Goujian dari Yue: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tomchen1989 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Goujian.jpg|thumbjmpl|Raja Goujian]]
 
[[Berkas:Goujian sword and inscript detail.svg|thumb|right|100px|Pedang perunggu raja Gōujiàn dari Yuè (akhir Zaman Musim Semi dan Gugur), dengan tulisan burung; detil—bagian dari tulisan: "越王自作" Yuè Wáng zì zuò, “Dibuat oleh Raja dari Yuè”. Museum Provinsi Húbĕi.]]
'''Raja Goujian dari Yue''' (越王句踐) (?-[[465 SM]]) adalah seorang raja muda [[feodal]] yang berkuasa atas negara [[Yue]] (sekarang [[Zhejiang]]) pada [[zaman musim semi dan musim gugur]], [[Dinasti Zhou]]. Ketabahannya menghadapi cobaan ketika menjadi tawanan di negara [[Wu]] hingga akhirnya berhasil bangkit dari keterpurukan membuat namanya dikenang sepanjang masa.
 
Baris 9:
 
== Menjadi budak di Wu ==
Raja Fuchai menghukumnya dengan menjadikannya dan istrinya budak selama tiga tahun di negeri Wu. Merasa terhina Goujian hampir melakukan bunuh diri namun Fan Li dan [[Wen Zhong]] (文種) mencegahnya, mereka membujuknya agar bersikap tegar demi kelangsungan hidup negaranya. Dengan berat hati akhirnya Goujian menerima hukuman itu. Dia menyerahkan urusan dalam negri untuk ditangani Wen Zhong sementara dia bersama istrinya dan Fan Li berangkat ke Wu untuk menjadi budak. Setiba di hadapan Fuchai, dengan penuh rasa hina Goujian menyembahnya sebagai tanda ketaatan. Fuchai menghinanya di depan para pejabat Wu. Jendral veteran [[Wu Zixu]] (伍子胥)menuntut agar Goujian dihukum mati karena masih berbahaya, namuntetapi Fuchai lebih mendengar perkataan mentrinya yang korup [[Bo Pi]] agar tidak menghukum mati mereka. Ini juga berkat jasa Fan Li yang sebelumnya telah menyogok Bo Pi dengan uang dan wanita cantik.
 
Di negara Wu, ketiganya benar-benar direndahkan, mereka tinggal di kandang kuda dan harus menjalani pekerjaan kasar setiap hari. Goujian pernah disuruh berlari mengikuti kereta kuda yang ditumpangi Fuchai dan istrinya pernah dipaksa tidur dengannya. Ejekan dari Fuchai, pejabatnya dan rakyatnya seperti pisau yang dihujamkan ke dadanya., walau demikian dia bersikap diam saja seolah-olah patuh pada Fuchai. Ketika Fuchai sakit, Goujian mengaku bisa menganalis penyakit dengan mencicipi kotorannya. Maka dengan menahan aib dan jijik dia mengambil kotoran Fuchai untuk dicicipi. Setelah sembuh Fuchai memaafkan Goujian karena sudah tidak menganggapnya ancaman.
Baris 16:
Sekembalinya dari Wu, Goujian membenahi negaranya yang terpuruk karena perang. Dia tinggal di sebuah gubuk kecil di belakang istana dan tidur beralaskan jerami. Sebelum makan dia selalu mencicipi empedu babi untuk mengingatkannya pada penderitaan yang pernah dialami. Prajurit yang berjaga di depan pintu masuknya setiap beberapa jam sekali akan berseru, “Goujian jangan lupakan penghinaan oleh Fuchai !” dan dia akan merespon dengan, “Aku tidak akan lupa !”. Dengan begitu semangatnya untuk bekerja keras dan membalas dendam selalu menyala. Dia terus berusaha membangun dan memperkuat Yue. Sambil berpura-pura tetap taat pada Wu dengan mengirim upeti setiap tahunnya, Goujian juga diam-diam membangun kekuatan militernya.
 
Tahun [[482 SM]], Goujian telah berhasil memulihkan negaranya dan siap melakukan pembalasan setelah 12 tahun menunggu. Goujian mengambil kesempatan saat Fuchai sedang memimpin ekspedisi ke negara Jin yang letaknya jauh untuk menyerang Wu. Pasukan Yue berhasil memasuki Gusu, ibukotaibu kota Wu yang hanya dijaga [[Pangeran You]], putra mahkota Fuchai dan prajurit-prajurit yang tua dan lemah. Pangeran You tertangkap dan melakukan bunuh diri. Pasukan Fuchai yang buru-buru kembali dari Jin pun berhasil dikalahkan. Namun karena kekuatan Wu masih cukup besar, Goujian menerima negosiasi damai yang ditawarkan Wu. Sebuah traktat yang menyatakan Yue lepas dari pengawasan Wu ditandatangani lalu Goujian menarik mundur pasukannya dari Wu.
 
== Membalas penghinaan ==
Tahun [[476 SM]], Goujian kembali mengirim pasukannya menyerang Wu yang telah lemah akibat perang dengan negara bagian lain dan kemarau panjang. Raja Fuchai terkepung di Gusu selama tiga tahun. Dia mengirim utusan untuk menawarkan negosiasi damai dengan Goujian. Untuk membalas penghinaannya dulu, Goujian mengatakan pada utusan itu bahwa negosiasi boleh dicapai asal Fuchai bersedia merawat 100 kepala keluarga di Yongtong. Fuchai yang tidak dapat menahan hinaan ini akhirnya bunuh diri di [[Gunung Yang]] setelah sebelumnya sempat kabur dari Gusu yang telah dibanjiri air [[Danau Taihu]]. Dengan demikian Wu telah kalah, Goujian memasuki Gusu dan mengeksekusi Bo Pi dan seluruh keluarganya atas tuduhan berkhianat pada negara.
 
Setelah menaklukkan Wu, Goujian segera menjalin persekutuan dengan negara-negara bagian lain. Dia mengembalikan tanah negara [[Chu]], [[Song]], dan [[Lu]] yang pernah direbut Wu untuk merebut simpati mereka. Saat itu tentara Yue telah menguasai daerah [[Sungai Yangtze]] hingga bagian timur [[Sungai Huai]]. Kaisar Zhou mengangkat Goujian sebagai kepala penguasa feodal (霸王) bagian timur. Goujian menghadiahi orang-orang yang pernah membantunya dengan harta berlimpah, namuntetapi tak seorangpun diberi tanah. Dia mulai merasa curiga pada mereka, Fan Li yang sudah membaca pikiran Goujian mengundurkan diri dari panggung politik. Perkiraan Fan Li memang tepat karena tak lama kemudian Goujian memaksa Wen Zhong bunuh diri atas tuduhan pemberontakan. Tahun [[465 SM]], Goujian wafat dan putranya [[Raja Shiyu]](越王鼫與)menggantikannya.
 
== Sumber ==
Baris 33:
[[Kategori:Kematian 465 SM|Goujian]]
[[Kategori:Tokoh Dinasti Zhou|Goujian]]
 
[[ca:Rei Goujian de Yue]]
[[en:King Goujian of Yue]]
[[ja:勾践]]
[[ko:구천]]
[[sh:Kralj Goujian od Yuea]]
[[sv:Goujian]]
[[vi:Câu Tiễn]]
[[zh:勾践]]