Pengukur cahaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thijs!bot (bicara | kontrib)
k robot Adding: nl:Belichtingsmeter
k Spot Metering: clean up
 
(26 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[ImageBerkas:Digital ambient light meter.jpg|145px|thumbjmpl|rightka|Photograph of a handheld digital ambient light meter, showing an f-stop of 5.6 for 24 frame/s 500 ISO filming]]
 
'''Pengukur cahaya''' atau '''''lightmeter''''' adalah sebuah alat untuk mengukur [[intensitas]] [[cahaya]]. Dalam [[fotografi]], pengukur cahaya digunakan untuk menentukan [[pembukaan (fotografi)|pembukaan]]. Diberikan [[kecepatan film]] dan [[kecepatan shutterrana]], alat ini akan menunjukkan [[angka-f|f-stop]] yang akan memberikan sebuah pembukaan yang netral.
 
Beberapa sistem pengukur cahaya yang paling umum menggunakan [[selenium]], [[Cadmium Sulfide|CdS]], dan [[silikon]].
 
== Teknik Pengukuranpengukuran ==
 
Dikenal beberapa teknik yang digunakan oleh lightmeter, yaitu:
* Spot Metering
* Avarage Metering
* Center-weighted Metering
* Matrix Metering
 
== Avarage metering ==
 
==Avarage metering==
Merupakan teknik pengukuran paling kuno. Hasil pengukuran teknik ini adalah luminitas rata-rata dari gambar yang dipotret, sehingga hampir keseluruhan objek yang ada di dalam ruang tangkap akan terlihat jelas.
 
Detail tertentu akan terlihat '''hanya jika''' memiliki tingkat luminitas sama dengan rata-rata gambar.
 
== Spot Metering ==
Setiap bagian dari objek akan memberikan hasil pengukuran berbeda. Avarage metering akan membuat pengukuran rata-rata dari setiap bagian sehingga gambar yang dihasilkan hanya memberikan detail rata-rata dari keseluruhan objek.
 
Untuk mendapatkan detail tertentu secara maksimal, digunakan spot metering. Bagian yang diabaikan mendapatkan pengukuran yang salah sehingga detailnya akan menghilang.
[[image:Swiatlomierz1968rok-Leningrad4.jpg|130px|thumb|left|Amateur analog light meter ([[1968]], [[USSR]])]]
[[Image:Autoexpmeter.JPG|thumb|130px|left|An automatic light meter/exposure unit from an [[8 mm]] [[movie camera]], based on a galvanometer mechanism (center) and a [[Cadmium sulfide|CdS]] [[photoresistor]], in opening at left.]]
 
<!--
[[imageBerkas:Swiatlomierz1968rok-Leningrad4.jpg|130px|thumb|left|Amateur analog light meter ([[1968]], [[USSR]])]]
[[ImageBerkas:Autoexpmeter.JPG|thumb|130px|left|An automatic light meter/exposure unit from an [[8 mm]] [[movie camera]], based on a galvanometer mechanism (center) and a [[Cadmium sulfide|CdS]] [[photoresistor]], in opening at left.]]
Selenium and silicon light meters use sensors that are [[photovoltaic]]. These sensors generate a voltage proportional to light exposure. Selenium sensors generate enough voltage for direct connection to a meter. Silicon sensors need an amplification circuit and require a power source like a [[battery (electricity)|batteries]] to operate. CdS light meters use a sensor based on [[photoresistance]]. These also require a battery to operate. Most modern light meters use silicon or CdS sensors. They indicate the exposure either with a needle [[galvanometer]], or on a [[LCD]] screen.
 
Baris 30 ⟶ 32:
-->
 
{{Authority control}}
[[Category:Peralatan fotografi]]
 
[[category:Alat pengukur]]
[[CategoryKategori:PeralatanIstilah fotografi]]
[[categoryKategori:Alat pengukur]]
 
 
{{teknologi-stub}}
[[de:Belichtungsmesser]]
[[en:Light meter]]
[[fr:Posemètre]]
[[it:Esposimetro]]
[[nl:Belichtingsmeter]]
[[pl:Światłomierz]]
[[ru:Экспонометр]]
[[sv:Exponeringsmätare]]