[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De haven van Atapoepoe TMnr 10010357.jpg|thumb|300px|Pelabuhan [[Atapupu]] dekat Atambua di masa [[Hindia Belanda]]]]
'''Atambua''' [[Kota Atambua]] adalah ibu kota [[Kabupaten Belu]], [[Daftar provinsi Indonesia|provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Kota yang terletak di daerah [[Timor Barat]] ini merupakan salah satu pusat penampungan pengungsi dari [[Timor Timur]] pada tahun [[2000]]. Jumlah penduduk Kota Atambua di tahun 2008 adalah 75.888 jiwa menempati luas wilayah 65 km2, tersebar dalam 3 Kecamatan dan 12 Kelurahan. Mayoritas penduduk Kota Atambua beragama [[Katolik]], di mana Atambua juga merupakan sebuah Keuskupan. [[Keuskupan Atambua]] adalah salah satu keuskupan di Indonesia yang persentasi penganut Katoliknya sangat tinggi yakni 95% dari total jumlah penduduknya. Wilayah Keuskupan Atambua mencakup seluruh wilayah [[Kabupaten Belu]] dan [[Kabupaten Timor Tengah Utara]]. Total luas keuskupan ini mencapai 5.000km2 dan berpenduduk sekitar 650.000 ribu jiwa di tahun 2008. Sementara itu Belu, dalam bahasa Tetun berarti sahabat atau teman, melandasi cita-cita masyarakat Belu untuk membangun Rai Belu dengan rasa kebersamaan dan rasa persaudaraan tanpa dibatasi sekat-sekat keanekaragaman yang ada, baik suku, agama maupun yang lainnya. Dengan persatuan dan persaudaraan, cita-cita untuk mewujudkan Belu Sejahtera akan tercapai.