Kapal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Badak Jawa (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh 2405:B40:37:406:E93C:9868:813E:3947 (bicara) ke revisi terakhir oleh RaFaDa20631 Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(98 revisi perantara oleh 71 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{terjemah|Inggris}}
[[Berkas:Dewaruci.jpg|
'''Kapal'''
Berabad-abad kapal
Berabad abad kapal digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang sampai akhirnya pada awal [[abad ke-20]] ditemukan [[pesawat terbang]] yang mampu mengangkut barang dan penumpang dalam waktu singkat maka kapal
== Etimologi ==
Kata "kapal" di bahasa Indonesia dan Melayu berasal dari rumpun bahasa [[Bangsa Dravida|Dravida]] "kappal".<ref>T. Burrow and M.B. Emeneau. 1984. ''A Dravidian Etymological Dictionary''. Oxford. nos 1219, 3838, 4120.</ref> Kata ini mulai muncul pada literatur Tamil sebagai kata கப்பல் setelah abad ke-17.<ref>''Tamil Lexicon''. Madras. 1982. 7 vols, s.v. vankam.</ref> Pada literatur dari Nusantara sebelum abad ke-17, kata kapal selalu merujuk kepada kendaraan air buatan luar negeri (dalam hal ini, India). "Kapal" dulunya digunakan untuk merujuk pada kendaraan air dari pesisir [[Pantai Koromandel|Koromandel]] (pantai Timur India), dari [[bahasa Telugu]] atau Telinga, yang memiliki sistem layar persegi (''square-rigged vessel'').<ref name=":22">{{Cite book|last=Crawfurd|first=John|year=1856|url=https://archive.org/details/adescriptivedic00crawgoog|title=A Descriptive Dictionary of the Indian Islands and Adjacent Countries|publisher=Bradbury and Evans}}</ref>{{Rp|66, 379}} Sebelum abad itu, [[perahu]] merujuk kepada kendaraan air besar (lihat [[K'un-lun po]]), sampai akhirnya benar-benar digantikan oleh kata "kapal" untuk merujuk kepada kendaraan air besar.<ref>{{Cite journal|last=Rafiek|first=M.|date=Desember 2011|title=Kapal dan Perahu dalam Hikayat Raja Banjar: Kajian Semantik|url=|journal=Borneo Research Journal|volume=5|pages=187-200|via=}}</ref>{{rp|193}}
== Sejarah ==
=== Pra-
[[Berkas:Floss.jpg|
Sejarah kapal sejalan dengan petualangan manusia. Perahu yang dikenal pertama kali
[[Berkas:Bagian kapal tunda.jpg|ka|nirbing|310x310px]]<!-- note:this article needs historic info added!
The [[ancient Egypt]]ians were perfectly at ease building sailboats. A remarkable example of their [[shipbuilding]] skills was the [[Khufu ship]], a vessel {{convert|143|ft|m}} in length entombed at the foot of the [[Great Pyramid of Giza]] around 2,500 BC and found intact in 1954. According to [[Herodotus]], the Egyptians made the first circumnavigation of Africa around 600 BC.
The [[Phoenician]]s and [[Ancient Greece|Greeks]] gradually mastered navigation at sea aboard [[trireme]]s, exploring and colonizing the [[Mediterranean]] via ship. Around 340 BC, the Greek [[navigator]] [[Pytheas of Massalia]] ventured from Greece to [[Western Europe]] and the [[British Isles]].<ref name="eb703">Chisholm, 1911:703.</ref>
Before the introduction of the compass, [[celestial navigation]] was the main method for navigation at sea. In China, early versions of the [[magnetic compass]] were being developed and used in navigation between [[1040]] and [[1117]].<ref>Li Shu-hua, “Origine de la Boussole 11. Aimant et Boussole,” ''Isis'', Vol. 45, No. 2. (Jul., 1954), p.181</ref> The true mariner's compass, using a pivoting needle in a dry box, was invented in Europe no later than 1300.<ref>Frederic C. Lane, “The Economic Meaning of the Invention of the Compass,” ''The American Historical Review'', Vol. 68, No. 3. (Apr., 1963), p.615ff.</ref><ref name="eb284">Chisholm, 1911:284.</ref>-->
<div><gallery>
[[Berkas:Atakebune2.jpg|jmpl|ka|A Japanese [[atakebune]] from the 16th century]]
[[Berkas:
</gallery></div>
[[Berkas:ship diagram-numbers.svg|jmpl|ka|Bagian-bagian utama kapal. '''1''': [[Smokestack]] atau [[Cerobong]]; '''2''': [[Buritan]]; '''3''': [[Propeler]] dan [[Kemudi]]; '''4''': [[Portside]] (sebelah [[kanan]] dikenal dengan nama [[starboard]]); '''5''': [[Jangkar]]; '''6''': [[Bulbous bow]]; '''7''': [[Haluan]]; '''8''': [[Geladak]]; '''9''': [[Anjungan]]|300px]]
[[Berkas:Voskhod 24.jpg|jmpl|Voskhod (hydrofoil), kecepatan sampai 60 km/h (32 kn; 37 mph), dengan daya power terpasang 810 kW (1,090 hp)]]
[[Berkas:20090314-NWFF NF83.jpg|jmpl|Kapal feri 48 m di Hongkong dan Macau]]
[[Berkas:Chu Kong Passenger Transport catamaran Hai Chang (Hong Kong).jpg|jmpl|Transportasi feri di Hongkong]]
Untuk menentukan arah, pada masa lalu kapal berlayar tidak jauh dari benua atau daratan. Namun sesuai dengan perkembangan akhirnya para awak kapal menggunakan bintang sebagai alat bantu [[navigasi]] dengan alat bantu berupa [[kompas]] dan astrolabe serta peta. Ditemukannya [[jam pasir]] oleh orang-orang Arab juga ikut membantu navigasi ditambah dengan penemuan [[jam]] oleh John Harrison pada abad ke-17. Penemuan [[telegraf]] oleh Samuel F.B. Morse dan [[radio]] oleh G. Marconi, terlebih lebih penggunaan [[radar]] dan [[sonar]] yang ditemukan pada abad ke 20 membuat peranan navigator agak tergeser. Satuan kecepatan kapal dihitung dengan [[knot]] di mana 1 knot = 1,85200 km/jam.
Menjelang akhir [[abad ke-20]], navigasi sangat dipermudah oleh [[GPS]], yang memiliki ketelitian sangat tinggi dengan bantuan [[satelit]].Selain dari itu system komunikasi yang sangat modern juga menunjang navigasi dengan adanya beberapa macam peralatan seperti radar type Harpa memungkinkan para navigator / Mualim bisa melihat langsung keadaan kondisi laut. Radar harpa ini adalah radar modern yang bisa mendeteksi langsung jarak antara kapal dgn kapal, kapal dengan daratan, kapal dengan daerah berbahaya, kecepatan kapal, kecepatan angin,dan mempunyai daya akurasi gambar yang jelas. Selain dari itu ada lagi system GMDSS (Global Maritime Distress safety system) Suatu system keselamatan pelayaran secara global. Kalau suatu kapal berada dalam kondisi berbahaya system ini akan memancarkan berita bahaya yang berisi posisi kapal, nama kapal, jenis marabahaya,tersebut secara otomatis, cepat, tepat, akurat. Untuk system komunikasi lainnya ada INMARSAT (International Maritime satelite) Suatu system pengiriman berita menggunakan E-Mail, Telephone, Telex, ataupun Faximile.
== Arsitektur ==
Beberapa komponen ada di kapal dengan berbagai ukuran dan tujuan. Setiap kapal memiliki jenis lambung. Setiap kapal mempunyai semacam tenaga penggerak, entah itu tiang, poros, atau reaktor nuklir. Kebanyakan kapal memiliki semacam sistem kemudi. Karakteristik lain yang umum, namun tidak universal, seperti kompartemen, ruang tunggu, bangunan atas, dan perlengkapan seperti jangkar dan derek
=== Lambung kapal ===
Agar sebuah kapal dapat mengapung, beratnya harus lebih kecil dari berat air yang dipindahkan oleh lambung kapal. Ada banyak jenis lambung kapal, mulai dari kayu gelondongan yang diikat menjadi rakit hingga lambung kapal layar Piala Amerika yang canggih . Sebuah kapal mungkin memiliki satu lambung (disebut desain ekalambung), dua pada kasus katamaran , atau tiga pada kasus trimaran . Kapal dengan lambung lebih dari tiga jarang ditemukan, namun beberapa percobaan telah dilakukan dengan desain seperti pentamaran.
Lambung kapal memiliki beberapa elemen seperti berikut :
* '''Haluan''' : Bagian depan dari lambung kapal. Haluan kapal dirancang untuk mengurangi tahanan ketika haluan kapal memecah air dan harus cukup tinggi untuk mencegah air masuk kedalam kapal akibat ombak atau belahan air saat kapal berlayar.
* '''Lunas''' : Eemen struktur memanjang paling bawah pada lambung kapal atau perahu. Pada beberapa kapal layar , ini mungkin juga memiliki tujuan hidrodinamik dan penyeimbang.berada di bagian paling bawah lambung kapal, memanjang sepanjang kapal.
* '''Buritan''' : Bagian belakang lambung kapal, dan banyak lambung memiliki punggung datar yang dikenal sebagai jendela di atas pintu .
Pelengkap lambung yang umum mencakup [[baling-baling]] untuk penggerak, [[kemudi sepak]] untuk kendali kapal, dan stabilisator untuk meredam gerakan menggelinding kapal. Fitur lambung lainnya mungkin berhubungan dengan pekerjaan kapal, seperti alat tangkap dan kubah sonar .
Lambung kapal tunduk pada berbagai kendala hidrostatik dan hidrodinamik. Kendala hidrostatik utama adalah bahwa ia harus mampu menopang seluruh berat kapal, dan menjaga stabilitas bahkan dengan berat yang tidak merata. Kendala hidrodinamik mencakup kemampuan menahan gelombang kejut, benturan cuaca, dan landasan.
Kapal tua dan kapal pesiar sering kali memiliki atau memiliki lambung kayu. Baja digunakan untuk sebagian besar kapal komersial. Aluminium sering digunakan untuk kapal cepat, dan material komposit sering ditemukan di perahu layar dan kapal pesiar. Beberapa kapal telah dibuat dengan lambung beton .
=== Sistem propulsi ===
Sistem propulsi kapal terbagi dalam tiga kategori: propulsi manusia, propulsi berlayar , dan propulsi mekanis. Tenaga penggerak manusia termasuk mendayung , yang bahkan digunakan di kapal-kapal besar . Penggerak dengan layar umumnya terdiri dari layar yang diangkat pada tiang tegak, ditopang oleh penahan dan tiang, serta dikendalikan oleh tali. Sistem layar merupakan bentuk penggerak yang dominan hingga abad ke-19. Sekarang umumnya digunakan untuk rekreasi dan kompetisi, meskipun sistem layar eksperimental, seperti layar turbo , layar rotor , dan layar sayap telah digunakan pada kapal modern yang lebih besar untuk menghemat bahan bakar.
Sistem penggerak mekanis umumnya terdiri dari motor atau mesin yang memutar baling-baling , atau yang lebih jarang, impeler atau sirip penggerak gelombang . Mesin uap pertama kali digunakan untuk tujuan ini, namun sebagian besar telah digantikan oleh mesin diesel dua langkah atau empat langkah , motor tempel, dan mesin turbin gas pada kapal yang lebih cepat. Reaktor nuklir yang menghasilkan uap digunakan untuk menggerakkan kapal perang dan kapal pemecah es , dan ada upaya untuk menggunakannya untuk menggerakkan kapal komersial (lihat NS Savannah ).
Selain baling-baling anggul tradisional yang tetap dan dapat dikontrol, terdapat banyak variasi khusus, seperti baling-baling kontra-rotasi dan gaya nosel. Sebagian besar kapal memiliki satu baling-baling, namun beberapa kapal besar mungkin memiliki hingga empat baling-baling yang dilengkapi dengan pendorong melintang untuk bermanuver di pelabuhan. Baling-baling dihubungkan ke mesin utama melalui poros baling-baling dan, dalam kasus mesin kecepatan sedang dan tinggi, gearbox reduksi. Beberapa kapal modern memiliki daya kereta diesel-listrik yang baling-balingnya diputar oleh motor listrik yang digerakkan oleh generator kapal.
Ketika kelestarian lingkungan menjadi perhatian utama, industri maritim mengeksplorasi teknologi propulsi yang lebih ramah lingkungan. Alternatif seperti LPG (Liquefied Petroleum Gas), amonia, dan hidrogen muncul sebagai pilihan yang layak. LPG sudah digunakan sebagai bahan bakar untuk pengiriman jarak jauh, menawarkan pilihan yang lebih ramah lingkungan dengan jejak karbon yang lebih rendah. Sementara itu, teknologi hidrogen dan amonia sedang dalam tahap pengembangan untuk aplikasi jarak jauh, menjanjikan pengurangan emisi yang lebih signifikan dan satu langkah lebih dekat untuk mencapai pengiriman karbon netral.
=== Sistem kemudi ===
Untuk kapal dengan sistem propulsi independen di setiap sisinya, seperti dayung manual atau beberapa dayung , sistem kemudi mungkin tidak diperlukan. Pada sebagian besar desain, seperti perahu yang digerakkan oleh mesin atau layar, sistem kemudi menjadi diperlukan. Yang paling umum adalah kemudi sepak, bidang terendam yang terletak di bagian belakang lambung kapal. Kemudi sepak diputar untuk menghasilkan gaya lateral yang memutar perahu. Kemudi dapat diputar dengan anakan , roda manual, atau sistem elektro-hidraulik. Sistem [[autopandu]] menggabungkan kemudi mekanis dengan sistem navigasi. Baling-baling saluran terkadang digunakan untuk kemudi.
Beberapa sistem propulsi pada dasarnya adalah sistem kemudi. Contohnya termasuk motor tempel , pendorong haluan , dan penggerak Z.
=== Palka , kompartemen dan struktur atas ===
* '''Palka''' : Ruang untuk membawa muatan di dalam kompartemen kapal. Kargo yang disimpan di palka dapat dikemas dalam peti, bal, dll., atau tidak dikemas ( kargo curah ). Akses ke palka dilakukan melalui lubang besar di bagian atas.
* '''Geladak''' : Penutup permanen pada kompartemen atau lambung kapal. Pada perahu atau kapal, geladak utama atau gelasak atas adalah struktur horizontal yang membentuk "atap" lambung kapal, memperkuatnya dan berfungsi sebagai permukaan kerja utama.
* '''Anjungan''' : Ruang komando kapal di mana ditempatkan roda kemudi kapal, peralatan navigasi untuk menentukan posisi kapal berada dan biasanya terdapat kamar nakhoda dan kamar radio.
* '''Peropon''' : Kompartemen kapal, kereta api, atau pesawat terbang tempat makanan dimasak dan disiapkan.
Contoh bagian lainnya adalah tangki , kompartemen yang digunakan untuk menyimpan bahan bakar, oli mesin, dan air bersih. Ada juga tangki tolak bahara yang digunakan untuk mengukuhkan stabilitasnya kapal.
Superstruktur ditemukan di atas geladak utama. Di perahu layar, biasanya sangat rendah. Pada kapal kargo modern, mereka hampir selalu berada di dekat buritan kapal. Pada kapal penumpang dan kapal perang, superstruktur mumnya memanjang jauh ke depan.
== Jenis-jenis
Kapal sulit untuk diklasifikasikan, terutama karena banyak sekali kriteria yang menjadi dasar klasifikasi dalam sistem yang ada seperti:
<!--
Baris 111 ⟶ 105:
Most military submarines are either [[attack submarine]]s or [[ballistic submarine]]s. Until [[World War Two]], the primary role of the diesel/electric submarine was anti-ship warfare, inserting and removing covert agents and military forces, and intelligence-gathering. With the development of the homing torpedo, better [[sonar]] systems, and [[Nuclear navy|nuclear propulsion]], submarines also became able to effectively hunt each other. The development of [[Submarine-launched ballistic missile|submarine-launched nuclear missiles]] and submarine-launched [[cruise missiles]] gave submarines a substantial and long-ranged ability to attack both land and sea targets with a variety of weapons ranging from [[cluster bomb]]s to [[nuclear weapon]]s.
Most [[Navy|navies]] also include many types of support and auxiliary vessels, such as [[minesweeper (ship)|minesweeper]]s, [[patrol boat]]s, [[OPV (naval)|offshore patrol vessels]], [[replenishment ship]]s
Naval vessels usually have fine hulls to maximize speed and maneuverability.{{cn|date=April 2008}} They also usually have advanced electronics and communication systems, as well as weapons.
Baris 127 ⟶ 121:
Fishing vessels are a subset of commercial vessels, but generally small in size and often subject to different regulations and classification. They are distinguished by several criteria: the type of fish they catch, the fishing method used, geographical origin, and technical features such as rigging.
Commercial fishermen harvest many aquatic species, from [[tuna]], [[cod]], and [[salmon]] to [[shrimp]], [[krill]], [[lobster]], [[clam]]s, [[squid]] and [[crab]], in various [[fishery|fisheries]] for these species.
Modern commercial fishermen use many methods. One is fishing by [[Fishing net|nets]], such as [[Seine (fishing)|purse seine]], [[beach seine]], lift nets, [[gillnet]]s, or entangling nets. Another is [[trawl]]ing, including [[Bottom trawling|bottom trawl]]. [[Fish hook|Hooks]] and lines are used in methods like [[long-line fishing]] and [[hand-line fishing]]). Another method is the use of [[fishing trap]].
Baris 144 ⟶ 138:
Many types of boats and ships are designed for inland and coastal waterways. These are the vessels that trade upon the lakes, rivers and canals.
Barges are a prime example of inland vessels. Flat-bottomed [[boat]]s built to transport heavy goods, most barges are not self-propelled and need to be moved by [[tugboat]]s towing or [[towboats]] pushing them. Barges towed along canals by draft animals on an adjacent [[towpath]] contended with the [[railway]] in the early [[industrial revolution]] but [[history of the British canal system|were outcompeted]] in the carriage of high value items due to the higher speed, falling costs, and route flexibility of [[rail transport]].
[[Riverboat]]s and [[ferry boat|inland ferries]] are specially designed to carry passengers, cargo, or both in the challenging river environment. Rivers present special hazards to vessels. They usually have varying water flows that alternately lead to high speed water flows or protruding rock hazards. Changing siltation patterns may cause the sudden appearance of shoal waters, and often floating or sunken logs and trees (called snags) can endanger the hulls and propulsion of riverboats. Riverboats are generally of shallow draft, being broad of beam and rather square in plan, with a low freeboard and high topsides. Riverboats can survive with this type of configuration as they do not have to withstand the high winds or large waves that are seen on large lakes, seas, or oceans.
Baris 150 ⟶ 144:
[[Lake freighter]]s, also called lakers, are [[cargo]] vessels that ply the [[Great Lakes]]. The most well-known is the {{SS|Edmund Fitzgerald}}, the latest major vessel to be wrecked on the Lakes. These vessels are traditionally called boats, not ships. Visiting ocean-going vessels are called "salties." Due to their additional [[Beam (nautical)|beam]], very large salties are never seen inland of the [[Saint Lawrence Seaway]]. Because the largest of the [[Soo Locks]] is larger than any Seaway lock, salties that can pass through the Seaway may travel anywhere in the Great Lakes. Because of their deeper draft, salties may accept partial loads on the Great Lakes, "topping off" when they have exited the Seaway. Similarly, the largest lakers are confined to the Upper Lakes ([[Lake Superior|Superior]], [[Lake Michigan|Michigan]], [[Lake Huron|Huron]], [[Lake Erie|Erie]]) because they are too large to use the Seaway locks, beginning at the [[Welland Canal]] that bypasses the [[Niagara River]].
Since the [[freshwater]] lakes are less corrosive to ships than the [[Seawater|salt water]] of the oceans, lakers tend to last much longer than ocean freighters. Lakers older than 50 years are not unusual, and account for more than half of the fleet.{{Fact|date=February 2007}} The ''St. Mary's Challenger'', built in [[1906]] as the ''William P Snyder'', is the oldest laker still working on the Lakes. Similarly, the ''E.M. Ford'', built in [[1898]] as the ''Presque Isle'', was sailing the lakes 98 years later in [[1996]]. As of 2007 the ''Ford'' was still afloat as a stationary transfer vessel at a riverside cement silo in [[Saginaw, Michigan]].
<center><gallery>
Baris 164 ⟶ 158:
* Historical boats, frequently used as [[museum ships]], [[training ship]]s, or as good-will ambassadors of a country abroad.
* [[Houseboat]]s, floating structures used as dwellings.
* Scientific, technical, and industrial vessels such as [[oil platform|mobile offshore drilling units]], offshore wind farms, [[survey ship]]s, and [[research vessel]]s
* [[Submarine]]s, for underwater navigation and exploration
Baris 177 ⟶ 171:
# Kapal bertenaga manusia (Pendayung)
#
# [[Kapal uap]]
# [[Kapal diesel]] atau [[Kapal motor]]
# [[Kapal nuklir]]
=== Berdasarkan jenis pelayarannya ===
# [[Kapal permukaan]]
# [[Kapal selam]]
# [[Kapal mengambang]]
# [[Kapal bantalan udara]]
Baris 198 ⟶ 192:
# [[Kapal tunda]]
# [[Kapal pandu]]
# [[Tongkang]]
# [[Kapal tender]]
# [[Kapal Ro-Ro]]
Baris 207 ⟶ 201:
== Referensi ==
=== Sumber ===
{{reflist}}
{{
* {{id}} [http://www.
* {{id}} [http://www.ne.its.ac.id/ Teknik Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya]
* {{id}} [http://www.pelni.com/ PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110207171032/http://pelni.com/ |date=2011-02-07 }}
* {{id}} [http://www.pal.co.id/ PT. PAL Indonesia]
* {{id}} [
* {{id}} [http://www.dephub.go.id/modules/Upload_File/images/km%2018%2097.pdf Keputusan Menteri Perhubungan Tentang Pendidikan, Ujian Negara dan Sertifikasi Kepelautan (dokumen PDF)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928033129/http://www.dephub.go.id/modules/Upload_File/images/km%2018%2097.pdf |date=2007-09-28 }}
* {{en}} [http://myship.com/imo/search.html?imosearch=maersk Modern ships and crew] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191017080639/http://myship.com/ShipsPedia |date=2019-10-17 }}
{{Kapal dan perahu tradisional Indonesia}}
[[Kategori:Kapal| ]]
[[Kategori:Transportasi air]]
|