Iodin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ~
 
(62 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info iodin}}
[[File:Iod kristall.jpg|thumb|Yodium]]
'''Iodin''' atau '''yodium''' adalah sebuah [[unsur kimia]] dengan [[Lambang unsur|lambang]] '''I''' dan [[nomor atom]] 53. Menjadi unsur [[halogen]] stabil terberat, ia merupakan padatan nonlogam semi-berkilau pada [[temperatur dan tekanan standar|kondisi standar]] yang melebur membentuk cairan berwarna [[Lembayung (warna)|lembayung]] tua pada suhu {{convert|114|C}}, dan mendidih menjadi gas berwarna lembayung pada {{convert|184|C}}. Unsur ini ditemukan oleh kimiawan Prancis [[Bernard Courtois]] pada tahun 1811 dan diberi nama dua tahun kemudian oleh [[Joseph Louis Gay-Lussac|Joseph L. Gay-Lussac]], dari [[bahasa Yunani Kuno]] {{lang|grc|Ιώδης}} 'berwarna lembayung'.
'''Yodium''' ({{asal kata|Yunani|Iodes}} - ungu), adalah [[unsur kimia]] pada [[tabel periodik]] yang memiliki simbol '''I''' dan [[nomor atom]] 53. Unsur ini diperlukan oleh hampir semua mahkluk hidup. Yodium adalah [[halogen]] yang reaktivitasnya paling rendah dan paling bersifat [[elektropositif]]. Sebagai catatan, seharusnya [[astatin]] lebih rendah reaktivitasnya dan lebih elektropositif dari pada yodium, tapi kelangkaan astatin membuat sulit untuk mengkonfirmasikan hal ini.
 
Iodin terjadi dalam banyak keadaan oksidasi, meliputi [[iodida]] (I<sup>−</sup>), [[iodat]] ({{chem|IO|3|-}}), dan berbagai anion [[periodat]]. Ia adalah halogen stabil yang paling tidak melimpah, menjadi unsur paling melimpah ke-61. Sebagai [[Mineral (nutrisi)|nutrisi mineral]] esensial terberat, iodin diperlukan untuk sintesis [[hormon tiroid]].<ref name="lpi">{{cite web|url=http://lpi.oregonstate.edu/mic/minerals/iodine|title=Iodine|publisher=Micronutrient Information Center, [[Institut Linus Pauling|Linus Pauling Institute]], [[Universitas Negeri Oregon|Oregon State University]], Corvallis|date=2015|access-date=22 Juni 2023}}</ref> [[Kekurangan iodin]] mempengaruhi sekitar dua miliar orang dan merupakan penyebab utama [[disabilitas intelektual|kecacatan intelektual]] yang dapat dicegah.<ref>{{Cite news|url= https://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9E05E3D81231F935A25751C1A9609C8B63|work=The New York Times|title=In Raising the World's I.Q., the Secret's in the Salt| vauthors = McNeil Jr DG |date=16 Desember 2006|access-date=22 Juni 2023|url-status=live|archive-url= https://web.archive.org/web/20100712011551/http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9E05E3D81231F935A25751C1A9609C8B63|archive-date=12 Juli 2010}}</ref>
Yodium terutama digunakan dalam [[medis]], [[fotografi]], dan sebagai [[pewarna]]. Seperti halnya semua unsur halogen lain, yodium ditemukan dalam bentuk [[molekul]] [[diatomik]].
 
Produsen iodin yang dominan saat ini adalah [[Chili]] dan [[Jepang]]. Karena nomor atomnya yang tinggi dan kemudahannya menempel pada [[senyawa organik]], ia juga disukai sebagai bahan [[agen radiokontras|radiokontras]] yang tidak beracun. Karena kekhususan serapannya oleh tubuh manusia, isotop [[peluruhan radioaktif|radioaktif]] iodin juga dapat digunakan untuk mengobati [[kanker tiroid]]. Iodin juga digunakan sebagai [[katalisis|katalis]] dalam produksi industri dari [[asam asetat]] dan beberapa [[polimer]].
== Pranala luar ==
 
Unsur ini terdapat dalam [[Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia]].<ref name="WHO22nd">{{cite book | vauthors = ((World Health Organization)) | title = World Health Organization model list of essential medicines: 22nd list (2021) | year = 2021 | hdl = 10665/345533 | author-link = Organisasi Kesehatan Dunia | publisher = World Health Organization | location = Jenewa | id = WHO/MHP/HPS/EML/2021.02 | hdl-access=free }}</ref>
{{Commons|Iodine}}
==Sejarah==
* {{en}} [http://www.webelements.com/webelements/elements/text/I/index.html WebElements.com - Iodine]
Pada tahun 1811, iodin ditemukan oleh kimiawan Prancis [[Bernard Courtois]],<ref name="court">{{Cite journal| vauthors = Courtois B |title=Découverte d'une substance nouvelle dans le Vareck |trans-title=Penemuan zat baru dalam rumput laut |journal=[[Annales de chimie]] |volume=88 |pages=304–310 |date=1813 |url=https://books.google.com/books?id=YGwri-w7sMAC&pg=RA2-PA304|language=fr}} Dalam bahasa Prancis, rumput laut yang telah tersapu ke pantai disebut "''varec''", "''varech''", atau "''vareck''", yang menjadi asal kata bahasa Inggris "''wrack''". Kemudian, "''varec''" juga merujuk pada abu rumput laut tersebut: abunya digunakan sebagai sumber iodin serta garam natrium dan kalium.</ref><ref>{{Cite journal | vauthors = Swain PA |title=Bernard Courtois (1777–1838) famed for discovering iodine (1811), and his life in Paris from 1798 |journal=Bulletin for the History of Chemistry |volume=30 |issue=2 |page=103 |date=2005 |url=http://www.scs.uiuc.edu/~mainzv/HIST/awards/OPA%20Papers/2007-Swain.pdf |access-date=22 Juni 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100714110757/http://www.scs.uiuc.edu/~mainzv/HIST/awards/OPA%20Papers/2007-Swain.pdf |archive-date=14 Juli 2010 |url-status=dead }}</ref> yang berasal dari produsen [[kalium nitrat]] (sebuah komponen [[mesiu|bubuk mesiu]] yang penting). Pada saat [[Peperangan era Napoleon|Perang Napoleon]], kalium nitrat sangat diminati di Prancis. Kalium nitrat yang diproduksi dari [[Kalium nitrat#Lapisan nitrat|lapisan nitrat]] membutuhkan [[natrium karbonat]], yang dapat diisolasi dari [[gulma laut|rumput laut]] yang dikumpulkan di pantai [[Normandia|Normandy]] dan [[Bretagne (wilayah administratif)|Brittany]]. Untuk mengisolasi natrium karbonat, rumput laut dibakar dan abunya dicuci dengan air. Limbah yang tersisa dihancurkan dengan menambahkan [[asam sulfat]]. Courtois pernah menambahkan asam sulfat secara berlebihan dan awan uap berwarna ungu mulai muncul. Dia mencatat bahwa uap tersebut mengkristal pada permukaan yang dingin, membuat kristal gelap.<ref name="Greenwood794">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 794</ref> Courtois menduga bahwa materi ini merupakan unsur baru namun dia kekurangan dana untuk melakukan penelitian lebih jauh.<ref name="vdK">{{cite web|url=http://elements.vanderkrogt.net/element.php?sym=i |title=53 Iodine |publisher=Elements.vanderkrogt.net |access-date=22 Juni 2023}}</ref>
* {{en}} [http://www.chemicalelements.com/elements/i.html ChemicalElements.com - Iodine]
* {{en}} [http://whqlibdoc.who.int/publications/2004/9241592001.pdf who.int - WHO Global Database on Iodine Deficiency]
* {{en}} [http://www.iodinenetwork.net Network for Sustained Elimination of Iodine Deficiency]
* {{en}} [http://www.organic-chemistry.org/chemicals/oxidations/iodine.shtm Oxidizing Agents > Iodine]
 
Courtois memberikan sampel kepada temannya, [[Charles Bernard Desormes|Charles B. Desormes]] (1777–1838) dan [[Nicolas Clément]] (1779–1841), untuk melanjutkan penelitian. Dia juga memberikan sebagian zat tersebut kepada [[kimiawan]] [[Joseph Louis Gay-Lussac|Joseph L. Gay-Lussac]] (1778–1850), dan kepada [[fisikawan]] [[André-Marie Ampère]] (1775–1836). Pada 29 November 1813, Desormes dan Clément mengumumkan penemuan Courtois. Mereka menjelaskan zat tersebut pada pertemuan Imperial [[Institut de France|Institute of France]].<ref>Desormes dan Clément membuat pengumuman mereka di Institut impérial de France pada 29 November 1813; ringkasan pengumuman mereka dimuat dalam ''Gazette nationale ou Le Moniteur Universel'' tertanggal 2 Desember 1813. Lihat:
{{clr}}
* {{cite journal |last1=(Staff) |title=Institut Imperial de France |journal=Le Moniteur Universel |date=2 Desember 1813 |issue=336 |page=1344 |url=https://www.retronews.fr/journal/gazette-nationale-ou-le-moniteur-universel/02-decembre-1813/149/1332251/2 |language=fr}}
{{Compact periodic table}}
* {{cite journal | vauthors = Chattaway FD |title=The discovery of iodine |journal=Chemical News and Journal of Industrial Science |date=23 April 1909 |volume=99 |issue=2578 |pages=193–195 |url=https://books.google.com/books?id=Rco_AQAAIAAJ&pg=PA193}}</ref> Pada 6 Desember, Gay-Lussac mengumumkan bahwa zat baru itu bisa berupa sebuah unsur atau sebuah senyawa [[oksigen]].<ref name="Gay-Lussac">{{Cite journal | vauthors = Gay-Lussac J |title=Sur un nouvel acide formé avec la substance décourverte par M. Courtois |trans-title=Pada asam baru yang dibentuk oleh zat yang ditemukan oleh Tn. Courtois |journal=Annales de Chimie |volume=88|pages=311–318|date=1813 |url=https://books.google.com/books?id=YGwri-w7sMAC&pg=PA311|language=fr}}</ref><ref>{{Cite journal| vauthors = Gay-Lussac J |title=Sur la combination de l'iode avec d'oxigène |trans-title=Pada kombinasi iodin dengan oksigen |journal=Annales de Chimie |volume=88 |pages=319–321|date=1813 |url=https://books.google.com/books?id=YGwri-w7sMAC&pg=PA319|language=fr}}</ref><ref>{{Cite journal| vauthors = Gay-Lussac J |title=Mémoire sur l'iode |trans-title=Memoar tentang iodin |journal=Annales de Chimie |volume=91 |pages=5–160|date=1814 |url=https://books.google.com/books?id=Efms0Fri1CQC&pg=PA5|language=fr}}</ref> Gay-Lussac menyarankan nama "''iode''", dari [[bahasa Yunani Kuno]] {{lang|grc|ἰοειδής}} ({{transliteration|grc|ioeidēs}}, "lembayung"), karena warna uap iodin.<ref name="court" /><ref name="Gay-Lussac" /> Ampère telah memberikan beberapa sampelnya kepada kimiawan Inggris [[Humphry Davy]] (1778–1829), yang bereksperimen pada zat tersebut dan mencatat kemiripannya dengan [[klorin]].<ref>{{Cite journal| vauthors = Davy H |author-link=Humphry Davy |title=Sur la nouvelle substance découverte par M. Courtois, dans le sel de Vareck |trans-title=Tentang zat baru yang ditemukan oleh Tn. Courtois dalam garam rumput laut |journal=Annales de Chimie |volume=88|pages=322–329 |date=1813 |url=https://books.google.com/books?id=YGwri-w7sMAC&pg=PA322|language=fr}}</ref> Davy mengirim sebuah surat tertanggal 10 Desember kepada [[Royal Society of London]] yang menyatakan bahwa dia telah mengidentifikasi sebuah unsur baru.<ref>{{Cite journal| vauthors = Davy H |author-link=Humphry Davy |title=Some experiments and observations on a new substance which becomes a violet coloured gas by heat |journal=Philosophical Transactions of the Royal Society of London |volume=104 |pages=74–93 |date=1 Januari 1814 |doi=10.1098/rstl.1814.0007 |doi-access=free }}</ref> Beberapa argumen meletus antara Davy dan Gay-Lussac mengenai siapa yang pertama kali mengidentifikasi iodin, tetapi kedua ilmuwan tersebut mengakui Courtois sebagai orang pertama yang mengisolasi unsur tersebut.<ref name="vdK" />
{{kimia-stub}}
 
Pada tahun 1873 peneliti medis Prancis [[Casimir Davaine|Casimir J. Davaine]] (1812–1882) menemukan tindakan antiseptik iodin.<ref>{{cite journal | vauthors = Davaine C |title=Recherches relatives à l'action des substances dites ''antiseptiques'' sur le virus charbonneux |journal=Comptes rendus hebdomadaires des séances de l'Académie des Sciences |date=1873 |volume=77 |pages=821–825 |url=https://babel.hathitrust.org/cgi/pt?id=uiug.30112025711521&view=1up&seq=829 |trans-title=Investigasi mengenai aksi yang disebut zat ''antiseptik'' pada bakteri antraks |language=fr}}</ref> [[Antonio Grossich]] (1849–1926), seorang ahli bedah kelahiran Istria, termasuk orang pertama yang menggunakan [[Sterilisasi (mikrobiologi)|sterilisasi]] bidang operasi. Pada tahun 1908, dia memperkenalkan tingtur iodin sebagai cara untuk mensterilkan kulit manusia dengan cepat di bidang bedah.<ref>{{cite journal | vauthors = Grossich A |title=Eine neue Sterilisierungsmethode der Haut bei Operationen |journal=Zentralblatt für Chirurgie |date=31 Oktober 1908 |volume=35 |issue=44 |pages=1289–1292 |url=https://babel.hathitrust.org/cgi/pt?id=uc1.b4150494&view=1up&seq=1305 |trans-title=Metode sterilisasi kulit baru untuk operasi |language=de}}</ref>
 
Pada [[tabel periodik]] awal, iodin sering diberi lambang ''J'', dari ''Jod'', nama unsur ini dalam [[bahasa Jerman]].<ref>{{cite web |title=Mendeleev's First Periodic Table |url=https://web.lemoyne.edu/giunta/EA/MENDELEEVann.HTML |website=web.lemoyne.edu}}</ref>
==Sifat==
[[Berkas:IodoAtomico.JPG|thumb|left|upright=0.7|alt=Labu alas bulat diisi dengan uap iodin lembayung|Uap iodin dalam sebuah [[labu laboratorium|labu]].]]
Iodin adalah [[halogen]] keempat, menjadi anggota golongan 17 dalam tabel periodik, di bawah [[fluorin]], [[klorin]], dan [[bromin]]; ia adalah anggota stabil yang paling berat di golongannya. (Halogen kelima dan keenam, [[astatin]] dan [[tenesin]] yang radioaktif, tidak dipelajari dengan baik karena biaya mereka yang tinggi dan tidak dapat diakses dalam jumlah besar, tetapi tampaknya menunjukkan berbagai sifat yang tidak biasa untuk golongan mereka karena adanya [[kimia kuantum relativistik|efek relativistik]].) Iodin memiliki konfigurasi elektron [Kr]4d<sup>10</sup>5s<sup>2</sup>5p<sup>5</sup>, dengan tujuh elektron di kulit kelima dan terluar sebagai [[elektron valensi]]nya. Seperti halogen lainnya, ia kekurangan satu elektron pendek dari oktet penuh sehingga ia merupakan agen pengoksidasi, bereaksi dengan banyak unsur untuk melengkapi kulit terluarnya, meskipun sesuai dengan [[tren periodik]], ia adalah agen pengoksidasi terlemah di antara halogen stabil: ia memiliki [[Elektronegativitas|keelektronegatifan]] terendah di antara mereka, hanya 2,66&nbsp;pada skala Pauling (bandingkan dengan fluorin, klorin, dan bromin masing-masing pada 3,98, 3,16, dan 2,96; astatin melanjutkan tren ini dengan keelektronegatifan 2,2). Oleh karena itu, iodin elemental membentuk [[molekul diatomik]] dengan rumus kimia I<sub>2</sub>, di mana dua atom iodin berbagi sepasang elektron untuk mencapai oktet yang stabil untuk diri mereka sendiri; pada suhu tinggi, molekul diatomik ini secara reversibel memisahkan sepasang atom iodin. Demikian pula, anion iodida, I<sup>−</sup>, adalah zat pereduksi terkuat di antara halogen stabil, yang paling mudah dioksidasi kembali menjadi I<sub>2</sub> diatomik.<ref name="Greenwood800">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 800–4</ref> (Astatin melangkah lebih jauh, menjadi tidak stabil sebagai At<sup>−</sup> dan mudah teroksidasi menjadi At<sup>0</sup> atau At<sup>+</sup>.)<ref>{{cite book | series = Gmelin Handbook of Inorganic and Organometallic Chemistry | title = 'At, Astatine', System No. 8a | edition=8 | year = 1985 | publisher = Springer-Verlag | isbn = 978-3-540-93516-2 | vauthors = Kugler HK, Keller C | volume = 8 }}</ref>
 
Semakin ke bawah golongan, warna halogen akan menjadi semakin gelap: fluorin berwarna kuning sangat pucat, klorin berwarna kuning kehijauan, bromin berwarna cokelat kemerahan, dan iodin berwarna lembayung.
 
Iodin elemental sedikit larut dalam air, dengan satu gram akan larut dalam 3450&nbsp;ml pada suhu 20&nbsp;°C dan 1280&nbsp;ml pada suhu 50&nbsp;°C; [[kalium iodida]] dapat ditambahkan untuk meningkatkan kelarutan melalui pembentukan ion [[triiodida]], di antara poliiodida lainnya.<ref name="Greenwood804">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 804–9</ref> Pelarut nonpolar seperti [[heksana]] dan [[karbon tetraklorida]] memberikan kelarutan yang lebih tinggi.<ref>{{cite book| title = Merck Index of Chemicals and Drugs| url = https://archive.org/details/merckindexencycl0009unse| edition = 9| date = 1976| isbn=978-0-911910-26-1| editor = Windholz, Martha| editor2 = Budavari, Susan| editor3 = Stroumtsos, Lorraine Y.| editor4 = Fertig, Margaret Noether| publisher = J A Majors Company}}</ref> Larutan polar, seperti larutan berair, berwarna cokelat, mencerminkan peran pelarut ini sebagai [[Asam dan basa Lewis#Basa Lewis|basa Lewis]]; di sisi lain, larutan nonpolar berwarna ungu, warna uap iodin.<ref name="Greenwood804" /> [[Kompleks transfer muatan]] (kompleks CT) akan terbentuk ketika iodin dilarutkan dalam pelarut polar, sehingga mengubah warnanya. Iodin akan berwarna lembayung ketika dilarutkan dalam karbon tetraklorida dan hidrokarbon jenuh tetapi akan berwarna cokelat tua dalam [[alkohol]] dan [[amina]], pelarut yang membentuk aduk transfer muatan.<ref name="King">{{cite book | vauthors = King RB |date=1995 |title=Inorganic Chemistry of Main Group Elements |publisher=Wiley-VCH |pages=173–98|isbn=978-0-471-18602-1}}</ref>
 
[[Berkas:Iodine-triphenylphosphine charge-transfer complex in dichloromethane.jpg|thumb|upright=1.8|right|Kompleks transfer muatan I<sub>2</sub>•[[Trifenilfosfina|PPh<sub>3</sub>]] dalam [[Diklorometana|CH<sub>2</sub>Cl<sub>2</sub>]]. Dari kiri ke kanan: (1) I<sub>2</sub> dilarutkan dalam diklorometana – tanpa kompleks CT. (2) Beberapa detik setelah kelebihan PPh<sub>3</sub> ditambahkan – kompleks CT mulai terbentuk. (3) Satu menit kemudian setelah kelebihan PPh<sub>3</sub> ditambahkan, kompleks CT [Ph<sub>3</sub>PI]<sup>+</sup>I<sup>−</sup> telah terbentuk. (4) Segera setelah kelebihan I<sub>2</sub> ditambahkan, yang mengandung [Ph<sub>3</sub>PI]<sup>+</sup>[I<sub>3</sub>]<sup>−</sup>.<ref name="InorgChem">{{Housecroft3rd|page=541}}</ref>]]
 
Titik lebur dan titik didih iodin adalah yang tertinggi di antara semua halogen, sesuai dengan tren yang meningkat ke bawah golongan, karena iodin memiliki awan elektron terbesar yang paling mudah terpolarisasi di antara mereka, sehingga molekulnya memiliki [[Gaya van der Waals|interaksi van der Waals]] yang paling kuat di antara semua halogen. Demikian pula, iodin adalah halogen yang paling tidak volatil, meskipun padatannya masih dapat diamati mengeluarkan uap lembayung.<ref name="Greenwood800" /> Karena sifat ini, iodin biasanya digunakan untuk mendemonstrasikan [[Sublimasi (perubahan wujud zat)|sublimasi]] langsung dari [[padat]] menjadi [[gas]], yang menimbulkan kesalahpahaman bahwa iodin tidak [[pencairan|melebur]] dalam [[tekanan atmosfer]].<ref>{{cite journal |title=The concept of sublimation – iodine as an example |journal=Educación Química |date=1 Maret 2012 |volume=23 |pages=171–175 |doi=10.1016/S0187-893X(17)30149-0 |language=en |issn=0187-893X|doi-access=free | vauthors = Stojanovska M, Petruševski VM, Šoptrajanov B }}</ref> Karena ia memiliki [[jari-jari atom]] terbesar di antara semua halogen, iodin memiliki [[energi ionisasi]] pertama terendah, [[afinitas elektron]] terendah, [[elektronegativitas]] terendah, dan reaktivitas terendah di antara mereka.<ref name="Greenwood800" />
 
[[Berkas:Iodine-unit-cell-3D-balls-B.png|thumb|upright=0.7|right|Struktur iodin padat]]
Ikatan antarhalogen pada diiodin adalah yang terlemah dari semua halogen. Dengan demikian, 1% sampel gas iodin pada tekanan atmosfer akan terdisosiasi menjadi atom iodin pada suhu 575&nbsp;°C. Suhu yang lebih besar dari 750&nbsp;°C diperlukan agar fluorin, klorin, dan bromin terdisosiasi pada tingkat yang sama. Sebagian besar ikatan dengan iodin lebih lemah daripada ikatan analog dengan halogen yang lebih ringan.<ref name="Greenwood800" /> Iodin gas terdiri dari molekul I<sub>2</sub> dengan panjang ikatan I–I sebesar 266,6&nbsp;pm. Ikatan I–I adalah salah satu ikatan tunggal terpanjang yang diketahui. Ikatan ini bahkan akan lebih panjang (271,5&nbsp;pm) dalam iodin kristalin [[sistem kristal ortorombus|ortorombus]] padat, yang memiliki struktur kristal yang sama dengan klorin dan bromin. (Rekor ini dipegang oleh tetangga iodin, [[xenon]]: panjang ikatan Xe–Xe adalah 308,71&nbsp;pm.)<ref>{{cite book| title = Advanced Structural Inorganic Chemistry| url = https://archive.org/details/advancedstructur00liwa| url-access = limited| vauthors = Li WK, Zhou GD, Mak TC | publisher = Oxford University Press| date = 2008| isbn = 978-0-19-921694-9| page = [https://archive.org/details/advancedstructur00liwa/page/n696 674]}}</ref> Dengan demikian, dalam molekul iodin, interaksi elektronik yang signifikan terjadi dengan dua tetangga terdekat berikutnya dari setiap atom, dan interaksi ini menimbulkan, dalam iodin curah, penampilan mengilap dan sifat [[semikonduktor]].<ref name="Greenwood800" /> Iodin adalah semikonduktor dua dimensi dengan [[celah pita]] sebesar 1,3&nbsp;eV (125&nbsp;kJ/mol): ia adalah semikonduktor dalam bidang lapisan kristalnya dan insulator dalam arah tegak lurus.<ref name="Greenwood800" />
===Isotop===
{{Utama|Isotop iodin}}
Dari tiga puluh tujuh [[isotop iodin]] yang diketahui, hanya satu yang terdapat di alam, iodin-127. Isotop lainnya bersifat radioaktif dan memiliki [[waktu paruh]] yang terlalu pendek untuk menjadi [[nuklida primordial|primordial]]. Dengan demikian, iodin adalah [[unsur monoisotop]] dan [[unsur mononuklida|mononuklida]] serta berat atomnya diketahui dengan sangat presisi, karena merupakan konstanta alam.<ref name="Greenwood800" />
 
Isotop radioaktif iodin yang berumur paling panjang adalah [[iodin-129]], yang memiliki waktu paruh 15,7&nbsp;juta&nbsp;tahun, meluruh melalui [[peluruhan beta]] menjadi [[xenon]]-129 yang stabil.<ref name="NUBASE">{{NUBASE 2003}}</ref> Beberapa iodin-129 terbentuk bersama dengan iodin-127 sebelum pembentukan Tata Surya, tetapi sekarang telah benar-benar meluruh, menjadikannya [[radionuklida punah|radionuklida yang telah punah]] yang masih berguna dalam menentukan usia sejarah Tata Surya awal atau air tanah yang sangat tua, karena mobilitasnya di lingkungan. Keberadaannya sebelumnya dapat ditentukan dari kelebihan [[produk peluruhan|anak]]nya, xenon-129.<ref>{{cite journal | vauthors = Watson JT, Roe DK, Selenkow HA | title = Iodine-129 as a "nonradioactive" tracer | journal = Radiation Research | volume = 26 | issue = 1 | pages = 159–163 | date = September 1965 | pmid = 4157487 | doi = 10.2307/3571805 | bibcode = 1965RadR...26..159W | jstor = 3571805 }}</ref><ref>{{cite web |url=https://e-reports-ext.llnl.gov/pdf/234761.pdf | vauthors = Santschi PH, Moran JE, Oktay S, Hoehn E, Sharma P |date=1998 |title=129Iodine: A new tracer for surface water/groundwater interaction |publisher=Lawrence Livermore National Laboratory preprint UCRL-JC-132516. |location=Livermore, AS|archive-url=https://web.archive.org/web/20161221192732/https://e-reports-ext.llnl.gov/pdf/234761.pdf|archive-date=21 Desember 2016|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite journal | vauthors = Snyder G, Fabryka-Martin J | year = 2007 | title = I-129 and Cl-36 in dilute hydrocarbon waters: Marine-cosmogenic, in situ, and anthropogenic sources | journal = Applied Geochemistry | volume = 22 | issue = 3| pages = 692–714 | doi = 10.1016/j.apgeochem.2006.12.011 | bibcode = 2007ApGC...22..692S }}</ref><ref>{{cite book| vauthors = Clayton DD |year=1983|title=Principles of Stellar Evolution and Nucleosynthesis| url=https://archive.org/details/principlesofstel0000clay|url-access=registration|page=[https://archive.org/details/principlesofstel0000clay/page/75 75]|edition=2|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-10953-4}}</ref><ref>{{cite web| vauthors = Bolt BA, Packard RE, Price PB |year=2007|url=http://content.cdlib.org/xtf/view?docId=hb1r29n709&doc.view=content&chunk.id=div00061&toc.depth=1&brand=oac&anchor.id=0|title=John H. Reynolds, Physics: Berkeley|publisher=The University of California, Berkeley|access-date=23 Juni 2023 }}</ref> Sejumlah kecil iodin-129 masih ada hingga sekarang, karena ia juga merupakan [[nuklida kosmogenik]], terbentuk dari [[spalasi sinar kosmik]] xenon atmosfer: ia membentuk sekitar 10<sup>−14</sup> hingga 10<sup>−10</sup> dari semua iodin terestrial. Ia juga terjadi dari uji coba nuklir di udara terbuka, tetapi tidak berbahaya karena waktu paruhnya yang sangat panjang, yang terpanjang dari semua produk fisi. Pada puncak pengujian termonuklir pada tahun 1960-an dan 1970-an, iodin-129 hanya membentuk sekitar 10<sup>−7</sup> dari semua iodin terestrial.<ref name="SCOPE50">
[http://www.scopenvironment.org/downloadpubs/scope50 SCOPE 50 - Radioecology after Chernobyl] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140513065145/http://www.scopenvironment.org/downloadpubs/scope50/ |date=13 Mei 2014 }}, [[Scientific Committee on Problems of the Environment]] (SCOPE), 1993. Lihat tabel 1.9 di Bagian 1.4.5.2.</ref> Keadaan tereksitasi dari iodin-127 dan iodin-129 sering digunakan dalam [[spektroskopi Mössbauer]].<ref name="Greenwood800" />
 
Radioisotop iodin lainnya memiliki waktu paruh yang jauh lebih pendek, tidak lebih dari beberapa hari.<ref name="NUBASE" /> Beberapa di antaranya memiliki aplikasi medis yang melibatkan [[kelenjar tiroid]], tempat iodin yang masuk ke dalam tubuh disimpan dan dipekatkan. [[Iodin-123]] memiliki waktu paruh 13&nbsp;jam dan meluruh melalui [[tangkapan elektron|penangkapan elektron]] menjadi [[Isotop telurium#Daftar isotop|telurium-123]], memancarkan [[sinar gama|radiasi gama]]; ia digunakan dalam pencitraan [[kedokteran nuklir]], meliputi pemindaian [[tomografi terkomputasi emisi foton tunggal]] (SPECT) dan [[tomografi terkomputasi|tomografi terkomputasi sinar-X]] (X-Ray CT).<ref>{{cite journal | vauthors = Hupf HB, Eldridge JS, Beaver JE | title = Production of iodine-123 for medical applications | journal = The International Journal of Applied Radiation and Isotopes | volume = 19 | issue = 4 | pages = 345–351 | date = April 1968 | pmid = 5650883 | doi = 10.1016/0020-708X(68)90178-6 }}</ref> [[Iodin-125]] memiliki waktu paruh 59&nbsp;hari, meluruh melalui penangkapan elektron menjadi [[Isotop telurium#Daftar isotop|telurium-125]] dan memancarkan radiasi gama berenergi rendah; ia merupakan radioisotop iodin dengan umur terpanjang kedua, dan telah digunakan dalam [[asai|pengujian biologis]], pencitraan kedokteran nuklir, dan dalam [[radioterapi|terapi radiasi]] sebagai [[brakiterapi]] untuk mengobati sejumlah kondisi, meliputi [[kanker prostat]], [[melanoma uvea]], dan [[tumor otak]].<ref>Harper, P.V.; Siemens, W.D.; Lathrop, K.A.; Brizel, H.E.; Harrison, R.W. ''Iodine-125.'' Proc. Japan Conf. Radioisotopes; Vol: ke-4 01 Jan 1961</ref> Yang terakhir, [[iodin-131]], dengan waktu paruh 8&nbsp;hari, meluruh melalui peluruhan beta menjadi keadaan tereksitasi dari [[Isotop xenon#Daftar isotop|xenon-131]] yang kemudian berubah menjadi keadaan dasarnya dengan memancarkan radiasi gama. Ia adalah [[produk pembelahan atom|produk fisi]] yang umum sehingga hadir dalam tingkat yang tinggi dalam [[luruhan nuklir]]. Ia kemudian dapat diserap melalui makanan yang terkontaminasi, dan juga akan menumpuk pada kelenjar tiroid. Karena ia meluruh, ia dapat menyebabkan kerusakan pada kelenjar tiroid. Risiko utama dari paparan iodin-131 tingkat tinggi adalah kemungkinan terjadinya [[kanker tiroid]] [[nuklida radiogenik|radiogenik]] di kemudian hari. Risiko lain meliputi kemungkinan pertumbuhan nonkanker dan [[tiroiditis]].<ref name="Rivkees">{{cite journal | vauthors = Rivkees SA, Sklar C, Freemark M | title = Clinical review 99: The management of Graves' disease in children, with special emphasis on radioiodine treatment | journal = The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism | volume = 83 | issue = 11 | pages = 3767–3776 | date = November 1998 | pmid = 9814445 | doi = 10.1210/jcem.83.11.5239 | doi-access = free }}</ref>
 
Cara perlindungan yang biasa terhadap efek negatif iodin-131 adalah dengan menjenuhkan kelenjar tiroid dengan iodin-127 yang stabil dalam bentuk tablet [[kalium iodida]], diminum setiap hari untuk profilaksis yang optimal.<ref>{{cite journal | vauthors = Zanzonico PB, Becker DV | title = Effects of time of administration and dietary iodine levels on potassium iodide (KI) blockade of thyroid irradiation by 131I from radioactive fallout | journal = Health Physics | volume = 78 | issue = 6 | pages = 660–667 | date = Juni 2000 | pmid = 10832925 | doi = 10.1097/00004032-200006000-00008 | s2cid = 30989865 }}</ref> Namun, iodin-131 juga dapat digunakan untuk tujuan pengobatan dalam [[radioterapi|terapi radiasi]] karena alasan ini, ketika penghancuran jaringan diinginkan setelah penyerapan iodin oleh jaringan itu.<ref>{{cite news |title=Medical isotopes the likely cause of radiation in Ottawa waste |url=http://www.cbc.ca/news/canada/medical-isotopes-the-likely-cause-of-radiation-in-ottawa-waste-1.852645| date=4 Februari 2009 |publisher=[[CBC News]]|access-date=23 Juni 2023}}</ref> Iodin-131 juga digunakan sebagai [[pelacak radioaktif]].<ref>{{cite book| vauthors = Moser H, Rauert W |title=Isotopes in the water cycle : past, present and future of a developing science|year=2007|publisher=Springer|location=Dordrecht|isbn=978-1-4020-6671-9 | veditors = Aggarwal PK, Gat JR, Froehlich KF |access-date=23 Juni 2023|page=11|chapter=Isotopic Tracers for Obtaining Hydrologic Parameters|chapter-url=https://books.google.com/books?id=XKk6V_IeJbIC&pg=PA11}}</ref><ref>{{cite book| vauthors = Rao SM |title=Practical isotope hydrology|year=2006|publisher=New India Publishing Agency|location=New Delhi|isbn=978-81-89422-33-2|chapter-url=https://books.google.com/books?id=E7TVDVVji0EC&q=isotope%20hydrology%20iodine&pg=PA11|access-date=23 Juni 2023|pages=12–13|chapter=Radioisotopes of hydrological interest}}</ref><ref>{{cite web|title=Investigating leaks in Dams & Reservoirs|url=http://www.iaea.org/technicalcooperation/documents/sheet20dr.pdf|work=IAEA.org|access-date=23 Juni 2023|archive-url=https://web.archive.org/web/20130730053205/http://www.iaea.org/technicalcooperation/documents/sheet20dr.pdf|archive-date=30 Juli 2013|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite book| vauthors = Araguás LA, Bedmar AP |title=Detection and prevention of leaks from dams|year=2002|publisher=Taylor & Francis|isbn=978-90-5809-355-4|chapter-url=https://books.google.com/books?id=FXB-HMzfBnkC&pg=PA179 |access-date=23 Juni 2023|pages=179–181|chapter=Artificial radioactive tracers}}</ref>
==Kimia dan senyawa==
{| class="wikitable" style="float:right; margin-top:0; margin-left:1em; text-align:center; font-size:10pt; line-height:11pt; width:25%;"
|+ style="margin-bottom: 5px;" | Energi ikatan halogen (kJ/mol)<ref name="Greenwood804" />
|-
! X
! XX
! HX
! BX<sub>3</sub>
! AlX<sub>3</sub>
! CX<sub>4</sub>
|-
! F
| 159
| 574
| 645
| 582
| 456
|-
! Cl
|243
|428
|444
|427
|327
|-
! Br
|193
|363
|368
|360
|272
|-
! I
|151
|294
|272
|285
|239
|}
Iodin cukup bersifat reaktif, tetapi kurang reaktif dibandingkan halogen lainnya. Misalnya, gas klorin dapat menghalogenasi [[karbon monoksida]], [[nitrogen monoksida]], dan [[belerang dioksida]] (masing-masing menjadi [[fosgen]], [[nitrosil klorida]], dan [[sulfuril klorida]]), sementara iodin tidak akan melakukannya. Selain itu, iodinasi logam cenderung menghasilkan keadaan oksidasi yang lebih rendah daripada klorinasi atau brominasi; misalnya, logam [[renium]] dapat bereaksi dengan klorin membentuk [[Renium(VI) klorida|renium heksaklorida]], tetapi dengan bromin hanya membentuk renium pentabromida dan iodin hanya dapat menghasilkan renium tetraiodida.<ref name="Greenwood800" /> Namun, dengan cara yang sama, karena iodin memiliki energi ionisasi terendah di antara para halogen dan merupakan yang paling mudah teroksidasi, ia memiliki sifat kimia kationik yang lebih signifikan dan keadaan oksidasinya yang lebih tinggi agak lebih stabil daripada bromin dan klorin, misalnya dalam [[iodin heptafluorida]].<ref name="Greenwood804" />
===Kompleks transfer muatan===
Molekul iodin, I<sub>2</sub>, dapat larut dalam CCl<sub>4</sub> dan hidrokarbon alifatik menghasilkan larutan berwarna lembayung terang. Dalam pelarut ini, pita serapan maksimum terjadi pada daerah 520&nbsp;&ndash; 540&nbsp;nm dan ditetapkan untuk transisi {{pi}}<sup>*</sup> menjadi ''σ''<sup>*</sup>. Ketika I<sub>2</sub> bereaksi dengan basa Lewis dalam pelarut ini, pergeseran biru pada puncak I<sub>2</sub> akan terlihat dan puncak baru (230 &ndash; 330&nbsp;nm) akan muncul yang disebabkan oleh pembentukan [[aduk (kimia)|aduk]], yang disebut sebagai kompleks transfer muatan.<ref name="Greenwood806">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 806-7</ref>
===Hidrogen iodida===
Senyawa iodin yang paling sederhana adalah [[hidrogen iodida]], HI. Ia adalah gas nirwarna yang bereaksi dengan oksigen menghasilkan air dan iodin. Meskipun berguna dalam reaksi [[halogenasi|iodinasi]] di laboratorium, ia tidak memiliki kegunaan industri skala besar, tidak seperti hidrogen halida lainnya. Secara komersial, ia biasanya dibuat dengan mereaksikan iodin dengan [[hidrogen sulfida]] atau [[hidrazina]]:<ref name="Greenwood809">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 809–12</ref>
:2 I<sub>2</sub> + N<sub>2</sub>H<sub>4</sub> {{overset|H<sub>2</sub>O|⟶}} 4 HI + N<sub>2</sub>
Pada suhu kamar, hidrogen iodida adalah gas nirwarna, seperti semua hidrogen halida selain [[hidrogen fluorida]], karena hidrogen tidak dapat membentuk [[ikatan hidrogen]] yang kuat dengan atom iodin yang besar dan hanya sedikit elektronegatif. Ia melebur pada suhu −51,0&nbsp;°C dan mendidih pada suhu −35,1&nbsp;°C. Ia adalah sebuah senyawa [[Reaksi endoterm|endotermik]] yang dapat terdisosiasi secara eksotermik pada suhu kamar, meskipun prosesnya sangat lambat kecuali jika terdapat [[katalisis|katalis]]: reaksi antara hidrogen dan iodin pada suhu kamar untuk menghasilkan hidrogen iodida tidak akan berlanjut hingga selesai. [[Energi disosiasi ikatan]] H–I juga merupakan yang terkecil dari semua hidrogen halida, pada 295&nbsp;kJ/mol.<ref name="Greenwood812">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 812–9</ref>
 
Hidrogen iodida berair dikenal sebagai [[asam iodida]], yang merupakan asam kuat. Hidrogen iodida sangat larut dalam air: satu liter air akan melarutkan 425&nbsp;liter hidrogen iodida, dan larutan jenuh hanya memiliki empat molekul air per molekul hidrogen iodida.<ref>Holleman, A. F.; Wiberg, E. "Inorganic Chemistry" Academic Press: San Diego, 2001. {{ISBN|0-12-352651-5}}.</ref> Apa yang disebut dengan asam iodida "pekat" komersial biasanya mengandung sekitar 48–57% massa HI; larutan ini akan membentuk [[azeotrop]] dengan titik didih 126,7&nbsp;°C pada 56,7&nbsp;g HI per 100&nbsp;g larutan. Dengan demikian, asam iodida tidak dapat dipekatkan melewati titik ini melalui penguapan air.<ref name="Greenwood812" />
 
Tidak seperti hidrogen fluorida, hidrogen iodida cair anhidrat sulit untuk digunakan sebagai pelarut, karena titik didihnya rendah, kisaran cairannya kecil, [[permitivitas]]nya rendah, serta tidak terdisosiasi menjadi ion H<sub>2</sub>I<sup>+</sup> dan {{chem|HI|2|-}} – namun, ion {{chem|HI|2|-}} jauh lebih tidak stabil daripada ion [[bifluorida]] ({{chem|HF|2|-}}) karena ikatan hidrogen yang sangat lemah antara hidrogen dan iodin, meskipun garamnya dengan kation yang sangat besar dan terpolarisasi lemah seperti [[sesium|Cs<sup>+</sup>]] dan [[kation amonium kuarterner|{{chem|NR|4|+}}]] (R = [[gugus metil|Me]], [[gugus etil|Et]], [[gugus butil|Bu<sup>''n''</sup>]]) mungkin masih dapat diisolasi. Hidrogen iodida anhidrat adalah pelarut yang buruk, hanya mampu melarutkan senyawa molekul kecil seperti [[nitrosil klorida]] dan [[fenol]], atau garam dengan [[energi kisi]] yang sangat rendah seperti tetraalkilamonium halida.<ref name="Greenwood812" />
===Senyawa iodin biner lainnya===
Kecuali [[gas mulia]], hampir semua unsur pada tabel periodik hingga einsteinium ([[Einsteinium(III) iodida|EsI<sub>3</sub>]] telah diketahui) diketahui membentuk senyawa biner dengan iodin. Hingga tahun 1990, [[nitrogen triiodida]]<ref>Aduk amonia NI<sub>3</sub>•NH<sub>3</sub> lebih stabil dan dapat diisolasi pada suhu kamar sebagai padatan hitam yang terkenal peka terhadap kejutan.</ref> hanya dikenal sebagai sebuah aduk amonia. NI<sub>3</sub> bebas amonia ditemukan dapat diisolasi pada suhu –196&nbsp;°C tetapi akan terdekomposisi secara spontan pada suhu 0&nbsp;°C.<ref>{{Cite journal |last1=Tornieporth-Oetting |first1=Inis |last2=Klapötke |first2=Thomas |date=Juni 1990 |title=Nitrogen Triiodide |url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/anie.199006771 |journal=Angewandte Chemie International Edition in English |language=en |volume=29 |issue=6 |pages=677–679 |doi=10.1002/anie.199006771 |issn=0570-0833}}</ref> Untuk alasan termodinamika terkait elektronegativitas unsur, belerang dan selenium iodida netral yang stabil pada suhu kamar juga tidak ada, meskipun S<sub>2</sub>I<sub>2</sub> dan SI<sub>2</sub> masing-masing stabil hingga suhu 183&nbsp;dan 9&nbsp;K. Hingga tahun 2022, tidak ada selenium iodida biner netral yang telah diidentifikasi secara jelas (pada suhu berapa pun).<ref>{{Cite journal |last=Vilarrubias |first=Pere |date=17 November 2022 |title=The elusive diiodosulphanes and diiodoselenanes |url=https://doi.org/10.1080/00268976.2022.2129106 |journal=Molecular Physics |volume=120 |issue=22 |pages=e2129106 |doi=10.1080/00268976.2022.2129106 |bibcode=2022MolPh.12029106V |s2cid=252744393 |issn=0026-8976}}</ref> Kation poliatomik belerang- dan selenium-iodin (misalnya [S<sub>2</sub>I<sub>4</sub><sup>2+</sup>][AsF<sub>6</sub><sup>–</sup>]<sub>2</sub> dan [Se<sub>2</sub>I<sub>4</sub><sup>2+</sup>][Sb<sub>2</sub>F<sub>11</sub><sup>–</sup>]<sub>2</sub>) telah dibuat dan dikarakterisasi secara kristalografi.<ref>{{Cite journal |last1=Klapoetke |first1=T. |last2=Passmore |first2=J. |date=1 Juli 1989 |title=Sulfur and selenium iodine compounds: from non-existence to significance |url=https://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/ar00163a002 |journal=Accounts of Chemical Research |language=en |volume=22 |issue=7 |pages=234–240 |doi=10.1021/ar00163a002 |issn=0001-4842}}</ref>
 
Mengingat ukuran anion iodida yang besar dan daya oksidasi iodin yang lemah, keadaan oksidasi yang tinggi sulit dicapai dalam iodida biner, dengan maksimum yang diketahui berada pada pentaiodida [[niobium]], [[tantalum]], dan [[protaktinium]]. Iodida dapat dibuat dengan mereaksikan suatu unsur atau oksida, hidroksida, atau karbonatnya dengan asam iodida, dan kemudian didehidrasi dengan suhu agak tinggi serta dikombinasikan dengan tekanan rendah atau gas hidrogen iodida anhidrat. Metode ini bekerja paling baik bila produk iodida stabil terhadap hidrolisis; jika tidak, kemungkinannya meliputi iodinasi oksidatif suhu tinggi dari unsur tersebut dengan iodin atau hidrogen iodida, iodinasi suhu tinggi dari oksida atau halida logam lainnya oleh iodida, halida logam yang volatil, [[karbon tetraiodida]], atau sebuah iodida organik. Sebagai contoh, [[molibdenum dioksida|molibdenum(IV) oksida]] bereaksi dengan [[aluminium iodida|aluminium(III) iodida]] pada suhu 230&nbsp;°C menghasilkan [[molibdenum(II) iodida]]. Contoh yang melibatkan pertukaran halogen diberikan di bawah ini, melibatkan reaksi [[tantalum(V) klorida]] dengan aluminium(III) iodida berlebih pada suhu 400&nbsp;°C menghasilkan [[tantalum(V) iodida]]:<ref name="Greenwood821">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 821–4</ref>
 
: <chem>3TaCl5 + \underset{(kelebihan)}{5AlI3} -> 3TaI5 + 5AlCl3</chem>
 
Iodida yang lebih rendah dapat diproduksi baik melalui dekomposisi atau disproporsionasi termal, atau dengan mereduksi iodida yang lebih tinggi dengan hidrogen atau logam, misalnya:<ref name="Greenwood821" />
 
: <chem>TaI5{} + Ta ->[\text{gradien termal}] [\ce{630^\circ C\ ->\ 575^\circ C}] Ta6I14</chem>
 
Sebagian besar iodida logam dengan logam dalam keadaan oksidasi rendah (+1 hingga +3) bersifat ionik. Nonlogam cenderung membentuk molekul iodida kovalen, seperti halnya logam dalam keadaan oksidasi tinggi, mulai dari +3 ke atas. Iodida ionik dan kovalen dikenal untuk logam dalam keadaan oksidasi +3 (misalnya, [[skandium triiodida|skandium iodida]] hampir bersifat ionik, tetapi [[aluminium iodida]] tidak). Iodida ionik MI<sub>''n''</sub> cenderung memiliki titik lebur dan titik didih terendah di antara halida MX<sub>''n''</sub> dari unsur yang sama, karena gaya tarik-menarik elektrostatik antara kation dan anion dalam anion iodida besar merupakan yang paling lemah. Sebaliknya, iodida kovalen cenderung memiliki titik lebur dan titik didih tertinggi di antara halida dari unsur yang sama, karena iodin adalah halogen yang paling dapat dipolarisasi dan, memiliki elektron paling banyak di antara mereka, sehingga dapat berkontribusi paling besar pada gaya van der Waals. Secara alami, pengecualiannya ialah pada iodida perantara di mana satu tren memberi jalan ke yang lain. Demikian pula, kelarutan iodida yang didominasi ionik (misalnya [[kalium]] dan [[kalsium]]) dalam air adalah yang terbesar di antara halida ionik dari unsur tersebut, sedangkan kelarutan iodida kovalen (misalnya [[perak]]) adalah yang terendah dari unsur tersebut. Secara khusus, [[perak iodida]] sangat tidak larut dalam air dan pembentukannya sering digunakan sebagai uji kualitatif untuk iodin.<ref name="Greenwood821" />
===Iodin halida===
Halogen membentuk banyak senyawa [[antarhalogen]] [[diamagnetisme|diamagnetik]] biner dengan stoikiometri XY, XY<sub>3</sub>, XY<sub>5</sub>, dan XY<sub>7</sub> (di mana X lebih berat dari Y), dan tak terkecuali iodin. Iodin membentuk seluruh tiga kemungkinan antarhalogen diatomik, sebuah trifluorida dan triklorida, sebuah pentafluorida dan, yang tidak biasa di antara para halogen, sebuah heptafluorida. Sejumlah turunan kationik dan anionik juga dikarakterisasi, seperti senyawa {{chem|ICl|2|+}} berwarna merah anggur atau jingga cerah dan senyawa I<sub>2</sub>Cl<sup>+</sup> berwarna cokelat tua atau hitam keunguan. Selain itu, beberapa [[pseudohalogen|pseudohalida]] juga dikenal, seperti [[sianogen iodida]] (ICN), iodin [[tiosianat]] (ISCN), dan iodin [[azida]] (IN<sub>3</sub>).<ref name="Greenwood824">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 824–8</ref>
 
[[Berkas:Iodine monochloride1.jpg|thumb|right|Iodin monoklorida]]
[[Iodin monofluorida]] (IF) bersifat tidak stabil pada suhu kamar dan akan terdisproporsionasi secara sangat cepat dan ireversibel menjadi iodin dan [[iodin pentafluorida]], sehingga ia tidak dapat diperoleh dalam bentuk murni. Ia dapat disintesis dari reaksi iodin dengan gas fluorin dalam [[triklorofluorometana]] pada suhu −45&nbsp;°C, dengan [[iodin trifluorida]] dalam triklorofluorometana pada suhu −78&nbsp;°C, atau dengan [[perak(I) fluorida]] pada suhu 0&nbsp;°C.<ref name="Greenwood824" /> Sebaliknya, [[iodin monoklorida]] (ICl) dan [[iodin monobromida]] (IBr) cukup stabil. ICl, senyawa berwarna merah-cokelat yang volatil, ditemukan secara terpisah oleh [[Joseph Louis Gay-Lussac|Joseph L. Gay-Lussac]] dan [[Humphry Davy]] pada tahun 1813–1814 tidak lama setelah penemuan klorin dan iodin, dan ia meniru perilaku halogen bromin dengan sangat baik sehingga membuat [[Justus Liebig|Justus von Liebig]] mengira bahwa bromin (yang dia temukan) adalah iodin monoklorida. Iodin monoklorida dan iodin monobromida dapat dibuat secara sederhana dengan mereaksikan iodin dengan klorin atau bromin pada suhu kamar dan dimurnikan dengan [[Kristalisasi fraksional (kimia)|kristalisasi fraksional]]. Keduanya cukup reaktif dan bahkan dapat menyerang [[platina]] dan [[emas]], meski bukan [[boron]], [[karbon]], [[kadmium]], [[timbal]], [[zirkonium]], [[niobium]], [[molibdenum]], dan [[wolfram]]. Reaksi mereka dengan senyawa organik bergantung pada kondisi. Uap iodin klorida cenderung mengklorinasi [[fenol]] dan [[asam salisilat]], karena ketika iodin klorida mengalami disosiasi homolitik, klorin dan iodin akan diproduksi dan klorin menjadi yang lebih reaktif. Namun, iodin klorida dalam larutan tetraklorometana menghasilkan iodinasi sebagai reaksi utama, karena sekarang terjadi fisi heterolitik ikatan I–Cl dan I<sup>+</sup> menyerang fenol sebagai elektrofil. Namun, iodin monobromida cenderung membrominasi fenol bahkan dalam larutan tetraklorometana karena ia cenderung berdisosiasi menjadi unsur-unsurnya dalam larutan, dan bromin lebih reaktif daripada iodin.<ref name="Greenwood824" /> Ketika cair, iodin monoklorida dan iodin monobromida akan berdisosiasi menjadi anion {{chem|I|2|X|+}} dan {{chem|IX|2|-}} (X = Cl, Br); dengan demikian, mereka adalah konduktor listrik yang signifikan dan dapat digunakan sebagai pelarut pengion.<ref name="Greenwood824" />
 
[[Iodin trifluorida]] (IF<sub>3</sub>) adalah padatan berwarna kuning tidak stabil yang terurai di atas suhu −28&nbsp;°C, sehingga hanya sedikit yang diketahui darinya. Ia sulit untuk diproduksi karena gas fluorin cenderung mengoksidasi iodin hingga ke pentafluorida; diperlukan reaksi pada suhu rendah dengan [[xenon difluorida]]. [[Iodin triklorida]], yang eksis dalam keadaan padat sebagai dimer planar I<sub>2</sub>Cl<sub>6</sub>, adalah padatan berwarna kuning cerah, disintesis dengan mereaksikan iodin dengan klorin cair pada suhu −80&nbsp;°C; kehati-hatian diperlukan selama pemurniannya karena ia mudah berdisosiasi menjadi iodin monoklorida dan klorin, sehingga ia dapat bertindak sebagai zat klorinasi yang kuat. Iodin triklorida cair dapat menghantarkan listrik, kemungkinan menunjukkan disosiasi menjadi ion {{chem|ICl|2|+}} dan {{chem|ICl|4|-}}.<ref name="Greenwood828">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 828–831</ref>
 
[[Iodin pentafluorida]] (IF<sub>5</sub>), cairan tidak berwarna dan volatil, adalah iodin fluorida yang paling stabil secara termodinamika, dan dapat dibuat dengan mereaksikan iodin dengan gas fluorin pada suhu kamar. Ia adalah sebuah agen fluorinasi, tetapi cukup ringan untuk disimpan dalam peralatan kaca. Sekali lagi, sedikit konduktivitas listrik hadir dalam keadaan cairnya karena ia berdisosiasi menjadi {{chem|IF|4|+}} dan {{chem|IF|6|-}}. [[Iodin heptafluorida]] (IF<sub>7</sub>) berstruktur [[Struktur molekul bipiramida pentagon|bipiramida pentagon]] adalah sebuah agen fluorinasi yang sangat kuat, hanya di bawah [[klorin trifluorida]], [[klorin pentafluorida]], dan [[bromin pentafluorida]] di antara semua antarhalogen: ia bereaksi dengan hampir semua unsur bahkan pada suhu rendah, memfluorinasi kaca [[Pyrex]] untuk membentuk iodin(VII) oksifluorida (IOF<sub>5</sub>), dan dapat membakar karbon monoksida.<ref name="Greenwood832">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 832–835</ref>
===Iodin oksida dan asam okso===
[[Berkas:Iodine-pentoxide-3D-balls.png|thumb|right|upright=0.7|Struktur iodin pentoksida]]
[[Iodin oksida]] adalah halogen oksida yang paling stabil, karena ikatan I–O yang kuat dihasilkan dari perbedaan elektronegativitas yang besar antara iodin dan oksigen, dan mereka telah dikenal sejak lama.<ref name="King" /> [[Iodin pentoksida]] (I<sub>2</sub>O<sub>5</sub>) berwarna putih yang stabil dan bersifat [[higroskopi]]s telah dikenal sejak pembentukannya pada tahun 1813 oleh Gay-Lussac dan Davy. Ia dibuat paling mudah dengan dehidrasi [[asam iodat]] (HIO<sub>3</sub>), yang merupakan anhidrida. Ia dengan cepat akan mengoksidasi karbon monoksida sepenuhnya menjadi [[karbon dioksida]] pada suhu kamar, sehingga ia merupakan reagen yang berguna dalam menentukan konsentrasi karbon monoksida. Ia juga dapat mengoksidasi nitrogen oksida, [[etena|etilena]], dan [[hidrogen sulfida]]. Ia bereaksi dengan [[belerang trioksida]] dan [[peroksodisulfuril difluorida]] (S<sub>2</sub>O<sub>6</sub>F<sub>2</sub>) untuk membentuk garam kation iodil, [IO<sub>2</sub>]<sup>+</sup>, dan direduksi oleh [[asam sulfat]] pekat menjadi garam iodosil yang melibatkan [IO]<sup>+</sup>. Ia dapat difluorinasi oleh fluorin, bromin trifluorida, [[belerang tetrafluorida]], atau [[kloril fluorida]], menghasilkan iodin pentafluorida, yang juga bereaksi dengan iodin pentoksida, menghasilkan iodin(V) oksifluorida, IOF<sub>3</sub>. Beberapa oksida lain yang kurang stabil telah diketahui, khususnya I<sub>4</sub>O<sub>9</sub> dan I<sub>2</sub>O<sub>4</sub>; struktur mereka belum ditentukan, tetapi tebakan yang masuk akal adalah I<sup>III</sup>(I<sup>V</sup>O<sub>3</sub>)<sub>3</sub> dan [IO]<sup>+</sup>[IO<sub>3</sub>]<sup>−</sup>, masing-masing.<ref name="Greenwood851">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 851–3</ref>
 
{| class="wikitable" style="float:right; margin-top:0; margin-left:1em; text-align:center; font-size:10pt; line-height:11pt; width:25%;"
|+ Potensial reduksi standar untuk spesies I berair<ref name="Greenwood853" />
! {{nowrap|E°(pasangan)}}!!{{nowrap|''a''(H<sup>+</sup>) {{=}} 1}}<br>(asam)!!{{nowrap|E°(pasangan)}}!!{{nowrap|''a''(OH<sup>−</sup>) {{=}} 1}}<br>(basa)
|-
|I<sub>2</sub>/I<sup>−</sup>||+0,535|||I<sub>2</sub>/I<sup>−</sup>||+0,535
|-
|HOI/I<sup>−</sup>||+0,987||IO<sup>−</sup>/I<sup>−</sup>||+0,48
|-
|&nbsp;||&nbsp;||{{chem|IO|3|-}}/I<sup>−</sup>||+0,26
|-
|HOI/I<sub>2</sub>||+1,439||IO<sup>−</sup>/I<sub>2</sub>||+0,42
|-
|{{chem|IO|3|-}}/I<sub>2</sub>||+1,195||&nbsp;||&nbsp;
|-
|{{chem|IO|3|-}}/HOI||+1,134||{{chem|IO|3|-}}/IO<sup>−</sup>||+0,15
|-
|{{chem|IO|4|-}}/{{chem|IO|3|-}}||+1,653||&nbsp;||&nbsp;
|-
|H<sub>5</sub>IO<sub>6</sub>/{{chem|IO|3|-}}||+1,601||{{chem|H|3|IO|6|2-}}/{{chem|IO|3|-}}||+0,65
|}
Yang lebih penting adalah empat asam okso: [[asam hipoiodit]] (HIO), [[asam iodit]] (HIO<sub>2</sub>), [[asam iodat]] (HIO<sub>3</sub>), dan [[asam periodat]] (HIO<sub>4</sub> atau H<sub>5</sub>IO<sub>6</sub>). Ketika iodin larut dalam larutan berair, reaksi berikut akan terjadi:<ref name="Greenwood853">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 853–9</ref>
:{|
|-
| I<sub>2</sub> + H<sub>2</sub>O || {{eqm}} HIO + H<sup>+</sup> + I<sup>−</sup> || ''K''<sub>ac</sub> = 2,0 × 10<sup>−13</sup> mol<sup>2</sup> l<sup>−2</sup>
|-
| I<sub>2</sub> + 2 OH<sup>−</sup> || {{eqm}} IO<sup>−</sup> + H<sub>2</sub>O + I<sup>−</sup> || ''K''<sub>alk</sub> = 30&nbsp;mol<sup>2</sup> l<sup>−2</sup>
|}
 
Asam hipoiodit tidak stabil terhadap disproporsionasi. Dengan demikian, ion hipoiodit akan segera membentuk disproporsi untuk menghasilkan iodida dan iodat:<ref name="Greenwood853" />
:{|
|-
| 3 IO<sup>−</sup> {{eqm}} 2 I<sup>−</sup> + {{chem|IO|3|-}} || ''K'' = 10<sup>20</sup>
|}
 
Asam iodit dan iodit bahkan kurang stabil dan hanya eksis sebagai zat antara dalam oksidasi iodida menjadi iodat, jika ada.<ref name="Greenwood853" /> Sejauh ini, iodat merupakan senyawa yang paling penting, yang dapat dibuat dengan mengoksidasi iodida [[logam alkali]] dengan oksigen pada suhu 600&nbsp;°C dan tekanan tinggi, atau dengan mengoksidasi iodin dengan [[klorat]]. Tidak seperti klorat, yang terdisproporsi secara sangat lambat untuk membentuk klorida dan perklorat, iodat bersifat stabil terhadap disproporsionasi baik dalam larutan asam maupun basa. Dari sini, garam dari sebagian besar logam dapat diperoleh. Asam iodat paling mudah dibuat melalui oksidasi suspensi iodin berair dengan [[elektrolisis]] atau mengasapi [[asam nitrat]]. Iodat memiliki kekuatan pengoksidasi terlemah dari semua halat, tetapi bereaksi paling cepat.<ref name="Greenwood863">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 863–4</ref>
 
Banyak periodat yang telah diketahui, tidak hanya {{chem|IO|4|-}} tetrahedron yang diperkirakan, tetapi juga {{chem|IO|5|3-}} piramida persegi, ortoperiodat oktahedron {{chem|IO|6|5-}}, [IO<sub>3</sub>(OH)<sub>3</sub>]<sup>2−</sup>, [I<sub>2</sub>O<sub>8</sub>(OH<sub>2</sub>)]<sup>4−</sup>, dan {{chem|I|2|O|9|4-}}. Mereka biasanya dibuat melalui oksidasi [[natrium iodat]] secara elektrokimia (dengan [[timbal(IV) oksida]] sebagai anoda) atau dengan gas klorin:<ref name="Greenwood872">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 872–5</ref>
:{{chem|IO|3|-}} + 6 OH<sup>−</sup> → {{chem|IO|6|5-}} + 3 H<sub>2</sub>O + 2 e<sup>−</sup>
:{{chem|IO|3|-}} + 6 OH<sup>−</sup> + Cl<sub>2</sub> → {{chem|IO|6|5-}} + 2 Cl<sup>−</sup> + 3 H<sub>2</sub>O
 
Mereka adalah agen pengoksidasi yang kuat secara termodinamika dan kinetik, dengan cepat mengoksidasi Mn<sup>2+</sup> menjadi [[permanganat|{{chem|MnO|4|-}}]], dan membelah [[diol|glikol]], α-[[dikrbonil|diketon]], α-[[hidroksi keton|ketol]], α-[[alkanolamina|aminoalkohol]], dan α-[[diamina]].<ref name="Greenwood872" /> Ortoperiodat dapat menstabilkan keadaan oksidasi tinggi di antara semua logam karena muatan negatifnya yang sangat tinggi, yaitu −5. [[Asam periodat|Asam ortoperiodat]], H<sub>5</sub>IO<sub>6</sub>, bersifat stabil, dan akan mengalami dehidrasi pada suhu 100&nbsp;°C dalam ruang hampa menjadi [[Asam periodat|asam metaperiodat]], HIO<sub>4</sub>. Langkah lebih jauh tidak akan menghasilkan iodin heptoksida (I<sub>2</sub>O<sub>7</sub>) yang bahkan tidak eksis, melainkan iodin pentoksida dan oksigen. Asam periodat dapat diprotonasi oleh [[asam sulfat]] untuk menghasilkan kation {{chem|I(OH)|6|+}}, isoelektronik menjadi Te(OH)<sub>6</sub> dan {{chem|Sb(OH)|6|-}}, serta menghasilkan garam dengan bisulfat dan sulfat.<ref name="King" />
===Senyawa poliiodin===
Ketika iodin dilarutkan dalam asam kuat, seperti asam sulfat berasap, larutan [[paramagnetisme|paramagnetik]] berwarna biru cerah termasuk kation {{chem|I|2|+}} akan terbentuk. Garam padat dari kation diiodin dapat diperoleh dengan mengoksidasi iodin dengan [[antimon pentafluorida]]:<ref name="King" />
:2 I<sub>2</sub> + 5 SbF<sub>5</sub> {{overunderset|{{big|⟶}}|SO<sub>2</sub>|20&nbsp;°C}} 2 I<sub>2</sub>Sb<sub>2</sub>F<sub>11</sub> + SbF<sub>3</sub>
Garam I<sub>2</sub>Sb<sub>2</sub>F<sub>11</sub> berwarna biru tua, dan analog [[tantalum]] berwarna biru I<sub>2</sub>Ta<sub>2</sub>F<sub>11</sub> juga dikenal. Panjang ikatan I–I pada I<sub>2</sub> adalah 267&nbsp;pm, sedangkan pada {{chem|I|2|+}} hanya 256&nbsp;pm karena elektron yang hilang pada {{chem|I|2|+}} telah dipindahkan dari orbital antiikatan, membuat ikatan menjadi lebih kuat tetapi lebih pendek. Dalam larutan [[asam fluorosulfat]], {{chem|I|2|+}} berwarna biru tua secara reversibel berdimerisasi di bawah suhu −60&nbsp;°C, membentuk persegi panjang berwarna merah yang diamagnetik {{chem|I|4|2+}}. Kation poliiodin lainnya tidak dikarakterisasi dengan baik, termasuk {{chem|I|3|+}} berwarna cokelat tua atau hitam yang bengkok dan ''C''<sub>2''h''</sub> berwarna hijau yang sentrosimetris atau {{chem|I|5|+}} berwarna hitam, yang dikenal dalam garam {{chem|AsF|6|-}} dan {{chem|AlCl|4|-}}, dan garam lainnya.<ref name="King" /><ref name="Greenwood842">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 842–4</ref>
 
Satu-satunya anion poliiodida yang penting dalam larutan berair adalah [[triiodida]] linear, {{chem|I|3|-}}. Pembentukannya menjelaskan mengapa kelarutan iodin dalam air dapat ditingkatkan dengan penambahan larutan kalium iodida:<ref name="King" />
:I<sub>2</sub> + I<sup>−</sup> {{eqm}} {{chem|I|3|-}} (''K''<sub>eq</sub> = ~700 pada suhu 20&nbsp;°C)
Banyak poliiodida lain dapat ditemukan ketika larutan yang mengandung iodin dan iodida mengkristal, seperti {{chem|I|5|-}}, {{chem|I|9|-}}, {{chem|I|4|2-}}, dan {{chem|I|8|2-}}, di mana garamnya dengan kation besar dan terpolarisasi lemah seperti [[sesium|Cs<sup>+</sup>]] dapat diisolasi.<ref name="King" /><ref name="Greenwood835">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 835–9</ref>
===Senyawa organoiodin===
{{Utama|Kimia organoiodin}}
[[Berkas:IBXAcid.png|thumb|right|Struktur zat pengoksidasi [[asam 2-iodoksibenzoat]]]]
Senyawa organiodin telah mendasar dalam pengembangan [[sintesis organik]], seperti dalam eliminasi [[amina]] [[eliminasi Hofmann|Hofmann]],<ref>{{cite journal | title = Beiträge zur Kenntniss der flüchtigen organischen Basen | journal = [[Annalen der Chemie und Pharmacie]] | volume = 78 | issue = 3 | year = 1851 | pages = 253–286 | vauthors = Hofmann AW | doi = 10.1002/jlac.18510780302| url = https://zenodo.org/record/1427040 }}</ref> [[sintesis eter Williamson]],<ref>{{cite journal | title = Theory of Aetherification | journal = Philosophical Magazine | volume = 37 | issue = 251 | pages = 350–356 | year = 1850 | doi = 10.1080/14786445008646627 | vauthors = Williamson A | url = https://zenodo.org/record/1431121 }} ([http://web.lemoyne.edu/~giunta/williamson.html Link to excerpt.])</ref> [[Reaksi Wurtz|reaksi penggandengan Wurtz]],<ref>{{cite journal | title = Ueber eine neue Klasse organischer Radicale | vauthors = Wurtz A | journal = [[Annalen der Chemie und Pharmacie]] | volume = 96 | issue = 3 | pages = 364–375 | year = 1855 | url = https://zenodo.org/record/1427074 | doi = 10.1002/jlac.18550960310 }}</ref> dan dalam [[pereaksi Grignard|reagen Grignard]].<ref>{{cite journal | vauthors = Grignard V | title = Sur quelques nouvelles combinaisons organométaliques du magnésium et leur application à des synthèses d'alcools et d'hydrocabures | journal = Compt. Rend. | year = 1900 | volume = 130 | pages = 1322–25 | url = http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k3086n/f1322.table | author-link = Victor Grignard }}</ref>
 
Ikatan [[karbon]]–iodin adalah gugus fungsi umum yang membentuk bagian dari [[kimia organik]] inti; secara formal, senyawa ini dapat dianggap sebagai turunan organik dari anion iodida. Senyawa organoiodin yang paling sederhana, [[kimia organoiodin|alkil iodida]], dapat disintesis melalui reaksi [[alkohol]] dengan [[fosforus triiodida]]; ini kemudian dapat digunakan dalam reaksi [[substitusi nukleofilik]], atau untuk membuat reagen Grignard. Ikatan C–I merupakan yang terlemah dari semua ikatan karbon–halogen karena perbedaan keelektronegatifan yang sangat kecil antara karbon (2,55) dan iodin (2,66). Dengan demikian, iodida adalah [[gugus pergi]] terbaik di antara para halogen, sedemikian rupa sehingga banyak senyawa organoiodin berubah menjadi kuning ketika disimpan dari waktu ke waktu karena dekomposisi menjadi iodin elemental; mereka umumnya digunakan dalam [[sintesis organik]], karena pembentukan dan pembelahan ikatan C–I yang mudah.<ref>{{Ullmann | vauthors = Lyday PA | title = Iodine and Iodine Compounds | doi = 10.1002/14356007.a14_381}}</ref> Mereka juga secara signifikan lebih padat daripada senyawa organohalogen lainnya berkat berat atom iodin yang tinggi.<ref name="blanksby">{{cite journal | vauthors = Blanksby SJ, Ellison GB | title = Bond dissociation energies of organic molecules | journal = Accounts of Chemical Research | volume = 36 | issue = 4 | pages = 255–263 | date = April 2003 | pmid = 12693923 | doi = 10.1021/ar020230d | url = http://www.colorado.edu/chem/ellison/papers/Blanksby_Acct_Chem_Res_2003.pdf | access-date = 23 Juni 2023 | url-status = dead | citeseerx = 10.1.1.616.3043 | archive-url = https://web.archive.org/web/20090206144739/http://colorado.edu/chem/ellison/papers/Blanksby_Acct_Chem_Res_2003.pdf | archive-date = 6 Februari 2009 }}</ref> Beberapa zat pengoksidasi organik seperti [[iodana]] mengandung iodin dalam keadaan oksidasi lebih tinggi dari −1, seperti [[asam 2-iodoksibenzoat]], sebuah reagen umum untuk oksidasi alkohol menjadi [[alkanal|aldehida]],<ref>{{ OrgSynth | title = Dess–Martin periodinane: 1,1,1-Triacetoxy-1,1-dihydro-1,2-benziodoxol-3(1''H'')-one | vauthors = Boeckman Jr RK, Shao P, Mullins JJ | year = 2000 | volume = 77 | pages = 141 | collvol = 10 | collvolpages = 696 | prep = v77p0141 | url = http://www.orgsyn.org/orgsyn/pdfs/v77p0141.pdf }}</ref> dan [[iodobenzena diklorida]] (PhICl<sub>2</sub>), digunakan untuk klorinasi [[alkena]] dan [[alkuna]] selektif.<ref>{{cite journal | vauthors = Jung ME, Parker MH | title = Synthesis of Several Naturally Occurring Polyhalogenated Monoterpenes of the Halomon Class(1) | journal = The Journal of Organic Chemistry | volume = 62 | issue = 21 | pages = 7094–7095 | date = Oktober 1997 | pmid = 11671809 | doi = 10.1021/jo971371 }}</ref> Salah satu penggunaan senyawa organoiodin yang lebih terkenal adalah apa yang disebut dengan [[Reaksi haloform#Aplikasi|uji iodoform]], di mana [[iodoform]] (CHI<sub>3</sub>) dihasilkan oleh iodinasi menyeluruh dari [[keton|metil keton]] (atau senyawa lain yang dapat dioksidasi menjadi metil keton), sebagai berikut:<ref name="March">{{March6th}}</ref>
 
:[[Berkas:Iodoform synthesis.svg|450px]]
 
Beberapa kelemahan penggunaan senyawa organoiodin dibandingkan dengan senyawa organoklorin atau organobromin adalah biaya dan toksisitas yang lebih besar dari turunan iodin, karena iodin memiliki harga tinggi dan senyawa organoiodin merupakan zat alkilasi yang lebih kuat.<ref>{{cite web|publisher = Oxford University|title = Safety data for iodomethane|url = http://msds.chem.ox.ac.uk/IO/iodomethane.html}}</ref> Sebagai contoh, [[iodoasetamida]] dan [[asam iodoasetat]] dapat mendenaturasi protein dengan mengalkilasi residu [[sisteina]] secara ireversibel dan mencegah pembentukan kembali ikatan [[disulfida]].<ref>{{cite journal | vauthors = Polgár L | title = Deuterium isotope effects on papain acylation. Evidence for lack of general base catalysis and for enzyme--leaving-group interaction | journal = European Journal of Biochemistry | volume = 98 | issue = 2 | pages = 369–374 | date = Agustus 1979 | pmid = 488108 | doi = 10.1111/j.1432-1033.1979.tb13196.x }}</ref>
 
Pertukaran halogen untuk menghasilkan iodoalkana melalui [[reaksi Finkelstein]] sedikit diperumit oleh fakta bahwa iodida merupakan gugus pergi yang lebih baik daripada klorida atau bromida. Perbedaannya cukup kecil sehingga reaksi ini dapat didorong hingga selesai dengan mengeksploitasi perbedaan kelarutan garam halida, atau dengan menggunakan kelebihan garam halida.<ref name="March" /> Dalam reaksi Finkelstein klasik, sebuah [[kimia organoklorin|alkil klorida]] atau [[kimia organobromin|alkil bromida]] diubah menjadi sebuah [[kimia organoiodin|alkil iodida]] melalui perlakuan dengan larutan [[natrium iodida]] dalam [[aseton]]. Natrium iodida dapat larut dalam aseton, sedangkan [[natrium klorida]] dan [[natrium bromida]] tidak.<ref>{{cite journal | vauthors = Ervithayasuporn V, Ervithayasuporn V, Pornsamutsin N, Pornsamutsin N, Prangyoo P, Prangyoo P, Sammawutthichai K, Sammawutthichai K, Jaroentomeechai T, Jaroentomeechai T, Phurat C, Phurat C, Teerawatananond T, Teerawatananond T | display-authors = 6 | title = One-pot synthesis of halogen exchanged silsesquioxanes: octakis(3-bromopropyl)octasilsesquioxane and octakis(3-iodopropyl)octasilsesquioxane | journal = Dalton Transactions | volume = 42 | issue = 37 | pages = 13747–13753 | date = Oktober 2013 | pmid = 23907310 | doi = 10.1039/C3DT51373D | s2cid = 41232118 }}</ref> Reaksi ini didorong menuju produk dengan [[Hukum aksi massa|aksi massa]] karena adanya pengendapan garam yang tidak larut.<ref>{{cite journal | vauthors = Streitwieser A | year = 1956 | title = Solvolytic Displacement Reactions at Saturated Carbon Atoms | journal = [[Chem. Rev.]] | volume = 56 | pages = 571–752 | doi = 10.1021/cr50010a001 | issue = 4}}</ref><ref>{{cite journal | title = The Effect of the Carbonyl and Related Groups on the Reactivity of Halides in S<sub>N</sub>2 Reactions | vauthors = Bordwell FG, Brannen WT | journal = [[J. Am. Chem. Soc.]] | year = 1964 | volume = 86 | pages = 4645–4650 | doi = 10.1021/ja01075a025 | issue = 21}}</ref>
==Keterjadian dan produksi==
Iodin adalah halogen stabil yang paling tidak melimpah, membentuk hanya 0,46&nbsp;[[Notasi bagian per#Bagian per juta|bagian per juta]] batuan kerak Bumi (bandingkan: fluorin 544&nbsp;ppm, klorin 126&nbsp;ppm, bromin 2,5&nbsp;ppm).<ref name="Greenwood795">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 795–796.</ref> Di antara 84 [[Unsur kimia#Keterjadian dan asal usul di Bumi|unsur yang terdapat dalam jumlah yang signifikan]] (unsur 1–42, 44–60, 62–83, 90 dan 92), ia menempati urutan ke-61 dalam kelimpahan. Mineral iodida langka, dan sebagian besar endapan yang cukup terkonsentrasi untuk ekstraksi ekonomis adalah mineral [[iodat]]. Contohnya ialah [[kalsium iodat|lautarit]], Ca(IO<sub>3</sub>)<sub>2</sub>, dan [[dietzeit]], 7Ca(IO<sub>3</sub>)<sub>2</sub>·8CaCrO<sub>4</sub>.<ref name="Greenwood795" /> Mereka adalah mineral yang muncul sebagai pengotor kecil pada [[kalise]], ditemukan di [[Chili]], yang produk utamanya adalah [[natrium nitrat]]. Secara total, mereka dapat mengandung setidaknya 0,02% dan paling banyak 1% iodin berdasarkan massa.<ref name="Elzea">{{Cite book |title = Industrial Minerals & Rocks: Commodities, Markets, and Uses |publisher = SME |date = 2006 |isbn = 978-0-87335-233-8 |url = https://books.google.com/books?id=zNicdkuulE4C |pages = 541–552 | veditors = Kogel JE, Trivedi NC, Barker JM, Krukowski ST }}</ref> [[Natrium iodat]] diekstraksi dari kalise dan direduksi menjadi iodida oleh [[natrium bisulfit]]. Larutan ini kemudian direaksikan dengan iodat yang baru diekstraksi, menyebabkan komproporsionasi menjadi iodin, yang dapat disaring.<ref name="Greenwood800" />
 
Kalise adalah sumber iodin utama pada abad ke-19 dan terus menjadi penting hingga saat ini, menggantikan [[Laminariales|kelp]] (yang tidak lagi menjadi sumber yang layak secara ekonomi),<ref>{{Cite journal |url = https://books.google.com/books?id=wW8KAAAAIAAJ&pg=PA185 | vauthors = Stanford EC |journal = Journal of the Society of Arts |title = On the Economic Applications of Seaweed |date = 1862 |pages = 185–189}}</ref> tetapi pada akhir abad ke-20 [[air garam]] mulai muncul sebagai sumber yang sebanding. [[Ladang gas Minami Kantō|Ladang gas Minami Kanto]] Jepang di sebelah timur [[Tokyo]] dan ladang gas [[Cekungan Anadarko]] Amerika di barat laut [[Oklahoma]] adalah dua sumber terbesar. Air garam lebih panas dari 60&nbsp;°C dari kedalaman sumbernya. Air garam pertama-tama [[Daftar metode pemurnian dalam ilmu kimia|dimurnikan]] dan diasamkan menggunakan [[asam sulfat]], kemudian iodida yang ada dioksidasi menjadi iodin dengan [[klorin]]. Larutan iodin akan dihasilkan, tetapi encer dan harus dipekatkan. Udara dihembuskan ke dalam larutan untuk [[penguapan|menguapkan]] iodin, yang dialirkan ke menara pengabsorb, tempat di mana [[belerang dioksida]] mereduksi iodin. [[Hidrogen iodida]] (HI) direaksikan dengan klorin untuk mengendapkan iodin. Setelah penyaringan dan pemurnian, iodin siap dikemas.<ref name="Elzea" /><ref>{{Cite journal |journal = Geochemical Journal |volume = 40 |page = 475 |date = 2006 |title = Chemical and isotopic compositions of brines from dissolved-in-water type natural gas fields in Chiba, Japan | vauthors = Maekawa T, Igari SI, Kaneko N |doi = 10.2343/geochemj.40.475 |issue = 5 |bibcode = 2006GeocJ..40..475M|doi-access = free }}</ref>
 
: 2 HI + Cl<sub>2</sub> → I<sub>2</sub>↑ + 2 HCl
: I<sub>2</sub> + 2 H<sub>2</sub>O + SO<sub>2</sub> → 2 HI + H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>
: 2 HI + Cl<sub>2</sub> → I<sub>2</sub>↓ + 2 HCl
 
Sumber-sumber ini memastikan bahwa Chili dan Jepang adalah produsen iodin terbesar saat ini.<ref name="Greenwood795" /> Secara alternatif, air garam dapat direaksikan dengan [[perak nitrat]] untuk mengendapkan iodin sebagai [[perak iodida]], yang kemudian didekomposisi melalui reaksi dengan besi untuk membentuk logam perak dan larutan [[besi(II) iodida]]. Iodin kemudian dapat dibebaskan melalui penggantian dengan klorin.<ref name="Greenwood799">Greenwood dan Earnshaw, hlm. 799.</ref>
==Aplikasi==
Sekitar setengah dari semua iodin yang dihasilkan masuk ke dalam berbagai senyawa organoiodin, 15% lainnya tetap sebagai unsur murni, 15% lainnya digunakan untuk membentuk [[kalium iodida]], dan 15% lainnya untuk senyawa iodin anorganik lainnya.<ref name="Greenwood800" /> Penggunaan utama senyawa iodin adalah [[katalisis|katalis]], suplemen pakan ternak, stabilisator, pewarna dan pigmen, farmasi, sanitasi (dari [[tingtur iodin]]), dan fotografi; kegunaan kecil meliputi penghambatan asbut, [[penyemaian awan]], dan berbagai kegunaan dalam kimia analitis.<ref name="Greenwood800" />
===Analisis kimia===
[[Berkas:Testing seed for starch.jpg|thumb|Pengujian benih untuk pati dengan larutan iodin]]
Anion iodida dan iodat sering digunakan untuk analisis volumetrik kuantitatif, misalnya dalam [[iodometri]]. Iodin dan pati membentuk kompleks biru, dan reaksi ini sering digunakan untuk menguji pati atau iodin dan sebagai [[indikator redoks|indikator]] dalam iodometri. Uji iodin untuk pati masih digunakan untuk mendeteksi uang kertas palsu yang dicetak di atas kertas yang mengandung pati.<ref name="Emsley">{{cite book | vauthors = Emsley J | title = Nature's Building Blocks | edition = Hardcover, First | publisher = [[Oxford University Press]] | date = 2001 | pages = [https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl/page/244 244–250] | isbn = 978-0-19-850340-8 | url = https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl/page/244 }}</ref>
 
[[Bilangan iodin]] adalah massa iodin dalam gram yang dikonsumsi oleh 100&nbsp;gram dari suatu [[zat kimia]], biasanya lemak atau minyak. Bilangan iodin sering digunakan untuk menentukan jumlah ketidakjenuhan dalam [[asam lemak]]. Ketidakjenuhan ini berupa [[ikatan ganda]] yang bereaksi dengan senyawa iodin.
 
[[Kalium tetraiodomerkurat(II)]], K<sub>2</sub>HgI<sub>4</sub>, juga dikenal sebagai reagen Nessler. Ia sering digunakan sebagai uji titik sensitif untuk [[amonia]]. Demikian pula, [[Pereaksi Mayer|reagen Mayer]] (larutan kalium tetraiodomerkurat(II)) digunakan sebagai reagen pengendap untuk menguji [[alkaloid]].<ref>{{cite journal | last1=Szász | first1=György | last2=Buda | first2=László | title=Contribution to the reaction of alkaloids with potassium tetraiodomercurate | journal=Fresenius' Zeitschrift für Analytische Chemie| publisher=Springer Science and Business Media LLC | volume=253 | issue=5 | year=1971 | issn=0016-1152 | doi=10.1007/bf00426350 | pages=361–363| s2cid=91439011 }}</ref> Larutan iodin alkali encer digunakan dalam uji iodoform untuk metil keton.<ref name="March" />
===Spektroskopi===
Spektrum molekul iodin, I<sub>2</sub>, (tidak hanya) terdiri dari puluhan ribu garis spektrum tajam dalam rentang panjang gelombang 500–700&nbsp;nm. Oleh karena itu, ia menjadi referensi panjang gelombang yang umum digunakan (standar sekunder). Melalui pengukuran dengan [[spektroskopi absorpsi tersaturasi|teknik spektroskopi bebas Doppler]] sambil memfokuskan pada salah satu garis ini, struktur [[Struktur hiperhalus|hiperhalus]] dari molekul iodin akan menampakkan diri. Sebuah garis akan diselesaikan sedemikian rupa sehingga 15 komponen (dari bilangan kuantum rotasi genap, ''J''<sub>genap</sub>), atau 21 komponen (dari bilangan kuantum rotasi ganjil, ''J''<sub>ganjil</sub>) dapat diukur.<ref>{{Cite journal| vauthors = Sansonetti CJ |title=Precise measurements of hyperfine components in the spectrum of molecular iodine | journal = Journal of the Optical Society of America B | date = Agustus 1997 | volume = 14 | issue = 8 | pages = 1913–1920 |language=en |osti=464573 |doi=10.2172/464573|url=https://digital.library.unt.edu/ark:/67531/metadc684462/}}</ref>
 
Sesium iodida dan natrium iodida yang didoping talium digunakan dalam [[sintilator]] kristal untuk mendeteksi sinar gama. Ia memiliki efisiensi dan spektroskopi dispersif energi dimungkinkan, tetapi resolusinya agak buruk.
===Propulsi wahana antariksa===
Sistem propulsi yang menggunakan iodin sebagai [[bahan pendorong|propelan]] dapat dibangun lebih padu, dengan massa (dan biaya) yang lebih sedikit, dan beroperasi lebih efisien daripada [[pendorong ion terkisi]] yang digunakan untuk menggerakkan wahana antariksa sebelumnya, seperti prob [[Hayabusa]] Jepang, satelit [[GOCE]] ESA, atau misi [[Double Asteroid Redirection Test|DART]] NASA, yang semuanya menggunakan xenon sebagai [[massa kerja|massa reaksi]]. [[Berat atom standar|Berat atom]] iodin hanya 3,3% lebih kecil dari xenon, sedangkan dua [[energi ionisasi]] pertamanya rata-rata 12% lebih sedikit; bersama-sama, dua alasan ini menjadikan ion iodin sebagai pengganti yang menjanjikan.<ref name="ThrustMe1">{{cite journal |display-authors=6 |vauthors=Rafalskyi D, Martínez JM, Habl L, Zorzoli Rossi E, Proynov P, Boré A, Baret T, Poyet A, Lafleur T, Dudin S, Aanesland A |date=November 2021 |title=In-orbit demonstration of an iodine electric propulsion system |journal=Nature |volume=599 |issue=7885 |pages=411–415 |bibcode=2021Natur.599..411R |doi=10.1038/s41586-021-04015-y |pmc=8599014 |pmid=34789903 |quote=''Ion iodin atomik dan molekuler dipercepat oleh jaringan tegangan tinggi untuk menghasilkan daya dorong, dan sinar yang sangat terkolimasi dapat dihasilkan dengan disosiasi iodin yang substansial.''}}</ref><ref name="ThrustMe2">{{cite web |url=https://www.cnet.com/news/in-a-space-first-scientists-test-ion-thrusters-powered-by-iodine/ |title=In a space first, scientists test ion thrusters powered by iodine | vauthors = Ravisetti M |date=18 November 2021 |website=[[CNET]] |publisher=[[Red Ventures]] |access-date=23 Juni 2023}}</ref>
 
Penggunaan iodin harus memungkinkan penerapan teknologi dorong ion yang lebih luas, terutama dengan kendaraan antariksa berskala lebih kecil.<ref name="ThrustMe2" /> Menurut [[Badan Antariksa Eropa]], "Inovasi kecil namun berpotensi mengganggu ini dapat membantu membersihkan langit dari [[sampah antariksa]], dengan memungkinkan satelit kecil untuk menghancurkan diri mereka sendiri dengan murah dan mudah di akhir misi mereka, dengan mengarahkan diri mereka ke atmosfer tempat mereka akan terbakar."<ref name="ThrustMe3">{{cite web |url=https://www.esa.int/ESA_Multimedia/Images/2021/01/Iodine_thruster_used_to_change_the_orbit_of_a_small_satellite_for_the_first_time_ever#.YaUuCq-kYyQ.link |title=Iodine thruster used to change the orbit of a small satellite for the first time ever |author=<!--Tidak disebutkan--> |date=22 Januari 2021 |website=www.esa.int |publisher=The European Space Agency |access-date=23 Juni 2023}}</ref>
 
Pada awal 2021, kelompok [[ThrustMe]] Prancis melakukan demonstrasi dalam-orbit dari [[pendorong ion]] bertenaga listrik untuk wahana antariksa, di mana iodin digunakan sebagai pengganti [[xenon]] sebagai sumber [[Plasma (fisika)|plasma]], untuk menghasilkan [[gaya dorong|daya dorong]] dengan mempercepat [[ion]] dengan medan [[Medan listrik#Medan elektrostatis|elektrostatis]].<ref name="ThrustMe1" />
===Obat-obatan===
{{Utama|Iodin (penggunaan medis)}}
====Iodin elemental====
Iodin elemental digunakan sebagai [[antiseptik]] baik sebagai unsur, atau sebagai anion [[triiodida]] I<sub>3</sub><sup>−</sup> yang larut dalam air yang dihasilkan ''in situ'' dengan menambahkan [[iodida]] ke iodin elemental yang kurang larut dalam air (reaksi kimia balik membuat beberapa iodin elemental bebas dapat tersedia untuk antisepsis). Iodin elemental juga dapat digunakan untuk mengobati [[kekurangan iodin]].<ref name="WHO2008">{{cite book | title = WHO Model Formulary 2008 | url = https://archive.org/details/whomodelformular00unse | year = 2009 | isbn = 9789241547659 | vauthors = ((World Health Organization)) | veditors = Stuart MC, Kouimtzi M, Hill SR | hdl = 10665/44053 | author-link = World Health Organization | publisher = Organisasi Kesehatan Dunia | hdl-access=free | page=[https://archive.org/details/whomodelformular00unse/page/499 499] }}</ref>
 
Sebagai alternatif, iodin dapat dihasilkan dari [[iodofor]], yang mengandung kompleks iodin dengan zat pelarut (ion iodida dapat dianggap sebagai iodofor dalam larutan air triiodida). Contoh pembuatan tersebut meliputi:<ref>{{Cite book | vauthors = Block SS |title=Disinfection, sterilization, and preservation | url = https://archive.org/details/disinfectionster0000unse_n5r4 |publisher=Lippincott Williams & Wilkins |location=Hagerstwon, MD |date=2001 |page=[https://archive.org/details/disinfectionster0000unse_n5r4/page/n184 159] |isbn=978-0-683-30740-5}}</ref>
 
* [[Tingtur iodin]]: iodin dalam etanol, atau iodin dan [[natrium iodida]] dalam campuran etanol dan air.
* [[Iodin lugol|Iodin Lugol]]: iodin dan iodida dalam air saja, sebagian besar membentuk triiodida. Tidak seperti tingtur iodin, iodin Lugol memiliki jumlah komponen iodin bebas (I<sub>2</sub>) yang diminimalkan.
* [[Iodin povidon]] (sebuah [[iodofor]]).
* Iodin-V: iodin (I<sub>2</sub>) dan [[Zat humat|asam fulvat]] membentuk [[senyawa klatrat]] (molekul iodin akan "dikurung" oleh asam fulvat di dalam [[Kimia inang–tamu|kompleks inang-tamu]] ini). Sebuah kompleks kristalin yang larut dalam air, berbentuk padat dan bersifat stabil. Tidak seperti iodofor lainnya, Iodin-V hanya mengandung iodin dalam bentuk molekul (I<sub>2</sub>).<ref>{{cite journal | vauthors = Köntös Z | title = Efficacy of "Essential Iodine Drops" against Severe Acute Respiratory Syndrome-Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) | journal = PLOS ONE | volume = 16 | issue = 7 | pages = e0254341 | date = 9 Juli 2021 | pmid = 34242340 | pmc = 8270147 | doi = 10.1371/journal.pone.0254341 | bibcode = 2021PLoSO..1654341K | doi-access = free }}</ref>
 
Tindakan antimikroba iodin bekerja dengan cepat dan dapat bekerja pada konsentrasi rendah, sehingga ia digunakan di ruang operasi.<ref>{{cite journal | vauthors = Patwardhan N, Kelkar U | title = Disinfection, sterilization and operation theater guidelines for dermatosurgical practitioners in India | journal = Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology | volume = 77 | issue = 1 | pages = 83–93 | date = 2011 | pmid = 21220895 | doi = 10.4103/0378-6323.74965 | doi-access = free }}</ref> Cara kerjanya yang spesifik tidak diketahui. Ia akan menembus ke dalam mikroorganisme dan menyerang asam amino tertentu (seperti [[sisteina]] dan [[metionina]]), [[nukleotida]], dan [[asam lemak]], yang pada akhirnya mengakibatkan [[kematian sel]]. Ia juga memiliki tindakan [[Obat antivirus|antivirus]], tetapi virus dan [[Parvoviridae|parvovirus]] kurang sensitif dibandingkan virus yang diselimuti lipid. Iodin mungkin dapat menyerang protein permukaan virus yang [[selubung virus|diselimuti]], dan mungkin juga dapat mengacaukan asam lemak membran dengan bereaksi dengan [[Ikatan karbon–karbon|ikatan karbon]] [[Senyawa jenuh dan tak jenuh|tak jenuh]].<ref name="pmid9880479">{{cite journal | vauthors = McDonnell G, Russell AD | title = Antiseptics and disinfectants: activity, action, and resistance | journal = Clinical Microbiology Reviews | volume = 12 | issue = 1 | pages = 147–179 | date = Januari 1999 | pmid = 9880479 | pmc = 88911 | doi = 10.1128/CMR.12.1.147 }}</ref>
====Formulasi lainnya====
Sebelum munculnya [[pengelatan|agen pengelat]] organik, garam iodida diberikan secara oral dalam pengobatan [[keracunan timbal]] atau [[keracunan raksa|raksa]], seperti yang dipopulerkan oleh [[Louis Melsens]] dan banyak dokter pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.<ref>[https://books.google.com/books?id=Cj9FAAAAcAAJ&pg=PP1 "Sur l'emploi de l'iodure de potassium pour combattre les affections saturnines et mercurielles"], dalam ''Annales de chimie et de physique'', t. 26, 3<sup>e</sup> série, 1849.</ref><ref name=KI_en>[https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5192934/ "On the Employment of Iodide of Potassium as a Remedy for the Affections Caused by Lead and Mercury"], dalam ''Br Foreign Med Chir Rev.'' 1853 Jan; 11(21): 201–224.</ref>
 
Dalam pengobatan, larutan jenuh [[kalium iodida]] digunakan untuk mengobati [[Hipertiroidisme|tirotoksikosis]] akut. Ia juga digunakan untuk memblokir penyerapan [[iodin-131]] di kelenjar tiroid (lihat bagian isotop di atas), ketika isotop ini digunakan sebagai bagian dari radiofarmasi (seperti [[iobenguan]]) yang tidak ditargetkan ke jaringan tiroid atau bertipe tiroid.<ref>{{cite web|url=http://hazard.com/msds/mf/baker/baker/files/p5906.htm |title=Solubility of KI in water |publisher=Hazard.com |date=21 April 1998 |access-date=23 Juni 2023}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.eanm.org/scientific_info/guidelines/gl_radio_ther_benzyl.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20090617073253/http://www.eanm.org/scientific_info/guidelines/gl_radio_ther_benzyl.pdf | title=EANM procedure guidelines for 131I-meta-iodobenzylguanidine (131I-mIBG) therapy|url-status=dead|archive-date=17 Juni 2009|date=23 Juni 2023}}</ref>
 
Iodin-131 (biasanya sebagai iodida) adalah komponen dari [[luruhan nuklir]], dan sangat berbahaya karena kecenderungan kelenjar tiroid untuk mengonsentrasikan iodin yang tertelan dan menahannya untuk waktu yang lebih lama dari waktu paruh radiologis isotop ini selama delapan hari. Untuk alasan ini, orang yang berisiko terpapar iodin radioaktif lingkungan (iodin-131) dalam luruhan dapat diinstruksikan untuk mengonsumsi tablet kalium iodida nonradioaktif. Dosis umum orang dewasa adalah satu tablet 130&nbsp;mg per 24&nbsp;jam, memasok 100&nbsp;mg (100.000 [[mikrogram]]) iodin ionik. (Dosis iodin harian umum untuk kesehatan normal adalah 100&nbsp;mikrogram; lihat "[[#Asupan diet|Asupan Diet]]" di bawah.) Menelan iodin nonradioaktif dalam dosis besar ini akan meminimalkan penyerapan iodin radioaktif oleh kelenjar tiroid.<ref>[http://www.emergency.cdc.gov/radiation/ki.asp "CDC Radiation Emergencies"], U.S. Centers for Disease Control, 11 Oktober 2006, diakses tanggal 23 Juni 2023.</ref>
 
[[Berkas:Diatrizoic acid.svg|thumb|right|[[Diatrizoat|Asam diatrizoat]], sebuah agen radiokontras yang mengandung iodin]]
 
Sebagai unsur dengan [[kerapatan elektron]] dan nomor atom tinggi, iodin mengabsorb sinar-X lebih lemah dari 33,3&nbsp;keV karena [[efek fotolistrik]] dari elektron terdalam.<ref>{{cite book | vauthors = Lancaster JL | chapter-url = http://ric.uthscsa.edu/personalpages/lancaster/DI-II_Chapters/DI_chap4.pdf | chapter = Chapter 4: Physical Determinants of Contrast | archive-url =https://web.archive.org/web/20151010172937/http://ric.uthscsa.edu/personalpages/lancaster/DI-II_Chapters/DI_chap4.pdf | archive-date=10 Oktober 2015 | title = Physics of Medical X-Ray Imaging | publisher = The University of Texas Health Science Center }}</ref> Senyawa organoiodin digunakan melalui injeksi intravena sebagai agen [[agen radiokontras|radiokontras]] sinar-X. Aplikasi ini sering digabungkan dengan teknik sinar-X tingkat lanjut seperti [[angiografi]] dan [[tomografi terkomputasi|pemindaian CT]]. Saat ini, semua agen radiokontras yang larut dalam air bergantung pada [[kontras teriodinasi|senyawa yang mengandung iodin]].
===Lainnya===
{{Utama|Bilangan iodin}}
Produksi [[etilenadiamina dihidroiodida]], yang disediakan sebagai [[nutrisi|suplemen nutrisi]] untuk ternak, mengonsumsi sebagian besar iodin yang tersedia. Penggunaan signifikan lainnya adalah sebagai katalis untuk produksi [[asam asetat]] melalui [[proses Monsanto]] dan [[proses Cativa|Cativa]]. Dalam teknologi ini, yang mendukung permintaan dunia akan asam asetat, [[asam iodida]] mengubah bahan baku [[metanol]] menjadi metil iodida, yang mengalami [[karbonilasi]]. Hidrolisis asetil iodida yang dihasilkan akan meregenerasi asam iodida dan menghasilkan asam asetat.<ref name="Ullmann">{{cite book | vauthors = Lyday PA, Kaiho T | chapter = Iodine and Iodine Compounds | title = Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry | date = 2015 | publisher = Wiley-VCH | location = Weinheim | doi = 10.1002/14356007.a14_381.pub2 | volume = A14 | pages = 382–390 | isbn = 9783527306732 }}</ref>
 
Iodida anorganik memiliki kegunaan khusus. Titanium, zirkonium, hafnium, dan [[torium]] dimurnikan melalui [[proses van Arkel–de Boer]], yang melibatkan pembentukan tetraiodida reversibel dari unsur-unsur ini. Perak iodida adalah bahan utama dari film gulung tradisional. Ribuan kilogram perak iodida digunakan setiap tahunnya untuk [[penyemaian awan]] untuk menginduksi hujan.<ref name = Ullmann/>
 
Senyawa organoiodin [[eritrosin]] adalah zat pewarna makanan yang penting. Perfluoroalkil iodida adalah prekursor dari beberapa surfaktan penting, seperti [[asam perfluorooktanasulfonat]].<ref name = Ullmann/>
 
[[Reaksi jam iodin]] (di mana iodin juga berfungsi sebagai uji pati, membentuk kompleks berwarna biru tua),<ref name="Greenwood800" /> adalah percobaan demonstrasi pendidikan populer dan contoh dari sebuah reaksi yang tampaknya berosilasi (hanya konsentrasi dari produk antara yang berosilasi).
 
Meskipun iodin memiliki peran luas pada banyak spesies, agen yang mengandungnya dapat memberikan efek ''yang berbeda'' berbeda pada spesies yang berbeda dalam sistem pertanian. Pertumbuhan semua galur ''[[Fusarium verticillioides]]'' secara signifikan dihambat oleh [[fungistatik]] yang mengandung iodin (AJ1629-34EC) pada konsentrasi yang tidak membahayakan tanaman. Ini mungkin merupakan [[pestisida|perawatan pertanian]] antijamur yang kurang beracun karena bahan kimianya yang relatif alami.<ref name="Yates-et-al-2004" />
 
{{sup|125}}I digunakan sebagai [[pelacak radioaktif|radiolabel]] dalam menyelidiki [[ligan (biokimia)|ligan]] mana yang menuju ke [[Reseptor pengenal pola#PRR tumbuhan|reseptor pengenalan pola tumbuhan]] (PRR) mana.<ref name="Boutrot-Zipfel-2017">{{cite journal | vauthors = Boutrot F, Zipfel C | title = Function, Discovery, and Exploitation of Plant Pattern Recognition Receptors for Broad-Spectrum Disease Resistance | journal = Annual Review of Phytopathology | volume = 55 | issue = 1 | pages = 257–286 | date = Agustus 2017 | pmid = 28617654 | doi = 10.1146/annurev-phyto-080614-120106 | publisher = [[Annual Reviews (penerbit)|Annual Reviews]] }}</ref>
==Peran biologis==
{{Utama|Iodin dalam biologi}}
[[Berkas:Thyroid system.svg|thumb|upright=1.2|Sistem [[kelenjar tiroid|tiroid]] dari hormon tiroid [[Triiodotironina|T<sub>3</sub>]] dan [[Levotiroksina|T<sub>4</sub>]]]]
[[Berkas:Carte iodurie france µg par jour d'après Mornex 1987 Le Guen 2000.jpg|thumb|upright=1.2|Perbandingan kandungan iodin dalam urine di Prancis (dalam mikrogram/hari), untuk beberapa wilayah dan departemen (tingkat rata-rata iodin urine, diukur dalam mikrogram per liter pada akhir abad ke-20 (1980 hingga 2000))<ref>Mornex, 1987 dan Le Guen dkk., 2000, dikutip oleh {{cite journal | vauthors = Le Guen B, Hemidy PY, Gonin M, Bailloeuil C, Van Boxsom D, Renier S, Garcier Y | year = 2001 | title = Arguments et retour d'expérience sur la distribution d'iode stable autour des centrales nucléaires françaises | url = https://www.researchgate.net/publication/245276139 | journal = Radioprotection | volume = 36 | issue = 4| pages = 417–430 | doi = 10.1051/radiopro:2001101 | doi-access = free }}</ref>]]
Iodin adalah sebuah [[Mineral (nutrisi)|unsur esensial]] bagi kehidupan dan, dengan nomor atom ''Z'' = 53, merupakan unsur terberat yang umumnya dibutuhkan oleh organisme hidup. ([[Lantanum]] dan [[lantanida]] lainnya, serta [[wolfram]] dengan ''Z'' = 74 dan [[uranium]] dengan ''Z'' = 92, digunakan oleh beberapa mikroorganisme.<ref>{{cite journal | vauthors = Pol A, Barends TR, Dietl A, Khadem AF, Eygensteyn J, Jetten MS, Op den Camp HJ | title = Rare earth metals are essential for methanotrophic life in volcanic mudpots | journal = Environmental Microbiology | volume = 16 | issue = 1 | pages = 255–264 | date = Januari 2014 | pmid = 24034209 | doi = 10.1111/1462-2920.12249 }}</ref><ref>{{cite journal| title = Identification of molybdopterin as the organic component of the tungsten cofactor in four enzymes from hyperthermophilic Archaea | url = https://archive.org/details/sim_journal-of-biological-chemistry_1993-03-05_268_7/page/n293 | author = Johnson JL, Rajagopalan KV, Mukund S, Adams MW. | journal = [[Journal of Biological Chemistry]] |date = 5 Maret 1993 |volume =268 |issue=7 | pages = 4848–52| doi = 10.1016/S0021-9258(18)53474-8 |pmid= 8444863 | doi-access = free }}</ref><ref>{{cite journal | vauthors = Koribanics NM, Tuorto SJ, Lopez-Chiaffarelli N, McGuinness LR, Häggblom MM, Williams KH, Long PE, Kerkhof LJ | display-authors = 6 | title = Spatial distribution of an uranium-respiring betaproteobacterium at the Rifle, CO field research site | journal = PLOS ONE | volume = 10 | issue = 4 | pages = e0123378 | year = 2015 | pmid = 25874721 | pmc = 4395306 | doi = 10.1371/journal.pone.0123378 | doi-access = free | bibcode = 2015PLoSO..1023378K }}</ref>) Ia diperlukan untuk sintesis hormon tiroid pengatur pertumbuhan [[Levotiroksina|tiroksina]] dan [[triiodotironina]] (masing-masing T<sub>4</sub> dan T<sub>3</sub>, dinamai menurut jumlah atom iodinnya). Kekurangan iodin akan menyebabkan penurunan produksi T<sub>3</sub> dan T<sub>4</sub> seiring dengan pembesaran [[kelenjar tiroid|jaringan tiroid]] dalam upaya untuk mendapatkan lebih banyak iodin, menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai [[gondok|gondok sederhana]]. Bentuk utama hormon tiroid dalam darah adalah tiroksina (T<sub>4</sub>), yang memiliki waktu paruh lebih lama daripada T<sub>3</sub>. Pada manusia, rasio T<sub>4</sub> terhadap T<sub>3</sub> yang dilepaskan ke dalam darah adalah antara 14:1 dan 20:1. T<sub>4</sub> diubah menjadi T<sub>3</sub> aktif (tiga sampai empat kali lebih kuat dari T<sub>4</sub>) di dalam [[sel (biologi)|sel]] melalui [[deiodinase]] (5'-iodinase). Mereka akan diproses lebih lanjut melalui [[dekarboksilasi]] dan deiodinasi untuk menghasilkan [[3-Iodotironamina|iodotironamina]] (T<sub>1</sub>a) dan [[tironamina]] (T<sub>0</sub>a'). Ketiga isoform deiodinase adalah enzim yang mengandung [[selenium]]; dengan demikian, selenium diet sangatlah penting untuk produksi T<sub>3</sub>.<ref>{{cite web|url=http://emedicine.medscape.com/article/819692-overview#showall| vauthors = Irizarry L |title=Thyroid Hormone Toxicity|website=Medscape|publisher=WedMD LLC|date=23 April 2014|access-date=23 Juni 2023}}</ref>
 
Iodin menyumbang 65% dari berat molekul T<sub>4</sub> dan 59% dari T<sub>3</sub>. 15&nbsp;hingga 20&nbsp;mg iodin terkonsentrasi di jaringan tiroid dan hormon, tetapi 70% dari semua yodium dalam tubuh ditemukan di jaringan lain, termasuk kelenjar susu, mata, mukosa lambung, timus janin, cairan serebro-spinal dan pleksus koroid, dinding arteri, leher rahim, dan kelenjar ludah. Selama kehamilan, plasenta mampu menyimpan dan menumpuk iodin.<ref>{{cite journal |last1=Burns |first1=R |last2=O'Herlihy |first2=C |last3=Smyth |first3=PP |title=The placenta as a compensatory iodine storage organ. |journal=Thyroid |date=Mei 2011 |volume=21 |issue=5 |pages=541–6 |doi=10.1089/thy.2010.0203 |pmid=21417918}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Neven |first1=KY |last2=Marien |first2=CBD |last3=Janssen |first3=BG |last4=Roels |first4=HA |last5=Waegeneers |first5=N |last6=Nawrot |first6=TS |last7=Ruttens |first7=A |title=Variability of iodine concentrations in the human placenta. |journal=Scientific Reports |date=13 Januari 2020 |volume=10 |issue=1 |pages=161 |doi=10.1038/s41598-019-56775-3 |pmid=31932629|pmc=6957482 |bibcode=2020NatSR..10..161N }}</ref> Di dalam sel-sel jaringan tersebut, iodida masuk langsung melalui [[Kotransporter natrium/iodida|simporter natrium-iodida]] (NIS). Aksi iodin dalam jaringan susu berhubungan dengan perkembangan janin dan neonatus, tetapi di jaringan lain, (setidaknya) sebagian tidak diketahui.<ref name="Patrick2008" />
===Asupan diet===
Tingkat asupan harian yang direkomendasikan oleh [[Akademi Kedokteran Nasional]] Amerika Serikat adalah antara 110&nbsp;dan 130&nbsp;[[mikrogram|µg]] untuk bayi hingga 12&nbsp;bulan, 90&nbsp;µg&nbsp;untuk anak hingga 8&nbsp;tahun, 130&nbsp;µg untuk anak hingga 13&nbsp;tahun, 150&nbsp;µg untuk orang dewasa, 220&nbsp;µg untuk ibu hamil, dan 290&nbsp;µg untuk ibu menyusui.<ref name="lpi" /><ref>{{cite web|url=http://iom.edu/en/Global/News%20Announcements/~/media/Files/Activity%20Files/Nutrition/DRIs/DRISummaryListing2.ashx |archive-url=https://web.archive.org/web/20091030004039/http://iom.edu/en/Global/News%20Announcements/~/media/Files/Activity%20Files/Nutrition/DRIs/DRISummaryListing2.ashx |url-status=dead |archive-date=30 Oktober 2009 |title=Dietary Reference Intakes (DRIs): Recommended Intakes for Individuals, Vitamins |publisher=[[Akademi Kedokteran Nasional|Institute of Medicine]] |date=2004 |access-date=24 Juni 2023 }}</ref> Batas Atas Asupan (UL) untuk orang dewasa adalah 1.100&nbsp;μg/hari.<ref name="InstituteofMedicine">{{Cite book| author = United States National Research Council| date = 2000|title = Dietary Reference Intakes for Vitamin A, Vitamin K, Arsenic, Boron, Chromium, Copper, Iodine, Iron, Manganese, Molybdenum, Nickel, Silicon, Vanadium, and Zinc|pages = 258–259| publisher = National Academies Press| url = http://books.nap.edu/openbook.php?record_id=10026&page=258| doi = 10.17226/10026| pmid = 25057538| isbn = 978-0-309-07279-3}}</ref> Batas atas ini dinilai dengan menganalisis efek suplementasi pada [[hormon perangsang tiroid]].<ref name="Patrick2008" />
 
Kelenjar tiroid membutuhkan tidak lebih dari 70&nbsp;μg/hari untuk menyintesis jumlah T4 dan T3 harian yang diperlukan.<ref name="lpi" /> Tingkat kecukupan harian yang direkomendasikan lebih tinggi dari iodin tampaknya diperlukan untuk fungsi optimal dari sejumlah sistem tubuh, meliputi [[laktasi]], [[mukosa lambung]], [[kelenjar liur]], sel otak, [[pleksus koroid]], [[timus]], dan [[pembuluh nadi|dinding arteri]].<ref name="lpi" /><ref>{{cite journal | vauthors = Venturi S, Venturi M | title = Iodine, thymus, and immunity | journal = Nutrition | volume = 25 | issue = 9 | pages = 977–979 | date = September 2009 | pmid = 19647627 | doi = 10.1016/j.nut.2009.06.002 }}</ref><ref>{{cite journal | vauthors = Ullberg S, Ewaldsson B | title = Distribution of radio-iodine studied by whole-body autoradiography | url = https://archive.org/details/sim_acta-radiologica_1964-02_2_1/page/n33 | journal = Acta Radiologica | volume = 2 | pages = 24–32 | date = February 1964 | pmid = 14153759 | doi = 10.3109/02841866409134127 }}</ref><ref name="Venturi, Sebastiano 2014 185–205">{{Cite journal| vauthors = Venturi S |title=Iodine, PUFAs and Iodolipids in Health and Disease: An Evolutionary Perspective|journal=Human Evolution|volume= 29 |issue= 1–3|pages=185–205|year=2014|issn=0393-9375}}</ref>
 
Sumber iodin makanan alami meliputi [[makanan laut]], seperti ikan, rumput laut (seperti [[Laminariales|kelp]]) dan [[kerang-kerangan]], produk susu dan [[Telur sebagai makanan|telur]] selama hewan menerima cukup iodin, dan tumbuhan yang tumbuh di tanah yang kaya iodin.<ref>{{cite web| publisher =Iodine Global Network|url =http://ign.org/p142002146.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20150813130042/http://ign.org/p142002146.html|archive-date=13 Agustus 2015|title=Where do we get iodine from?|url-status=live}}</ref><ref name = medlineplus002421/> [[Garam beriodin]] diperkaya dengan iodin dalam bentuk [[natrium iodida]] atau [[kalium iodat]].<ref name="medlineplus002421">{{cite encyclopedia| url = https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/002421.htm|title = Iodine in diet|encyclopedia=MedlinePlus Medical Encyclopedia}}</ref><ref name="American Thyroid Association">{{cite web|title=American Thyroid Association|url=http://www.thyroid.org/iodine-deficiency/|work=thyroid.org|publisher=American Thyroid Association|access-date=24 Juni 2023}}</ref><ref>{{cite web | url = https://www.waitrose.com/ecom/products/cerebos-iodised-table-salt/559124-79136-79137 | title = Cerebos iodised table salt | year = 2023 | website = [[Waitrose]] | access-date = 24 Juni 2023 | archive-url = https://web.archive.org/web/20230328192627/https://www.waitrose.com/ecom/products/cerebos-iodised-table-salt/559124-79136-79137 | archive-date = 28 Maret 2023}}</ref>
 
Pada tahun 2000, rata-rata asupan iodin dari makanan di Amerika Serikat adalah 240&nbsp;hingga 300&nbsp;μg/hari untuk pria dan 190&nbsp;hingga 210&nbsp;μg/hari untuk wanita.<ref name="InstituteofMedicine" /> Populasi umum A.S. memiliki nutrisi iodin yang memadai,<ref>{{cite journal | vauthors = Caldwell KL, Makhmudov A, Ely E, Jones RL, Wang RY | title = Iodine status of the U.S. population, National Health and Nutrition Examination Survey, 2005–2006 and 2007–2008 | journal = Thyroid | volume = 21 | issue = 4 | pages = 419–427 | date = April 2011 | pmid = 21323596 | doi = 10.1089/thy.2010.0077 | url = https://zenodo.org/record/1235283 }}</ref><ref name="Lueng">{{cite journal | vauthors = Leung AM, Braverman LE, Pearce EN | title = History of U.S. iodine fortification and supplementation | journal = Nutrients | volume = 4 | issue = 11 | pages = 1740–1746 | date = November 2012 | pmid = 23201844 | pmc = 3509517 | doi = 10.3390/nu4111740 | doi-access = free }}</ref> dengan wanita usia subur dan wanita hamil memiliki kemungkinan risiko kekurangan yang ringan.<ref name="Lueng" /> Di Jepang, konsumsi dianggap jauh lebih tinggi, berkisar antara 5.280&nbsp;μg/hari hingga 13.800&nbsp;μg/hari dari makanan rumput laut atau kelp [[kombu]],<ref name="Patrick2008">{{cite journal | vauthors = Patrick L | title = Iodine: deficiency and therapeutic considerations | journal = Alternative Medicine Review | volume = 13 | issue = 2 | pages = 116–127 | date = Juni 2008 | pmid = 18590348 | url = http://www.thorne.com/altmedrev/.fulltext/13/2/116.pdf | url-status = dead | archive-url = https://web.archive.org/web/20130531112100/http://www.thorne.com/altmedrev/.fulltext/13/2/116.pdf | archive-date = 31 Mei 2013 }}</ref> seringkali dalam bentuk ekstrak kombu [[gurih|umami]] untuk kaldu sup dan keripik kentang. Namun, studi baru menunjukkan bahwa konsumsi iodin di Jepang mendekati 1.000–3.000&nbsp;μg/hari.<ref>{{cite journal | vauthors = Zava TT, Zava DT | title = Assessment of Japanese iodine intake based on seaweed consumption in Japan: A literature-based analysis | journal = Thyroid Research | volume = 4 | pages = 14 | date = Oktober 2011 | pmid = 21975053 | pmc = 3204293 | doi = 10.1186/1756-6614-4-14 }}</ref> UL dewasa di Jepang terakhir direvisi menjadi 3.000&nbsp;µg/hari pada tahun 2015.<ref>{{cite web |title=Overview of Dietary Reference Intakes for Japanese (2015) |publisher=Minister of Health, Labour and Welfare, Japan |url = http://www.mhlw.go.jp/file/06-Seisakujouhou-10900000-Kenkoukyoku/Overview.pdf |access-date=24 Juni 2023}}</ref>
 
Setelah program fortifikasi iodin seperti iodisasi garam telah dilaksanakan, beberapa kasus [[hipertiroidisme]] yang diinduksi iodin telah teramati (disebut [[fenomena Jod-Basedow]]). Kondisi ini tampaknya terjadi terutama pada orang di atas 40&nbsp;tahun, dan risikonya tampak lebih tinggi ketika kekurangan iodin dirasa parah dan peningkatan awal asupan iodin dirasa tinggi.<ref>{{cite journal | vauthors = Wu T, Liu GJ, Li P, Clar C | title = Iodised salt for preventing iodine deficiency disorders | journal = The Cochrane Database of Systematic Reviews | volume = 2010 | issue = 3 | pages = CD003204 | date = 2002 | pmid = 12137681 | pmc = 9006116 | doi = 10.1002/14651858.CD003204 | veditors = Wu T }}</ref>
===Kekurangan iodin===
{{Utama|Kekurangan iodin}}
Di daerah di mana terdapat sedikit iodin dalam makanan,<ref name="Dissanayake">{{Cite journal| vauthors = Dissanayake CB, Chandrajith R, Tobschall HJ |title = The iodine cycle in the tropical environment – implications on iodine deficiency disorders|journal = International Journal of Environmental Studies|volume = 56 |page= 357| doi = 10.1080/00207239908711210|date = 1999|issue = 3}}</ref> biasanya daerah pedalaman terpencil dan iklim khatulistiwa semi-[[arid]] di mana tidak ada makanan laut yang dimakan, [[kekurangan iodin]] akan menimbulkan [[hipotiroidisme]], gejalanya adalah kelelahan ekstrem, [[gondok]], penurunan mental, depresi, berat badan naik, dan suhu tubuh basal yang rendah.<ref>{{Cite book|chapter = Endemic Goiter|title = Endocrinology & metabolism| vauthors = Felig P, Frohman LA |publisher = McGraw-Hill Professional|date = 2001|isbn = 978-0-07-022001-0|chapter-url = https://books.google.com/books?id=AZUUGrp6yUgC&pg=RA1-PA351}}</ref> Kekurangan iodin adalah penyebab utama [[Disabilitas intelektual|kecacatan intelektual]] yang dapat dicegah, hasil yang terjadi terutama ketika bayi atau anak kecil mengalami [[hipotiroidisme|hipotiroid]] karena kekurangan unsur tersebut. Penambahan iodin ke dalam garam dapur sebagian besar telah menghilangkan masalah ini di negara-negara kaya, tetapi kekurangan iodin tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di negara berkembang saat ini.<ref>{{cite web|url =https://www.who.int/nutrition/topics/idd/en/|archive-url =https://web.archive.org/web/20060930020824/http://www.who.int/nutrition/topics/idd/en/|url-status =dead|archive-date =30 September 2006|title = Micronutrient deficiency: iodine deficiency disorders|publisher = WHO}}</ref> Kekurangan iodin juga menjadi masalah di daerah tertentu di Eropa. Pemrosesan informasi, keterampilan motorik halus, dan pemecahan masalah visual dapat ditingkatkan dengan pemenuhan iodin pada anak-anak dengan kekurangan iodin sedang.<ref>{{cite journal | vauthors = Zimmermann MB, Connolly K, Bozo M, Bridson J, Rohner F, Grimci L | title = Iodine supplementation improves cognition in iodine-deficient schoolchildren in Albania: a randomized, controlled, double-blind study | url = https://archive.org/details/sim_american-journal-of-clinical-nutrition_2006-01_83_1/page/108 | journal = The American Journal of Clinical Nutrition | volume = 83 | issue = 1 | pages = 108–114 | date = January 2006 | pmid = 16400058 | doi = 10.1093/ajcn/83.1.108 | doi-access = free }}</ref>
==Pencegahan==
===Toksisitas===
{{Chembox
| container_only = yes
| Name =
| ImageFile =
| OtherNames =
| IUPACName =
| SystematicName =
| Section1 =
| Section2 =
| Section3 =
| Section4 =
| Section5 =
| Section6 =
| Section7 = {{Chembox Hazards
| ExternalSDS =
| GHSPictograms = {{GHS07}}{{GHS09}}
| GHSSignalWord = Bahaya
| HPhrases = {{H-phrases|312|332|315|319|335|372|400}}
| PPhrases = {{P-phrases|261|273|280|305|351|338|314}}<ref>{{Cite web|url=https://www.sigmaaldrich.com/catalog/product/sigald/207772|title=Iodine 207772|website=I2}}</ref>
| NFPA-H = 3
| NFPA-F = 0
| NFPA-R = 0
| NFPA-S =
| NFPA_ref = <ref>[http://periodictable.com/Elements/053/data.html Technical data for Iodine]. periodictable.com</ref>
}}
}}
Iodin elemental (I<sub>2</sub>) bersifat [[toksisitas|racun]] jika dikonsumsi secara oral tanpa diencerkan. Dosis yang mematikan untuk manusia dewasa adalah 30&nbsp;mg/kg, yaitu sekitar 2,1–2,4&nbsp;gram untuk manusia dengan berat 70&nbsp;hingga 80&nbsp;kg (bahkan jika percobaan pada tikus menunjukkan bahwa hewan ini dapat bertahan hidup setelah memakan dosis 14000&nbsp;mg/kg). Kelebihan iodin dapat lebih [[sitotoksisitas|sitotoksik]] dengan adanya [[kekurangan selenium]].<ref>{{cite journal | vauthors = Smyth PP | title = Role of iodine in antioxidant defence in thyroid and breast disease | journal = BioFactors | volume = 19 | issue = 3–4 | pages = 121–130 | year = 2003 | pmid = 14757962 | doi = 10.1002/biof.5520190304 | s2cid = 7803619 }}</ref> Suplementasi iodin pada populasi yang kekurangan selenium, secara teori, bermasalah, sebagian karena alasan ini.<ref name="Patrick2008" /> Toksisitasnya berasal dari sifat pengoksidasinya, yang melaluinya ia dapat mendenaturasi protein (termasuk enzim).<ref>{{cite web |url=http://butane.chem.uiuc.edu/cyerkes/chem104A_S07/Lecture_Notes_104/lect29c.html |title=Lecture 29: Protein Structure and Denaturation | vauthors = Yerkes C |date=2007 |website=chem.uiuc.edu |publisher=University of Illinois |access-date=24 Juni 2023}}</ref>
 
Iodin elemental juga merupakan iritan kulit. Kontak langsung dengan kulit dapat menyebabkan kerusakan, dan kristal iodin padat harus ditangani dengan hati-hati. Larutan dengan konsentrasi iodin elemental yang tinggi, seperti [[tingtur iodin]] dan [[iodin lugol|larutan Lugol]], dapat menyebabkan [[dermatoksin|kerusakan jaringan]] jika digunakan dalam pembersihan atau antisepsis yang berkepanjangan; demikian pula, [[iodin povidon]] (Betadine) cair yang terperangkap di kulit dapat mengakibatkan luka bakar kimia dalam beberapa kasus yang dilaporkan.<ref name="Lowe">{{cite journal | vauthors = Lowe DO, Knowles SR, Weber EA, Railton CJ, Shear NH | title = Povidone-iodine-induced burn: case report and review of the literature | url = https://archive.org/details/sim_pharmacotherapy_2006-11_26_11/page/n114 | journal = Pharmacotherapy | volume = 26 | issue = 11 | pages = 1641–1645 | date = November 2006 | pmid = 17064209 | doi = 10.1592/phco.26.11.1641 | s2cid = 25708713 }}</ref>
====Paparan saat bekerja====
Orang dapat terpapar iodin di tempat kerja melalui inhalasi, konsumsi, kontak kulit, dan kontak mata. [[Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja]] (OSHA) telah menetapkan batas legal ([[batas paparan diizinkan|batas paparan yang diizinkan]]) untuk paparan iodin di tempat kerja sebesar 0,1&nbsp;ppm (1&nbsp;mg/m<sup>3</sup>) selama 8&nbsp;jam hari kerja. [[Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja]] (NIOSH) telah menetapkan [[batas paparan direkomendasikan|batas paparan yang direkomendasikan]] (REL) sebesar 0,1&nbsp;ppm (1&nbsp;mg/m<sup>3</sup>) selama 8&nbsp;jam hari kerja. Pada kadar 2&nbsp;ppm, iodin [[IDLH|langsung berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan]].<ref>{{Cite web|title = CDC - NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards - Iodine|url = https://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0342.html|website = cdc.gov|access-date = 24 Juni 2023}}</ref>
====Reaksi alergi====
Beberapa orang mengembangkan [[hipersensitivitas]] terhadap produk dan makanan yang mengandung iodin. Aplikasi tingtur iodin atau Betadine dapat menyebabkan ruam, terkadang parah.<ref name="dermnet">DermNet New Zealand Trust, [http://www.dermnetnz.org/treatments/iodine.html Iodine]</ref> Penggunaan agen kontras berbasis iodin secara parenteral (lihat di atas) dapat menyebabkan reaksi mulai dari ruam ringan hingga [[anafilaksis]] yang fatal. Reaksi semacam itu telah menyebabkan kesalahpahaman (diakui secara luas, bahkan di kalangan dokter) bahwa beberapa orang alergi terhadap iodin itu sendiri; bahkan alergi terhadap makanan laut yang kaya iodin telah ditafsirkan demikian.<ref>{{cite journal | vauthors = Boehm I | title = Seafood allergy and radiocontrast media: are physicians propagating a myth? | journal = The American Journal of Medicine | volume = 121 | issue = 8 | pages = e19 | date = Agustus 2008 | pmid = 18691465 | doi = 10.1016/j.amjmed.2008.03.035 }}</ref> Faktanya, belum pernah ada laporan yang dikonfirmasi mengenai alergi iodin yang sebenarnya, dan alergi terhadap iodin elemental atau garam iodida sederhana secara teori tidak mungkin terjadi. Reaksi hipersensitivitas terhadap produk dan makanan yang mengandung iodin tampaknya terkait dengan komponen molekuler lainnya;<ref name="ucsf">UCSF Department of Radiology & Biomedical Imaging, [http://www.radiology.ucsf.edu/patient-care/patient-safety/contrast/iodine-allergy Iodine Allergy and Contrast Administration]</ref> dengan demikian, seseorang yang menunjukkan alergi terhadap satu makanan atau produk yang mengandung iodin mungkin tidak memiliki reaksi alergi terhadap yang lain. Pasien dengan berbagai alergi makanan (kerang, telur, susu, dll.) tidak memiliki peningkatan risiko hipersensitivitas media kontras.<ref name="ucsf" /><ref name="pmid31153557">{{cite journal | vauthors = Lombardo P, Nairz K, Boehm I | title = Patients' safety and the "iodine allergy" - How should we manage patients with iodine allergy before they receive an iodinated contrast medium? | journal = European Journal of Radiology | volume = 116 | issue = 7 | pages = 150–151 | date = Juli 2019 | pmid = 31153557 | doi = 10.1016/j.ejrad.2019.05.002 | s2cid = 164898934 }}</ref> Seperti halnya semua obat, riwayat alergi pasien harus ditanyakan dan dikonsultasikan sebelum obat yang mengandung iodin diberikan.<ref>{{Cite journal | vauthors = Katelaris C |date=2009 |title='Iodine Allergy' label is misleading |journal=Australian Prescriber |volume=32 |pages=125–128 |issue=5 |doi=10.18773/austprescr.2009.061 |doi-access=free }}</ref>
{{clear|right}}
===Status Daftar I DEA A.S.===
[[Fosforus]] dapat mereduksi iodin elemental menjadi [[asam iodida]], yang merupakan reagen yang efektif untuk mereduksi [[efedrina]] atau [[pseudoefedrina]] menjadi [[metamfetamina]].<ref>{{Cite journal| vauthors = Skinner HF |date = 1990|title = Methamphetamine synthesis via hydriodic acid/red phosphorus reduction of ephedrine| url = https://archive.org/details/sim_forensic-science-international_1990-12_48_2/page/123 |journal = Forensic Science International|volume = 48|issue = 2|pages = 123–134|doi = 10.1016/0379-0738(90)90104-7}}</ref> Untuk alasan ini, iodin ditetapkan oleh [[Badan Narkotika Amerika Serikat]] (DEA) sebagai [[Daftar bahan kimia DEA#Bahan kimia Daftar I|bahan kimia prekursor Daftar I]] di bawah [[Kode Peraturan Federal|21 CFR 1310.02]].<ref>{{Cite web | url=https://www.deadiversion.usdoj.gov/21cfr/cfr/1310/1310_02.htm | title=PART 1310 - Section 1310.02 Substances covered | access-date=24 Juni 2023 | archive-date=17 Oktober 2017 | archive-url=https://web.archive.org/web/20171017090223/https://www.deadiversion.usdoj.gov/21cfr/cfr/1310/1310_02.htm | url-status=dead }}</ref>
==Referensi==
{{reflist|refs=
 
<ref name="Yates-et-al-2004">{{cite journal | vauthors = Yates IE, Arnold JW, Bacon CW, Hinton DM | title=In vitro assessments of diverse plant pathogenic fungi treated with a novel growth control agent | journal=[[IAPPS|Crop Protection]] | publisher=[[Elsevier]] BV | volume=23 | issue=12 | year=2004 | issn=0261-2194 | doi=10.1016/j.cropro.2004.03.019 | pages=1169–1176}}</ref>
 
}}
==Bibliografi==
* {{Greenwood&Earnshaw2nd|name-list-style=vanc}}
 
{{Subject bar
|portal1=Kimia
|portal2=Kedokteran
|commons=y
|wikt=y
|wikt-search=iodin
|q=y
|v=y
|v-search=Atom iodin
|b=y
|b-search=Wikijunior:The Elements/Iodine
|s=y
|s-search=Special:Search/Iodin
}}
{{Tabel periodik unsur kimia}}
{{Senyawa iodin}}
{{diatomicelements}}
{{Modulator reseptor hormon tiroid}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Iodin| ]]
[[Kategori:Unsur kimia]]
[[Kategori:Halogen]]
[[Kategori:Nonlogam reaktif]]
 
[[Kategori:Nonlogam diatomik]]
[[af:Jodium]]
[[Kategori:Mineral makanan]]
[[ar:يود]]
[[beKategori:ЁдOksidator]]
[[Kategori:Gas dengan warna]]
[[bg:Йод]]
[[Kategori:Unsur kimia dengan struktur ortorombus sederhana]]
[[bn:আয়োডিন]]
[[bs:Jod]]
[[ca:Iode]]
[[co:Iodiu]]
[[cs:Jod]]
[[cv:Иод]]
[[cy:Ïodin]]
[[da:Jod]]
[[de:Iod]]
[[dv:އަޔޮޑިން]]
[[el:Ιώδιο]]
[[en:Iodine]]
[[eo:Jodo]]
[[es:Yodo]]
[[et:Jood]]
[[eu:Iodo]]
[[fa:ید]]
[[fi:Jodi]]
[[fr:Iode]]
[[fur:Jodi]]
[[ga:Iaidín]]
[[gl:Iodo]]
[[gv:Eeadeen]]
[[hak:Tièn]]
[[he:יוד]]
[[hi:आयोडिन]]
[[hr:Jod]]
[[ht:Yòd]]
[[hu:Jód]]
[[hy:Յոդ]]
[[io:Iodo]]
[[is:Joð]]
[[it:Iodio]]
[[ja:ヨウ素]]
[[jbo:zirkliru]]
[[jv:Yodium]]
[[ko:아이오딘]]
[[la:Iodum]]
[[lb:Iod]]
[[lij:Iodio]]
[[lt:Jodas]]
[[lv:Jods (elements)]]
[[mk:Јод]]
[[ml:അയോഡിൻ]]
[[mr:आयोडिन]]
[[ms:Iodin]]
[[nds:Jod]]
[[nl:Jodium (element)]]
[[nn:Jod]]
[[no:Jod]]
[[oc:Iòde]]
[[os:Йод]]
[[pl:Jod]]
[[pnb:آئیوڈین]]
[[pt:Iodo]]
[[qu:Yudu]]
[[ro:Iod]]
[[ru:Иод]]
[[scn:Iodiu]]
[[sh:Jod]]
[[simple:Iodine]]
[[sk:Jód]]
[[sl:Jod]]
[[sq:Jodi]]
[[sr:Јод]]
[[stq:Iod]]
[[sv:Jod]]
[[sw:Iodini]]
[[ta:அயோடின்]]
[[te:అయోడిన్]]
[[tg:Йод]]
[[th:ไอโอดีน]]
[[tl:Yodo]]
[[tr:İyot]]
[[tt:Иод]]
[[uk:Йод]]
[[ur:Iodine]]
[[uz:Yod]]
[[vi:Iốt]]
[[war:Iodine]]
[[xal:Йод]]
[[yo:Iodine]]
[[zh:碘]]
[[zh-yue:碘]]