Nurdin Halid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Halidnurdin (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(235 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- Baris ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix = <!-- Baris ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|
|
|
|
|
|
|
| predecessor = [[Agum Gumelar]]
|
| office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]]
|birth_date = {{birth date and age|1958|11|17}}▼
| term_start1 = 1 Oktober 2024
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Watampone]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]▼
|
| constituency1 = [[Sulawesi Selatan II (daerah pemilihan)|Sulawesi Selatan II]]
|death_place = ▼
|
|
|
|
| constituency2 = [[Sulawesi Selatan (daerah pemilihan)|Sulawesi Selatan]] ([[Polewali Mamasa]])
|
|
|
▲| birth_date = {{birth date and age|1958|11|17}}
| death_date =
▲| death_place =
| party = {{Parpolicon|Golkar}}
| spouse = Andi Nurbani
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
| residence =
| alma_mater = IKIP Ujung Pandang (sekarang [[Universitas Negeri Makassar]])
| occupation = [[Politikus]], [[pengusaha]]
}}
'''Nurdin Halid''' ({{lahirmati|[[Watampone]], [[Sulawesi Selatan]]|17|11|1958}}) adalah seorang [[pengusaha]] dan [[politikus]] [[Indonesia]]. Ia adalah Ketua Umum [[PSSI]] dan pernah menjadi anggota [[DPR|DPR-RI]] dari partai [[Golkar]] pada tahun [[1999]]-[[2004]].▼
▲'''[[Andi (gelar)|Andi]] Muhammad Nurdin Halid''' ({{lahirmati|[[Watampone]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]|17|11|1958}}) adalah seorang
==Kasus Korupsi==▼
Pada [[16 Juli]] [[2004]], dia ditahan sebagai [[tersangka]] dalam kasus [[penyelundupan]] gula impor ilegal. Ia kemudian juga ditahan atas dugaan korupsi dalam distribusi minyak goreng. Hampir setahun kemudian pada tanggal [[16 Juni]] [[2005]], dia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut oleh [[Pengadilan Negeri Jakarta Selatan]] dan dibebaskan. Putusan ini lalu dibatalkan Mahkamah Agung pada 13 September 2007 yang memvonis Nurdin dua tahun penjara. Ia kemudian dituntut dalam kasus yang gula impor pada September 2005, namun dakwaan terhadapnya ditolak majelis hakim pada [[15 Desember]] 2005 karena [[berita acara pemeriksaan]] (BAP) perkaranya cacat hukum. Selain kasus ini, ia juga terlibat kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari [[Vietnam]] dan divonis penjara dua tahun 6 bulan oleh [[Pengadilan Negeri Jakarta Utara]] pada 9 Agustus 2005. Tanggal [[17 Agustus]] [[2006]] ia dibebaskan setelah mendapatkan [[remisi]] dari pemerintah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.▼
▲Pada tanggal [[16 Juli]] [[2004]], dia ditahan sebagai [[tersangka]] dalam kasus [[penyelundupan]] gula impor ilegal. Ia kemudian juga ditahan atas dugaan [[korupsi]] dalam distribusi minyak goreng. Hampir setahun kemudian pada tanggal [[16 Juni]] [[2005]], dia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut oleh [[Pengadilan Negeri Jakarta Selatan]] dan dibebaskan. Putusan ini lalu dibatalkan Mahkamah Agung pada 13 September 2007 yang memvonis Nurdin dua tahun penjara. Ia kemudian dituntut dalam kasus yang gula impor pada September 2005, namun dakwaan terhadapnya ditolak majelis hakim pada [[15 Desember]] 2005 karena [[berita acara pemeriksaan]] (BAP) perkaranya cacat hukum. Selain kasus ini, ia juga terlibat kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari [[Vietnam]] dan divonis penjara dua tahun 6 bulan oleh [[Pengadilan Negeri Jakarta Utara]] pada 9 Agustus 2005. Tanggal [[17 Agustus]] [[2006]] ia dibebaskan setelah mendapatkan [[remisi]] dari pemerintah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.
== Pendidikan ==
* S1, Ekonomi Perusahaan, [[Universitas Negeri Makassar]]
==
* Doktor Kehormatan Dr. (HC). Bidang Industri Olahraga, [[Universitas Negeri Semarang]], 2021.
Nurdin terpilih sebagai Ketua PSSI pada tahun 2003. Ia dikenal sebagai ketua PSSI yang kontroversial. Dia menjalankan organisasi dari balik terali besi penjara, mengumumkan ide menaturalisasikan pemain asing, menambah jumlah peserta Liga Indonesia tiap tahun sehingga tidak ada klub yang terdegradasi, menentang penghentian pengucuran dana [[APBD]] untuk klub, dan mengurangi sanksi Persebaya yang sebelumnya terlibat kerusuhan pertandingan secara besar-besaran (dari larangan main di kandang selama dua tahun menjadi hanya larangan sebanyak 3 kali pertandingan kandang). ▼
* Profesor Kehormatan, Bidang Ilmu Sosiologi Ekonomi, [[Universitas Negeri Makassar]], 2023
▲Nurdin terpilih sebagai Ketua [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|PSSI]] pada tahun 2003. Ia dikenal sebagai ketua PSSI yang kontroversial. Dia menjalankan organisasi dari balik terali besi penjara, mengumumkan ide menaturalisasikan pemain asing, menambah jumlah peserta Liga Indonesia tiap tahun sehingga tidak ada klub yang terdegradasi, menentang penghentian pengucuran dana [[APBD]] untuk klub, dan mengurangi sanksi [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] yang sebelumnya terlibat kerusuhan pertandingan secara besar-besaran (dari larangan main di kandang selama dua tahun menjadi hanya larangan sebanyak 3 kali pertandingan kandang).
Pada deklarasi calon gubernur [[Sulawesi
|url=
|title=Tempointeraktif.Com - Nurdin: Sukses Timnas Karya Golkar
|work=tempointeraktif.com
|accessdate=2011-01-19
|archive-date=2011-01-19
|archive-url=https://web.archive.org/web/20110119202518/http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/01/18/brk,20110118-307210,id.html
|url= http://bola.kompas.com/read/2011/01/19/16030488/Nurdin.Halid.Politisasi.Sepak.Bola▼
|dead-url=yes
▲ }}</ref><ref>{{Cite news|url= http://bola.kompas.com/read/2011/01/19/16030488/Nurdin.Halid.Politisasi.Sepak.Bola
|title=KOMPAS bola - Nurdin Halid Politisasi Sepak Bola!
|work=
|accessdate=2011-01-19
}}</ref><ref>{{Cite web
|url= http://www.republika.co.id/berita/
|title= Nurdin Halid: Sukses Timnas karena Saya dan Golkar
|3= Republika Online |work= republika.co.id
|accessdate= 2011-01-19
|archive-date= 2016-11-22
}}</ref>▼
|archive-url= https://web.archive.org/web/20161122071118/http://www.republika.co.id/berita/sepak
Hal ini bertentangan dengan [[Statuta FIFA]] yang melarang keras politisasi sepakbola.<ref name=statutes>{{cite book▼
|dead-url= yes
}}</ref>
▲Hal ini bertentangan dengan [[Statuta FIFA]] yang melarang keras politisasi
|url=http://www.fifa.com/mm/document/affederation/federation/standard_statutes_en_1609.pdf
|title=FIFA Statutes August 2010 edition
|publisher=[[FIFA]]
|accessdate=2011-01-19
|chapter=
|
|quote=''Political and religious neutrality as well as the fi ght against racism and the punishment of any kind of discrimination is of great concern to FIFA.''
|archive-date=2011-03-04
|archive-url=https://web.archive.org/web/20110304214723/http://www.fifa.com/mm/document/affederation/federation/standard_statutes_en_1609.pdf
|dead-url=yes
▲}}</ref>
Pernyataan tersebut dikecam oleh beberapa pihak, termasuk Sekretaris PSSI<ref>{{Cite web
|url=
|title=detikSport : Bendahara PSSI: Sukses Timnas Bukan Hanya karena Golkar
|work=us.detiksport.com
|accessdate=2011-01-19
|archive-date=2011-01-22
▲}}</ref>
|archive-url=https://web.archive.org/web/20110122143039/http://us.detiksport.com/read/2011/01/19/160211/1549999/76/bendahara-pssi-sukses-timnas-bukan-hanya-karena-golkar
|dead-url=yes
|url= http://www.metrotvnews.com/metromain/news/2011/01/19/39981/Pramono-Nurdin-Halid-Egois-dan-Keblinger▼
}}</ref>
▲
|title=Pramono: Nurdin Halid Egois dan Keblinger
|work=
|accessdate=2011-01-19
}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
▲}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id icon}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/n/nurdin-halid/index.shtml Nurdin Halid di TokohIndonesia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071015185921/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/n/nurdin-halid/index.shtml |date=2007-10-15 }}
* {{id icon}} [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/12/tgl/15/time/161452/idnews/499603/idkanal/10 "Divonis Bebas, Nurdin Halid Sujud Syukur"], ''[[Detikcom]]'', 15 Desember 2005
* {{id icon}} [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/12/time/194604/idnews/440087/idkanal/10 "Nurdin Halid Dituntut 10 Tahun Penjara"], ''[[Detikcom]]'', 12 September 2005
* {{id icon}} [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/08/tgl/09/time/224147/idnews/419273/idkanal/10 "Bebas di PN Jaksel, PN Jakut Penjarakan Nurdin 2,5 Tahun"], ''[[Detikcom]]'', 9 Agustus 2005
* {{id icon}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0512/16/utama/2293000.htm "Nurdin Halid Bebas"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071017063119/http://kompas.com/kompas-cetak/0512/16/utama/2293000.htm |date=2007-10-17 }}, ''[[KOMPAS]]'', 16 Desember 2005
* {{id icon}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0512/17/utama/2296360.htm "Nurdin Tak Dibebaskan"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071226203059/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0512/17/utama/2296360.htm |date=2007-12-26 }}, ''[[KOMPAS]]'', 17 Desember 2005
{{S-start}}
{{S-sport}}
{{Succession box
{{S-end}}
{{lifetime|1958||Halid, Nurdin}}▼
{{politikus-stub}}▼
[[Kategori:Arab-Indonesia]]▼
[[Kategori:Anggota DPR]]▼
{{DEFAULTSORT:Halid, Nurdin}}
[[Kategori:Tokoh Golkar]]▼
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh olahraga Indonesia]]
[[Kategori:Ketua Umum PSSI]]
[[Kategori:Alumni Universitas Negeri Makassar]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Bone]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
▲[[Kategori:Anggota DPR RI 1997–1999]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1999–2004]]
▲{{indo-politikus-stub}}
[[Kategori:Anggota DPR RI 2024–2029]]
|