Cascading Style Sheets: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Badak Jawa (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 26561507 oleh Lazawardi sidik (bicara) kalau mau menambah referensi jangan menggunakan subjudul ketiga karena sudah ada subjudulnya. Sebaiknya juga jangan menggunakan subjudul 4 karena terkesan tidak rapi Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(176 revisi perantara oleh 71 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
| name = Cascading Style Sheets (CSS)
| extension = .css
|
| icon_size = 120px
| iconcaption = Logo resmi versi terbaru, [[#CSS 3|CSS 3]]
| screenshot = [[File:Пример кода на CSS.jpg|200px]]
| caption = Contoh dari [[kode sumber]] CSS
| mime = text/css
| uniform type = public.css
| developer = [[World Wide Web Consortium]] (W3C)
| owner =
| genre = [[Bahasa lembar gaya]]
| released = {{release date and age|1996|12|17|df=y}}
| latest_release_version = CSS 2.1 : Level 2 Revision 1
| latest_release_date = {{release date and age|2016|4|12|df=y}}
| container_for = Aturan gaya untuk [[elemen HTML]] (tag)
| contained_by = [[HTML|Dokumen HTML]]
| standard = [http://www.w3.org/TR/CSS1 Level 1 (Rekomendasi)]{{br}}[http://www.w3.org/TR/CSS2/ Level 2 (Rekomendasi)]{{br}}[http://www.w3.org/TR/CSS21/ Level 2 Revision 1 (Rekomendasi kandidat)]
| open = Yes
| url = {{URL|https://www.w3.org/TR/CSS/#css}}
}}
'''Cascading Style Sheet''' (disingkat '''CSS''') adalah bahasa lembar gaya yang digunakan sebagai penentu [[presentasi]] dan gaya dokumen yang ditulis dalam [[bahasa markup]] seperti [[HTML]] dan [[XML]]. CSS termasuk ke dalam teknologi dasar [[Waring Wera Wanua|World Wide Web]], bersama dengan [[HTML]] dan [[JavaScript]].
Nama ''cascading'' berasal dari skema prioritas yang ditetapkan untuk menentukan deklarasi mana yang berlaku jika lebih dari satu deklarasi properti cocok dengan elemen tertentu. Skema prioritas ''cascading'' ini dapat diprediksi.
Sama halnya ''styles'' dalam [[aplikasi]] pengolahan kata seperti [[Microsoft Word]] yang dapat mengatur beberapa ''style'', misalnya ''heading'', ''subbab'', ''bodytext'', ''footer'', ''images'', dan ''style'' lainnya untuk
CSS dapat mengendalikan [[ukuran]] [[gambar]], [[warna]] bagian tubuh pada teks, warna [[tabel]], ukuran border, warna border, warna [[hyperlink]], warna ''[[mouse]] over'', spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya.<ref name="Slamet"/> CSS adalah bahasa [[Stylesheet|style sheet]] yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen.<ref name="dominikus">Dominikus Juju & Matamaya Studio, ''Seri Penuntun Praktis Join Multiply'', halaman 95. Elex Media Komputindo.</ref
== Sejarah
{{Update}}
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi ''style'' yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (''parent-child'') pada setiap ''style''.<ref name="SRR">Sulistyawan, Rubianto, Rahmad Saleh, ''Modifikasi Blog Multiply dengan CSS'', halaman 32. Elex Media Komputindo.</ref> CSS sendiri merupakan sebuah [[teknologi]] [[internet]] yang direkomendasikan oleh [[World Wide Web Consortium]] atau [[W3C]] pada [[tahun]] [[1996]].<ref name="dominikus"/> Setelah CSS distandarisasikan, [[Internet Explorer]] dan [[Netscape Navigator|Netscape]] melepas [[browser]] terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.<ref name="SRR"/>
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu [[CSS 1|CSS1]], [[CSS 2|CSS2]], dan [[CSS 3|CSS3]].
CSS3 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang ketiga diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.
[[CSS 3|CSS3]] juga dapat melakukan animasi pada halaman website, di antaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.<ref>{{cite web|url=http://w3schools.com/css3/css3_intro.asp|title=CSS 3 Introduction|publisher=W3Schools}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Penulisan ==
Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai
<
color:
</syntaxhighlight>
Bagian pertama sebelum tanda kurung kurawal '{}' disebut ''selector'', sedangkan yang diapit oleh kurung kurawal disebut ''declaration'' yang terdiri dari ''dua'' unsur, yaitu ''property'' dan ''value''. ''Selector'' dalam pernyataan di atas adalah h1, <code>color</code> adalah properti, dan <code>black</code> adalah nilai<ref>Untung Julianto, ''Modifikator Blogger + CD'', halaman 22. Elex Media Komputindo.</ref>.
Selain itu, ada tiga metode penulisan atribut pada CSS, yaitu:<ref name="css_html"/>
=== Inline Style Sheet ===
CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan.
Contoh:
<
<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Inline</title>
</head>
<body>
<p id="cth1">
Ini adalah contoh tag P tanpa diformat menggunakan CSS </p>
<p id="
Tag P ini diformat dengan besar font
<p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red">
Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan menggunakan warna merah </p>
</body>
</html>
</syntaxhighlight>
===
CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag '''<style> ... </style>''' di
. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.
Contoh:
<
<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Embedded</title>
<style>
body {
background: #0000FF;
color: #FFFF00;
margin-left: 0.5in;
}
h1 {
font-size: 18pt;
color: #FF0000;
}
p {
font-size: 12pt;
font-family: Arial;
text-indent: 0.5in;
}
</style>
</head>
<body>
<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1>
<p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan tipe font Arial dan mempunyai
</p> <p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan warna
background biru</p> </body>
</html>
</syntaxhighlight>
===
CSS didefinisikan dengan disimpan di berkas yang berbeda. Ini dapat digunakan di semua berkas HTML sehingga memudahkan seorang pengembang web untuk mengembangkan situs web miliknya.
<syntaxhighlight lang="html"><link href="lokasiberkas.css" rel="stylesheet"></syntaxhighlight>
=== Shorthand CSS ===
Beberapa properti CSS dapat disingkat dengan metode ''shorthand'' CSS. Ini dilakukan dengan cara mempersingkat penulisan kode CSS yang memungkinkan untuk menetapkan nilai beberapa ''property'' secara bersamaan, sehingga kode yang ditulis lebih ringkas.
Dalam CSS, wajar jika satu properti memiliki banyak elemen; misalnya dalam properti margin yang memiliki 4 properti untuk setiap sisi elemen, yaitu:
# margin-top
# margin-right
# margin-bottom
# margin-left
Saat ini metode penulisan shorthand CSS tersedia untuk beberapa properti berikut:
# Margin
# Padding
# Font
# Background
# Border
# List
==== Margin ====
<syntaxhighlight lang="css">
margin: 3px 5px 7px 10px;
</syntaxhighlight>Artinya:<syntaxhighlight lang="css">
margin-top: 3px;
margin-right: 5px;
margin-bottom: 7px;
margin-left: 10px;
</syntaxhighlight>
==== Padding ====
<syntaxhighlight lang="css">
padding: 3px 5px 7px 10px;
</syntaxhighlight>Artinya:<syntaxhighlight lang="css">
padding-top: 3px;
padding-right: 5px;
padding-bottom: 7px;
padding-left: 10px;
</syntaxhighlight>
==== Font ====
<syntaxhighlight lang="css">
font: italic bold 14px/30px Arial;
</syntaxhighlight>Artinya:<syntaxhighlight lang="css">
font-style: italic;
font-weight: bold;
font-size: 14px;
line-height: 30px;
font-family: Arial;
</syntaxhighlight>
==== Background ====
<syntaxhighlight lang="css">
background: #cc0000 url('igniel.jpg') no-repeat top center;
</syntaxhighlight>Artinya:<syntaxhighlight lang="css">
background-color: #cc0000;
background-image: url('igniel.jpg');
background-repeat: no-repeat;
background-position: top center;
</syntaxhighlight>
==== Border ====
<syntaxhighlight lang="css">
border: 3px solid #0000cc;
</syntaxhighlight>Artinya:<syntaxhighlight lang="css">
border-width: 5px;
border-style: solid;
border-color: #0000cc;
</syntaxhighlight>
==== List ====
<syntaxhighlight lang="css">
list-style: disc inside url('dot.gif');
</syntaxhighlight>Artinya:<syntaxhighlight lang="css">
list-style-type: disc;
list-style-position: inside;
list-style-image: url('dot.gif');
</syntaxhighlight>
=== Penulisan komentar pada CSS ===
<syntaxhighlight lang="css" line="1">
h1 {
/* ini adalah komentar untuk satu baris */
color: red;
}
p {
/*
ini juga adalah komentar untuk dua baris atau lebih.
seluruh teks yang berada pada pembuka dan penutup sebuah komentar
akan diabaikan oleh browser sebagai compiler.
*/
color: red;
}
</syntaxhighlight>
== CSS Selector ==
=== Universal Selector ===
''Universal selector'' digunakan untuk diterapkan pada seluruh elemen.<ref>{{Cite web|title=Universal selectors - CSS: Cascading Style Sheets {{!}} MDN|url=https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Web/CSS/Universal_selectors|website=developer.mozilla.org|language=en-US|access-date=2022-09-11}}</ref><syntaxhighlight lang="css" line="1">
/* diterapkan pada seluruh elemen */
* {
color: green;
}
</syntaxhighlight>
=== Type Selector ===
''Type selector'' merupakan cara penulisan CSS dengan nama elemen sebagai target untuk diterapkannya ''rule''. Ketika menggunakan ''selector'' ini, maka rule akan diterapkan pada seluruh elemen target yang ada pada dokumen HTML.<ref>{{Cite web|title=Type selectors - CSS: Cascading Style Sheets {{!}} MDN|url=https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Web/CSS/Type_selectors|website=developer.mozilla.org|language=en-US|access-date=2022-09-11}}</ref><syntaxhighlight lang="css" line="1">
/* akan diterapkan pada seluruh elemen <a>*/
a {
color: blue;
}
</syntaxhighlight>
=== ID Selector ===
''ID selector'' menetapkan target elemen berdasarkan nilai dari atribut id yang diterapkan pada elemennya. Agar elemen dapat terpilih, maka atribut '''id''' pada elemen harus sama persis dengan yang ada di selector.<ref>{{Cite web|title=ID selectors - CSS: Cascading Style Sheets {{!}} MDN|url=https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Web/CSS/ID_selectors|website=developer.mozilla.org|language=en-US|access-date=2022-09-11}}</ref> Contohnya adalah sebagai berikut:<syntaxhighlight lang="html" line="1">
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Page Title</title>
<style>
#contoh {
border: black 1px solid;
border-radius: 16px;
}
</style>
</head>
<body>
<!-- Elemen dengan id="contoh" -->
<p id="contoh">ini adalah contoh kalimat.</p>
</body>
</html>
</syntaxhighlight>
=== Class Selector ===
''Class selector'' menetapkan target elemen berdasarkan nilai atribut class yang diterapkan pada elemennya. Mirip seperti ''ID Selector,'' untuk menerapkan ''class selector'' maka atribut '''class''' pada elemen harus sesuai dengan yang ada di selector.<ref>{{Cite web|title=CSS .class Selector|url=https://www.w3schools.com/cssref/sel_class.asp|website=www.w3schools.com|language=en-US|access-date=2022-09-11}}</ref> Contohnya adalah sebagai berikut:<syntaxhighlight lang="html" line="1">
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Page Title</title>
<style>
.contoh {
border: black 1px solid;
border-radius: 16px;
}
</style>
</head>
<body>
<!-- Elemen dengan class="contoh" -->
<p class="contoh">ini adalah contoh kalimat.</p>
</body>
</html>
</syntaxhighlight>
===
''Grouping selector'' pada CSS merupakan cara penulisan CSS yang mana ketika ''selector'' CSS memiliki ''property'' yang sama dapat dikelompokkan dengan ''selector'' lainnya. Contohnya adalah sebagai berikut:<syntaxhighlight lang="css" line="1">
h1 {
color: red;
}
h2{
color: red;
}
p{
color: red;
}
/* ini adalah class selector */
.text{
color: red;
}
</syntaxhighlight>Kode CSS di atas akan lebih baik dikelompokkan seperti di bawah ini, dengan tujuan untuk meminimalisasi penulisan kode yang sama berulang.<ref>{{Cite web|title=CSS Selectors|url=https://www.w3schools.com/css/css_selectors.asp#:~:text=To%20group%20selectors,%20separate%20each%20selector%20with%20a%20comma.|website=www.w3schools.com|language=en-US|access-date=2022-09-11}}</ref><syntaxhighlight lang="css" line="1">
h1, h2, p, .text {
color: red;
}
</syntaxhighlight>
=== Descendant Selector ===
''Descendant selector'' merupakan cara penulisan CSS dengan memanggil semua elemen yang merupakan turunan dari elemen tertentu. <ref>{{Cite web|title=Descendant Combinator - CSS: Cascading Style Sheets {{!}} MDN|url=https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Web/CSS/Descendant_combinator|website=developer.mozilla.org|language=en-US|access-date=2024-09-03}}</ref><syntaxhighlight lang="css" line="1">
/* Memanggil elemen <p> di dalam elemen <div> */
div p {
font-size: 12px;
}
</syntaxhighlight>
=== Child Selector ===
''Child selector'' merupakan cara penulisan CSS dengan memilih semua elemen yang merupakan anak langsung dari elemen tertentu. <ref>{{Cite web|title=Child Combinator - CSS: Cascading Style Sheets {{!}} MDN|url=https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Web/CSS/Child_combinator|website=developer.mozilla.org|language=en-US|access-date=2024-09-03}}</ref>
Contoh:
<syntaxhighlight lang="html" line="1">
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Page Title</title>
<style>
div > p {
font-size: 12px;
}
</style>
</head>
<body>
<div>
<p> Teks 1 di dalam div. </p>
<p> Teks 2 di dalam div.</p>
<section>
<p> Teks 3 di section tetapi merupakan turunan dari div </p>
</section>
<p> Teks 4 di dalam div </p>
</div>
<p>Teks 5 tidak di dalam div.</p>
</body>
</html>
</syntaxhighlight>
Ini akan menghasilkan teks yang berada langsung di elemen <code><nowiki><div></nowiki></code> akan dirender dengan font berukuran 12 px, sedangkan teks yang tidak berada di dalam elemen <code><nowiki><div></nowiki></code> atau berada di elemen lain tetapi merupakan turunan dari elemen <code><nowiki><div></nowiki></code>, tetap memiliki ukuran font yang normal.
== Dukungan dari peramban web ==
Masing-masing peramban web menggunakan [[mesin tata letak]] yang berbeda. Contohnya [[Firefox]] menggunakan [[Gecko]] sebagai mesin tata letaknya dan Chromium menggunakan [[Blink (mesin browser)|Blink]] sebagai mesin tata letaknya. Dukungan untuk fitur CSS dari setiap mesin tata letak terkadang sering tidak konsisten. Beberapa teknik pun bermunculan untuk menggunakan suatu fitur CSS ke peramban web yang tidak mendukung fitur tersebut (biasa disebut ''CSS hack''). Adopsi fitur CSS baru dapat terhambat oleh kurangnya dukungan dari peramban-peramban web besar. Contohnya fitur <code>cross-fade()</code> telah didukung oleh Chrome dan Safari namun sampai tahun 2021 masih belum didukung oleh Firefox.<ref>{{Cite web|title=Can I use... Support tables for HTML5, CSS3, etc|url=https://caniuse.com/?search=cross%20fade|website=caniuse.com|access-date=2021-02-24}}</ref>
Beberapa pengembang web biasanya memeriksa terlebih dahulu dukungan untuk suatu fitur CSS, terutama untuk fitur CSS baru. Beberapa situs web berikut dapat membantu seperti [https://caniuse.com CanIUse] dan [https://developer.mozilla.org Mozilla Developer Network]. CSS 3 memiliki fitur kueri, yang memberikan arahan <code>@supports</code> yang akan memungkinkan pengembang menargetkan peramban web dengan dukungan untuk fungsionalitas tertentu langsung di dalam CSS mereka.<ref>{{Cite web|title=Using Feature Queries in CSS – Mozilla Hacks - the Web developer blog|url=https://hacks.mozilla.org/2016/08/using-feature-queries-in-css|website=Mozilla Hacks – the Web developer blog|language=en-US|access-date=2021-02-24}}</ref> CSS yang tidak didukung oleh suatu peramban web kadang-kadang bisa ditambal menggunakan [[polyfill]], yang merupakan potongan kode [[JavaScript]] yang dirancang untuk memberikan dukungan untuk peramban web terhadap suatu fitur yang sebelumnya tidak didukung. Solusi ini dapat menambah kerumitan pada proyek pengembangan, dan akibatnya, perusahaan sering kali menentukan daftar versi peramban web yang akan dan tidak akan mereka dukung.
== Penggunaan CSS dalam perangkat lunak lain ==
CSS dahulunya dibuat hanya untuk mempercantik halaman web. Namun, seiring perkembangan waktu CSS mulai diadopsi oleh [[perangkat lunak]] lain.
[[GTK]] adalah peralatan gawit [[lintas platform]] yang menggunakan CSS untuk memberi gaya pada setiap widget. GTK sering digunakan untuk membuat program [[Linux]]. GTK memperkenalkan API Tema baru dengan menggunakan CSS pada pembaharuan besar GTK versi 3.<ref>{{Cite web|title=February 2011 – GTK Development Blog|url=https://blog.gtk.org/2011/02/|language=en-US|access-date=2021-02-25}}</ref>
[[Qt]] merupakan toolkit widget dan biasa dipakai untuk membuat aplikasi lintas platform. Qt juga menggunakan CSS untuk mengkonfigurasi tema.
== Contoh berkas ==
<syntaxhighlight lang="css">
/* Kode berikut didedikasikan ke ruang publik (public domain)
Silahkan untuk menggunakan, menyalin, dan mendistribusikan kode berikut */
body {
background-color: yellow;
}
p {
color: red;
}
</syntaxhighlight>
Kode diatas akan mengganti warna halaman menjadi kuning dan membuat warna paragraf menjadi berwarna merah.
== CSS Preprocessor ==
{{Main|CSS Preprocessor}}''CSS preprocessor'' (pra pengolahan) adalah bahasa script atau program yang memungkinkan pengguna menulis kode CSS sesuai dengan [[sintaksis]] (''syntax) prepocessor'' itu sendiri.<ref name=":0">{{Cite web|title=CSS preprocessor - MDN Web Docs Glossary: Definitions of Web-related terms {{!}} MDN|url=https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Glossary/CSS_preprocessor|website=developer.mozilla.org|language=en-US|access-date=2022-09-28}}</ref>
Ada banyak jenis CSS ''preprocessor'' yang dapat digunakan, namun sebagain besar CSS ''preprocessor'' memiliki beberapa fitur yang tidak ada dalam ''vanilla'' CSS (CSS murni). Beberapa fitur tersebut di antaranya yaitu penulisan variabel, ''nesting'', ''mixins'', ''extends'', ''color operations'', ''if/else statement'', ''loops'', dan lain sebagainya. Fitur-fitur tersebut membuat penulisan kode CSS menjadi lebih mudah dibaca dan lebih mudah dirawat,<ref>{{Cite web|date=2020-01-17|title=CSS Preprocessors Explained|url=https://www.freecodecamp.org/news/css-preprocessors/|website=freeCodeCamp.org|language=en|access-date=2022-09-28}}</ref>
Berikut adalah beberapa CSS ''preprocessor'' [[populer]] dan sering digunakan, yaitu :<ref name=":0" />
* [[Sass]]
* [[Less|LESS]]
* Stylus
* [[PostCSS]]
=== Variabel ===
Salah satu fitur yang dimiliki ''CSS preprocessor'' dan sering digunakan yaitu penulisan variabel. Dengan menuliskan variabel, kode yang dituliskan dapat digunakan digunakan kembali (''reusable''). Sehingga proses pengembangan suatu web dapat lebih cepat dan mudah.
Berikut adalah contoh penulisan variabel dalam ''CSS preprocessor:''<ref>{{Cite web|title=Getting started {{!}} Less.js|url=https://lesscss.org/#variables|website=lesscss.org|access-date=2022-09-28}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sass: Variables|url=https://sass-lang.com/documentation/variables|website=sass-lang.com|access-date=2022-09-28}}</ref>
==== Sass/SCSS ====
<syntaxhighlight lang="sass" line="1">
// Penulisan SCSS preprocessor
$base-color: #c6538c;
$border-dark: rgba($base-color, 0.88);
.box {
border: 1px solid $border-dark;
}
</syntaxhighlight>
==== Less CSS ====
<syntaxhighlight lang="less" line="1">
// Penulisan Less preprocessor
@width: 10px;
@height: @width + 10px;
#header {
width: @width;
height: @height;
}
</syntaxhighlight>
==== Stylus ====
<syntaxhighlight lang="css" line="1">
// Penulisan STYLUS preprocessor
font-size = 1em
div
font-size font-size
</syntaxhighlight>
=== Nesting ===
Dengan menggunakan fitur ''nesting,'' pengguna dapat menuliskan ''selector'' di dalam ''selector'' (bersarang). Contoh penulisannya adalah sebagai berikut:<ref>{{Cite web|title=Sass Nesting|url=https://www.w3schools.com/sass/sass_nesting.php|website=www.w3schools.com|language=en-US|access-date=2022-09-29}}</ref><ref>{{Cite web|title=Getting started {{!}} Less.js|url=https://lesscss.org/#nesting|website=lesscss.org|access-date=2022-09-29}}</ref>
==== Sass/SCSS ====
<syntaxhighlight lang="sass" line="1">
// Penulisan SCSS preprocessor
nav {
ul {
margin: 0;
padding: 0;
list-style: none;
}
li {
display: inline-block;
}
a {
display: block;
padding: 6px 12px;
text-decoration: none;
}
}
</syntaxhighlight>
==== Less CSS ====
<syntaxhighlight lang="sass" line="1">
// Penulisan Less preprocessor
nav {
ul {
margin: 0;
padding: 0;
list-style: none;
}
li {
display: inline-block;
}
a {
display: block;
padding: 6px 12px;
text-decoration: none;
}
}
</syntaxhighlight>
==== Stylus ====
<syntaxhighlight lang="css" line="1">
nav
ul
margin: 0;
padding: 0;
list-style: none;
li
display: inline-block;
a
display: block;
padding: 6px 12px;
text-decoration: none;
</syntaxhighlight>
==== CSS ====
<syntaxhighlight lang="css" line="1">
/* Apabila ditulis dengan kode vanilla CSS atau CSS polos, maka hasilnya adalah sebagai berikut */
nav ul {
margin: 0;
padding: 0;
list-style: none;
}
nav li {
display: inline-block;
}
nav a {
display: block;
padding: 6px 12px;
text-decoration: none;
}
</syntaxhighlight>
== Lihat pula ==
* [[Bootstrap (kerangka kerja)]]
* [[Tailwind CSS]]
* Bulma
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{wikibooks|Pemrograman CSS}}
* {{en icon}} [http://www.w3.org/TR/CSS1 Spesifikasi CSS 1.0]
* {{en icon}} [http://www.w3.org/TR/CSS21 Spesifikasi CSS 2.1]
* (Inggris) [https://www.w3.org/TR/CSS22/ Spesifikasi CSS 2.2 (Preview)]
* {{en icon}} [http://www.w3schools.com/css/ Tutorial CSS]
* {{en icon}} [http://w3schools.com/cssref/default.asp Referensi CSS]
{{Daftar bahasa pemrograman}}
{{Standar W3C}}
{{Authority control}}
[[Kategori:
|