Yohanes Calvin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Membatalkan revisi 3902971 oleh Garrytengker (Bicara)
Jonoo27 (bicara | kontrib)
 
(605 revisi perantara oleh 50 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{short description|Reformator Protestan Prancis (1509–1564)}}
{{Infobox Person
{{Infobox theologian
|name = Jean Chauvin
| name = Yohanes Calvin
|image = John_Calvin.jpg
| native_name =
|birth_date = [[10 Juli]] [[1509]]
| image = File:John Calvin Museum Catharijneconvent RMCC s84 cropped.png
}}
| caption = Lukisan anonim, {{circa|1550}}
| birth_name = Jehan Cauvin
| birth_date = {{Birth date|1509|07|10|df=yes}}
| birth_place = [[Noyon]], [[Picardie]], [[Kerajaan Prancis|Prancis]]
| death_date = {{Death date and age|1564|05|27|1509|07|10|df=yes}}
| death_place = [[Jenewa]], [[Republik Jenewa]]
| occupation = [[Daftar tokoh Reformasi Protestan|Reformator]], [[pendeta]], penulis
| notable_works = ''[[Institutio Christianae Religionis]]'' (1536)
| era = [[Renaissance]]
| tradition_movement = {{Tree list}}
* [[Reformasi Protestan]]
** [[Calvinisme]]
{{tree list/end}}
| main_interests = [[Teologi sistematika]]
| notable_ideas = {{hlist | [[Predestinasi]] | [[Prinsip regulatif dalam ibadah]] | [[Monergisme]] | [[Teologi Perjanjian]] | [[Imputasi kebenaran]]}}
| signature = John Calvin signature.png
| signature_size = 170px
|education=[[Universitas Paris]]<br />[[Universitas Orléans]]<br />[[Universitas Bourges]]}}
 
'''Yohanes Calvin''' ({{lang-en|John Calvin}}; [[bahasa Prancis Pertengahan]]: ''Jehan Cauvin''; {{lang-fr|link=no|Jean Calvin}} {{IPA-fr|ʒɑ̃ kalvɛ̃|}}; 10 Juli 1509{{spaced ndash}}27 Mei 1564) adalah seorang [[teolog]], pendeta, dan [[Daftar tokoh Reformasi Protestan|reformator]] Prancis di Jenewa selama [[Reformasi Protestan]]. Ia adalah tokoh utama dalam pengembangan sistem [[teologi Kristen]] yang kemudian disebut sebagai [[Calvinisme]], termasuk doktrin [[predestinasi]] dan [[Monergisme|kedaulatan mutlak]] Allah di dalam [[keselamatan]] jiwa manusia dari kematian dan [[penghukuman kekal]]. Doktrin Calvinis dipengaruhi dan dikembangkan dari [[Pengaruh Agustinus terhadap Yohanes Calvin|tradisi Agustinian]] dan tradisi Kristen lainnya. Berbagai gereja [[Kongregasionalisme|Kongregasional]], [[Gereja Reformed|Reformed]] dan [[Presbiterian]], yang memandang Calvin sebagai ekspositor utama keyakinan mereka, telah menyebar ke seluruh dunia.
 
Calvin adalah seorang [[polemik]]us dan penulis [[apologetika Kristen|apologetik]] yang telah menimbulkan banyak kontroversi. bertukar surat dukungan dan surat sapaan dengan banyak reformator, termasuk [[Philipp Melanchthon]] dan [[Heinrich Bullinger]]. Selain karyanya yang paling penting ''[[Institutio Christianae Religionis]]'', Calvin menulis tafsiran terhadap sebagian besar kitab dalam Alkitab, [[kredo|dokumen konfesional]], dan berbagai risalah teologis lainnya.
 
Calvin memiliki latar belakang pendidikan sebagai seorang pengacara [[Humanisme Renaisans|humanis]]. Ia berpisah dari [[Gereja Katolik Roma]] sekitar tahun 1530. Setelah timbulnya ketegangan religius di dalam kekerasan yang mematikan terhadap kaum [[Kristen Protestan]] di Prancis, Calvin melarikan diri ke [[Basel]], tempat ia menerbitkan edisi pertama dari ''Institutio'' pada tahun 1536. Pada tahun yang sama, Calvin direkrut oleh seorang Prancis [[Guillaume Farel]] untuk bergabung dengan Reformasi di [[Jenewa]], yang secara teratur berkhotbah di sana sepanjang minggu. Namun, dewan kota menolak implementasi gagasan-gagasan mereka, dan keduanya diusir. Atas undangan [[Martin Bucer]], Calvin pindah ke [[Strasbourg]] dan menjadi pendeta di sebuah gereja untuk para pengungsi dari Prancis. Ia terus mendukung gerakan reformasi di Jenewa, dan pada tahun 1541 diundang kembali untuk memimpin gereja di kota itu.
 
Sekembalinya ke Jenewa, Calvin memperkenalkan bentuk-bentuk baru pemerintahan gereja dan [[liturgi]], meskipun ada tentangan dari beberapa keluarga berpengaruh di kota yang mencoba mengekang otoritasnya. Selama periode ini, [[Michael Servetus]], seorang Spanyol yang dianggap oleh umat Katolik Roma dan Protestan memiliki pandangan [[Bidaah dalam Kekristenan|bidat]] tentang [[Trinitas]], tiba di Jenewa. Ia dikecam oleh Calvin dan [[eksekusi pembakaran|dibakar di tiang pancang]] karena ajaran bidat oleh dewan kota. Menyusul masuknya pengungsi yang mendukung Calvin dan pemilihan baru dewan kota, lawan-lawan Calvin terpaksa mundur. Calvin menghabiskan tahun-tahun terakhirnya memperkenalkan Reformasi baik di Jenewa maupun di seluruh Eropa.
'''John Calvin''' atau '''Yohanes Kalvin''' ({{lahirmati||10|7|1509||27|5|1564}}) adalah [[teologi|teolog]] [[Kristen]] Prancis terkemuka pada masa [[Reformasi Protestan]]. Namanya kini dikenal dalam kaitan dengan sistem [[teologi Kristen]] yang disebut [[Calvinisme]] (Kalvinisme). Ia dilahirkan dengan nama '''Jean Chauvin''' (atau ''Cauvin'') di [[Noyon]], [[Picardie]], [[Prancis]], dari Gérard Cauvin dan Jeanne Lefranc. [[Bahasa Prancis]] adalah bahasa ibunya. ''Calvin'' berasal dari versi [[Bahasa Latin|Latin]] namanya, ''Calvinus''.
 
== Biografi ==
===Kehidupan awal (1509–1536)===
Pada [[1523]], dalam usia 14 tahun, ayah Calvin, seorang pengacara, mengirimnya ke [[Sorbonne|Universitas Paris]] untuk belajar humaniora dan hukum. Pada tahun [[1532]], ia telah menjadi Doktor Hukum di [[Orléans]]. Terbitannya yang pertama adalah sebuah edisi dari buku karya [[filsafat|filsuf]] [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] Seneca, ''De clementia'', yang diberikannya komentar yang mendalam.
[[File:John Calvin - Young.jpg|upright|right|thumb|Calvin awalnya tertarik untuk menjadi imam, tetapi ia berubah jalur untuk mempelajari hukum di [[Orléans]] dan [[Bourges]]. Lukisan berjudul ''Potret Yohanes Calvin Muda'' dari koleksi Perpustakaan Jenewa.]]
 
==== Masa kecil ====
Pada [[1536]] ia menetap di [[Jenewa]], ketika ia dihentikan dalam perjalannya ke [[Basel]], oleh bujukan pribadi dari [[William Farel]], seorang reformator. Ia menjadi pendeta di Strasbourg dari 1538-1541, lalu kembali ke Jenewa. Ia tinggal di sana hingga kematiannya pada [[1564]].
Yohanes Calvin lahir dengan nama Jehan Cauvin pada tanggal 10 Juli 1509, di [[Noyon]], sebuah kota di [[Picardie]], sebuah provinsi di [[Kerajaan Prancis]].<ref>Robert Dean Linder, ''The Reformation Era'', (Greenwood Press, 2008), hlm. 139.</ref> Ia adalah anak kedua dari tiga orang bersaudara yang selamat melewati masa bayi. Ibunya, Jeanne le Franc, adalah anak perempuan dari pemilik penginapan dari [[Cambrai]]. Ia meninggal saat Calvin masih kanak-kanak oleh penyebab yang tidak diketahui, setelah melahirkan empat anak lagi. Ayah Calvin, [[Gérard Cauvin]], memiliki karier yang sukses sebagai [[Notaris publik|notaris]] katedral dan registrar bagi [[pengadilan gereja]]. Gérard Cauvin meninggal pada tahun 1531, setelah dua tahun mengalami kanker testikular. Gérard mengharapkan agar ketiga anaknya—Charles, Jean, dan Antoine—kelak akan menjadi imam.<ref name="Cottret 2000 8–12">{{Harvnb|Cottret|2000|pp=8–12}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=17–20}}</ref>
 
Calvin muda sangat dewasa melampaui usianya. Pada usia 12 tahun, ia dipekerjakan oleh Charles de Hangest, uskup setempat, sebagai juru tulis dan ia menerima [[tonsur]], yakni pencukuran rambut di ubun-ubun sebagai tanda dedikasi kepada [[gereja]]. Sebagai uskup Noyon, de Hangest adalah salah seorang dari dua belas bangsawan tertinggi di Prancis (''douze pairs de France''). Calvin dikenal memiliki hubungan yang dekat dengan beberapa anggota keluarga Hangest. Kedekatan ini menjadi alasan mengapa Calvin memiliki sikap dan pembawaan selayaknya seorang [[aristokrat]].<ref name="Wendel">Francois Wendel. 2010. ''Calvin: Asal Usul dan Perkembangan Pemikiran Religiusnya.'' Surabaya: Penerbit Momentum. hlm. 4-5.</ref> Selain itu, Calvin juga mendapatkan dukungan keuangan dari keluarga Montmors yang berpengaruh.<ref name="Cottret 2000 8–12"/> Berkat bantuan mereka, ia dapat berkuliah di ''Collège de la Marche'', [[Universitas Paris]]. DI sana ia mempelajari [[bahasa Latin]] dari salah satu guru terbaiknya, [[Mathurin Cordier]].<ref>{{Harvnb|Ganoczy|2004|pp=3–4}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=12–16}}; {{Harvnb|Parker|2006|p=21}}. {{Harvnb|McGrath|1990|pp=22–27}} menyatakan bahwa Nicolas Colladon adalah yang membiayai kuliahnya di Collège de la Marche, yang dibantah oleh McGrath.</ref> Segera setelah menyelesaikan studinya di Collège de la Marche, ia melanjutkan kuliahnya di [[Collège de Montaigu]] dalam bidang [[filsafat]].<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=17–18}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=22–23}}</ref>
Yohanes Calvin berniat menikah untuk menunjukkan sikap positifnya terhadap pernikahan daripada kehidupan selibat. Ia meminta teman-temannya menolongnya mencarikan seorang perempuan yang "sederhana, taat, tidak sombong, tidak boros, sabar, dan bisa merawat kesehatan saya." Pada [[1539]] ia menikah dengan [[Idelette de Bure]], janda seseorang yang dulunya anggota [[Anabaptis]] di [[Strasbourg]]. Idelette mempunyai seorang anak laki-laki dan perempuan dari almarhum suaminya. Namun hanya anak perempuannya yang pindah bersamanya ke [[Jenewa]]. Pada [[1542]], suami-istri Calvin mendapatkan seorang anak laki-laki yang dua minggu kemudian meninggal dunia. [[Idelette Calvin]] meninggal pada [[1549]]. Calvin menulis bahwa istrinya telah banyak menolongnya dalam pelayanan gerejanya, tidak pernah menghalangi, tidak pernah menyusahkannya dengan urusan anak-anaknya dan berjiwa besar.
 
==== Tulisan-tulisanStudi Calvinhukum ====
Pada tahun 1525 atau 1526, Gérard mengeluarkan putranya dari Collège de Montaigu dan mendaftarkannya ke [[Universitas Orléans]] untuk mempelajari hukum. Menurut penulis biografi kontemporer, [[Theodore Beza]] dan [[Nicolas Colladon]], Gérard percaya bahwa Calvin akan menghasilkan lebih banyak uang sebagai pengacara daripada sebagai seorang imam.<ref>{{Harvnb|Parker|1975|p=15}}. Menurut {{Harvnb|Cottret|2000|p=20}}, kemungkinan terjadi sebuah konflik antara keluarganya dan para imam di Noyon.</ref> Setelah beberapa tahun studi yang sunyi, Calvin memasuki [[Universitas Bourges]] pada tahun 1529. Ia tertarik dengan [[Andrea Alciato|Andreas Alciati]], seorang pengacara humanis. [[Humanisme]] adalah sebuah gerakan intelektual Eropa yang menekankan studi klasik. Selama persinggahannya selama 18 bulan di [[Bourges]], Calvin mempelajari [[bahasa Yunani Koine]], sebuah keharusan untuk dapat mempelajari [[Perjanjian Baru]].<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=20–24}}; {{Harvnb|Parker|1975|pp=22–25}}</ref>
[[Berkas:Jean_Calvin.png|thumb|left|Calvin muda]]
Calvin menerbitkan beberapa revisi dari ''[[Institusi Agama Kristen|Institutio]]'', sebuah karya yang menjadi dasar dalam teologi Kristen yang masih dibaca hingga sekarang. Tulisan ini dibuatnya dalam bahasa Latin pada [[1536]] (pada usia 26 tahun) dan kemudian dalam bahasa ibunya, bahasa Prancis, pada [[1541]], dan edisi finalnya masing-masing muncul pada tahun [[1559]] dan [[1560]].
 
==== Memeluk keyakinan injili ====
Ia juga banyak menulis tafsiran tentang kitab-kitab di dalam [[Alkitab]]. Untuk [[Perjanjian Lama]], ia menerbitkan tafsiran tentang semua kitab kecuali kitab-kitab sejarah setelah [[Kitab Yosua]] (meskipun ia menerbitkan khotbah-khotbahnya berdasarkan [[Kitab 1 Samuel]] dan sastra Hikmat kecuali [[Mazmur]]. Untuk [[Perjanjian Baru]], ia melewatkan [[Surat 2 Yohanes]] dan [[Surat 3 Yohanes]] serta [[Kitab Wahyu]]. (Sebagian orang mengatakan bahwa Calvin mempertanyakan [[Kanon Alkitab|kanonisitas]] Kitab Wahyu, tetapi ia mengutipnya dalam tulisan-tulisannya yang lain dan mengakui otoritasnya, sehingga teori itu diragukan.) Tafsiran-tafsiran ini pun ternyata tetap berharga bagi para peneliti Alkitab, dan setelah lebih dari 400 tahun masih terus diterbitkan.
Beberapa teori telah diusulkan mengenai tanggal Calvin berpindah keyakinan. Beberapa menempatkan tanggal ia berpindah keyakinan sekitar tahun 1533, beberapa waktu sebelum ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pendeta. Menurut pandangan ini, pengunduran dirinya adalah bukti langsung bahwa ia memeluk keyakinan injili. Namun, T. H. L. Parker berargumen bahwa, meskipun tanggal ini adalah sebuah titik akhir bagi kepindahannya, tanggal yang lebih memungkinkan adalah akhir tahun 1529 atau awal tahun 1530.<ref>Parker, T. H. L, ''John Calvin: a Biography'', Louisville, Kentucky (Westminster John Knox: 2006), hlm. 199–203.</ref> Bukti utama bagi kepindahannya terkandung dalam dua pernyataan yang berbeda secara signifikan mengenai kepindahannya. Dalam pernyataan pertamanya, ditemukan dalam ''Tafsiran Kitab Mazmur'', Calvin menggambarkan kepindahannya sebagai sebuah perubahan pikiran yang mendadak, yang disebabkan oleh Allah:
<blockquote>Allah, dengan pertobatan yang mendadak, menaklukkan dan membawa pikiran saya kepada bingkai yang dapat diajar, yang lebih dipersulit dalam hal-hal tersebut daripada yang dapat diharapkan dari masa awal hidup saya. Setelah menerima sedikit rasa dan pengetahuan tentang kesalehan sejati, saya segera terbakar oleh keinginan yang begitu kuat untuk membuat kemajuan di dalamnya, sehingga meskipun saya tidak sama sekali meninggalkan studi lain, namun saya mengejarnya dengan lebih sedikit semangat.<ref>J. Calvin, pendahuluan kepada ''Commentary on the Book of Psalms'', trans. James Anderson, vol. 1 (Grand Rapids: Eerdmans, 1948), hlm. xl–xli seperti dikutip dalam {{Harvnb|Cottret|2000|p=67}}. Terjemahan oleh Anderson tersedia di {{Citation |chapter-url= http://www.ccel.org/ccel/calvin/calcom08.vi.html |title= Commentary on Psalms |volume= 1 |chapter= The Author's Preface |accessdate= 2023-09-30 |archive-date= 2012-03-06 |archive-url= https://web.archive.org/web/20120306180236/http://www.ccel.org/ccel/calvin/calcom08.vi.html |dead-url= no }} Lihat pula {{Harvnb|Parker|2006|p=200}}.</ref></blockquote>
Dalam pernyataan kedua, Calvin menuliskan sebuah proses panjang proses panjang pergolakan batin yang diikuti dengan kegelisahan spiritual dan psikologis:
<blockquote>Karena sangat khawatir akan penderitaan yang telah saya alami, dan lebih lagi akan apa yang mengancam saya dalam menghadapi kematian kekal, saya, dengan penuh tanggung jawab, telah menjadikannya sebagai urusan utama saya untuk menyerahkan diri saya ke jalan-Mu, dengan mengutuk kehidupan saya di masa lalu, bukan tanpa keluhan dan air mata. Dan sekarang, ya Tuhan, apa yang tersisa bagi orang celaka seperti saya, tetapi alih-alih membela diri, dengan sungguh-sungguh memohon agar Engkau tidak menghakimi pengabaian Firman-Mu yang menakutkan itu sesuai dengan kelayakannya, yang darinya dalam kebaikan-Mu yang ajaib Engkau akhirnya menyelamatkan saya.<ref>dari: Bruce Gordon, ''Calvin'', New Haven; London 2009, hlm. 34.</ref></blockquote>
Para sarjana telah memperdebatkan interpretasi yang tepat dari catatan-catatan ini, tetapi sebagian besar setuju bahwa perpindahan keyakinannya bersamaan dengan perpisahannya dari Gereja Katolik Roma.<ref>{{Harvnb|Ganoczy|2004|pp=9–10}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=65–70}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=199–203}}; {{Harvnb|McGrath|1990|pp=69–72}}</ref><ref>Menurut {{Harvnb|Cottret|2000|pp=68–70}}, Ganoczy dalam bukunya ''Le Jeune Calvin. Genèse et evolution de sa vocation réformatrice'', Wiesbaden: F. Steiner, 1966, hlm. 302, berargumen bahwa pertobatan Calvin terjadi selama beberapa tahun dan hal ini bukanlah peristiwa biografis atau kronologis. Cottret mengutip Olivier Millet, ''Calvin et la dynamique de la Parole. Essai de rhétorique réformée'', Paris: H. Champion 1992, hlm. 522, mencatat sebuah perspektif tipologis dan bukan biografis mengenai pernyataan tentang pertobatannya. Argumen biografis didukung oleh D. Fischer, "Conversion de Calvin", ''Etudes Theéologiques et Religieuses'' 58 (1983), hlm. 203–220. Menurut {{Harvnb|Parker|1975|pp=192–196}}, Parker bersimpati dengan pandangan Ganoczy, tetapi dalam penyelidikannya, ia mencapai kesimpulan bahwa suatu periode untuk pertobatannya dapat ditentukan.</ref> Penulis biografi Calvin, Bruce Gordon, menekankan bahwa "kedua pernyataan tersebut tidak bersifat antitesis, menunjukkan adanya ketidakkonsistenan dalam ingatan Calvin, tetapi adalah dua cara yang berbeda untuk mengekspresikan realitas yang sama."<ref>[[Bruce Gordon (sejarawan)|Bruce Gordon]], ''Calvin'', New Haven; London 2009, hlm. 34.</ref>
 
==== ''Institutio'' ====
Dalam jilid ke-8 dari ''Sejarah Gereja Kristen'' karya [[Philip Schaff]], sang sejarahwan mengutip teolog [[Belanda]] [[Jacobus Arminius]] ([[Arminianisme]], sebuah gerakan anti-Calvinis, dinamai sesuai dengan nama Arminius), sehubungan dengan nilai tulisan-tulisan Calvin:
Pada tahun 1532, Calvin telah menerima gelar [[lisensiat (gelar)|lisensiat]] dalam bidang hukum dan menerbitkan buku pertamanya, sebuah tafsiran terhadap ''[[De Clementia]]'' karya [[Seneca Muda|Seneca]]. Setelah perjalanan yang lancar ke Orléans dan kota asalnya di Noyon, Calvin kembali ke Paris pada bulan Oktober 1533. Selama masa ini, ketegangan meningkat di [[Collège de France|Collège Royal]] (kemudian menjadi Collège de France) antara para humanis/reformator dan para anggota fakultas senior yang konservatif. Salah satu dari para reformator tersebut, [[Nicolas Cop]], adalah rektor dari universitas. Pada tanggal 1 November 1533, Cop menggunakan pidato inaugurasinya untuk membahas perlunya reformasi dan pembaruan di dalam Gereja Katolik Roma. Pidato tersebut memprovokasi reaksi yang keras dari anggota fakultas lainnya, yang mengecamnya sebagai bidat. Hal ini membuat Cop terpaksa melarikan diri ke [[Basel]]. Calvin, seorang teman dekat Cop, ikut terlibat dalam pelanggaran tersebut, dan selama satu tahun berikutnya ia terpaksa hidup bersembunyi. Ia terus berpindah-pindah, bernaung bersama temannya Louis du Tillet di [[Angoulême]], dan berlindung di Noyon dan Orléans. Akhirnya, ia terpaksa melarikan diri dari Prancis selama [[Peristiwa Placards]] pada pertengahan bulan Oktober 1534. Dalam insiden itu, para reformator tak dikenal memasang plakat-plakat di berbagai kota mengkritik [[misa]] Katolik Roma, yang menyebabkan penganut Katolik Roma menanggapi dengan kekerasan terhadap orang-orang yang kelak menjadi reformator dan para simpatisan mereka. Pada bulan Januari 1535, Calvin bergabung dengan Cop di Basel, sebuah kota di bawah pengaruh yang terus bertahan dari reformator [[Johannes Oecolampadius]] yang sudah meninggal beberapa tahun sebelumnya.<ref>{{Harvnb|Ganoczy|2004|pp=7–8}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=63–65, 73–74, 82–88, 101}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=47–51}}; {{Harvnb|McGrath|1990|pp=62–67}}</ref>
 
Pada bulan Maret 1536, Calvin menerbitkan edisi pertama dari ''[[Institutio Christianae Religionis]]'' (Pengajaran Agama Kristen).<ref>{{Harvnb|Ganoczy|2005}}</ref> Karya ini adalah sebuah ''[[apologia]]'' atau pembelaan imannya dan pernyataan dari pandangan doktrinal para reformator. Bersama karya ini, ia menyertakan surat ditujukan pada Raja [[Francois I]] yang membela pengikut Reformasi dan menjelaskan bahwa mereka bukanlah bidat atau kaum revolusioner. Selain sebagai pembelaan, ia juga memaksudkan karyanya menjadi sebuah buku instruksi dasar bagi siapa pun yang tertarik dengan iman Kristen. Buku ini juga adalah ekspresi pertama dari [[Calvinisme|teologinya]]. Calvin memperbarui karyanya itu dan menerbitkan edisi-edisi baru sepanjang hidupnya.<ref>{{Harvnb|Ganoczy|2004|p=9}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=110–114}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=52, 72}}; {{Harvnb|Selderhuis|2017|pp=264}}</ref> Segera setelah bukunya diterbitkan, Calvin meninggalkan Basel menuju [[Ferrara]], Italia, tempat ia secara singkat bekerja sebagai sekretaris bagi [[Renée dari Prancis|Putri Renée dari Prancis]]. Pada bulan Juni, ia telah kembali ke Paris bersama saudaranya Antoine, yang menyelesaikan urusan ayah mereka. Menyusul dikeluarkannya [[Maklumat Coucy]], yang memberikan jangka waktu terbatas enam bulan bagi para bidat untuk berekonsiliasi dengan keyakinan Katolik, Calvin memutuskan bahwa tidak ada masa depan baginya di Prancis.<ref name=":0" />
:Selain mempelajari Alkitab yang sangat saya anjurkan, saya mengimbau murid-murid saya untuk memanfaatkan Tafsiran-tafsiran Calvin, yang saya puji jauh melebihi Helmich (seorang tokoh gereja Belanda, 1551-1608); karena saya bahwa ia sungguh tidak tertandingi dalam penafsiran Kitab Suci, dan bahwa tafsiran-tafsirannya harus jauh lebih dihargai daripada semua yang telah diwariskan kepada kita oleh khazanah para [[Bapak Gereja]]; sehingga saya mengakui bahwa ia memiliki jauh dari kebanyakan orang lain, atau lebih tepatnya, jauh melampaui semua orang, apa yang dapat disebut semangat [[nubuat]] yang menonjol. ''Institutio''-nya harus dipelajari setelah [[Katekismus Heidelberg]], karena mengandung penjelasan yang lebih lengkap, namun, seperti tulisan-tulisan semua orang, juga mengandung prasangka.
 
===Masa pertama di Jenewa (1536–1538)===
== Penyebaran Calvinisme ==
Sebagaimana praktik Calvin di Jenewa, terbitan-terbitannya menyebarkan gagasan-gagasannya tentang bagaimana Gereja Reformasi yang benar itu ke banyak bagian Eropa. [[Calvinisme]] menjadi sistem teologi dari mayoritas Gereja Kristen di [[Skotlandia]], [[Belanda]], dan bagian-bagian tertentu dari [[Jerman]] dan berpengaruh di [[Prancis]], [[Hongaria]] (khususnya di [[Transilvania]] dan [[Polandia]].
 
==== Undangan dari Farel ====
Kebanyakan kolonis di daerah Atlantik Tengah dan [[New England]] di [[Amerika Serikat|Amerika]] adalah Calvinis, termasuk kaum [[Puritan]] dan para kolonis di New Amsterdam (New York). Para kolonis Calvinis Belanda juga merupakan kolonis Eropa pertama yang berhasil di [[Afrika Selatan]] pada awal abad ke-17, dan menjadi apa yang dikenal sebagai orang [[Boer]] atau [[Afrikaner]].
[[File:William-Farel.jpg|thumb|[[Guillaume Farel]] adalah reformator yang membujuk Calvin untuk menetap di Jenewa. Lukisan abad ke-16. Dalam Bibliothèque Publique et Universitaire, Jenewa.]]
 
Pada bulan Agustus 1536, ia melakukan perjalanan menuju [[Strasbourg]], sebuah [[kota kekaisaran merdeka]] dari [[Kekaisaran Romawi Suci]] dan tempat perlindungan bagi para reformator. Karena [[Perang Italia (1536–1538)|manuver militer dari tentara kekaisaran dan Prancis]], ia terpaksa mengambil jalan memutar ke selatan, yang membawanya ke [[Jenewa]]. Calvin awalnya hanya berniat untuk singgah hanya semalam, tetapi [[Guillaume Farel]], seorang reformator Prancis yang menetap di kota tersebut, memohonnya untuk tetap tinggal dan membantunya dalam kerjanya untuk mereformasi gereja di sana. Tentang permohonan Farel ini, Calvin menulis, "Saya merasa seolah-olah Allah sendiri dari surga telah menyuruh saya untuk menghentikan perjalanan saya." Calvin menerima peran barunya tanpa prasyarat apa pun mengenai tugasnya atau kewajibannya.<ref name=":0">{{Harvnb|McGrath|1990|pp=76–78}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=110, 118–120}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=73–75}}</ref> Apa jabatan yang ia pada awalnya terima tidak diketahui. Ia pada akhirnya diberikan gelar "[[lektor]]", yang kemungkinan besar berarti ia dapat memberikan kuliah ekspositori tentang Alkitab. Sekitar tahun 1537, ia dipilih menjadi seorang "pendeta" meskipun ia tidak pernah menerima [[pentahbisan|pentahbisan pendeta]].<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|p=120}}</ref> Untuk pertama kalinya, pengacara-teolog ini mengambil kewajiban pastoral seperti [[baptisan]], pernikahan, dan kebaktian gereja.<ref>{{Harvnb|Parker|2006|p=80}}</ref>
Sebagian besar wilayah [[Sierra Leone]] dihuni oleh para kolonis Calvinis dari [[Nova Scotia]], yang pada umumnya adalah kaum loyalis kulit hitam, yaitu orang-orang kulit hitam yang berperang untuk [[Britania Raya]] pada masa [[Perang Kemerdekaan Amerika]].
 
Pada akhir tahun 1536, Farel menyusun sebuah draf pengakuan iman, dan Calvin menuliskan pasal-pasal terpisah mengenai mengorganisasi ulang gereja di Jenewa. Pada tanggal 16 Januari 1537, Farel dan Calvin mengajukan ''Articles concernant l'organisation de l'église et du culte à Genève'' (Pasal-Pasal mengenai Pengorganisasian Gereja dan Peribadatannya di Jenewa) karya mereka kepada dewan kota.<ref>{{Harvnb|De Greef|2004|p=50}}</ref> Dokumen ini menjelaskan cara dan seberapa sering mereka merayakan [[Perjamuan Kudus]], alasan dan cara dari [[ekskomunikasi]], persyaratan untuk menyetujui dan menandatangani pengakuan iman, penggunaan menyanyi secara berjemaat dalam [[liturgi]], dan revisi dari hukum pernikahan. Dewan menerima dokumen itu pada hari yang sama.<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=128–129}}; {{Harvnb|Parker|1975|pp=74–76}}</ref>
Sebagian dari gereja-gereja Calvinis yang paling besar dimulai oleh para [[misionaris]] [[abad ke-19]] dan [[abad ke-20]], khususnya di [[Indonesia]], [[Korea]] dan [[Nigeria]].
 
==== Pengusiran ====
== Riba dan kapitalisme ==
Seiring berjalannya tahun itu, reputasi Calvin dan Farel dengan dewan mulai memburuk. Dewan kota enggan memberlakukan kewajiban untuk menandatangani pengakuan, karena hanya sedikit warganegara yang telah menandatangani pengakuan iman mereka. Pada tanggal 26 November, kedua pendeta berdebat dengan dewan mengenai isu ini. Apalagi, Prancis sedang tertarik membentuk aliansi dengan Jenewa, dan karena kedua pendeta adalah orang Prancis, para anggota dewan mulai meragukan kesetiaan mereka. Pada akhirnya, terjadi sebuah perselisihan gerejawi-politis ketika kota [[Bern]], sekutu Jenewa dalam reformasi gereja-gereja Swiss, mengusulkan keseragaman dalam ibadah gereja. Salah satu usulannya mewajibkan penggunaan [[hosti|roti tidak beragi]] untuk [[Perjamuan Kudus]]. Kedua pendeta enggan mengikuti jejak Bern dan menunda penggunaan roti jenis itu hingga sebuah [[sinode]] di Zurich dapat diadakan untuk membuat keputusan final. Namun, dewan kota memerintahkan Calvin dan Farel untuk menggunakan roti tidak beragi untuk Perjamuan Kudus di hari Paskah. Selain itu, seorang kolega Calvin yang bernama Corauld dipenjarakan karena melanggar perintah yang melarangnya berkhotbah. Sebagai bentuk protes, mereka menolak untuk melayani perjamuan selama kebaktian Paskah. Hal ini menyebabkan kerusuhan selama kebaktian. Keesokan harinya, dewan kota memberi tahu Farel dan Calvin untuk meninggalkan Jenewa.<ref>{{Harvnb|McGrath|1990|pp=98–100}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=129–131}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=85–90}}; {{Harvnb|Selderhuis|2017|pp=43-46}}</ref>
Sebuah aliran pemikiran telah lama menganggap Calvinisme merupakan revolusi terhadap sikap bermusuhan Abad Pertengahan terhadap [[riba]], dan, secara tidak langsung, keuntungan. Hal ini ikut mempersiapkan berkembangnya [[kapitalisme]] di Eropa utara. Hubungan ini dikemukakan dalam karya-karya berpengaruh dari [[R.H. Tawney]] dan [[Max Weber]].
Calvin mengungkapkan pikirannya tentang riba dalam sebuah suratnya kepada seorang teman, [[Yohanes Oecolampadius|Oecolampadius]]. Dalam surat ini, ia mengecam penggunaan ayat-ayat Alkitab tertentu oleh orang-orang yang menentang pemberlakuan bunga uang. Calvin menafsirkan kembali ayat-ayat tersebut dan mengatakan bahwa ayat-ayat yang lainnya sudah tidak relevan lagi mengingat kondisi-kondisi yang telah berubah.
 
Farel dan Calvin kemudian pergi ke Bern dan Zurich untuk mengajukan banding terhadap kasus mereka. Namun, sinode yang diadakan di Zurich menaruh sebagian besar kesalahan pada Calvin karena ia kurang bersimpati terhadap rakyat Jenewa. Sinode tersebut meminta Bern untuk melakukan mediasi dengan tujuan memulihkan kembali kedua pendeta. Dewan kota Jenewa menolak untuk menerima kembali kedua pendeta itu, yang kemudian berlindung di Basel.<ref name=":1">{{Harvnb|McGrath|1990|pp=101–102}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=90–92}}</ref>
Calvin juga menolak argumen (yang didasarkan pada tulisan-tulisan [[Aristoteles]]) bahwa mengambil bunga uang adalah keliru, karena uang sendiri itu mandul. Ia mengatakan bahwa dinding dan atap rumah pun mandul, tetapi orang diizinkan meminta bayaran dari seseorang yang menggunakannya. Dalam cara yang sama, uang pun dapat dimanfaatkan.
 
===Persinggahan di Strasbourg (1538–1541)===
Namun demikian, Calvin juga berkata bahwa uang harus dipinjamkan kepada orang-orang yang sangat membutuhkannya, tanpa harus mengharapkan bunga.
{{multiple image
| direction = vertical
| width = 220
| image1 = Strasbourg - Église Saint-Nicolas.jpg
| caption1 = Gereja Saint-Nicolas, Strasbourg, tempat Calvin berkhotbah pada tahun 1538. Bangunan ini telah dimodifikasi secara arsitektur pada abad ke-19.
| image2 = Martin-Bucer 1.jpg
| caption2 = [[Martin Bucer]] mengundang Calvin ke Strasbourg setelah ia diusir dari Jenewa. Ilustrasi oleh Jean-Jacques Boissard.
}}
 
==== Permulaan ====
== Jenewa yang diperbarui ==
Ketika berada di Basel, Farel menerima sebuah undangan untuk memimpin gereja di [[Neuchâtel]]. Calvin juga mendapatkan undangan untuk memimpin gereja pengungsi Prancis di Strasbourg oleh para reformator terkemuka di kota itu, [[Martin Bucer]] dan [[Wolfgang Capito]]. Awalnya, Calvin menolak karena Farel tidak termasuk dalam undangan tersebut, tetapi ia kemudian berubah ketika Bucer membujuknya. Pada bulan September 1538, Calvin telah memegang jabatan barunya di [[Strasbourg]], berharap sepenuhnya bahwa kali ini ia akan menetap secara permanen. Beberapa bulan kemudian, ia mengajukan dan diberikan kewarganegaraan kota itu.<ref name=":1" />
[[Berkas:John Calvin - best likeness.jpg|right|thumb|Lukisan gravir dari lukisan minyak asli di Perpustakaan Universitas Jeneva; lukisan ini dianggap paling mirip dengan Calvin.]]
Pada saat [[perang Ottoman]], Yohanes Calvin sedang melakukan perjalanan ke [[Strasbourg]] dan melalui [[Kanton (pembagian negara)|kanton-kanton]] di Swiss. Ketika singgah di Jeneva, [[William Farel]] meminta Calvin agar menolongnya dengan urusan gereja. Tentang permohonan Farel ini, Calvin menulis, "Saya merasa seolah-olah Allah sendiri dari surga telah menyuruh saya untuk menghentikan perjalanan saya." Bersama-sama Farel, Calvin berusaha melembagakan sejumlah perubahan dalam pemerintahan kota dan kehidupan keagamaan. Mereka menyusun sebuah buku [[katekismus]] dan pengakuan iman; seluruh warga kota itu mereka wajibkan untuk mengakuinya. Dewan kota menolak pengakuan iman Calvin dan Farel, dan pada Januari [[1538]] mereka mencabut kekuasaan kedua orang ini untuk melakukan [[ekskomunikasi]], sebuah kekuasaan yang mereka anggap penting untuk pekerjaan mereka. Calvin dan Farel menjawabnya dengan memberlakukan larangan umum kepada semua penduduk Jenewa untuk mengikuti [[Perjamuan Kudus]] pada kebaktian [[Paskah]]. Karena itu, dewan kota pun mengusir mereka dari kota tersebut. Farel pergi ke Neuchâtel, dan Calvin ke Strasbourg.
 
Selama tiga tahun Calvin berada di Strasbourg, ia melayani sebagai seorang dosen dan pendeta bagi orang-orang [[Huguenot]] Prancis. Ia tidak terikat pada satu gereja tertentu, tetapi memegang jabatannya secara berturut-turut di Gereja Saint-Nicolas, [[Gereja Sainte-Madeleine, Strasbourg|Gereja Sainte-Madeleine]], dan bekas Gereja [[Ordo Dominikan|Dominikan]], yang berganti nama menjadi [[Temple Neuf, Strasbourg|Temple Neuf]].<ref>[https://web.archive.org/web/20130908170246/http://archives.strasbourg.fr/calvin.htm Calvin et Strasbourg] {{in lang|fr}}</ref> (Semua gereja ini masih ada, tetapi semuanya tidak dalam kondisi arsitektural pada masa Calvin.) Calvin menjadi gembala bagi 400-500 anggota dalam gerejanya. Ia berkhotbah atau memberikan kuliah setiap hari, dengan dua khotbah pada hari Minggu. Perjamuan Kudus dirayakan setiap bulan dan menyanyikan mazmur secara berjemaat didorong.<ref>{{Harvnb|Parker|2006|pp=92–93}}</ref> Calvin juga mengerjakan edisi kedua dari ''Institutio''. Calvin tidak puas dengan struktur aslinya yang menggunakan bentuk katekismus, buku pengajaran dasar bagi anak-anak Kristen.<ref name="Parker 1995 4–5">{{Harvnb|Parker|1995|pp=4–5}}</ref>
Selama tiga tahun Calvin melayani sebagai seorang dosen dan pendeta sebuah gereja dari orang-orang [[Huguenot]] Prancis di Strasbourg. Pada masa pembuangannya itulah Calvin menikahi Idelette de Bure. Ia juga dipengaruhi oleh [[Martin Bucer]], yang menganjurkan sebuah sistem politik dan struktur gerejawi yang mengikuti pola [[Perjanjian Baru]]. Calvin tetap mengikuti perkembangan-perkembangan di Jenewa, dan ketika Jacopo Sadoleto, seorang kardinal Katolik, menulis sebuah surat terbuka kepada dewan kota yang isinya mengajak Jenewa untuk kembali ke Gereja induk (Gereja [[Katolik Roma]]), jawaban Calvin atas nama kaum Protestan Jenewa yang sedang mengalami berbagai serangan, menolongnya mendapatkan kembali respek yang telah hilang sebelumnya. Setelah sejumlah pendukung Calvin memenangkan jabatan di Dewan Kota Jenewa, ia diundang kembali ke kota itu pada 1541.
 
Untuk edisi keduanya yang diterbitkan pada tahun 1539, Calvin mengubah bentuknya menjadi penjabaran yang sistematis dari doktrin-doktrin utama Alkitab. Dalam prosesnya, buku ini diperbesar dari enam bab menjadi tujuh belas.<ref name="Parker 1995 4–5" /> Pada saat yang sama ia mengerjakan buku lain, ''Tafsiran Surat Roma'', yang diterbitkan pada bulan Maret 1540. Buku ini menjadi model bagi buku-buku tafsirannya yang terkemudian: buku ini meliputi terjemahan kitab dalam bahasa Latin yang ia sendiri terjemahkan alih-alih menggunakan [[Vulgata]], sebuah [[eksegesis]], dan sebuah [[Khotbah ekspositori|eksposisi]].<ref>{{Harvnb|Parker|2006|pp=97–101}}</ref> Dalam halaman dedikasi, Calvin memuji karya-karya pendahulunya [[Philipp Melanchthon]], [[Heinrich Bullinger]], dan [[Martin Bucer]], tetapi ia juga membedakan karyanya dari karya mereka dan mengkritik beberapa kekurangan mereka.<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=143–146}}</ref>
Sekembalinya ke sana, berbekal wewenang untuk menyusun bentuk kelembagaan gereja, Calvin memulai program pembaharuannya. Ia menetapkan empat kategori dalam pelayanan gereja, dengan peranan dan kekuasaan yang berbeda-beda:
 
==== Pernikahan ====
* '''Doktor''' memegang jabatan dalam ilmu teologi dan pengajaran untuk membangun umat dan melatih orang-orang dalam jabatan-jabatan lain di gereja.
Teman-teman Calvin mendesaknya untuk menikah. Calvin mengambil pandangan yang tidak menarik, menuliskan kepada seorang koresponden:<blockquote>Saya, yang memiliki sikap yang sangat memusuhi kehidupan selibat, masih belum menikah dan tidak tahu apakah saya akan menikah. Jika pun saya menikah, itu karena saya lebih terbebas dari berbagai kekhawatiran dan saya dapat mengabdikan diri saya kepada Tuhan.<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|p=140}}</ref></blockquote>
* '''Pendeta''' yang bertugas berkhotbah, melayankan sakramen, dan menjalankan disiplin gereja, mengajar, dan memperingatkan umat.
* '''Diaken''' mengawasi pekerjaan amal, termasuk pelayanan di rumah sakit dan program-program untuk melawan kemiskinan.
* '''Penatua''' yaitu 12 orang awam yang tugasnya adalah melayani sebagai suatu polisi moral. Mereka umumnya mengeluarkan surat-surat peringatan, serta bila perlu menyerahkan para pelanggar ke Konsistori.
 
Beberapa calon disodorkan kepadanya, termasuk seorang wanita muda dari keluarga borjuis. Dengan berat hati, Calvin menyetujui pernikahan tersebut, dengan syarat wanita itu mau belajar bahasa Prancis. Meskipun tanggal pernikahan telah direncanakan pada bulan Maret 1540, ia tetap enggan dan pernikahan tidak pernah terjadi. Ia kemudian menulis bahwa ia tidak akan pernah berpikir untuk menikahinya, "kecuali jika Tuhan telah menghilangkan akal sehat saya".<ref>{{Harvnb|Parker|1975|p=87}}</ref> Sebagai gantinya, pada bulan Agustus tahun itu, ia menikahi [[Idelette de Bure]], janda seorang mantan [[Anabaptis]] yang memiliki dua anak dari pernikahan pertamanya.<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=139–142}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=96–97}}</ref>
Para pengkritik seringkali menganggap Konsistori sebagai lambang pemerintahan [[teokrasi|teokratis]] Calvin. Konsistori adalah sebuah peradilan gerejawi yang terdiri atas sejumlah penatua dan pendeat, yang diberikan kuasa untuk mempertahankan ketertiban di dalam gereja dan di antara para anggotanya. Pelanggaran merentang dari menyebarkan doktrin yang salah hingga pelanggaran moral, misalnya berdansa dengan liar dan menyanyi dengan dengan buruk. Bentuk-bentuk penghukuman biasanya lunak -- pelanggar dapat disuruh menghadiri khotbah-khotbah yang disampaikan secara terbuka atau kelas-kelas [[katekisasi]]. Perlu diingat konteks geopolitik yang lebih luas dari lembaga ini sebelum kita menilainya. Kaum Protestan pada abad ke-16 seringkali dikenai tuduhan oleh pihak Katolik bahwa mereka menciptakan doktrin-doktrin baru dan bahwa inovasi seperti itu mau tidak mau menyebabkan kemerosotan akhlak dan, pada akhirnya, kehancuran masyarakat itu sendiri. Calvin mengklaim bahwa ia ingin menegakkan legitimasi moral dari gereja yang diperbarui sesuai dengan programnya, namun juga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat. Dokumentasi yang baru-baru ini ditemukan mengenai jalannya Konsistori memperlihatkan setidak-tidaknya perhatian terhadap kehidupan rumah tangga dan kaum perempuan pada khususnya. Untuk pertama kalinya kaum laki-laki yang serong dihukum sama kerasnya dengan kaum perempuan, dan Konsistori sama sekali tidak memperlihatkan toleransi terhadap pemukulan atau penyiksaan terhadap pasangan (khususnya istri). Peranan Konsistori ini kompleks. Badan ini membantu mentransformasikan Jenewa menjadi kota yang digambarkan oleh reformator Skotlandia [[John Knox]] sebagai "sekolah Kristus yang paling sempurna yang pernah ada di muka bumi sejak zaman para Rasul."
 
==== Diundang kembali ke Jenewa ====
Namun demikian, tampaknya Calvin tidak bermaksud menggunakan Konsistori untuk mencapai tujuan-tujuan politiknya dan untuk mempertahankan kontrolnya terhadap kehidupan sipil dan keagamaan di Jenewa. Calvin bergerak dengan cepat untuk menjawab pertanyaan apapun yang diajukan tentang tindakan-tindakannya. Kejadian yang paling menonjol adalah kasus Pierre Ameaux dan Jacques Gruet. Calvin enggan menahbiskan orang-orang Jenewa, karena ia lebih suka memilih pendeta dari arus para imigran Prancis yang masuk ke kota itu dengan maksud semata-mata mendukung program pembaruan Calvin. Ketika Pierre Ameaux mengeluh tentang praktik ini, Calvin menganggapnya sebagai serangan terhadap kewibawaannya sebagai seorang pendeta, dan ia membujuk dewan kota untuk memaksa Ameaux untuk berjalan mengelilingi kota dengan berpakaian rambut dan memohon belas kasihan di lapangan-lapangan terbuka. Jacques Gruet memihak dengan sejumlah keluarga Jenewa lama, yang menentang kekuasaan dan metode-metode Konsistori. Ia dipersalahkan dalam suatu insiden di mana seseorang menempatkan sebuah plakat di salah satu gereja di kota itu, yang berbunyi: "Bila orang telah terlalu banyak menderita, balas dendam pun akan dilakukan." Calvin menyetujui bahwa Gruet disiksa sampai mati, dengan tuduhan bahwa ia telah bersekongkol dengan sebuah komplotan Prancis untuk menyerang kota itu.
Jenewa mempertimbangkan kembali pengusiran Calvin. Jumlah orang yang hadir dalam gereja menurun, dan iklim politik telah berubah. Ketika Bern dan Jenewa berselisih soal wilayah, aliansi mereka pun retak. Ketika Kardinal [[Jacopo Sadoleto]] menulis sebuah surat kepada dewan kota, mengundang Jenewa untuk kembali kepada keyakinan Katolik, dewan kota mencari otoritas gerejawi untuk memberikan tanggapan terhadapnya. Awalnya mereka meminta bantuan [[Pierre Viret]], tetapi ketika ia menolak, dewan kota meminta Calvin. Ia setuju dan karyanya ''Responsio ad Sadoletum'' (Tanggapan kepada Sadoleto) mempertahankan dengan kuat pandangan Jenewa mengenai reformasi di dalam gereja.<ref>{{Harvnb|Ganoczy|2004|pp=12–14}}; {{Harvnb|De Greef|2004|p=46}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=152–156}}</ref> Pada tanggal 21 September 1540, dewan kota menugaskan salah satu anggotanya, [[Ami Perrin]], untuk mencari cara memanggil Calvin kembali. Sebuah utusan mencapai Calvin ketika ia sedang berada di dalam sebuah kolokium, sebuah konferensi untuk menyelesaikan disputasi religius, di [[Worms, Jerman|Worms]]. Tanggapannya terhadap usulan ini adalah sebuah reaksi kengerian yang di dalamnya ia menuliskan, "Saya lebih baik mati seratus kali daripada salib itu yang padanya saya harus binasa setiap hari lebih dari seribu kali."<ref>{{Harvnb|Parker|2006|p=105}}</ref> Namun, dalam sebuah surat kepada Farel, tertanggal 24 Oktober 1540, Calvin menuliskan:
<blockquote>... ketika aku ingat bahwa aku bukanlah milikku sendiri, aku serahkan hatiku, dipersembahkan sebagai korban sembelihan bagi Tuhan.<ref>''Calvini Opera'', vol. 11, hlm. 100, "''...sed quoniam non esse mei iuris memini, cor meum velut mactatum Domino in sacrificium offero.''"</ref></blockquote>
 
Sebuah rencana disusun yang mengusulkan agar Viret ditunjuk untuk bertanggung jawab atas Jenewa secara sementara selama enam bulan, sedangkan Bucer dan Calvin akan mengunjungi kota itu dan menentukan langkah-langkah berikutnya. Dewan kota mendesak agar Calvin segera diberikan jabatan di Jenewa. Pada pertengahan tahun 1541, Strasbourg memutuskan untuk meminjamkan Calvin ke Jenewa untuk enam bulan. Calvin kembali pada tanggal 13 September 1541 dengan pengawal resmi dan sebuah kereta kuda untuk keluarganya.<ref>{{Harvnb|Parker|2006|pp=103–107}}</ref>
Pada [[1553]], dengan persetujuan Calvin, [[Michael Servetus]] (Miguel de Servetus) dijatuhi hukuman mati pada sebuah tiang atas tuduhan menyebarkan ajaran sesat. Servetus dipandang banyak [[Unitarian]] sebagai salah seorang pendiri agama mereka. Calvin sendiri meminta dewan - namun gagal - agar hukuman mati itu diubah dari hukuman bakar dengan hukuman mati dengan pedang. Rincian historis dapat ditemukan dalam Schaff [http://www.bible.ca/history/philip-schaff/7_ch01.htm#_edn77]. Calvin tetap pada posisinya hingga ia meninggal. Hukuman mati Servetus merupakan sebuah argumen utama yang digunakan untuk menyerang Calvin sejak masa hidupnya hingga sekarang, meskipun sejumlah sejarahwan percaya bahwa "Calvin hanya sial, dan bukannya bersalah besar karena intoleransi di antara para Reformator. Ia dan Servetus adalah orang-orang yang paling banyak diserang pada abad ke-16. Nama baik Calvin telah dijelek-jelekkan, sementara Servetus telah terlalu jauh dibersihkan dari kesalahan jauh melampaui titik tolak abad ke-16, bukan abad ke-19." [http://www.bible.ca/history/philip-schaff/7_ch01.htm#_ednref75].
Pada [[1559]] Calvin mendirikan sebuah sekolah untuk mendidik anak-anak serta rumah sakit untuk merawat orang miskin.
 
=== Masa kedua di Jenewa (1541–1555) ===
Kesehatan Calvin mulai memburuk ketika ia menderita [[migraine|sakit kepala]], [[perdarahan paru-paru]], [[asam urat]] dan [[batu ginjal]]. Kadang-kadang, ia harus digotong ke mimbar. Calvin juga mengalami hal-hal yang mengalihkan perhatiannya. Menurut [[Beza]] [http://www.ccel.org/ccel/schaff/hcc8.htm#_ftnref644], Calvin hanya makan satu kali sehari selama satu dasawarsa, namun atas nasihat dokternya, ia makan telur dan minum segelas anggur pada tengah hari [http://www.ccel.org/ccel/schaff/hcc8.htm#_ftn644],(meskipun ia seorang yang keras menentang konsumsi alkohol yang berlebihan; lihat Tafsirannya tentang Kejadian 9:20 [http://biblestudy.churches.net/CCEL/C/CALVIN/COMMENTA/GENESIS1.HTM#Chap9]); rekreasinya hanya terdiri dari jalan kaki setelah makan. Menjelang akhir hayatnya, Calvin berkata kepada teman-temannya yang kuatir tentang kadar kerjanya sehari-hari, "Apa? Apakah kalian ingin aku menganggur apabila Tuhan menemukan aku saat Ia datang kembali kedua kalinya?"
 
==== Reformasi di Jenewa ====
Yohanes Calvin meninggal di Jenewa pada [[27 Mei]] 1564. Ia dikuburkan di [[Cimetière des Rois]] dengan sebuah [http://www.findagrave.com/cgi-bin/fg.cgi?page=pis&GRid=9979&PIgrid=9979&PIcrid=639472&PIpi=89752&pt=John+Calvin& batu nisan] yang ditandai semata-mata dengan inisialnya, "J.C", sebagian untuk menghormati permintaannya agar ia dikuburkan di sebuah tempat yang tidak dikenal, tanpa saksi ataupun upacara.
Dalam mendukung usulan reformasi Calvin, dewan Jenewa mengesahkan ''Ordonnances ecclésiastiques'' (Ordonansi Gerejawi) pada tanggal 20 November 1541. Ordonansi tersebut menetapkan empat kategori dari pelayanan gerejawi: pendeta untuk berkhotbah dan melayani [[sakramen]]; doktor untuk mendidik orang-orang percaya; [[penatua]] untuk memberikan disiplin; dan [[diaken]] untuk merawat yang miskin dan membutuhkan.<ref>{{Harvnb|Ganoczy|2004|pp=15–17}}</ref> Mereka juga menyerukan pembentukan ''[[Konsistori (Protestan)|Consistoire]]'' ([[Konsistori Jenewa|Konsistori]]), sebuah pengadilan gerejawi yang terdiri dari para penatua dan pendeta. Pemerintah kota tetap mempertahankan wewenang untuk memanggil orang ke pengadilan, dan Konsistori hanya dapat mengadili perkara gerejawi yang tidak memiliki yurisdiksi perdata. Awalnya, Konsistori mempunyai wewenang untuk menjatuhi hukuman, dengan ekskomunikasi sebagai hukuman terberatnya. Pemerintah menggugat wewenang ini, dan pada tanggal 19 Maret 1543 dewan memutuskan bahwa semua hukuman akan dilaksanakan oleh pemerintah.<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=165–166}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=108–111}}</ref>
 
[[File:Façade de la cathédrale Saint-Pierre de Genève.jpg|thumb|left|Calvin berkhotbah di [[Katedral St. Pierre]], gereja utama di Jenewa.|266x266px]]
== Aneka rupa ==
* Tokoh Calvin dalam komik ''[[Calvin and Hobbes]]'' karya [[Bill Watterson]] dinamai seturut nama Yohanes Calvin. Hal ini konon mencerminkan tokoh cerita itu, seorang anak kecil lelaki, yang percaya tentang [[predestinasi]] (sebagai pembenaran atas perilakunya), sementara boneka harimaunya memiliki pandangan yang sama seperti pandangan [[Thomas Hobbes]] tentang hakikat manusia yang suram.
 
Pada tahun 1542, Calvin mengadaptasi buku kebaktian yang digunakan di Strasbourg, dengan menerbitkan ''La Forme des Prières et Chants Ecclésiastiques'' (Bentuk-Bentuk Doa dan Kidung Pujian Gerejawi). Calvin menyadari kekuatan musik dan ia bermaksud agar musik digunakan untuk mendukung pembacaan Alkitab. Buku mazmur Strasbourg yang asli berisi dua belas mazmur karya [[Clément Marot]] dan Calvin menambahkan beberapa himne gubahannya sendiri dalam [[Mazmur Jenewa|versi Jenewa]]. Pada akhir tahun 1542, Marot menjadi pengungsi di Jenewa dan menulis sembilan belas mazmur lainnya. [[Louis Bourgeois (komponis)|Louis Bourgeois]], yang juga seorang pengungsi, tinggal dan mengajar musik di Jenewa selama enam belas tahun dan Calvin mengambil kesempatan untuk menambahkan nyanyian pujiannya, yang paling terkenal adalah [[Old Hundredth]].<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=172–174}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=112–115}}</ref>
* Film [[Hardcore (film)|Hardcore]] yang muncul tahun [[1979]] memuat diskusi tentang ajaran Calvin tentang [[predestinasi]] dan teori [[Lima butir Calvinisme|TULIP]], yang dijelaskan oleh tokohnya Jake VanDorn (diperankan oleh George C. Scott) kepada Niki, seorang pelacur, sementara ia berusaha mencari anak perempuannya yang melarikan diri di California.
 
Pada tahun 1542 yang sama itu, Calvin menerbitkan ''Catéchisme de l'Eglise de Genève'' (Katekismus Gereja Jenewa), yang terinspirasi oleh ''Kurze Schrifftliche Erklärung'' tahun 1534 karya Bucer. Calvin sebelumnya telah menulis katekismus selama masa pertamanya di Jenewa yang sebagian besar didasarkan pada [[Katekismus Besar Luther|Katekismus Besar]] karya [[Martin Luther]]. Katekismus versi pertamanya disusun secara pedagogis, menjelaskan Hukum, Iman, dan Doa. Katekismus versi tahun 1542 disusun ulang karena alasan teologis, meliputi Iman terlebih dahulu, kemudian baru Hukum dan Doa.<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=170–171}}</ref>
 
Para sejarawan berdebat mengenai sejauh mana Jenewa adalah sebuah [[teokrasi]]. Di sisi lain, teologi Calvin jelas menyerukan pemisahan antara gereja dan negara. Sejarawan lainnya juga telah menekankan kekuatan politik yang besar yang dimiliki oleh para klerus dalam kehidupan sehari-hari.<ref>{{cite book|author=Mark J. Larson|title=Calvin's Doctrine of the State: A Reformed Doctrine and Its American Trajectory, The Revolutionary War, and the Founding of the Republic|url=https://books.google.com/books?id=ItFLAwAAQBAJ&pg=PA1|year=2009|publisher=Wipf and Stock|pages=1–20|isbn=978-1-60608-073-3|access-date=14 Agustus 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150915225800/https://books.google.com/books?id=ItFLAwAAQBAJ&pg=PA1|archive-date=15 September 2015|url-status=live}}</ref><ref>Harro Höpfl, ''The Christian Polity of John Calvin'' (Cambridge University Press, 1985)</ref>
 
Selama pelayanannya di Jenewa, Calvin menyampaikan lebih dari dua ribu khotbah. Awalnya ia berkhotbah dua kali pada hari Minggu dan tiga kali sepanjang minggu. Hal ini menjadi beban yang terlalu berat bagi Calvin dan pada akhir tahun 1542 dewan memperbolehkannya untuk berkhotbah hanya sekali pada hari Minggu. Pada bulan Oktober 1549, ia sekali lagi diminta untuk berkhotbah dua kali pada hari Minggu dan, sebagai tambahan, setiap hari kerja pada minggu-minggu bergantian. Khotbah-khotbahnya berdurasi lebih dari satu jam dan ia tidak menggunakan catatan. Seorang sekretaris sesekali mencoba mencatat khotbahnya, tetapi sangat sedikit dari khotbahnya yang dijaga sebelum 1549. Pada tahun itu, seorang juru tulis profesional Denis Raguenier, yang mempelajari atau mengembangkan sebuah sistem [[stenografi]]. ditugaskan untuk mencatat semua khotbah Calvin. Sebuah analisis khotbah-khotbahnya oleh T. H. L. Parker menunjukkan bahwa Calvin adalah seorang pengkhotbah yang konsisten dan gayanya hanya berubah sedikit selama tahun-tahun itu.<ref>{{Harvnb|DeVries|2004|pp=106–124}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=116–123}}</ref><ref>See also {{Citation | last = Parker | first =T. H. L. | title = The Oracles of God: An Introduction to the Preaching of John Calvin | publisher=James Clarke Company | year =2002 | place = Cambridge| isbn = 978-0-227-17091-5}}</ref> Yohanes Calvin juga dikenal karena caranya yang teliti dalam menelaah Alkitab secara berurutan dalam khotbah-khotbahnya. Dari bulan Maret 1555 hingga Juli 1556, Calvin menyampaikan dua ratus khotbah dari [[Kitab Ulangan]].<ref>{{Citation | last = Currid | first = John D. | title = Calvin and the Biblical Languages | publisher= Christian Focus Publications | year = 2006 | place = UK| isbn=978-1-84550-212-6}}</ref>
 
[[Voltaire]] menulis mengenai Calvin, [[Martin Luther|Luther]] dan [[Zwingli]], "Jika mereka mengecam hidup selibat bagi para imam, dan membuka gerbang biara, itu hanya untuk mengubah seluruh masyarakat menjadi sebuah biara. Pertunjukan dan hiburan secara tegas dilarang oleh agama mereka; dan selama lebih dari dua ratus tahun tidak ada satu pun alat musik yang diizinkan di kota Jenewa. Mereka mengutuk pengakuan dosa secara pribadi, tetapi mereka memerintahkan pengakuan dosa secara publik; dan di Swiss, Skotlandia, dan Jenewa, hal ini dilakukan sama seperti [[penitensi]]."<ref>{{cite web |author=Voltaire, 1694–1778 |title=The works of Voltaire: Volume XXVII. Ancient and Modern History. 4. Charles V., 1512 – Philip II., 1584 |url=http://www.cristoraul.com/ENGLISH/Universal-Literature/Voltaire-Works/Works-of-Voltaire-Volume-27.html |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20150923211302/http://www.cristoraul.com/ENGLISH/Universal-Literature/Voltaire-Works/Works-of-Voltaire-Volume-27.html |archive-date=23 September 2015 |access-date=13 September 2015 |work=cristoraul.com}}</ref>
 
====Kehidupan pribadi====
[[File:Idelette Calvin.jpg|thumb|right|upright|[[Idelette Calvin|Idelette]] dan Calvin tidak memiliki anak yang bertahan hidup melewati masa bayi.]]
 
Sangat sedikit yang diketahui mengenai kehidupan pribadi Calvin di Jenewa. Rumahnya dan perabotan-perabotan di dalamnya dimiliki oleh dewan. Rumahnya cukup besar untuk mengakomodasi keluarganya serta keluarga Antoine beserta beberapa pelayan. Pada tanggal 28 Juli 1542, Idelette melahirkan seorang anak laki-laki, Jacques, tetapi ia lahir secara prematur dan hanya bertahan sebentar. Idelette jatuh sakit pada tahun 1545 dan meninggal pada tanggal 29 Maret 1549. Calvin tidak pernah menikah lagi. Ia mengekspresikan kesedihannya dalam sebuah surat kepada Viret:
 
<blockquote>Saya telah kehilangan sahabat terbaik dalam hidup saya, seorang yang, jika memang ditetapkan demikian, dengan sukarela akan berbagi tidak hanya kemiskinan saya tetapi juga kematian saya. Selama hidupnya dia adalah penolong yang setia dalam pelayanan saya. Darinya saya tidak pernah mengalami halangan sedikit pun.<ref>{{Harvnb|Parker|2006|pp=129–130}}</ref></blockquote>
 
Sepanjang sisa hidupnya di Jenewa, ia memelihara beberapa pertemanan dari masa mudanya, termasuk Montmor, Cordier, Cop, Farel, Melanchthon, dan Bullinger.<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=183–184}}; {{Harvnb|Parker|2006|p=131}}</ref>
 
==== Munculnya oposisi ====
[[File:Portrait john calvin.jpg|upright|thumb|left|Lukisan Yohanes Calvin abad ke-16 oleh seorang pelukis yang tidak diketahui. Dari koleksi Bibliothèque de Genève (Perpustakaan Jenewa)]]
Calvin menghadapi perlawanan keras terhadap pekerjaannya di Jenewa. Sekitar tahun 1546, kelompok-kelompok yang tidak terkoordinasi bersatu menjadi sebuah kelompok yang ia sebut sebagai kaum [[libertine]], tetapi mereka lebih suka disebut sebagai kaum Spirituel atau Patriot.<ref name="Libertines">{{citation|last=Schaff|first=Philip|chapter=§ 108. Calvin's Struggle with the Patriots and Libertines|title=History of the Christian Church|volume=VIII|chapter-url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/hcc8.iv.xiii.xi.html|access-date=17 Januari 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20120509182955/http://www.ccel.org/ccel/schaff/hcc8.iv.xiii.xi.html|archive-date=9 Mei 2012|url-status=live}}</ref><ref name="Fisher">{{cite book|last=Fisher|first=George Park|title=The Reformation|year=1912|publisher=Charles Scribner's Sons|location=New York|page=192|url=https://archive.org/stream/reformation12fishgoog/reformation12fishgoog_djvu.txt|access-date=23 Oktober 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20160403190246/https://archive.org/stream/reformation12fishgoog/reformation12fishgoog_djvu.txt|archive-date=3 April 2016|url-status=live}}</ref> Menurut Calvin, mereka adalah orang-orang yang merasa bahwa setelah dimerdekakan melalui [[Anugerah yang tidak dapat ditolak|anugerah]], mereka terbebas dari hukum gerejawi dan hukum sipil. Kelompok ini terdiri dari keluarga-keluarga kaya, berkuasa secara politik, dan saling terkait di Jenewa.<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=185–186}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=124–126}}</ref> Pada akhir bulan Januari 1546, Pierre Ameaux, seorang pembuat kartu remi yang pernah berkonflik dengan Konsistori, menyerang Calvin dengan menyebutnya sebagai seorang "Picard", sebuah julukan yang menunjukkan sentimen anti-Prancis, dan menuduhnya sebagai pengajar doktrin yang keliru. Ameaux dihukum oleh dewan dan dipaksa untuk melakukan [[ekspiasi|pendamaian]] dengan cara diarak keliling kota dan memohon pengampunan kepada Tuhan.<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|p=187}}; {{Harvnb|Parker|2006|p=126}}</ref> Beberapa bulan kemudian Ami Perrin, orang yang membawa Calvin ke Jenewa, pindah menjadi oposisi secara terbuka. Perrin telah menikahi Françoise Favre, putri François Favre, seorang pedagang Jenewa yang mapan. Baik istri maupun ayah mertua Perrin sebelumnya pernah berkonflik dengan Konsistori. Pengadilan mencatat bahwa banyak tokoh penting Jenewa, termasuk Perrin, telah melanggar hukum yang melarang berdansa. Awalnya, Perrin mengabaikan pengadilan ketika ia dipanggil, tetapi setelah menerima surat dari Calvin, ia hadir menghadap Konsistori.<ref>{{Harvnb|Parker|2006|p=127}}</ref>
 
Pada tahun 1547, penentangan terhadap Calvin dan para pendeta pengungsi Prancis lainnya telah berkembang menjadi mayoritas [[sindik]], para magistrat sipil Jenewa. Pada tanggal 27 Juni, sebuah surat ancaman yang tidak bertanda tangan dalam dialek Jenewa ditemukan di mimbar [[Katedral St. Pierre]] tempat Calvin berkhotbah. Mencurigai adanya persekongkolan melawan gereja dan negara, dewan menunjuk sebuah komisi untuk menyelidiki. [[Jacques Gruet]], seorang anggota kelompok Favre di Jenewa, ditangkap dan bukti-bukti yang memberatkan ditemukan ketika rumahnya digeledah. Di bawah penyiksaan, ia mengakui beberapa kejahatan termasuk menulis surat yang ditinggalkan di mimbar yang mengancam para pemimpin gereja. Pengadilan sipil menjatuhi hukuman mati kepada Gruet dan ia dipenggal pada tanggal 26 Juli. Calvin tidak menentang keputusan pengadilan sipil tersebut.<ref>{{Harvnb|De Greef|2008|pp=30–31}}; {{Harvnb|McNeill|1954|pp=170–171}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=190–191}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=136–138}}</ref>
 
Kaum libertine terus menggalang oposisi, menghina para pendeta yang ditunjuk, dan menantang otoritas Konsistori. Dewan berada di antara kedua pihak yang berkonflik, secara bergantian menegur dan mendukung Calvin. Ketika Perrin terpilih sebagai sindik utama pada bulan Februari 1552, otoritas Calvin tampaknya berada pada titik terendah. Setelah beberapa kekalahan di hadapan dewan, Calvin percaya bahwa ia telah dikalahkan. Pada tanggal 24 Juli 1553, ia meminta dewan untuk mengizinkannya mengundurkan diri. Meskipun kaum libertine menguasai dewan, permintaannya ditolak. Pihak oposisi menyadari bahwa mereka dapat mengekang otoritas Calvin, tetapi mereka tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mengusirnya.<ref>{{Harvnb|Parker|2006|pp=139–145}}</ref>
 
==== Michael Servetus ====
 
[[File:Michael Servetus.jpg|thumb|right|[[Michael Servetus]] bertukar banyak surat dengan Calvin hingga ia dikecam Calvin dan dieksekusi.|280x280px]]
 
Titik balik dalam nasib Calvin terjadi ketika [[Michael Servetus]], seorang polimatik Spanyol yang brilian yang memperkenalkan [[Ibnu al-Nafis|gagasan Islam]]<ref>{{cite journal|last1=Majeed|first1=Azeem|date=2005|title=How Islam changed medicine|journal=BMJ|volume=331|issue=7531|pages=1486–1487|doi=10.1136/bmj.331.7531.1486|pmc=1322233|pmid=16373721}}</ref> tentang [[peredaran darah pulmonalis]] ke Eropa, dan buronan dari pihak berwenang gerejawi, muncul di Jenewa pada tanggal 13 Agustus 1553. Servetus adalah seorang buronan dalam pelarian setelah ia menerbitkan ''[[Restitusi Kekristenan]]'' (1553). Seorang sarjana Calvin, Bruce Gordon, mengomentari hal ini, "Di antara pelanggaran-pelanggarannya adalah penyangkalan terhadap dosa asal dan pandangan yang aneh dan hampir tidak dapat dimengerti tentang Trinitas."<ref name="postbarthian.com">{{Cite news|date=5 Oktober 2018|title=Michael Servetus: Saint, Heretic and Martyr (Part 3: A Radical Theology)|url=https://postbarthian.com/2018/10/05/michael-servetus-saint-heretic-and-martyr-part-3-a-radical-theology/|newspaper=The Postbarthian &#124; Ecumenical Reformed Musing of Wyatt Houtz|language=en-US|access-date=9 Mei 2020|archive-date=2023-05-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20230502042211/https://postbarthian.com/2018/10/05/michael-servetus-saint-heretic-and-martyr-part-3-a-radical-theology/|dead-url=no}}</ref><ref name="Bainton141">''Hunted Heretic'', hlm. 141.</ref>
 
Beberapa dekade sebelumnya, pada bulan Juli 1530, ia berdisputasi dengan [[Johannes Oecolampadius]] di Basel dan akhirnya diusir. Ia pergi ke Strasbourg dan menerbitkan sebuah pamflet yang menentang ajaran Trinitas di sana. Bucer memberikan refutasi secara terbuka dan meminta Servetus untuk pergi. Sekembalinya ke Basel, Servetus menerbitkan ''Dua Buku Dialog tentang Trinitas'' ({{lang-la|Dialogorum de Trinitate libri duo}}) yang menimbulkan sensasi di antara para Reformator dan Katolik. Ketika Yohanes Calvin memberi tahu [[Inkuisisi Spanyol|Inkuisisi di Spanyol]] tentang publikasi ini, sebuah perintah dikeluarkan untuk penangkapan Servetus.<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=213–216}}; {{Harvnb|Parker|2006|p=146}}</ref>
 
Calvin dan Servetus pertama kali berhubungan pada tahun 1546 melalui seorang kenalan bersama, Jean Frellon dari Lyon. Mereka bertukar surat untuk memperdebatkan doktrin. Calvin menggunakan pseudonim ''Charles d' Espeville'' dan Servetus dengan nama ''Michel de Villeneuve.''<ref name="postbarthian.com" /> Pada akhirnya, Calvin kehilangan kesabaran dan menolak untuk menanggapi; pada saat itu Servetus telah menulis sekitar tiga puluh surat kepada Calvin. Calvin terutama sangat marah ketika Servetus mengiriminya sebuah salinan ''[[Institutio Christianae Religionis]]'' yang berisi banyak anotasi dengan argumen-argumen yang menunjukkan kesalahan-kesalahan di dalam buku tersebut. Ketika Servetus menyebutkan bahwa ia akan datang ke Jenewa, "Espeville" (Calvin) menulis surat kepada Farel pada tanggal 13 Februari 1546, yang menyatakan bahwa jika Servetus datang, ia tidak dapat menjamin bahwa ia akan selamat: "karena jika ia datang, sejauh kewenanganku, aku tidak akan membiarkannya pergi dalam keadaan hidup."<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=216–217}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=147–148}}; Levy, Leonard W. (1995), ''Blasphemy: Verbal offense Against the Sacred from Moses to Salman Rushdie'', hlm. 65, {{ISBN|978-0-8078-4515-8}}.</ref>
 
Pada tahun 1553 Servetus menerbitkan ''[[Christianismi Restitutio]]'' (bahasa Indonesia: Restitusi Kekristenan), yang di dalamnya ia menolak doktrin Kristen tentang Allah Trinitas dan konsep predestinasi. Pada tahun yang sama, perwakilan Calvin, Guillaume de Trie, mengirimkan surat yang memberitahukan Inkuisisi Prancis mengenai Servetus.<ref>Lihat surat-surat Yohanes Calvin, ''Opera Quae Supersunt Omnia'', Buku VIII, Appendix 1, IV & VII.</ref> Menyebutnya seorang "Portugis Spanyol", mencurigai dan menuduhnya<ref>Calvin and the Judaism, Influence and actions and obsessions. Revoeder Hebrew Press. Levi Lancaster 200, hlm. 106.</ref> sebagai memiliki asal dari [[converso]] Yahudi, suatu tuduhan yang baru saja terbukti.<ref>Gonzalez Echeverría, "Andrés Laguna dan Michael Servetus: dua dokter humanis yang berpindah keyakinan pada abad XVI" dalam: Andrés Laguna International Congress. Humanism, Science and Politics in the Renaissance Europe, García Hourcade y Moreno Yuste, coord., Junta de Castilla y León, Valladolid,1999, hlm.&nbsp;377–389</ref><ref>González Echeverría "Michael Servetus berasal dari keluarga Yahudi yang terkenal yang telah berpindah keyakinan, keluarga Zaporta", Pliegos de Bibliofilia, nº 7, Madrid hlm.&nbsp;33–42. 1999</ref><ref>González Echeverría" On the Jewish origin of Michael Servetus" Raíces. Jewish Magazine of Culture, Madrid, nº 40, hlm.&nbsp;67–69. 1999</ref> De Trie menuliskan bahwa "nama aslinya adalah Michael Servetus, tetapi saat ini ia menyebut dirinya Villeneuve, yang berpraktik sebagai dokter. Ia tinggal selama beberapa waktu di Lyon, dan sekarang ia tinggal di Vienne."<ref>Inconsistencies of John Calvin, A.C. Williams, Artiviche Ed, Pressore, 2012, hlm.&nbsp;34–39.</ref> Ketika inkuisitor jenderal Prancis mengetahui bahwa Servetus bersembunyi di [[Vienne, Isère|Vienne]], menurut Calvin dengan nama samaran, ia menghubungi Kardinal [[François de Tournon]], sekretaris uskup agung Lyon, untuk menangani masalah ini. Servetus ditangkap dan dibawa untuk diinterogasi. Surat-suratnya kepada Calvin disajikan sebagai bukti kebidatan, tetapi ia menyangkal telah menulisnya, dan kemudian mengatakan bahwa ia tidak yakin itu adalah tulisan tangannya. Ia berkata, setelah bersumpah di hadapan Injil suci, bahwa "ia adalah Michel De Villeneuve, seorang dokter berusia sekitar 42 tahun, seorang asal [[Tudela, Navarra|Tudela]] dari kerajaan [[Kerajaan Navarra|Navarra]], sebuah kota yang takluk pada Kaisar."<ref>1749 Interogasi pertama. Penghakiman Vienne di Dauphiné melawan Servet. D'artigny Nouveaux mémoires d'histoire Tome Seconde. hlm.&nbsp;55-154.</ref> Keesokan harinya ia berkata: "... meskipun ia bukan Servetus, ia mengambil alih peran Servet untuk berdebat dengan Calvin".<ref>1749 Interogasi kedua. Penghakiman Vienne di Dauphiné melawan Servet. D'artigny Nouveaux mémoires d'histoire Tome Seconde hlm. 55-154)</ref> Ia berhasil melarikan diri dari penjara, dan pihak berwenang Katolik menjatuhkan hukuman mati secara ''in absentia'' dengan cara dibakar secara perlahan.<ref>{{Harvnb|Parker|2006|pp=149–150}}</ref>
 
Dalam perjalanannya menuju Italia, Servetus singgah di Jenewa untuk mengunjungi ''d'Espeville''. Di sana, ia dikenali dan ditangkap. Sekretaris Calvin, Nicholas de la Fontaine, menyusun daftar tuduhan yang diajukan ke pengadilan. Jaksa penuntutnya adalah [[Philibert Berthelier (anak patriot Jenewa)|Philibert Berthelier]], seorang anggota keluarga libertine dan putra dari [[Philibert Berthelier (patriot Jenewa)|patriot Jenewa]] yang terkenal, dan persidangan dipimpin oleh Pierre Tissot, saudara ipar Perrin. Kaum libertin membiarkan persidangan berlangsung berlarut-larut dalam upaya untuk mengusik Calvin. Kesulitan dalam menggunakan Servetus sebagai senjata melawan Calvin adalah bahwa reputasi bidat Servetus tersebar luas dan sebagian besar kota di Eropa mengamati dan menunggu hasil persidangan. Hal ini menimbulkan dilema bagi kaum libertine, sehingga pada tanggal 21 Agustus, dewan memutuskan untuk menulis surat kepada kota-kota lain di Swiss untuk meminta pendapat mereka, sehingga mengurangi tanggung jawab mereka atas keputusan akhir.<ref>{{Harvnb|Parker|1975|p=122}}</ref> Selagi menunggu tanggapan dari kota-kota Swiss, dewan juga bertanya kepada Servetus apakah ia lebih memilih untuk diadili di Vienne atau di Jenewa. Ia memohon untuk tetap berada di Jenewa. Pada tanggal 20 Oktober, tanggapan dari Zurich, Basel, Bern, dan [[Schaffhausen]] dibacakan dan dewan mengutuk Servetus sebagai seorang bidat. Keesokan harinya ia dijatuhi hukuman dibakar di tiang pancang, hukuman yang sama seperti di Vienne. Beberapa ahli menyatakan bahwa Calvin dan para pendeta lainnya meminta agar ia dipenggal dan bukannya dibakar, mengetahui bahwa pembakaran di tiang pancang adalah satu-satunya rekursus yang sah.<ref>Verdict and Sentence for Michael Servetus (1533) in A Reformation Reader eds. Denis R. Janz; hlm. 268–270</ref> Permohonan ini ditolak dan pada tanggal 27 Oktober, Servetus dibakar hidup-hidup di dataran tinggi [[Champel]] di tepi Jenewa.<ref>{{Harvnb|McGrath|1990|pp=118–120}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=222–225}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=150–152}}</ref>
 
==== Mengonsolidasi Reformasi ====
Setelah kematian Servetus, Calvin diakui sebagai pembela Kekristenan, tetapi kemenangan utamanya atas kaum libertine masih dua tahun lagi. Ia selalu bersikeras bahwa Konsistori tetap memiliki kuasa untuk mengekskomunikasi, meskipun dewan sebelumnya telah memutuskan untuk mencabutnya. Selama persidangan Servetus, Philibert Berthelier meminta izin kepada dewan kota untuk menerima perjamuan kudus, karena ia telah diekskomunikasi pada tahun sebelumnya atas penghinaan terhadap seorang pendeta. Calvin memprotes bahwa dewan kota tidak memiliki otoritas hukum untuk membatalkan ekskomunikasi Berthelier. Tidak yakin bagaimana dewan akan memutuskan, ia mengisyaratkan dalam sebuah khotbah pada tanggal 3 September 1553 bahwa ia mungkin akan diberhentikan oleh pihak berwenang. Dewan memutuskan untuk memeriksa kembali ''Ordonnances'' dan pada tanggal 18 September, dewan memberikan suara untuk mendukung Calvin—ekskomunikasi berada di dalam yurisdiksi Konsistori. Berthelier mengajukan permohonan untuk dipulihkan kepada majelis administratif Jenewa yang lain, ''Deux Cents'' (Dua Ratus), pada bulan November. Badan ini membalikkan keputusan dewan dan menyatakan bahwa penentu akhir mengenai ekskomunikasi adalah dewan. Para pendeta terus melakukan protes, dan seperti dalam kasus Servetus, pendapat gereja-gereja Swiss diminta. Persoalan ini berlanjut terus hingga tahun 1554. Akhirnya, pada tanggal 22 Januari 1555, dewan mengumumkan keputusan gereja-gereja Swiss: ''Ordonnances'' yang semula akan dipertahankan dan Konsistori akan mendapatkan kembali kekuasaan resminya.<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=195–198}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=154–156}}</ref>
 
Kejatuhan kaum libertine dimulai dengan pemilihan umum bulan Februari 1555. Pada waktu itu, banyak pengungsi Prancis telah menerima kewarganegaraan dan dengan dukungan mereka, partisan Calvin memilih mayoritas dari sindik dan anggota dewan. Pada tanggal 16 Mei kaum libertine melakukan protes mabuk di jalanan dan berupaya membakar sebuah rumah yang konon penuh dengan orang Prancis. Seorang sindik Henri Aulbert mencoba untuk mengintervensi, membawa baton jabatan yang mewakili kuasanya. Perrin merebut baton dan melambaikannya kepada massa, yang membuat ia terlihat seperti mengambil alih kekuasaan dan menjalankan sebuah kudeta. Pemberontakan segera berakhir ketika sindik lain muncul dan memerintahkan Perrin untuk pergi bersamanya ke balai kota. Perrin dan para pimpinan lainnya terpaksa meninggalkan kota. Dengan persetujuan Calvin, komplotan lain yang masih berada di kota ditemukan dan dieksekusi. Perlawanan terhadap tata pemerintahan gereja Calvin pun berakhir.<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=198–200}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=156–157}}; {{Harvnb|Manetsch|2013|p=187}}</ref>
 
===Tahun-tahun akhir (1555–1564)===
[[File:Calvin 1562.jpg|thumb|right|upright|John Calvin pada usia 53 tahun dalam sebuah ukiran oleh [[René Boyvin]]]]
 
Selama tahun-tahun terakhirnya, otoritas Calvin hampir tak tertandingi, dan ia menikmati reputasi internasional sebagai seorang reformator yang berbeda dari [[Martin Luther]].<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|p=235}}</ref> Awalnya, Luther dan Calvin saling menghormati satu dengan yang lain. Namun, terjadilah sebuah konflik doktrinal di antara Luther dan reformator Zurich [[Ulrich Zwingli]] mengenai interpretasi [[Perjamuan Kudus]]. Pendapat Calvin mengenai isu ini memaksa Luther untuk menempatkannya di kubu Zwingli. Calvin secara aktif berpartisipasi dalam polemik-polemik yang terjadi di antara cabang-cabang [[Lutheran]] dan [[Reformed]] dari gerakan Reformasi.<ref>{{Harvnb|Parker|1975|pp=162–163}}</ref> Pada saat yang sama, Calvin merasa kecewa akan tidak adanya kesatuan di antara para reformator. Ia mengambil langkah menuju ''[[rapprochement]]'' dengan Bullinger dengan menandatangani ''[[Consensus Tigurinus]]'', sebuah ''[[konkordat]]'' antara gereja-gereja Zurich dan Jenewa. Calvin memuji ide tersebut, tetapi pada akhirnya Cranmer tidak dapat mewujudkannya.<ref>{{Harvnb|Parker|1975|pp=164–165}}</ref>
 
Calvin memberikan perlindungan kepada para [[pengasingan Marian]] (mereka yang melarikan diri dari pemerintahan [[Mary I dari Inggris|Mary Tudor]] yang beragama Katolik di Inggris) di Jenewa mulai tahun 1555. Di bawah perlindungan kota, mereka dapat membentuk gereja reformed mereka sendiri di bawah kepemimpinan [[John Knox]] dan [[William Whittingham]] dan akhirnya membawa ide-ide Calvin tentang doktrin dan tata pemerintahan kembali ke Inggris dan Skotlandia.<ref>{{Harvnb|Parker|2006|pp=170–172}}</ref>
[[File:Bâtiment sud du Collège Calvin 2006-08-16.jpg|thumb|left|[[Collège Calvin]] adalah sekolah persiapan perguruan tinggi untuk ''[[Matura|Maturité]]'' Swiss.|272x272px]]
 
==== Akademi Jenewa ====
Di Jenewa, perhatian utama Calvin adalah mendirikan sebuah "collège", sebuah institusi pendidikan bagi anak-anak. Sebuah lokasi untuk sekolah ini dipilih pada tanggal 25 Maret 1558 dan dibuka pada tahun berikutnya pada tanggal 5 Juni 1559. Meskipun sekolah ini merupakan satu institusi, sekolah ini dibagi menjadi dua bagian: sekolah tata bahasa yang disebut ''collège'' atau ''schola privata'' dan sekolah tingkat lanjut yang disebut ''académie'' atau ''schola publica''. Calvin mencoba merekrut dua profesor untuk institut tersebut, Mathurin Cordier, teman lamanya dan sarjana Latin yang sekarang tinggal di [[Lausanne]], dan [[Immanuel Tremellius]], mantan Profesor Regius Bahasa Ibrani di Cambridge. Ia gagal mengundang keduanya, namun ia berhasil menjadikan [[Theodore Beza]] sebagai rektor. Dalam waktu lima tahun, terdapat 1.200 siswa di sekolah tata bahasa dan 300 siswa di sekolah tingkat lanjut. ''Collège'' akhirnya menjadi [[Collège Calvin]], salah satu sekolah persiapan perguruan tinggi di Jenewa; ''académie'' menjadi [[Universitas Jenewa]].<ref>{{Harvnb|Olsen|2004|pp=158–159}}; {{Harvnb|Ganoczy|2004|pp=19–20}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=256–259}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=157–160}}</ref>
 
====Dampak terhadap Prancis====
Calvin sangat berkomitmen untuk mereformasi tanah kelahirannya, Prancis. Gerakan Protestan di sana telah menjadi gerakan yang bertenaga, tetapi mereka tidak memiliki arahan organisasional yang terpusat. Dengan dukungan finansial dari gereja di Jenewa, Calvin mengalihkan tenaganya yang sangat besar untuk mendukung perjuangan Protestan Prancis. Seperti seorang sejarawan menjelaskan:
:Ia menyediakan dogma, liturgi, dan ide-ide moral dari agama baru tersebut, dan ia juga menciptakan lembaga-lembaga gerejawi, politik, dan sosial yang selaras dengannya. Sebagai seseorang yang terlahir pemimpin, ia menindaklanjuti karyanya dengan seruan-seruan pribadi. Korespondensinya yang luas dengan kaum Protestan Prancis tidak hanya menunjukkan semangat yang tinggi, tetapi juga kepedihan yang tak terhingga dan kebijaksanaan yang luar biasa serta membawa pulang pelajaran dari risalah-risalah yang dicetaknya.<ref>{{cite book|author=Preserved Smith|title=The Age of the Reformation|url=https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.226293|year=1920|publisher=H. Holt|page=[https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.226293/page/n207 201]}}</ref> Antara tahun 1555 dan 1562, lebih dari 100 pendeta dikirim ke Prancis. Namun demikian, Raja Prancis [[Henri II dari Prancis|Henri II]] menganiaya kaum Protestan dengan keras di bawah [[Maklumat Chateaubriand]] dan ketika pihak berwenang Prancis mengeluhkan kegiatan misionaris tersebut, para bapa kota di Jenewa menolak tanggung jawab resmi.<ref>{{Harvnb|McGrath|1990|pp=182–184}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=178–180}}</ref>
 
==== Penyakit terakhir ====
[[File:Tombe Calvin.jpg|right|thumb|Makam yang secara tradisional diduga sebagai tempat Calvin dikuburkan di [[Cimetière des Rois|Cimetière de Plainpalais]] di Jenewa; letak pasti dari makamnya tidak diketahui.]]
 
Pada akhir tahun 1558, Calvin jatuh sakit karena demam. Karena ia takut akan meninggal sebelum menyelesaikan revisi terakhir dari ''Institutio'', ia memaksakan dirinya untuk bekerja. Edisi terakhir dari ''Institutio'' sangat diperluas sampai-sampai Calvin menyebutnya sebagai sebuah karya baru. Pengembangan dari 21 bab pada edisi sebelumnya menjadi 80 bab disebabkan oleh pembahasan yang diperluas dari materi yang sudah ada dan bukan karena penambahan topik-topik baru.<ref>{{Harvnb|Parker|2006|pp=161–164}}</ref> Segera setelah ia pulih, ia memaksakan suaranya saat berkhotbah, yang menyebabkan batuk-batuk parah. Pembuluh darah di paru-parunya pecah, dan kesehatannya terus menurun. Ia menyampaikan khotbah terakhirnya di St. Pierre pada tanggal 6 Februari 1564. Pada tanggal 25 April, ia membuat surat wasiat, yang di dalamnya ia meninggalkan sejumlah kecil uang untuk keluarganya dan untuk ''collège''. Beberapa hari kemudian, para pendeta gereja datang mengunjunginya, dan ia mengucapkan salam perpisahan terakhirnya, yang dicatat dalam ''Discours d'adieu aux ministres''. Ia menceritakan kehidupannya di Jenewa, dan terkadang mengenang dengan pahit beberapa penderitaan yang ia alami. Calvin meninggal pada tanggal 27 Mei 1564 pada usia 54 tahun. Awalnya, tubuhnya dibaringkan di tempat kehormatan, tetapi karena begitu banyak orang yang datang untuk melihatnya, para reformator takut bahwa mereka akan dituduh mengembangkan kultus orang suci yang baru. Keesokan harinya, ia dimakamkan di sebuah makam tak bertanda di [[Cimetière des Rois]].<ref>{{Harvnb|McGrath|1990|pp=195–196}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=259–262}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=185–191}}</ref> Letak persis makamnya tidak diketahui. Sebuah batu ditambahkan pada abad ke-19 untuk menandai makam yang secara tradisional dianggap sebagai makam Calvin.<ref>{{Citation | last = Rossel | first=Patrice | title =Une visite du cimetière de Plainpalais | publisher=Les Iles futures | year=1994}}; {{citation| last=Palfi|first=Véronique|title=Le Cimetière des Rois, De l'hôpital des pestiférés au cimetière de Plainpalais, Cinq siècle d'histoire, étude historique pour la Conservation architecturale de la Ville de Genève|year=2003}}</ref>
 
==Teologi==
{{Calvinisme}}
{{main|Teologi Yohanes Calvin}}
 
Calvin mengembangkan teologinya dalam tafsiran Alkitabnya maupun dalam khotbah-khotbah dan risalahnya. Namun, ekspresi yang paling komprehensif dari pandangan-pandangannya dapat ditemukan dalam magnum opusnya, ''[[Institutio Christianae Religionis]]''. Ia bermaksud agar buku tersebut digunakan sebagai ringkasan pandangan-pandangannya mengenai teologi Kristen dan dibaca bersamaan dengan tafsiran-tafsirannya.<ref>{{Harvnb|Hesselink|2004|pp=74–75}}; {{Harvnb|Parker|1995|pp=4–9}}</ref> Berbagai edisi dari karya tersebut mencakup hampir seluruh kariernya sebagai seorang reformator, dan revisi-revisi yang dilakukan terhadap buku tersebut menunjukkan bahwa teologinya hanya sedikit berubah sejak masa mudanya hingga kematiannya.<ref>{{Harvnb|Bouwsma|1988|p=9}}; {{Harvnb|Helm|2004|p=6}}; {{Harvnb|Hesselink|2004|pp=75–77}}</ref> Edisi pertama dari tahun 1536 hanya terdiri dari enam bab. Edisi kedua, yang diterbitkan pada tahun 1539, tiga kali lebih panjang karena ia menambahkan bab-bab tentang subjek yang muncul dalam ''[[Loci Communes]]'' karya Melanchthon. Pada tahun 1543, ia kembali menambahkan materi baru dan mengembangkan sebuah bab tentang [[Pengakuan Iman Rasuli]]. Edisi terakhir dari ''Institutio'' diterbitkan pada tahun 1559. Saat itu, karya ini terdiri dari empat jilid yang berisi delapan puluh bab, dan setiap jilid diberi nama sesuai dengan pernyataan-pernyataan dalam pengakuan iman: Jilid 1 mengenai Allah Sang Pencipta, Jilid 2 mengenai Penebus di dalam Kristus, Jilid 3 mengenai menerima Anugerah Kristus melalui Roh Kudus, dan Jilid 4 mengenai Persekutuan umat Kristus atau Gereja.<ref>{{Harvnb|Parker|1995|pp=4–10}}; {{Harvnb|De Greef|2004|pp=42–44}}; {{Harvnb|McGrath|1990|pp=136–144, 151–174}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=110–114, 309–325}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=53–62, 97–99, 132–134, 161–164}}</ref>
 
[[File:CalvinInstitutio.jpg|thumb|left|Halaman judul dari edisi terakhir ''magnum opus'' Calvin, ''[[Institutio Christianae Religionis]]'', yang meringkaskan teologinya.]]
 
Pernyataan pertama di dalam ''Institutio'' menyatakan tema utamanya, yaitu bahwa keseluruhan hikmat manusia terdiri dari dua bagian: pengenalan akan Allah dan pengenalan akan diri kita sendiri.<ref>{{Harvnb|Niesel|1980|pp=23–24}}; {{Harvnb|Hesselink|2004|pp=77–78}}; {{Harvnb|Parker|1995|pp=13–14}}</ref> Calvin berargumen bahwa pengenalan akan Allah tidak inheren dalam diri manusia atau hal tersebut dapat ditemukan dengan mengobservasi dunia ini. Satu-satunya jalan untuk mendapatkannya adalah melalui belajar Alkitab. Calvin menuliskan, "Agar seseorang dapat sampai kepada Allah Sang Pencipta, ia membutuhkan Kitab Suci sebagai penuntun dan gurunya."<ref>{{Harvnb|Parker|1995|p=21}}</ref> Ia tidak berusaha membuktikan otoritas Alkitab, tetapi menggambarkannya sebagai ''autopiston'' atau membuktikan diri sendiri. Ia membela pandangan Allah yang [[Trinitarianisme|trinitarian]], dalam pendirian polemis yang kuat terhadap Gereja Roma Katolik, berargumen bahwa gambar-gambar Allah membawa kepada penyembahan berhala.<ref>{{Harvnb|Steinmetz|1995|pp=59–62}}; {{Harvnb|Hesselink|2004|p=85}}; {{Harvnb|Parker|1995|pp=29–34}}</ref> Yohanes Calvin dengan terkenal mengatakan "hati manusia adalah pabrik berhala yang abadi".<ref>{{Cite web|title=The human heart is an idol factory: a modern critique of John Calvin|url=https://postbarthian.com/2019/08/06/the-human-heart-is-an-idol-factory-a-modern-critique-of-john-calvin/|date=6 Agustus 2019|website=The PostBarthian|language=en-US|access-date=8 Mei 2020|archive-date=2023-05-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230505091109/https://postbarthian.com/2019/08/06/the-human-heart-is-an-idol-factory-a-modern-critique-of-john-calvin/|dead-url=no}}</ref> Pada akhir jilid pertama, ia memberikan pandangannya mengenai [[Providensi ilahi|providensia]], menuliskan, "Dengan kuasa-Nya, Allah memeluk dan mellindungi Dunia yang ia ciptakan dan dengan Providensia-Nya memerintah setiap bagian individualnya."<ref>{{Harvnb|Hesselink|2004|p=85}}; {{Harvnb|Parker|1995|p=43}}</ref> Manusia tidak dapat sepenuhnya mengerti mengapa Allah melakukan suatu tindakan tertentu, tetapi kebaikan atau kejahatan apa pun yang dapat dilakukan manusia, usaha mereka selalu menghasilkan pelaksanaan dari kehendak dan penghakiman Allah.<ref>{{Harvnb|Niesel|1980|pp=70–79}}; {{Harvnb|Parker|1995|p=47}}</ref>
 
Buku kedua berisi beberapa esai mengenai [[dosa asal]] dan [[kejatuhan manusia]], yang secara langsung merujuk pada [[Agustinus dari Hippo|Agustinus]], yang mengembangkan doktrin-doktrin ini. Ia sering mengutip para [[Bapa Gereja]] untuk membela perjuangan reformasi terhadap tuduhan bahwa para reformator sedang membuat teologi yang baru.<ref>{{Harvnb|Gerrish|2004|pp=290–291, 302}}. Menurut Gerrish, Calvin meletakkan pembelaannya terhadap tuduhan menciptakan sesuatu yang baru dalam kata pengantar setiap edisi dari ''Institutio''. Kata pengantar yang asli dari edisi pertama ditujukan kepada Raja Prancis, Francois I. Pembelaannya mengekspresikan pendapatnya bahwa otoritas patristtik mendukung para reformator dan tuduhan bahwa para reformator menyeleweng dari konsensus patristik adalah sebuah fiksi. Lihat pula {{Harvnb|Steinmetz|1995|pp=122–137}}.</ref> Dalam pandangan Calvin, dosa bermula dari kejatuhan [[Adam]] dan menurun ke seluruh umat manusia. Dominasi dosa adalah sempurna hingga pada titik manusia terdorong untuk melakukan kejahatan.<ref>{{Harvnb|Niesel|1980|pp=80–88}}; {{Harvnb|Parker|1995|pp=50–57}}</ref> Sehingga, kejatuhan manusia membutuhkan penebusan yang dapat ditemukan di dalam Kristus. Tetapi sebelum Calvin menjelaskan doktrin ini, ia menjelaskan situasi khusus orang-orang Yahudi yang hidup di masa [[Perjanjian Lama]]. Allah membuat sebuah kovenan dengan [[Abraham]], menjanjikan kedatangan Kristus. Maka, [[Kovenan Lama]] tidaklah bertentangan dengan Kristus, tetapi merupakan sebuah kelanjutan dari janji Allah. Calvin kemudian menjelaskan [[Kovenan Baru]] menggunakan bagian dari [[Pengakuan Iman Rasuli]] yang menggambarkan penderitaan Kristus di bawah pemerintahan [[Pontius Pilatus]] dan kedatangannya kembali untuk menghakimi yang hidup dan yang mati. Bagi Calvin, seluruh perjalanan ketaatan Kristus kepada Bapa menghilangkan pertentangan antara umat manusia dan Allah.<ref>{{Harvnb|Parker|1995|pp=57–77}}</ref>
 
Dalam jilid ketiga, Calvin menjelaskan bagaimana persatuan spiritual antara Kristus dan umat manusia dicapai. Ia pertama-tama mendefinisikan iman sebagai pengenalan yang teguh dan pasti akan Allah di dalam Kristus. Akibat langsung dari iman adalah [[pertobatan]] dan penghapusan dosa. Hal ini diikuti dengan [[kelahiran baru]], yang mengembalikan orang percaya kepada keadaan kudus sebelum pelanggaran Adam. Kesempurnaan penuh tidak dapat dicapai dalam kehidupan ini, dan orang percaya harus mengharapkan adanya perjuangan yang terus-menerus untuk melawan dosa.<ref>{{Harvnb|Niesel|1980|pp=126–130}}; {{Harvnb|Parker|1995|pp=78–86}}</ref> Beberapa bab dikhususkan untuk membahas [[Sola fide|pembenaran hanya oleh iman]]. Ia mendefinisikan pembenaran sebagai "penerimaan yang olehnya Allah menganggap kita sebagai orang benar yang telah diterima-Nya dalam anugerah."<ref>{{Harvnb|Parker|1995|pp=97–98}}</ref> Dalam definisi ini, adalah jelas bahwa Allah-lah yang memulai dan melaksanakan tindakannya dan bahwa manusia tidak memiliki peran apa pun. Allah sepenuhnya berdaulat dalam keselamatan.<ref>{{Harvnb|Niesel|1980|pp=130–137}}; {{Harvnb|Parker|1995|pp=95–103}}</ref> Mendekati akhir jilid ini, Calvin menjelaskan dan mempertahankan doktrin [[predestinasi]], sebuah doktrin yang dikemukakan Agustinus melawan ajaran [[Pelagius]]. Sesama teolog yang mengikuti tradisi Augustinian hingga titik ini termasuk [[Thomas Aquinas]] dan Martin Luther,<ref>{{Harvnb|Parker|1995|p=114}}</ref> meskipun formulasi Calvin tentang doktrin ini melangkah lebih jauh dari tradisi yang sudah berkembang sebelumnya.<ref>{{Harvnb|Heron|2005|p=243}}</ref> Prinsipnya, dalam bahasa Calvin, adalah bahwa "Semua orang tidak diciptakan dengan ketentuan yang sama, tetapi beberapa ditetapkan untuk kehidupan kekal, dan lainnya untuk penghukuman kekal. Dan, sebab itu, sebagaimana setiap orang diciptakan untuk satu tujuan atau lainnya dari kedua tujuan akhir ini, kita mengatakan bahwa ia telah dipredestinasikan kepada kehidupan atau kepada maut."<ref>{{Harvnb|Calvin|1989|loc=[http://www.ccel.org/ccel/calvin/institutes.v.xxii.html Book III, Chapter 21, Par 5]}}</ref> Calvin percaya bahwa ketetapan mutlak Allah adalah predestinasi ganda, tetapi ia juga mengakui bahwa hal ini adalah ''ketetapan yang mengerikan'': "Ketetapan ini sungguh mengerikan, ku akui." ({{lang-la|"Decretum quidem horribile, fateor."}}; {{lang-fr|"Je confesse que ce decret nous doit epouvanter."}})<ref>{{Cite web|title=John Calvin confessed Double Predestination is a Horrible and Dreadful Decree|url=https://postbarthian.com/2014/05/31/john-calvin-confessed-double-predestination-horrible-dreadful-decree/|date=31 Mei 2014|website=The PostBarthian|language=en-US|access-date=8 Mei 2020|archive-date=2023-05-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230503191759/https://postbarthian.com/2014/05/31/john-calvin-confessed-double-predestination-horrible-dreadful-decree/|dead-url=no}}</ref>
 
Jilid terakhir menjelaskan apa yang menurutnya adalah Gereja dan pelayanannya, otoritasnya, dan [[sakramen|sakramen-sakramen]]. Ia menyangkali [[Keutamaan Uskup Roma|klaim kepausan terhadap keutamaan paus]] dan tuduhan bahwa para reformator bersifat [[skisma]]tik. Bagi Calvin, Gereja diartikan sebagai tubuh yang berisi orang-orang percaya yang menempatkan Kristus sebagai kepalanya. Sesuai dengan definisinya, hanya ada satu Gereja yang "katolik" atau "universal". Maka, ia berargumen bahwa para reformator "harus meninggalkan mereka agar kita dapat datang kepada Kristus."<ref>{{Harvnb|Parker|1995|p=134}}; {{Harvnb|Niesel|1980|pp=187–195}}</ref> Para pelayan Gereja dijelaskan berdasarkan bagian dari [[Surat Efesus]]. dan mereka terdiri atas para rasul, nabi, pemberita Injil, gembala, dan pengajar. Calvin menilai ketiga jabatan pertama sebagai sementara, keberadaan mereka terbatas pada zaman Perjanjian Baru. Kedua jabatan terakhir ditetapkan di gereja di Jenewa. Meskipun Calvin menghormati karya dari [[konsili ekumenis|konsili-konsili ekumenis]], ia menganggap semua itu harus taat kepada Firman Allah di dalam Alkitab. Ia juga percaya bahwa pemerintah sipil dan gereja sebagai terpisah dan tidak boleh mencampuri urusan satu sama lain.<ref>{{Harvnb|Parker|1995|pp=135–144}}</ref>
 
Calvin mendefinisikan sakramen sebagai sebuah tanda duniawi yang berhubungan dengan janji dari Allah. Ia hanya menerima dua sakramen sebagai sah di bawah kovenan baru: [[baptisan]] dan Perjamuan Kudus (bertentangan dengan penerimaan Katolik terhadap [[Sakramen (Katolik)|tujuh sakramen]]). Ia sepenuhnya menolak doktrin [[transubstansiasi]] Katolik dan perlakuan terhadap Perjamuan sebagai sebuah pengorbanan. Ia juga tidak dapat menerima doktrin [[kesatuan sakramental]] Lutheran yang mengajarkan bahwa Kristus ada "di dalam, dengan, dan di bawah" unsur-unsur. Pandangannya sendiri dekat dengan [[pandangan simbolis Zwingli]], tetapi tidak identik. Alih-alih memegang pandangan yang sepenuhnya simbolis, Calvin memerhatikan bahwa dengan partisipasi Roh Kudus, iman dipelihara dan dikuatkan oleh sakramen. Dalam kata-katanya sendiri, ritus Perjamuan Kudus merupakan "sebuah rahasia yang terlalu agung untuk dipahami oleh pikiran saya atau diungkapkan dengan kata-kata. Saya mengalaminya daripada memahaminya."<ref>{{Harvnb|Potter|Greengrass|1983|pp=34–42}}; {{Harvnb|McDonnell|1967|p=206}}; {{Harvnb|Parker|1995|pp=147–157}}; {{Harvnb|Niesel|1980|pp=211–228}}; {{Harvnb|Steinmetz|1995|pp=172–173}}</ref>
 
===Kontroversi===
[[File:Joachim-Westphal.jpg|thumb|right|[[Joachim Westphal (dari Hamburg)|Joachim Westphal]] tidak setuju dengan teologi Calvin tentang [[Perjamuan Kudus]].]]
 
Teologi Calvin menuai kontroversi. [[Pierre Caroli]], seorang pendeta Protestan di [[Lausanne]], menuduh Calvin, juga Viret dan Farel, sebagai menganut [[Arianisme]] pada tahun 1536. Calvin mempertahankan keyakinannya tentang Trinitas dalam ''Confessio de Trinitate propter calumnias P. Caroli''.<ref>{{Harvnb|Gamble|2004|p=199}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=125–126}}</ref> Pada tahun 1551 [[Jérôme-Hermès Bolsec]], seorang dokter di Jenewa, menyerang doktrin predestinasi Calvin dan menuduhnya membuat Allah sebagai penyebab dosa. Bolsec diusir dari kota, dan setelah kematian Calvin, menulis sebuah biografi yang sangat mencemarkan karakter Calvin.<ref>{{Harvnb|Gamble|2004|pp=198–199}}; {{Harvnb|McGrath|1990|pp=16–17}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=208–211}}</ref> Pada tahun berikutnya, [[Joachim Westphal (dari Hamburg)|Joachim Westphal]], seorang pendeta [[Gnesio-Lutheran]] di Hamburg, mengecam Calvin and Zwingli sebagai bidat karena menolak doktrin persatuan tubuh Kristus dengan unsur-unsur dalam Perjamuan Kudus. Calvin menanggapinya dengan menerbitkan ''Defensio sanae et orthodoxae doctrinae de sacramentis'' (Sebuah Pembelaan terhadap Doktrin Sakramen yang Sadar dan Ortodoks) pada tahun 1555.<ref>{{Harvnb|Gamble|2004|pp=193–196}}; {{Harvnb|Parker|1975|p=163}}</ref> Pada tahun 1556 [[Justus Velsius]], seorang disiden Belanda, menyelenggarakan [[disputasi]] publik dengan Calvin selama kunjungannya ke [[Frankfurt]]. Dalam disputasi tersebut, Velsius membela [[kehendak bebas]] melawan doktrin [[predestinasi]] Calvin. Menyusul eksekusi Servetus, seorang rekan dekat Calvin, [[Sebastian Castellio]], berselisih dengannya dalam masalah perlakuan terhadap para bidat. Dalam ''Risalah mengenai Para Bidat'' (1554) karya Castellio, ia menganjurkan untuk berfokus pada ajaran moral Kristus sebagai ganti atas kesia-siaan teologi,<ref>{{Harvnb|Cottret|2000|pp=227–233}}</ref> dan ia kemudian mengembangkan sebuah teori toleransi berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab.<ref>{{Harvnb|Ganoczy|2004|pp=17–18}}</ref>
 
===Calvin dan orang-orang Yahudi===
Para ahli telah memperdebatkan pandangan Calvin mengenai orang Yahudi dan [[agama Yahudi]]. Beberapa orang berpendapat bahwa Calvin adalah yang paling tidak antisemitik di antara semua reformator besar pada masanya, terutama jika dibandingkan dengan Martin Luther.<ref>Elazar, Daniel J. (1995). ''Covenant and Commonwealth: Europe from Christian Separation through the Protestant Reformation, Volume II of the Covenant Tradition in Politics''. New Brunswick: Transaction Publishers.</ref> Yang lain berpendapat bahwa Calvin dengan tegas berada di dalam kubu antisemit.<ref>{{Harvnb|Pater|1987|pp=256–296}}; {{Harvnb|Baron|1972|pp=343–344}}</ref> Para ahli sepakat bahwa penting untuk membedakan antara pandangan Calvin terhadap orang-orang Yahudi dalam Alkitab dan sikapnya terhadap orang-orang Yahudi pada zamannya. Dalam teologinya, Calvin tidak membedakan antara kovenan Allah dengan Israel dengan Kovenan Baru. Ia menyatakan, "semua anak-anak perjanjian, yang dilahirkan kembali dari Allah, yang telah menaati perintah-perintah dengan iman yang dikerjakan melalui kasih, telah menjadi bagian dari Kovenan Baru sejak dunia dimulai."<ref>{{Harvnb|Lange van Ravenswaay|2009|p=144}} mengutip dari Calvin, Institutio II.11.10</ref> Meskipun begitu, ia adalah seorang teolog kovenan dan berargumen bahwa orang-orang Yahudi adalah orang-orang yang ditolak yang harus menerima Yesus untuk masuk kembali ke dalam kovenan.<ref>Pak, G. Sojin.'' John Calvin and the Jews: His Exegetical Legacy''. Reformed Institute of Metropolitan Washington, 2009, hlm. 25.</ref>
 
Sebagian besar pernyataan Calvin tentang orang Yahudi pada masanya menjadi polemik. Sebagai contoh, Calvin pernah menulis, "Saya telah melakukan banyak percakapan dengan banyak orang Yahudi: Saya tidak pernah melihat setetes pun kesalehan atau sebutir pun kebenaran atau kecerdikan - tidak, saya tidak pernah menemukan akal sehat dalam diri orang Yahudi mana pun."<ref>Tafsiran Calvin's atas Daniel 2:44–45 diterjemahkan oleh Myers, Thomas.''Calvin's Commentaries''. Grand Rapids, MI: Eerdmans, 1948, dikutip dalam {{Harvnb|Lange van Ravenswaay|2009|p=146}}</ref> Dalam hal ini, ia sedikit berbeda dengan teolog Protestan dan Katolik lainnya pada zamannya.<ref>{{Harvnb|Detmers|2006|p=199}}; {{Harvnb|Lange van Ravenswaay|2009|pp=143–146}}; {{Harvnb|Pak|2010|p=177}}</ref> Di antara tulisan-tulisannya yang masih ada, Calvin secara eksplisit membahas isu-isu Yahudi kontemporer dan agama Yahudi hanya dalam satu risalah,<ref>{{Harvnb|Pak|2010|p=3}}</ref> ''Tanggapan terhadap Pertanyaan dan Keberatan dari Orang Yahudi Tertentu''.<ref>''Ad Questiones et Obiecta Iudaei cuisdam Responsio Ioannis Calvini'' dalam [[Corpus Reformatorum|CR]] 37:653–674 dan diterjemahkan oleh R. Susan Frank dalam M. Sweetland Laver, ''Calvin, Jews, and Intra-Christian Polemics'' (PhD diss, Temple University, Philadelphia, 1987), hlm. 220–261.</ref> Di dalamnya, ia berargumen bahwa orang Yahudi salah membaca kitab suci mereka sendiri karena mereka tidak dapat melihat kesatuan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.<ref>{{Harvnb|Pak|2010|p=27}}</ref>
 
==Pemikiran politik==
 
Tujuan dari teori politik Calvin adalah untuk melindungi hak-hak dan kebebasan orang-orang biasa. Meskipun ia yakin bahwa Alkitab tidak memuat cetak biru untuk suatu bentuk pemerintahan tertentu, Calvin menyukai kombinasi antara demokrasi dan [[aristokrasi]] ([[pemerintahan campuran]]). Ia menghargai keunggulan demokrasi.<ref>Jan Weerda, ''Calvin'', dalam ''Evangelisches Soziallexikon'', Stuttgart (Germany) (1954), col. 210</ref> Untuk meminimalisasi penyalahgunaan kekuasaan politik, Calvin mengusulkan untuk membaginya di antara beberapa institusi politik seperti aristokrasi, masyarakat kelas bawah, atau magistrat dalam sebuah sistem pemeriksaan dan keseimbangan ([[pemisahan kekuasaan]]). Puncaknya, Calvin mengajarkan bahwa jika para penguasa bangkit melawan Allah, mereka kehilangan hak ilahi mereka dan harus digulingkan.<ref>Clifton E. Olmstead (1960), ''History of Religion in the United States'', Prentice-Hall, Englewood Cliffs, New Jersey, hlm.&nbsp;9–10</ref><ref name="ReferenceA">Jan Weerda, ''Calvin'', dalam ''Evangelisches Soziallexikon'', col. 211</ref> Negara dan gereja terpisah, meskipun mereka harus bekerja sama untuk kepentingan rakyat. Para magistrat Kristen harus memastikan bahwa gereja dapat memenuhi tugasnya dengan bebas. Dalam kasus-kasus ekstrem, para magistrat harus mengusir atau menghukum mati para bidat yang berbahaya, tetapi tidak seorang pun dapat dipaksa untuk menjadi seorang Protestan.<ref>Jan Weerda, ''Calvin'', dalam ''Evangelisches Soziallexikon'', col. 212</ref><ref>Otto Weber, ''Calvin, Johannes'', dalam ''Die Religion in Geschichte und Gegenwart'', 3. Auflage, Vol I (1957), col. 1598</ref>
 
Calvin berpendapat bahwa pertanian dan kerajinan tradisional adalah aktivitas manusia yang normal. Dalam hal perdagangan dan dunia keuangan, ia lebih liberal daripada Luther, tetapi keduanya menentang keras riba. Calvin mengizinkan pembebanan suku bunga yang wajar pada pinjaman. Seperti para Reformator lainnya, Calvin memahami pekerjaan sebagai sarana yang melaluinya orang-orang percaya dapat mengekspresikan rasa syukur mereka kepada Allah atas penebusan mereka di dalam Kristus dan sebagai sebuah pelayanan kepada sesama. Setiap orang diwajibkan untuk bekerja; bermalas-malasan dan mengemis tidak dibenarkan. Gagasan bahwa keberhasilan secara ekonomi adalah tanda nyata dari anugerah Allah hanya memainkan peran kecil dalam pemikiran Calvin. Hal ini menjadi lebih penting dalam bentuk-bentuk Calvinisme di kemudian hari yang tersekularisasi dan menjadi titik awal teori [[Max Weber]] tentang bangkitnya [[kapitalisme]].<ref name="ReferenceA"/>
 
==Karya-karya pilihan==
{{Main|Bibliografi Yohanes Calvin}}
Karya yang pertama kali diterbitkan Calvin adalah sebuah tafsiran atas karya [[Seneca Muda]], ''De Clementia''. Diterbitkan dengan biaya sendiri pada tahun 1532, karya ini menunjukkan bahwa ia adalah seorang humanis dalam tradisi [[Erasmus]] dengan pemahaman yang menyeluruh tentang kesarjanaan klasik.<ref>{{Harvnb|De Greef|2004|p=41}}; {{Harvnb|McGrath|1990|pp=60–62}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=63–65}}; {{Harvnb|Steinmetz|2009|}}</ref> Karya teologis pertamanya, ''[[Psychopannychia]]'', berusaha membantah doktrin [[Mortalisme Kristen|jiwa yang tertidur]] yang disebarluaskan oleh kaum [[Anabaptis]]. Calvin mungkin menulisnya selama kurun waktu setelah pidato Cop, tetapi tidak diterbitkan hingga tahun 1542 di Strasbourg.<ref>{{Harvnb|De Greef|2004|p=53}}; {{Harvnb|Cottret|2000|pp=77–82}}</ref>
 
[[File:John Calvin's handwriting 01.jpg|thumb|left|Calvin menulis banyak surat kepada pemimpin agama dan politik di seluruh Eropa, termasuk surat ini yang dikirimkan kepada [[Edward VI dari Inggris]].|320x320px]]
 
Calvin menulis tafsiran atas sebagian besar kitab-kitab dalam Alkitab. Tafsiran pertamanya atas [[Surat Roma]] diterbitkan pada tahun 1540, dan ia berencana untuk menulis tafsiran atas seluruh Perjanjian Baru. Enam tahun berlalu sebelum ia menulis tafsirannya yang kedua, sebuah tafsiran atas [[Surat 1 Korintus]], tetapi setelah itu ia memberikan lebih banyak perhatian untuk mencapai tujuannya. Dalam waktu empat tahun ia telah menerbitkan tafsiran atas semua [[surat-surat Paulus]], dan ia juga merevisi tafsiran atas surat Roma. Ia kemudian mengalihkan perhatiannya pada [[surat-surat umum]], yang ia dedikasikan kepada [[Edward VI dari Inggris]]. Pada tahun 1555, ia telah menyelesaikan karyanya mengenai Perjanjian Baru, diakhiri dengan [[Kisah Para Rasul]] dan [[Kitab Injil|kitab-kitab Injil]] (ia hanya melewatkan [[Surat-surat Yohanes]] kedua dan ketiga yang singkat dan [[Kitab Wahyu]]). Untuk Perjanjian Lama, ia menulis tafsiran atas [[Kitab Yesaya]], kitab-kitab dalam [[Pentateukh]], [[Mazmur]], dan [[Kitab Yosua]]. Materi untuk tafsiran-tafsiran tersebut sering kali berasal dari kuliah-kuliah kepada para mahasiswa dan para pendeta yang kemudian ia susun ulang untuk diterbitkan. Sejak tahun 1557 dan seterusnya, ia tidak dapat menemukan waktu untuk melanjutkan metode ini, dan ia memberikan izin agar kuliah-kuliahnya diterbitkan dari catatan-catatan para [[stenografi|stenografer]]. ''Praelectiones'' ini mencakup [[kitab nabi-nabi kecil]], [[Kitab Daniel]], [[Kitab Yeremia]], [[Kitab Ratapan]], dan sebagian dari [[Kitab Yehezkiel]].<ref>{{Harvnb|De Greef|2004|pp=44–45}}; {{Harvnb|Parker|2006|pp=134–136, 160–162}}</ref>
 
Calvin juga menulis banyak surat dan risalah. Setelah ''Responsio ad Sadoletum'', Calvin menulis atas permintaan Bucer sebuah surat terbuka kepada [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Karl V]] pada tahun 1543, ''Supplex exhortatio ad Caesarem'', yang membela iman reformasi. Surat ini disusul oleh sebuah surat terbuka kepada paus (''Admonitio paterna Pauli III'') pada tahun 1544, yang di dalamnya Calvin menegur [[Paulus III]] karena menghalangi para reformator untuk melakukan ''rapprochement''. Paus kemudian membuka [[Konsili Trente]], yang menghasilkan keputusan-keputusan yang menentang para reformator. Calvin menyanggah keputusan-keputusan tersebut dengan menerbitkan ''Acta synodi Tridentinae cum Antidoto (Sinode Trente dengan Penawar)'' pada tahun 1547. Ketika Karl mencoba mencari solusi kompromi dengan [[Interim Augsburg]], Bucer dan Bullinger mendesak Calvin untuk menanggapi. Ia menulis risalah ''Vera Christianae pacificationis et Ecclesiae reformandae ratio (Sistem yang sejati dari pasifikasi Kristen dan reformasi Gereja)'' pada tahun 1549, yang di dalamnya ia menjelaskan doktrin-doktrin yang harus ditegakkan, termasuk pembenaran oleh iman.<ref>{{Harvnb|De Greef|2004|pp=46–48}}</ref>
 
Calvin menyediakan banyak dokumen dasar bagi gereja-gereja reformed, termasuk dokumen-dokumen mengenai katekismus, liturgi, dan tata kelola gereja. Ia juga menyusun beberapa pengakuan iman untuk menyatukan gereja-gereja.Pada tahun 1559, ia menyusun draf dari pengakuan iman bagi gereja Prancis, [[Pengakuan Iman Galia]], dan sinode di Paris menerimanya dengan beberapa perubahan. [[Pengakuan Iman Belgia]] pada tahun 1561, sebuah pengakuan iman Belanda, didasarkan sebagian pada Pengakuan Iman Galia.<ref>{{Harvnb|De Greef|2004|pp=50–51}}</ref>
 
==Warisan==
[[File:John Calvin Titian B.jpg|thumb|right|Lukisan Calvin oleh [[Tiziano Vecelli|Titian]]|267x267px]]
Setelah kematian Calvin dan penggantinya, Beza, dewan kota Jenewa secara bertahap memperoleh kendali atas bidang kehidupan yang sebelumnya berada dalam yurisdiksi gerejawi. Meningkatnya sekularisasi diikuti dengan kemunduran gereja. Bahkan ''académie'' Jenewa dikalahkan oleh universitas-universitas di [[Universitas Leiden|Leiden]] dan [[Universitas Heidelberg|Heidelberg]], yang menjadi benteng baru gagasan-gagasan Calvin, yang pertama kali diidentifikasi sebagai "[[Calvinisme]]" oleh Joachim Westphal pada tahun 1552. Pada tahun 1585, Jenewa, yang dulunya pernah menjadi sumber gerakan reformasi, kini hanya menjadi simbol belaka.<ref>{{Harvnb|McGrath|1990|pp=200–201}}; {{Harvnb|Cottret|2000|p=239}}</ref> Calvin selalu memperingatkan agar tidak menggambarkannya sebagai "berhala" dan Jenewa sebagai "Yerusalem" yang baru. Ia mendorong orang untuk beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka berada. Bahkan dalam korespondensi polemis dengan Westphal, ia menasihati sekelompok pengungsi berbahasa Prancis, yang menetap di [[Wesel]], Jerman, untuk berintegrasi dengan gereja Lutheran setempat. Walaupun ia berbeda pendapat dengan kaum Lutheran, ia tidak menyangkali bahwa mereka adalah anggota Gereja yang sejati. Pengakuan Calvin akan perlunya beradaptasi dengan keadaan setempat menjadi karakteristik penting gerakan reformasi ketika gerakan ini menyebar ke seluruh Eropa.<ref>{{Harvnb|Pettegree|2004|pp=207–208}}</ref>
 
[[File:La revolución religiosa, 1880 "Últimos momentos de Calvino". (4133283856).jpg|thumb|left|Akhir hayat Calvin (Barcelona: Montaner y Simón, 1880–1883)|264x264px]]
 
Karena pekerjaan misionaris Calvin di Prancis, karya reformasinya kemudian mencapai wilayah penutur bahasa Prancis di Belanda. Calvinisme diterima di [[Elektorat Pfalz]] di bawah [[Frederick III, Elektor Pfalz|Friedrich III]]. Hal tersebut berujung pada perumusan [[Katekismus Heidelberg]] pada tahun 1563. Katekismus ini dan [[Pengakuan Iman Belgia]] diadopsi sebagai standar konfesional dalam [[Sinode Emden|sinode pertama]] dari [[Gereja Reformed Belanda]] pada tahun 1571. Beberapa teolog terkemuka, baik Calvinis atau mereka yang bersimpati terhadap Calvinisme, menetap di Inggris (Martin Bucer, [[Petrus Martir Vermigli|Petrus Martir]], dan [[Jan Laski]]) dan Skotlandia ([[John Knox]]). Selama [[Perang Saudara Inggris]], [[Puritan]] Calvinis menghasilkan [[Pengakuan Iman Westminster]], yang menjadi standar konfesional bagi kaum [[Presbiterian]] di dunia berbahasa Inggris. Karena [[Kesultanan Utsmaniyah]] tidak melakukan pengislaman paksa di wilayah-wilayah taklukan baratnya, gagasan-gagasan reformasi sangat diterima di dua pertiga wilayah pendudukan Hungaria (sepertiga wilayah Hungaria, yaitu yang dikuasai [[Habsburg]], masih menganut keyakinan Katolik). Sebuah Sinode Konstitusional Reformed diadakan pada tahun 1567 di [[Debrecen]], pusat utama Calvinisme Hungaria. Dalam sinode tersebut, [[Pengakuan Iman Helvetik Kedua]] diterima sebagai pengakuan resmi [[Gereja Reformed di Hungaria|kaum Calvinis Hungaria]]. Setelah menjadi mapan di Eropa, gerakan ini terus menyebar ke belahan dunia lain termasuk Amerika Utara, Afrika Selatan, dan [[Korea]].<ref>{{Harvnb|Holder|2004|pp=246–256}}; {{Harvnb|McGrath|1990| pp=198–199}}</ref>
 
Calvin tidak sempat melihat landasan karyanya berkembang menjadi gerakan internasional. Namun, kematiannya memungkinkan gagasan-gagasannya keluar dari kota asalnya, berhasil melampaui batas negaranya, dan membentuk ciri khas tersendiri.<ref>{{Harvnb|Pettegree|2004|p=222}}</ref>
 
Calvin diakui sebagai [[Pembaharu Gereja]] di gereja-gereja Lutheran dan diperingati pada tanggal 26 Mei.<ref>{{Cite web |date=2006-09-08 |title=The Church Year |url=http://www.renewingworship.org/ELW/content/PDF/ChurchYear_asm_20060119.pdf |access-date=27 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060908112753/http://www.renewingworship.org/ELW/content/PDF/ChurchYear_asm_20060119.pdf |archive-date=8 September 2006 }}</ref> Di [[Gereja Inggris]], Calvin juga [[Kalender Orang Kudus (Gereja Inggris)|diperingati]] dengan sebuah perayaan pada tanggal 26 Mei.<ref>{{Cite web|title=The Calendar|url=https://www.churchofengland.org/prayer-and-worship/worship-texts-and-resources/common-worship/churchs-year/calendar|access-date=27 Maret 2021|website=The Church of England|language=en|archive-date=2021-03-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210309204842/https://www.churchofengland.org/prayer-and-worship/worship-texts-and-resources/common-worship/churchs-year/calendar|dead-url=no}}</ref>
 
<gallery widths="200px" heights="200px">
File:Swiss-Commemorative-Coin-2017a-CHF-20-obverse.png|Zwingli (kanan) dan [[John Calvin]] di koin [[Franc Swiss|20 franc]] Swiss memperingati ulang tahun ke-500 Reformasi, 2017.
File:Kalvin Janos ifj.Szlavics.gif|Medali peringatan Yohanes Calvin karya [[László Szlávics, Jr.]], 2008
</gallery>
 
== Lihat pula ==
{{div col|colwidth=20em}}
* [[Teologi Yohanes Calvin]]
* [[Corpus Reformatorum]]
* [[Mazmur Jenewa]]
* [[Franciscus Junius (tua)]]
* [[Immanuel Tremellius]]
* [[Pandangan Yohanes Calvin tentang Maria]]
* [[Otto Zeinenger]]
* [[Reformasi di Swiss]]
* [[Theodore Beza]]
* [[Wilhelm Heinrich Neuser]]
{{div col end}}
 
== Catatan ==
{{reflist}}
 
== Referensi ==
 
* {{en}} [http://www.ccel.org/ccel/calvin/institutes.html ''Institutio'' (Inti Ajaran Agama Kristen) karangan Calvin]
{{refbegin|30em}}
* {{Citation|last=Baron|first=Salo|contribution=John Calvin and the Jews|year=1972|editor-last=Feldman|editor-first=Leon A.|title=Ancient and Medieval Jewish History|place=New Brunswick, New Jersey|publisher=Rutgers University Press|oclc=463285878}} (originally published 1965).
* {{Citation|last=Berg|first=Machiel A. van den|title=Friends of Calvin|publisher=[[William B. Eerdmans Publishing Co.]]|year=2009|place=Grand Rapids, Mi.|isbn=978-0-8028-6227-3}}
* {{Citation|last=Bouwsma|first=William James|title=John Calvin: A Sixteenth-Century Portrait|publisher=[[Oxford University Press]]|year=1988|place=New York|isbn=978-0-19-504394-5|url=https://archive.org/details/johncalvin00will}}.
* {{Citation|last=Calvin|first=John|title=Institutio Christianae religionis|trans-title=Institutes of the Christian Religion|orig-year=1564|year=1989|language=la|others=Translated by Henry Beveridge|publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing Company|location=Grand Rapids, MI|url=http://www.ccel.org/ccel/calvin/institutes|accessdate=2005-11-28|archive-date=2023-07-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230708192253/https://www.ccel.org/ccel/calvin/institutes/|dead-url=no}}
* {{Citation|last=Chung|first=Sung Wook|title=Admiration and Challenge: Karl Barth's Theological Relationship with John Calvin|publisher=[[Peter Lang (publisher)|Peter Lang]]|year=2002|place=New York|isbn=978-0-82-045680-5}}.
* {{Citation|last=Chung|first=Sung Wook|title=John Calvin and Evangelical Theology: Legacy and Prospect|publisher=[[Westminster John Knox (publisher)|Westminster John Knox]]|year=2009|place=Louisville, KY|isbn=978-0-82-045680-5}}.
* {{Citation|last=Cottret|first=Bernard|trans-title=Calvin: A Biography|publisher=Wm. B. Eerdmans|year=2000|place=Grand Rapids, Michigan|isbn=978-0-8028-3159-0|title=Calvin: Biographie|orig-year=1995|language=fr|others=Translated by M. Wallace McDonald}}
* {{Citation|last=De Greef|first=Wulfert|contribution=Calvin's writings|year=2004|editor-last=McKim|editor-first=Donald K.|title=The Cambridge Companion to John Calvin|place=Cambridge|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=978-0-521-01672-8}}
* {{Citation|last=De Greef|author-mask=8|first=Wulfert|title=The Writings of John Calvin: An Introductory Guide|publisher=Westminster John Knox Press|year=2008|place=Louisville, Kentucky|isbn=978-0-664-23230-6}}
* {{Citation|last=Detmers|first=Achim|contribution=Calvin, the Jews, and Judaism|year=2006|editor-last=Bell|editor-first=Dean Phillip|editor2-last=Burnett|editor2-first=Stephen G.|title=Jews, Judaism, and the Reformation in Sixteenth-Century Germany|place=Leiden|publisher=Brill|isbn=978-90-04-14947-2}}.
* {{Citation|last=DeVries|first=Dawn|contribution=Calvin's preaching|year=2004|editor-last=McKim|editor-first=Donald K.|title=The Cambridge Companion to John Calvin|place=Cambridge|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=978-0-521-01672-8}}
* {{Citation|last=Dyer, Thomas Henry|title=The Life of John Calvin|publisher=John Murray|year=1850|place=London|url=https://books.google.com/books?id=Po8uAAAAYAAJ}}
* {{Citation|last=Gamble|first=Richard C.|contribution=Calvin's controversies|year=2004|editor-last=McKim|editor-first=Donald K.|title=The Cambridge Companion to John Calvin|place=Cambridge|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=978-0-521-01672-8}}
* {{Citation|last=Ganoczy|first=Alexandre|contribution=Calvin's life|year=2004|editor-last=McKim|editor-first=Donald K.|title=The Cambridge Companion to John Calvin|place=Cambridge|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=978-0-521-01672-8}}
* {{Citation|last=Ganoczy|first=Alexandre|contribution=Calvin, John|year=2005|editor-last1=Hillebrand|editor-first1=Hans J.|title=The Oxford Encyclopedia of the Reformation|place=Oxford|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-195-06493-3}}
* {{Citation|last=Gerrish|first=R. A.|contribution=The place of Calvin in Christian theology|year=2004|editor-last=McKim|editor-first=Donald K.|title=The Cambridge Companion to John Calvin|place=Cambridge|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=978-0-521-01672-8}}
* {{Citation|last=Graham|first=W. Fred|title=The Constructive Revolutionary: John Calvin and His Socio-Economic Impact|publisher=John Knox Press|year=1971|place=Richmond, Virginia|isbn=978-0-8042-0880-2}}.
* {{Citation|last=Helm|first=Paul|title=John Calvin's Ideas|publisher=[[Oxford University Press]]|year=2004|place=Oxford|isbn=978-0-19-925569-6}}.
* {{Citation|last=Heron|first=Alasdair|editor-last=Lacoste|editor-first=Jean-Yves|title=John Calvin|encyclopedia=Encyclopedia of Christian Theology|publisher=CRC Press|year=2005|place=New York}}.
* {{Citation|last=Hesselink|first=I. John|contribution=Calvin's theology|year=2004|editor-last=McKim|editor-first=Donald K.|title=The Cambridge Companion to John Calvin|place=Cambridge|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=978-0-521-01672-8}}
* {{Citation|last=Holder|first=R. Ward|contribution=Calvin's heritage|year=2004|editor-last=McKim|editor-first=Donald K.|title=The Cambridge Companion to John Calvin|place=Cambridge|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=978-0-521-01672-8}}
* {{Citation|last=Lane|first=Anthony N.S.|contribution=Calvin's Institutes|year=2009|title=A Reader's Guide|place=Grand Rapids|publisher=[[Baker Publishing Group]]|isbn=978-0-8010-3731-3}}
* {{Citation|last=Lange van Ravenswaay|first=J. Marius J.|contribution=Calvin and the Jews|year=2009|editor-last=Selderhuis|editor-first=Herman J.|trans-title=The Calvin Handbook|place=Grand Rapids, Michigan|publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing Co.|isbn=978-0-8028-6230-3|language=nl|title=Calvijn Handboek|orig-year=2008|others=Translated by Kampen Kok}}
* {{citation|last=Manetsch|first=Scott M.|title=Calvin's Company of Pastors: Pastoral Care and the Emerging Reformed Church, 1536–1609|publisher=[[Oxford University Press]]|year=2013|location=New York|series=Oxford Studies in Historical Theology}}
* {{Citation|last=McDonnell|first=Kilian|title=John Calvin, the Church, and the Eucharist|publisher=[[Princeton University Press]]|year=1967|place=Princeton|oclc=318418}}.
* {{Citation|last=McGrath|first=Alister E.|author-link=Alister McGrath|title=A Life of John Calvin|publisher=Basil Blackwell|year=1990|place=Oxford|isbn=978-0-631-16398-5}}.
* {{Citation|last=McNeill|first=John Thomas|author-link=John T. McNeill|title=The History and Character of Calvinism|publisher=Oxford University Press|year=1954|place=Oxford|isbn=978-0-19-500743-5|url-access=registration|url=https://archive.org/details/historycharacter0000mcne}}.
* {{Citation|last=Niesel|first=Wilhelm|title=The Theology of Calvin|publisher=Baker Book House|year=1980|place=Grand Rapids, Michigan|isbn=978-0-8010-6694-8}}.
* {{Citation|last=Olsen|first=Jeannine E.|contribution=Calvin and social-ethical issues|year=2004|editor-last=McKim|editor-first=Donald K.|title=The Cambridge Companion to John Calvin|place=Cambridge|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=978-0-521-01672-8}}
* {{Citation|last=Pak|first=G. Sujin|title=The Judaizing Calvin|publisher=[[Oxford University Press]]|year=2010|place=Oxford|isbn=978-0-19-537192-5}}.
* {{Citation|last=Parker|first=T. H. L.|title=Calvin: An Introduction to His Thought|publisher=Geoffrey Chapman|year=1995|place=London|isbn=978-0-225-66575-8}}.
* {{Citation|last=Parker|author-mask=7|first=T. H. L.|title=John Calvin|publisher=Lion Publishing plc|year=1975|place=Tring, Hertfordshire, England|isbn=978-0-7459-1219-6}}.
* {{Citation|last=Parker|author-mask=7|first=T. H. L.|title=John Calvin: A Biography|publisher=Lion Hudson plc|year=2006|place=Oxford|isbn=978-0-7459-5228-4|url=https://archive.org/details/johncalvinbiogra00park}}.
* {{Citation|last=Pater|first=Calvin Augustus|contribution=Calvin, the Jews, and the Judaic Legacy|year=1987|editor-last=Furcha|editor-first=E. J.|title=In Honor of John Calvin: Papers from the 1986 International Calvin Symposium|place=Montreal|publisher=McGill University Press|isbn=978-0-7717-0171-9}}.
* {{Citation|last=Pettegree|first=Andrew|contribution=The spread of Calvin's thought|year=2004|editor-last=McKim|editor-first=Donald K.|title=The Cambridge Companion to John Calvin|place=Cambridge|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=978-0-521-01672-8}}
* {{Citation|last1=Potter|first1=G. R.|author-link=George Richard Potter|last2=Greengrass|first2=M.|title=John Calvin|publisher=Edward Arnold (Publishers) Ltd.|year=1983|place=London|isbn=978-0-7131-6381-0}}.
* {{Citation|editor-last=Selderhuis|editor-first=Herman J.|editor-link=Herman Selderhuis|title=Buku Pegangan Calvin|publisher=Penerbit Momentum|year=2017|place=Surabaya|isbn=978-602-393-054-8}}.
* {{Citation|last=Steinmetz|first=David C.|author-link=|title=Calvin in Context|publisher=[[Oxford University Press]]|year=1995|place=Oxford|isbn=978-0-19-509164-9|url-access=registration|url=https://archive.org/details/calvinincontext0000stei}}.
* {{Citation|last=Steinmetz|author-mask=9|first=David C.|title=Calvin as Biblical Interpreter Among the Ancient Philosophers|journal=Interpretation|volume=63|pages=142–153|year=2009|doi=10.1177/002096430906300204|issue=2|s2cid=170454772}}
{{refend}}
 
== Bacaan lebih lanjut ==
{{refbegin|30cm}}
* {{cite book|year=2011|title=Calvin and His Influence, 1509–2009|publisher=Oxford University Press|editor1-last=Backus|editor1-first=Irena|editor2-last=Benedict|editor2-first=Philip|editor2-link=|url-status=live}}
* {{Citation|last=Balserak|first=Jon|title=John Calvin as Sixteenth-Century Prophet|publisher=[[Oxford University Press]]|year=2014|place=Oxford|isbn=978-0-198-70325-9}}.
* {{Citation|last=Calvin|first=Claude Wesley|title=The Calvin Families: Origin and History of the American Calvins, with a Partial Genealogy|publisher=Edwards Brothers, Inc.|year=1945|place=Ann Arbor|url=https://books.google.com/books?id=RUc5AAAAMAAJ|isbn=978-0-598-99702-9|accessdate=2023-08-17|archive-date=2023-04-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230429230332/https://books.google.com/books?id=RUc5AAAAMAAJ|dead-url=no}}.
* {{Citation|last=Gordon|first=Bruce|author-link=|title=Calvin|publisher=[[Yale University Press]]|year=2009|place=London/New Haven|isbn=978-0-300-17084-9}}.
* {{Cite book|last=Muller|first=Richard A.|year=2001|title=The Unaccommodated Calvin: Studies in the Foundation of a Theological Tradition|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-515168-8|author-link=|url-status=live}}
* {{cite book|last=Mullett|first=Michael|year=2011|title=John Calvin|location=London|publisher=[[Routledge]]|isbn=978-0-41547-699-7}}
* {{cite book|last=Sewell|first=Alida Leni|year=2011|title=Calvin, the Body and Sexuality: An Inquiry into His Anthropology|location=Amsterdam|publisher=VU University Press|isbn=978-90-8659-587-7}}
* Tamburello, Dennis E. (2007), [https://books.google.com/books?id=6s869kELMZwC&pg=PA176 ''Union with Christ: John Calvin and the Mysticism of St. Bernard''], Louisville, Kentucky: [[Westminster John Knox|Westminster John Knox Press]], {{ISBN|978-0-664-22054-9}}
* {{cite book|last=[[Herman Selderhuis|Selderhuis]]|first=Herman|year=2009|title=The Calvin Handbook|location=Grand Rapids|publisher=Eerdmans|isbn=978-0-8028-6230-3}}
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat|John Calvin}}{{Sister project links|commons=John Calvin|wikt=no|n=no|b=no|s=Author:John Calvin|v=no|q=John Calvin|d=y}}
 
{{refbegin|30cm}}
* {{en}} {{Gutenberg author|id=Calvin,+Jean|name=John Calvin}}
* {{en}} {{Internet Archive author|sname=John Calvin}}
* {{en}} {{Librivox author|id=571}}
* {{en}} {{PRDL|1}}
* {{en}} [https://www.calvin.edu/meeter/publications/calvin-bibliography.htm The John Calvin Bibliography] of the H. Henry Meeter Center for Calvin Studies
* {{en}}[http://www.calvin.edu/library/database/card/ Calvinism Resources Database]
* {{en}} [http://www.newadvent.org/cathen/03195b.htm Catholic Encyclopedia], kritik Katolik Roma terhadap Calvin
* {{en}} [http://www.ccel.org/ccel/calvin/institutes.html ''Institutio'' (Ajaran-Ajaran Agama Kristen) karya Calvin]
* {{en}} [http://www.ccel.org/c/calvin/comment3/comm_index.htm Tafsiran Alkitab Calvin]
* {{en}} [http://www.ccel.org/c/calvin/ Tulisan-tulisan lain dari Calvin] dalam Christian Classics Ethereal Library; termasuk khotbah-khotbahnya dalam bahasa Latin dan Prancis, "Tentang Kehidupan Orang Kristen," dan "Tentang Doa."
* {{en}} [http://www.johanescalvin.org/ Tulisan-tulisan Yohanes Calvin Menjawab Pertanyaan Masa Kini] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051213200628/http://www.johanescalvin.org/ |date=2005-12-13 }}
* {{en}} [http://www.ccel.org/ccel/schaff/hcc8.htm ''History of the Christian Church, Volume VIII: Modern Christianity. The Swiss Reformation.''] oleh Philip Schaff
{{refend}}
* {{en}} Bainton, Roland (1974). Women of the Reformation in England and France. Boston, MA: Beacon Press. ISBN 0-8070-5649-9.
* {{en}} Robert M. Kingdon, "The Geneva Consistory in the Time of Calvin," dalam ''Calvinism in Europe 1540-1620'', Andrew Pettegree et al., eds. Cambridge: Cambridge UP, 1994.
 
{{Lifetime|1509|1564|Calvin, Yohanes}}
== Pranala luar ==
* {{en}}{{id}}[http://www.calvin500.ws/ 500 tahun Kalvin]
{{DEFAULTSORT:Calvin, Yohanes}}
 
{{artikel pilihan}}
{{Commonscat|John Calvin}}
 
[[Kategori:TokohYohanes Calvin| Kristen]]
[[Kategori:Tokoh reformasi Protestan]]
[[Kategori:Teolog PerancisPrancis]]
[[Kategori:100 Tokoh menurut Michael H. HartCalvinisme]]
 
{{Link FA|en}}
{{Link FA|pt}}
 
[[af:Johannes Calvyn]]
[[als:Johannes Calvin]]
[[ar:جان كالفن]]
[[ast:Xuan Calvín]]
[[az:Jan Kalvin]]
[[be:Жан Кальвін]]
[[be-x-old:Жан Кальвін]]
[[bg:Жан Калвин]]
[[bi:John Calvin]]
[[bs:Jean Calvin]]
[[ca:Joan Calví]]
[[cs:Jan Kalvín]]
[[cy:Jean Calvin]]
[[da:Jean Calvin]]
[[de:Johannes Calvin]]
[[el:Ιωάννης Καλβίνος]]
[[en:John Calvin]]
[[eo:Kalvino]]
[[es:Juan Calvino]]
[[et:Johann Calvin]]
[[eu:Jean Calvin]]
[[fa:ژان کالون]]
[[fi:Jean Calvin]]
[[fj:John Calvin]]
[[fr:Jean Calvin]]
[[fy:Jehannes Kalvyn]]
[[ga:Eoin Cailvín]]
[[gl:Jean Calvin]]
[[he:ז'אן קלווין]]
[[hr:Jean Calvin]]
[[hu:Kálvin János]]
[[ia:Johannes Calvin]]
[[is:Kalvín]]
[[it:Giovanni Calvino]]
[[ja:ジャン・カルヴァン]]
[[ka:ჟან კალვინი]]
[[ko:장 칼뱅]]
[[la:Ioannes Calvinus]]
[[lb:Jean Calvin]]
[[lt:Jonas Kalvinas]]
[[lv:Žans Kalvins]]
[[mk:Жан Калвин]]
[[my:ဂျွန်ကယ်လ်ဗင်]]
[[nds:Johannes Calvin]]
[[nds-nl:Johannes Calvijn]]
[[nl:Johannes Calvijn]]
[[nn:Jean Calvin]]
[[no:Jean Calvin]]
[[oc:Joan Calvin]]
[[pl:Jan Kalwin]]
[[pt:João Calvino]]
[[rm:Johannes Calvin]]
[[ro:Jean Calvin]]
[[ru:Кальвин, Жан]]
[[scn:Giuvanni Calvinu]]
[[simple:John Calvin]]
[[sk:Ján Kalvín]]
[[sl:Jean Calvin]]
[[sm:Ioane Kalavini]]
[[sr:Жан Калвин]]
[[sv:Jean Calvin]]
[[tl:John Calvin]]
[[tr:Jean Calvin]]
[[ty:John Calvin]]
[[uk:Жан Кальвін]]
[[vi:John Calvin]]
[[vls:Johan Calving]]
[[zh:约翰·加尔文]]
[[zh-min-nan:Jean Calvin]]
[[zh-yue:加爾文]]