Suaka Margasatwa Muara Angke: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(35 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Rawa suaka margasatwa muara angke.jpg|jmpl|ka|Rawa-rawa di kawasan Suaka Margasatwa Muara Angke]]
'''[[Suaka Margasatwa]] Muara Angke (SMMA)''' adalah sebuah [[kawasan konservasi]] di wilayah [[hutan bakau]] (mangrove) di pesisir utara Jakarta. Secara administratif, kawasan ini termasuk wilayah [[Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara|Kelurahan Kapuk Muara]], [[Penjaringan, Jakarta Utara|Kecamatan Penjaringan]], [[Kotamadya Jakarta Utara]]. Kawasan yang berdampingan dengan Perumahan Pantai Indah Kapuk ini, hanya dibatasi [[Kali Angke]] dengan permukiman nelayan [[Muara Angke]]. Pada sisi utara SMMA, terdapat hutan lindung Angke-Kapuk yang berada di dalam wewenang [[Dinas Kehutanan]] [[DKI Jakarta]].
 
'''[[Suaka Margasatwamargasatwa]] Muara Angke (SMMA)''' adalah sebuah [[kawasan konservasi]] berdasarkan SK Menteri Kehutanan RI Nomor: 097/Kpts-II/1988, 29 Februari 1998 di wilayah [[hutan bakau]] (mangrove) di pesisir utara Jakarta. Secara administratif, kawasan ini termasuk wilayah [[Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara|Kelurahan Kapuk Muara]], [[Penjaringan, Jakarta Utara|Kecamatan Penjaringan]], [[Kotamadya Jakarta Utara]]. Kawasan yang berdampingan dengan Perumahan Pantai Indah Kapuk ini, hanya dibatasi [[Kali Angke]] dengan permukiman nelayan [[Muara Angke]]. Pada sisi utara SMMA, terdapat hutan lindung Angke-Kapuk yang berada di dalam wewenang [[Dinas Kehutanan]] [[DKI Jakarta]].
 
== Sejarah ==
Semula SMMA ditetapkan sebagai [[cagar alam]] oleh pemerintah [[Hindia Belanda]] pada tanggal 17 Juni 1939, dengan luas awal 15,04 [[hektare|ha]]. Kemudian kawasan ini diperluas sehingga pada sekitar tahun 1960-an tercatat memiliki luas 1.344,62 ha. Dengan meningkatnya tekanan dan kerusakan lingkungan baik di dalam maupun di sekitar kawasan Muara Angke, sebagian wilayah cagar alam ini kemudian menjadi rusak. Sehingga, setelah 60 tahun menyandang status sebagai cagar alam, pada tahun 1998 Pemerintah mengubah status kawasan ini menjadi [[suaka margasatwa]] untuk merehabilitasinya. Perubahan status ini ditetapkan melalui SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan No 097/Kpts-II/1998 sebagai Suaka Margasatwa Muara Angke dengan total luas 25,02 ha.
 
Meski SMMA merupakan suaka margasatwa terkecil di Indonesia, namun peranannya cukup penting. Bahkan ''[[BirdLife International]]'' - salah satu organisasi pelestarian burung di dunia - memasukkan kawasan Muara Angke sebagai salah satu daerah penting bagi burung (IBA, ''[[Important Bird Areas]]'') di [[Pulau Jawa]] [http://www.birdlife.org/datazone/sites/index.html?action=SitHTMDetails.asp&sid=15865&m=0] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200206172527/http://www.birdlife.org/datazone/sites/index.html?action=SitHTMDetails.asp&sid=15865&m=0 |date=2020-02-06 }}.
 
== Tutupan Vegetasi ==
[[Berkas:Angke_river 070826-269 mank.jpg|thumbjmpl|leftkiri|220px| Kali Angke, batas timur SMMA, jalur lalu-lintas perahu nelayan. Pohon [[api-api]] tumbuh di sepanjang tepiannya]]
[[Vegetasi]] semula di SMMA adalah hutan mangrove pantai utara Jawa, dengan keanekaragaman jenis yang cukup tinggi. Akan tetapi akibat tingginya tingkat kerusakan hutan di wilayah ini, saat ini diperkirakan hanya tinggal 10% yang tertutup oleh vegetasi berpohon-pohon. Sebagian besar telah berubah menjadi [[rawa]] terbuka yang ditumbuhi rumput-rumputan, [[gelagah]] (''Saccharum spontaneum'') dan [[eceng gondok]] (''Eichchornia crassipes'').
 
Baris 15 ⟶ 17:
 
== Keanekaragaman Satwa ==
[[Berkas:Fascicularis.jpg|thumbjmpl|rightka|220px280px| Dua ekor betina Macacadan Fascicularisseekor &anak anaknyakera ygekor panjang (''Macaca fascicularis'') yang berdiri di tembok pagar pembatas suaka dengandi tepi jalananjalan.]]
 
SMMA merupakan tempat tinggal aneka jenis burung dan pelbagaiberbagai satwa lain yang telah sulit ditemukan di wilayah Jakarta lainnya. Jakarta Green Monster mencatat seluruhnya ada 91 jenis burung, yakni 28 jenis burung air dan 63 jenis burung hutan, yang hidup di wilayah ini. Sekitar 17 jenis di antaranya adalah jenis burung yang dilindungi.
[[Berkas:Fascicularis.jpg|thumb|right|220px| Dua ekor betina Macaca Fascicularis & anaknya yg berdiri di tembok pagar pembatas suaka dengan jalanan.]]
 
Jenis burung yang sering dijumpai antara lain adalah [[pecuk-padi kecil]] (''Phalacrocorax niger''), [[cangak]] (''Ardeola'' spp.), [[kuntul]] (''Egretta'' spp.), [[kareo padi]] (''Amaurornis phoenicurus''), [[mandar batu]] (''Gallinula chloropus''), [[betet biasa]] (''Psittacula alexandri''), [[merbah cerukcuk]] (''Pycnonotos goiavier''), [[kipasan belang]] (''Rhipidura javanica''), [[remetuk laut]] (''Gerygone sulphurea'') dan lain-lain. Beberapa di antaranya merupakan burung khas hutan bakau seperti halnya [[sikatan bakau]] (''Cyornis rufigastra''). Selain itu, SMMA juga menjadi rumah bagi [[perenjak Jawa]] (''Prinia familiaris'').
SMMA merupakan tempat tinggal aneka jenis burung dan pelbagai satwa lain yang telah sulit ditemukan di wilayah Jakarta lainnya. Jakarta Green Monster mencatat seluruhnya ada 91 jenis burung, yakni 28 jenis burung air dan 63 jenis burung hutan, yang hidup di wilayah ini. Sekitar 17 jenis di antaranya adalah jenis burung yang dilindungi.
 
SMMA juga dihuni oleh beberapa beberapa jenis burung [[endemik]], yang hanya ada di Pulau Jawa. Misalnya [[cerek Jawa]] (''Charadrius javanicus'') dan [[bubut Jawa]] (''Centropus nigrorufus''). Bubut Jawa diketahui sebagai salah satu spesies terancam punah di dunia, dengan penyebaran terbatas di beberapa tempat saja termasuk di SMMA. Burung terancam punah lainnya yang menghuni kawasan ini ialah [[bangau bluwok]] (''Mycteria cinerea''). Di Pulau Jawa, bangau jenis ini diketahui hanya berbiak di [[Pulau Rambut]] yang terletak tidak jauh dari Muara Angke.
Jenis burung yang sering dijumpai antara lain adalah [[pecuk-padi kecil]] (''Phalacrocorax niger''), [[cangak]] (''Ardeola'' spp.), [[kuntul]] (''Egretta'' spp.), [[kareo padi]] (''Amaurornis phoenicurus''), [[mandar batu]] (''Gallinula chloropus''), [[betet biasa]] (''Psittacula alexandri''), [[merbah cerukcuk]] (''Pycnonotos goiavier''), [[kipasan belang]] (''Rhipidura javanica''), [[remetuk laut]] (''Gerygone sulphurea'') dan lain-lain. Beberapa di antaranya merupakan burung khas hutan bakau seperti halnya [[sikatan bakau]] (''Cyornis rufigastra''). Selain itu, SMMA juga menjadi rumah bagi [[perenjak Jawa]] (''Prinia familiaris'').
 
SMMA juga dihuni oleh beberapa beberapa jenis burung [[endemik]], yang hanya ada di Pulau Jawa. Misalnya [[cerek Jawa]] (''Charadrius javanicus'') dan [[bubut Jawa]] (''Centropus nigrorufus''). Bubut Jawa diketahui sebagai salah satu spesies terancam punah di dunia, dengan penyebaran terbatas di beberapa tempat saja termasuk di SMMA. Burung terancam punah lainnya yang menghuni kawasan ini ialah [[bangau bluwok]] (''Mycteria cinerea''). Di Pulau Jawa, bangau jenis ini diketahui hanya berbiak di [[Pulau Rambut]] yang terletak tidak jauh dari Muara Angke.
Di samping jenis-jenis burung, di SMMA juga masih dijumpai kelompok-kelompok liar [[monyet kra]] atau juga biasa disebut monyet ekor panjang (''Macaca fascicularis''). Mereka hidup berkelompok hingga belasan ekor yang terdiri dari beberapa jantan dan betina. Makanan utamanya ialah dedaunan muda dan buah-buahan hutan bakau seperti buah [[pidada]] (''Sonneratia caseolaris''). Monyet ekor panjang memiliki peranan yang penting di dalam Suaka Margasatwa Muara Angke, karena membantu penyebaran biji-bijian tumbuhan hutan. Biji-biji yang tak dapat dicerna itu akan dikeluarkan kembali bersama dengan fesesnya.
Baris 31 ⟶ 32:
 
== Mencapai SMMA ==
Suaka margasatwa ini terletak berbatasan dengan kompleks pemukimanpermukiman Pantai Indah Kapuk (PIK). Pintu masuknya berada di seberang kompleks ruko Niaga Mediterania, di bagian timur PIK.
 
Untuk menuju SMMA, yang termudah adalah dengan mencapai Mega Mall Pluit lebih dulu. Pertokoan ini mudah dicapai dengan berbagai kendaraan umum dari arah Grogol atau Jakarta Kota melalui Jembatan Tiga. Kendaraan dari arah jalan tol dalam kota Jakarta hendaknya keluar di pintu tol Jembatan Tiga.
Baris 42 ⟶ 43:
 
== Perijinan ==
Untuk memasuki SMMA, pengunjung terlebih dulu harus mendapatkan ijinizin dari Kantor [[Balai Konservasi Sumber Daya Alam]] (BKSDA) DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.
 
== PranalaObjek luarWisata ==
Suaka Margasatwa Muara Angke memiliki objek wisata yang dikelola dengan baik berupa taman bermain dan belajar, serta beberapa wahana pendidikan alam seperti menara pandang pengamatan dan laboratorium alam pohon mangrove.<ref>{{Cite web|url=https://sukagitu.com/hutan-mangrove-pik/|title=Hutan Mangrove PIK, Wisata Alam di Pesisir Jakarta [Panduan Lengkap]|date=2016-04-24|website=Suka Gitu|language=en-US|access-date=2020-04-10}}</ref>
* {{en}} [http://www.birdlife.org/datazone/sites/index.html?action=SitHTMDetails.asp&sid=15865&m=0 ''BirdLife's online World Bird Database: the site for bird conservation'']. Version 2.1. Cambridge, UK: BirdLife International. (diakses 6/8/2007)
 
== Lihat pula ==
* {{id}} [http://www.imred.org/id/data/smma/smma1.asp Suaka Margasatwa Muara Angke]
* [[Cagar alam]]
 
* [[Ekosistem]]
* {{id}} [http://www.imred.org/id/data/smma/smma2.asp Denah SMMA]
* [[Hutan suaka alam]]
 
* [[Konservasi]]
* {{id}} [http://jakartagreenmonster.com/ Jakarta GreenMonster], Komunitas Relawan Lahan Basah Jakarta
* [[Suaka margasatwa]]
 
* [[Punah]]
* {{id}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0408/05/utama/1190748.htm Artikel mengenai Suaka Margasatwa Muara Angke] pada harian ''Kompas'', 5 Agustus 2004
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.birdlife.org/datazone/sites/index.html?action=SitHTMDetails.asp&sid=15865&m=0 ''BirdLife's online World Bird Database: the site for bird conservation''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200206172527/http://www.birdlife.org/datazone/sites/index.html?action=SitHTMDetails.asp&sid=15865&m=0 |date=2020-02-06 }}. Version 2.1. Cambridge, UK: BirdLife International. (diakses 6/8/2007)
* {{id}} [http://www.imred.org/id/data/smma/smma1.asp Suaka Margasatwa Muara Angke] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929031237/http://www.imred.org/id/data/smma/smma1.asp |date=2007-09-29 }}
* {{id}} [http://www.imred.org/id/data/smma/smma2.asp Denah SMMA] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929031249/http://www.imred.org/id/data/smma/smma2.asp |date=2007-09-29 }}
* {{id}} [http://jakartagreenmonster.com/ Jakarta GreenMonster] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070911072430/http://www.jakartagreenmonster.com/ |date=2007-09-11 }}, Komunitas Relawan [[Lahan basah|Lahan Basah]] Jakarta
* {{id}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0408/05/utama/1190748.htm Artikel mengenai Suaka Margasatwa Muara Angke] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929145646/http://kompas.com/kompas-cetak/0408/05/utama/1190748.htm |date=2007-09-29 }} pada harian ''Kompas'', 5 Agustus 2004
* {{id}} [http://muara-angke.com Situs UPT PKPP & PPI Pemprov DKI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160110211000/http://muara-angke.com/ |date=2016-01-10 }} ''Muara Angke'', Desember 2012
 
{{Commonscat|Muara Angke Wildlife Reserve}}
{{jakarta-stub}}
 
[[Kategori:BangunanPenjaringan, danJakarta struktur di JakartaUtara]]
[[Kategori:Suaka margasatwa di Indonesia|Muara Angke]]
[[Kategori:Konservasi di Indonesia]]