Abdul Hadi W.M.: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(104 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Abdul Hadi W.M.
| honorific_prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
| image = Hadi_70s.jpg
| caption = Abdul Hadi WM pada tahun 1970-an
| alt =
| birth_name =
| birth_date = {{birth date|1946|6|24}}
| birth_place = [[Sumenep]], [[Pulau Madura|Madura]], [[Jawa Timur]]
| baptised =
| disappeared_date =
| disappeared_place =
| disappeared_status =
| death_date = {{death date and age|2024|1|19|1946|6|24}}
| death_place = Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Gatot Soebroto, DKI Jakarta
| death_cause =
| body_discovered =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| burial_place =
| burial_coordinates =
| monuments =
| nationality = Indonesia
| other_names =
| siglum =
| citizenship =
| education = [[Doktor Filsafat]]
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Gadjah Mada]]|[[Universitas Padjadjaran]]|[[Universitas Sains Malaysia]]}}
| occupation = {{hlist|[[Sastrawan]]|[[Filsuf]]|[[Budayawan]]|[[Akademikus]]}}
| years_active = 1960-an – sekarang
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for = Peneliti [[sufisme]]
| notable_works = ''Meditasi'', ''Madura'', dll
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party = {{parpolicon|PPP}}
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse =
| partner =
| children =
| parents =
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives =
| family =
| callsign =
| awards =
| website =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
'''Abdul Hadi W.M.''' atau nama lengkapnya '''Abdul Hadi Wiji Muthari''' ({{lahirmati|[[Sumenep]]|24|6|1946|[Jakarta]]|19|1|2024}}) adalah [[sastrawan]], [[budayawan]] dan ahli [[filsafat]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya dikenal melalui karya-karyanya yang bernapaskan sufistik, penelitian-penelitiannya dalam bidang kesusasteraan [[Bahasa Melayu|Melayu]] [[Nusantara]] dan pandangan-pandangannya tentang [[Islam]] dan [[pluralisme]].<ref>{{Cite book|last=Abdul Hadi W. M.|date=2000|url=https://www.worldcat.org/oclc/45330308|title=Islam : cakrawala estetik dan budaya|location=Pasar Minggu, Jakarta|publisher=Pustaka Firdaus|isbn=979-541-117-9|edition=Cet. 1|oclc=45330308}}</ref>
== Masa kecil ==
Abdul Hadi
== Pendidikan ==
Pendidikan dasar dan sekolah menengah pertamanya diselesaikan di kota kelahirannya. Ketika memasuki sekolah menengah atas, Abdul Hadi meninggalkan kota kelahirannya, pergi ke [[Surabaya]] untuk menuntut ilmu di kota itu. Ia kemudian menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, [[Universitas Gadjah Mada]], [[Yogyakarta]] hingga tingkat [[sarjana muda]], lalu pindah ke studi Filsafat Barat di universitas yang sama hingga tingkat doktoral, namun tidak diselesaikannya. Ia beralih ke Fakultas Sastra, [[Universitas Padjadjaran]], [[Bandung]] dan mengambil program studi [[Antropologi]]. Selama setahun sejak 1973-1974 Hadi bermukim di [[Iowa]], [[Amerika Serikat]] untuk mengikuti [[International Writing Program]] di [[
== Karier ==
Sebagai sastrawan, Hadi bersama sahabat-sahabatnya antara lain [[Taufik Ismail]], [[Sutardji Calzoum Bachri]], [[Hamid Jabar]] dan [[Leon Agusta]] menggerakkan program ''Sastrawan Masuk Sekolah ''
== Karya ==
Sekitar tahun
Saat itu sejak 1970-an kecenderungan estetika
Sampai saat ini Abdul Hadi telah menulis beberapa buku penelitian filsafat di antaranya ''Kembali ke Akar Kembali ke Sumber: Esai-esai Sastra Profetik dan Sufistik'' (Pustaka Firdaus, 1999), ''Islam: Cakrawala Estetik dan Budaya'' (Pustaka Firdaus, 1999), ''Tasawuf Yang Tertindas'', serta beberapa buku kumpulan puisi antara lain ''At Last We Meet Again'', ''Arjuna in Meditation'' (bersama [[Sutardji Calzoum Bachri]] dan [[Darmanto Yatman]]), ''Laut Belum Pasang'', ''Meditasi'', ''Cermin'', ''Tergantung pada Angin'', ''Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur'', ''Anak Laut Anak Angin'', ''Madura: Luang Prabhang dan Pembawa Matahari'', sejumlah karya terjemahan sastra sufi dan sastra dunia, terutama karya Iqbal, Rumi, Hafiz, Goethe, penyair sufi Persia dan penyair modern Jepang. Selain itu, ia juga menulis beberapa buku dongeng anak-anak untuk [[Balai Pustaka]].
Puisi-puisinya telah diterjemahkan ke dalam bahasa [[Inggris]], [[Prancis]], [[Belanda]], [[Jepang]], [[Jerman]], [[Cina]], [[Thailand]], [[Bahasa Arab|Arab]], [[Bengali]], [[Urdu]], [[Korea]] dan [[Spanyol]].{{fact}}
== Penghargaan ==
Pada tahun 1969, Abdul Hadi memperoleh Hadiah Puisi Terbaik II Majalah Sastra ''Horison.''{{Butuh rujukan}} Hadiah ini diperoleh untuk sajaknya yang berjudul ''Madura'' yang terbit tahun 1968. Lalu pada tahun 1977, Abdul Hadi memperoleh Hadiah Buku Puisi Terbaik dari [[Dewan Kesenian Jakarta]]. Hadiah ini diberikan kepadanya untuk kumpulan sajak yang ditulisnya, yaitu ''Meditasi''. Kumpulan sajak ini diterbitkan pada tahun 1976. Pemerintah Indonesia juga memberikan Hadiah Seni kepadanya pada tahun 1979 atas prestasinya dalam penulisan sajak. Kemudian, pada tahun 1985, Abdul Hadi menerima Hadiah Sastra ASEAN dari Putra Mahkota Thailand di [[Bangkok]]. Hadiah ini merupakan penghargaan atas sajaknya yang berjudul ''Tergantung pada Angin''. Sajak ini diterbitkan pada tahun 1983.<ref>{{Cite book|date=2003|url=https://www.researchgate.net/profile/Puji-Santosa/publication/330889150_Ensiklopedia_Sastra_Indonesia_Modern/links/5c5a264045851582c3d173e0/Ensiklopedia-Sastra-Indonesia-Modern.pdf|title=Ensiklopedia Sastra Indonesia Modern|location=Jakarta|publisher=Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional|isbn=979-685-308-6|editor-last=Sugono, D., dkk.|editor-first=|pages=6-7|url-status=live}}</ref>
Abdul Hadi juga meneriama Anugerah Mastera dari Majelis Sastra Asia Tenggara pada tahun 2003. Selain itu, ia menerima Penghargaan Satyalancana Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2010.{{Butuh rujukan}} Lalu pada bulan Maret 2011, Hadi memperoleh Penghargaan Satyalancana Kebudayaan 2010 dari Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Menurut Menteri Kebudayaan dan Pariwisata [[Jero Wacik]], penghargaan diberikan berdasarkan pertimbangan bahwa si penerima memiliki jasa besar di bidang kebudayaan yang telah mampu melestarikan kebudayaan daerah atau nasional serta hasil karyanya berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.<ref>{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/1300963597/menbudpar-sematkan-satyalencana-kebudayaan-2010|title=Menbudpar Sematkan Satyalencana Kebudayaan 2010|accessdate=3 April 2011|last=Adityawarman|editor-last=Wire|editor-first=PR|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]}}</ref> Pada tahun 2014, Abdul Hadi memperoleh Habibie Award di bidang sastra dan kebudayaan.{{Butuh rujukan}}
== Kehidupan pribadi ==
Pada 25 November tahun 1978, ia menikah dengan wartawati dan pelukis Tedjawati atau akrab dikenal sebagai [[Atiek Koentjoro]]. Atiek adalah saudara sepupu budayawan [[Umar Kayam]]. Mereka dikaruniai tiga orang putri yaitu [[Gayatri Wedotami]] (atau juga dikenal sebagai Chen Chen, seorang cerpenis dan aktivis di bidang perdamaian antar-iman), [[Dian Kuswandini]] (seorang jurnalis yang sekarang bermukim di Paris), dan [[Ayusha Ayutthaya]] (seorang guru bahasa Mandarin). Saat ini Abdul Hadi WM memperoleh tiga orang cucu, dua orang anak perempuan dari Gayatri dan seorang dari Ayusha.
Sewaktu masih tinggal di Jakarta, Abdul Hadi WM hidup bertetangga dengan saudara sepupu ibunya, [[Soetarni]], istri dari tokoh PKI [[Nyoto]]. Dari sini keluarga Sutarni maupun keluarga Abdul Hadi WM menjadi dekat. Abdul Hadi WM menyukai karya [[Bach]], [[Beethoven]], dan [[The Beatles]]. Selain membaca buku, ia juga gemar berkebun.{{fact}}
== Rujukan ==
{{reflist|30em}}
== Bacaan lanjutan ==
* "Naturmagie und Sufismus - Gedichte des indonesischen Lyrikers Abdul Hadi W.M.", dalam ''Orientierungen'' 1/1991, S. 113-122.
* "Struktur sajak penyair Abdul Hadi W.M." (1998) oleh Anita K. Rustapa
Baris 41 ⟶ 118:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.
* {{id}} [http://pusatbahasa.diknas.go.id/laman/index.php?info=sea_award&rmenu=penghargaan&infocmd=show&award_tahun=&award_title=&award_penerima=&infoid=8&row= Profil singkat di Pusat Bahasa Diknas]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.eramuslim.net/?buka=show_artikel&id=837 Era Muslim: Abdul Hadi WM: Islam itu Bukan Kebudayaan Arab]
* {{id}} [http://republika.co.id:8080/berita/45094/Prof_Dr_Abdul_Hadi_WM_Indonesia_tak_Punya_Rumah_Kebudayaan_Sendiri Wawancara dengan Republika] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110925222745/http://republika.co.id:8080/berita/45094/Prof_Dr_Abdul_Hadi_WM_Indonesia_tak_Punya_Rumah_Kebudayaan_Sendiri |date=2011-09-25 }}
* {{id}} [http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=203253 Pengukuhan Guru Besar Abdul Hadi WM di Suara Karya]{{Pranala mati|date=Oktober 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{
{{Authority control}}
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Sufi Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Universitas Sains Malaysia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Sains Malaysia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Paramadina]]
[[Kategori:Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
[[Kategori:Tokoh Madura]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Sumenep]]
[[Kategori:Kelahiran 1946]]
[[Kategori:Kematian 2024]]
|