Kabupaten Lampung Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fr ozzy (bicara | kontrib)
Priabertopi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(229 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{otheruses|Lampung (disambiguasi)}}
{{Dati2
| nama =Kabupaten{{Teks Lampung Utara}}{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| propinsi =[[Lampung]]
| ibukotanama =[[Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara|Kotabumi]]
| singkatan = Lampura
| luas = 2.725,63 km²
| provinsi = [[Lampung]]
| penduduk = 588.334 jiwa (2008)
| ibukota = [[Kotabumi, Lampung Utara|Kotabumi]]
| kepadatan =
| motto = {{script/Lampung|𞜎𞜂𞜕𞜌𞜜𞜇𞜔𞜉𞜑𞜜𞜏𞜌𞜜𞜊𞜔𞜖}}<br/>'''Ragem Tunas Lampung'''<br/>{{small|{{Lang icon|Lampung}} Masyarakat Lampung yang menerima keberagaman}}
| lambang = Lambang Kabupaten Lampung Utara.png
| translit_lang1 = bahasa daerah
| translit_lang1_type = [[Surat Lampung|Lampung]]
| translit_lang1_info = {{script/Lampung|𞜏𞜌𞜜𞜊𞜔𞜖𞜀𞜔𞜇𞜎}}
| translit_lang1_type1 =
| translit_lang1_info1 =
| foto = Bendungan_Way_Rarem.jpg
| caption = Bendungan Way Rarem
| peta = [[Berkas:Lokasi Lampung Kabupaten Lampung Utara.svg|250px]] <!--Peta tidak boleh melebihi ukuran 250PX!-->
| koordinat = {{coord|-4.829209|104.887440}}
|dasar hukum = UU No. 36 Tahun 2024<ref name="LAHIR">{{cite web| date = 2024-08-07 | url = https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177278/Salinan_UU_Nomor_36_tahun_2024.pdf | title = Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2024 tentang Kabupaten Lampung Utara di Provinsi Lampung | publisher = Lembaran Negara Republik Indonesia | access-date = 2024-08-19 | archive-date = 2024-08-19 | archive-url = https://web.archive.org/web/20240819155739/https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177278/Salinan_UU_Nomor_36_tahun_2024.pdf }}</ref>
|tanggal = [[4 Juli]] [[1959]]<ref name="LAHIR"/>
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = Budi Utomo
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah = Ardian Saputra Abung
| nama sekretaris daerah = Lekok
| luas = 2725,63
| luasref = <ref name="LAMUT">{{cite web|url=https://lampungutarakab.bps.go.id/publication/2020/02/29/42bd24e9c25a247ac62481ab/kabupaten-lampung-utara-dalam-angka-2020--penyediaan-data-untuk-perencanaan-pembangunan.html|last=|first=|title=Kabupaten Lampung Utara Dalam Angka 2020|website=www.lampungutarakab.bps.go.id|accessdate=24 April 2020|archive-date=2021-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20210618013025/https://lampungutarakab.bps.go.id/publication/2020/02/29/42bd24e9c25a247ac62481ab/kabupaten-lampung-utara-dalam-angka-2020--penyediaan-data-untuk-perencanaan-pembangunan.html|dead-url=no}}</ref>
| penduduk = 636908
| penduduktahun = [[2020]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=30 Juli 2021|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 234
| agama = [[Islam]] 96,85%<br> [[Kristen]] 2,59%<br>- [[Protestan]] 1,30%<br>- [[Katolik]] 1,29%<br> [[Hindu]] 0,45%<br> [[Buddha]] 0,11%<ref name="LAMUT"/>
| bahasa = Bahasa setempat
[[Bahasa Lampung api]]
[[Bahasa Lampung nyo]]
 
Bahasa lainnya
 
[[Bahasa Jawa]],
[[Bahasa Ogan]],
[[Bahasa Komering]],
[[Bahasa Bali]],
| kecamatan = 23
| kelurahan = 15
| kodeareadesa = 232
| mottokodearea = 0724
| nomor_polisi = '''BE xxxx''' J**/K*
| lambang =[[Berkas:Lambang_Kab_Lampung_Utara.gif]]
| dau = Rp 994.740.080.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=30 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
| peta =
| IPM = {{increase}} 67,67 ([[2020]])<br>{{fontcolor|Orange|Sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=30 Juli 2021|format=pdf|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| koordinat =1°-3° LS, 137°-141° BT
| web = {{URL|lampungutarakab.go.id/}}
| dau =
| web =http://www.lampungutara.go.id/
| dasar hukum = UURI Nomor 6 Tahun 1991
| tanggal =
| kepala daerah =[[Bupati]]
| nama kepala daerah =Drs. Zainal Abidin, MM
}}
 
'''Kabupaten Lampung Utara''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[Lampung|Provinsi Lampung]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota kabupaten]] ini terletak di [[Kotabumi, Lampung Utara|Kecamatan Kotabumi]]. Jumlah penduduk kabupaten Lampung Utara pada tahun [[2020]] sebanyak 636.908 [[jiwa]], dengan kepadatan 234 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
Kabupaten ini sebelumnya merupakan salah satu kabupaten terluas dan terbesar di Provinsi Lampung yang sekarang meliputi Kabupaten Lampung Utara sebagai induknya, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Lampung Barat yang kemudian memekarkan wilayahnya menjadi Kabupaten Pesisir Barat, dan Kabupaten Tulang Bawang yang kemudian memekarkan wilayahnya menjadi Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kabupaten Mesuji.
== Sejarah<ref>[http://lampungutara.go.id/web/content/view/77/60/ Sejarah Lampung Utara, diakses 3 Juni 2010]</ref> ==
Pada awal masa kemerdekaan, berdasarkan UURI Nomor 1 Tahun 1945, Lampung Utara merupakan wilayah administratif di bawah Keresidenan Lampung yang terbagi atas beberapa kawedanan, kecamatan, dan marga.
 
== Sejarah ==
Pemerintahan marga dihapuskan dengan Peraturan Residen 3 Desember 1952 Nomor 153/1952, dan dibentuklah “Negeri” yang menggantikan status marga dengan pemberian hak otonomi sepenuhnya berkedudukan di bawah kecamatan. Dengan terjadinya pemekaran beberapa kecamatan, terjadilah suatu negeri di bawah beberapa kecamatan, sehingga dalam tugas pemerintahan sering terjadi benturan. Status pemerintahan negeri dan kawedanan juga dihapuskan dengan berlakunya UURI Nomor 18 Tahun 1965.
Pada awal masa kemerdekaan, berdasarkan UU RI Nomor 1 Tahun [[1945]], Lampung Utara merupakan wilayah administratif di bawah Karesidenan Lampung yang terbagi atas beberapa kawedanan, [[kecamatan]] dan marga.
 
Pemerintahan marga dihapuskan dengan Peraturan Residen [[3 Desember]] [[1952]] Nomor 153/1952 dan dibentuklah “Negeri” yang menggantikan status marga dengan pemberian hak otonomi sepenuhnya berkedudukan di bawah kecamatan. Dengan terjadinya pemekaran beberapa kecamatan, terjadilah suatu negeri di bawah beberapa kecamatan, sehingga dalam tugas pemerintahan sering terjadi benturan. Status pemerintahan negeri dan kawedanan juga dihapuskan dengan berlakunya UU RI Nomor 18 Tahun [[1965]].
Berdasarkan UURI Nomor 4 (Darurat) Tahun 1965, juncto UURI Nomor 28 Tahun 1959, tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Sumatera Selatan, terbentuklah Kabupaten Lampung Utara di bawah Propinsi Sumatera Selatan. Dengan terbentuknya Propinsi Lampung berdasarkan UURI Nomor 14 Tahun 1964, maka Kabupaten Lampung Utara masuk sebagai bagian dari Propinsi Lampung.
 
Berdasarkan UU RI Nomor 4 (Darurat) Tahun [[1965]], juncto UU RI Nomor 28 Tahun [[1959]], tentang Pembentukan Daerah Otonom [[Kabupaten]]-Kabupaten dalam Lingkungan [[Sumatera Selatan]], terbentuklah Kabupaten Lampung Utara di bawah [[Provinsi]] Sumatera Selatan. Dengan terbentuknya Provinsi [[Lampung]] berdasarkan UU RI Nomor 14 Tahun 1964, maka Kabupaten Lampung Utara masuk sebagai bagian dari Provinsi Lampung.
Kabupaten Lampung Utara telah mengalami tiga kali pemekaran sehingga wilayah yang semula seluas 19.368,50 km² kini tinggal 2.725,63 km². Pemekaran wilayah pertama terjadi dengan terbentuknya Kabupaten Lampung Barat berdasarkan UURI Nomor 6 Tahun 1991, sehingga Wilayah Lampung Utara berkurang 6 kecamatan yaitu : Sumber Jaya, Balik Bukit, Belalau, Pesisir Tengah, Pesisir Selatan dan Pesisir Utara.
 
Kabupaten Lampung Utara telah mengalami tiga kali pemekaran dengan wilayah awal yang semula seluas 19.368,50&nbsp;km².{{Butuh rujukan}} Luas Kabupaten Lampung Utara setelah pemekaran pada akhir tahun 2013 adalah 2.725,87&nbsp;km<sup>2</sup>.<ref>{{Cite book|last=Saifuddin, R., dkk.|date=2018|url=https://www.balitbangda.lampungprov.go.id/uploads/Buku%20Menggali%20Akar%20Kemiskinan%20di%20Lampung.pdf|title=Menggali Akar Kemiskinan: Melihat dari Dekat Kemiskinan di Provinsi Lampung|location=Bandar Lampung|publisher=Balitbangda Provinsi Lampung|editor-last=Saifuddin|editor-first=Ridwan|pages=8|url-status=live|access-date=2023-05-29|archive-date=2023-04-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20230402083340/https://balitbangda.lampungprov.go.id/uploads/Buku%20Menggali%20Akar%20Kemiskinan%20di%20Lampung.pdf|dead-url=no}}</ref> Pemekaran wilayah pertama terjadi dengan terbentuknya Kabupaten Lampung Barat berdasarkan UU RI Nomor 6 Tahun 1991, sehingga Wilayah Lampung Utara berkurang 6 kecamatan yaitu: [[Sumber Jaya, Lampung Barat|Sumber Jaya]], [[Balik Bukit, Lampung Barat|Balik Bukit]], [[Belalau, Lampung Barat|Belalau]], [[Pesisir Tengah, Pesisir Barat|Pesisir Tengah]], [[Pesisir Selatan, Pesisir Barat|Pesisir Selatan]] dan [[Pesisir Utara, Pesisir Barat|Pesisir Utara]].
Pemekaran kedua tejadi dengan terbentuknya Kabupaten Tulang Bawang berdasarkan UURI Nomor 2 Tahun 1997. Wilayah Lampung Utara kembali mengalami pengurangan sebanyak 4 kecamatan yaitu : Menggala, Mesuji, Tulang bawang Tengah dan Tulang Bawang Udik. Pemekaran ketiga terjadi dengan terbentuknya Kabupaten Way Kanan berdasarkan UURI Nomor 12 Tahun 1999. Lampung Utara kembali berkurang 6 kecamatan yaitu : Blambangan Umpu, Pakuan Ratu, Bahuga, Baradatu, Banjit dan Kasui. Kabupaten Lampung Utara, saat ini tinggal 8 kecamatan yaitu : Kotabumi, Abung Selatan, Abung Timur, Abung Barat, Sungkai Selatan, Sungkai Utara, Tanjung Raja dan Bukit Kemuning.
 
Pemekaran kedua tejadi dengan terbentuknya [[Kabupaten Tulang Bawang]] berdasarkan UU RI Nomor 2 Tahun [[1997]]. Wilayah Lampung Utara kembali mengalami pengurangan sebanyak 4 kecamatan yaitu: [[Menggala, Tulang Bawang|Menggala]], [[Mesuji, Mesuji|Mesuji]], [[Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Barat|Tulang Bawang Tengah]] dan [[Tulang Bawang Udik, Tulang Bawang Barat|Tulang Bawang Udik]]. Pemekaran ketiga terjadi dengan terbentuknya [[Kabupaten Way Kanan]] berdasarkan UURI Nomor 12 Tahun [[1999]]. Lampung Utara kembali berkurang 6 kecamatan yaitu: [[Blambangan Umpu, Way Kanan|Blambangan Umpu]], [[Pakuan Ratu, Way Kanan|Pakuan Ratu]], [[Bahuga, Way Kanan|Bahuga]], [[Baradatu, Way Kanan|Baradatu]], [[Banjit, Way Kanan|Banjit]] dan [[Kasui, Way Kanan|Kasui]]. Kabupaten Lampung Utara, saat ini tinggal 8 kecamatan yaitu: [[Kotabumi Kota, Kotabumi|Kotabumi]], [[Abung Selatan, Lampung Utara|Abung Selatan]], [[Abung Timur, Lampung Utara|Abung Timur]], [[Abung Barat, Lampung Utara|Abung Barat]], [[Sungkai Selatan, Lampung Utara|Sungkai Selatan]], [[Sungkai Utara, Lampung Utara|Sungkai Utara]], [[Tanjung Raja, Lampung Utara|Tanjung Raja]] dan [[Bukit Kemuning, Lampung Utara|Bukit Kemuning]].
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2000 jumlah kecamatan dimekarkan menjadi 16 kecamatan dengan mendefinitifkan 8 kecamatan pembantu yaitu : Kotabumi Utara, Kotabumi Selatan, Abung Semuli, Abung Surakarta, Abung Tengah, Abung Tinggi, Bunga Mayang dan Muara Sungkai. Sedangkan hari kelahiran Kabupaten Lampung Utara Sikep ini, setelah melalui berbagai kajian, disepakati jatuh tanggal 15 Juni 1946 dan ini disahkan dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2002.
 
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun [[2000]] jumlah kecamatan dimekarkan menjadi 16 kecamatan dengan mendefinitifkan 8 kecamatan pembantu yaitu: [[Kotabumi Utara, Kotabumi|Kotabumi Utara]], [[Kotabumi Selatan, Kotabumi|Kotabumi Selatan]], [[Abung Semuli, Lampung Utara|Abung Semuli]], [[Abung Surakarta, Lampung Utara|Abung Surakarta]], [[Abung Tengah, Lampung Utara|Abung Tengah]], [[Abung Tinggi, Lampung Utara|Abung Tinggi]], [[Bunga Mayang, Lampung Utara|Bunga Mayang]] dan [[Muara Sungkai, Lampung Utara|Muara Sungkai]]. Sedangkan hari kelahiran Kabupaten Lampung Utara Sikep ini, setelah melalui berbagai kajian, disepakati jatuh tanggal [[15 Juni]] [[1946]] dan ini disahkan dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun [[2002]].
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2006 tanggal 15 Agustus 2006 telah dimekarkan kembali 7 kecamatan yang baru yaitu sebagai berikut :
# Kecamatan Hulu Sungkai ibukota Gedung Maripat
# Kecamatan Sungkai Tengah ibukota Batu Nangkop
# Kecamatan Sungkai Barat ibukota Sinar Harapan
# Kecamatan Sungkai Jaya ibukota Cempaka
# Kecamatan Abung Pekurun ibukota Pekurun
# Kecamatan Abung Kunang ibukota Aji Kagungan
# Kecamatan Blambangan Pagar ibukota Blambangan
 
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun [[2006]] tanggal [[15 Agustus]] 2006 telah dimekarkan kembali 7 kecamatan yang baru, yaitu sebagai berikut:
Sehingga saat ini di lampung Utara menjadi 23 kecamatan, Yaitu :
# Kecamatan [[Hulu Sungkai, Lampung Utara|Hulu Sungkai]] ibu kota Gedung Maripat
# Kecamatan Abung Barat
# Kecamatan [[Sungkai Tengah, Lampung Utara|Sungkai Tengah]] ibu kota Batu Nangkop
# Kecamatan Abung Kunang
# Kecamatan [[Sungkai Barat, Lampung Utara|Sungkai Barat]] ibu kota Sinar Harapan
# Kecamatan Abung Pekurun
# Kecamatan [[Sungkai AbungJaya, SelatanLampung Utara|Sungkai Jaya]] ibu kota Cempaka
# Kecamatan [[Abung Pekurun, Lampung Utara|Abung SemuliPekurun]] ibu kota Pekurun
# Kecamatan [[Abung Kunang, Lampung Utara|Abung Kunang]] ibu kota Aji Kagungan Kepala Kampung Syahrial Kunang
# Kecamatan Abung Surakarta
# Kecamatan [[Blambangan Pagar, Lampung Utara|Blambangan Pagar]] ibu kota Blambangan
# Kecamatan Abung Tengah
# Kecamatan Abung Timur
# Kecamatan Abung Tinggi
# Kecamatan Blambangan Pagar
# Kecamatan Bukit Kemuning
# Kecamatan Bunga Mayang
# Kecamatan Hulu Sungai
# Kecamatan Kotabumi Kota
# Kecamatan Kotabumi Selatan
# Kecamatan Kotabumi Utara
# Kecamatan Muara Sungkai
# Kecamatan Sungkai Barat
# Kecamatan Sungkai Jaya
# Kecamatan Sungkai Selatan
# Kecamatan Sungkai Tengah
# Kecamatan Sungkai Utara
# Kecamatan Tanjung Raja
 
== Keadaan Geografi ==
secaraSecara geografis kabupaten lampung utara terletak pada 104' 40 sampai 105'08 bujur timur dan 4'34 sampai 5'06 lintang selatan dengan batas - batas wilayah sebagai berikut :
=== Batas Wilayah ===
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Way Kanan]]
|selatan = [[Kabupaten Lampung Tengah]]
|barat = [[Kabupaten Lampung Barat]]
|timur = [[Kabupaten Tulang Bawang Barat]]
}}
 
== Iklim ==
* sebelah utara dengan kabupaten way kanan
Pada tahun [[2008]] suhu udara rata-rata siang hari berkisar antara 21,8&nbsp;°C sampai 23,8&nbsp;°C. Rata-rata curah hujan lebih rendah (182,54&nbsp;mm) dibandingkan dengan tahun [[2007]] (133,6&nbsp;mm). Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan [[Maret]] mencapai 455,4&nbsp;mm dan terendah pada bulan [[Mei]] (28,7&nbsp;mm).
* sebelah selatan dengan kabupaten lampung tengah
* sebelah timur dengan kabupaten tulang bawang
* sebelah barat dengan kabupaten lampung barat
 
== BupatiPemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
# Burhanudin
{{utama|Daftar Bupati Lampung Utara}}
# Ahmad Akuan
{{:Daftar Bupati Lampung Utara}}
# Zainal Abidin Pagar Alam
# Raden Sarikun
# Raden Sumbaji
# Pangeran Ingguan ( 1959 – 1960 )
# A. Somad ( 1960 – 1965 )
# M. Syarif ( 1965 – 1967 )
# A. Rivai ( 1967 – 1972 )
# TRA Syukri ( 1972 – 1973 )
# Djuaini Ahmad ( 1973 – 1978 )
# Masno Asmono ( 1978 – 1988 )
# Djufri A.H. Adam ( 1989 – 1994 )
# Ahmad Gumbira ( 1994 – 1998 )
# Hairi Fasyah ( 1998 – 2009 ) - Drs.Zainal Abidin, MM (2002 – 2009 )
# Drs.Zainal Abidin, MM - Rohimat Aslam (2009 – 2014 )
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Utara}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Utara}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lampung Utara}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lampung Utara}}
 
== Pariwisata ==
=== Objek Wisata ===
==== Bendungan Way Rarem ====
Terletak di [[Desa]] Pekurun, [[Kecamatan]] [[Abung Pekurun, Lampung Utara|Abung Pekurun]] atau 36 Km dari Kotabumi, atau 90 Km dari [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]]. Objek Wisata Way Rarem Memiliki luas 49,2 Ha tinggi bendungan 59 m dan kedalaman air 32m, luas genangan 1200 ha.
 
Disamping untuk Objek Wisata, Bendungan Way Rarem juga berfungsi sebagai irigasi yang dapat mengairi seluas – 22.000 ha, untuk Kecamatan [[Abung Timur, Lampung Utara|Abung Timur]], [[Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Barat|Tulang Bawang Tengah]], [[Tulang Bawang Udik, Tulang Bawang Barat|Tulang Bawang Udik]] dan [[Kotabumi]]. Terdapat beberapa spesies ikan hias air tawar khas seperti ikan Sumatra dll. Lingkungan alam dan suasana perkampungan merupakan ciri khas lokasi ini.
 
==== Bendungan Tirta Shinta ====
Terletak di Desa Wonomarto, Kecamatan [[Kotabumi Kota, Kotabumi|<nowiki/>]][[Kotabumi]] utara dengan jarak tempuh – 10 Km dari Kotabumi, atau 111 Km dari Bandar Lampung.
 
==== Air terjun Curup Paten ====
Terletak di Desa Suka Menanti Kecamatan [[Bukit Kemuning, Lampung Utara|Bukit Kemuning]] dengan jarak tempuh dari Kotabumi sekitar 40&nbsp;km. Air terjun ini memiliki tiga tingkatan dengan ketinggian sekitar 4 m untuk masing - masing tingkatan.
 
==== Air terjun Curup Selampung ====
Terletak di Desa Gunung Bertuah Kecamatan Abung Barat dengan jarak tempuh sekitar 35 Km dari kotabumi. di lokasi ini terdapat 2 air terjun masing tinggi 12 m lebar 15 m dan tinggi 20 m lebar 3 m yang ditemukan oleh Alm Selampung pada tahun 1973.
 
==== Wisata Green Bamboo ====
Terletak di Desa Sribandung Kecamatan Abung Tengah dengan jarak tempuh sekitar 10 Km dari kotabumi. Lokasi ini merupakan wisata arung jeram alami yang mengikuti aliran sungai dengan arus deras dan bebatuan yang menghadirkan petualangan alam tersendiri.
 
==== Wisata Budaya ====
Sanggar - sanggar seni budaya sebagai pelestarian seni budaya nenek moyang kabupaten lampung utara.sanggar tersebut di antaranya sanggar kemalo bumi rayo yang telah berhasil meraih berbagai prestasi tingkat nasional.
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [httphttps://www.lampungutaralampungutarakab.go.id/ Situs web resmi]
 
{{Kabupaten Lampung Utara}}
{{lampung}}
{{clr}}
{{Authority control}}
{{indo-geo-stub}}
 
[[Kategori:Kabupaten Lampung Utara| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Lampung|Lampung Utara]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Lampung Utara]]
[[Kategori:Kabupaten Lampung Utara| ]]
 
[[jv:Kabupatèn Lampung Lor]]
[[ms:Kabupaten Lampung Utara]]