Narada: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 3512515 oleh 110.137.127.130 (Bicara) |
k Suntingan 2409:4063:200D:D38:1AE9:B1D6:A540:7ED8 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot Tag: Pengembalian |
||
(27 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
| Nama = Narada
| Devanagari = नारद
|
| Alias = Narada Muni
| Golongan = Dewaresi; awatara
Baris 18:
== Pencerahan ==
[[Berkas:Narada Muni.jpg|
''[[Bhagawatapurana]]'' menceritakan pencerahan spiritual yang dialami Narada: Dalam kehidupannya yang dulu, Narada adalah [[gandarwa]] (sejenis [[malaikat]]) yang dikutuk agar lahir di planet bumi karena melanggar sesuatu. Maka ia kemudian lahir sebagai putera seorang pelayan yang khusus melayani [[pendeta]] suci ([[Brahmana|brahmin]]). Para pendeta yang berkenan dengan pelayanan Narada dan ibunya, memberkahinya dengan mengizinkannya memakan sisa makanan mereka (''prasad'') yang sebelumnya dipersembahkan kepada dewa mereka, yaitu [[Wisnu]].
Baris 29:
== Versi pewayangan ==
[[Berkas:Narada-Solo-05.jpg|
Narada dalam [[wayang|pewayangan]], antara lain yang berkembang di [[Jawa]], dilukiskan dengan bentuk tubuh cebol bulat, berwajah tua, dengan kepala menengadah ke atas. Dalam versi ini narada menduduki jabatan penting dalam [[kahyangan]], yaitu sebagai penasihat dan "tangan kanan" [[Batara Guru]], raja kahyangan versi Jawa.
Menurut naskah ''Paramayoga'', Batara Narada adalah putra Sanghyang Caturkaneka. Ayahnya adalah sepupu [[Sanghyang Tunggal]], ayah dari Batara Guru. Pada mulanya Narada berwujud tampan. Ia bertapa di tengah samudera sambil memegang pusaka pemberian ayahnya, bernama cupu Linggamanik. Hawa panas yang dipancarkan Narada sempat membuat kahyangan geger. Batara Guru mengirim putra-putranya untuk membangunkan Narada dari tapanya. Akan tetapi tidak seorang pun dewa yang mampu memenuhi perintah tersebut. Mereka terpaksa kembali dengan tangan hampa. Batara Guru memutuskan untuk berangkat sendiri untuk menghentikan tapa Narada. Narada pun terbangun. Keduanya kemudian terlibat perdebatan seru. Batara Guru yang merasa kalah pandai marah dan mengutuk Narada sehingga berubah wujud menjadi jelek. Sebaliknya, karena Narada telah dikutuk tanpa penyebab yang jelas, Batara Guru pun menderita cacad berlengan empat.(Sebenarnya bertangan 4 ini adalah
Dalam pentas pedalangan, tempat tinggal Batara Narada disebut dengan nama Kahyangan Sidiudal-udal. Atau Sidik pangudal udal.
Baris 38:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://naradabhaktisutra.com/en1 Kitab Narada-Bhakti-Sutra yang lengkap] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061201083911/http://naradabhaktisutra.com/en1 |date=2006-12-01 }}
* {{en}} [http://www.exoticindiaart.com/product/WD76/ Gambar Bagawan Narada]
* {{en}} [http://srimadbhagavatam.com/1/5/en1 Narada's Instructions on Srimad-Bhagavatam for Vyasadeva] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070926234637/http://srimadbhagavatam.com/1/5/en1 |date=2007-09-26 }}▼
▲* {{en}} [http://srimadbhagavatam.com/1/5/en1 Narada's Instructions on Srimad-Bhagavatam for Vyasadeva]
* {{en}} [http://www.urday.com/narad.htm Translation from Sanskrit of Narada Bhakti Sutras at ''www.urday.com/narad.htm'']
* {{en}} [http://www.vedabase.net/n/narada References to Narada in Gaudiya Vaishnava texts] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070208120900/http://vedabase.net/n/narada |date=2007-02-08 }}
{{Hindu Awatara|state=uncollapsed}}▼
{{tokoh mitologi hindu|state=uncollapsed}}▼
▲{{Hindu Awatara}}
{{mahabharata|state=collapsed}}
▲{{tokoh mitologi hindu}}
[[Kategori:Awatara]]
[[Kategori:Waisnawa]]
[[Kategori:Tokoh Mahabharata]]
[[Kategori:Resi]]
|