Ruler of the Land: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
(28 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Ruler of the Land''' (judul asli: ''''Yul-Hyul-Kang-Ho'''') merupakan [[manhwa]] karya [[Jeon Keuk-Jin]] berdasarkan cerita yang dikarang oleh [[Yang Jae-Hyun]], genre dari manhwa ini adalah silat klasik namun dibumbui dengan humor dan kekonyolan yang cukup kental. Pertama kali dipublikasikan di [[Korea]] oleh [[Daiwon]] C.I. Inc., pada tahun [[2006]]. Di [[Indonesia]] telah diterbitkan oleh [[Elex Media Komputindo]] sejak [[2008]].
== Sinopsis ==
Manhwa ini berpusat pada jalan hidup seorang pemuda bengal mata keranjang bernama [[Han Bi Kwang]] yang pada awalnya sama sekali tidak mengerti ilmu silat
=== Volume 01 ===
prolog
=== Volume 37 ===
[[Hyol Roe]] dan kelompoknya yang sedang mengepung [[Han Bi Kwang]] dan teman-temannya tiba-tiba pergi begitu saja sambil bilang dia harus mengikutinya jika menginginkan pedang Maryong milik [[Souw Lihwa]]. Tanpa pikir panjang [[Han Bi Kwang]] dan [[Jin Phewun]] segera mengejarnya. Ketua partai Yonbi yang datang diminta pedangnya oleh [[Souw Lihwa]] dan diserahkan kepada [[Dam Hwarin]] yang sudah sembuh, mereka berdua juga bergegas mengejar [[Han Bi Kwang]] dan [[Jin Phewun]].
[[Han Bi Kwang]] yang mengejar duluan berhasil menyusul [[Hyol Roe]] yang langsung menantangnya membuktikan bahwa dia pantas menjadi Dojon seperti dugaannya. [[Han Bi Kwang]] dibuat kalang kabut dengan serangan [[Hyol Roe]] yang memaksanya mengeluarkan kekuatan terkuatnya,
=== Volume 41 ===
[[Bekli Hyang]] berusaha mencari [[Me Yujin]] yang berhasil dilukainya,
=== Volume 43 ===
Setelah berhasil mengalahkan Me Yujin, Han Bikwang langsung menuju ke arah kakek Guege. Melihat Hwarin yang terluka bersama kakek Guege, Han Bikwang terbakar emosinya dan bertarung dengan Bekli Hyang. Perbedaan level membuat Han Bikwang kesulitan menghadapi Bekli Hyang. Kakek Guege yang berusaha kabur dengan menggendong Hwarin berhasil dikejar pasukan Sinji. nyawa kakek Guege pun diujung tanduk. Pada saat terdesak, panah Me Yujin menghabisi semua pasukan Sinji yang berusaha membunuh kakek Guege. mengetahui Han Bikwang sedang terdesak, Me Yujin pun membantunya melawan Bekli Hyang. Bekli Hyang, yang menggunakan pedang Maryong, mampu terdesak oleh serangan mereka. Tetapi Pedang Maryong mau membuka diri kepada Bekli Hyang. Pedang Maryong mengeluarkan kekuatannya kepada Bekli Hyang dan membuatnya kuat dan tampak seperti kakak Yu yang dirasuki Iblis Pedang.
=== Volume 45 ===
Ketua Ma Yonggi dari partai Sonjin yang tiba-tiba meledak di suatu kedai akibat racun bayangan hitam menggemparkan gunung Jangbaek.
Tetua [[Guege]] berhasil mewariskan jurus terhebatnya kepada [[Han Bi Kwang]], namun itu membuat kemampuan serta penampilannya merosot dengan tajam. Dia semakin resah saat ditunjukkan mayat Ma Yonggi oleh
Di Jangbaek sendiri sedang banyak dikunjungi oleh pendekar yang ingin mengikuti ujian Engyol dikagetkan oleh kedatangan [[Han Bi Kwang]], tetua [[Guege]] dan [[Me Yujin]], apalagi setelah [[Dam Hwarin]] tiba-tiba memeluk [[Han Bi Kwang]]. Hingga akhirnya salah seorang dari peserta Engyol menyadari bahwa [[Han Bi Kwang]] adalah murid dari [[Cheon Ma Sin Gun]] dan berencana untuk membuka penyamarannya.
[[Wangwun]], salah satu pengurus Jangbaek mengabarkan kepada tetua [[Guege]] tentang kecurigaan salah satu peserta itu. Untuk mengelabuinya, [[Han Bi Kwang]] mengaku sebagai murid tetua [[Guege]] bernama Kwang Bihan. Namgung So yang nekat dengan pendiriannya melukai tetua [[Guege]], akibatnya dia harus menerima pukulan tapak es putih dari [[Han Bi Kwang]] yang justru kelihatan seperti jurus tinju angin terang putih milik [[Guege]].
Berempat mereka kemudian memasuki gua gunung [[Jangbaek]] untuk mencari petunjuk keberadaan Sinji. Karena kondisi tubuhnya yang lemah, tetua [[Guege]] memilih menunggu di pintu masuk untuk menjaga keadaan. Ketiga anak muda itu kemudian bertemu dengan [[Kwan Junhyong]], salah satu tetua partai [[Huanyong]] yang terusir namun diselamatkan oleh Kaisar Pedang. [[Kwan Junhyong]] memberitahu mereka bahayanya menuju tanah Sinji.
Tetua [[Guege]] yang disusul oleh kelompok pengawal Jangbaek bernasib buruk setelah dibokong oleh [[Wangwun]] yang ternyata antek Sinji, [[Eun Seokwu]] yang tidak punya pilihan justru memilih untuk mengkhianati gurunya dan berniat menghabisi [[Dam Hwarin]] dan sekutunya.
=== Volume 47 ===
Baris 113 ⟶ 33:
=== Volume 48 ===
Satu lagi partai silat, Guiamun, dihancurkan oleh kelompok Angin Hitam karena dianggap berkhianat kepada Sinji. Meski ketua Guia Makgu dan beberapa anggotanya sempat menyelamatkan diri,
[[Han Bi Kwang]] yang menyamar sampai ke kota Anmi dan secara tidak sengaja justru bertemu dengan kakak seperguruan [[Dam Hwarin]], [[Yu Seha]] yang tampak tidak waras. Secara bersamaan, datang pula ke kota itu salah seorang dari [[Enam Dewa Naga]], [[Ma Chun Hwi]] si Pedang Naga, pewaris partai [[Chong Kyong]], untuk memenuhi undangan dari partai [[Yujin]].
Tanpa di sengaja, gara-gara seorang wanita bayaran cantik bernama
Mengetahui hal itu, [[Ma Chun Hwi]] yang tidak tahu identitas [[Han Bi Kwang]] justru menolongnya dan berdua mereka berusaha memberikan perlawanan terhadap kelompok pembunuh itu. [[Wi Ji Hen]] memperburuk suasana dengan memberitahukan identitas [[Han Bi Kwang]] kepada ketua partai [[Yujin]].
=== Volume 49 ===
[[Somunju]], anak ketua partai [[Yujin]], berusaha merebut
[[Han Bi Kwang]] dan [[Ma Chun Hwi]] masih mati-matian melawan kelompok pembunuh Sinji. Tapi dengan licik, [[Wi Ji Hen]] malah menyandera
Meski dengan pura-pura, keduanya tetap bertarung hebat dan membuat [[Wi Ji Hen]] terlena sehingga [[Han Bi Kwang]] berhasil membebaskan
Di saat [[Wi Ji Hen]] terdesak, kembali anak buahnya melakukan kelicikan hingga membuat [[Han Bi Kwang]] terperangkap dan terancam terkena ledakan hebat yang telah dipersiapkan sebelumnya.
== Tokoh-tokoh ==
=== Protagonis ===
* '''Han Bi Kwang''' <
* '''Dam Hwarin''' <
* '''Me Yujin''' <
* '''Guege''' <
* '''Chon Wun Ak''' <br /> Rival [[Han Bi Kwang]] dari aliran putih, Salah satu "Enam Naga Baru" Aliran putih, cucu dari salah satu lima Pendekar Terkuat Aliran Putih [[Dewa Obat]]. Makhluk paling Narciss di Serial ini,Polos dan Konyol,Pernah mengadakan pertarungan terbuka dengan [[Han Bi Kwang]] namun berakhir begitu saja. Dengan segala "kelebihannya" dia tidak pernah beruntung dengan wanita.
* '''Yu Won Chan'''<br /> Rival dan Sahabat [[Han Bi Kwang]],Ketua partai terbesar Aliran Putih Song Mu Mun.Di awal cerita berkarakter culas dan menghalalkan segala cara,namun setelah dikalahkan oleh [[Han Bi Kwang]] dia menjadi sadar akan arti seorang Pendekar. Menempa Diri di Song Mu Mun dan menanti kesempatan mengalahkan [[Han Bi Kwang]] dalam Pertarungan terbuka. Melakukan Pertarungan Hidup Mati dengan [[Han Bi Kwang]] Saat Partai Angin Hitam [[Cheon Ma Sin Gun]] yang dipimpin Murid ke-3 [[Jin Fun Baek]] akan menghancurkan Song Mu Mun.
=== Antagonis ===
* '''Bekli Hyang''' <
* '''Hyol Roe''' <
* '''Wi Ji Hen''' <
== Lihat juga ==
* [[A Story of Heroes]] - manhwa dengan plot sejenis.
* [[Demon King]] - manhwa dengan plot sejenis.
[[Kategori:Manhwa]]
|