Stasiun Kroya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k [r2.5.2] bot Menambah: nl:Station Kroya |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(647 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{infobox stasiun
| name = Kroya
| nomorstasiun = {{KAICN|KD|11|size=40}}{{KAICN|JS|12|size=40}}
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| tinggi = +11 m
| kode = KYA
| image = Stasiun Kroya 2020.jpg
| caption = Tampak depan Stasiun Kroya, 2020
| prov = Jawa Tengah
| kabupaten = Cilacap
| kecamatan kabupaten = Kroya
| desa = Bajing
| alamat = Jalan Stasiun Kroya
| kodepos = 53282
| open = 20 Juli 1887
| oldname = Station Kroja
| operator = daop5
| operator2 = [[KAI Logistik]]
| class = Besar tipe B
| nomor = 2018
| letak = * km 377+122 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-'''Kroya'''
* km 402+776 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| line = Hampir semua kereta api antarkota lintas selatan [[Jawa]] (Jakarta–Purwokerto–Surabaya) maupun aglomerasi berhenti di stasiun ini, kecuali [[kereta api Argo Dwipangga]] dan {{kereta api|Argo Lawu}}
| services = {{adjacent stations|system=Layanan aglomerasi KAI|
|line=Kamandaka|left=Purwokerto|right=Maos
|line2=Joglosemarkerto|left2=Sumpiuh|right2=Purwokerto
|type3=YK-CP|left3=Sumpiuh|right3=Maos}}
| track = 9
* jalur 2: sepur lurus dari dan ke arah Bandung maupun Cilacap
* jalur 4: sepur lurus ke arah Yogyakarta
* jalur 5: sepur lurus ke arah Jakarta
| platform = 4 (satu peron sisi yang rendah dan tiga peron pulau yang tinggi )
| persinyalan = * Elektrik tipe [[w:en:Westinghouse Rail Systems|Westinghouse Rail Systems]]' ''Train Radio and Advanced Control'' (Westrace) (1999–2019) <ref name=susanti>{{cite thesis |last= Susanti|first=D.M. |date=Januari 2008 |title=Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) |type=S2 |chapter= |publisher=Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung |docket= |oclc= |access-date=}}</ref><ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019-sekarang)
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
| map_type = Kabupaten Cilacap#Jawa Tengah
}}
'''Stasiun Kroya (KYA)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe B yang terletak di [[Bajing, Kroya, Cilacap|Bajing]], [[Kroya, Cilacap|Kroya]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +11 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]] yang berjarak 247 km sebelah timur dari {{sta|Bandung}} dan 372 km sebelah tenggara dari Jakarta {{sta|Gambir}}. Stasiun Kroya merupakan stasiun kereta api paling timur dan terbesar di [[Kabupaten Cilacap]].
Stasiun yang terletak di jalur kereta api lintas selatan [[Pulau Jawa]] menghubungkan [[Kota Surabaya]] dengan [[Kota Yogyakarta]], [[Kota Bandung]], dan [[Jakarta]]; hal ini menjadikan stasiun ini merupakan stasiun yang memiliki tingkat lalu lintas KA terpadat di Daop V sekaligus teramai di kabupaten tersebut, dan untuk mengakomodasinya, [[emplasemen]] stasiun ini dibuat sepanjang sekitar 900 m. Emplasemen stasiun ini merupakan yang terpanjang di Daop V sekaligus terpanjang di jalur selatan di Pulau Jawa. Jalur kereta api terbagi dua jalur yaitu, jalur percabangan {{sta|Maos}}–{{sta|Cilacap}} serta [[Jalur kereta api Padalarang–Kasugihan|Bandung–Kroya]], sedangkan jalur utama lintas selatan Jawa berada di [[Jalur kereta api Prupuk–Kroya|jalur Prupuk–Kroya]].
Saat ini lintas jalur pada stasiun ini menuju ke arah Cirebon dan Kutoarjo sudah berupa [[jalur ganda]]. Dengan adanya jalur ganda tersebut, rute Jakarta-Kroya via Purwokerto-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]] maupun sebaliknya sudah dapat ditempuh selama 4,5–6 jam saja. Secara bertahap jalur ganda tersebut akan disambungkan hingga ke [[Kota Surabaya|Surabaya]] via {{sta|Mojokerto}}–{{sta|Wonokromo}} setelah segmen Cirebon–Mojokerto resmi diluncurkan pada 8 Oktober 2020 di [[Stasiun Solo Balapan]].<ref>{{cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1310036-jalur-ganda-ka-lintas-selatan-dari-cirebon-jombang-resmi-beroperasi|title=Jalur Ganda KA Lintas Selatan dari Cirebon–Jombang Resmi Beroperasi|last=Akbar|first=Raden Mas|work=[[Viva.co.id]]|location=[[Yogyakarta]]|date=8 Oktober 2020|publisher=[[VIVA Networks|PT Viva Media Baru]]}}</ref>
== Sejarah ==
Stasiun Kroya diperkirakan telah ada sejak pembangunan jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Yogyakarta pada tanggal 20 Juli 1887. Pembangunan ini juga meliputi jalur cabang menuju Kota Purworejo yang dibuka pada tanggal yang sama.<ref name=":0">{{cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|author=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|place=Batavia}}</ref>
Pada tanggal 1 Juli 1916, [[jalur kereta api Prupuk–Kroya]] dibangun untuk menjaring penumpang dari wilayah [[Kota Cirebon]].<ref name=":0" />[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Eerste rit op 1 november 1929 van de eendaagse expresse-trein Batavia-Soerabaja op het station te Kroja TMnr 10014034.jpg|Kereta api [[Eendaagsche Express]] jurusan [[Stasiun Jakarta Kota|Batavia]]-[[Stasiun Surabaya Kota|Soerabaja]] tiba di Stasiun Kroya pada tanggal [[1 November]] [[1929]].|jmpl|kiri]]
Sejak diresmikannya [[Kereta api Eendaagsche Express|kereta api ''Eendaagsche Expres'']] (ekspres satu hari) oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) pada tanggal 1 November 1929, stasiun ini digunakan sebagai tempat penggabungan rangkaian ''Eendaagsche Expres'' yang melayani rute [[Stasiun Jakarta Kota|Batavia]]-[[Stasiun Surabaya Kota|Soerabaja]] pp dengan pengumpannya (KA ''feeder'') yang datang dari [[Stasiun Bandung|Bandung]].<ref>{{Cite journal|last=|first=|date=1933|title=Eendaagsche Expres|url=|journal=Nederlandsch-Indië, oud & nieuw|volume=18|issue=|doi=|pmid=|access-date=}}</ref>
Awalnya stasiun ini hanya terdiri atas sebuah bangunan utama dan peron yang memiliki kanopi yang hampir mirip dengan [[Stasiun Manggarai]] (lihat gambar). Dengan meningkatnya volume angkutan penumpang di stasiun ini, bangunan stasiun ini kemudian diperbesar hingga akhirnya diganti dengan atap ''overcapping'' yang memayungi jalur 1–3 pada dekade tahun 1990-an. Kanopi lama yang mirip dengan Stasiun Manggarai ini sempat muncul dalam film ''[[Kereta Api Terakhir]].''
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Emplasemen KYA 2020.jpg|kiri|jmpl|Emplasemen Stasiun Kroya dengan ''overcapping'' baru, 2020]]
Stasiun Kroya memiliki sembilan jalur kereta api. Awalnya jalur 2 merupakan sepur lurus arah {{sta|Bandung}} atau {{sta|Cilacap}} maupun arah [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]]/{{sta|Malang}}; jalur 3 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]; jalur 1, 4, dan 5 digunakan sebagai jalur untuk persilangan dan penyusulan kereta api; jalur 6 dan 7 sebagai jalur untuk parkir KA barang dan KA ketel; serta jalur 8 dan 9 sebagai jalur penghubung ke [[Depot lokomotif|Depo Lokomotif]], bengkel KA, dan UPT Depo Mekanik. Setelah jalur ganda dioperasikan pada segmen lintas stasiun ini hingga [[Stasiun Purwokerto]] per 5 Maret 2019<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/read/2019/01/28/160345/4403913/1536/uji-coba-jalur-ganda-perjalanan-ka-jalur-selatan-terganggu|title=Uji Coba Jalur Ganda, Perjalanan KA Jalur Selatan Terganggu|last=Heksantoro|first=Rinto|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-01-31}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/01/28/16511071/jalur-ganda-kroya-kebasen-diuji-10-kereta-ini-alami-keterlambatan|title=Jalur Ganda Kroya-Kebasen Diuji, 10 Kereta Ini Alami Keterlambatan|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-01-31|editor-last=Galih|editor-first=Bayu|first=Mela|last=Arnani}}</ref> dan kemudian petak stasiun ini hingga [[Stasiun Kemranjen]] per 31 Juli 2019,<ref>{{Cite web|url=http://djka.dephub.go.id/pengoperasian-jalur-ganda-kereta-api-kroya-kemranjen-4|title=PENGOPERASIAN JALUR GANDA KERETA API KROYA – KEMRANJEN|last=djka.dephub.go.id|website=djka.dephub.go.id|language=en|access-date=2019-11-30|archive-date=2019-12-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20191214110834/http://djka.dephub.go.id/pengoperasian-jalur-ganda-kereta-api-kroya-kemranjen-4|dead-url=yes}}</ref> jalur 2 kini hanya dijadikan sebagai sepur lurus [[jalur tunggal]] dari dan ke arah Bandung maupun Cilacap saja, jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda arah Kutoarjo, jalur 5 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda arah Purwokerto, serta jalur 1, 3, dan 6 digunakan sebagai jalur untuk persilangan dan penyusulan kereta api.
Terdapat [[Depot lokomotif|depo lokomotif]] di sebelah utara kompleks stasiun. Selain melayani perawatan lokomotif yang singgah, depo ini dahulu sempat digunakan untuk menyimpan lokomotif dan rangkaian [[Kereta api Serayu|KA Serayu]]. Namun, sejak rute perjalanan [[Kereta api Serayu|KA Serayu]] diperpanjang hingga [[Stasiun Purwokerto]], otomatis rangkaian kereta tersebut dipindahkan alokasinya ke Depo Kereta Purwokerto.
Terdapat pula bengkel kereta api yang terletak di sebelah barat kompleks stasiun dan merupakan bengkel kereta api terbesar di Daop V. Fungsinya mirip dengan [[balai yasa]], yakni sebagai tempat perbaikan kereta api. Selain sebagai tempat perbaikan, bengkel ini dijadikan sebagai "kandang" untuk sarana kereta penolong milik Daop V.
Sejak jalur ganda tersebut dioperasikan, wujud stasiun ini sudah terlihat berbeda dibanding sebelumnya. Atap ''overcapping'' yang memayungi jalur 1–3 stasiun ini telah diganti dengan yang baru dan berukuran lebih besar; menaungi jalur 1–6. Peron stasiun juga telah diperpanjang dan ditinggikan sehingga dapat memuat rangkaian kereta api yang panjang dan semakin memudahkan penumpang naik dan turun di peron stasiun.<ref>{{Cite news|url=https://economy.okezone.com/read/2018/01/16/320/1845751/jalur-rel-ganda-jateng-selatan-selesai-2019|title=Jalur Rel Ganda Jateng Selatan Selesai 2019|last=Ant|date=|work=[[Okezone.com]]|publisher=|language=id-ID|access-date=2019-01-19}}</ref> Sistem persinyalan elektrik lama khas dari Daop V produksi Westinghouse Rail Systems yang telah dipasang sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].<ref>{{Cite news|url=https://economy.okezone.com/read/2018/11/26/320/1982922/pt-len-industri-raup-pendapatan-rp3-43-triliun-pada-kuartal-iii-2018|title=PT Len Industri Raup Pendapatan Rp3,43 Triliun pada Kuartal III 2018|last=Yudistira|first=CDB|date=|work=[[Okezone.com]]|publisher=|language=id-ID|access-date=2019-01-19}}</ref> Kini bekas ''overcapping'' tersebut telah digunakan kembali di [[Stasiun Sumpiuh]].
== Ciri khas ==
Bersama stasiun lainnya di Daerah Operasi V Purwokerto (kecuali [[Stasiun Kutoarjo]]), Stasiun Kroya memperdengarkan variasi lonceng dan lagu [[keroncong]] berjudul "[[Di Tepinya Sungai Serayu]]" karya [[Soetedja Poerwodibroto]] setiap kali terjadi kedatangan kereta api yang singgah melayani penumpang maupun persilangan dan penyusulan antarkereta api.<ref>{{cite book|title=Majalah KA|date=Juli 2014|publisher=PT Ilalang Sakti Komunikasi|location=Depok}}</ref>
== Layanan kereta api ==
Sebagai stasiun besar, hampir semua perjalanan kereta api penumpang tujuan [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Surabaya]] dan [[Cilacap (kota)|Cilacap]] maupun sebaliknya berhenti di stasiun ini. Kereta api yang melintas langsung (tidak berhenti) di stasiun ini adalah [[Kereta api Argo Lawu|KA Argo Lawu]], [[Kereta api Argo Dwipangga|KA Argo Dwipangga]], dan kereta api angkutan barang selain [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS]] (bongkar muat barang) serta angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]] [[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon]]–[[Stasiun Karangtalun|Karangtalun]] dan [[Kereta api ketel Pertamina|KA BBM Tegal-Maos]] (putar arah lokomotif).
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 November 2024.
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
|{{kereta api|Purwojaya}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Gambir}}
|{{sta|Cilacap}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Taksaka}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
|{{kereta api|Manahan}}
|Eksekutif
|{{sta|Solo Balapan}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
Hanya beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan.
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="8" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|''Compartment Suite''
| rowspan="6" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bima}}
|''Compartment Suite''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gajayana}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Baturraden Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Kroya'''{{Status KA|Baturraden Ekspres}}
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Lodaya}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Kroya'''
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sawunggalih}}
| Eksekutif
| rowspan="11" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" | {{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="5" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="3" |{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Bogowonto}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="6" |{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Gajahwong}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malioboro Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Kertanegara}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
| Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malabar}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Wijayakusuma}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Kutojaya Selatan}}
| rowspan="2" |Ekonomi
|{{sta|Kiaracondong}}
|{{sta|Kutoarjo}}
|Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Kroya'''
|-
|{{kereta api|Serayu}}
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Purwokerto}}
|Via {{sta|Kiaracondong}}–'''Kroya'''
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Jakarta Kota}}
|{{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|{{kereta api|Progo}}
| rowspan="6" |Ekonomi
| rowspan="3" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Jaka Tingkir}}
| rowspan="2" |{{sta|Purwosari}}
|-
|{{kereta api|Bengawan}}
|-
|{{kereta api|Logawa}}
|{{sta|Purwokerto}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{kereta api|Pasundan}}
| rowspan="2" |{{sta|Kiaracondong}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Kahuripan}}
|{{sta|Blitar}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|}
==== Aglomerasi ====
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! Kelas
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan="2" | Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="2" | {{sta|Solo Balapan}}
| {{Sta|Semarang Tawang}}
|Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Tegal}}–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Solo Balapan}} hingga berakhir di {{sta|Semarang Tawang}} pada petang hari.
|-
| {{Sta|Solo Balapan}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari.
|-
|Eksekutif-Ekonomi Premium
|{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="2" |{{Sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |–
|-
| {{Rint|Jateng|KD}} {{KA|Kamandaka}}
|Eksekutif-Ekonomi
| {{sta|Semarang Tawang}}
|}
=== Barang ===
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! align=center colspan=4 | Lintas selatan Jawa
|-
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Selatan
| {{sta|Bandung}}
| {{sta|Surabaya Kota}}
| Via [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]]-[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
|-
|Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Tengah
|{{sta|Kampung Bandan}}
|{{sta|Malang}}
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|}
== Galeri ==
<gallery>
COLLECTIE TROPENMUSEUM Eerste rit op 1 november 1929 van de eendaagse expresse-trein Batavia-Soerabaja op het station te Kroja TMnr 10014034.jpg|Dua Kereta [[Eendaagsche Express]] sedang berhenti di Stasiun Kroya. 1929.
Berkas:Kroya train station 120401 0298.jpg|Tampak depan. 2012.
Berkas:Kroya train station 120401 0295.jpg|Tampak depan, sisi timur. 2012.
Berkas:Reynan-Stasiun-Kroya-Menara-dan-Dipo-2014-07-31-496 result.jpg|''Overcapping'' stasiun. Di kejauhan terdapat menara air dan subdepo lokomotif. 2014.
Berkas:ID diesel loco BB 201-03 070910 0371 kya.JPG|Lokomotif [[Lokomotif BB201|BB 201]] di Stasiun Kroya, 2007.
Berkas:Pintu rel kereta api dekat stasiun Kroya.JPG|Perlintasan sebidang Jalan Ahmad Yani di sebelah barat Stasiun Kroya (JPL 409)
Berkas:Stasiun Kroya Renovasi.jpg|Proses pembangunan ulang ''overcaping'' baru Stasiun Kroya
Berkas:Stasiun Kroya.jpg|Emplasemen stasiun Kroya setelah selesai direnovasi, Maret 2020
Berkas:Stasiun Kroya Dalam.jpg|Papan nama stasiun Kroya versi terbaru, Maret 2020
Berkas:CC_206(CM20EMP).jpg|Perlintasan sebidang Jalan Ahmad Yani barat Stasiun Kroya (JPL 479)
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
{{commons cat}}
{{Stasiun berdekatan|system1=KAI
|line1=Cilacap–Kroya–Kutoarjo|left1=Sikampuh|right1=Kemranjen
|line2=Prupuk–Kroya|left2=Randegan
}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Kroya]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Cilacap|Kroya]]
[[Kategori:Kroya, Cilacap]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1887]]
|