Minyak asiri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Adding: cs:Silice |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(93 revisi perantara oleh 58 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{short description|Cairan minyak yang mengandung ekstrak zat aroma dari tumbuh-tumbuhan}}
'''Minyak
== Proses pembuatan ==
▲Secara biologis, minyak atsiri merupakan [[metabolit sekunder]] yang biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri agar tidak dimakan oleh [[hewan]] ([[hama]]) ataupun sebagai agen untuk bersaing dengan [[tumbuhan]] lain (lihat [[alelopati]]) dalam mempertahankan ruang hidup.
Salah satu proses pembuatan minyak asiri adalah dengan menggunakan teknik distilasi air. Sampel tanaman dicampur dengan air. Lalu, campuran tersebut dididihkan. Air dan minyak asiri yang terkandung dalam tanaman akan menguap, sementara sisa tanaman yang tidak mengandung minyak asiri akan tetap. Uap campuran air dan minyak asiri didinginkan, lalu tambahkan natrium sulfat anhidrat (Na<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>) untuk memisahkan air dari minyak asiri.<ref>Sri Budi Sulianti. 2008. '''Studifitokimia Ocimum spp : Komponen Kimia Minyak Atsiri Kemangi dan Ruku-Ruku'''. Berita Biologi 9(3) - Desember 2008</ref>
== Ciri-ciri ==
Secara kimiawi, minyak atsiri tersusun dari campuran yang rumit, namun suatu senyawa tertentu biasanya bertanggung jawab atas suatu aroma tertentu. Sebagian besar minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organik [[terpena]] dan [[terpenoid]]. ▼
Minyak asiri bersifat mudah menguap karena [[titik uap]]nya rendah. Selain itu, susunan senyawa komponennya kuat memengaruhi [[saraf]] manusia (terutama di [[hidung]]) sehingga sering kali memberikan efek psikologis tertentu. Setiap senyawa penyusun memiliki efek tersendiri, dan campurannya dapat menghasilkan rasa yang berbeda. Karena pengaruh psikologis ini, minyak asiri merupakan komponen penting dalam [[aromaterapi]] atau kegiatan-kegiatan [[liturgi]] dan olah pikiran/jiwa, seperti [[yoga]] atau [[ayurveda]].
==Beberapa minyak atsiri penting==▼
* [[Adas|Minyak adas]]▼
Sebagaimana minyak lainnya, sebagian besar minyak asiri tidak larut dalam air dan pelarut polar lainnya. Dalam parfum, pelarut yang digunakan biasanya alkohol. Dalam tradisi timur, pelarut yang digunakan biasanya minyak yang mudah diperoleh, seperti minyak kelapa.
* [[Cendana|Minyak cendana]]▼
▲Secara kimiawi, minyak
* [[Kayu putih|Minyak kayu putih]]▼
* [[Kenanga|Minyak kenanga]] atau ''ylang-ylang''▼
Minyak asiri biasanya dinamakan menurut sumber utamanya, seperti
▲* [[Adas|Minyak adas]] (''fennel/foeniculi oil'')
▲* [[Cendana|Minyak cendana]] ''sandalwood oil'')
* [[Cengkih|Minyak bunga cengkih]] (''eugenol oil'') dan minyak daun cengkih (''leaf clove oil'')
▲* [[Kayu putih|Minyak kayu putih]] (''cajuput oil'')
* [[Minyak lawang]]
* [[Minyak mawar]]
* [[
* [[Serai|Minyak serai]]
Selain itu, dikenal pula beberapa "minyak" (atau dalam bentuk salep) yang sebenarnya merupakan kombinasi antara beberapa minyak
* [[Minyak telon]]
Baris 24 ⟶ 35:
* Beberapa minyak gosok dan salep gosok.
== Rujukan ==
<references />
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Essential oils}}
* {{id}} [http://books.google.com/books?id=R67XizGcyLEC&pg=PP8&dq=minyak+atsiri&hl=en&sa=X&ei=XB_wTs_NLYbX0QHu093GCQ&ved=0CEAQ6AEwAg Minyak Asiri]
* {{id}} [https://blog.syiir.com/apa-itu-essential-oil "Apa Itu Essential Oil?"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190207073714/https://blog.syiir.com/apa-itu-essential-oil/ |date=2019-02-07 }}
[[Kategori:Minyak atsiri| ]]
|