Sutan Ibrahim Tuanku Ketek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Pranala luar: clean up |
||
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kelayakan}}
Sutan Ibrahim gelar Tuanku Ketek diangkat menjadi Yang Dipertuan Raja Alam Pagaruyung sewaktu meninggal neneknya, [[Puti Reno Sumpu]] yang menjadi raja alam sekaligus raja adat dan raja ibadat.▼
{{pemastian}}
▲'''Sutan Ibrahim''' gelar '''Tuanku Ketek''' diangkat menjadi [[Yang Dipertuan Pagaruyung|Yang Dipertuan Raja Alam Pagaruyung]] sewaktu meninggal neneknya, [[Puti Reno Sumpu]] yang menjadi raja alam sekaligus raja adat dan raja ibadat.
== Keluarga ==
Ia adalah putra dari hasil pernikahan [[Sutan Badrunsyah]] (salah seorang cucu [[Bagagarsyah]]) dengan [[Puti Reno Saiyah]]. Ia bersaudara dengan [[Puti Reno Aminah]], Puti Reno Halimah dan Puti Reno Fatimah.
== Pernikahan ==
Istri pertamanya bernama Dayang Fatimah asal Batipuh dan dikarunia seorang putra bernama Sutan Syaiful Datuk Pamuncak. Istri keduanya bernama Nurlela asal [[Padang]] dan dikarunia seorang putra bernama Sutan Ibramsyah. Dan istri ketiganya bernama Rosmalini asal [[Buo, Lintau Buo, Tanah Datar|Buo]] dan dikarunia dua orang putri yaitu Puti Roswita dan Puti Roswati.
== Pranala
*http://palantaminang.wordpress.com/pagaruyuang/bab-ii-yang-dipertuan-gadis/▼
*http://wisran.vndv.com/19.pdf▼
▲* http://palantaminang.wordpress.com/pagaruyuang/bab-ii-yang-dipertuan-gadis/
▲* http://wisran.vndv.com/19.pdf
{{S-start}}
{{Succession box
|
|
|
|
}}
{{
[[Kategori:Kerajaan Pagaruyung]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Dinasti Mauli]]
{{Indo-bio-stub}}
|