Titus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ar:تيطس
Membalikkan revisi 21249443 oleh 114.122.138.116 (bicara)
Tag: Pembatalan
 
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{wikifydisambiginfo}}
[[Berkas:Saint Titus (Kosovo, 14th c. Pech Patriarch., S. Nicholas church).jpg|jmpl|ka|255px|<center> {{PAGENAME}} </center>]]
{{rapikan|Gaya penulisan tidak ensiklopedis, tidak menurut standar Wikipedia}}
'''Titus''' adalah nama seorang laki-laki dalam bahasa Yunani/Romawi. Nama ini terutama dikenal dalam catatan bagian [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]] sebagai seorang [[Kristen]] pada [[abad pertama]] [[Masehi]] yang mempunyai andil cukup besar dalam memelihara persatuan dan keutuhan dari sidang-sidang jemaat yang telah berdiri pada zaman [[gereja]] mula-mula.
 
Adakalanya,Pada saat ada saja masalah yang timbul di sidang Kristen pada abad pertama. Masalah-masalah ini harus diselesaikan, dan untuk itu,menyelesaikannya dituntut keberanian dan ketaatan., maka Salahsalah seorang pria yang berhasil menghadapi lebih dari satu tantangan demikian adalah Titus. Sebagai seorang rekan yangsekerja bekerja[[Paulus sama dengandari Tarsus|rasul Paulus]], ia berupaya sungguh-sungguh membantu orang-orang lain melakukan segala sesuatu menurut cara [[YehuwaKristiani]]. Titus benar-benar seorang rekan sekerja yang dapat diandalkan oleh rasul Paulus dalam hal membantu menjaga kebersihan sidang Kristen pada abad pertama. Oleh karena itu, Paulus mengatakan kepada orang-orang Kristen di Korintus bahwa Titus adalah 'rekan sekerja demi mereka'.—2<ref>{{Alkitab|2 Korintus 8:23.}}</ref>
 
== Latar Belakang Masalah Sunat ==
Titus adalah seorang Yunani yang tidak bersunat. (yang kemudian menjadi penganut [[Kristus]].<ref>{{Alkitab|Galatia 2:3)'''*''' Karena</ref> Paulus menyebut dia sebagai "anak yang sejati menurut iman yang dimiliki bersama", sehingga Titus mungkin adalah salah seorang anak rihanirohani sang rasul. (<ref>{{Alkitab|Titus 1:4}}; bandingkan {{Alkitab|1 Timotius 1:2)}}</ref> Titus menyertai Paulus, [[Barnabas]], dan beberapa rekan lainnya kedari [[Antiokhia]], Siria sewaktu mereka pergi ke [[Yerusalem]] kira-kira pada tahun [[49]] M untuk membahas pertanyaan tentang sunat.—Kisah<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 15:1,2}}; {{Alkitab|Galatia 2:1.}}</ref>
 
Ada pendapat bahwa karena pertobatan orang-orang "kafir" (dalam arti "orang-orang bukan Yahudi") yang tidak bersunat sedang dibahas di Yerusalem, Titus dibawa serta untuk mempertunjukkan bahwa orang Yahudi dan non-Yahudi dapat memperoleh perkenan Allah tidak soal mereka bersunat atau tidak. Beberapa mantan orang [[Farisi]] yang setelah menerima Kekristenan menjadi anggota sidang jemaat di Yerusalem berpendapat bahwa orang-orang Kafirkafir yang bertobat diwajibkan untuk disunat dan menjalankan Hukum agama Yahudi, namun argumen ini ditentang. Memaksa Titus dan orang-orang Kafirbukan Yahudi lainnya untuk disunat sama saja dengan menyangkal bahwa keselamatan bergantung pada kebaikan hati YehuwaAllah yang tidak selayaknya diterima serta pada iman kepada [[Yesus]] [[Kristus]] dan bukannya pada perbuatan-perbuatan Hukum. Hal itu juga sama saja dengan menolak bukti bahwa orang-orang Kafirbukan Yahudi, atau orang-orang dari berbagai bangsa, telah menerima roh[[Roh kudusKudus]] Allah.—Kisah<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 15:5-12}}</ref> Ketika masalah sunat selesai, Paulus dan Barnabas diberi wewenang penuh untuk mengabar kepada bangsa-bangsa. Pada waktu yang sama, mereka dan rekan-rekan, termasuk Titus, juga berupaya agar selalu memperhatikan orang-orang miskin.<ref>{{Alkitab|Galatia 2:9, 10}}</ref>
 
== Diutus ke Korintus ==
Titus kemudian disebutkan dalam catatan terilham kira-kira enam tahun kemudian, ketika ia berada di [[Korintus]] sebagai utusan Paulus untuk mengorganisasi pengumpulan sumbangan bagi orang-orang kudus. Namun, sewaktu Titus melakukan pekerjaan ini, ia berada dalam situasi yang menegangkan. [[Surat 1 Korintus|Surat Paulus kepada orang-orang Korintus]] menyingkapkan bahwa surat itu pertama-tama ditujukan kepada orang-orang Korintus agar mereka "berhenti berbaur dengan orang-orang yang melakukan percabulan". Ia harus memberi tahu mereka untuk mnenyingkirkan para pelaku percabulan dari tengah-tengah mereka. Ya, Paulus menulis surat yang keras kepada mereka, melakukannya "dengan banyak air mata". (<ref>{{Alkitab|1 Korintus 5:9-13}}; {{Alkitab|2 Korintus 2:4)}}</ref> Sementara itu, Titus diutus ke Korintus untuk membantu mengumpulkan sumbangan yang dilakukan di sana bagi orang-orang Kristen Yudea yang berkekurangan. Kemungkinan, ia juga diutus untuk mengamati tanggapan orang-orang Korintus terhadap surat Paulus.—2<ref>{{Alkitab|2 Korintus 8:1-6.}}</ref>
Ketika masalah sunat selesai, Paulus dan Barnabas diberi wewenang penuh untuk mengabar kepada bangsa-bangsa. Pada waktu yang sama, mereka juga berupaya agar selalu memperhatikan orang-orang miskin. (Galatia 2:9, 10) Sesungguhnya, ketika Titus sekali lagi disebutkan dalam catatan terilham kira-kira enam tahun kemudian, ia berada di Korintus sebagai utusan Paulus untuk mengorganisasi pengumpulan sumbangan bagi orang-orang kudus. Namun, sewaktu Titus melakukan pekerjaan ini, ia berada dalam situasi yang menegangkan.
 
Bagaimana reaksi orang-orang Korintus terhadap nasihat Paulus? Karena sangat ingin tahu, Paulus boleh jadi mengutus Titus dari [[Efesus]] menyeberangi [[Laut Aegea]] ke Korintus, dengan instruksi untuk sesegera mungkin memberikan laporan. Jika misi tersebut diselesaikan sebelum pelayaran dinonaktifkan pada musim dingin (kira-kira pada pertengahan November), Titus dapat pergi ke [[Troas]] dengan kapal atau mengambil rute perjalanan yang lebih panjang lewat [[Hellespont]]. Paulus kemungkinan tiba di tempat pertemuan yang disepakati di Troas lebih awal, mengingat huru-hara yang dipicu oleh para perajin perak menyebabkan dia meninggalkan Efesus lebih awal daripada yang diperkirakan. Oleh karena itu, Paulus mengambil jalan darat dengan harapan bertemu dengan Titus di perjalanan. Pada waktu itu di daratan [[Eropa]], Paulus mungkin melewati Via Egnatia, dan akhirnya ia bertemu Titus di [[Makedonia]]. Paulus dapat merasa lega dan bersukacita karena menerima kabar baik dari Korintus. Sidang itu telah menangani nasihat sang rasul dengan baik.—2<ref>{{Alkitab|2 Korintus 2:12, 13; 7:5-7.}}</ref>
Surat Paulus kepada orang-orang Korintus menyingkapkan bahwa surat itu pertama-tama ditujukan kepada orang-orang Korintus agar mereka "berhenti berbaur dengan orang-orang yang melakukan percabulan". Ia harus memberi tahu mereka untuk mnenyingkirkan para pelaku percabulan dari tengah-tengah mereka. Ya, Paulus menulis surat yang keras kepada mereka, melakukannya "dengan banyak air mata". (1 Korintus 5:9-13; 2 Korintus 2:4) Sementara itu, Titus diutus ke Korintus untuk membantu mengumpulkan sumbangan yang dilakukan di sana bagi orang-orang Kristen Yudea yang berkekurangan. Kemungkinan, ia juga diutus untuk mengamati tanggapan orang-orang Korintus terhadap surat Paulus.—2 Korintus 8:1-6.
 
Meskipun Paulus bertanya-tanya sambutan macam apa yang akan diterima utusannya ini, Allah membantu Titus untuk memenuhi penugasannya. Titus diterima dengan "takut dan gemetar". (<ref>{{Alkitab|2 Korintus 7:8-15)}}</ref> Sesuai dengan kata-kata komentator bernama W. D. Thomas, "kita dapat beranggapan bahwa tanpa melemahkan kecaman Paulus, [Titus] berargumen dengan terampil dan bijaksana di hadapan orang-orang Korintus; meyakinkan mereka bahwa Paulus, sewaktu menyampaikan kata-katanya ini, hanya memikirkan kesejahteraan rohani mereka". Seraya waktu berjalan, Titus mulai mengasihi orang-orang Kristen di Korintus karena sikap mereka yang taat dan perubahan-perubahan positif yang mereka buat. Sikap mereka yang terpuji telah menjadi sumber anjuran baginya.
Bagaimana reaksi orang-orang Korintus terhadap nasihat Paulus? Karena sangat ingin tahu, Paulus boleh jadi mengutus Titus dari Efesus menyeberangi Laut Aegea ke Korintus, dengan instruksi untuk sesegera mungkin memberikan laporan. Jika misi tersebut diselesaikan sebelum pelayaran dinonaktifkan pada musim dingin (kira-kira pada pertengahan November), Titus dapat pergi ke Troas dengan kapal atau mengambil rute perjalanan yang lebih panjang lewat Hellespont. Paulus kemungkinan tiba di tempat pertemuan yang disepakati di Troas lebih awal, mengingat huru-hara yang dipicu oleh para perajin perak menyebabkan dia meninggalkan Efesus lebih awal daripada yang diperkirakan. Oleh karena itu, Paulus mengambil jalan darat dengan harapan bertemu dengan Titus di perjalanan. Pada waktu itu di daratan Eropa, Paulus mungkin melewati Via Egnatia, dan akhirnya ia bertemu Titus di Makedonia. Paulus dapat merasa lega dan bersukacita karena menerima kabar baik dari Korintus. Sidang itu telah menangani nasihat sang rasul dengan baik.—2 Korintus 2:12, 13; 7:5-7.
 
Bagaimana dengan aspekAspek lain dari misi Titus ke Korintus—mengorganisasiKorintus — mengorganisasi pengumpulan sumbangan bagi orang-orang kudus di Yudea? Titus- punjuga telah mengerjakannyadikerjakannya dengan baik, sebagaimana dapat disimpulkan dari keterangan [[Surat 2 Korintus]]. Surat itu kemungkinan ditulis di Makedonia pada musim gugur tahun [[55]] M, tidak lama setelah Titus dan Paulus bertemu. Paulus menulis bahwa Titus, yang memprakarsai pengumpulan sumbangan itu, sekarang diutus bersama dua orang penolong yang tidak disebutkan namanya untuk menyelesaikan tugas tersebut. Karena sungguh-sungguh berminat terhadap orang-orang Korintus, Titus sangat bersedia untuk kembali. Ketika Titus mengadakan perjalanan ke Korintus, agaknya ia membawakan surat terilham Paulus yang kedua kepada orang-orang Korintus.—2<ref>{{Alkitab|2 Korintus 8:6, 17, 18, 22.}}</ref>
Meskipun Paulus bertanya-tanya sambutan macam apa yang akan diterima utusannya ini, Allah membantu Titus untuk memenuhi penugasannya. Titus diterima dengan "takut dan gemetar". (2 Korintus 7:8-15) Sesuai dengan kata-kata komentator bernama W. D. Thomas, "kita dapat beranggapan bahwa tanpa melemahkan kecaman Paulus, [Titus] berargumen dengan terampil dan bijaksana di hadapan orang-orang Korintus; meyakinkan mereka bahwa Paulus, sewaktu menyampaikan kata-katanya ini, hanya memikirkan kesejahteraan rohani mereka". Seraya waktu berjalan, Titus mulai mengasihi orang-orang Kristen di Korintus karena sikap mereka yang taat dan perubahan-perubahan positif yang mereka buat. Sikap mereka yang terpuji telah menjadi sumber anjuran baginya.
 
Titus bukan saja organisator yang baik, melainkan ia juga dapat dipercaya untuk mengemban tugas-tugas yang rumit dalam situasi yang pelik. Ia berani, matang, dan teguh. Pastilah, Paulus menganggap Titus cakap menghadapi tantangan yang tak henti-hentinya dari "rasul-rasul yang sangat hebat" dari Korintus. (<ref>{{Alkitab|2 Korintus 11:5)}}</ref> Kesan tentang Titus ini dipertegas ketika ia kembali disebutkan dalam Alkitab, dalam penugasan berat lainnya.
Bagaimana dengan aspek lain dari misi Titus ke Korintus—mengorganisasi pengumpulan sumbangan bagi orang-orang kudus di Yudea? Titus pun telah mengerjakannya, sebagaimana dapat disimpulkan dari keterangan 2 Korintus. Surat itu kemungkinan ditulis di Makedonia pada musim gugur tahun 55 M, tidak lama setelah Titus dan Paulus bertemu. Paulus menulis bahwa Titus, yang memprakarsai pengumpulan sumbangan itu, sekarang diutus bersama dua orang penolong yang tidak disebutkan namanya untuk menyelesaikan tugas tersebut. Karena sungguh-sungguh berminat terhadap orang-orang Korintus, Titus sangat bersedia untuk kembali. Ketika Titus mengadakan perjalanan ke Korintus, agaknya ia membawakan surat terilham Paulus yang kedua kepada orang-orang Korintus.—2 Korintus 8:6, 17, 18, 22.
 
Titus bukan saja organisator yang baik, melainkan ia juga dapat dipercaya untuk mengemban tugas-tugas yang rumit dalam situasi yang pelik. Ia berani, matang, dan teguh. Pastilah, Paulus menganggap Titus cakap menghadapi tantangan yang tak henti-hentinya dari "rasul-rasul yang sangat hebat" dari Korintus. (2 Korintus 11:5) Kesan tentang Titus ini dipertegas ketika ia kembali disebutkan dalam Alkitab, dalam penugasan berat lainnya.
 
== Di Pulau Kreta ==
Kemungkinan, sekitar tahun [[61]] dan [[64]] M, Paulus menulis [[Surat Titus|surat kepada Titus]], yang pada waktu itu melayani di Pulau [[Kreta]] di [[Laut Tengah]]. Paulus meninggalkan dia di sana untuk "mengoreksi perkara-perkara yang kurang baik" dan untuk "menetapkan para tua-tua di kota demi kota". Secara umum, orang Kreta terkenal sebagai "pendusta, binatang-binatang buas yang merugikan, orang-orang gelojoh yang menganggur". Oleh karena itu, di Kreta, Titus lagi-lagi dituntut untuk bertindak dengan berani dan teguh. (<ref>{{Alkitab|Titus 1:5, 10-12)}}</ref> Tugas itu menuntut tanggung jawab yang besar, karena dapat menentukan Kekristenan di pulau tersebut. Di bawah ilham, Paulus membantu Titus dengan memberikan perincian kriteriacslonkriteria calon pengawas/[[penatua]] jemaat. Bahkan sampai sekarang persyaratan-persyaratan itu masih dijadikan bahan pertimbangan sewaltusewaktu hendak melantik para penatua Kristen.
 
[[Alkitab]] tidak menunjukkan kapan Titus meninggalkan Kreta. Ia cukup lama berada di sana karena Paulus memintanya untuk memenuhi kebutuhan [[Zenas]] dan [[Apolos]], yang singgah di sana dalam perjalanan pada waktu yang tidak disebutkan. Tetapi, Titus tidak mungkin terlalu lama berada di sana. Paulus hendak mengutus [[Artemas]] atau [[Tikhikus]] ke sana, dan kemudian Titus diharapkan bertemu dengan sang rasul di Nikopolis, yang kemungkinan besar adalah kota terkemuka di barat laut Yunani.—Titus<ref>{{Alkitab|Titus 3:12, 13.}}</ref>
 
Dari rujukan singkat yang terakhir mengenai Titus yang terdapat dalam Alkitab, kita dapat mengetahuidiketahui bahwa kira-kira tahun [[65]] M, Paulus masih mengutus dia untuk mengemban tugas lain. Penugasan itu membawanya ke [[Dalmatia]], suatu kawasan di sebelah timur [[Laut Adriatik]], yang sekarang ini adalah wilayah [[Kroasia]]. (<ref>{{Alkitab|2 Timotius 4:10)}}</ref> Alkitab tidak memberi tahu apa tugas Titus di sana, tetapi ada pendapat bahwa dia diutus untuk mengatur urusan sidang dan melaksanakan kegiatan utusan injil. Jika demikian halnya, Titus melayani dalam kapasitas yang serupa seperti tatkala ia di Kreta.
 
== Catatan Kaki ==
* {{Alkitab|Galatia 2:3}} menggambarkan Titus sebagai seorang Yunani (''Hel'len''). Ini dapat memaksudkan bahwa ia adalah keturunan Yunani. Akan tetapi, ada yang berpendapat bahwa beberapa penulis Yunani menggunakan bentuk jamak (''Hel'leּnes'') untuk memaksudkan orang-orang non-Yahudi yang menggunakan bahasa dan kebudayaan Yunani. Oleh karena itu, kemungkinan Titus adalah orang Yunani dalam pengertian ini.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pustaka ==
* The Watchtower November 15, 1998, p. 29-31, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.
* Menara Pengawal 15 November 1998, h. 29-31, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.
 
== Lihat pula ==
{{kristen-stub}}
* [[Barnabas]]
* [[Paulus dari Tarsus]]
* [[Timotius]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kisah Para Rasul 15]], [[1 Korintus 5]], [[2 Korintus 2]], [[2 Korintus 7]], [[2 Korintus 8]], [[2 Korintus 11]], [[Galatia 2]], [[1 Timotius 1]], [[2 Timotius 4]], [[Titus 1]], [[Titus 3]].
 
{{Tokoh Perjanjian Baru}}
 
[[Kategori:Tokoh Alkitab]]
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Baru]]
[[Kategori:TokohKisah AlkitabPara Rasul]]
 
[[Kategori:Surat 1 Korintus]]
[[ar:تيطس]]
[[Kategori:Surat 2 Korintus]]
[[bo:ཐེ་ཏུ།]]
[[caKategori:SantSurat TitusGalatia]]
[[daKategori:TitusSurat (discipel)1 Timotius]]
[[deKategori:TitusSurat (Bibel)2 Timotius]]
[[enKategori:TitusSurat (Biblical)Titus]]
[[eo:Sankta Tito]]
[[es:Tito (santo)]]
[[fi:Titus (apostoli)]]
[[fr:Tite]]
[[he:טיטוס (שליח)]]
[[it:San Tito]]
[[ja:テトス]]
[[ko:티토에게 보낸 서간]]
[[nl:Titus (Bijbel)]]
[[pl:Święty Tytus]]
[[ro:Tit]]
[[ru:Тит (апостол от 70)]]
[[uk:Святий Тит]]
[[zh:提多]]