Sastra Indonesia: Perbedaan antara revisi

'''Sastra Indonesia''', adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di [[Asia Tenggara]]. Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltikpolitik di wilayah tersebut.

== PeriodisasiKonsep Sastra ==

* [[lisan]]

* [[tulisan]]{{sfn|Teeuw|1994|p=}}

Secara urutan waktu maka sastra Indonesia terbagi atas beberapa angkatan:{{sfn|Jassin|1954–1967|loc=|p=}}{{sfn|Rosidi|1988|loc=|p=}}{{sfn|Yudiono|2010|loc=|p=}}

* Angkatan Balai Pustaka (1920–1932)

* Angkatan Pujangga Baru (1933–1942)

* Angkatan 1945 (1942–1949)

* Angkatan 1950 - 19601950–1960-an

* Angkatan 1966 - 1970(1966–1970-an)

* Angkatan 1980 - 19901980–1990-an

* Angkatan Reformasi (1998–2004)

* Angkatan 2000-anpascareformasi (2005 – kini)

=== Pujangga Lama ===

Pujangga lama merupakan bentuk pengklasifikasian karya sastra di Indonesia yang dihasilkan sebelum abad ke-20. Pada masa ini karya satrasastra di dominasi oleh [[syair]], [[pantun]], [[gurindam]] dan [[hikayat]]. Di Nusantara, budaya Melayu klasik dengan pengaruh Islam yang kuat meliputi sebagian besar negara pantai SumateraSumatra dan Semenanjung Malaya. Di SumateraSumatra bagian utara muncul karya-karya penting berbahasa Melayu, terutama karya-karya keagamaan. [[Hamzah Fansuri]] adalah yang pertama di antara penulis-penulis utama angkatan Pujangga Lama, pemula puisi Indonesia.{{sfn|Teeuw|1994|loc=bab ''Hamzah Fansuri, Sang Pemula Puisi Indonesia''}} Dari istana [[Kesultanan Aceh]] pada abad XVII muncul karya-karya klasik selanjutnya, yang paling terkemuka adalah karya-karya Syamsuddin Pasai dan [[Abdurrauf Singkil]], serta [[Nuruddin ar-Raniri]].<ref name="RICKLEFS_p117">{{cite book | last =Ricklefs | first =M.C. | authorlink = | coauthors = | title =A History of Modern Indonesia 1200-2004 | publisher =MacMillan | date =1991 | location =London | url = | doi = | isbn = | page =117}}</ref>

==== Karya Sastra Pujangga Lama ====

===== Hikayat =====

* [[Hikayat (Aceh)|Hikayat Aceh]]

* Hikayat Andaken Penurat

* Hikayat Djahidin

|

* [[Hikayat Kalila dan Damina]]

* [[Hikayat Pandja Tanderan]]

* Hikayat Tjendera Hasan

===== Syair =====

===== Kitab agamaGurindam =====

=== Sastra Melayu Lama ===

* Mengelilingi Bumi dalam 800080 taonhari (terjemahan)

* Kapten HamburgerFlamberger (terjemahan)

* [[Nyai DesimalDasima]] oleh G. Francis (Indo)

* [[Bunga RampasRampai]] oleh A.F van Dewall

* Kisah Perjalanan Nakhoda BontongBontekoe

* Kisah Pelayaran ke Pulau BloraKalimantan

* Cerita Siti KomariahAisyah oleh H.F.R Kommer (Indo)

* Cerita Nyi Pa InemPaina

* [[Cerita Nyai Saritem]]Sarikem

* Cerita Nyonya King Kong Hong Nio

* Nyai DesahIsah oleh F. Wiggers

* Drama Raden WongBei Ndhe SoSurioretno

* Syair Java Bank Dirampok

* CeritaLo OeyFen SeeKui oleh ThioGouw BangPeng ChinLiang

* dan masih ada sekitar 2548.353000 judul karya sastra Melayu-Lama lainnya

=== Angkatan Balai Pustaka ===

Pada masa ini, novel/roman ''Siti[[Sitti Nurbaya]]'' dan ''[[Salah Asuhan]]'' menjadi karya yang cukup penting. Keduanya menampilkan kritik tajam terhadap adat-istiadat dan tradisi kolot yang membelenggu. Dalam perkembangannya, tema-temantema inilah yang banyak diikuti oleh penulis-penulis lainnya pada masa itu.

* [[Merari Siregar]]

:* [[Cinta dan Hawa Nafsu]]

* [[Marah Roesli]]

:* [[SitiSitti Nurbaya]] (1922)

:* [[La Hami]] (1924)

:* [[Tanah Air (novel)|Tanah Air]] (1922)

:* [[Cinta yang Membawa Maut]] (1926)

:* [[Darah Muda]] (1927)

=== Pujangga Baru ===

Pujangga Baru muncul sebagai reaksi atas banyaknya sensor yang dilakukan oleh Balai Pustaka terhadap karya tulis sastrawan pada masa tersebut, terutama terhadap karya sastra yang menyangkut rasa nasionalisme dan kesadaran kebangsaan. Sastra Pujangga Baru adalah sastra intelektual, nasionalistiknasionalistis dan elitis.

** [[Di Bawah Lindungan Ka'bah (novel)|Di Bawah Lindungan Ka'bah]] (1938)

** [[Tenggelamnya Kapal vanVan der Wijck]] (1939)

** [[DidalamDi dalam Lembah Kehidoepan]] (1940)

* [[Roestam Effendi]]

** [[Pertjikan Permenungan]]

=== Angkatan 1945 ===

==== Penulis dan Karya Sastrakarya Angkatan 1945 ====

** [[Dari Ave Maria ke DjalanJalan Lain ke Roma]] (1948)

** [[Perempuan dan Kebangsaan]]

** [[Atheis (karya sastra)|Atheis]] (1949)

** [[KatahatiTamu dan PerbuatanMalam]]. Drama (19521957)

** [[Gadis Pantai]] (19651962-65)

** [[W.S.Dalam RendraSadjak]] (1950)

** [[BaladaDjalan Orang-orangMutiara: Tercintakumpulan tiga sandiwara]] (19571954)

** [[EmpatPertempuran Kumpulandan SajakSaldju di Paris]] (19611956)

** [[IaSurat SudahKertas BertualangHidjau: kumpulan sadjak]] (19631953)

** [[HujanGugurnya KepagianKomandan Gerilya]] (19581962)

** [[RasaDaerah SajangéTak Bertuan]] (19611963)

Angkatan ini ditandai dengan terbitnya [[Horison (majalah sastra)]] pimpinan [[Mochtar Lubis]].<ref name="RICKLEFS_p167">{{cite book sfn| last =Yudiono | first = 2010| authorlink = | coauthors = | title =Pengantar Sejarah Sastra Indonesia | publisher =Grasindo | date =2007 | location =Jakarta | url = | doi = | isbn = | page p=167}}</ref> Semangat ''avant-garde'' sangat menonjol pada angkatan ini. Banyak karya sastra pada angkatan ini yang sangat beragam dalam aliran sastra dengan munculnya karya sastra beraliran surealistik, arus kesadaran, arketip, dan absurd. Penerbit [[Pustaka Jaya]] sangat banyak membantu dalam menerbitkan karya-karya sastra pada masa ini. Sastrawan pada angkatan 1950-an yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah [[Motinggo Busye]], [[Purnawan Tjondronegoro]], [[Djamil Suherman]], [[Bur Rasuanto]], [[Goenawan Mohamad]], [[Sapardi Djoko Damono]] dan [[Satyagraha Hoerip Soeprobo]] dan termasuk paus sastra Indonesia, [[H.B. Jassin]].

==== Penulis dan Karya Sastra Angkatan 1966 ====

** [[Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur]] (1975)

** [[DukamuRonggeng AbadiDukuh Paruk]] (19691982)

** [[MataDi PisauKaki Bukit Cibalak]] (19741986)

* [[GoenawanBudi MohamadDarma]]

** [[Parikesit]]Kritikus Adinan (19691974)

** [[InterludeOrang-Orang Bloomington]] (19711980)

** [[Umar KayamWarisan]] (1979)

** [[SriPerjalanan Sumarahke dan BawukAkhirat]] (1962)

** [[Lebaran di KaretManifestasi]] (1963)

** [[Adam Makrifat]]

** [[Gres]]

** [[DjamilMata SuhermanPisau]] (1974)

** [[Manifestasi]]O (1963kumpulan sajak) |O]]

** [[MonumenSri SafariSumarah dan Bawuk]] (1966)

** [[CatatanLebaran Putihdi Karet]] (1975)

** [[DiPada BawahSuatu BayanganSaat Sangdi KekasihBandar Sangging]] (1978)

** [[HuklaKelir Tanpa Batas]] (1979)

** [[IwanJalan SimatupangMenikung]]

Nh. Dini (Nurhayati Dini) adalah sastrawan wanita Indonesia lain yang menonjol pada dekade 1980-an dengan beberapa karyanya antara lain: ''Pada Sebuah Kapal'', ''Namaku Hiroko'', ''La Barka'', ''Pertemuan Dua Hati'', dan ''Hati Yang Damai''. Salah satu ciri khas yang menonjol pada novel-novel yang ditulisnya adalah kuatnya pengaruh dari budaya barat, di mana tokoh utama biasanya mempunyai konflik dengan pemikiran timur.

Mira W dan Marga T adalah dua sastrawan wanita Indonesia yang menonjol dengan fiksi romantis yang menjadi ciri-ciri novel mereka. Pada umumnya, tokoh utama dalam novel mereka adalah wanita. Bertolak belakang dengan novel-novel Balai Pustaka yang masih dipengaruhi oleh sastra Eropa abad ke-19 dimanadi mana tokoh utama selalu dimatikan untuk menonjolkan rasa romantisme dan idealisme, karya-karya pada era 1980-an biasanya selalu mengalahkan peran antagonisnya.

Namun yang tak boleh dilupakan, pada era 1980-an ini juga tumbuh sastra yang beraliran pop, yaitu lahirnya sejumlah novel populer yang dipelopori oleh [[Hilman Hariwijaya]] dengan serial [[Lupus (tokoh fiksi)|Lupusnya]]. Justru dari kemasan yang ngepop inilah diyakini tumbuh generasi gemar baca yang kemudian tertarik membaca karya-karya yang lebih berat.

==== Penulis dan Karya Sastra Angkatan 1980 - 1990an1980–1990an ====

** [[Ladang Hijau]] (1980)

** [[Sajak Penari]] (1990)

** [[Sebelum Tertawa Dilarang]] (1997)

** [[Fragmen-fragmenSembahyang Kekalahan]]Rumputan (1997)

** [[Badai Laut Biru]]Pertempuran (20061980)

** [[Bako]] (1983)

** [[Olenka]]Sang Matahari (19831986)

** [[Rafilus]]Senandung Rumah Ibu (19881993)

** [[Nyanyian Gaduh]] (1987)

** [[Matahari yang Mengalir]] (1990)

** [[KepompongNikah Sunyi]]Ilalang (19931995)

** [[Segi Empat Patah Sisi]] (1990)

** [[Segi Tiga Lepas Kaki]] (1991)

** [[Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta]] (1999)

** [[CintaBenny Dalam GelasArnas]] (2010)

=== CybersastraRealisme magis ===

=== Pranala luarSimbolisme ===

=== ReferensiNeo-romantisisme ===