Paulus dari Tarsus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan pranala Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
|||
(221 revisi perantara oleh 96 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambiginfo|Paulus}}
{{Infobox Christian leader
| name = Paulus
| title = Penyebar agama Kristen
| birth_date = {{circa}} 3 Masehi<ref>[http://www.pbs.org/empires/peterandpaul/footsteps/footsteps_1_1.html Peter and Paul . In the Footsteps of Paul . Tarsus . 1]. PBS. Retrieved 2010–11–19.</ref>
| death_date = {{circa}} 67 Masehi<ref name="Harris" >Harris, Stephen L. ''Understanding the Bible.'' Palo Alto: Mayfield. 1985. ISBN 978-1-55934-655-9</ref>
| image = Bartolomeo Montagna - Saint Paul - Google Art Project.jpg
| caption = Santo Paulus karya [[Bartolomeo Montagna]]
| birth_place = di [[Tarsus (kota)|Tarsus]], [[Kilikia]]<ref name="2Acts22:3">{{Alkitab|Kisah Para Rasul 22:3}}</ref><br/>(Turki tengah bagian selatan)
| death_place = mungkin di [[Roma]]<ref name="Harris" />
}}
{{Paulus}}
{{christianity}}
'''Paulus''' atau '''Saulus''', yang juga dikenal sebagai '''Paulus dari Tarsus''', '''Saulus dari Tarsus''', atau '''Rasul Paulus''', ([[3]] – [[67]] Masehi) diakui sebagai tokoh penting dalam penyebaran dan perumusan ajaran [[Kristen|kekristenan]] yang bersumberkan dari pengajaran [[Yesus Kristus]]. Paulus memperkenalkan diri melalui kumpulan surat-suratnya dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]] sebagai seorang [[Yahudi]] dari [[suku Benyamin]],<ref name="Alkitab|Filipi 3:5">{{Alkitab|Filipi 3:5}}</ref> yang berkebudayaan Yunani ([[helenis]]) dan warga negara [[Kekaisaran Romawi|Romawi]]. Ia lahir di kota [[Tarsus (kota)|Tarsus]] tanah [[Kilikia]] (sekarang di [[Turki]]), dibesarkan di [[Yerusalem]] dan dididik dengan teliti di bawah pimpinan [[Gamaliel]].<ref name="2Acts22:3"/> Pada masa mudanya, ia hidup sebagai seorang [[Farisi]] menurut mazhab yang paling keras dalam [[agama Yahudi]].<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 26:5}}</ref> Mulanya ia seorang penganiaya orang Murid murid Yesus, dan sesudah pengalamannya berjumpa dengan [[Yesus]] di jalan menuju kota [[Damaskus]], ia berubah menjadi seorang pengikut [[Yesus]].<ref>[[Kisah Para Rasul 9]]</ref>
Paulus menyebut dirinya sebagai "rasul bagi bangsa-bangsa non-Yahudi" yaitu Bangsa Romawi kuno ({{
Konsili ini menghasilkan beberapa keputusan penting, misalnya:
# untuk menikmati karya penyelamatan Yesus, orang tidak harus menjadi Yahudi terlebih dahulu
# orang-orang Kristen yang bukan berasal dari latar belakang Yahudi tidak diwajibkan mengikuti tradisi dan pantangan Yahudi (
# Paulus mendapat mandat untuk memberitakan [[Injil]] ke daerah-daerah berbahasa Yunani.
Paulus dijadikan seorang [[
==
"Saulus" merupakan nama Ibrani, yang berasal dari {{lang-he|שָׁאוּל|Sha'ūl}}, sementara "Paulus" merupakan nama Yunani-Romawi, yang berasal dari {{lang-grc|Παῦλος|Paũlos}} atau {{lang-la|Paulus}}. Banyak umat Kristen saat ini yang salah kaprah dan mengira bahwa Saulus berubah nama menjadi Paulus setelah bertobat, karena nama "Paulus" mulai disebutkan setelah [[Pertobatan Rasul Paulus|pertobatan Paulus]]. Kenyataannya ialah kedua nama tersebut merupakan nama diri tokoh ini. Pada zaman tersebut, memiliki nama ganda dari dua budaya yang berbeda merupakan hal yang lumrah. "Saulus" merupakan nama yang diterimanya sebagai [[orang Yahudi]], sementara "Paulus" merupakan nama yang diterima karena dirinya berkewarganegaraan Romawi, yang diturunkan dari ayahnya.<ref>{{Cite web|date=2021-06-09|title=Allah Mengubah Nama Saulus Menjadi Paulus?|url=https://terangiman.com/2021/06/09/allah-mengubah-nama-saulus-menjadi-paulus/|website=Terang Iman|language=en|access-date=2023-05-06}}</ref>
== Pertobatan Paulus ==
{{main|Konversi Rasul Paulus}}
[[Berkas:Statue of Saint Paul, Damascus.jpg|jmpl|Patung Santo Paulus di [[Damaskus]]]]
Sebelum bertobat Paulus dikenal sebagai [[Penganiayaan terhadap orang Kristen|penganiaya]] [[Gereja perdana|umat Kristen mula-mula]]. Ia adalah seorang [[Farisi]] yang sangat taat kepada Hukum [[Taurat]].<ref name="Alkitab|Filipi 3:5"/> Kisah Para Rasul juga mengutip perkataan Paulus yang menyebut bahwa ia "adalah orang Farisi, keturunan orang Farisi"<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 23:6}}</ref>
Pertobatan Paulus dapat diperkirakan antara tahun [[33]]-[[36]] dengan bukti kuat untuk tahun [[34]]<ref>{{Cite book|last1 = Bromiley|first1 = Geoffrey William|title = International Standard Bible Encyclopedia: A-D (International Standard Bible Encyclopedia (Wbeerdmans))|year=1979|publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing Company|location=|isbn=0-8028-3781-6|pages=689}}</ref><ref>{{Cite book|last1 = Barnett|first1 = Paul|title=Jesus, the Rise of Early Christianity: A History of New Testament Times|year=2002|publisher=InterVarsity Press|location =|isbn=0-8308-2699-8|pages=21}}</ref><ref>{{Cite book|last1 = L. Niswonger|first1 = Richard|title = New Testament History|url = https://archive.org/details/newtestamenthist0000nisw_o9c9|year = 1993|publisher = Zondervan Publishing Company|location=|isbn=0-310-31201-9|pages = [https://archive.org/details/newtestamenthist0000nisw_o9c9/page/200 200] }}</ref> dengan mengacu pada salah satu suratnya.<ref name="ODCC self">"Paul, St" Cross, F. L., ed. The Oxford dictionary of the Christian church. New York: Oxford University Press. 2005</ref> Menurut Kisah Para Rasul, pertobatannya (atau [[Metanoia (teologi)|metanoia]]) terjadi di jalan menuju [[Damaskus]] di mana ia mengalami "pertemuan" dengan [[Yesus]], yang kemudian menyebabkan ia menjadi buta untuk sementara ({{Ayat|Kisah Para Rasul|9|1-31}}, {{Ayat|Kisah Para Rasul|22|1-22|plain=1}}, {{Ayat|Kisah Para Rasul|26|9-24|plain=1}}). Pertobatan ini sangat istimewa di mana kemauan untuk Paulus bertobat awalnya datang dari Tuhan Yesus sendiri setelah itu barulah muncul niatan bertobat dari Paulus sendiri.
Dicatat bahwa "''berkobar-kobar hati Saulus (Paulus dalam bahasa Yunani) untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa daripadanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di [[Damsyik]], supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke [[Yerusalem]] untuk dihukum.''"<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:1-2; 22:5; 26:12}}</ref>
* Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika Saulus sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:3}}</ref> Waktu itu adalah tengah hari, dan cahaya dari langit itu menyilaukan.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 22:6}}</ref> Saulus mengatakan kepada raja [[Herodes Agripa II|Agripa]]: "''Tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang daripada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku."<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 26:13}}</ref>
* Saulus dan teman-temannya semua rebah ke tanah dan kedengaranlah oleh Saulus suatu suara yang berkata kepadanya: "<font color="green">Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?</font>"<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:4; 22:7}}</ref> Suara itu berbicara dalam bahasa Ibrani, dan berkata lagi: "<font color="green">Sukar bagimu menendang ke galah rangsang.</font>"<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 26:14}}</ref>
* Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "<font color="green">Akulah Yesus orang Nazaret yang kauaniaya itu</font>."<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:5; 22:8; 26:15}}</ref>
* Maka Saulus berkata: "Tuhan, apakah yang harus kuperbuat?"<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 22:10}}</ref> Kata suara itu (Saulus menyebutnya "Tuhan") kepadanya: "<font color="green">Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu (apa yang harus kauperbuat)</font>."<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:6; 22:10}}</ref> Dalam penuturannya di hadapan Agripa, Saulus memberitahukan kata-kata selanjutnya dari Tuhan: "<font color="green">Aku menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang telah kaulihat daripada-Ku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti. Aku akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus engkau kepada mereka, untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan</font>."<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 26:16-18}}</ref>
* Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.<ref name="Alkitab|Kisah Para Rasul 9:7">{{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:7}}</ref> Mereka melihat cahaya dan meskipun mendengar, mereka tidak mengerti bahwa suara itu berbicara ("tidak mendengar" pembicaraan).<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 22:9}}</ref>
* Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa;<ref name="Kis9_8">{{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:8}}</ref> oleh karena cahaya yang menyilaukan mata itu;<ref name="Kis22_11">{{Alkitab|Kisah Para Rasul 22:11}}</ref> Maka kawan-kawan seperjalanannya memegang tangan Saulus dan harus menuntun dia masuk ke Damsyik.<ref name="Kis9_8"/><ref name="Kis22_11"/>
* Tiga hari lamanya Saulus tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum,<ref name="Alkitab|Kisah Para Rasul 9:7"/> dan terus berdoa.<ref name="Kis9_11"/> Selama itu ia tinggal di rumah Yudas yang berada di jalan yang bernama Jalan Lurus.<ref name="Kis9_11">{{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:11}}</ref>
* Setelah tiga hari itu, Saulus mendapat suatu penglihatan di mana ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:12}}</ref>
* Ananias adalah seorang murid Tuhan Yesus yang tinggal di Damsyik.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:10}}</ref> Saulus menyebutnya "seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ."<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 21:12}}</ref> Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: "<font color="green">Ananias</font>!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!" Firman Tuhan: "<font color="green">Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa, dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi</font>." Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem. Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu." Tetapi firman Tuhan kepadanya: "<font color="green">Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku</font>."<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:11-16}}</ref>
* Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia datang berdiri di dekat Saulus, menumpangkan tangannya ke atas Saulus, dan berkata: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus. Bukalah matamu dan melihatlah!" Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga Saulus dapat melihat lagi dan menatap Ananias.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:17-18; 22:13}}</ref>
* Lalu kata Ananias: "Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya. Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar. Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!"<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 22:14-16}}</ref>
* Saulus bangun lalu dibaptis. Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:18-19}}</ref>
Sejak dibaptis kehidupan Saulus berubah drastis dan menjadi pelayan Tuhan yang setia hingga akhir hayatnya
== Perjalanan misi Paulus ==
Baris 51 ⟶ 57:
=== Pelayanan awal ===
[[Berkas:Ananias house.jpg|
Setelah
Tidak ada catatan tertulis eksplisit bahwa Paulus telah mengenal Yesus secara pribadi sebelum [[Penyaliban
Dalam [[surat Galatia|suratnya kepada jemaat di Galatia]] itu Paulus mengisahkan bagaimana ia dibantu melarikan diri dari kota [[Damaskus]] pada zaman pemerintahaan raja [[Aretas IV|Aretas]] dari Nabataea.<ref name="Alkitab|Galatia 1:17"/> Raja Aretas (''Harithat IV'') yang wafat pada tahun 40 (lihat {{Alkitab|2 Korintus 11:32-33}}) memerintah dari tahun 9 sampai 40 M.<ref>Swaim 1962 Aretas. Pp. 217-218 in The Interpreter’s Dictionary of the Bible edited by G. A. Buttrick. Nashville: Abingdon Press, 1962. Halaman 217–218.</ref> Sejarawan Flavius Yosefus mencatat detail perselisihan antara raja Aretas dengan raja [[Herodes Antipas]] mengenai perbatasan.<ref>Flavius Josephus, Antiquities 18.5.3.</ref> Yosefus menuliskan Aretas sebagai "raja Arabia Petrea" (Josephus Antiquities 18.5, Whiston 1957:539). Kaisar Romawi [[Tiberius]] berpihak kepada Herodes Antipas dan memerintahkan Vitellius, prokonsul di Suriah, "untuk berperang melawan Aretas." Dalam perjalanan Vitellius menerima komunikasi yang mengabarkan kematian Tiberius, maka ia menarik kembali tentaranya. Tiberius wafat pada tanggal 16 Maret 37 dan pada saat itu Damaskus berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Romawi dan dipimpin oleh Vitellius. Raja Aretas wafat pada tahun 40 sehingga lolosnya Paulus dari Damaskus terjadi antara tahun 37 dan 40. Belum jelas kapan Aretas menerima kuasa atas Damaskus dari Kaisar [[Caligula]] dalam penyelesaian kasus di Suriah. Pemerintahan Areta di Damaskus dapat berawal dari tahun 37 berdasarkan penemuan arkeologi berupa mata uang logam. Dosker menulis: "Waktu Tiberias wafat pada tahun 37, dan mengingat urusan Arabia sudah tuntas pada tahun 39, jelas bahwa pertobatan Paulus terjadi antara tahun 34 dan 36. Tanggal ini kemudian menjadi pasti berkat sebuah koin dari Damaskus, dengan gambar raja Aretas dan tahun "101". Jika tahun itu mengacu pada era Pompian, berarti sama dengan tahun 37 M, sehingga pertobatan Paulus terjadi pada tahun 34 (T. E. Mionnet, Description des medailles antiques greques et romaines, V [1811], 284f.)."<ref>Dosker, Henry E. 1986 Aretas. P. 288 in The International Standard Bible Encyclopedia, vol. 1, edited by Geoffrey W. Bromiley. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company. Halaman 288–289.</ref>
Ketika bencana kelaparan terjadi di [[Yudea]], diduga sekitar tahun [[45]]-[[46]]<ref>Ogg, George, ''Chronology of the New Testament'' in ''Peake's Commentary on the Bible''. Nelson. 1963</ref> atau [[48]] M, Paulus dan Barnabas berangkat ke Yerusalem untuk memberikan dukungan finansial dari komunitas [[Antiokhia]].<ref>Barnett [http://books.google.com/books?id=iEfBfYC5NU4C&pg=PA83&vq=%22famine+relief+sent+by+members+of+the+church+of+Antioch%22&dq=paul+fourteen+years+unknown&as_brr=3&sig=Riugmq-417hSFp4dQYcIhk301Rc p. 83]</ref> Menurut [[Kisah Para Rasul]], [[Antiokhia]] menjadi pusat alternatif bagi penyebaran orang Kristen setelah kematian [[Stefanus]]. Di Antiokhialah para pengikut Yesus pertama kali disebut "[[Kristen]]"<ref>[[Kisah Para Rasul 11#Ayat 26|Kisah Para Rasul 11:26]]</ref>
=== Perjalanan misi pertama ===
[[Berkas:Damascus-Bab Kisan.jpg|
[[Lukas|Penulis Kisah Para Rasul]] menyusun perjalanan Paulus menjadi tiga perjalanan terpisah. Perjalanan pertama, (Kis. 13-14) awalnya dipimpin oleh Barnabas, yang mengambil Paulus dari [[Antiokhia]] menuju [[Siprus]] kemudian [[Asia Kecil]] ([[Anatolia]]) selatan, dan kembali ke [[Antiokhia]]. Di Siprus, nama Yunani "Paulus" mulai dipakai menggantikan nama Yahudi "Saulus". Di sini ia memarahi dan membutakan mata [[Elimas]] si penyihir ({{Alkitab|Kis
=== Konsili Yerusalem ===
{{utama|Konsili Yerusalem}}
Kebanyakan sarjana setuju bahwa pertemuan penting antara Paulus dan jemaat di Yerusalem terjadi di antara tahun [[48]]-[[50]],<ref name="ODCC self"
=== Insiden di Antiokhia ===
Meskipun perjanjian dicapai pada [[Konsili Yerusalem]] sebagaimana yang dipahami oleh Paulus, Paulus menceritakan bagaimana ia kemudian di depan umum mengkritik Petrus, atas keengganan Petrus untuk makan bersama dengan orang Kristen non-Yahudi di Antiokhia, setelah menerima kunjungan orang-orang Yahudi Kristen (karena secara tradisi, orang-orang Yahudi dilarang makan bersama orang-orang bukan Yahudi).<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/08537a.htm ''Catholic Encyclopedia: Judaizers''] lihat bagian judul: "''The Incident At Antioch''"</ref>
Di dalam Surat Galatia, yang merupakan sumber utama dari
Hasil akhir dari insiden tersebut masih belum jelas. ''The Catholic Encyclopedia'' menyatakan: "catatan Paulus atas insiden itu tidak meninggalkan keraguan bahwa Petrus melihat
=== Perjalanan misi kedua ===
Dalam perjalanan misi kedua, setelah pertikaian dengan Barnabas karena persoalan [[Yohanes Markus]], Paulus ditemani oleh [[Silas]]. Mereka berangkat pada tahun [[49 M]] dari Antiokhia, menuju [[Suriah|
=== Perjalanan misi ketiga ===
Baris 83 ⟶ 90:
Setelah tiga tahun di Efesus, Paulus kemudian mengunjungi [[Asia Kecil]] dan [[Yunani]]. Kemudian mendahului Lukas, ia berlayar ke [[Troas]], disertai beberapa murid-muridnya ({{Ayat|Kisah Para Rasul|20|4}}), disebabkan karena rencana pembunuhan terhadap dirinya oleh orang-orang Yahudi. Dan akhirnya ia kembali ke [[Yerusalem]] dan bertemu dengan Yakobus di sana.
== Penangkapan ==
[[Berkas:Paul arrested.jpg|jmpl|Penangkapan Paulus, ilustrasi Alkitab di awal 1900-an.]]
[[Berkas:Decapitación de San Pablo - Simonet - 1887.jpg|jmpl|300px|Pemenggalan Paulus. Lukisan [[:en:Enrique Simonet|Enrique Simonet]] tahun 1887.]]
Paulus tiba di Yerusalem tahun [[57]] membawa uang sumbangan yang dikumpulkan untuk jemaat di sana dari kota-kota yang dikunjunginya.<ref name="ODCC self"/> Ia disambut hangat, tetapi juga ditanya dengan teliti oleh [[Yakobus yang Adil|Yakobus]] mengenai tuduhan bahwa ia "mengajar semua orang Yahudi yang tinggal di antara bangsa-bangsa lain untuk melepaskan hukum Musa, sebab engkau mengatakan, supaya mereka jangan menyunatkan anak-anaknya dan jangan hidup menurut adat istiadat" Yahudi.
<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 21:21}}</ref> Paulus dianjurkan untuk melakukan upacara pentahiran, supaya "semua orang akan tahu, bahwa segala kabar yang mereka dengar tentang engkau sama sekali tidak benar, melainkan bahwa engkau tetap memelihara hukum Taurat."<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 21:24}}</ref>
Tidak berapa lama setelah sampai di Yerusalem, Paulus ditangkap dengan tuduhan membawa orang-orang bukan Yahudi ke dalam Bait Allah. Paulus dibawa ke markas tentara Romawi dan dihadapkan kepada gubernur Romawi [[Antonius Feliks]] di Kaisarea. Ia ditahan selama 2 tahun, sampai gubernur yang baru, [[Perkius Festus]], membuka kembali kasusnya pada tahun [[59]]. Karena tidak mau diadili di Yerusalem, Paulus menyatakan banding kepada Kaisar, sehingga kemudian ia dikirim ke Roma dengan naik kapal.<ref>[[Kisah Para Rasul 25]]</ref>
== Perjalanan ke Roma ==
[[Kisah Para Rasul]] mencatat perjalanan Paulus ke Roma, termasuk kisah terdamparnya kapal yang membawa Paulus di pulau [[Malta]],<ref name="ODCC self"/><ref>{{Alkitab|Kis 28:1}}</ref> di mana ia bertemu dengan [[Publius]]<ref>{{Alkitab|Kis 28:7}}</ref> dan penduduk pulau itu yang menyambut mereka dengan ramah.<ref>{{Alkitab|Kis 28:2}}</ref> Setelah 3 bulan di sana, Paulus berangkat lagi dan tiba di Roma tahun [[60]]. Ia tinggal selama 2 tahun dalam tahanan rumah.<ref name="ODCC self"/>({{Alkitab|Kis 28:16}}) Seluruhnya, Paulus menghabiskan 5,5 sampai 6 tahun dari masa pelayanannya sebagai orang tahanan di dalam penjara.
[[Irenaeus]], bapa gereja pada [[abad ke-2]], mencatat bahwa [[Petrus]] dan Paulus adalah tokoh-tokoh utama gereja di Roma dan mereka telah menunjuk [[Linus]] sebagai uskup gereja Roma, meneruskan tugas mereka.<ref>[http://www.ccel.org/ccel/schaff/anf01.ix.iv.iv.html Ireneaus Against Heresies 3.3].2: the "...Gereja didirikan dan diorganisasi di Roma oleh 2 orang rasul yang paling agung, Petrus dan Paulus; juga dengan iman yang diajarkan kepada orang-orang, telah diturunkan kepada zaman kita melalui pergantian uskup-uskup... Para rasul yang diberkati, kemudian, setelah mendirikan dan membesarkan Gereja, menyerahkan kepada Linus, jabatan keuskupan (episkopat)"</ref> Paulus bukan uskup gereja di Roma, tampaknya juga bukan perintisnya, karena sudah ada orang-orang Kristen di Roma ketika Paulus tiba ({{Alkitab|Kis 28:14-15}}) dan Paulus juga menulis surat kepada jemaat di Roma sebelum ia sempat mengunjungi Roma ({{Alkitab|Roma 1:1,7,11-13}}; {{Alkitab|Roma 15:23-29}}). Namun, Paulus dapat berperan penting dalam mengorganisir dan membesarkan gereja mula-mula di Roma.
== Kewarganegaraan Roma ==
Paulus secara sah memiliki kewarganegaraan [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] dari sejak lahir ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 22:28}}). Kemungkinan besar kewarganegaraan ini diberikan kepada keluarganya karena pengabdian orang tua atau leluhurnya kepada pemerintah Romawi.
Sumber mengenai kewarganegaraan Paulus dicatat dalam beberapa bagian pada [[Kisah Para Rasul]]:
* {{Alkitab|Kisah Para Rasul 16:37-39}}: Tetapi Paulus berkata kepada orang-orang itu: "Tanpa diadili mereka telah mendera kami, warganegara-warganegara Roma, di muka umum, lalu melemparkan kami ke dalam penjara. Sekarang mereka mau mengeluarkan kami dengan diam-diam? Tidak mungkin demikian! Biarlah mereka datang sendiri dan membawa kami ke luar." Pejabat-pejabat itu menyampaikan perkataan itu kepada pembesar-pembesar kota. Ketika mereka mendengar, bahwa Paulus dan Silas adalah orang Rum, maka takutlah mereka. Mereka datang minta maaf lalu membawa kedua rasul itu ke luar dan memohon, supaya mereka meninggalkan kota itu.
* {{Alkitab|Kisah Para Rasul 22:25-29}}: Tetapi ketika Paulus ditelentangkan untuk disesah, berkatalah ia kepada perwira yang bertugas: "Bolehkah kamu menyesah seorang warganegara Rum, apalagi tanpa diadili?" Mendengar perkataan itu perwira itu melaporkannya kepada kepala pasukan, katanya: "Apakah yang hendak engkau perbuat? Orang itu warganegara Rum." Maka datanglah kepala pasukan itu kepada Paulus dan berkata: "Katakanlah, benarkah engkau warganegara Rum?" Jawab Paulus: "Benar." Lalu kata kepala pasukan itu: "Kewarganegaraan itu kubeli dengan harga yang mahal." Jawab Paulus: "Tetapi aku mempunyai hak itu karena kelahiranku." Maka mereka yang harus menyesah dia, segera mundur; dan kepala pasukan itu juga takut, setelah ia tahu, bahwa Paulus, yang ia suruh ikat itu, adalah orang Rum.
* {{Alkitab|Kisah Para Rasul 23:23-27}}: Kemudian kepala pasukan memanggil dua perwira dan berkata: "Siapkan 200 orang prajurit untuk berangkat ke [[Kaisarea]] beserta 70 orang berkuda dan 200 orang bersenjata lembing, kira-kira pada jam 9 malam ini. Sediakan juga beberapa keledai tunggang untuk Paulus dan bawalah dia dengan selamat kepada wali negeri [[Antonius Feliks|Feliks]]." Dan ia menulis surat, yang isinya sebagai berikut: "Salam dari [[Klaudius Lisias]] kepada wali negeri Feliks yang mulia. Orang ini ditangkap oleh orang-orang Yahudi dan ketika mereka hendak membunuhnya, aku datang dengan pasukan mencegahnya dan melepaskannya, karena aku dengar, bahwa ia adalah warganegara Roma.
[[Kisah Para Rasul]] juga mencatat bahwa ketika Paulus diadili oleh [[Perkius Festus]], ia menuntut naik banding kepada Kaisar ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 25-26}}). Hanya yang berkewarganegaraan Romalah yang bisa naik banding langsung kepada Kaisar. Karena naik banding itu, ia dikirim ke [[Roma]].
== Surat-surat Paulus ==
[[Berkas:File"-Saint Paul Writing His Epistles" by Valentin de Boulogne.jpg|jmpl|''Paulus sedang menulis surat-suratnya'', Abad 16 (''Blaffer Foundation Collection'', [[Houston]], [[Texas]]).]]
{{Filsafat Katolik}}
Surat-surat Paulus merupakan alat komunikasi antara dirinya dengan komunitas-komunitas Kristen perdana, tetapi juga penting karena berisi uraian teologisnya. Ada 13 surat dalam [[Perjanjian Baru]] yang menunjukkan Paulus sebagai penulisnya.<ref name="Bambang">Bambang Subandrijo. 2010. ''Menyingkap Pesan-pesan Perjanjian Baru 1''. Bandung: Bina Media Informasi. 29.</ref> Namun, saat ini sejumlah para ahli Perjanjian Baru berdebat menentukan mana surat yang ditulis sendiri oleh Paulus (surat-surat ''Pauline'') dan mana surat yang mengatasnamakan dirinya sebagai penulis (surat-surat ''Deutero-Pauline'').<ref name="Bambang"/> Konsensus yang sementara ini diterima di kalangan para ahli Perjanjian Baru mengenai surat-surat Paulus adalah sebagai berikut:<ref name="Bambang"/>
=== Surat-surat '''Paulus''' ===
# [[Surat 1 Tesalonika]]
# [[Surat 1 Korintus]]
# [[Surat 2 Korintus]]
# [[Surat Galatia]]
# [[Surat Roma]]
# [[Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi|Surat Filipi]]
# [[Surat Filemon]]
=== Surat-surat '''Deutero Paulus''' ===
# [[Surat Kolose]]
# [[Surat Efesus]]
# [[Surat 2 Tesalonika]]
# [[Surat 1 Timotius]]
# [[Surat 2 Timotius]]
# [[Surat Titus]]
Pengajaran Paulus yang nyata dalam surat-suratnya mendapat pengakuan positif dari [[Simon Petrus|Petrus]] yang menggolongkannya ke dalam tulisan-tulisan [[Kitab Suci]], seperti tertulis dalam [[Surat 2 Petrus]][[2 Petrus 3|pasal 3]]:
:''"Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain."''<ref>[[2 Petrus 3#Ayat 15|2 Petrus 3:15]][[2 Petrus 3#Ayat 16|-16]]</ref>
== Kematian ==
[[Alkitab]] tidak mengatakan bagaimana dan kapan Paulus meninggal. Namun menurut
== Makam ==
Pada bulan [[Juni]] [[2009]], [[Paus Benediktus XVI|Paus Benediktus]] mengumumkan hasil penggalian makam Paulus di [[Basilika Santo Paulus di Luar Tembok]]. [[Sarkofagus]] itu sendiri tidak terbuka, namun diuji dengan upaya penyelidikan. Dan itu menunjukkan potongan-potongan kemenyan, kain ungu dan kain biru serta fragmen tulang kecil. Tulang itu bertanggal [[radiokarbon]] abad ke-1 hingga ke-2. Menurut Vatikan, ini tampaknya mengkonfirmasi tradisi makam milik Paulus.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/6219656.stm St Paul's tomb unearthed in Rome] dari BBC News (08-12-2006); http://www.dw-world.de/dw/article/0,,4442169,00.html?maca=en-rss-en-all-1573-rdf</ref>
== Periode kehidupan Paulus ==
Berikut adalah garis besar kehidupan Paulus, dengan mengingat bahwa pentarikhan ini bersifat perkiraan.<ref>John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3</ref>
{| class=prettytable
!Tahun ([[Masehi]])!! Peristiwa
|-
| 34
| Pertobatan
|-
| 37
| Kunjungan pertama ke [[Yerusalem]] dari [[Damsyik]]
|-
| 46
| Kunjungan kedua ke Yerusalem dari [[Antiokhia]] (membawa sumbangan untuk bencana kelaparan)
|-
|'''47-48'''
| Perjalanan misionaris pertama
|-
| 48
| [[Konsili Yerusalem]]
|-
|'''49-51'''
| Perjalanan misionaris kedua
|-
| 50 (awal)
| Menulis [[Surat 1 Tesalonika]]
|-
| 50 (atau awal 51)
| Menulis [[Surat 2 Tesalonika]]
|-
|'''52-57'''
|Perjalanan misionaris ketiga
|-
| 55 (musim semi)
| Menulis [[Surat 1 Korintus]]
|-
| 55 (musim gugur)
| Menulis [[Surat 1 Timotius]]
|-
| 56 (awal)
| Menulis [[Surat 2 Korintus]]
|-
| 56 (akhir)
| Menulis [[Surat Galatia]]
|-
| 57 (awal)
| Menulis [[Surat Roma]]
|-
| 57 (akhir musim semi)
| Menulis [[Surat Titus]]
|-
| '''57'''
| Tiba kembali di Yerusalem
|-
| '''57-59'''
| Dipenjarakan di [[Kaisarea]]
|-
| 58 (musim semi)
| Menulis [[Surat Filipi]] dan dibawa oleh [[Epafroditus]] ke [[Filipi]].
|-
| 58 (musim panas)
| Menulis [[Surat Filemon]] dan [[Surat Kolose]];<br>
mengutus [[Timotius]] ke [[Filipi]];<br>
menulis [[Surat Efesus]] dan mengirimkannya bersama-sama<br> dua surat yang lain melalui [[Tikhikus]] ke [[Asia Kecil]];<br>
mengutus [[Markus]] ke [[Kolose]]
|-
| 58 (musim gugur)
| Menulis [[Surat 2 Timotius]] dan mengirimkannya ke [[Filipi]]
|-
| 60
| Berangkat dari [[Kaisarea]] ke [[Roma]]
|-
| '''60-62'''
| Dipenjarakan di [[Roma]] (periode pertama)
|-
| 64
| Dipenjarakan di [[Roma]] untuk kedua kalinya sampai dihukum mati
|}
== Sumber informasi ==
[[Berkas:Conversion of Saint Paul (Michelangelo Buonarroti).jpg|jmpl|250px|"''The Conversion of Saul''" ("Pertobatan Saulus"), sebuah fresco karya [[Michelangelo]], 1542–45]]
Sumber utama informasi kehidupan Paulus berasal dari [[surat-surat Paulus|surat-suratnya]], kitab [[Kisah Para Rasul]] dan [[Surat 2 Petrus]], yang termasuk ke dalam bagian [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Hanya sedikit informasi mengenai masa mudanya, dan kebanyakan adalah catatan mengenai pekerjaannya. Riwayat akhir hidupnya di Roma juga tidak memiliki dokumentasi resmi.<ref name="ODCC self"/>
Sumber-sumber di luar Alkitab yang menyebutkan Paulus antara lain:
* Surat kepada jemaat di Korintus (Surat 1 Klemens) tulisan [[Paus Klemens I]] (akhir abad ke-1/awal abad ke-2)
* Surat [[Ignatius dari Antiokhia]] kepada jemaat di [[Roma]] (awal abad ke-2)
* Surat [[Polikarpus]] kepada jemaat di [[Filipi]] (awal abad ke-2)
* Dokumen abad ke-2 "Kesaksian Polikarpus" (''Martyrdom of Polycarp'')
== Lihat pula ==
* [[Antiokhia]]
* [[Damsyik]]
* [[Roma]]
* [[Yerusalem]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kisah Para Rasul 8]][[Kisah Para Rasul 9|, 9]][[Kisah Para Rasul 15|, 15]][[Kisah Para Rasul 20|- 20]][[Kisah Para Rasul 22|, 22]][[Kisah Para Rasul 28|- 28]]; [[Roma 1]], [[Roma 15]], [[Galatia 1]] dan sebagainya.
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
== Pustaka tambahan ==
* Badenas, Robert. ''Christ the End of the Law, Romans 10.4 in Pauline Perspective''. 1985. ISBN 0-905774-93-0. Berpendapat bahwa ''telos'' diterjemahkan dengan tepat sebagai tujuan, bukan akhir, sehingga Kristus adalah tujuan (''goal'') dari hukum ([[Taurat]]). Istilah "akhir dari hukum" (''end of the law'') akan bersifat ''antinomianism''.
* [[
* [[
* [[:en:James D. G. Dunn|Dunn, James D.G.]] ''Jesus, Paul and the Law'' 1990 ISBN 0-664-25095-5
* [[:en:Michael H. Hart|Hart, Michael]]. ''[[The 100]]''. Carol Publishing Group, July 1992. Paperback, 576 pages. ISBN 0-8065-1350-0.
* Maccoby, Hyam. ''The Mythmaker: Paul and the Invention of Christianity''. New York: Harper & Row, 1986. ISBN 0-06-015582-5.
* MacDonald, Dennis Ronald, 1983. ''The Legend and the Apostle
* Marxsen, Willi, 1992. ''Pengantar ke dalam Perjanjian Baru'', Jakarta: BPK Gunung Mulia.
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Saint Paul}}
* [http://www.fatheralexander.org/booklets/english/bible8_e.htm Epistles of Apostle Paul] Bishop Alexander (Orthodox Christian perspective)
* [http://www.newadvent.org/cathen/11567b.htm St. Paul] (Catholic Encyclopedia)
* [http://spindleworks.com/library/rfaber/aratus.htm The Apostle and the Poet: Paul and Aratus] Dr. Riemer Faber
* [http://www.thepaulpage.com New Perspective on Paul] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171231151410/http://www.thepaulpage.com/ |date=2017-12-31 }}
* [http://jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=283&letter=S&search=Paul%20of%20Tarsus Jewish Encyclopedia: Saul of Tarsus]
{{Perjalanan Misi Paulus}}
{{Tokoh Perjanjian Baru}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Paulus, Santo dari Tarsus}}
[[Kategori:Paulus| ]]
[[Kategori:Kelahiran 3]]
[[Kategori:Kematian 67]]
[[Kategori:Martir Kristen]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Baru]]
[[Kategori:Kelahiran 0-an]]
[[Kategori:Kisah Para Rasul]]
[[Kategori:Surat Roma]]
[[Kategori:Surat 1 Korintus]]
[[
[[
[[Kategori:Surat Efesus]]
[[Kategori:Surat Filipi]]
[[Kategori:Surat Kolose]]
[[Kategori:Surat 1 Tesalonika]]
[[Kategori:Surat 2 Tesalonika]]
[[Kategori:Surat 1 Timotius]]
[[Kategori:Surat 2 Timotius]]
[[Kategori:Surat Titus]]
[[
[[
|