Mbah Maridjan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Guspan Tanadi (bicara | kontrib)
k Referensi: satu Kategori tambahan
 
(63 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox_Person
[[Berkas:Mbah maridjan.JPG|thumb|Mbah Maridjan Bintang Iklan]]
| name = Mbah Maridjan
'''Raden Ngabehi Surakso Hargo''' atau lebih dikenal dengan sebutan '''Mbah Maridjan''' (nama asli: '''Mas Penewu Surakso Hargo'''; lahir di Dukuh Kinahrejo, [[Umbulharjo, Cangkringan, Sleman|Desa Umbulharjo]], [[Cangkringan, Sleman|Cangkringan]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[1927]]; meninggal di [[Sleman]], [[Yogyakarta]], [[26 Oktober]] [[2010]] umur 83 tahun) adalah seorang [[juru kunci]] [[gunung Merapi]]. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari [[Sri Sultan Hamengkubuwana IX]]. Setiap gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando dari beliau untuk mengungsi.{{fact}}
| residence =
| other_names =
| image = Mbah maridjan.JPG
| imagesize = 150px
| caption = Mbah Maridjan sebagai bintang iklan Kuku Bima Ener-G
| birth_name =
| birth_date = {{birth date|1927|02|05}}
| birth_place = [[Umbulharjo, Cangkringan, Sleman|Dukuh Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman]], [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]], Hindia Belanda
| death_date = {{death date and age|2010|10|26|1927|02|05}}
| death_place = [[Sleman]], [[Yogyakarta]], Indonesia
{{utama| death_cause = [[Letusan Gunung Merapi 2010}}]]
| known =
| occupation = [[Juru kunci]] [[Gunung Merapi]]
| title = Mas Panewu Suraksaharga
| salary =
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| boards =
| spouse =
| partner =
| children =
| employer =
| height =
| weight =
}}
'''Mbah Maridjan''' (bergelar '''Mas Penewu Surakso Hargo'''; {{lahirmati|[[Umbulharjo, Cangkringan, Sleman|Dukuh Kinahrejo]]|5|2|1927|[[Sleman]]|26|10|2010}}<ref>{{Cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2001/02/02/039mbah039-maridjan-keeps-faith-mt-merapi.html |title=Salinan arsip |access-date=2010-11-03 |archive-date=2010-11-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101107022800/http://www.thejakartapost.com/news/2001/02/02/039mbah039-maridjan-keeps-faith-mt-merapi.html |dead-url=yes }}</ref>) adalah seorang [[juru kunci Merapi|juru kunci Gunung Merapi]]. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari [[Sri Sultan Hamengkubuwana IX]]. Setiap gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando darinya untuk mengungsi.{{fact}}Dia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun [[1970]]. Jabatan sebagai juru kunci lalu disandangnya sejak tahun [[1982]].<ref name="Malik2010-10-27">
{{cite news
|last=Malik
|first=Candra
|title=Yogyakarta Palace Claims Premonition of Mbah Maridjan’s Death
|date=27 October 2010
|newspaper=Jakarta Globe
|url=http://www.thejakartaglobe.com/home/yogyakarta-palace-claims-premonition-of-mbah-maridjans-death/403500
|accessdate=28 October 2010
|url-status=dead
|archiveurl=https://web.archive.org/web/20101030073109/http://www.thejakartaglobe.com/home/yogyakarta-palace-claims-premonition-of-mbah-maridjans-death/403500
|archivedate=30 October 2010
}}
</ref>
 
Sejak kejadian [[Gunung Merapi]] mauakan meletus tahun [[2006]], Mbah Maridjan semakin terkenal. Karena faktor keberanian dan namanya yang dikenal oleh masyarakat luas tersebut, Mbah Maridjan ditunjuk untuk menjadi bintang iklan salah satu produk [[minuman energi]] [[Kuku Bima Ener-G|KukuBima Ener-G!]].<ref>{{Cite news|title='Kuku Bima' Terus Tayangkan Iklan Mbah Maridjan Tapi Tak Ada Lagi 'Roso'!|url=https://news.detik.com/berita/d-1476825/kuku-bima-terus-tayangkan-iklan-mbah-maridjan-tapi-tak-ada-lagi-roso|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-07-07|date=2010-10-27}}</ref>
Ia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun [[1970]]. Jabatan sebagai juru kunci lalu ia sandang sejak tahun [[1982]].{{fact}}
 
Selain itu, Mbah Maridjan juga menjabat sebagai Wakil Rais Syuriah MWC [[Nahdlatul Ulama]] Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman hingga akhir hayatnya.
Sejak kejadian [[Gunung Merapi]] mau meletus tahun [[2006]], Mbah Maridjan semakin terkenal. Karena faktor keberanian dan namanya yang dikenal oleh masyarakat luas tersebut, Mbah Maridjan ditunjuk untuk menjadi bintang iklan salah satu produk [[minuman energi]].
 
== KeluargaKematian ==
{{utama|Letusan Merapi 2010}}
Mbah Maridjan mempunyai beberapa anak
Pada tanggal [[26 Oktober]] [[2010]], gunung Merapi kembali meletus disertai awan panas setinggi 1,5 kilometer.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2010/10/26/20494640/Merapi.Meletus.sejak.Pukul.17.02 Merapi Meletus sejak Pukul 17.02]</ref> Gulungan awan panas tersebut meluncur turun melewati kawasan tempat mbah Maridjan bermukim.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2010/10/26/18575824/Merapi.Meletus..Warga.Panik-4 Merapi Meletus, Warga Panik]</ref> Sebuah jasad yang diduga kuat jasad dariJasad Mbah Maridjan ditemukan beberapa jam kemudian oleh tim [[SAR]] bersama dengan 16 orang lainnya telah meninggal dunia, umumnya kondisi korban yang ditemukan mengalami luka bakar serius. Jenazah tersebut dikonfirmasi sebagai jenazah Mbah Maridjan pada tanggal [[27 Oktober]] [[2010]]. <ref>[http://www.detiknews.com/read/2010/10/27/073115/1476147/10/mbah-maridjan-ditemukan-meninggal-dunia-dalam-posisi-sujud-di-dapur Mbah Maridjan Ditemukan Meninggal Dunia dalam Posisi Sujud di kamar mandi]</ref>
* Mbah Ajungan
* Raden Ayu Surjuna
* Raden Ayu Murjana
* Raden Mas Kumambang
Mbah Ajungan menjadi penasihat presiden [[Sukarno]] tahun 1968-1969, kemudian menjadi wali [[Mangkunagara VIII]] tahun 1974-1987.
 
== KematianPenghargaan ==
Almarhum Mbah Maridjan mendapatkan penghargaan Anugerah Budaya 2011 dari Pemerintahan Provinsi [[DIY]], dalam kategori pelestari adat dan tradisi. Pemberian penghargaan dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi DIY Ikhsanuri, pada tanggal [[29 November]] [[2011]], di Bangsal Kepatihan, [[Yogyakarta]].<ref>[http://regional.kompas.com/read/2011/11/29/21293331/Mbah.Maridjan.Dapat.Anugerah.Budaya.2011 Artikel: "Mbah Maridjan Dapat Anugerah Budaya 2011" di kompas.com]</ref>
{{current|date=Oktober 2010}}
{{utama|Letusan Gunung Merapi 2010}}
Pada tanggal [[26 Oktober]] [[2010]], gunung Merapi kembali meletus disertai awan panas setinggi 1,5 kilometer.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2010/10/26/20494640/Merapi.Meletus.sejak.Pukul.17.02 Merapi Meletus sejak Pukul 17.02]</ref> Gulungan awan panas tersebut meluncur turun melewati kawasan tempat mbah Maridjan bermukim.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2010/10/26/18575824/Merapi.Meletus..Warga.Panik-4 Merapi Meletus, Warga Panik]</ref> Sebuah jasad yang diduga kuat jasad dari Mbah Maridjan ditemukan kemudian oleh tim [[SAR]] bersama dengan 16 orang lainnya telah meninggal dunia, umumnya kondisi korban yang ditemukan mengalami luka bakar serius. Jenazah tersebut dikonfirmasi sebagai jenazah Mbah Maridjan pada tanggal [[27 Oktober]] [[2010]]. <ref>[http://www.detiknews.com/read/2010/10/27/073115/1476147/10/mbah-maridjan-ditemukan-meninggal-dunia-dalam-posisi-sujud-di-dapur Mbah Maridjan Ditemukan Meninggal Dunia dalam Posisi Sujud di kamar mandi]</ref>
 
== RujukanIklan ==
* KukuBima (2006-2010)
{{reflist}}
 
== Talkshow ==
{{indo-bio-stub}}
* Talkshow Mbah Maridjan menjadi "mainan" bintang iklan, Radio Trijaya FM 97.0 Yogyakarta, 2010
 
== Referensi ==
{{lifetime|1927}}
 
{{reflist}}
[[Kategori:Tokoh dari Sleman]]
 
[[en:Mbah {{lifetime|1927|2010|Maridjan]], Mbah}}
[[ms:Mbah Maridjan]]
[[nl:Mbah Maridjan]]
[[pt:Mbah Maridjan]]
 
[[Kategori:Gunung Merapi]]
mBah Maridjan adalah contoh seorang abdinegara tulen.
[[Kategori:Korban bencana alam di Indonesia]]
 
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
Mari kita buka mata kita lebar lebar dan kita buka mata hatikita dalam dalam...masih adakah tersisa pada jiwa kita para kawula negara setitik kesetiaan pada negara masih adakah dalam hati kita ketulusan untuk berbakti pada negara..masih adakah niat dan keberanian untuk membela negara hingga nyawapun dikorbankan demi tugas dan tanggung jawab yang di emban.
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Sleman]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
 
Kalau sebagai aparat negara apa yang melandasi kita menjadi Aparat Negara? mau berbakti, mau mengabdi apa hanya mau mengisi perut saja?(mau bisnis)atau agar bisa menjadi maling terhormat yang dengan leluasa mencuri duit rakyat..?
Ya..ampun kenapa rasa patriotisme tidak lagi bersemayam pada diri kita, sebagai petugas patroli perbatasan koq seperti sapi di giring oleh orang asing tanpa perlawanan (gak ada jiwa membela negara) sebagai pegawai pajak pun juga memanipulasi pajak,sebagai Polisi diam aja walau ada huru hara yg jelas2 melanggar hukum, begitu juga dengan aparat2 yang lain..sampai ke tingkat lurah..biyuh..biyuh.. pada gak malu sama orang tua yang bgernama mbah Marijan hingga Beliau harus memberi contoh pada kita bagai mana seharusnya mengabdi menjadi kawula Negara yang baik.
Sadarlah..semua hai saudara2ku sebelum kita mati kembalikan semua yang sudah kita ambil yang bukan Hak kita agar kita selamat di Dunia maupun Di Akherat nanti.
 
{{indoIndo-bio-stub}}
Demikian dari Saya