Kupu-kupu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Galeri: Menambahkan gambar kupu kupu Hypolimnas bolina
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(114 revisi perantara oleh 70 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Automatic taxobox
Naga merupakan salah satu unsur terpenting dalam kehidupan bangsa China. Hal ini dapat dilihat dari budaya China yang hampir semuanya berhubungan dengan hewan legenda ini. Sebaliknya, para peneliti telah lama meyakini bahwa naga hanyalah merupakan mahkluk khayalan semata yang hanya hadir dalam legenda-legenda klasik. Makhluk itu dikisahkan tidak saja memiliki sifat ganas, tetapi turut juga memiliki kekuatan mistik yang tidak bisa ditemui pada hewan-hewan purba lainnya.Naga yang sering dikisahkan dalam legenda mampu mengeluarkan semburan api panas . Tidak hanya itu, makhluk yang satu ini juga dapat terbang layaknya pterodactyls , bahkan ada jenis naga yang dikisahkan dapat menyelam dalam air , layaknya The Megalodon.
| fill = yes
Ada legenda suatu bangsa yang menceritakan bahwa naga menyimpan mutiara di mulutnya dan mutiara itu menghasilkan kekuatan mistik untuk memberikan berbagai kelebihan kepada siapa saja yang berhasil memperolehnya.
| taxon = Rhophalocera
Namun sebuah penemuan pada tahun 1996 seolah menjawab keragu-raguan para ahli. Para arkeolog di China berhasil menemukan fosil naga ini di Desa Guanling, Kota Anshun, China. Penemuan ini membuktikan bahwa hewan yang dikeramatkan ini pernah ada.
| subdivision_ranks = Superfamili & Famili
Dalam bingkai ilmu pengetahuan, naga merupakan reptil yang hidup di samudra pada masa Triasik sekitar 200 juta tahun yang lalu. Naga merupakan makhluk amfibi, ia banyak menghabiskan waktunya di air dan terkadang berjalan ke daratan. Panjangnya keseluruhan mencapai 7,6 m. Tubuhnya memiliki panjang 2,7 m serta lebar 68 cm, dan buntutnya sepanjang 3,7 m.
| subdivision =
Kepala naga ini berbentuk segitiga, kedua tanduknya, dengan bentuknya yang simetris menjulang dari bagian terlebar tersebut dan berukuran 27 cm. Tanduknya berbentuk agak sedikit melengkung serta condong ke samping, sehingga semakin membuat fosil tersebut menjadi seperti naga dalam legenda. Fosil itu pada akhirnya dipamerkan pada tahun 2007 di Xinwei Ancient Life Fossils Museum di Anshun, Guizhou, China.
* Superfamili [[Hedyloidea]]:
Penemuan lainnya terjadi di Provinsi di dekat sebuah desa di Fuyuan, China baratdaya pada tanggal 22 Januari 2007. Penduduk setempat menemukan fosil naga berukuran kecil yang telah melekat pada lempengan batu di dalam sebuah gua di atas sebuah bukit.
** [[Hedylidae]]
Tak pelak lagi, penemuan ini benar-benar mengegerkan masyarakat. Karena ini adalah pertama kalinya bagi China untuk menemukan sebuah fosil “naga” yang dilengkapi sepasang tanduk. Penemuan ini menyajikan bukti tentang kemungkinan naga memiliki tanduk. Penemuan fosil ini memberi informasi ilmiah yang penting bagi manusia untuk melacak asal-usul legenda naga di China.
* Superfamili [[Hesperioidea]]:
Nenek Moyang Ular
** [[Hesperiidae]]
Penelitian di sekitar lembah Sungai Liachoe terus dilanjutkan para arkeolog, untuk menentukan apakah temuan ini hanya satu-satunya bukti atau masih ada yang lain. Ternyata dugaan dari para arkeolog itu tidak sia-sia, penggalian di “Red Mountain Goddes”, ternyata ditemukan bukti lainnya yang saling mendukung. Temuan serupa di lokasi ini, menemukan beberapa bukti lain yang menguatkan keberadaan naga itu.
* Superfamili [[Papilionoidea]]:
Untuk sementara, mereka berhasil merekonstruksi temuan fosil itu adalah sejenis binatang ular purba. Tapi semua arkeolog meyakini, fosil itu adalah fosil naga, nenek moyang ular-ular sekarang.
** [[Papilionidae]]
Pada akhirnya bukti-bukti bahwa naga pernah ada, layak didukung dengan harapan hendaknya hewan ini wakil dari wujud kebaikan. Sebab bukan tidak mungkin, pemujaan Bangsa China maupun bangsa lainnya dikarenakan suatu hal baik yang pernah dilakukan oleh naga atau “ hewan sejenis ular besar” kepada manusia di masa-masa lampau.
** [[Pieridae]]
Beberapa ilmuwan di Kolombia telah menemukan fosil monster prasejarah yang diduga sebagai ular terbesar di dunia yang pernah hidup di bumi. Ular yang diberi nama Titanoboa cerrejonensis.
** [[Nymphalidae]]
Ilmuwan memperkirakan T. cerrejonensis memiliki panjang 14 m dengan massa lebih dari 1.100 kg, dan memiliki lebar 1 m. Fosil 28 T. cerrejonensis ditemukan di tambang batu bara Cerrejón di Kolombia utara tahun 2009.
** [[Lycaenidae]]
Beberapa ilmuwan yakin ular ini hidup di bumi sekitar 58 juta hingga 60 juta tahun lalu. Ahli geologi, David Polly, yang memperkirakan ukuran dan bobot Titanoboa berdasarkan posisi fosilnya.
** [[Riodinidae]]
Menurut Nature.com, ular adalah jenis hewan poikilotherms (berdarah dingin) yang memerlukan panas dari lingkungan mereka merayap untuk membangkitkan metabolisme. Oleh karena itu, ilmuwan memperkirakan ular raksasa itu hidup di ekosistem tropis Amerika Selatan dengan temperatur yang saat itu tidak berada di bawah 30 hingga 34 derajat celcius.
}}
Sebagian besar populasi ular saat ini terdapat di wilayah tropis Amerika Selatan dan Asia Tenggara. Temperatur di Amerika Selatan dan Asia tenggara memungkinkan hewan ini berkembang hingga mencapai ukuran besar.
[[Berkas:Appias libythea M 050826 9779 tdp resize.jpg|kiri|jmpl|Kupu-kupu ''Appias libythea'', mengisap nektar ''Bidens'' sp.]]
Merebaknya foto ular raksasa yang terlihat di Sungai Baleh, Sibu, Sarawak, bagian utara Kalimatan yang masuk wilayah Malaysia, memicu pro dan kontra. Sebagian menganggap gambar ular tersebut rekayasa belaka. Namun sebagian yakin ular raksasa tersebut memang ada. Bahkan warga setempat di pinggir sungai tersebut meyakini ular tersebut mirip dengan ular legenda kuno yang dikenal sebagai Nabau. .
'''Kupu-kupu''' atau '''rama-rama''' merupakan [[serangga]] yang tergolong ke dalam ordo ''[[Lepidoptera]]'', atau 'serangga bersayap sisik' (''lepis'', sisik dan ''pteron'', sayap). Kupu-kupu memiliki tubuh ramping, sayap lebar berwarna-warni, dan antena berbentuk tongkat<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>
Dalam legenda masyarakat sekitar, Nabau merupakan ular laut kuno yang bisa mengubah dirinya menjadi bentuk berbagai binatang. Menurut kepercayaan, siapapun yang melihat langsung ular tersebut bakal mendapat keberuntungan dan kekuatan hebat.
Namun salah seorang tokoh masyarakat di Kota Sibu, Edward Manjah (79) hanya tertawa melihat foto ular raksasa tersebut. Menurutnya berita mengenai kemunculan ular tersebut hanyalah berita sampah.
Bangsa dan negara yang memiliki kisah naga; Cina disebut Long, berbentuk ular dengan empat kaki yang berkuku, Vietnam disebut Rong, Jepang disebut Ryu, memiliki tiga kuku tajam, Korea disebut Yong ( naga langit) , Yo (naga laut) dan Kyo (naga gunung), Siberian disebut Yilbegan, India dikenali Vyalee dan banyak diukir di kuil di Selatan India. Germanic dan Scandinavian disebut Lindworm, berbentuk ular besar yang berkaki dua. Wales disebut Y Ddraig Goch, naga merah yang tertera pada bendera negeri itu. Hungarian disebut Zomok, berbentuk ular yang tinggal dalam paya dan sering memangsa biri-biri. Sárkánykígyó, berbentuk ular berkepak. Sárkány, naga berbentuk manusia yang memiliki banyak kepala. Slavic : disebut Zmey, Zmiy dan Zmaj , menyerupai naga Eropa tetapi memiliki banyak kepala , dapat menyemburkan api.
Romanian disebut Balaur, memiliki sirip, berukuran besar dan berkepala banyak. Chuvash disebut Vere Celen, Amerika- Meso-amerika disebut Amphitere , Inca disebut Amaru , Brazil dikenali sebagai Boi-tata. Disamping itu terdapat ratusan nama dan bentuk naga, sesuai dengan kepercayaan dan legenda-legenda suku-suku yang terdapat di Asia dan Eropa. Diantaranya legenda Ular Nabau di Serawak dan legenda LembuswanaNaga merupakan salah satu unsur terpenting dalam kehidupan bangsa China. Hal ini dapat dilihat dari budaya China yang hampir semuanya berhubungan dengan hewan legenda ini. Sebaliknya, para peneliti telah lama meyakini bahwa naga hanyalah merupakan mahkluk khayalan semata yang hanya hadir dalam legenda-legenda klasik. Makhluk itu dikisahkan tidak saja memiliki sifat ganas, tetapi turut juga memiliki kekuatan mistik yang tidak bisa ditemui pada hewan-hewan purba lainnya.Naga yang sering dikisahkan dalam legenda mampu mengeluarkan semburan api panas . Tidak hanya itu, makhluk yang satu ini juga dapat terbang layaknya pterodactyls , bahkan ada jenis naga yang dikisahkan dapat menyelam dalam air , layaknya The Megalodon.
Ada legenda suatu bangsa yang menceritakan bahwa naga menyimpan mutiara di mulutnya dan mutiara itu menghasilkan kekuatan mistik untuk memberikan berbagai kelebihan kepada siapa saja yang berhasil memperolehnya.
Namun sebuah penemuan pada tahun 1996 seolah menjawab keragu-raguan para ahli. Para arkeolog di China berhasil menemukan fosil naga ini di Desa Guanling, Kota Anshun, China. Penemuan ini membuktikan bahwa hewan yang dikeramatkan ini pernah ada.
Dalam bingkai ilmu pengetahuan, naga merupakan reptil yang hidup di samudra pada masa Triasik sekitar 200 juta tahun yang lalu. Naga merupakan makhluk amfibi, ia banyak menghabiskan waktunya di air dan terkadang berjalan ke daratan. Panjangnya keseluruhan mencapai 7,6 m. Tubuhnya memiliki panjang 2,7 m serta lebar 68 cm, dan buntutnya sepanjang 3,7 m.
Kepala naga ini berbentuk segitiga, kedua tanduknya, dengan bentuknya yang simetris menjulang dari bagian terlebar tersebut dan berukuran 27 cm. Tanduknya berbentuk agak sedikit melengkung serta condong ke samping, sehingga semakin membuat fosil tersebut menjadi seperti naga dalam legenda. Fosil itu pada akhirnya dipamerkan pada tahun 2007 di Xinwei Ancient Life Fossils Museum di Anshun, Guizhou, China.
Penemuan lainnya terjadi di Provinsi di dekat sebuah desa di Fuyuan, China baratdaya pada tanggal 22 Januari 2007. Penduduk setempat menemukan fosil naga berukuran kecil yang telah melekat pada lempengan batu di dalam sebuah gua di atas sebuah bukit.
Tak pelak lagi, penemuan ini benar-benar mengegerkan masyarakat. Karena ini adalah pertama kalinya bagi China untuk menemukan sebuah fosil “naga” yang dilengkapi sepasang tanduk. Penemuan ini menyajikan bukti tentang kemungkinan naga memiliki tanduk. Penemuan fosil ini memberi informasi ilmiah yang penting bagi manusia untuk melacak asal-usul legenda naga di China.
Nenek Moyang Ular
Penelitian di sekitar lembah Sungai Liachoe terus dilanjutkan para arkeolog, untuk menentukan apakah temuan ini hanya satu-satunya bukti atau masih ada yang lain. Ternyata dugaan dari para arkeolog itu tidak sia-sia, penggalian di “Red Mountain Goddes”, ternyata ditemukan bukti lainnya yang saling mendukung. Temuan serupa di lokasi ini, menemukan beberapa bukti lain yang menguatkan keberadaan naga itu.
Untuk sementara, mereka berhasil merekonstruksi temuan fosil itu adalah sejenis binatang ular purba. Tapi semua arkeolog meyakini, fosil itu adalah fosil naga, nenek moyang ular-ular sekarang.
Pada akhirnya bukti-bukti bahwa naga pernah ada, layak didukung dengan harapan hendaknya hewan ini wakil dari wujud kebaikan. Sebab bukan tidak mungkin, pemujaan Bangsa China maupun bangsa lainnya dikarenakan suatu hal baik yang pernah dilakukan oleh naga atau “ hewan sejenis ular besar” kepada manusia di masa-masa lampau.
Beberapa ilmuwan di Kolombia telah menemukan fosil monster prasejarah yang diduga sebagai ular terbesar di dunia yang pernah hidup di bumi. Ular yang diberi nama Titanoboa cerrejonensis.
Ilmuwan memperkirakan T. cerrejonensis memiliki panjang 14 m dengan massa lebih dari 1.100 kg, dan memiliki lebar 1 m. Fosil 28 T. cerrejonensis ditemukan di tambang batu bara Cerrejón di Kolombia utara tahun 2009.
Beberapa ilmuwan yakin ular ini hidup di bumi sekitar 58 juta hingga 60 juta tahun lalu. Ahli geologi, David Polly, yang memperkirakan ukuran dan bobot Titanoboa berdasarkan posisi fosilnya.
Menurut Nature.com, ular adalah jenis hewan poikilotherms (berdarah dingin) yang memerlukan panas dari lingkungan mereka merayap untuk membangkitkan metabolisme. Oleh karena itu, ilmuwan memperkirakan ular raksasa itu hidup di ekosistem tropis Amerika Selatan dengan temperatur yang saat itu tidak berada di bawah 30 hingga 34 derajat celcius.
Sebagian besar populasi ular saat ini terdapat di wilayah tropis Amerika Selatan dan Asia Tenggara. Temperatur di Amerika Selatan dan Asia tenggara memungkinkan hewan ini berkembang hingga mencapai ukuran besar.
Merebaknya foto ular raksasa yang terlihat di Sungai Baleh, Sibu, Sarawak, bagian utara Kalimatan yang masuk wilayah Malaysia, memicu pro dan kontra. Sebagian menganggap gambar ular tersebut rekayasa belaka. Namun sebagian yakin ular raksasa tersebut memang ada. Bahkan warga setempat di pinggir sungai tersebut meyakini ular tersebut mirip dengan ular legenda kuno yang dikenal sebagai Nabau. .
Dalam legenda masyarakat sekitar, Nabau merupakan ular laut kuno yang bisa mengubah dirinya menjadi bentuk berbagai binatang. Menurut kepercayaan, siapapun yang melihat langsung ular tersebut bakal mendapat keberuntungan dan kekuatan hebat.
Namun salah seorang tokoh masyarakat di Kota Sibu, Edward Manjah (79) hanya tertawa melihat foto ular raksasa tersebut. Menurutnya berita mengenai kemunculan ular tersebut hanyalah berita sampah.
Bangsa dan negara yang memiliki kisah naga; Cina disebut Long, berbentuk ular dengan empat kaki yang berkuku, Vietnam disebut Rong, Jepang disebut Ryu, memiliki tiga kuku tajam, Korea disebut Yong ( naga langit) , Yo (naga laut) dan Kyo (naga gunung), Siberian disebut Yilbegan, India dikenali Vyalee dan banyak diukir di kuil di Selatan India. Germanic dan Scandinavian disebut Lindworm, berbentuk ular besar yang berkaki dua. Wales disebut Y Ddraig Goch, naga merah yang tertera pada bendera negeri itu. Hungarian disebut Zomok, berbentuk ular yang tinggal dalam paya dan sering memangsa biri-biri. Sárkánykígyó, berbentuk ular berkepak. Sárkány, naga berbentuk manusia yang memiliki banyak kepala. Slavic : disebut Zmey, Zmiy dan Zmaj , menyerupai naga Eropa tetapi memiliki banyak kepala , dapat menyemburkan api.
Romanian disebut Balaur, memiliki sirip, berukuran besar dan berkepala banyak. Chuvash disebut Vere Celen, Amerika- Meso-amerika disebut Amphitere , Inca disebut Amaru , Brazil dikenali sebagai Boi-tata. Disamping itu terdapat ratusan nama dan bentuk naga, sesuai dengan kepercayaan dan legenda-legenda suku-suku yang terdapat di Asia dan Eropa. Diantaranya legenda Ular Nabau di Serawak dan legenda LembuswanaDinosaurus (Yunani δεινόσαυρος, deinosauros) adalah hewan bertulang belakang dominan di ekosistem darat selama lebih dari 160 juta tahun, dari periode Trias Tua (sekitar 230 juta tahun yang lalu) sampai dengan akhir periode Kapur (sekitar 65 juta tahun yang lalu), ketika banyak dari mereka punah pada peristiwa kepunahan Kapur-Tersier. Sepuluh ribuan jenis burung yang hidup sekarang telah diklasifikasikan sebagai dinosaurus.
 
Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya. Kupu-kupu umumnya aktif waktu siang (''diurnal''), sedangkan ngengat kebanyakan aktif waktu malam (''nokturnal''). Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti. (Van Mastrigt dan Rosariyanto, 2005).
Penemuan burung primitif tahun 1861 Archaeopteryx pertamakalinya memberi petunjuk kekerabatan erat antara dinosaurus dan burung. Selain adanya kesan bulu yang memfosil, Archaeopteryx sangat mirip dinosaurus pemangsa berukuran kecil Compsognathus. Sejak itu penelitian telah mengidentifikasi dinosaurus theropoda paling mungkin sebagai moyang langsung dari burung; kebanyakan paleontolog sekarang menganggap burung sebagai satu-satunya dinosaurus yang masih bertahan, dan beberapa menyarankan bahwa dinosaurus dan burung mesti dikelompokkan dalam satu kelas biologi.[1] Selain burung, buaya adalah kerabat dekat lain dari dinosaurus yang bertahan sampai kini.. Seperti dinosaurus dan burung, buaya juga anggota Archosauria, kelompok reptil yang muncul pertama kali pada periode Perm sangat tua dan mendominasi pada periode Trias tengah.
 
Kupu-kupu dan ngengat amat banyak jenisnya, di Pulau Jawa dan Pulau Bali saja tercatat lebih dari 600 [[spesies]] kupu-kupu. Jenis ngengatnya sejauh ini belum pernah dibuatkan daftar lengkapnya, akan tetapi diduga ada ratusan jenis (Whitten ''dkk.'', 1999). Kupu-kupu pun menjadi salah satu dari sedikit jenis serangga yang tidak berbahaya bagi manusia.
Selama paruh pertama dari abad ke 20, banyak komunitas ilmuwan percaya dinosaurus sebagai hewan berdarah dingin yang bodoh dan lambat. Namun, banyak penelitian yang dilakukan sejak tahun 1970-an (disebut renaisans dinosaurus) telah mendukung pandangan bahwa dinosaurus adalah binatang yang aktif dengan metabolisme yang tinggi dan adaptasi yang beragam untuk interaksi sosial. Perubahan yang dihasilkan pada pemahaman ilmiah tentang dinosaurus lambat laun tersaring menjadi kesadaran populer.
 
== Siklus hidup ==
Sejak fosil dinosaurus pertama dikenali pada awal abad sembilan belas, rangka dinosaurus yang dirangkai menjadi pertunjukan yang poluler di museum-museum di seluruh dunia. Dinosaurus menjadi budaya dunia dan terus populer. Mereka menjadi topik di buku-buku terlaris dan film-film (paling dikenal Jurassic Park), dan penemuan-penemuan baru secara teratur diungkapkan di media
[[Berkas:Metamorfosis kupu2.jpg|jmpl|kiri|400px|Proses metamorfosis kupu-kupu]]
[[Berkas:Mating Common Buckeyes.jpg|jmpl|ka|Kupu-kupu sedang mengawan]]
Banyak yang percaya bahwa kupu-kupu memiliki umur yang sangat singkat. Sebenarnya, kupu-kupu dewasa mampu hidup selama seminggu maupun hampir setahun tergantung pada spesiesnya. Kebanyakan spesies melalui tingkat [[larva]] yang agak lama, dan ada yang mampu menjadi [[Diapaus|dorman]] ketika dalam tingkat [[Kepompong|pupa]] atau telur agar dapat mengarungi musim dingin.<ref>{{cite journal | last1 = Powell | first1 = J. A. | year = 1987 | title = Records of prolonged diapause in Lepidoptera | url = | journal = J. Res. Lepid | volume = 25 | issue = | pages = 83–109 }}</ref>
 
Kupu-kupu bisa bertelur sekali atau banyak kali setiap tahun. Jumlah keturunan setahun berbeda pada pengaruh iklim, yang mana kupu-kupu yang tinggal di daerah tropis mampu [[voltinisme|bertelur lebih dari sekali dalam setahun]].<ref>{{cite book|title=India, a Lifescape: Butterflies of Peninsular India
Istilah "dinosaurus" (Inggris, dinosaur) dikemukakan tahun 1842 oleh Sir Richard Owen dan bersal dari bahasa Yunani δεινός (deinos) "mengerikan, kuat, hebat" + σαῦρος (sauros) "kadal". Istilah dinosaurus kadang-kadang digunakan secara tidak resmi untuk menggambarkan reptil prasejarah lain seperti pelycosaurus Dimetrodon, pterosaurus yang bersayap, serta ichthyosaurus, plesiosaurus dan mosasaurus, meskipun tak satupun dari hewan-hewan ini yang merupakan dinosaurus.Dinosaurus (Yunani δεινόσαυρος, deinosauros) adalah hewan bertulang belakang dominan di ekosistem darat selama lebih dari 160 juta tahun, dari periode Trias Tua (sekitar 230 juta tahun yang lalu) sampai dengan akhir periode Kapur (sekitar 65 juta tahun yang lalu), ketika banyak dari mereka punah pada peristiwa kepunahan Kapur-Tersier. Sepuluh ribuan jenis burung yang hidup sekarang telah diklasifikasikan sebagai dinosaurus.
|coauthors= Krushnamegh Kunte, Madhav Gadgil|year=2000|publisher=Universities Press|location=Hyderabad, India|isbn=9788173713545|pages=26-27|url=http://books.google.com.my/books?id=cuPPjOMcu_4C&pg=PA26&lpg=PA26&dq=tropical+butterfly+multivoltine&source=bl&ots=a41oDknKfJ&sig=GOOnuW5o80u7yD5MNEKsaVFrpmg&hl=en&sa=X&ei=wDe-T5TtNsPYigfh1eHbDw&ved=0CGAQ6AEwBQ#v=onepage&q=tropical%20butterfly%20multivoltine&f=false|accessdate=2012-05-24}}</ref>
 
=== Telur ===
Penemuan burung primitif tahun 1861 Archaeopteryx pertamakalinya memberi petunjuk kekerabatan erat antara dinosaurus dan burung. Selain adanya kesan bulu yang memfosil, Archaeopteryx sangat mirip dinosaurus pemangsa berukuran kecil Compsognathus. Sejak itu penelitian telah mengidentifikasi dinosaurus theropoda paling mungkin sebagai moyang langsung dari burung; kebanyakan paleontolog sekarang menganggap burung sebagai satu-satunya dinosaurus yang masih bertahan, dan beberapa menyarankan bahwa dinosaurus dan burung mesti dikelompokkan dalam satu kelas biologi.[1] Selain burung, buaya adalah kerabat dekat lain dari dinosaurus yang bertahan sampai kini.. Seperti dinosaurus dan burung, buaya juga anggota Archosauria, kelompok reptil yang muncul pertama kali pada periode Perm sangat tua dan mendominasi pada periode Trias tengah.
[[Berkas:Macro of a Butterfly's face.JPG|kiri|jmpl|Pandangan muka kupu-kupu dari jarak dekat]]
[[Berkas:Ariadne merione egg sec.jpg|jmpl|Telur kupu-kupu ''[[Ariadne merione]]'']]
Telur kupu-kupu dilindungi oleh kulit berabung keras yang disebut ''khorion'' ditutupi dengan lapisan antililin yang melindungi telur dari terjemur sebelum larva sempat berkembang sepenuhnya.<ref name=davies>{{cite book|title= Do Butterflies Bite?: Fascinating Answers to Questions About Butterflies and Moths|coauthors= Hazel Davies, Carol A. Butler|year=2008|publisher= Rutgers University Press|isbn= 9780813542683|page=61|url=http://books.google.com.my/books?id=6bOI4-tfxJkC&pg=PA61&dq=butterfly+egg+chorion&hl=en&sa=X&ei=Bjm-T-aqN-ejigfxy9SyDw&ved=0CFQQ6AEwAw#v=onepage&q=butterfly%20egg%20chorion&f=false|accessdate=}}</ref>, Setiap telur memiliki pori-pori berbentuk corong yang halus di satu ujungnya, yaitu ''mikropil'' <ref name=davies/> yang bertujuan memungkinkan masuknya [[sperma]] untuk bergabung dengan [[sel telur]]. Lain spesies lain ukuran telurnya, namun semua telur kupu-kupu berbentuk bola maupun oval.
 
Telur kupu-kupu dilekatkan pada daun dengan bahan perekat khusus yang cepat mengeras. Bila mengeras, bahan itu berkontraksi dan membengkokkan bentuk telur. Perekat ini mudah dilihat membentuk bahan meniskus yang mengelilingi tapak setiap telur. Perekat ini jugalah yang diproduksi oleh pupa untuk mengikat seta-seta kremaster. Perekat ini sungguh keras sampai lapik sutra yang melekatkan seta-seta tidak bisa dipisahkan.
Selama paruh pertama dari abad ke 20, banyak komunitas ilmuwan percaya dinosaurus sebagai hewan berdarah dingin yang bodoh dan lambat. Namun, banyak penelitian yang dilakukan sejak tahun 1970-an (disebut renaisans dinosaurus) telah mendukung pandangan bahwa dinosaurus adalah binatang yang aktif dengan metabolisme yang tinggi dan adaptasi yang beragam untuk interaksi sosial. Perubahan yang dihasilkan pada pemahaman ilmiah tentang dinosaurus lambat laun tersaring menjadi kesadaran populer.
 
Telur kupu-kupu selalu diletakkan pada tumbuhan. Setiap spesies kupu-kupu memiliki rentang tumbuhan perumah yang sendiri, baik yang hanya satu spesies maupun berbagai spesies.
Sejak fosil dinosaurus pertama dikenali pada awal abad sembilan belas, rangka dinosaurus yang dirangkai menjadi pertunjukan yang poluler di museum-museum di seluruh dunia. Dinosaurus menjadi budaya dunia dan terus populer. Mereka menjadi topik di buku-buku terlaris dan film-film (paling dikenal Jurassic Park), dan penemuan-penemuan baru secara teratur diungkapkan di media
Tingkat telur dilalui selama beberapa minggu untuk kebanyakan kupu-kupu, tetapi telur yang keluar tidak lama sebelum musim dingin, terutama di daerah beriklim sedang, harus melalui tingkat ''diapaus'' (istirahat) dan hanya menetas di musim semi. Ada spesies kupu-kupu yang lain yang bisa bertelur pada musim semi agar telur dapat menetas pada [[musim panas]].
 
=== Ulat ===
Istilah "dinosaurus" (Inggris, dinosaur) dikemukakan tahun 1842 oleh Sir Richard Owen dan bersal dari bahasa Yunani δεινός (deinos) "mengerikan, kuat, hebat" + σαῦρος (sauros) "kadal". Istilah dinosaurus kadang-kadang digunakan secara tidak resmi untuk menggambarkan reptil prasejarah lain seperti pelycosaurus Dimetrodon, pterosaurus yang bersayap, serta ichthyosaurus, plesiosaurus dan mosasaurus, meskipun tak satupun dari hewan-hewan ini yang merupakan dinosaurus.
[[Berkas:Common Buckeye larva variation, Megan McCarty42.JPG|jmpl|ka|[[Ulat]] ''[[Junonia coenia]]''.]]
Larva kupu-kupu, yaitu [[ulat]], memakan daun tumbuhan dan menghabiskan seluruh waktunya sebagai beluncas untuk mencari makanan. Kebanyakan beluncas adalah maun, tetapi ada beberapa spesies seperti ''[[Spalgis epius]]'' dan ''[[Liphyra brassolis]]'' yang memakan serangga.
 
Beberapa [[larva]], terutama yang tergolong dalam [[Lycaenidae]], menjalin [[Mutualisme (biologi)|hubungan yang saling menguntungkan]] dengan [[semut]]. Beluncas berhubungan dengan semut dengan menggunakan getaran yang dipancarkan melalui substrat di samping merembeskan sinyal kimia.<ref>{{cite journal |doi=10.1111/j.1096-3642.1988.tb01201.x |title=The larval ant-organs of Thisbe irenea (Lepidoptera: Riodinidae) and their effects upon attending ants |year=1988|author=Devries, P.J. |journal=Zoological Journal of the Linnean Society |volume=94 |page=379|issue=4}}</ref><ref>{{cite journal |pmid=17733373 |year=1990 |month=Jun |author=Devries, Pj|title=Enhancement of Symbioses Between Butterfly Caterpillars and Ants by Vibrational Communication|volume=248 |issue=4959 |pages=1104–1106 |doi=10.1126/science.248.4959.1104 |journal=Science}}</ref> Semut sedikit banyak melindungi larva ini; sebagai balasan, larva menolong semut mengumpulkan [[madu serangga|rembesan madu]].
 
Beluncas membesar melalui serantaian tingkat yang disebut instar. Menjelang akhir setiap instar, larva menjalani proses yang disebut [[apolisis]], yang mana [[kulit ari]], yaitu lapisan luar keras yang terbuat dari campuran [[kitin]] dan [[protein|protein-protein]] khusus, dikeluarkan dari [[epitelium skuamus|epidermis]] yang lembut di bawahnya, maka epidermis membentuk kulit ari yang baru di bawah. Di akhir setiap instar, larva itu [[ekdisis|bersalin]] kulit lamanya, maka kulit baru berkembang lalu mengeras dan menghasilkan pigmen dengan cepat.<ref name=braby>{{cite book|title=Butterflies of Australia: Their Identification, Biology and Distribution|last=Braby|first=Michael|year=2000|publisher=Csiro Publishing|location=Australia|isbn=9780643102927|url=http://books.google.com.my/books?id=mHhKJjj6FscC&pg=PT35&dq=apolysis+butterfly&hl=en&sa=X&ei=ujq-T7XWOM2viQeJ2-y4Dw&ved=0CDYQ6AEwAA#v=onepage&q=apolysis%20butterfly&f=false|accessdate=2012-05-24}}</ref> Proses menyalin kulit ini bisa memakan waktu berhari-hari. Corak kepak kupu-kupu mulai berkembang pada tubuh beluncas menjelang instar yang terakhir.
 
[[Ulat]] kupu-kupu memiliki tiga pasang kaki tetap pada segmen toraks dan tidak lebih enam pasang [[prokaki]] yang tumbuh pada segmen abdomen. Pada prokaki ini ada gegelang kait halus yaitu'' krusye'' yang membantu beluncas menggenggam substrat.
 
Beberapa ulat bisa menggembungkan sebagian kepalanya supaya mirip ular sebagai langkah pertahanan. Ada juga yang dilengkapi dengan mata palsu agar lebih efisien. Beberapa beluncas memiliki struktur khusus bergelar [[osmeterium]] yang dibokongkan untuk merembeskan bahan kimia yang busuk pada tujuan pertahanan juga.
 
Tumbuhan perumah sering mengandung bahan beracun di dalamnya yang dapat dipisahkan oleh beluncas untuk disimpan sampai tingkat dewasa agar tidak sedap dimakan [[burung]] dan predator-predator yang sejenisnya. Ketidaksedapan ini diperlihatkan dengan warna-warna peringatan merah, jingga, hitam atau putih, dalam kebiasaan yang dikenal sebagai [[aposematisme]]. Bahan-bahan beracun dalam tumbuhan sering dikembangkan khusus untuk melindungi tumbuhan dari dimakan oleh serangga. Namun, serangga berhasil mengembangkan langkah balas atau memanfaatkan toksin-toksin ini untuk kemandirian dirinya. "Perlombaan senjata" ini telah memicu [[evolusi]] bersama sesama serangga dan tumbuhan perumahnya.<ref>{{cite journal | doi = 10.2307/2406212 | last1 = Ehrlich | first1 = P. R. | last2 = Raven | first2 = P. H. | year = 1964 | title = Butterflies and plants: a study in coevolution| journal = Evolution | volume = 18 | issue = 4| pages = 586–608 | jstor = 2406212 }}</ref>
 
== Kebiasaan dan makanan ==
Banyak orang yang menyukai kupu-kupu yang indah, akan tetapi sebaliknya jarang orang yang tidak merasa jijik pada [[ulat]], padahal keduanya adalah makhluk yang sama. Semua jenis kupu-kupu dan ngengat melalui tahap-tahap hidup sebagai telur, ulat, kepompong, dan akhirnya ber[[metamorfosis]] menjadi kupu-kupu atau ngengat.
 
Kupu-kupu umumnya hidup dengan mengisap madu [[bunga]] (nektar/ sari kembang). Akan tetapi beberapa jenisnya menyukai cairan yang diisap dari buah-buahan yang jatuh di tanah dan membusuk, daging bangkai, kotoran burung, dan tanah basah.
 
Berbeda dengan kupu-kupu, ulat hidup terutama dengan memakan daun-daunan. Ulat-ulat ini sangat rakus, akan tetapi umumnya masing-masing jenis ulat berspesialisasi memakan daun dari jenis-jenis [[tumbuhan]] yang tertentu saja. Sehingga kehadiran suatu jenis kupu-kupu di suatu tempat, juga ditentukan oleh ketersediaan tumbuhan yang menjadi [[inang]] dari ulatnya.
 
== Kupu-kupu dan manusia ==
Kupu-kupu dan [[ngengat]] dikenal sebagai [[serangga penyerbuk tanaman]], yang membantu bunga-bunga berkembang menjadi [[buah]]. Sehingga bagi petani, dan orang pada umumnya, kupu-kupu ini sangat bermanfaat untuk membantu jalannya penyerbukan tanaman.
 
Pada pihak yang lain, berjenis-jenis ulat diketahui sebagai hama yang rakus. Bukan hanya [[tanaman semusim]] yang dimangsanya, namun juga [[pohon]] [[buah-buahan]] dan pohon pada umumnya dapat habis digunduli daunnya oleh hama ulat dalam waktu yang relatif singkat. Banyak jenis hama ulat, terutama dari jenis-jenis ngengat yang menjadi hama pertanian yang serius.
 
Untuk memanfaatkan keindahan beberapa jenisnya, kini orang mengembangkan peternakan kupu-kupu.
 
== Galeri ==
'''Famili [[Papilionidae]]- Si Ekor Walet'''
<gallery>
Berkas:Iphiclides podalirius.jpg|''Scarce Swallowtail'', {{br}} ''Iphiclides podalirius''.
Berkas:Black and blue butterfly KL.jpg|''Palawan Birdwing'',{{br}} ''Troides trojana''.
Berkas:Ornithoptera euphorion, adult male emerging from chrysalis.jpg|''Cairns Birdwing'', {{br}} ''Ornithoptera priamus''.
Berkas:Blue_mormon.jpg|''Blue Mormon'',{{br}} ''Papilio polymnestor''.
Berkas:TS002_Pachliopta_hector.jpg|''Crimson Rose'',{{br}}''Pachliopta hector''.
Berkas:Pipevineswallowtail.jpg|''Pipevine Swallowtail'',{{br}}''Battus philenor''.
Berkas:Nagerhole_mime.jpg|''Common Mime'',{{br}}''Chilasa clytia''.
</gallery>
 
'''Famili [[Pieridae]] - Si Putih dan Kuning'''
<gallery>
Berkas:Rapsweissling_Pieris_napi.jpg|''Green-veined White'', {{br}} ''Pieris napi''.
Berkas:AnthocharisCardamines 2002Z.jpg|''The Orange Tip'', {{br}}''Anthocharis cardamines''.
Berkas:VV001 Delias eucharis Enhanced.JPG|''Common Jezebel'',{{br}} ''Delias eucharis''.
Berkas:Gonepteryx rhamni1.jpg|''Common Brimstone'',{{br}} ''Gonepteryx rhamni''.
</gallery>
 
'''Famili [[Riodinidae]] - Si Metalmarks, Punches, dan Judies'''
<gallery>
Berkas:RN007 Zemeros flegyas.jpg|''Punchinello'',{{br}} ''Zemeros flegyas''
Berkas:RN008 Abisara neophron.jpg|''Tailed Judy'',{{br}}''Abisara neophron''
Berkas:Apodemia_mormo_langei-02.JPG|''Lange's Metalmark''.
</gallery>
 
'''Famili [[Nymphalidae]] - Si Kupu-kupu Berkaki-sikat'''
<gallery>
Berkas:Xvisionxmonarch.jpg|Rama-rama ''monarch'',{{br}} ''Danaus plexippus'' {{br}}kupu-kupu danaine {{br}} yang paling umum dikenal.
Berkas:Polyura_athamas.jpg|''Common Nawab'',{{br}} ''Polyura athamas'',{{br}} charaxine Nymphalid{{br}} dari India.
Berkas:Butterfly Morpho rhetenor helena (M) KL.jpg|''Morpho rhetenor helena'' morphine dari{{br}} Amerika Selatan.
Berkas:Julia-heliconian-butterfly.jpg|''Julia Heliconian'', {{br}}''[[Dryas julia]]''.
Berkas:butterfly_panama.jpg|''Sara Longwing'',{{br}} ''Heliconius sara''{{br}} seekor heliconine nymphalid.
Berkas:Glasswing butterfly Panama.jpg|''Glasswing butterfly'', {{br}}''Greta oto''.
Berkas:Buberel butterfly.jpg|''Lorquin's Admiral'',{{br}} ''Limenitis lorquini''{{br}} seekor limenitidine nymphalid.
Berkas:Cethosia_cyane.jpg|''Leopard Lacewing'', {{br}} ''Cethosia cyane'' of{{br}} sub-famili ''Cyrestinae''.
Paon-du-jour MHNT CUT 2013 3 14 Cahors Dos.jpg|''Peacock Butterfly'', {{br}} ''Inachis io''.
<!--Berkas:Issoria lathonia.jpg|''Queen of Spain Fritillary'', {{br}} ''Issoria lathonia''.-->
Berkas:C-Falter Polygonia C-album.jpg|''Comma Butterfly'', {{br}} ''Polygonia c-album''.
Berkas:Commonbuckeye.JPG|''Common Buckeye'',{{br}} ''Junonia coenia''.
Berkas:Rosita Patch 1.jpg|''Crimson Patch'',{{br}} ''Chlosyne janais''.
Berkas:Kupu-kupu hitam hinggap di daun.jpg|Great Eggfly, {{br}} Hypolimnas Bolina.
</gallery>
 
'''Famili [[Lycaenidae]] - Si Blues'''
<gallery>
Berkas:RN016 Talicada nyseus.jpg|''Red Pierrot'',{{br}}''Talicada nyseus''.
Berkas:Chrysophanus.phlaeas.2163.jpg|''Small Copper'',{{br}}''Lycaena phlaeas''.
Berkas:Rathinda amor.jpg|''Monkey Puzzle'',{{br}}''Rathinda amor''.
Berkas:Banded Blue Pierrot.JPG|''Banded Blue Pierrot'',{{br}}''Discolampa ethion''.
Image:Lycaena dispar02.jpg|''Lycaena dispar''
Image:Polyommatus bellargus - Männchen Oberseite.jpg|''Polyommatus bellargus''
 
</gallery>
 
== Referensi ==
H. van Mastrigt dan E. Rosariyanto. 2005. ''Buku Panduan Lapangan Kupu-kupu untuk Wilayah Mamberamo sampai Pegunungan Cyclops''.
 
T. Whitten, R.E. Soeriaatmadja, S.A. Affiff. 1999. ''Ekologi Jawa dan Bali''. Hlm. 258-265.
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons and category|Butterfly|Butterflies}}
{{wikiquote|en:Butterflies}}
* {{en icon}} [http://www.cleenos.com:80/node/4 spesies baru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120810051405/http://www.cleenos.com/node/4 |date=2012-08-10 }} — ''Delias Kristianeae'' (van Mastrigt, 2006): bernama untuk Ibu Kristianti Herawati.
{{Lepidoptera|4}}
{{portalbar|Kupu-kupu dan ngengat|Serangga|Arthropoda|Hewan|Biologi}}
 
{{Taxonbar|from=Q11946202}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kupu-kupu| ]]
[[Kategori:Lepidoptera]]
[[Kategori:Serangga]]
[[Kategori:Hewan di Al-Qur'an]]