Pesawat pencegat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
k Rancangan
Added {{Unreferenced}} tag (TW)
 
(32 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Februari 2022}}
[[Berkas:F-14A Tomcat over Iraq during Southern Watch.jpg|thumbjmpl|rightka|[[F-14 Tomcat]] milik [[Angkatan Laut Amerika Serikat]]]]
'''Pesawat pencegat''' adalah jenis [[pesawat tempur]] yang dirancang khusus untuk mencegat dan menghancurkan [[pesawat terbang]] musuh, terutama [[pesawat pengebom]], yang biasanya mengandalkan kecepatan tinggi. Pesawat jenis ini dibuat pada permulaan [[Perang Dunia II]] sampai penghujung dasawarsa 1960-an, ketika mereka menjadi tidak lagi penting karena bergesernya peran [[pengeboman strategis]] ke [[peluru kendali balistik antar benua]].
 
== Rancangan ==
[[Berkas:Lightning.inflight.arp.750pix.jpg|thumbjmpl|rightka|[[English Electric Lightning]] milik [[Angkatan Udara Britania Raya]].]]
 
Terdapat dua jenis pesawat pencegat, yang menekankan pada perbedaan aspek kinerja masing-masing. '''Pesawat pemintaspencegat pertahanan titik''' adalah jenis pertama, dirancang untuk lepas landas dan mendaki secepat mungkin untuk menyerang ketinggian pesawat terbang lain. Ini adalah kebutuhan pada zamansaat daya cakup [[radar]] berdaya cakupmasih relatif pendeksempit, yang berarti pihak bertahan memiliki waktu peringatan yang sangat singkat sebelum mampu menandingi musuh. '''Pesawat pencegat pertahanan wilayah''' adalah rancangan yang lebih besar yang ditujukan untuk melindungi wilayah yang lebih luas dari serangan musuh. Pesawat jenis ini hanya penting ketika terjadinya [[Perang Dingin]], ketika [[Amerika Serikat]] dan [[Uni Soviet]] merasa perlu untuk mengadakan pertahanan di masing-masing wilayahnya yang begitu luas.
 
Kedua-dua jenis pesawat terbang ini mengorbankan kinerja peran [[pesawat tempur superioritas udara]] (yaitu, memerangi pesawat tempur musuh) dengan lebih menitikberatkan kinerjanya pada kecepatan mendaki maupun kecepatan tinggi. Hasilnya adalah pesawat pencegat seringkalisering kali terlihat begitu mengesankan di atas kertas, biasanya bergerak lebih cepat, mendaki lebih cepat, dan melepaskan tembakan lebih cepat, sebuah rancangan pesawat tempur yang tidak begitu dikhususkan. Kelemahan pesawat pencegat adalah bergerak kurang lincah ketika memerangi pesawat "yang kurang berkemampuan" karena terbatasnya kemampuan bermanuver.
 
<!--
Pada dasawarsa 1970-an, penggunaan pesawat pencegat semakin berkurang karena perannya dikaburkan oleh peran pesawat tempur superioritas udara kelas berat, yang kian mendominasi pemikiran militer pada zaman itu. Terlebih lagi, dapat dijadikan alasan bahwa perubahan ancaman yang lebih besar pada zaman itu — persenjataan nuklir yang dapat diangkut oleh pesawat pengebom kian berkembang menjadi beraneka macam sistem peluru kendali — meninggalkan pesawat tempur bergaya-pencegat tanpa sasaran utamanya. Kini misi pencegatan pada umumnya diserahkan kepada pesawat tempur "barisan utama"; misalnya, [[Angkatan Udara Amerika Serikat]] mengandalkan pertahanannya pada pesawat tempur [[F-15 Eagle]] dan [[F-16 Fighting Falcon]]. Perkecualian adalah berlaku bagi Uni Soviet, yang masih memelihara sejumlah pesawat pencegat untuk dapat menjaga daya cakup wilayahnya yang teramat luas dan pesisir pantainya yang jarang berpenghuni, dan mungkin juga sebagai contoh lain adalah Britania Raya, yang memperkenalkan armada [[Panavia Tornado]] yang dimodifikasi pada dasawarsa 1980-an dan tetap menggunakannya sambil menunggu diluncurkannya [[Eurofighter Typhoon]] pada tahun 2005. Eurofighter Typhoon kini menggantikan peran pesawat pencegat, sedangkan Tornado kini digunakan sebagai pesawat tempur superioritas udara dan juga sebagai penyerang.
In the 1970s, the utility of interceptors waned as the role became blurred into the roles of the heavy air superiority fighters dominant in military thinking at the time. In addition, it is arguable that the change of the great threat of the era — nuclear weapons that were carried on bombers being moved to various missile systems — left the interceptor-style aircraft without its primary target. Today interceptor missions are generally relegated to "mainline" fighters; for instance, the [[US Air Force]] bases its defense on its [[McDonnell Douglas F-15 Eagle|F-15]] and [[F-16]] fighters. The exceptions are the USSR, who maintained a number of dedicated interceptors in order to provide coverage over its huge and little inhabited coastline, and, perhaps oddly, the UK, who introduced a fleet of modified [[Panavia Tornado]]s in the 1980s and continued to use them while awaiting the introduction of the [[Eurofighter Typhoon]] in 2005. The Eurofighter Typhoon has now replaced the role of an interceptor and the Tornado is now used for air superiority and attack.
-->
 
=== Pertahanan titik ===
[[Berkas:Soviet MiG-25 Foxbat-E.jpg|jmpl|[[Mikoyan-Gurevich MiG-25]] adalah pesawat pencegat asal [[Rusia]] yang menjadi andalan pertahanan udara [[Uni Soviet]].]]
<!--
[[Image:DD-ST-85-06520.JPEG|thumb|The [[Mikoyan-Gurevich MiG-25|MiG-25 'Foxbat']] is a [[Russia]]n interceptor that was the mainstay of the [[Soviet]] air defence.]]
 
Pesawat pencegat [[pertahanan titik]], biasanya berasal dari Eropa, dirancang untuk mempertahankan sasaran khusus. Mereka dirancang untuk dapat lepas landas dan mendaki secepat mungkin, menghancurkan segala ancaman yang datang, dan segera mendarat lagi. Contoh yang cukup ekstrem dari pesawat pencegat pertahanan titik adalah [[Bachem Ba 349]] yang dilengkapi oleh roket.
[[Point-defence|Point defense]] interceptors, usually of European origin, are designed to defend specific targets. They are designed to take off and climb to altitude as quickly as possible, destroy any incoming threats, and then land. A particularly extreme example of a point defense interceptor is the rocket-powered [[Bachem Ba 349]].
 
Pada permulaan [[Perang Dunia II]], sebagian besar pesawat tempur bermesin tunggal adalah "bertungkai pendek", dengan daya muat bahan bakar terbatas. Mereka tidak secara khusus dirancang sebagai pesawat pencegat, tetapi peran pengawal pesawat pengebom berjelajah-jauh belumlah terbayangkan. Ini terbukti menjadi masalah yang kritis bagi pesawat tempur bermesin tunggal milik Jerman (pada intinya, hanya satu macam pesawat pada zaman itu, yakni [[Messerschmitt Bf 109]]), pada [[Pertempuran Britania]], yang mampu mengawal pesawat pengebom melintasi [[Selat Inggris]], tetapi bahan bakarnya hanya cukup untuk beberapa menit pertempuran jika mereka juga kembali ke pangkalan udaranya di [[Prancis]]. Pada tahap ini, keterbatasan yang sama dari pesawat tempur bermesin tunggal asal Inggris adalah kemampuannya yang kurang mumpuni untuk mempertahankan [[Angkatan Udara Britania Raya]].
At the start of the [[Second World War]], most single engine fighters were "short-legged", with limited internal fuel capacity. These were not designed specifically as interceptors, but the long-range bomber escort role had not been envisaged. This proved to be a critical problem for German single-engined fighters (essentially, only one design at that time, the [[Messerschmitt 109|Bf 109]]), during the [[Battle of Britain]], which could escort bombers across the channel, but only had sufficient fuel for a few minutes of combat if they were also to return to their airfields in France. At this stage, the similar limitation of British single-engined fighters was less of a problem for the defending [[Royal Air Force]] (RAF).
 
Ketika [[Komando Pengebom Angkatan Udara Britania Raya]] memulakan kampanye pengebomannya di Jerman, sebagian besar misi ini dilakukan pada malam hari, tidak dikawal, atau didukung oleh [[pesawat tempur malam]] bermesin dua, berukuran lebih besar, dan berdaya jelajah luas. Tetapi ketika peperangan semakin meluas, Komando Pengebom menambah jumlah misinya di siang hari. [[Supermarine Spitfire]], dirancang beberapa tahun sebelum perang terjadi, diadaptasi untuk menjalani peran lain – mesin yang lebih lawas dipasang-kembali pada skuadron tempur-pengebom, sedangkan yang lebih baru dikembangkan menjadi pesawat pencegat. Kemudian, Spitfire yang bermesinkan [[Rolls-Royce Griffon|Griffon]] utamanya dipelihara di Inggris untuk melawan [[V-1]] dan serangan pengeboman oleh pesawat pengebom tunggal cepat asal Jerman. Pesawat yang lebih baru, seperti [[Hawker Tempest]], dan [[P-51 Mustang]] dibeli di bawah persyaratan [[Pinjam-Sewa]], akan mengisi kesenjangan pesawat tempur konvensional dan berjelajah panjang.
When [[RAF Bomber Command]] began its own bombing campaign over Germany, most of its missions were flown at night, unescorted, or escorted by larger, longer-ranged and twin-engined [[night fighter]]s. As the war progressed, however, Bomber Command flew increasing numbers of daylight missions. The [[Supermarine Spitfire|Spitfire]], designed several years before the war, was adapted to other roles – older machines were re-assigned to fighter-bomber squadrons, based nearer the front, while newer marks developed into more highly-focused interceptors. These later, [[Rolls-Royce Griffon|Griffon]]-engined Spitfires were primarily retained in Britain to defend against [[V1 flying bomb|V-1]]s and bombing raids by single, high-speed or high-altitude, German bombers. Newer designs, like the [[Hawker Aircraft|Hawker]] [[Hawker Tempest|Tempest]], and [[P-51 Mustang]]s bought under [[Lend-Lease]], would fill the conventional and long-range fighter gap.
 
Bangsa Jerman segera saja kehilangan kemampuan untuk memprojekkan kekuatan udara mereka di atas wilayah musuh, akibatnya tidak lagi diperlukan persyaratan yang lebih banyak untuk pesawat tempur pengawal berjelajah panjang. Mereka diharuskan untuk tetap menggunakan Bf 109 selama peperangan, kendati pesawat itu dan pesawat yang lebih baru dikembangkan sebagai pesawat tempur pengebom, keperluan ''[[Luftwaffe]]'' (Angkatan Udara Jerman) yang paling mendesak adalah pesawat pencegat, karena angkatan udara Amerika dan Persemakmuran menggempur Jerman siang dan malam. Seiring dengan bertambahnya upaya pengeboman, terutama pada permulaan tahun 1944, Luftwaffe berupaya memperkenalkan sejumlah pesawat berkinerja tinggi seperti [[Messerschmitt Me 163]] ''Komet'' dan bahkan pesawat yang aneh seperti [[Bachem Ba 349]] ''Natter'' untuk berperan sebagai pesawat tempur pencegat berjelajah sangat pendek. Pada umumnya, pesawa-pesawat ini terbukti sulit dioperasikan, dan menghasilkan dampak getar yang relatif kecil pada upaya pengeboman.
The Germans, quickly losing their ability to project their airpower over enemy territory, no longer had much requirement for a long-range escort fighter. They were obliged to keep using the Bf 109 throughout the war, although it and newer designs were developed as fighter bombers, the ''[[Luftwaffe]]'''s most critical requirement was for interceptors as the Commonwealth and American air forces pounded German targets day and night. As the bombing effort grew, notably in early 1944, the Luftwaffe attempted to introduce a number of high-performance designs like the [[Messerschmitt Me 163]] ''Komet'' and even odder designs like the [[Bachem Ba 349]] ''Natter'' in the very-short-range interceptor role. In general these designs proved difficult to operate, and had little effect on the bombing effort.
 
[[FileBerkas:Raptor and TU-95.jpg|thumbjmpl|A [[F-22]] fromdari [[ElmendorfPangkalan AFB]]Udara Elmendorf, [[Alaska]] intercepting a Russianmencegat [[Tupolev Tu-95]] nearmilik Alaskan[[Rusia]] airspacedi dekat wilayah udara Alaska.]]
 
InPada themasa [[ColdPerang WarDingin]], bomberspesawat werepengebom expecteddiharapkan tomampu attackterbang flyingmenyerang higherlebih andtinggi fasterdan lebih cepat (nearmendekati supersonicsupersonik). ThisIni ledmemicu toperancangan fighterpesawat designstempur emphasizingyang accelerationmenekankan andaspek operationalpercepatan ceiling,dan suchdaya asjelajah, the mixed power (jet/rocket)seperti [[Saunders -Roe SR.53]] (bersumberdaya campuran (jet/roket), oratau [[Convair XF-92]], oratau uji coba Soviet trialsdengan withkatapel catapultuntuk launchedmeluncurkan [[Mikoyan-Gurevich MiG-19]]s, althoughkendati nonetidak ofada themsatupun founddarinya practicalyang usediketahui berguna secara praktis. ImprovementsPerbaikan inmesin jet enginestelah membuat madedaya thebantu rocketroket assistancemengalami redundantpenggandaan, anddan asederet newpesawat seriesbaru ofyang designsdilibatkan evolvedadalah that were purelybersumberdaya jet poweredmurni, includingdi theantaranya [[Mikoyan-Gurevich MiG-21]], [[English Electric Lightning]], anddan [[F-104 Starfighter]]. ThisKelas classpesawat ofterbang aircraftini haskini sincetelah disappeared completelypunah; everperbaikan increasingdaya enginemesin poweryang hasdibuat madebahkan evencocok smalldan aircraftpraktis suitableuntuk forpesawat practicallykecil, anyuntuk roleperan apapun, anddan aircraftpesawat thatyang woulddapat havedigolongkan fallenke intodalam thiskelas classini are generally multi-rolepada andumumnya findadalah mostpesat ofmultiperan theirdan usesering indigunakan theuntuk attacktujuan rolepenyerangan.
-->
 
=== Contoh pesawat pencegat pertahanan titik ===
<!--
* [[Messerschmitt Me 163]]
* [[English Electric Lightning]]
* [[Saab 35 Draken]]
* [[Saab 37 Viggen]] (varian JA 37 variant)
* [[Mikoyan-Gurevich MiG-21]]
* [[F-104 Starfighter]]
-->
 
=== Pertahanan wilayah ===
[[ImageBerkas:YF-12A.jpg|thumbjmpl|[[Lockheed YF-12]]]]
<!--
[[Image:YF-12A.jpg|thumb|[[Lockheed YF-12]]]]
 
Pesawat pencegat pertahanan wilayah, biasanya berasal dari Amerika Utara atau Uni Soviet, dirancang untuk mempertahankan wilayah atau teritorial yang luas dari serangan musuh. Pesawat ini difokuskan untuk mampu berjelajah panjang, mampu mengangkut peluru kendali, dan memiliki radar bermutu bagus, lebih dari sekadar kemampuan percepatan dan kecepatan mendaki. Mereka biasanya mengangkut [[peluru kendali udara ke udara]] berjelajah panjang atau berjelajah sedang, dan sering kali tidak berkemampuan mengangkut bom.
Area defense interceptors, usually of North American or Soviet origin, are designed to defend a large area of territory from attack. The design emphasis is on range, missile carrying capacity and radar quality rather than on acceleration and climb rate. They usually carry long-range or medium-range [[air-to-air missile]]s, and often had no bomb carrying capability.
 
Di [[Uni Soviet]] pada zaman [[Perang Dingin]], sebuah pelayanan militer semesta, tidak hanya kekuatan angkatan udara yang telah ada, dirancang untuk digunakan oleh mereka. Pesawat-pesawat [[Angkatan Pertahanan Udara Soviet]] adalah berbeda jika dibandingkan dengan milik [[Angkatan Udara Uni Soviet]] di mana mereka dirancang untuk hanya mampu mendarat di atas lapangan terbang; mereka tidak mampu lepas landas dari lapangan rumput, hanya jalan beton, mereka tidak mampu diderek sepanjang ratusan kilometer dari lapangan terbang ke lapangan terbang lainnya oleh traktor melintasi medan terbuka; mereka tidak dapat dibongkar dan dikapalkan kembali ke tempat perakitannya untuk proses perawatan di dalam gerbong barang; mereka besar dan diperlengkapi oleh radar yang bagus. Sama halnya, mereka tidak diberi latihan yang sama dalam manuver tempur, tetapi dimaksudkan untuk membidik sasaran berbantuan gelombang radio. Hingga dasawarsa 1980-an, mereka hanya diperlengkapi oleh peluru-peluru kendali berjelajah jauh dan sedang, tidak sesuai untuk tujuan tempur berhadapan langsung atau menghancurkan sasaran yang sedang bermanuver. Pesawat pencegat tingkat dasar adalah [[Sukhoi Su-9]], kemudian [[Sukhoi Su-15]], dan [[MiG-25]]. Pesawat pencegat yang paling baru dan paling berkemampuan adalah [[Mikoyan-Gurevich MiG-31|MiG-31]]. [[Tupolev Tu-28]] asal Soviet adalah pesawat tempur terberat yang pernah dioperasikan.
In the [[Soviet Union]] during the [[Cold War]], an entire military service, not just an arm of the pre-existing air force, was designated for their use. The planes of the [[Soviet Anti-Air Defense|''PVO-Strany'']] differed from those of the [[Red Air Force]] in that they were designed for airfield use only; they could not take off from grass, only concrete runways, they could not be towed for hundreds of kilometres from airfield to airfield by tractor across open fields; they could not be disassembled and shipped back to a maintenance center in a boxcar; and they were by no means small as necessary and rudely simple, but huge and refined with large, powerful radars. Similarly, they were not given the same training in combat maneuvers, but were directed to their targets by radio. Until the 1980s, they were fitted with medium-range or long-range missiles only, unsuitable for dogfight or destroying maneuvring targets. The basic interceptor was [[Sukhoi Su-9]], then [[Sukhoi Su-15]] and [[MiG-25]]. The newest and most advanced interceptor aircraft is [[Mikoyan-Gurevich MiG-31|MiG-31]]. Soviet [[Tupolev Tu-28]] was the heaviest fighter aircraft ever to see service.
 
TheAngkatan USAFUdara maintainedAmerika aSerikat dedicatedmemelihara AirKomando DefensePertahanan CommandUdara (ADC) foruntuk somebeberapa timewaktu lamanya, consistingutamanya primarilyterdiri ofdari dedicatedpesawat-pesawat interceptorspencegat. ManyBanyak post-warpesawat designs werepasca-perang ofmemiliki limitedkinerja performanceterbatas, including designs like themisalnya [[F-86 Sabre|F-86D]] anddan [[F-89 Scorpion]]. InDi thepenghujung latedasawarsa 1940s1940-an ADC startedmemulakan aprojek projectuntuk tomembuat buildpesawat apencegat muchyang morelebih advancedberkemampuan, interceptorprojek underitu thedinamakan [[1954 interceptor]] effort, whichyang eventuallykelak delivered themenghasilkan [[F-106 Delta Dart]] aftersetelah proses apengembangan lengthyyang developmentcukup processlama. ReplacementsUpaya werepenggantian studieddipelajari duringsepanjang thedasawarsa 1960s1960-an, buttetapi cametidak tomenghasilkan nothingapapun askarena theUni USSRSoviet movedmengalihkan theirstrateginya strategicke force to ICBMsICBM. The F-106 endedmenghakhiri upmasa servingtugasnya assebagai thepesawat primarypencegat USAFmilik interceptorAngkatan intoUdara theAmerika 1980s,Serikat whenhingga thedasawarsa performance1980-an, ofketika generalkinerja purposepesawat aircraftmultiguna like theseperti [[F-15 Eagle]] rendered themenjadikan needkekhususan fortugas asuatu custompesawat designkembali mootdiperdebatkan.
 
SeveralBeberapa othernegara countrieslain alsojuga introducedmemperkenalkan wide-arearancangan interceptorpesawat designspencegat berjelajah-jauh. [[Avro Canada]] produced thememproduksi [[Avro CF-100]], generallyyang similarsecara toumum thesama dengan F-89, whichyang wentbertugas onuntuk toperiode serveyang forcukup apanjang lengthy period of time in thedi [[RoyalAngkatan CanadianUdara Air ForceKanada]]. Pengganti Avro's replacement, the [[Avro Arrow]], wassecara controversiallykontroversial cancelleddibatalkan inpada thepenghujung late 1950s1950-an. The [[RoyalAngkatan AirUdara ForceBritania Raya]] operated themengoperasikan [[Gloster Meteor]] anddan thenkemudian [[Gloster Javelin]] inuntuk theperan night/all-weathermalam dan segala rolecuaca. EffortsUpaya tountuk replace themengganti Javelin withdengan apesawat supersonicsupersonik designdi underbawah [[Operational Requirement F.155]] evermembuahkan camehasil, todengan fruition,harapan withbahwa thepeluru-peluru expectationkendali thatakan missilesmenggantikan wouldpesawat replace bomberspengebom. The [[Panavia Tornado ADV|Tornado ADV]] waspada eventuallyakhirnya introduceddiperkenalkan intountuk thisberperan rolesedemikian inpada thedasawarsa 1980s1980-an, and continue to serve in thisdan rolemasih todigunakan thissampai daysekarang.
 
[[ImageBerkas:KampfflugzeugFDefense.gov News Photo 010124-D-0000X-8China001.jpg|thumbjmpl|rightka|ASebuah pesawat pencegat [[Shenyang J-8]] interceptor insedang flightmengudara.]]
-->
 
=== Contoh lain pesawat pencegat pertahanan wilayah ===
* [[F-101 Voodoo|F-101B/F Voodoo]]
<!--
* [[F-101 Voodoo|F-101B/F Voodoo]]
* [[F-102 Delta Dagger]]
* [[F-14 Tomcat]]
Baris 65 ⟶ 58:
* [[Yakovlev Yak-25]]
* [[Yakovlev Yak-28]]
-->
 
== Lihat pula ==
* [[Pesawat tempur superioritas udara]]
<!--
* [[AirPesawat superiority fighterpengebom]]
{{Jenis pesawat terbang militer-stub (peran)}}
* [[Bomber destroyer]]
* [[Day fighter]]
* [[Escort fighter]]
* [[Night fighter]]
-->
 
{{teknologi-stub}}
{{militer-stub}}
{{pesawat militer-stub}}
{{pesawat-stub}}
 
[[Kategori:Pertahanan udara]]
[[Kategori:Pesawat militer]]
[[Kategori:Pesawat tempur]]
[[Kategori:Pesawat tempur pencegat]]
 
[[ar:طائرة اعتراضية]]
[[de:Abfangjäger]]
[[en:Interceptor aircraft]]
[[et:Püüdurhävitaja]]
[[es:Interceptor]]
[[fa:هواپیمای رهگیر]]
[[fr:Avion d'interception]]
[[it:Caccia intercettore]]
[[ka:გამანადგურებელ-გადამტაცი]]
[[ms:Pesawat pemintas]]
[[nl:Onderscheppingsvliegtuig]]
[[ja:要撃機]]
[[pl:Myśliwiec przechwytujący]]
[[pt:Avião de intercepção]]
[[ro:Interceptor]]
[[sl:Lovec prestreznik]]
[[fi:Torjuntahävittäjä]]
[[th:เครื่องบินสกัดกั้น]]
[[uk:Винищувач-перехоплювач]]
[[vi:Máy bay tiêm kích đánh chặn]]
[[zh:攔截機]]