Remy Sylado: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Anakbinsus (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(114 revisi perantara oleh 66 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{dablink|Ini adalah nama [[Orang Minahasa|Minahasa]], [[Marga Minahasa|marganya]] adalah ''[[Marga Minahasa|Tambajong]]}}
{{Infobox person
| pre-nominals =
| name = Remy Sylado
| post-nominals =
| image = Remy Sylado crop 1.jpg
| caption = Remy Sylado saat [[Borobudur Writers and Cultural Festival]] 2013
| birth_name = Japi Panda Abdiel Tambajong
| birth_date = {{Birth date|1945|7|12}}
|
| death_date = {{Death date and age|2022|12|12|1945|7|12}}
| death_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_cause =
| resting_place =
| nationality =
| other_names = Remy Sylado
|
|
| occupation = {{Hlist|[[Sastrawan]]|[[dosen]]|[[novelis]]|[[penulis]]|[[aktor]]|[[penyanyi]]}}
| years_active = 1965–2022
| known_for =
| notable_works =
| spouse = {{Marriage|Marie Louise|1976}}
| children =
| parents =
| relatives =
| family =
| awards =
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| module =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
'''Japi Panda Abdiel Tambajong''' ([[EYD]]: '''Yapi Panda Abdiel Tambayong''') ({{lahirmati||12|7|1945|Jakarta|12|12|2022}}<ref>[https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20221212112017-234-886243/sastrawan-remy-sylado-meninggal-dunia Sastrawan Remy Sylado Meninggal Dunia]</ref>), yang lebih dikenal dengan nama pena '''Remy Sylado''', adalah seorang sastrawan, dosen, novelis, penulis, penyanyi, aktor dan mantan wartawan Indonesia keturunan [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Sulawesi Utara]]. Kariernya berlangsung lebih dari lima dekade, sebagai aktor ia muncul di belasan film layar lebar dan merupakan salah satu aktor paling disegani di generasinya. Ia juga seorang penulis aktif yang beberapa karyanya telah diadaptasi ke layar lebar. Salah satu film populer yang pernah dibuat berdasarkan tulisannya adalah ''[[Ca-bau-kan]]'' (2002) dari novel berjudul sama ''[[Ca-bau-kan: Hanya Sebuah Dosa]]'' (1999).
Penampilannya dalam drama romantis ''[[Tinggal Sesaat Lagi]]'' (1986), drama keluarga ''[[Akibat Kanker Payudara]]'' (1987) dan drama keluarga ''[[2 dari 3 Laki-Laki]]'' (1989) mendapatkan apresiasi dan pujian kritis, yang kesemuanya itu membuatnya mendapatkan nominasi untuk Piala Citra di [[Festival Film Indonesia]], ketiganya sebagai Aktor Pendukung Terbaik.
== Masa kecil ==
Dia besar di lingkungan keluarga Tambayong di [[Malino]], Ujung Pandang (kini [[Makassar]]). Masa kecil dan [[remaja]] dihabiskan di [[Semarang]] dan [[Solo]]. Sejak kecil hobi bertanya tentang banyak hal terkait dengan urusan agama. Latar belakang agamanya yang kuat membuat orang tua Yapi mengirimnya untuk bersekolah ke [[seminari]].
==
Remy Sylado dikenal selalu mengenakan [[pakaian]] berwarna serba [[putih]]. Gaya berpakaian Remy Sylado meniru [[Elvis Presley]].{{Sfn|Wibisono dan Triantoro|2019|p=7}}
== Karier ==
Ia memulai karier sebagai [[wartawan]] majalah ''[[TEMPO|Tempo]]'' (Semarang, 1965), [[redaktur]] [[majalah]] ''[[Aktuil]]'' Bandung (sejak 1970), [[dosen]] [[Akademi Sinematografi Bandung]] (sejak 1971), ketua Teater [[Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung]]. Dia menulis [[kritik]], [[puisi]], [[cerpen]], [[novel]] (sejak usia 18), [[drama]], [[kolom]], [[esai]], sajak, roman populer, juga buku-buku musikologi, dramaturgi, bahasa, dan teologi. Remy terkenal karena sikap beraninya menghadapi pandangan umum melalui pertunjukan-pertunjukan drama yang dipimpinnya. Ia juga salah satu pelopor penulisan [[puisi mbeling|Puisi mBeling]] bersama Jeihan dan Abdul Hadi WM.
Yapi Tambayong menggunakan nama Remy Sylado terutama dalam penulisan [[karya sastra]]. Nama ini berasal dari [[not]] dalam [[akor]] pada lagu<nowiki>'' All My Loving''</nowiki> yang dibuat oleh [[The Beatles]]. Nomor notnya adalah 23761.{{Sfn|Wibisono dan Triantoro|2019|p=8}}
Selain menulis banyak [[novel]], ia juga dikenal piawai melukis, berdrama, dan tahu banyak akan film. Saat ini ia bermukim di [[Bandung]]. Remy pernah dianugerahi hadiah [[Kusala Sastra Khatulistiwa]] [[2002]] untuk novelnya [[Kerudung Merah Kirmizi|''Kerudung Merah Kirmizi'']]''.''
Remy juga dikenal sebagai seorang [[Munsyi]], ahli di bidang bahasa. Dalam karya [[fiksi]]nya, sastrawan ini suka mengenalkan kata-kata Indonesia lama yang sudah jarang dipakai. Hal ini membuat karya sastranya unik dan istimewa, selain kualitas tulisannya yang tidak diragukan lagi. Penulisan novelnya didukung dengan riset yang tidak tanggung-tanggung. Seniman ini rajin ke [[Perpustakaan Nasional]] untuk membongkar [[arsip]] tua dan menelusuri [[pasar]] [[buku]] tua. Pengarang yang masih menulis karyanya dengan [[mesin ketik]] ini juga banyak melahirkan karya berlatar budaya di luar budayanya. Di luar kegiatan penulisan kreatif, ia juga kerap diundang berceramah [[teologi]].
Remy Sylado pernah dan masih mengajar di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan [[Jakarta]], seperti [[Akademi]] [[Sinematografi]], [[Institut]] Teater dan Film, Sekolah Tinggi Teologi. Dia seorang poliglot, menguasai banyak bahasa. Dalam beberapa kesempatan, dia sering berpakaian serbaputih sebagai ciri khasnya.
== Pengaruh ==
=== Kesusastraan ===
Puisi mbeling yang ditulis oleh Remy Sylado mengubah kemapanan puisi dalam kesusastraan pada dekade 1970-an dari segi [[keindahan]], [[linguistik]] dan moralitas.{{Sfn|Wibisono dan Triantoro|2019|p=8}}
=== Permusikan ===
Remy Sylado menulis buku nonfiksi dan [[esai]] kritis tentang musik. Beberapa di antaranya ialah Menuju Apresiasi Musik, Sosiologi Musik dan Ensiklopedi Musik. Remy Sylado juga menulis puisi mbeling dan narasi Organisasi Sex Bebas (Orexas) di dalam majalah ''Aktuil''. Narasi Orexas mengisahkan tentang [[Seksualitas manusia|seksualitas]] tanpa [[etika]] yang dilakukan oleh generasi muda.{{Sfn|Wibisono dan Triantoro|2019|p=8}} Remy Sylado mengubah konten-konten Orexas yang ditulisnya di dalam majalah ''Aktuil'' menjadi lirik musik melalui Remy Sylado Company. [[Genre musik]] yang dipilihnya adalah [[musik rok]] dan [[musik country]].{{Sfn|Wibisono dan Triantoro|2019|p=8-9}}
== Diskografi ==
=== Album ===
* ''[[Orexas]]'' (1978)
* ''[[Bromocorah dan Putrinya]]'' (1983)
== Bibliografi ==
<div class="references-small">
{{Col-begin}}
{{Col-2}}
* ''[[Gali Lobang Gila Lobang]]''.
* ''[[Siau Ling]]''
* ''[[Ca-Bau-Kan (Hanya Sebuah Dosa)]]'', 1999
* ''[[Kerudung Merah Kirmizi]]'', 2002.
* ''[[Kembang Jepun (novel)|Kembang Jepun]]'', 2003.
* ''[[Parijs van Java (novel)|Parijs van Java]]'', 2003.
* ''[[Menunggu Matahari Melbourne]]'', 2004.
* ''[[Sam Po Kong (novel)|Sam Po Kong]]'', 2004
* ''[[
{{Col-2}}
* ''[[Puisi Mbeling]]'', 2005.
* ''[[Rumahku di Atas Bukit]]''
* ''[[9 dari 10 Kata Bahasa Indonesia adalah Asing]]''
* ''[[Drama Musikalisasi Tarragon "Born To Win"]]''
* ''[[Novel Pangeran Diponegoro]]''
* ''[[9 Oktober 1740]]'', Oktober 2005.
* '' [[123 Ayat tentang Seni]]
* '' [[Drama Sejarah 1832]] <ref>Kisah
Diponegoro di Pembuangan Manado.</ref>
* '' [[Kamus Isme-Isme]]
{{Col-end}}
</div>
Hidup hanya sekali
== Filmografi ==
=== Film ===
==== Sebagai aktor ====
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 1986
| ''[[Tinggal Sesaat Lagi]]''
|
|
|-
| 1987
| ''[[Akibat Kanker Payudara]]''
|
|
|-
| 1989
| ''[[2 dari 3 Laki-Laki]]''
|
|
|-
| rowspan= "2" | 1990
| ''[[Taksi (film)|Taksi]]''
| Om Stan
|
|-
| ''[[Blok M (Bakal Lokasi Mejeng)]]''
|
|
|-
| 1991
| ''[[Pesta (film)|Pesta]]''
|
|
|-
| 1992
| ''[[Tutur Tinular IV: Mendung Bergulung di Atas Majapahit]]''
| Ramapati
|
|-
| 2009
| ''[[Capres (Calo Presiden)]]''
| Ir. Gondo Sujiwo
|
|-
| 2015
| ''[[Bulan di Atas Kuburan (film 2015)|Bulan di Atas Kuburan]]''
| Pemimpin partai
|
|-
| 2016
| ''[[Senjakala di Manado]]''
| Opa Franky
|
|}
==== Sebagai pembuat film ====
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="2" scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
! [[Komponis]]
! [[Penulis naskah|Penulis]]
|-
| 1973
| ''[[Pelarian]]''
| {{yes}}
| {{no}}
|
|-
| 1977
| ''[[Duo Kribo (film)|Duo Kribo]]''
| {{no}}
| {{yes}}
| Debut sebagai penulis naskah
|-
| 1978
| ''[[Ombaknya Laut Mabuknya Cinta]]''
| {{no}}
| {{yes|Cerita}}
|
|-
| 1981
| ''[[Mawar Cinta Berduri Duka]]''
| {{yes}}
| {{no}}
|
|-
| 2002
| ''[[Ca-bau-kan]]''
| {{no}}
| {{yes|Cerita}}
|
|}
=== Sinetron ===
* ''[[Mahkota Majapahit]]'' (1994)
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable"
|-
! Penghargaan
! Tahun
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
| scope= "row" rowspan= "3" | '''[[Festival Film Indonesia]]'''
| [[Festival Film Indonesia 1987|1987]]
| rowspan= "3" | [[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]
| ''[[Tinggal Sesaat Lagi]]''
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1988|1988]]
| ''[[Akibat Kanker Payudara]]''
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1990|1990]]
| ''[[2 dari 3 Laki-Laki]]''
| {{nom}}
|-
|}
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|last=Wibisono, T., dan Triantoro, S.|date=2019|title=Questioning Everything: Kreativitas di Dunia yang Tidak Baik-Baik Saja|location=Sleman|publisher=Shira Media dan Warning Books|isbn=978-602-61975-7-3|ref={{sfnref|Wibisono dan Triantoro|2019}}|url-status=live}}
== Pranala luar ==
* {{id icon}} [http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/R/ads,20030630-116,R.html Remy Sylado] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070225010311/http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/R/ads,20030630-116,R.html |date=2007-02-25 }} di [http://www.pdat.co.id pdat.co.id]
{{lifetime|1945|2022|Sylado, Remy}}
{{Kusala Sastra Khatulistiwa}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh teater Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Marga Tambayong]]
[[Kategori:Tokoh dari Makassar]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
|