Senjata nuklir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xiglofre (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(119 revisi perantara oleh 73 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Nagasakibomb.jpg|thumbjmpl|[[Awan cendawan]] [[BomSerangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki|pengeboman Nagasaki, Jepang]], [[1945]], menjulang sampai 18 km di atas [[hiposentrum]].]]
'''Senjata nuklir''' atau '''bom atom''' adalah [[senjata pemusnah massal]] yang mendapatmemperoleh kekuatan tenagadestruktifnya dari [[reaksi nuklir]]; danbaik mempunyaimelalui daya[[fisi pemusnahnuklir]], yang[[fusi dahsyatnuklir]], -atau sebuahkombinasi bomkeduanya. Senjata nuklir memiliki daya rusak yang mampu memusnahkanmenghancurkan sebuah kota atau daerah. Senjata nuklir telahpernah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran - semasa [[Perang Dunia II]] oleh [[Amerika Serikat]] terhadapuntuk menghancurkan dua kota-kota [[Kekaisaran Jepang|Jepang]],: [[Serangan bom atom Hiroshima]] dan [[Nagasaki]].Pada|Hiroshima masadan itu daya ledak [[bom nuklirNagasaki]], ygpada dijatuhkantanggal di6/9 [[Hiroshima]]Agustus dan1945, [[Nagasaki]] sebesarmenewaskan 20.000 kilo(ribuan)tentara dan 146.000 tonwarga TNTsipil.
Sedangkan bom nuklir sekarang ini berdaya ledak lebih dari 70 [[mega]](jutaan) ton [[TNT]]
 
Negara pemilik senjata nuklir yangantara dikonfirmasilain adalah: [[Amerika Serikat]], [[Rusia]], [[Britania Raya]] (Inggris), [[PerancisPrancis]], [[Republik Rakyat CinaTiongkok]], [[India]] dan, [[PakistanKorea Utara]]. Selain itu, negara [[IsraelPakistan]] dipercayai mempunyai senjata nuklir, walaupun tidak diuji dan [[Israel]] enggan mengkonfirmasi apakah memiliki senjata nuklir ataupun tidak. Lihat [[daftar negara dengan senjata nuklir]] untuk lebih lanjut.
 
[[Berkas:Fat_manFat man.jpg|thumbjmpl|rightka|BentukFat man, bom nukliratom plutonium yang dijatuhkan di HiroshimaNagasaki danpada Nagasaki9 Agustus 1945.]]
[[Berkas:Teller-Ulam device 3D.svg|kiri|200px|jmpl|Dasar kerja desain Tellr-Ulam pada bomb hidrogen: sebuah bomb fisi menghasilkan radiasi yang kemudian mengkompresi dan memanasi butiran bahan fusi pada bagian lain.]]
 
[[Berkas:Partially-reflected-plutonium-sphere.jpeg|jmpl|ka|Reka ulang sebuah bola plutonium yang dilapisi [[tungsten karbida]] sebagai pemantul neutron, yang terlibat insiden reaksi nuklir tak terkendali pada 1945.]]
Senjata nuklir kini dapat dilancarkan melalui berbagai cara, seperti melalui [[pesawat pengebom]], [[peluru kendali]], [[peluru kendali balistik]], dan [[Peluru kendali balistik jarak benua]].
[[Berkas:Tickling the Dragons Tail.jpg|jmpl]]
Pada saat ini, senjata nuklir dapat diluncurkan melalui--salah satunya--[[pesawat pengebom]], [[peluru kendali]], [[peluru kendali balistik]], dan [[Peluru kendali balistik antarbenua|peluru kendali balistik antar benua.]]
 
== Tipe senjata nuklir ==
 
[[Berkas:Fission bomb assembly methods.svg|rightka|220px|thumbjmpl|Dua tipe desain dasar]]
 
Senjata nuklir mempunyai dua tipe dasar. Tipe pertama menghasilkan energi ledakannya hanya dari processproses [[fisi nuklir|reaksi fisi]]. Senjata tipe ini secara umum dinamai bom atom (''atomic bomb, A-bombs)''. Energinya hanya diproduksi dari [[inti atom]].
 
Pada senjata tipe fisi, masa fissile material ([[uranium]] yang diperkaya atau [[plutonium]]) dirancang mencapai ''supercritical mass'' - jumlah massa yang diperlukan untuk membentuk reaksi rantai dengan menabrakkan sebutir bahan sub-kritikal terhadap butiran lainnya (metode ''gun''), atau dengan memampatkan bulatan bahan ''sub-critical'' menggunakan bahan peledak kimia sehingga mencapai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai semula. Metode ''implosion'', metode yang kedua dianggap lebih canggih dibandingkan yang pertama. Dan juga penggunaan plutonium sebagai bahan fisil hanya bisa di metode kedua.
 
Pada senjata tipe fisi, masa fissile material ([[uranium]] yang diperkaya atau [[plutonium]]) dirancang mencapai ''supercritical mass'' - jumlah massa yang diperlukan untuk membentuk reaksi rantai- dengan menabrakkan sebutir bahan sub-critical terhadap butiran lainnya (the "gun" method), atau dengan memampatkan bulatan bahan sub-critical menggunakan bahan peledak kimia sehingga mencapai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai semula. (the "implosion" method). Metoda yang kedua dianggap lebih canggih dibandingkan yang pertama. Dan juga penggunaan plutonium sebagai bahan fisil hanya bisa di metoda kedua.
Tantangan utama di semua desain senjata nuklir adalah untuk memastikan sebanyak mungkin bahan bakar fisi terkonsumsi sebelum senjata itu hancur. Jumlah energi yang dilepaskan oleh pembelahan bom dapat berkisar dari sekitar satu ton TNT ke sekitar 500.000 ton (500 kilotons) dari TNT.
 
Tipe kedua memproduksi sebagian besar energinya melalui reaksi [[fusi nuklir]]. Senjata jenis ini disebut senjata termonuklir atau bom hidrogen (disingkat sebagai bom-H), karena tipe ini didasari proses fusi nuklir yang menggabungkan isotop-isotop hidrogen (deuterium dan tritium). Meski, semua senjata tipe ini mendapatkan kebanyakan energinya dari proses fisi (termasuk fisi yang dihasilkan karena induksi [[neutron]] dari hasil reaksi fusi.) Tidak seperti tipe senjata fisi, senjata fusi tidak memiliki batasan besarnya energyenergi yang dapat dihasilkan dari sebuah sejata termonuklir.
 
Senjata termonuklir bisa berfungsi dengan melalui sebuah bomb fisi yang kemudian memampatkan dan memanasi bahan fisi. Pada desain Teller-Ulam, yang mencakup semua senjata termonuklir multi megaton, metode ini dicapai dengan meletakkan sebuah bomb fisi dan bahan bakar fusi (deuterium atau lithium deuteride) pada jarak berdekatan di dalam sebuah wadah khusus yang dapat memantulkan radiasi. Setelah bomb fisi didetonasi, pancaran [[sinar gamma]] dan [[sinar X]] yang dihasilkan memampatkan bahan fusi, yang kemudian memanasinya ke suhu termonuklir. Reaksi fusi yang dihasilkan, selanjutnya memproduksi neutron berkecepatan tinggi yang sangat banyak, yang kemudian menimbulkan pembelahan nuklir pada bahan yang biasanya tidak rawan pembelahan, sebagai contoh depleted uranium. Setiap komponen pada design ini disebut ''stage'' (atau tahap). Tahap pertama pembelahan atom bom adalah primer dan fusi wadah kapsul adalah tahap sekunder. Di dalam bom-bom hidrogen besar, kira-kira separuh dari ''yield'' dan sebagian besar nuklir fallout, berasal pada tahapan fisi depleted uranium. Dengan merangkai beberapa tahap-tahap yang berisi bahan bakar fusi yang lebih besar dari tahap sebelumnya, senjata termonuklir bisa mencapai ''yield'' tak terbatas. Senjata terbesar yang pernah diledakan (the Tsar Bomba dari USSR) merilis energi setara lebih dari 50 juta ton (50 megaton) TNT. Hampir semua senjata termonuklir adalah lebih kecil dibandingkan senjata tersebut, terutama karena kendala praktis seperti perlunya ukuran sekecil ruang dan batasan berat yang bisa didapatkan pada ujung kepala roket dan misil.
[[Berkas:Teller-Ulam device 3D.svg|right|thumb|Dasar kerja desain Tellr-Ulam pada bomb hidrogen: sebuah bomb fisi menghasilkan radiasi yang kemudian mengkompresi dan memanasi butiran bahan fusi pada bagian lain.]]
 
Terdapat juga tipe senjata nuklir lain, sebagai contoh ''boosted fission weapon'', yang merupakan senjata fisi yang memperbesar ''yield''-nya dengan sedikit menggunakan reaksi fisi. Tetapi fisi ini bukan berasal dari bom fusi. Pada tipe ''boosted bom'', neutron-neutron yang dihasilkan oleh reaksi fusi terutama berfungsi untuk meningkatkan efisiensi bomb fisi. contoh senjata didesain untuk keperluan khusus; bomb neutron adalah senjata termonuklir yang menghasilkan ledakan relatif kecil, tetapi dengan jumlah radiasi neutron yang banyak. Meledaknya senjata nuklir ini diikuti dengan pancaran radiasi neutron. Senjata jenis ini, secara teori bisa digunakan untuk membawa korban yang tinggi tanpa menghancurkan infrastruktur dan hanya membuat ''fallout'' yang kecil. Membubuhi senjata nuklir dengan bahan tertentu (sebagai contoh [[kobalt]] atau [[emas]]) menghasilkan senjata yang dinamai ''salted bomb''. Senjata jenis ini menghasilkan kontaminasi radioaktif yang sangat tinggi. Sebagian besar variasi pada desain senjata nuklir terletak pada beda ''yield'' untuk berbagai keperluan, dan untuk mencapai ukuran fisik yang sekecil mungkin.
Senjata termonuklir bisa berfungsi dengan melalui sebuah bomb fisi yang kemudian memampatkan dan memanasi bahan fisi. Pada desain Teller-Ulam, yang mencakup semua senjata termonuklir multi megaton, metoda ini dicapai dengan meletakkan sebuah bomb fisi dan bahan bakar fusi (deuterium atau lithium deuteride) pada jarak berdekatan didalam sebuah wadah khusus yang dapat memantulkan radiasi. Setelah bomb fisi didetonasi, pancaran [[sinar gamma]] and [[sinar X]] yang dihasilkan memampatkan bahan fusi, yang kemudian memanasinya ke ke suhu termonuklir. Reaksi fusi yang dihasilkan, selanjutnya memproduksi neutron berkecepatan tinggi yang sangat banyak, yang kemudian menimbulkan pembelahan nuklir pada bahan yang biasanya tidak rawan pembelahan, sebagai contoh depleted uranium. Setiap komponen pada design ini disebut "stage" (atau tahap). Tahap pertama pembelahan atom bom adalah primer dan fusi wadah kapsul adalah tahap sekunder. Di dalam bom-bom hidrogen besar, kira-kira separuh dari 'yield' dan sebagian besar nuklir fallout, berasal pada tahapan fisi depleted uranium. Dengan merangkai beberapa tahap-tahap yang berisi bahan bakar fusi yang lebih besar dari tahap sebelumnya, senjata termonuklir bisa mencapai "yield" tak terbatas. Senjata terbesar yang pernah diledakan (the Tsar Bomba dari USSR) merilis energi setara lebih dari 50 juta ton (50 megaton) TNT. Hampir semua senjata termonuklir adalah lebih kecil dibandingkan senjata tersebut, terutama karena kendala praktis seperti perlunya ukuran sekecil ruang dan batasan berat yang bisa di dapatkan pada ujung kepala roket dan misil.
 
== Uji coba pertama ==
Ada juga tipe senjata nuklir lain, sebagai contoh boosted fission weapon, yang merupakan senjata fisi yang memperbesar 'yield'-nya dengan sedikit menggunakan reasi fisi. Tetapi fisi ini bukan berasal dari bom fusi. Pada tipe 'boosted bom', neutron-neutron yand dihasilkan oleh reaksi fusi terutama berfungsi untuk meningkatkan efisiensi bomb fisi. contoh senjata didesain untuk keperluan khusus; bomb neutron adalah senjata termonuklir yang menghasilkan ledakan relatif kecil, tetapi dengan jumlah radiasi neutron yang banyak. Meledaknya senjata nuklir ini diikuti dengan pancaran radiasi neutron. Senjata jenis ini, secara teori bisa digunakan untuk membawa korban yang tinggi tanpa menghancurkan infrastruktur dan hanya membuat ''fallout'' yang kecil. Membubuhi senjata nuklir dengan bahan tertentu (sebagain contoh [[cobalt]] atau [[emas]]) menghasilkan senjata yang dinamai "salted bomb". Senjata jenis ini menghasilkan kontaminasi radioactive yang sangat tinggi. Sebagian besar variasi di disain senjata nuklir terletak pada beda "yield" untuk berbagai keperluan, dan untuk mencapai ukuran fisik yang sekecil mungkin.
Rencana untuk membuat bom uranium oleh negara-negara Sekutu dimulai sejak 1939 ketika [[Albert Einstein]] menulis surat kepada Presiden AS Franklin D. Roosevelt dan menyampaikan teori bahwa reaksi rantai nuklir yang tidak terkontrol memiliki potensi besar untuk dijadikan senjata pembunuh massal. Pada 1940, pemerintah AS menyetujui dana sebesar 6.000 dolar untuk membiayai pembuatan bom atom itu.
Proyek yang disebut sebagai proyek Manhattan itu akhirnya mencapai hasil lima tahun kemudian dengan dana yang membengkak hingga 2,5 juta dolar. Bom akan dijatuhkan kepada [[Jerman]]. Namun, karena Jerman telah menyerah dalam Perang Dunia II, pada Agustus 1945 Jepang menjadi korban dari serangan bom atom tersebut.
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.indymedia.org/or/2006/08/844179.shtml The 61st Hiroshima Day] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060813011009/http://www.indymedia.org/or/2006/08/844179.shtml |date=2006-08-13 }} (Peringatan bom Hiroshima).
 
[[Kategori:Senjata nuklir| ]]
[[Kategori:Senjata]]
 
{{Link FA|ar}}
{{Link FA|en}}
{{Link FA|fi}}
{{Link FA|la}}
{{Link FA|sv}}
{{Link FA|vi}}
 
[[af:Kernwapen]]
[[an:Arma nucleyar]]
[[ar:سلاح نووي]]
[[ast:Arma nuclear]]
[[az:Nüvə silahı]]
[[bat-smg:Kondoulėnis gėnklos]]
[[be:Ядзерная зброя]]
[[be-x-old:Ядзерная зброя]]
[[bg:Ядрено оръжие]]
[[bn:পারমাণবিক অস্ত্র]]
[[bs:Nuklearno oružje]]
[[ca:Arma nuclear]]
[[cs:Jaderná zbraň]]
[[cy:Arf niwclear]]
[[da:Kernevåben]]
[[de:Kernwaffe]]
[[el:Ατομική βόμβα]]
[[en:Nuclear weapon]]
[[eo:Atombombo]]
[[es:Bomba atómica]]
[[et:Tuumarelv]]
[[eu:Bonba nuklear]]
[[fa:جنگ‌افزار هسته‌ای]]
[[fi:Ydinase]]
[[fr:Arme nucléaire]]
[[gan:核武器]]
[[gl:Bomba atómica]]
[[ha:Makaman nukiliya]]
[[he:נשק גרעיני]]
[[hr:Nuklearno oružje]]
[[hu:Nukleáris fegyver]]
[[ia:Arma nuclear]]
[[io:Atom-bombo]]
[[is:Kjarnorkuvopn]]
[[it:Arma nucleare]]
[[ja:核兵器]]
[[ka:ბირთვული იარაღი]]
[[kn:ಬೈಜಿಕ ಬಾಂಬ್]]
[[ko:핵무기]]
[[la:Bomba atomica]]
[[lt:Branduolinis ginklas]]
[[lv:Kodolieroči]]
[[mk:Атомска бомба]]
[[ml:ആണവായുധം]]
[[ms:Senjata nuklear]]
[[my:အဏုမြူ လက်နက်]]
[[nl:Kernwapen]]
[[nn:Atomvåpen]]
[[no:Kjernefysiske våpen]]
[[nv:Łéétsoh beeʼeldǫǫhtsoh beeʼalį́į́h]]
[[oc:Arma nucleara]]
[[pl:Broń jądrowa]]
[[pt:Bomba nuclear]]
[[qu:Iñuku huk'i ayñi]]
[[ro:Armă nucleară]]
[[ru:Ядерное оружие]]
[[sh:Nuklearno oružje]]
[[simple:Nuclear weapon]]
[[sk:Jadrová zbraň]]
[[sl:Jedrsko orožje]]
[[sr:Нуклеарно оружје]]
[[su:Pakarang nuklir]]
[[sv:Kärnvapen]]
[[sw:Bomu la nyuklia]]
[[ta:அணு குண்டு]]
[[te:అణ్వాయుధం]]
[[tg:Бомбаи атомӣ]]
[[th:อาวุธนิวเคลียร์]]
[[tl:Sandatang nuklear]]
[[tr:Atom bombası]]
[[uk:Ядерна зброя]]
[[ur:آبگرقنبلہ]]
[[uz:Atom bombasi]]
[[vi:Vũ khí hạt nhân]]
[[war:Armas Nukleyar]]
[[zh:核武器]]
[[zh-yue:核武]]