Eosinofil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: ml:ഇയോസിനോഫിൽ ശ്വേതരക്താണു |
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024 |
||
(28 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox cell
[[Berkas:Eosinophil blood smear.JPG|thumb|250px|Eosinofil dikelilingi [[sel darah merah]].]]▼
| Name = Eosinofil
'''Eosinofil''' ({{lang-en|eosinophil, acidophil}}) adalah [[sel darah putih]] dari kategori [[granulosit]] yang berperan dalam [[sistem kekebalan]] dengan melawan [[parasit]] multiselular dan beberap [[infeksi]] pada [[makhluk]] [[vertebrata]]. Bersama-sama dengan [[sel biang]], eosinofil juga ikut mengendalikan mekanisme [[alergi]].▼
| Latin =
| Image2 = Eosinophil blood smear.JPG
▲
| Image = Blausen 0352 Eosinophil (crop).png
| Caption = Gambar tiga dimensi dari eosinofil
| Precursor =
| System = [[Sistem imun]]
| Pronunciation = {{IPAc-en|ˌ|iː|əʊ|ˈ|s|ɪ|n|ə|f|ɪ|l}})<ref>{{cite web|url=https://en.oxforddictionaries.com/definition/eosinophil|title=eosinophil - Definition of eosinophil in English by Oxford Dictionaries|author=|date=|website=Oxford Dictionaries - English|access-date=27 March 2018|archive-date=2018-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20180614171512/https://en.oxforddictionaries.com/definition/eosinophil|dead-url=yes}}</ref>
}}
▲'''Eosinofil''' ({{lang-en|eosinophil, acidophil}}) adalah [[sel darah putih]] dari kategori [[granulosit]] <ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|pages=121|url-status=live}}</ref>yang berperan dalam [[sistem kekebalan]] dengan melawan [[parasit]] multiselular dan
Eosinofil terbentuk pada proses [[haematopoiesis]] yang terjadi pada [[sumsum tulang]] sebelum bermigrasi ke dalam sirkulasi [[darah]].
Eosinofil mengandung sejumlah zat kimiawi antara lain [[histamin]], [[eosinofil peroksidase]], [[ribonuklease]], [[deoksiribonuklease]], [[lipase]], [[plasminogen]] dan beberapa [[asam amino]] yang [[sekresi|dirilis]] melalui proses [[degranulasi]] setelah eosinofil teraktivasi. Zat-zat ini bersifat [[toksin]] terhadap [[parasit]] dan jaringan [[tubuh]]. Eosinofil merupakan sel substrat [[radang|peradangan]] dalam reaksi [[alergi]]. Aktivasi dan pelepasan racun oleh eosinofil diatur dengan ketat untuk mencegah penghancuran jaringan yang tidak diperlukan.
Individu normal mempunyai rasio eosinofil sekitar 1 hingga 6% terhadap [[sel darah putih]] dengan ukuran sekitar 12 - 17 [[mikrometer]].<ref name="Wheater's">{{Cite book
Eosinofil dapat ditemukan pada [[medulla oblongata]] dan sambungan antara [[korteks otak besar]] dan [[timus]], dan di dalam [[saluran pencernaan]], [[ovarium]], [[uterus]], [[limpa]] dan ''lymph nodes''. Tetapi tidak dijumpai di [[paru]], [[kulit]], [[esofagus]] dan [[organ]] dalam lainnya, pada kondisi normal, keberadaan eosinofil pada area ini sering merupakan pertanda adanya suatu penyakit.
Eosinofil dapat bertahan dalam sirkulasi darah selama 8-12 jam, dan bertahan lebih lama sekitar 8-12 hari di dalam jaringan apabila tidak terdapat stimulasi.<ref
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Biologi-stub}}▼
{{Darah}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Sel darah putih]]
▲{{Biologi-stub}}
|