Ali bin Abdurrahman Alhabsyi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
|||
(47 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
|image = habib ali kwitang.jpg
|imagesize = 250px
|caption = Habib ali
<!-- -------------- -->
|spouse =
|children = Abdurrahman<br />Muhammad
<!-- -------------- -->
|occupation = Da'i
|nationality = [[Indonesia]]
|religion = [[Islam]]
|notability = Al-Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi
<!-- -------------- -->
|tgl_lahir_h = 20
|tgl_lahir_m = 20
|bln_lahir_h = Jumadilawal
|bln_lahir_m = April
|thn_lahir_h = 1286
|thn_lahir_m = 1870
|tempat_lahir = Batavia
|negara_dilahirkan =
|nama_ayah = Abdurrahman bin Abdullah al-Habsyi
|nama_ibu = Salmah
|nama_lahir =
|hari_lahir =
<!-- -------------- -->
|glr_islam_dpn = Al-Habib
|gelar_aka_dpn =
|gelar_aka_akhir =
|gelar_bangsawan =
|gelar_adat =
|gelar_lainnya1 =
|gelar_lainnya2 =
|gelar_lainnya3 =
<!-- -------------- -->
|kunya =
|name = Ali bin Abdurrahman
|nama_arabic =
|nisbah = al-Habsyi Kwitang
|nama_lainnya = Habib Ali Kwitang
<!-- -------------- -->
|etnis = [[Betawi]], [[Alawiyyin]]
|bangsa = Indonesia
|marga =
|negara1 = Indonesia {{negara|Indonesia}}
|negara2 =
|negara3 =
<!-- -------------- -->
|guru1 = Shohibul Maulid Habib ‘Ali bin Muhammad al-Habsyi
|guru2 = Habib Hasan bin Ahmad al-’Aydrus
|guru3 = Habib Zain bin ‘Alwi Ba’Abud
|guru4 = Habib Ahmad bin Hasan al-’Aththas
|guru5 = Syekh Hasan bin ‘Awadh
|guru6 = Habib Muhammad bin Husain al-Habsyi
|guru7 = Sayyid Abu Bakar al-Bakri Syatha ad-Dimyati
|guru8 = Syaikh Muhammad Said Babsail
|guru9 = Syaikh ‘Umar Hamdan
<!-- -------------- -->
|judul1 = Pendiri & Pimpinan
|sub1 = Majelis Taklim Kwitang Jakarta
|mulai1 =
|selesai1 =
|pendahulu1 =
|pengganti =
|judul2 = Pendiri
|sub2 = Masjid ar-Riyadh Kwitang Jakarta
|mulai2 =
|selesai2 =
|pendahulu2 =
|penggant2 =
<!-- -------------- -->
|status_hidup_wafat = WAFAT
|sebab_wafat =
|tempat_wafat = Jakarta
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h = 20
|tgl_wafat_m = 13
|bln_wafat_h = Rajab
|bln_wafat_m = Oktober
|thn_wafat_h = 1388
|thn_wafat_m = 1968
|hari_dimakamkan =
|tempat_makam =
|negara_makam = Indonesia {{negara|Indonesia}}
}}
'''Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi''', atau dikenal dengan nama '''Habib Ali Kwitang''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|20|4|1870|[[Jakarta]]|13|10|1968}}) adalah salah seorang tokoh penyiar agama Islam
== Riwayat Hidup ==
=== Masa Kecil ===
Ia dilahirkan di daerah [[Kwitang, Senen, Jakarta Pusat|Kwitang]], [[
Ketika usianya mencapai sekitar 11 tahun, ia berangkat ke [[Hadramaut]] untuk belajar agama.
juga berkesempatan ke al-Haramain dan meneguk ilmu daripada ulama di sana, antara gurunya di sana adalah Habib Muhammad bin Husain al-Habsyi (Mufti [[Makkah]]), Sayyid Abu Bakar al-Bakri Syatha ad-Dimyati, (pengarang I’aanathuth Thoolibiin yang masyhur) Syaikh [[Muhammad Said]] Babsail, Syaikh ‘Umar === Masa Muda dan Tua ===
[[Habib]] Ali menunaikan haji 3 kali. Pertama tahun 1311 H/1894 M
Ia mulai melaksanakan maulid akhir Kamis bulan Rabiul Awwal setelah wafatnya Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi sejak tahun 1338 H/1920 M sampai 1355 H/1937 M di madrasah [[Jamiat Kheir]].
Dalam rangka memantapkan tugas dakwahnya, Habib Ali membangun [[Masjid
Saat meninggalnya Habib Ali, stasiun penyiaran TV satu-satunya Indonesia saat itu, TVRI, menyiarkan berita wafatnya.<ref name="habibalikwitang1">{{cite web|url=http://tarekatqodiriyah.wordpress.com/2010/02/28/habib-ali-bin-abdurrahman-al-habsyi-kwitang/ |
[[Salim bin Djindan|Habib Salim bin Jindan]] membaiat putera Habib Ali yang bernama Muhammad untuk meneruskan perjuangan keagamaan yang dilakukan ayahnya.
Putera sulungnya yang bernama Abdurrahman mengawini seorang wanita keturunan belanda bernama [[Maria Van Engels]]<ref>[http://books.google.com/books?id=Syey0xb2--8C&pg=PP2&lpg=PP2&dq=maria+van+engels&source=bl&ots=YfkzzDyKT3&sig=N0Qyn_8qKYnRUKd-AOFEWQ1wLao&hl=en&ei=0kvSSpvIPIqMswP4o-HvCw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CAwQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false Maria Van Engels: Menantu Habib Kwitang<!-- Bot generated title -->]</ref> yang lalu masuk [[islam]] dan mengubah namanya menjadi mariam. Artis Indonesia, [[Zee Zee Shahab]] adalah merupakan salah satu cucu buyut dari hasil pernikahan Abdurrahman dengan Maria Van Engels ini.
== Karier dan Dakwah ==
Selain menuntut ilmu, Ia juga aktif dalam mengembangkan dakwah Islamiyyah, mengajak umat Islam untuk mengikuti ajaran-ajaran Islam dengan dasar cinta kepada [[Allah]] dan [[Muhammad]] [[SAW]]. {{Bio muslim butuh rujukan}} Selain di pengajian tetap di [[Majlis Taklim Kwitang]] yang diadakan setiap hari Minggu pagi sejak kurang lebih 70 tahun yang lalu hingga sekarang dengan kunjungan umat Islam yang berpuluh-puluh ribu, ia juga aktif menjalankan dakwah di lain-lain tempat di seluruh Indonesia. Bahkan hingga ke desa-desa yang terpencil di lereng-lereng gunung.{{Bio muslim butuh rujukan}}
Selain itu Habib Ali juga berdakwah ke Singapura, Malaysia, India, Pakistan, Srilangka dan Mesir. Selain itu
{{cite web|url=http://ipalz-betawi.blogspot.com/2009_10_01_archive.html |title="Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi", |publisher=blogger.com |date= |accessdate=2010-07-20}}</ref>
Menurut penilaian Muhammad Asad, seorang penulis lebih dari 20 buku yang terbit di Timur Tengah yang puluhan tahun mengenal Habib Ali, majelis taklim Habib Ali dapat bertahan selama lebih dari satu abad karena inti ajaran Islam yang disuguhkannya berlandaskan tauhid, kemurnian iman, solidaritas sosial, serta akhlakul karimah.{{Bio muslim butuh rujukan}} Ia juga menjelaskan bahwa ajaran dakwah Habib Alwi berupa pelatihan kebersihan jiwa, tasawuf mu’tabarah dan dialog antara makhluk dengan al-Khalik serta antara sesama mahluk.{{Bio muslim butuh rujukan}} Habib Ali tidak pernah mengajarkan ideologi kebencian, iri, dengki, [[ghibah]], [[fitnah]] dan [[namimah]]. {{Bio muslim butuh rujukan}} Sebaliknya, Habib Ali mengembangkan tradisi kakek-kakeknya dari keluarga [[ahlul bait]] yang intinya menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, menghormati hak-hak setiap manusia tanpa membedakan manusia atas latarbelakang status sosial mereka.<ref>{{cite web |url=http://www.muslimdelft.nl/titian-ilmu/biografi/habib-ali-kwitang-yang-mempersaudarakan-para-kyai |title="Habib Ali Kwitang yang Mempersaudarakan Para Kyai" |publisher=muslimdelft.nl |accessdate=2010-07-20 |archive-date=2009-08-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090821123104/http://www.muslimdelft.nl/titian-ilmu/biografi/habib-ali-kwitang-yang-mempersaudarakan-para-kyai |dead-url=yes }}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Arab-Indonesia]]
* [[habib]]
== Catatan Kaki ==
{{reflist|30em}}
== Referensi ==
* {{id}} [http://pondokhabib.wordpress.com/2009/08/14/habib-ali-kwitang/ Habib ‘Ali Kwitang]
* {{id}} [https://web.archive.org/web/20071120035316/http://ajisetiawan1.blogspot.com/2007/06/habib-ali-bin-abdurahman-bin-abdullah.html Habib Ali bin Abdurrahman bin Abdullah Alhabsyi]
* {{id}} Shihab, Alwi. [http://books.google.com/books?id=Syey0xb2--8C&pg=PP2&lpg=PP2&dq=maria+van+engels&source=bl&ots=YfkzzDyKT3&sig=N0Qyn_8qKYnRUKd-AOFEWQ1wLao&hl=en&ei=0kvSSpvIPIqMswP4o-HvCw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CAwQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false Maria Van Angels: Menantu Habib Kwitang], Jakarta: Penerbit Republika, 2006. ISBN 979-3210-72-9.
* {{id}} [http://alwishahab.wordpress.com/2008/11/03/majelis-taklim-kwitang-di-masa-jepang/ Majelis Taklim Kwitang
* {{id}} [http://tarekatqodiriyah.wordpress.com/2010/02/28/habib-ali-bin-abdurrahman-al-habsyi-kwitang/ Habib Ali Al-habsyi Kwitang]
Baris 68 ⟶ 136:
{{wikiquote-id}}
{{Navbox Ulama Ahli Fiqih Mazhab Syafi'i}}
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Alawiyyin|Ali bin Abdurrahman Alhabsyi]]
[[Kategori:Ahli hadis Indonesia]]
[[Kategori:Ulama Syafi'i Abad ke-14 H|Ali bin Abdurrahman Alhabsyi]]
[[Kategori:Ulama Betawi|Ali bin Abdurrahman Alhabsyi]]
|