Kerusuhan Nika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{inuse}} ‘’’Kerusuhan Nika’’’ (Yunani: Στάση του Νίκα), atau ‘’’Pemberontakan Nika’’’ terjadi selama seminggu di [...' |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(37 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
▲‘’’Kerusuhan Nika’’’ ([[bahasa Yunani|Yunani]]: Στάση του Νίκα), atau ‘’’Pemberontakan Nika’’’ terjadi selama seminggu di [[Konstantinopel]] pada tahun 532 M. Kerusuhan ini adalah yang terbesar selama sejarah Konstantinopel, dengan hampir 50% kota dibakar atau dirusak, dan puluhan ribu orang tewas.
== Latar belakang ==
Kekaisaran [[Romawi Kuno]] dan Kekaisaran [[Bizantium]] telah mengembangkan sebuah badan, yang dikenal sebagai [[demes]], yang mendukung pihak-pihak yang berbeda (atau tim-tim) yang bertanding pada sebuah kompetisi kejuaraan olahraga, hal ini sangat tampak pada pertandingan [[balap
Badan tim ini telah menjadi focus dari berbagai macam isu-isu social dan politik, yang dimana masyarakat Bizantium tidak memiliki tempat untuk membahasnya. Warga mengombinasikan aspek-aspek dari [[preman]] jalanan dan [[partai politik]], dengan masalah terkini waktu itu, terutama masalah-masalah [[teologi|teologis]] (sebuah penyebab argumentasi yang besar dan penuh kekerasan pada abad ke-5 dan abad ke-6) atau pewaris tahta. Mereka kadang kala berusaha mempengaruhi kebijakan kaisar dengan meneriakan keinginan politiknya ditengah-tengah pertandingan. Pengawal kerajaan dan tentara Konstantinopel tidak dapat menjaga ketertiban tanpa dukungan dari faksi-faksi perlombaan yang didukung oleh keluarga-keluarga aristocrat kota; termasuk di dalamnya beberapa keluarga yang merasa bahwa mereka lebih memiliki hak atas tahta dibandingkan Justinianus sendiri.▼
Pada tahun 531, sejumlah anggota tim Biru dan tim Hijau ditangkap atas tuduhan pembunuhan yang berhubungan dengan beberapa kematian yang muncul selama kerusuhan setelah beberapa pertandingan terakhir. Kerusuhan yang relatif terbatas tidak diketahui pada saat pertandingan balap kereta, mirip dengan [[holiganisme]] sepakbola yang terkadang berubah menjadi kerusuhan setelah kejuaraan sepak bola pada masa modern. Terdakwa yang terlibat divonis dengan hukuman gantung, dan sebagian berhasil dieksekusi. Namun, pada tanggal 10 Januari 532, dua diantara para terdakwa, seorang Biru dan seorang Hijau, berhasil melarikan diri dan mengungsi ke gereja yang kemudian dikepung oleh massa yang mengamuk.▼
Justinianus tegang: ia sedang berada di tengah negosiasi dengan pihak [[Kerajaan Persia|Persia]] mengenai perdamaian di timur kerajaan, ada ketidaksenangan yang cukup besar akibat penarikan pajak yang tinggi, dan sekarang ia harus menghadapi kemungkinan krisis di dalam ibukota. Menghadapi hal ini, Justinianus mengumumkan bahwa sebuah pertandingan balap kereta akan diadakan pada tanggal 13 Januari dan merubah hukuman mati menjadi hukuman penjara bagi kedua terdakwa. Tim Biru dan tim Hijau menanggapinya dengan menuntu pembebasan kedua anggota tersebut sepenuhnya.▼
▲Badan tim ini telah menjadi
==Kerusuhan==▼
Pada tanggal 13 Januari 532, massa yang tegang dan marah tiba di [[Hippodrome]] untuk menyaksikan pertandingan. Hippodrome sendiri terletak di sebelah kompleks istana, memungkinkan Justinianus untuk menonton pertandingan di balik perlindungan di istana. Dari awal pertandingan, massa telah meneriakan cemoohan-cemoohan kepada Justinian. Pada sore hari, saat pertandingan ke-22, seruan massa telah berganti dari “Biru” atau “Hijau”, bersatu menjadi Nίκα (“Nika”, berarti “Menang!” atau “Taklukkan!”), dan massa mula menjebol gerbang istana dan menyerbu ke dalam. Selama lima hari ke depan, istana berada dalam pengepungan semu.▼
▲Pada tahun 531, sejumlah anggota tim Biru dan tim Hijau ditangkap atas tuduhan pembunuhan yang berhubungan dengan beberapa kematian yang muncul selama kerusuhan setelah beberapa pertandingan terakhir.<ref>{{Cite web |url=http://cliojournal.wikispaces.com/Justinian+and+the+nike+riots |title=Salinan arsip |access-date=2010-10-11 |archive-date=2012-06-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120619201803/http://cliojournal.wikispaces.com/Justinian+and+the+nike+riots |dead-url=yes }}</ref> Kerusuhan yang relatif terbatas
▲
▲== Kerusuhan ==
▲Pada tanggal 13 Januari 532, massa yang tegang dan marah tiba di [[Hippodrome]] untuk menyaksikan pertandingan. Hippodrome sendiri terletak di sebelah kompleks istana, memungkinkan
Beberapa kalangan [[Senat]]or melihat hal ini sebagai kesempatan untuk menggulingkan Yustinianus, mengingat bahwa mereka juga menentang tarif pajak baru yang ditetapkan pemerintah dan kurangnya dukungan dari kalangan aristokrat. Para perusuh, yang sekarang bersenjata dan mungkin sudah dikendalikan oleh sekutu mereka di Senat, juga menuntut Yustinianus untuk memecat gubernur [[Yohanes dari Kapadokia]], yang bertanggung jawab atas pemungutan pajak, dan ''[[quaestor]]'' [[Tribonianus]] yang bertanggung jawab atas pencatatan [[undang-undang]]. Para perusuh kemudian mengangkat kaisar baru, [[Hipatius]], yang merupakan kemenakan dari kaisar sebelumnya, [[Anastasius I (kaisar)|Anastasius I]].
Yustinianus, dalam keputusasaannya, telah mempertimbangkan untuk lari meninggalkan kota, tetapi istrinya [[Theodora (istri Yustinianus I))|Theodora]] mencegahnya dengan mengatakan, "Siapapun yang telah mengenakan mahkota kekaisaran tidak boleh berpasrah melihat kehilangannya. Tak kan pernah aku melihat seharipun aku tidak disapa sebagai permaisuri."<ref>Diehl, Charles. ''Theodora, Empress of Byzantium'' (© 1972 by Frederick Ungar Publishing, Inc., transl. by S.R. Rosenbaum from the original French ''Theodora, Imperatice de Byzance''), hal.87.</ref> Meskipun rute pelarian lewat jalur laut telah terbuka bagi sang kaisar, Theodora bersikeras untuk tetap tinggal di dalam kota, mengutip sebuah kutipan lama, "Kebangsawanan adalah sebuah kafan penguburan yang indah," atau mungkin, [warna kekaisaran] "Warna ungu bisa menjadi warna kain kafan yang indah."<ref>Procopius, ''Wars'' 1.24.32–37. For the possibility of Theodora's stirring remarks being an invention by Procopius (otherwise an unflattering chronicler of Theodora's life), see John Moorhead, ''Justinian'' (London/NY 1994), hal. 46–47, with a reference to J. Evans, "The 'Nika' rebellion and the empress Theodora", dalam: ''Byzantion'' 54 (1984), hal. 380–82.</ref>
Sementara itu, sembari Yustinianus mempersiapkan diri, ia membuat rencana yang melibatkan [[Narses]], seorang kasim yang terkenal, serta para jenderal, [[Belisarius]] dan [[Mundus]]. Dengan membawa sekantong emas yang diberikan oleh Yustinianus, Narses memasuki Hippodrome sendirian dan tanpa senjata, berhadapan dengan massa yang telah membunuh ratusan orang. Narses berjalan langsung ke tempat tim Biru, tempat dia mendekati orang-orang Biru yang berpengaruh dan mengingatkan mereka bahwa Kaisar Yustinianus lebih mendukung mereka daripada Hijau. Narses juga mengingatkan mereka bahwa kaisar palsu yang mereka mahkotai, Hipatius, adalah seorang simpatisan tim Hijau. Kemudian, ia mengedarkan emas-emas tersebut. Para pemimpin tim Biru kemudian berdiskusi sebentar diam-diam sebelum kemudian mereka berbicara kepada para pengikutnya. Akhirnya, di tengah-tengah penobatan Hipatius sebagai kaisar, tim Biru menjebol pagar keluar Hippodrome. Tim Hijau hanya bisa terduduk, kaget. Kemudian, tentara kekaisaran yang dipimpin oleh Belisarius dan Mundus menyerbu Hippodrome, membunuh pemberontak-pemberontak yang tersisa.
Sekitar tiga puluh ribu perusuh diberitakan tewas.<ref>Perkiraan ini dibuat oleh Procopius, ''Wars'' ([http://www.fordham.edu/halsall/source/procop-wars1.html Internet Medieval Sourcebook].)</ref> Yustinianus juga menghukum mati Hipatius dan mengasingkan para senator yang mendukung jalannya kerusuhan. Ia kemudian membangun kembali Konstantinopel dan Hagia Sophia, serta bebas membangun kekuasaannya.
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
== Referensi ==
* {{cite book|author=Weir, William|title=50 Battles That Changed the World: The Conflicts That Most Influenced the Course of History|publisher=Barnes and Noble Books|location=Savage, Md|year=|pages=|isbn=0-7607-6609-6|oclc=|doi=}}
* Diehl, Charles. ''Theodora, Empress of Byzantium'' ((c) 1972 by Frederick Ungar Publishing, Inc., transl. by S.R. Rosenbaum from the original French ''Theodora, Imperatice de Byzance''). Popular account based on the author's extensive scholarly research.
== Pranala luar ==
* [[Procopius]], [http://www.fordham.edu/halsall/source/procop-wars1.html "Justinian Suppresses the Nika Revolt, 532"], from the [[Internet Medieval Sourcebook]].
* [[J. B. Bury]], [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/secondary/BURLAT/15B*.html "The Nika Revolt"], chapter XV part 5 from ''History of the Later Roman Empire'' (1923).
* James Grout: [http://penelope.uchicago.edu/~grout/encyclopaedia_romana/circusmaximus/nika.html "The Nika Riot"], part of the ''Encyclopædia Romana''
* Samuel Vancea: [http://cliojournal.wikispaces.com/Justinian+and+the+nike+riots "Justinian and the Nike Riots"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120619201803/http://cliojournal.wikispaces.com/Justinian+and+the+nike+riots |date=2012-06-19 }}, published in ''Clio History Journal''
{{Authority control}}
[[Kategori:Kerusuhan tahun 532]]
[[Kategori:Konstantinopel]]
[[Kategori:Kekaisaran Romawi Timur]]
|