Cite journal |last1=Middleton |first1=A. |last2=Klemm |first2=D. |year=2003 |title=The Geology of the Rosetta Stone |journal=Journal of Egyptian Archaeology |publisher= |volume=89 |issue= |pages=207–216 |url= |doi= |ref=Middleton03}}
* {{Cite conference |title=The Examination and Conservation of the Rosetta Stone at the British Museum |first=E. |last=Miller |year=2000 |editor=Roy, A. |editor2=Smith, P |booktitle=Tradition and Innovation |publisher=(British Museum Publications) |pages=128–132 |ref=Miller00 |display-authors=etal}}
* {{Cite book |url=http://www.enim-egyptologie.fr/index.php?page=cenim&n=12 |title=Ptolémée Épiphane, Aristonikos et les prêtres d’Égypte. Le Décret de Memphis (182 a.C.): édition commentée des stèles Caire RT 2/3/25/7 et JE 44901 (CENiM 12) |last1=Nespoulous-Phalippou |first1=Alexandra |year=2015 |location=Montpellier |publisher=Université Paul Valéry |ref=Nespoulous-Phalippou }}
* {{Cite book |title=Ancient Egyptian Materials and Technology |last1=Nicholson |first1=P. T. |last2=Shaw |first2=I. |year=2000 |publisher=Cambridge University Press |ref=Nicholson00}}
* {{cite journal |url=http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6T18-3SHT4PW-1G&_user=10&_coverDate=07/31/1997&_rdoc=1&_fmt=high&_orig=search&_sort=d&_docanchor=&view=c&_acct=C000050221&_version=1&_urlVersion=0&_userid=10&md5=01899803d067327985c0665055ca0ad5 |title=Evaluation of diastolic filling of left ventricle in health and disease: Doppler echocardiography is the clinician's Rosetta Stone |journal=Journal of the American College of Cardiology |accessdate=2010-07-05 |last1=Nishimura |first1=Rick A. |last2=Tajik |first2=A. Jamil |date=1998-04-23 |ref=Nishimura98 |doi=10.1016/S0735-1097(97)00144-7 |pmid=9207615 |volume=30 |issue=1 |pages=8–18 |archive-date=2013-01-04 |archive-url=https://archive.today/20130104164329/http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6T18-3SHT4PW-1G&_user=10&_coverDate=07/31/1997&_rdoc=1&_fmt=high&_orig=search&_sort=d&_docanchor=&view=c&_acct=C000050221&_version=1&_urlVersion=0&_userid=10&md5=01899803d067327985c0665055ca0ad5 |dead-url=yes }}
* {{Cite book |title=Oxford English Dictionary. 2nd ed. |publisher=Oxford University Press |year=1989 |url=http://dictionary.oed.com/ |isbn=978-0-19-861186-8 |ref=OUP}}
* {{Cite book |last1=Parkinson |first1=Richard B. |authorlink1=w:Richard B. Parkinson |last2=Diffie |first2=W. |authorlink2=w:Whitfield Diffie |last3=Simpson |first3=R. S. |title=Cracking Codes: the Rosetta Stone and decipherment |url=https://books.google.com/books?id=QD9g1mMaAAsC |accessdate=2010-06-12 |year=1999 |publisher=[[w:University of California Press|University of California Press]] |isbn=978-0-520-22306-6 |ref=Parkinson69}}
* {{Cite book |last=Parkinson |first=Richard B. |authorlink=w:Richard B. Parkinson |title=The Rosetta Stone |url=https://archive.org/details/rosettastone0000park |series=British Museum objects in focus |year=2005 |publisher=British Museum Press |isbn=978-0-7141-5021-5 |ref=Parkinson70}}
* {{Cite book |last1=Quirke |first1=Stephen |last2=Andrews |first2=Carol |title=The Rosetta Stone |year=1989 |publisher=Abrams |isbn=978-0-8109-1572-5 |ref=Quirke69}}
* {{Cite book |last=Ray |first=J. D. |authorlink=w:John D. Ray |title=The Rosetta Stone and the Rebirth of Ancient Egypt |url=https://archive.org/details/rosettastonerebi0000rayj |year=2007 |publisher=Harvard University Press |isbn=978-0-674-02493-9 |ref=Ray69}}
* {{Cite book |last1=Robinson |first1=Andrew |title=Lost Languages: the enigma of the world's undeciphered scripts |url=https://archive.org/details/lostlanguageseni0000robi |year=2009 |publisher=Thames & Hudson |isbn=978-0-500-51453-5 |ref=Robinson09}}
* {{cite web |url=https://www.britishmuseum.org/research/search_the_collection_database/search_object_details.aspx?objectid=117631&partid=1&searchText=rosetta+stone&fromADBC=ad&toADBC=ad&numpages=10&orig=%2fresearch%2fsearch_the_collection_database.aspx¤tPage=1 |title=The Rosetta Stone |publisher=The British Museum |accessdate=2010-06-12 |ref=BMRS |archive-date=2012-10-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121016200257/http://www.britishmuseum.org/research/search_the_collection_database/search_object_details.aspx?objectid=117631&partid=1&searchText=rosetta+stone&fromADBC=ad&toADBC=ad&numpages=10&orig=%2fresearch%2fsearch_the_collection_database.aspx¤tPage=1 |dead-url=yes }}
* {{Cite news |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/8402640.stm |title=Rosetta Stone row 'would be solved by loan to Egypt' |work=BBC News |date=2009-12-08 |accessdate=2010-07-14 |ref=Rosetta09}}
* {{Cite book |title=The Oxford history of Ancient Egypt |url=https://archive.org/details/oxfordhistoryofa00shaw |last=Shaw |first=Ian |year=2000 |publisher=Oxford University Press |isbn=0-19-280458-8 |ref=Shaw00}}
* {{cite journal |url=http://www.sciencemag.org/cgi/content/abstract/296/5566/285?ijkey=zlwRiv/qSEivQ&keytype=ref&siteid=sci |title=''Arabidopsis'', the Rosetta Stone of Flowering Time? |work=Science |accessdate=2006-11-23 |first1=Gordon G. |last1=Simpson |first2=Caroline |last2=Dean |date=2002-04-12 |ref=Simpson02|doi=10.1126/science.296.5566.285|pages=285–289|volume=296|issue=5566}}
* {{Cite book |last1=Shaw |first1=Ian |last2=Nicholson |first2=Paul |title=The Dictionary of Ancient Egypt |url=https://archive.org/details/dictionaryofanci0000shaw |year=1995 |publisher=Harry N. Abrams |isbn=0-8109-9096-2 |ref=ShawNicholson1995}}
* {{Cite book |last=Simpson |first=R. S. |title=Demotic Grammar in the Ptolemaic Sacerdotal Decrees |publisher=Griffith Institute |year=1996 |isbn=978-0-900416-65-1 |ref=Simpson96}}
* {{cite web |last=Simpson |first=R. S. |title=The Rosetta Stone: translation of the demotic text |publisher=The British Museum |url=https://www.britishmuseum.org/explore/highlights/article_index/r/the_rosetta_stone_translation.aspx |date=n.d. |accessdate=2010-07-21 |ref=Simpson |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20100706095633/http://www.britishmuseum.org/explore/highlights/article_index/r/the_rosetta_stone_translation.aspx |archivedate=2010-07-06 |df= }}
* {{Cite book |last1=Solé |first1=Robert |authorlink1=w:Robert Solé |last2=Valbelle |first2=Dominique |title=The Rosetta Stone: the story of the decoding of hieroglyphics |url=https://archive.org/details/rosettastone0000sole |year=2002 |publisher=Four Walls Eight Windows |isbn=978-1-56858-226-9 |ref=Solé69}}
* {{Cite book |last1=Spencer |first1=Neal |last2=Thorne |first2=C. |title=Book of Egyptian Hieroglyphs |url=https://archive.org/details/britishmuseumboo0000spen |year=2003 |publisher=British Museum Press, Barnes & Noble |isbn=978-0-7607-4199-3 |ref=Spencer69}}
* {{Cite book |title=Synopsis of the Contents of the British Museum |year=1847 |publisher=British Museum |ref=Synopsis |url=https://books.google.com/?id=jHJUAAAAYAAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}}
* {{Cite book |title=Chronicle of the Queens of Egypt |url=https://archive.org/details/chronicleofqueen00tyld |last1=Tyldesley |first1=Joyce |authorlink1=w:Joyce Tyldesley |year=2006 |publisher=Thames & Hudson |isbn=0-500-05145-3 |ref=Tyldesley2006}}
* {{Cite book |editor-last1=Walker |editor-first1=Susan |editor-last2=Higgs |editor-first2=Peter |title=Cleopatra of Egypt |year=2001 |publisher=British Museum Press |isbn=0-7141-1943-1 |ref=Walker2001}}
* {{Cite book |last=Wilson |first=Robert Thomas |title=History of the British Expedition to Egypt. 4th ed. |year=1803 |publisher=Military Library |url=https://books.google.com/books?id=mypLAAAAYAAJ |accessdate=2010-07-19 |ref=wilson03}}
{{Refend}}
== Pranala luar ==
{{Sister project links
<!-- Configuration parameters. Do not leave empty; populate, or remove -->
|1= |collapsible= |display=Rosetta Stone|position= |style=
<!-- Specify "no" to exclude the corresponding project: -->
|wikt=Rosetta Stone |c=Rosetta Stone|commonscat=no |n=no |q=no |s=Text from the Rosetta Stone|author=no |b=no |v=no |d=Q48584
}}
<!--========================{{No more links}}============================-->
* {{cite web|url=http://hdl.handle.net/21.11101/0000-0001-B537-5 |title=''The Rosetta Stone Online'' project |date=2017}} (Interlinear glosses, TEI XML encoding, image map), ed. by D.A. Werning (EXC 264 Topoi), E.-S. Lincke (HU Berlin), Th. Georgakopoulos
* {{cite web |url=http://www.britishmuseum.org/research/collection_online/collection_object_details.aspx?objectId=117631&partId=1&searchText=YCA62958&page=1 |title=British Museum Object Database reference number: YCA62958 |access-date=2019-06-29 |archive-date=2018-09-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180915155133/http://www.britishmuseum.org/research/collection_online/collection_object_details.aspx?objectId=117631&partId=1&searchText=YCA62958&page=1 |dead-url=yes }}
* {{cite web|url=http://science.howstuffworks.com/environmental/earth/geology/rosetta-stone.htm |title= How the Rosetta Stone works |publisher=Howstuffworks.com}}
<!--========================{{No more links}}============================-->
{{artikel pilihan}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Rosetta, batu}}
[[Kategori:Prasasti berbahasa Yunani]]
[[Kategori:Mesir Kuno]]
[[Kategori:
[[Kategori:Inskripsi]]
[[Kategori:Metafora]]
[[Kategori:Teks multibahasa]]
[[Kategori:Batu|Rosetta]]
|