Masjid Al-Ittihad Jatibarang: Perbedaan antara revisi

Pembangunan Masjid Al-Ittihad dimulai pada tanggal [[6 Maret]] [[2001]] dan selesai serta diresmikan pada [[3 Maret]] [[2008]]. Pembangunan yang direncanakan selesai dalam 4 tahun akhirnya mundur dari jadwal dikarenakan kenaikan bahan-bahan bangunan akibat dari kenaikan kebutuhan pokok lainnya.

Mesjid ini berdiri di atas tanah seluas 5.000 meter persegi dan dapat menampung lebih kurang 10.000 [[jamaah]]. Masjid Al-Ittihad adalah hasil relokasi dari masjid yang dulu ada di sebelah selatan [[pasar Jatibarang]]. Proses relokasinya itu sendiri didukung dan dibantu oleh [[Bupati Brebes]] [[H. Moh. Tadjudin Nuraly]] kala itu dan pembangunannya menelan biaya tidak kurang dari 8 milyarmiliar rupiah.{{fact}}

Pembangunan mesjidmasjid ini diketuai oleh salah satu ulama [[islam]] KH. [[Rosyidi Malawi]]. Mesjid ini diresmikan oleh [[wakil presiden]] [[Jusuf Kalla]] pada tanggal [[3 Maret]] [[2008]] yang dihadiri tidak kurang dari 250.000 orang.

Sumber dana pembangunan Masjid Al-Ittihad 80% berasal dari masyarakat Jatibarang dan sekitarnya, dan 20% selebihnya sumbangan dari Pemda Brebes, Pemprov Jawa Tengah, tokoh politik nasional dan sumbangan dari luar negeri. Pada tahun 2001 Rencana Anggaran Pembangunan Masjid hanya sekitar 2,5 milyarmiliar rupiah. Karena naiknya hampir semua bahan pokok (walaupun secara bertahap dari tahun ke tahun) tidak ayal anggaran totalnya menjadi 8 milyarmiliar rupiah. dan juga dipengaruhi oleh lamanya pengerjaan pembangunan. -->

[[Kategori:Masjid di IndonesiaBrebes|Al-Ittihad Jatibarang]]