Uang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Boneka (bicara | kontrib)
k Uang dipindahkan ke Duit
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Penambahan gelar ( ? ) [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
 
(520 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{nofootnotes}}
[[Gambar:Fljhfdshrukeurrewfd.jpg|thumb|Uang]]
[[berkas:Money flower.png|thumb|400px|Taksonomi uang]]
'''Uang''' dalam ilmu [[ekonomi]] tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang di [[masyarakat]] dalam proses pertukaran barang dan [[jasa]].
'''Uang''' adalah alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu. Objek tukar dapat berupa [[benda]] atau [[jasa]] yang dapat diterima oleh setiap orang di [[masyarakat]] dalam proses pertukaran [[barang]] dan jasa.<ref>{{Cite web|title=Definition of MONEY|url=https://www.merriam-webster.com/dictionary/money|website=www.merriam-webster.com|language=en|access-date=2020-10-22}}</ref> Dalam ilmu [[ekonomi]] modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa, kekayaan berharga lainnya, serta untuk pembayaran [[utang]].<ref>{{Cite news|title=Uang: Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Jenisnya|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/190000969/uang--pengertian-sejarah-fungsi-dan-jenisnya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-10-01|editor-last=Gischa|editor-first=Serafica|first=Serafica|last=Gischa}}</ref> Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Kesimpulannya, uang adalah suatu benda yang diterima umum oleh masyarakat sebagai pengukur nilai, penukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa. Pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan.
 
Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi lebih mudah daripada [[barter]] yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai.<ref>{{Cite web|title=Functions of Money|url=https://www.cliffsnotes.com/study-guides/economics/money-and-banking/functions-of-money|website=www.cliffsnotes.com|access-date=2020-10-22}}</ref> Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong [[perdagangan]] dan pembagian tenaga kerja sehingga akan meningkatkan produktivitas dan [[kemakmuran]].
Sedangkan uang dalam ilmu ekonomi moderen, didefinisikan beberapa ahli berikut:
 
Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini [[uang#jenis|uang kartal]]— diterbitkan oleh pemerintah [[Republik Indonesia]]. Namun, sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, [[Bank Indonesia]], sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan [[hak oktroi]].<ref>{{Cite news|title=Hak Oktroi: Pengertian dan Isinya|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/17/180000869/hak-oktroi--pengertian-dan-isinya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-10-01|editor-last=Nailufar|editor-first=Nibras Nada|first=Nibras Nada|last=Nailufar}}</ref>
*'''[[A.C. Pigou]]'''
:Dalam bukunya '''The Veil of Money''', yang dimaksud uang adalah ''alat tukar''.
 
== Sejarah ==
*'''[[D.H. Robertson]]'''
:Dalam bukunya '''Money''', ia mengatakan bahwa uang adalah ''sesuatu yang bisa diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang.''
 
Mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. [[Manusia]] berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya.
*'''[[R.G. Thomas]]'''
Perkembangan selanjutnya menghadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya.<ref>{{Cite web|last=Smith|first=Yves|date=2011-08-26|title=What is Debt? – An Interview with Economic Anthropologist David Graeber|url=https://www.nakedcapitalism.com/2011/08/what-is-debt-%e2%80%93-an-interview-with-economic-anthropologist-david-graeber.html|website=naked capitalism|language=en-US|access-date=2020-10-22}}</ref> Akibatnya munculah sistem '[[barter]]' yaitu barang yang ditukar dengan barang.<ref>{{Cite journal|last=Dalton|first=George|date=1982|title=Barter|url=https://www.jstor.org/stable/4225147?seq=1|journal=Journal of Economic Issues|volume=16|issue=1|pages=1|doi=}}</ref>
:Dalam bukunya '''Our Modern Banking''' menjelaskan uang adalah ''sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran [[utang]].''
Namun pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Di antaranya adalah kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya. Selain itu akibat situasi politik menyebabkan rasa takut untuk melakukan barter.<ref>{{Cite journal|last=Chapman|first=Anne|date=1980|title=Barter As A Universal Mode of Exchange|url=https://www.jstor.org/stable/25131676?seq=1|journal=L'Homee|volume=20|issue=3|pages=37|doi=}}</ref> Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar.<ref>{{Cite web|last=Andrew Beattie|title=The History of Money: From Barter to Banknotes|url=https://www.investopedia.com/articles/07/roots_of_money.asp|website=Investopedia|language=en|access-date=2020-10-22}}</ref> Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (''generally accepted''), benda-benda yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai [[magis]] dan mistik), atau benda-benda yang merupakan [[kebutuhan primer]] sehari-hari; misalnya [[garam]] yang oleh orang [[Romawi]] digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah.<ref>{{Cite web|date=2007-11-27|title=How Salt Works|url=https://science.howstuffworks.com/innovation/edible-innovations/salt.htm|website=HowStuffWorks|language=en|access-date=2020-10-22}}</ref> Pengaruh orang Romawi tersebut masih terlihat sampai sekarang: orang [[Inggris]] menyebut upah sebagai ''salary'' yang berasal dari bahasa Latin ''salarium'' yang berarti garam.
[[Berkas:Seashells by designerd cc-by-sa-2.0.jpg|jmpl|200px|Barang-barang yang dianggap indah dan bernilai, seperti kerang ini, pernah dijadikan sebagai alat tukar sebelum [[manusia]] menemukan uang logam.]]
Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu antara lain karena benda-benda yang dijadikan alat tukar belum mempunyai pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan (''storage''), dan pengangkutan (''transportation'') menjadi sulit dilakukan serta timbul pula kesulitan akibat kurangnya daya tahan benda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan lama.<ref>{{Cite web|title=HISTORY OF MONEY|url=http://www.historyworld.net/wrldhis/plaintexthistories.asp?historyid=ab14|website=www.historyworld.net|access-date=2020-10-22}}</ref>
 
Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang [[logam]]. Uang logam pertama muncul pada 1000 S. M. di Tiongkok.<ref>{{Cite web|title=The History of Money|url=https://www.pbs.org/wgbh/nova/article/history-money/|website=www.pbs.org|language=en-US|access-date=2020-10-22}}</ref> Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah untuk dipindah-pindahkan.<ref>{{Cite book|last=Rohrig|first=Brian|date=2007|url=https://www.acs.org/content/dam/acsorg/education/resources/highschool/chemmatters/articlesbytopic/metals%20and%20nonmetals/chemmatters-april2007-coins.pdf|title=The Captivating Chemistry of Coins|location=|publisher=ChemMatters|isbn=|pages=14|url-status=live}}</ref> Logam yang dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah [[emas]] dan [[perak]].<ref>{{Cite journal|last=Head|first=Barclay V.|date=1883|title=Anciet Greek Coins|url=https://www.jstor.org/stable/43585198|journal=American Journal of Numismatics, and Bulletin of the American Numismatic and Archaeological Society|volume=18|issue=2|pages=25|doi=}}</ref> Uang logam emas dan perak juga disebut sebagai uang penuh (''full bodied money''). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Pada saat itu, setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau memakainya, dan mempunyai hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam.
== Sejarah uang ==
 
Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam mulia (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah ''[[uang kertas]].'' <ref name=":0">{{Cite web|last=Ph. D.|first=History|last2=J. D.|first2=University of Washington School of Law|title=The Invention of Paper Money in China|url=https://www.thoughtco.com/the-invention-of-paper-money-195167|website=ThoughtCo|language=en|access-date=2020-10-22|last3=B. A.|first3=History}}</ref> uang kertas pertama kali dipakai di Tiongkok di jaman [[Dinasti Tang]].<ref>{{Cite news|date=2009-08-05|title=Top 10 Things You Didn't Know About Money - TIME|url=http://content.time.com/time/specials/packages/article/0,28804,1914560_1914558_1914593,00.html|newspaper=Time|language=en-US|issn=0040-781X|access-date=2020-10-22}}</ref> Mula-mula uang [[kertas]] yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan 'kertas-bukti' tersebut sebagai alat tukar.<ref name=":0" />
Uang yang kita kenal sekarang ini mengalami proses perkembangan yang panjang. Adapun tahapan-tahapan perkembangan uang adalah sebagai berikut.
 
=== TahapFungsi Sebelum Barter ===
Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedakan menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
Pada tahap ini masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya.
=== Fungsi asli ===
 
'''Fungsi asli''' uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
=== Tahap [[Barter]] ===
* Uang berfungsi sebagai alat tukar atau ''medium of exchange'' yang dapat mempermudah pertukaran.<ref>{{Cite news|last=Abdi|date=2019-08-21|title=Fungsi Asli Uang Adalah Sebagai Alat Tukar dan Satuan Hitung|url=https://hot.liputan6.com/read/4043606/fungsi-asli-uang-adalah-sebagai-alat-tukar-dan-satuan-hitung|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-10-01|first=Husnul|editor-last=Adelin|editor-first=Fadila}}</ref> Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara [[barter]] dapat diatasi dengan pertukaran uang.<ref>{{Cite web|title=Money and the Mechanism of Exchange - Online Library of Liberty|url=https://oll.libertyfund.org/titles/jevons-money-and-the-mechanism-of-exchange|website=oll.libertyfund.org|access-date=2020-10-22}}</ref>
Tahap perkembangan selanjutnya mengahadapkan [[manusia]] kepada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri tidak cukup untuk memenuhui kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimilikinya dengan barang lain yang dibutuhkannya. Akibatnya barter, yaitu '''barang yang ditukar dengan barang'''.
* Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (''unit of account'').<ref>{{Cite news|title=8 Fungsi Uang dalam Perekonomian, Pahami Jangan Sampai Keliru|url=https://www.merdeka.com/jatim/8-fungsi-uang-dalam-perekonomian-jangan-sampai-keliru-kln.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2020-10-01|last=Widyananda|first=Rakha Fahreza|editor-last=Fahreza|editor-first=Rakha}}</ref> Hal itu dikarena uang dapat digunakan untuk menunjukan [[nilai (ekonomi)|nilai]] berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya [[pinjaman]]. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga).<ref>{{Cite web|last=Boundless|first=|date=2015|title=Functions of Money|url=https://www.boundless.com/business/textbooks/boundless-business-textbook/the-functions-of-money-and-banking-21/money-as-a-tool-123/functions-of-money-568-3194/|website=Boundless|access-date=22/10/2020|archive-date=2015-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20151018115939/https://www.boundless.com/business/textbooks/boundless-business-textbook/the-functions-of-money-and-banking-21/money-as-a-tool-123/functions-of-money-568-3194/|dead-url=unfit}}</ref> Sebagai alat satuan hitung, uang juga berperan untuk memperlancar pertukaran.
 
* Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (''valuta'') karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari [[waktu|masa sekarang]] ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa pada masa mendatang.<ref>{{Cite book|last=Greco|first=Thomas|date=2001-11-01|url=https://books.google.co.id/books/about/Money.html?id=SYbBxpqxx8MC&printsec=frontcover&source=kp_read_button&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Money: Understanding and Creating Alternatives to Legal Tender|location=|publisher=Chelsea Green Publishing|isbn=978-1-60358-188-2|pages=28|language=en|url-status=live}}</ref> Hal ini juga dapat dibaca sebagai alat investasi, di mana uang menjadi deposit di bank.
Namun pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini, di antaranya :
 
*Kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya.
 
*Kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya.
 
Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar.
 
=== Tahap uang barang ===
Pada masa ini timbul benda-benda yang selalu dipakai dalam pertukaran. Kesulitan yang dialami oleh manusia dalam [[barter]] adalah kesulitan mempertemukan orang-orang yang saling membutuhkan dalam waktu bersamaan. Kesulitan itu telah mendorong manusia untuk menciptakan kemudahan dalam hal pertukaran, dengan menetapkan benda-benda tertentu sebagai alat tukar.
 
Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generaly accpeted). benda-benda yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai [[magis]] dan mistik), atau benda-benda yang merupakan [[kebutuhan primer]] sehari-hari. Misalnya , [[garam]] oleh orang [[Romawi]] digunakan sebagai alat tukar, maupun sebagai alat pembayaran upah. Pengaruh orang romawi tersebut masih terlihat sampai sekarang. Orang [[inggris]] menyebut upah sebagai ''Salary'' yang berasal dari bahasa Latin ''Salarium'' yang berarti garam. Orang Romawi membayar upah dengan ''salarium''(garam).
 
Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu antara lain sebagai berikut.
 
*Nilai yang dipertukarkan belum mempunyai pecahan
 
*Banyak jenis uang barang yang beredar dan hanya berlaku di masing-masing daerah
 
*Sulit untuk penyimpanan (Storage) dan pengangkutan (Transportation)
 
*Mudah hancur atau tidak tahan lama
 
=== Tahap uang logam ===
Tahap selanjutnya adalah tahap uang [[logam]]. Logam dipilih sebagai bahan uang karena :
 
*digemari umum
 
*tahan lama dan tidak mudah rusak
 
*memiliki nilai tinggi
 
*mudah dipindah-pindahkan
 
*mudah dipecah-pecah dengan tidak mengurangi nilainya
 
Bahan yang memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang terbuat dari emas dan perak disebut dengan '''uang logam'''. Uang logam emas dan perak juga disebut sebagai ''Uang penuh'' (full bodied money), artinya nilai intrinsik (nilai bahan uang) sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Pada saat itu, setiap orang menempa uang, melebur, menjual, dan memakainya dan setiap orang mempunyai hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam.
 
 
----
 
Sejalan dengan perkembangan perekonomian, maka perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam juga berkembang, sedangkan jumlah logam mulia (emas dan perak) terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar (sulit dalam pengangkutan dan penyimpanan). Sehingga lahirlah ''uang kertas''
 
=== Tahap uang kertas ===
Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara utnuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya.
 
Selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan ''kertas bukti'' tersebut sebagai alat tukar.
 
== Fungsi uang ==
 
Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghidarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dapat ditunjukan dalam bagan sebagai berikut.
 
=== Fungsi Asli ===
*'''Sebagai alat tukar''' (''medium of exchange'')
:Fungsi uang sebagai alat tukar umum atau ''medium of exchange'' sangat mempermudah pertukaran karena uang bersifat [[umum]]. Dengan uang orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara [[barter]] dapat diatasi dengan pertukaran uang.
 
*'''Sebagai satuan hitung''' (''unit of account'')
:Sebagai alat satuan hitung, uang dipakai untuk menunjukan [[nilai (ekonomi)|nilai]] berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya [[pinjaman]]. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran.
 
*'''Sebagai penyimpan''' [[nilai (ekonomi)|nilai]]
:Uang dapat berfungsi sebagai penyimpan nilai (Store of Value) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.
 
=== Fungsi Turunan ===
Selain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut sebagai '''fungsi turunan'''. Fungsi turunan itu antara lain:
*Sebagai alat pembayaran
* Uang sebagai alat pembayaran yang sah
Kebutuhan manusia akan barang dan jasa yang semakin bertambah dan beragam tidak dapat dipenuhi melalui cara tukar-menukar atau [[barter]]. Guna mempermudah dalam mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan, manusia memerlukan alat pembayaran yang dapat diterima semua orang, yaitu uang.
* Uang sebagai alat pembayaran utang
Uang dapat digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang.
* Uang sebagai alat penimbun kekayaan
Sebagian orang biasanya tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk keperluan konsumsi. Ada sebagian uang yang disisihkan dan ditabung untuk keperluan pada masa datang.
* Uang sebagai alat pemindah kekayaan
Seseorang yang hendak pindah dari suatu tempat ke tempat lain dapat memindahkan kekayaannya yang berupa tanah dan bangunan rumah ke dalam bentuk uang dengan cara menjualnya. Di tempat yang baru dia dapat membeli rumah yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan rumah yang lama.
* Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi
Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam melakukan investasi. Dengan adanya kegiatan investasi, kegiatan ekonomi akan semakin meningkat.
 
== Syarat-syarat ==
*Untuk menentukan harga
Suatu benda dapat dijadikan sebagai uang jika benda tersebut telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, benda itu harus diterima secara umum (''acceptability''). Agar dapat diakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus memiliki nilai tinggi atau setidaknya dijamin keberadaannya oleh [[pemerintah]] yang berkuasa. Bahan yang dijadikan uang juga harus tahan lama (''durability''), kualitasnya cenderung sama (''uniformity''), jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah dipalsukan (''scarcity''). Uang juga harus mudah dibawa, ''portable'', dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (''divisibility''), serta memiliki [[nilai (ekonomi)|nilai]] yang cenderung stabil dari waktu ke waktu (''stability of value'').<ref>{{cite journal|title= Coins of Hope: Model pengajaran Tentang Uang, Konservasi Moral dan Keterampilan Berbicara Deskriptif Dalam Bahasa Inggris|author= Tusyanah|journal= Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan|volume= 8|number= 2|date= Desember 2013|page= 95|url= http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/DP/article/download/3365/3280}}</ref> Selain itu, mengingat dari bagaimana ia terus berputar dari satu tangan ke tangan yang lain, maka dibutuhkan uang yang mudah dibawa (''portability'').<ref>{{Cite web|title=Functions of Money, Economic Lowdown Podcasts {{!}} Education Resources {{!}} St. Louis Fed|url=https://www.stlouisfed.org/education/economic-lowdown-podcast-series/episode-9-functions-of-money|website=www.stlouisfed.org|access-date=2020-10-23}}</ref>
 
== Otoritas penciptaan uang ==
*Sebagai alat pembayaran utang
Dalam perekonomian saat ini, otoritas yang memiliki wewenang dan memegang kendali untuk menciptakan uang adalah pemerintah, dalam hal ini pemerintah membentuk otoritas keuangan atau bank sentral. Hal ini terjadi karena keberadaan uang dianggap mewakili keberadaan negara yang bersangkutan. Sehingga wajar apabila ditetapkan lembaga yang atas nama negara atau pemerintahan yang berwenang untuk menciptakan uang. Hampir setiap negara di dunia mempunyai lembaga yang bertugas untuk melaksanakan fungsi otoritas moneter, yang salah satunya adalah mengeluarkan dan mengedarkan uang. Di [[Indonesia]] fungsi tersebut dilakukan oleh [[Bank Indonesia]] sesuai dengan undang-undang yang berlaku.<ref>{{cite book|title= Uang: Pengertian, Penciptaan, dan Peranannya dalam Perekonomian|authors= Solikin, Suseno|publisher= Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia|isbn= 979-3363-00-2|year= 2002|page= 9|url= https://www.bi.go.id/id/publikasi/seri-kebanksentralan/Documents/1.%20Uang.pdf}}</ref>
 
== Jenis ==
*Sebagai alat penimbun kekayaan
{{utama|Jenis-jenis uang}}
 
[[Berkas:Indonesian Rupiah (IDR) banknotes2009.jpg|200px|jmpl|ka|Uang [[rupiah]]]]
*Sebagai alat pemindahan kekayaan (modal)
 
Uang yang beredar dalam [[masyarakat]] dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu uang kartal (sering pula disebut sebagai ''representative money'') dan uang giral. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh [[masyarakat]] dalam melakukan [[transaksi]] jual-beli sehari-hari.<ref>{{Cite book|last=William Stanley Jevons (1835-1882)|first=|date=|url=http://archive.org/details/moneyandmechani00goog|title=Money and the mechanism of exchange|location=|publisher=|isbn=|pages=196|others=University of Michigan|language=English|url-status=live}}</ref> Sedangkan yang dimaksud dengan [[uang giral]] adalah uang yang dimiliki [[masyarakat]] dalam bentuk simpanan ([[deposito]]) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat mempunyai hak untuk menolak jika ia tidak mau barang atau jasa yang diberikannya dibayar dengan uang ini. Untuk menarik uang giral, orang menggunakan [[cek]].
*Sebagai alat untuk meningkatkan [[status sosial]]
 
=== Menurut bahan pembuatannya ===
== Syarat-syarat uang ==
Uang menurut bahan pembuatannya terbagi menjadi dua, yaitu '''uang logam''' dan '''uang kertas'''.
*Diterima secara umum (acceptability)
* '''Uang logam'''
'''Uang logam''' adalah uang yang terbuat dari [[logam]]; biasanya dari [[emas]] atau [[perak]] karena kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali, sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai. Uang logam memiliki tiga macam nilai:
# Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk [[mata uang]].
# Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00).
# Nilai tukar (riil), nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso).
 
Ketika pertama kali digunakan, uang emas dan uang perak dinilai berdasarkan nilai intrinsiknya, yaitu kadar dan berat logam yang terkandung di dalamnya; semakin besar kandungan emas atau perak di dalamnya, semakin tinggi nilainya. Tapi saat ini, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum atau tertulis di mata uang tersebut.
*Memiliki nilai yang cenderung stabil (stability of value)
 
* '''Uang kertas'''
*Ringan dan mudah dibawa (portability)
Sementara itu, yang dimaksud dengan '''uang kertas''' adalah uang yang terbuat dari [[kertas]] dengan gambar dan [[cap]] tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang [[Bank Indonesia]], yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
 
=== Menurut lembaga yang mengeluarkannya ===
*Tahan lama (durability)
Menurut lembaga yang mengeluarkannya, uang dibedakan menjadi '''uang kartal''' (kepercayaan) dan '''uang giral''' (simpanan di bank).
* '''Uang Kartal (kepercayaan)'''
yaitu uang yang dikeluarkan oleh negara berdasarkan undang-undang dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Uang kartal di Indonesia terdiri atas uang logam dan uang kertas.
* '''Uang Giral (simpanan di bank)'''
yaitu dana yang disimpan pada koran di bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk melakukan pembayaran dengan perantara cek bilyet, giro, atau perintah membayar. Uang giral dikeluarkan oleh bank umum dan merupakan uang yang tidak berwujud karena hanya berupa saldo tagihan di bank.
 
=== Menurut nilainya ===
*Kualitasnya cenderung sama (uniformity)
Menurut nilainya, uang dibedakan menjadi '''uang penuh''' (''full bodied money'') dan '''uang tanda''' (''token money'')
* '''Uang Penuh'''
Nilai uang dikatakan sebagai ''uang penuh'' apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya.
 
* '''Uang Tanda'''
*Jumlahnya terbatas (memenuhi kebutuhan masyarakat) dan tidak mudah dipalsukan (scarcity)
Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabila nilai yang tertera di atas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membuat uang Rp1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00.
 
== Teori nilai uang ==
*Nilainya cenderung stabil (stability of value)
Teori nilai uang membahas masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai uang. Nilai uang menjadi perhatian para ekonom, karena tinggi atau rendahnya nilai uang sangat berpengaruh terhadap kegiatan [[ekonomi]]. Hal ini terbukti dengan banyaknya teori uang yang disampaikan oleh beberapa ahli. Teori uang terdiri atas dua teori, yaitu teori uang statis dan teori uang dinamis.
=== Teori uang statis ===
Teori Uang Statis atau disebut juga "teori kualitatif statis" bertujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi. Yang termasuk teori uang statis adalah:
* '''Teori Metalisme''' (Intrinsik)
Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu. Contoh: uang emas dan uang perak.<ref>{{Cite web|title=Metallism vs Chartalism|url=http://wfhummel.net/metallismchartalism.html|website=wfhummel.net|access-date=2020-10-23}}</ref>
* '''Teori Konvensi''' (Perjanjian)
Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran. Selain itu, teori ini juga menyatakan bahwa uang sendiri dapat berubah-ubah apabila masyarakat menyetujui perubahan yang terjadi pada uang tersebut.<ref>{{Cite journal|last=Dequench|first=David|date=2013|title=Is money a convention and/or a creature of the state? The convention of acceptability, the state, contracts, and taxes|url=https://www.researchgate.net/publication/259707590_Is_money_a_convention_andor_a_creature_of_the_state_The_convention_of_acceptability_the_state_contracts_and_taxes|journal=Journal of Post Keynesian Economics|volume=36|issue=2|pages=252|doi=10.2753/PKE0160-3477360204 | issn = 0160-3477}}</ref>
* '''Teori Nominalisme'''
Teori ini menyatakan bahwa mata uang selalu setara dengan nilainya saat ini. Baik nilai intrinsik maupun nilai ekstrinsik dapat mempengaruhi nilai tersebut.<ref>{{Cite web|last=Berger|first=Klaus Peter|title=The Nominalistic Principle - A Legal Approach to Inflation, Deflation, Devaluation and Revaluation (1971), p 37 et seq.|url=https://www.trans-lex.org/103010/_/a-legal-approach-to-inflation-deflation-devaluation-and-revaluation-p-37-et-seq/|website=www.trans-lex.org|language=en|access-date=2020-10-23}}</ref>
* '''Teori Negara (Chartalist)'''
Teori ini dikembangkan oleh [[George Friederich Knapp]] (1924) yang menyatakan bahwa asal mula uang adalah [[negara]]. Apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan.<ref>{{Cite book|last=Wray|first=L. Randall|date=2014|url=http://www.levyinstitute.org/pubs/wp_792.pdf|title=From the State Theory of Money to Modern Money Theory: An Alternative to Economic Orthodoxy|location=New York|publisher=Levy Economics Institute|isbn=|pages=4|url-status=live}}</ref>
 
=== Teori uang dinamis ===
*Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisiblity)
Teori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Teori dinamis antara lain:
* '''Teori Kuantitas''' dari [[David Ricardo]]
Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya.
* '''Teori Kuantitas''' dari [[Irving Fisher]]
Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang memengaruhi nilai uang.
* '''Teori Persediaan Kas'''
Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang.
* '''Teori Ongkos Produksi'''
Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang.
 
== Jenis-jenisUang uangdalam ekonomi ==
Uang adalah salah satu topik utama dalam pembelajaran [[ekonomi]] dan [[finansial]]. [[Monetarisme]] adalah sebuah teori ekonomi yang banyak membahas tentang permintaan dan penawaran uang.<ref>{{Cite web|title=What Is Monetarism? - Back to Basics - Finance & Development, March 2014|url=https://www.imf.org/external/pubs/ft/fandd/2014/03/basics.htm|website=www.imf.org|access-date=2020-10-23}}</ref> Sebelum tahun 80-an, masalah stabilitas permintaan uang menjadi bahasan utama karya-karya [[Milton Friedman]], [[Anna Schwartz]], [[David Laidler]], dan lainnya.
{{utama|jenis-jenis uang}}
Uang yang beredar dalam [[masyarakat]] dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu kartal (Common Money) dan uang giral.
 
[[Kebijakan moneter]] bertujuan untuk mengatur [[persediaan uang]], inflasi, dan [[bunga (bank)|bunga]] yang kemudian akan memengaruhi [[output]] dan [[tenaga kerja|ketenagakerjaan]].<ref>{{Cite web|last=Amadeo|first=Kimberly|last2=|first2=|date=2020|title=Monetary Policy Explained Including Its Objectives, Types, and Tools|url=https://www.thebalance.com/what-is-monetary-policy-objectives-types-and-tools-3305867|website=The Balance|language=en|access-date=2020-10-23}}</ref> [[Inflasi]] adalah turunnya nilai sebuah [[mata uang]] dalam jangka waktu tertentu dan dapat menyebabkan bertambahnya persediaan uang secara berlebihan. Hal ini membuat harga barang di pasar mengjadi naik.<ref>{{Cite book|last=Blanchard|first=Olivier|last2=Sheen|first2=Jeffrey|date=2013-05-30|url=https://books.google.co.id/books/about/Macroeconomics_Australasian_Edition.html?id=HS_iBAAAQBAJ&printsec=frontcover&source=kp_read_button&redir_esc=y#v=snippet&q=inflation&f=false|title=Macroeconomics ; Australasian Edition|location=|publisher=Pearson Higher Education AU|isbn=978-1-4425-6301-8|pages=32|language=en|url-status=live}}</ref> [[Suku bunga]], biaya yang timbul ketika meminjam uang, adalah salah satu alat penting untuk mengontrol inflasi dan pertumbuhan ekonomi.<ref>{{Cite web|title=Interest Rate {{!}} Definition of Interest Rate by Oxford Dictionary on Lexico.com also meaning of Interest Rate|url=https://www.lexico.com/definition/interest_rate|website=Lexico Dictionaries {{!}} English|language=en|access-date=2020-10-23|archive-date=2020-12-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20201202100053/https://www.lexico.com/definition/interest_rate|dead-url=yes}}</ref> [[Bank sentral]] sering kali diberi tanggung jawab untuk mengawasi dan mengontrol persediaan uang, suku bunga, dan [[bank|perbankan]].
*'''Uang Kartal'''
:Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan [[transaksi]] jual-beli sehari-hari.
 
Krisis moneter dapat menyebabkan efek yang besar terhadap perekonomian, terutama jika krisis tersebut menyebabkan kegagalan moneter dan turunnya nilai mata uang secara berlebihan yang menyebabkan orang lebih memilih barter sebagai cara bertransaksi.<ref>{{Cite journal|last=Ould-Ahmed|first=Pepita|date=2003|title=Barter Hysteresis in Post-Soviet Russia: An Institutional and Post Keynesian Perspective|url=https://www.jstor.org/stable/4538863|journal=Journal of Post Keynesian Economics
*'''Uang Giral'''
:Uang giral merupakan uang yang dimiliki [[masyarakat]] dalam bentuk simpanan ([[deposito]]) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan. Untuk menarik uang ini, orang menggunakan [[cek]]. Cek yang dibuat atas nama suatu [[rekening]] deposito merupakan perintah kepada [[bank]] untuk membayar kepada orang yang ditunjuk pemilik rekening.
 
|volume=26|issues=1|pages=1|doi=}}</ref> Ini pernah terjadi di [[Rusia]], sebagai contoh, pada masa [[pembubaran Uni Soviet|keruntuhan Uni Soviet]].
=== Jenis-jenis uang menurut bahan pembuatnya ===
*'''Uang [[logam]]'''
:Uang logam biasanya terbuat dari [[emas]] atau [[perak]] karena emas dan perak memenuhi syarat-syarat uang yang efesien. Karena harga emas dan perak yang cenderung tinggi dan stabil, emas dan perak mudah dikenali dan diterima orang. Di samping itu, emas dan perak tidak mudah musnah. Emas dan perak juga mudah dibagi-bagi menjadi unit yang lebih kecil. Di zaman sekarang, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal itu merupakan pernyataan bahwa sejumlah emas dengan berat tertentu terkandung di dalamnya.
 
== Lihat pula ==
:Uang logam memiliki tiga macam nilai.
* [[Jenis-jenis uang]]
* [[Inflasi]]
* [[Bank]]
* [[Pendapatan Nasional]]
 
== Referensi ==
:#'''''Nilai Intrinsik''''' yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk [[mata uang]].
{{reflist}}
:#'''''Nilai Nominal''''' yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00).
:#'''''Nilai Tukar''''', nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso).
 
== Pranala luar ==
*'''Uang kertas'''
{{commons}}
:Uang kertas adalah uang yang terbuat dari [[kertas]] dengan gambar dan [[cap]] tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang [[Bank Indonesia]], yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
* {{en}} [http://www.bu.edu/wcp/Papers/Econ/EconShep.htm Philosophy of Money]
* {{en}} [https://web.archive.org/web/20160929080232/http://www.metrum.org/measures/heraion.htm The Standard of the Heraion] (Internet Archive)
* {{id}} [http://www.bisnisa.biz/2014/07/uang-nkri-redenominasi.html Uang NKRI Redenominasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170104162733/http://www.bisnisa.biz/2014/07/uang-nkri-redenominasi.html |date=2017-01-04 }}
* {{id}} [http://www.bi.go.id/msmbiweb/koleksi_content.asp?id=189&tipe= Koleksi Uang Republik Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070311104504/http://www.bi.go.id/msmbiweb/koleksi_content.asp?id=189&tipe= |date=2007-03-11 }}
* {{en}} [http://www.egwald.com/ubcstudent/aboriginal/exchanges.php Linguistic and Commodity Exchanges] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070614014529/http://www.egwald.com/ubcstudent/aboriginal/exchanges.php |date=2007-06-14 }} by Elmer G. Wiens. Examines the structural differences between barter and monetary commodity exchanges and oral and written linguistic exchanges.
 
=== Jenis-jenis uang menurut nilainya ===
 
Menurut nilainya, uang dibedakan menjadi
 
*'''Uang Penuh''' (''Full bodied money'')
:Nilai uang dikatakan sebagai ''uang penuh'' apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. dengan kata lain : '''nilai nominal = nilai intrinsik'''. jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya.
 
Contoh : uang [[emas]], uang [[perak]]
 
*'''Uang tanda''' (''Token money'')
:Nilai uang dikatakan sebagai uang tanda apabila nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membuat uang Rp. 1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp. 750,00
Contoh : uang kertas
 
=== Jenis-jenis uang menurut lembaga yang mengeluarkan ===
*'''Bank Sentral'''
:[[Bank sentral]] memiliki hak [[monopoli]] dalam penciptaan uang kartal. Uang yang dikeluarkan oleh bank sentral inilah yang digunakan sebagai alat [[pembayaran]] masyarakat dalam transaksi sehari-hari. [[Bank sentral]] di [[Indonesia]] adalah Bank Indonesia. [[Bank Indonesia]] mempunyai satu tujuan, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan [[rupiah]].
 
*'''Bank Umum'''
:Bank umum memiliki kemampuan dalam menciptakan suatu tabungan yang dapat diambil atau ditarik dengan menggunakan cek atau [[bilyet giro]]. Cara ini disebut uang giral yang tidak dapat dibuat oleh [[lembaga keuangan bukan bank|lembaga keuangan]] manapun.
 
==Lihat pula==
*[[Jenis-jenis uang]]
*[[Inflasi]]
*[[Bank]]
*[[Pendapatan Nasional]]
*[[Lembaga Keuangan Bukan Bank]]
 
==Pranala luar==
{{Commons|Category:Money}}
*{{en}} [http://www.bu.edu/wcp/Papers/Econ/EconShep.htm Philosophy of Money]
*{{en}} [http://www.metrum.org/measures/heraion.htm The Standard of the Heraion]
 
{{rintisan}}
[[Kategori:Uang| ]]
 
{{Link FA|hu}}
 
[[af:Geld]]
[[bg:Пари]]
[[bn:অর্থ (টাকা)]]
[[ca:Diner]]
[[cs:Peníze]]
[[cy:Arian (economeg)]]
[[da:Penge]]
[[de:Geld]]
[[el:Χρήμα]]
[[en:Money]]
[[eo:Mono]]
[[es:Dinero]]
[[et:Raha]]
[[fa:پول]]
[[fi:Raha]]
[[fr:Monnaie]]
[[gd:Airgead-sgaoilidh]]
[[he:כסף (אמצעי תשלום)]]
[[hi:पैसे]]
[[hr:Novac]]
[[hu:Pénz]]
[[io:Pekunio]]
[[it:Denaro]]
[[ja:貨幣]]
[[ko:돈]]
[[lt:Pinigai]]
[[lv:Nauda]]
[[mk:Пари]]
[[ms:Wang]]
[[nl:Geld]]
[[nn:Pengar]]
[[no:Penger]]
[[pl:Pieniądz]]
[[pt:Dinheiro]]
[[ru:Деньги]]
[[sh:Novac]]
[[simple:Money]]
[[sk:Peniaze]]
[[sl:Denar]]
[[sq:Paraja]]
[[sr:Новац]]
[[sv:Pengar]]
[[tl:Salapi]]
[[to:Pa'anga]]
[[tr:Para]]
[[uk:Гроші]]
[[vi:Tiền]]
[[zh-yue:錢]]