Elektrolit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(65 revisi perantara oleh 44 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Galvanic Cell-Id.svg|thumbjmpl|Larutan elektrolit dalam sebuah [[baterai]].]]
 
'''Elektrolit''' adalah suatu [[zat]] yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya [[larutan]] menjadi [[konduktor]] [[elektrik]], ion-ion merupakan [[atom]]-atom bermuatan [[elektrik]]. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa [[kimia]] lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk [[asam]], [[basa]] atau [[garam]]. Beberapa [[gas]] tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau tekanan rendah. Elektrolit kuat identik dengan [[asam]], [[basa]], dan [[garam]] kuat. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai contoh [[Ikatan ionik|ikatan ion]] NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur. NaCl dapat menjadi elektrolit dalm bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi elektrolit.
Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai contoh ikatan ion NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur. NaCl dapat menjadi elektrolit dalm bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi sebagai elektrolit.
 
== Etimologi ==
[[Berkas:http://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2009/04/prosespelarutan.jpg]]
Kata ''elektrolit'' berasal dari [[bahasa Yunani Kuno]] yakni ήλεκτρο- (''ēlectro''-), sebuah awalan yang berkaitan dengan listrik, dan λυτός (''lytos'') yang berarti "dapat dilepaskan atau dilonggarkan".<ref>{{Cite web|title=electrolyte noun - Definition, pictures, pronunciation and usage notes {{!}} Oxford Advanced Learner's Dictionary at OxfordLearnersDictionaries.com|url=https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/electrolyte|website=www.oxfordlearnersdictionaries.com|access-date=2020-09-03}}</ref>
Jenis-jenis Larutan dan Larutan Elektrolit
Kata Kunci: Jenis-jenis Larutan, larutan elektrolit, Larutan Elektrolit Kuat, Larutan Elektrolit Lemah, larutan non elektrolit
Ditulis oleh Ratna dkk pada 16-04-2009
Proses pelarutan secara umum
 
== Pembentukan ==
Proses pelarutan secara umum
Larutan elektrolit normalnya terbentuk ketika garam dilarutkan dengan sebuah zat [[pelarut]] (contohnya air). Komponen individual dari garam kemudian [[Disosiasi (kimia)|terdisosiasi]] akibat proses interaksi [[termodinamika|termodinamis]] antara molekul pelarut dan terlarut yang disebut "[[solvasi]]". Salah satu contoh solvasi adalah ketika garam [[sodium klorida|NaCl]] dilarutkan dalam air, kemudian garam yang berwujud padat akan larut dan mengalami disosiasi:
:NaCl<sub>(s)</sub> → Na<sup>+</sup><sub>(aq)</sub> + Cl<sup>−</sup><sub>(aq)</sub>
Zat lain juga dapat bereaksi dengan air dan menghasilkan ion, contohnya [[karbondioksida]]. Apabila gas karbondioksida dilarutkan dalam air, maka akan terbentuk sebuah larutan yang mengandung ion [[hidronium]], [[karbonat]], dan [[asam karbonat]].
 
[[Garam cair]] juga dapat menjadi elektrolit. Contohnya, ketika garam NaCl dilelehkan, bentuk cairnya dapat menghantarkan listrik. [[Cairan ionik]] yang berupa garam cair dengan [[Titik lebur|titik leleh]] di bawah 100&nbsp;°C,<ref>{{cite book|last=Freemantle|first=Michael|date=2009|title=An Introduction to Ionic Liquids|publisher=[[Royal Society of Chemistry]]|isbn=978-1-84755-161-0}}</ref> merupakan elektrolit nonakueous kuat yang sering diaplikasikan dalam baterai dan sel bahan bakar.<ref>
Larutan merupakan fase yang setiap hari ada disekitar kita. Suatu sistem homogen yang mengandung dua atau lebih zat yang masing-masing komponennya tidak bisa dibedakan secara fisik disebut larutan, sedangkan suatu sistem yang heterogen disebut campuran. Biasanya istilah larutan dianggap sebagai cairan yang mengandung zat terlarut, misalnya padatan atau gas dengan kata lain larutan tidak hanya terbatas pada cairan saja.
{{cite journal
|author1=Jiangshui Luo |author2=Jin Hu |author3=Wolfgang Saak |author4=Rüdiger Beckhaus |author5=Gunther Wittstock |author6=Ivo F. J. Vankelecom |author7=Carsten Agert |author8=Olaf Conrad |s2cid=94400312 |year=2011
|title=Protic ionic liquid and ionic melts prepared from methanesulfonic acid and 1H-1,2,4-triazole as high temperature PEMFC electrolytes
|journal=[[Journal of Materials Chemistry]]
|volume=21
|issue=28 |pages=10426–10436
|doi=10.1039/C0JM04306K
|quote=(...) The relatively high ionic conductivity, wide electrochemical window and good thermal stability demonstrated that the C2H3N3–CH3SO3H system is a suitable candidate for high temperature PEMFC electrolytes.
}}</ref>
 
Apabila sebagian besar zat terlarut terdisosiasi menjadi ion bebas, maka elektrolit tersebut merupakan elektrolit kuat. Sebaliknya, apabila sebagian besar zat terlarut tidak terdisosiasi menjadi ion, maka elektrolit tersebut merupakan elektrolit lemah. Sifat dari elektrolit biasa dimanfaatkan dalam proses [[elektrolisis]] untuk mendapatkan unsur atau campuran tertentu pada sebuah larutan.
Komponen dari larutan terdiri dari dua jenis, pelarut dan zat terlarut, yang dapat dipertukarkan tergantung jumlahnya. Pelarut merupakan komponen yang utama yang terdapat dalam jumlah yang banyak, sedangkan komponen minornya merupakan zat terlarut. Larutan terbentuk melalui pencampuran dua atau lebih zat murni yang molekulnya berinteraksi langsung dalam keadaan tercampur. Semua gas bersifat dapat bercampur dengan sesamanya, karena itu campuran gas adalah larutan. Proses pelarutan dapat diilustrasikan seperti Gambar di atas.
== Elektrolit dan nonelektrolit ==
Jenis-jenis larutan
Larutan adalah yang antar [[zat]] penyusunnya tidak memiliki bidang batas dan bersifat homogen di setiap bagian campuran. Komponen [[larutan]] dalah pelarut dan zat terlarut. ''Elektrolit'' merupakan suatu zat yang ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat menghasilkan arus listrik. ''Nonelektrolit'' adalah tidak dapat menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan dalam air.<ref name=":0">Chang,Raymond.2004.''Kimia Dasar jilid 1.''&nbsp;Jakarta&nbsp;: Penerbit Erlanngga</ref> Semakin banyak jumlah ion, semakin kuat daya hantarnya. Sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebabkan karena zat-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral yang tidak bermuatan<ref name=":1">Haryanto,U.T.2010.''Kimia untuk SMA Kelas X.''&nbsp;Jawa Tengah&nbsp;: Viva Pakarindo</ref>
 
Berdasarkan daya hantarnya larutan elektrolit terbagi menjadi dua, yaitu elektrolit kuat dengan daya hantar yang besar. Contohnya larutan asam kuat, basa kuat dan garam. yang kedua elektrolit lemah, yaitu larutan dengan daya hantar yang lemah.<ref name=":2">Hikmat.web.id</ref>
* Gas dalam gas – seluruh campuran gas
* Gas dalam cairan – oksigen dalam air
* Cairan dalam cairan – alkohol dalam air
* Padatan dalam cairan – gula dalam air
* Gas dalam padatan – hidrogen dalam paladium
* Cairan dalam padatan – Hg dalam perak
* Padatan dalam padatan – alloys
 
Tabel contoh larutan [[elektrolit kuat]], [[elektrolit lemah]] dan nonelektrolit.<ref name=":0" />
Larutan Elektrolit
{| class="wikitable"
! Elektrolit kuat
! Elektrolit lemah
! Nonelektrolit
|-
|HCl ([[asam klorida]])
|{{chem|CH|3|COOH}} ([[asam asetat]])
|{{chem|CH|3|OH}} ([[metanol]])
|-
|{{chem|H|2|SO|4}} ([[asam sulfat]])
|HF ([[asam fluorida]])
|{{chem|C|2|H|5|OH}} ([[etanol]])
|-
|{{chem|HNO|3}} ([[asam nitrat]])
|{{chem|HNO|2}} ([[asam nitrit]])
|{{chem|C|12|H|22|O|11}} ([[sukrosa]])
|-
|{{chem|HClO|4}} ([[asam perklorat]])
|{{chem|NH|3}} ([[amonia]])
|{{chem|C|6|H|12|O|6}} ([[glukosa]])
|}
 
== Sifat daya hantar listrik ==
Berdasarkan kemampuan menghantarkan arus listrik (didasarkan pada daya ionisasi), larutan dibagi menjadi dua, yaitu larutan elektrolit, yang terdiri dari elektrolit kuat dan elektrolit lemah serta larutan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Larutan tergolong ke dalam [[campuran]] homogen yang terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Pelarut -pelarut yang biasa digunakan adalah air. Sedangkan zat terlarut terdiri dari berbagai senyawa [[ion]] maupun kovalen. sifat daya hantar listrik zat yang terlarut dalam air dapat diketahui dengan uji nyala
Larutan Elektrolit Kuat
 
Gambaran bentuk molekul elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit<ref name=":2" />
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar arus listrik, karena zat terlarut yang berada didalam pelarut (biasanya air), seluruhnya dapat berubah menjadi ion-ion dengan harga derajat ionisasi adalah satu (α = 1). Yang tergolong elektrolit kuat adalah :
{| class="wikitable"
! Jenis larutan
! Sifat dan pengamatan lain
! Contoh senyawa
! Reaksi ionisasi
|-
! Elektrolit kuat
|
<nowiki>-&nbsp;&nbsp;&nbsp;Terionisasi sempurna</nowiki>
 
<nowiki>-&nbsp;&nbsp;&nbsp;Menghantarkan arus listrik</nowiki>
* Asam kuat, antara lain: HCl, HClO3, HClO4, H2SO4, HNO3 dan lain-lain.
* Basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, antara lain : NaOH, KOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain.
* Garam-garam yang mempunyai kelarutan tinggi, antara lain : NaCl, KCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain.
 
<nowiki>-&nbsp;&nbsp;&nbsp;Lampu menyala terang</nowiki>
Larutan Elektrolit Lemah
 
<nowiki>-&nbsp;&nbsp;&nbsp;Terdapat gelembung gas</nowiki>
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik dengan daya yang lemah, dengan harga derajat ionisasi lebih dari nol tetapi kurang dari satu (0 < α < 1). Yang tergolong elektrolit lemah adalah:
|
NaCl, NaOH, H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>, HCl, dan KCl
|
NaCl —> Na<sup>+</sup>&nbsp;+ Cl<sup>-</sup>
 
NaOH —> Na<sup>+</sup>&nbsp;+ OH<sup>-</sup>
* Asam lemah, antara lain: CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S dan lain-lain.
* Basa lemah, antara lain: NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain.
* Garam-garam yang sukar larut, antara lain: AgCl, CaCrO4, PbI2 dan lain-lain.
 
H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>&nbsp;—> H<sup>+</sup>&nbsp;+ SO<sub>4</sub><sup>2-</sup>
Larutan non-Elektrolit
 
HCl —> H<sup>+</sup>&nbsp;+ Cl<sup>-</sup>
Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, hal ini disebabkan karena larutan tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak meng-ion). Yang termasuk dalam larutan non elektrolit antara lain :
 
KCl —> K<sup>+</sup>&nbsp;+ Cl<sup>-</sup>
* Larutan urea
* Larutan sukrosa
* Larutan glukosa
* Larutan alkohol dan lain-lain
 
|-
Cari Artikel
! Elektolit lemah
{{kimia-stub}}
|
<nowiki>-&nbsp;&nbsp;&nbsp;Terionisasi sebagian</nowiki>
 
<nowiki>-&nbsp;&nbsp;&nbsp;Menghantarkan arus listrik</nowiki>
[[Kategori:Kimia]]
 
<nowiki>-&nbsp;&nbsp;&nbsp;Lampu menyala redup</nowiki>
[[ar:كهرل]]
 
[[bg:Електролит]]
<nowiki>-&nbsp;&nbsp;&nbsp;Terdapat gelembung gas</nowiki>
[[bs:Elektrolit]]
|
[[ca:Electròlit]]
CH<sub>3</sub>COOH, N<sub>4</sub>OH, HCN, dan Al(OH)<sub>3</sub>
[[cs:Elektrolyt]]
|
[[da:Elektrolyt]]
CH<sub>3</sub>COOH –> H<sup>+</sup>&nbsp;+ CH<sub>3</sub>COO<sup>-</sup>
[[de:Elektrolyt]]
 
[[dv:ކަރައިވަރު]]
HCN –> H<sup>+</sup>&nbsp;+ CN<sup>-</sup>
[[el:Ηλεκτρολύτης]]
 
[[en:Electrolyte]]
Al(OH)<sub>3</sub>&nbsp;–> Al<sup>3+</sup>&nbsp;+ OH<sup>-</sup>
[[eo:Elektrolito]]
 
[[es:Electrolito]]
|-
[[et:Elektrolüüt]]
! Nonelektrolit
[[fa:الکترولیت]]
|
[[fi:Elektrolyytti]]
<nowiki>-&nbsp;&nbsp;&nbsp;Tidak terionisasi</nowiki>
[[fr:Électrolyte]]
 
[[he:אלקטרוליט]]
<nowiki>-&nbsp;&nbsp;&nbsp;Tidak menghantarkan arus listrik</nowiki>
[[hi:विद्युत अपघट्य]]
 
[[hr:Elektrolit]]
<nowiki>-&nbsp;&nbsp;&nbsp;Lampu tidak menyala</nowiki>
[[ht:Elektwolit]]
 
[[hu:Elektrolit]]
<nowiki>-&nbsp;&nbsp;&nbsp;Tidak terdapat gelembung gas</nowiki>
[[io:Elektrolito]]
|
[[is:Raflausn]]
C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub>
[[it:Elettrolita]]
 
[[ja:電解液]]
C<sub>12</sub>H<sub>22</sub>O<sub>11</sub>
[[ko:전해질]]
 
[[lv:Elektrolīts]]
CO(NH<sub>2</sub>)<sub>2</sub>
[[ms:Elektrolit]]
 
[[nl:Elektrolyt]]
C<sub>2</sub>H<sub>5</sub>OH
[[no:Elektrolytt]]
|
[[pl:Elektrolit]]
C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub>
[[pt:Eletrólito]]
 
[[ru:Электролит]]
C<sub>12</sub>H<sub>22</sub>O<sub>11</sub>
[[sh:Elektrolit]]
 
[[sk:Elektrolyt]]
CO(NH<sub>2</sub>)<sub>2</sub>
[[sl:Elektrolit]]
 
[[sr:Електролит]]
C<sub>2</sub>H<sub>5</sub>OH
[[sv:Elektrolyt]]
|}
[[th:อิเล็กโทรไลต์]]
 
[[tr:Elektrolit]]
== Penghantaran arus listrik ==
[[uk:Електроліти]]
Larutan elektrolit terdapat ion-ion yang berbeda muatan dan bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju [[katode]] dan anion bergerak menuju [[anode]] sehingga arus listrik mengalir dalam sistem tersebut.
[[zh:电解质]]
 
== Senyawa pembentuk larutan elektrolit ==
Senyawa yang dalam larutannya dapat menghantarkan [[arus listrik]] berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar, karena senyawa-senyawa tersebut dapat terionisasi saat dilarutkan dalam air.
 
=== Senyawa ion ===
Senyawa ion tersusun dari ion-ion yang bentuknya padat dan kering. Ion-ion penyusun senyawa ion dalam pelarutnya akan bergerak bebas sehingga larutan ion dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa ion dalam bentuk [[kristal]], ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik. Contoh senyawa ion adalah [[NaCl]], KCl, NaOH dan KOH.<ref name=":1" />
 
=== Senyawa kovalen polar ===
Senyawa kovalen polar apabila dilarutkan dalam air, maka akan terurai menjadi ion-ion. Hal tersebut disebabkan oleh [[ikatan kovalen]] pada senyawa tersebut mudah putus dalam pelarut air dan menghasilkan ion-ion. Contohnya asam klorida (HCl), [[Amonia]] (NH3).<ref name=":1" />
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://scitation.aip.org/content/aip/journal/jcp/32/4/10.1063/1.1730863 electrolyte mixtures]
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kimia]]