Sergio Mendes: Perbedaan antara revisi

'''Sérgio Santos Mendes''' ({{lahirmati|[[Niterói]]|11|2|1941}}) adalah seorang [[Daftar musikus Brasil|musikus Brasil]]. Ia dilahirkan sebagai anak seorang [[fisikawan]] di [[Niterói]], [[Brasil]]. Mendes belajar di sebuah [[konservatorium]] setempat dengan harapan untuk menjadi seorang pianis klasik. Ketika minatnya terhadap musik [[jazz]] berkembang, ia mulai bermain di klab-klab malam pada akhir [[1950-an]] bersamaan pada saat mulai berkembangnya [[bossa nova]], sebuah perkembangan dari musik [[samba]] yang dipengaruhi oleh jazz. Mendes bermain bersama [[Antonio Carlos Jobim]] (yang dianggap sebagai seorang guru), dan banyak musisi jazz AS yang mengadakan kunjungan keliling Brasil. ▼

Mendes membentuk [[Sexteto Bossa Rio]] dan merekam ''Dance Moderno'' pada 1961. Ia berkeliling [[Eropa]] dan [[Amerika Serikat]], dan merekam album bersama [[Cannonball Adderly]] dan [[Herbie Mann]] dan bermain di [[Carnegie Hall]]. Mendes pindah ke AS pada [[1964]] dan merekam dua album dengan nama kelompok Brasil '65 dengan [[Capitol Records]] dan [[Atlantic Records]]. Ketika penjualan melesu, ia mengganti penyanyinya, [[Wanda Sa]] yang kelahiran Brasil dengan penyanyi kelahiran Chicago yang memiliki suara khas, [[Lani Hall]] (yang mempelajari lagu-lagu Mendes yang berbahasa Portugis secara fonetik) dan berpindah ke label [[A&M Records|A&M]] milik [[Herb Alpert]] serta menerbitkan ''Sergio Mendes and Brasil '66''. (Hall belakangan menikah dengan Alpert). Album ini akhirnya memperoleh penghargaan album platina terutama karena keberhasilan single [[Mas Que Nada]] dan dukungan pribadi Alpert yang secara teratur ikut serta dalam tur Mendes. ▼

Meskipun rekaman single awalnya bersama Brasil '66 (terutama sekali [[Mas Que Nada]]) cukup berhasil, Mendes baru benar-benar mencuat namanya ketika ia bermain untuk lagu "The Look of Love" karya Burt Bacharach/Hal David yang dinominasikan untuk Oscar pada siaran televisi penganugerahan Academi Awards pada Maret 1968. Versi Brasil '66 lagu ini secara menembus tangga lagu-lagu 10 terpopuler, memudarkan versi [[Dusty Springfield]] dari rekaman asli film tersebut. Sepanjang 1968 itu Mendes menikmati kedudukan 10 dan 10 terpopuler dengan rekaman single berikutnya, "The Fool on the Hill" dan "Scarborough Fair." Meskipun ia terus menikmati sukses dalam kelompok musik kontemporer dewasa bersama Brasil '66 hingga 1971, baru ketika ia membuat rekaman pada 1983 dengan lagunya "Never Gonna Let You Go" ia menikmati sukses terbesar kembali sejak 1968. Namun demikian, sejak 1968, Mendes dapat dikatakan sebagai bintang Brasil terbesar di dunia. Ia menikmati popularitas luar biasa di seluruh dunia dan mengadakan pertunjukan di berbagai tempat seperti arena stadion dan [[Gedung Putih]] -- ia pernah mengadakan konser untuk [[Lyndon B. Johnson|Presiden Johnson]] dan [[Presiden Nixon]].▼

<!--Mendes' career in the U.S. stalled in the mid-70s, but he remained very popular in South America and Japan. (This disparity became a ''[[Seinfeld]]'' in-joke.) His two albums with [[Bell Records]] in 1973 and 1974, followed by several for [[Elektra]] from 1975 on, found Mendes continuing to mine the best in American pop music and post-Bossa writers of his native Brazil, while forging new directions in soul with collaborators like [[Stevie Wonder]], who wrote Mendes' R&B-inflected minor hit, "The Real Thing." ▼