Plutonium-239: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(23 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tentang|isotop plutonium|film yang juga dikenal dengan ''The Half Life of Timofey Berezin''|Pu-239 (film)}}
{{Infobox isotope
| alternate_names =
| symbol =Pu
| mass_number =239
| mass = 239,0521634
| num_neutrons =145
| num_protons =94
| abundance =
| halflife = 24.110 tahun
| image = Plutonium ring.jpg
| image_caption = Cincin plutonium murni 99,96%
| decay_product =Uranium-235
| decay_symbol =U
| decay_mass =235
| decay_mode1 =[[Peluruhan alfa]]
| decay_energy1 = 5,156
| decay_mode2 =
| decay_energy2 =
| decay_mode3 =
| decay_energy3 =
| decay_mode4 =
| decay_energy4 =
| parent =Kurium-243
| parent_symbol =Cm
| parent_mass =243
| parent_decay =a
| parent2 =Amerisium-239
| parent2_symbol =Am
| parent2_mass =239
| parent2_decay =ec
| parent3 =Neptunium-239
| parent3_symbol =Np
| parent3_mass =239
| parent3_decay =b
| spin = +{{frac|1|2}}
| excess_energy =
| binding_energy =
}}
'''Plutonium-239''' ('''<sup>239</sup>Pu''' atau '''Pu-239''') adalah sebuah [[Isotop plutonium|isotop]] [[plutonium]]. Plutonium-239 merupakan isotop [[Bahan fisil|fisil]] utama yang digunakan untuk produksi [[senjata nuklir]], meskipun [[uranium-235]] juga digunakan untuk tujuan itu. Plutonium-239 juga merupakan salah satu dari tiga isotop utama yang terbukti dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam [[reaktor nuklir]] spektrum termal, bersama dengan uranium-235 dan [[uranium-233]]. Plutonium-239 memiliki [[waktu paruh]] selama 24.110 tahun.<ref>{{cite web|url=http://ieer.org/resource/nuclear-power/plutonium-factsheet/|title=Physical, Nuclear, and Chemical Properties of Plutonium|work=Institute for Energy and Environmental Research|access-date=18 Juni 2022}}</ref>
==Sifat nuklir==
Sifat nuklir dari plutonium-239, serta kemampuannya untuk menghasilkan sejumlah besar <sup>239</sup>Pu yang hampir murni lebih murah daripada uranium-235 jenis senjata yang sangat diperkaya, menyebabkan penggunaannya dalam [[senjata nuklir]] dan [[pembangkit listrik tenaga nuklir]]. [[Fisi nuklir|Fisi]] atom uranium-235 dalam reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir menghasilkan dua hingga tiga neutron, dan neutron ini dapat [[Penyerapan (radiasi elektromagnetik)|diserap]] oleh uranium-238 untuk menghasilkan plutonium-239 dan [[isotop]] lainnya. Plutonium-239 juga dapat menyerap neutron dan fisi bersama dengan uranium-235 dalam reaktor.
Dari semua bahan bakar nuklir yang umum, <sup>239</sup>Pu memiliki [[massa kritis]] paling kecil. Massa kritis bulat yang tidak terpengaruh memiliki diameter sekitar 11 [[Kilogram|kg]] (24,2 [[Pon (satuan)|lbs]]),<ref>[https://fas.org/nuke/intro/nuke/design.htm FAS Nuclear Weapons Design FAQ] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20081226091803/http://www.fas.org/nuke/intro/nuke/design.htm |date=26 Desember 2008}}, Diakses tanggal 18 Juni 2022</ref> 10,2 [[Sentimeter|cm]] (4[[Inci|"]]). Dengan menggunakan pemicu yang sesuai, reflektor neutron, geometri ledakan, dan ''tamper'', massa kritis bisa kurang dari setengahnya. Optimasi ini biasanya membutuhkan organisasi pengembangan nuklir besar yang didukung oleh [[Negara berdaulat|negara yang berdaulat]].
Pembelahan satu atom <sup>239</sup>Pu menghasilkan 207,1 M[[Elektronvolt|eV]] = 3.318{{e|-11}} [[Joule|J]], yaitu 19,98 TJ/[[mol]] = 83,61 TJ/kg,<ref name="kayelaby">{{cite web |url=http://www.kayelaby.npl.co.uk/atomic_and_nuclear_physics/4_7/4_7_1.html |title=Table of Physical and Chemical Constants, Sec 4.7.1: Nuclear Fission |publisher=Kaye & Laby Online |access-date=18 Juni 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100305114800/http://www.kayelaby.npl.co.uk/atomic_and_nuclear_physics/4_7/4_7_1.html |archive-date=5 Maret 2010 |url-status=dead }}</ref> atau sekitar 23 gigawatt jam/kg.
<center>
{| class="wikitable" align="center"
!Sumber radiasi (fisi termal <sup>239</sup>Pu) !!Rata-rata energi yang dilepaskan [MeV]<ref name="kayelaby"/>
|-
|Energi kinetik fragmen fisi || style="background:#e0ffe0" align=center | 175,8
|-
|Energi kinetik neutron cepat || style="background:#e0ffe0" align=center| 5,9
|-
|Energi yang dibawa oleh sinar-γ yang cepat || style="background:#e0ffe0" align=center| 7,8
|-
|style="background:#8989f9" | Total energi sesaat || style="background:#8989f9" align=center | 189,5
|-
|Energi partikel-β<sup>−</sup> || style="background:#e0ffe0" align=center | 5,3
|-
|Energi anti-neutrino || align=center | 7,1
|-
|Energi sinar-γ yang tertunda || style="background:#e0ffe0" align=center | 5,2
|-
|style="background:#8989f9" | Total energi dari produk fisi yang meluruh || style="background:#8989f9" align=center | 17,6
|-
|Energi yang dilepaskan oleh penangkapan radiasi neutron cepat || style="background:#e0ffe0" align=center | 11,5
|-
|style="background:#60c060" | Total panas yang dilepaskan dalam reaktor spektrum termal (anti-neutrino tidak berkontribusi) || style="background:#60c060" align=center | 211,5
|}
</center>
==Produksi==
Plutonium dibuat dari [[uranium-238]]. <sup>239</sup>Pu biasanya dibuat dalam reaktor nuklir dengan [[transmutasi]] atom individu dari salah satu isotop uranium yang ada di batang bahan bakar. Kadang-kadang, ketika sebuah atom <sup>238</sup>U terkena [[radiasi neutron]], intinya akan menangkap [[neutron]], mengubahnya menjadi [[Uranium-239|<sup>239</sup>U]]. Hal ini dapat terjadi lebih mudah dengan energi kinetik yang lebih rendah (karena aktivasi fisi <sup>238</sup>U adalah 6,6 MeV). <sup>239</sup>U kemudian dengan cepat mengalami dua [[Peluruhan beta|peluruhan β<sup>−</sup>]] — emisi [[elektron]] dan [[Neutrino|anti-neutrino]] (<math>\bar{\nu}_e</math>), meninggalkan proton — peluruhan β<sup>−</sup> pertama mengubah <sup>239</sup>U menjadi [[neptunium-239]], dan peluruhan β<sup>−</sup> kedua mengubah <sup>239</sup>Np menjadi <sup>239</sup>Pu:
:<chem>{}^{238}_{92}U + {}^{1}_{0}n -> {}^{239}_{92}U ->[\beta^-][23,5\ \ce{mnt}] {}^{239}_{93}Np ->[\beta^-][2,356\ \ce{hri}] {}^{239}_{94}Pu</chem>
Aktivitas fisi relatif jarang, sehingga bahkan setelah paparan yang signifikan, <sup>239</sup>Pu masih bercampur dengan banyak <sup>238</sup>U (dan mungkin isotop uranium lainnya), oksigen, komponen lain dari bahan asli, dan [[Produk pembelahan atom|produk fisi]]. Hanya jika bahan bakar telah terpapar selama beberapa hari di dalam reaktor, <sup>239</sup>Pu dapat [[Pemrosesan ulang nuklir|dipisahkan secara kimia]] dari bahan lainnya untuk menghasilkan logam <sup>239</sup>Pu dengan kemurnian tinggi.
<sup>239</sup>Pu memiliki kemungkinan fisi yang lebih tinggi daripada <sup>235</sup>U dan jumlah neutron yang dihasilkan lebih banyak per peristiwa fisi, sehingga memiliki [[massa kritis]] yang lebih kecil. <sup>239</sup>Pu murni juga memiliki tingkat emisi neutron yang cukup rendah karena adanya [[Pembelahan spontan|fisi spontan]] (10 fisi/s-kg), sehingga memungkinkannya untuk mengumpulkan massa yang sangat superkritis sebelum [[Reaksi rantai nuklir|reaksi berantai]] detonasi dimulai.
Namun, dalam praktiknya, plutonium yang dibiakkan reaktor akan selalu mengandung sejumlah [[Plutonium-240|<sup>240</sup>Pu]] karena kecenderungan <sup>239</sup>Pu untuk menyerap neutron tambahan selama produksi. <sup>240</sup>Pu memiliki tingkat kejadian fisi spontan yang tinggi (415.000 fisi/s-kg), menjadikannya kontaminan yang tidak diinginkan. Akibatnya, plutonium yang mengandung fraksi <sup>240</sup>Pu yang signifikan tidak cocok untuk digunakan dalam senjata nuklir; ia memancarkan radiasi neutron, membuat penanganan menjadi lebih sulit, dan kehadirannya dapat menyebabkan "[[Kegagalan (ledakan nuklir)|kegagalan]]" di mana ledakan kecil terjadi, menghancurkan senjata tetapi tidak menyebabkan fisi sebagian besar bahan bakar. (Namun, dalam senjata nuklir modern yang menggunakan generator neutron untuk inisiasi dan [[Senjata fisi berpenggalak|peningkatan fusi]] untuk memasok neutron ekstra, kegagalan tidak menjadi masalah.) Karena keterbatasan inilah senjata berbasis plutonium haruslah jenis delakan, bukan jenis bedil. Selain itu, <sup>239</sup>Pu dan <sup>240</sup>Pu tidak dapat dibedakan secara kimia, sehingga diperlukan [[pemisahan isotop]] yang mahal dan sulit untuk memisahkannya. [[Plutonium tingkat senjata]] didefinisikan mengandung tidak lebih dari 7% <sup>240</sup>Pu; ini dicapai dengan hanya memaparkan <sup>238</sup>U pada sumber neutron dalam waktu singkat untuk meminimalkan <sup>240</sup>Pu yang dihasilkan.
Plutonium diklasifikasikan menurut persentase kontaminan plutonium-240 yang dikandungnya:
* '''Tingkat super''' 2–3%
* '''Tingkat senjata''' 3–7%
* '''Tingkat bahan bakar''' 7–18%
* '''[[Plutonium tingkat reaktor|Tingkat reaktor]]''' 18% atau lebih
Reaktor nuklir yang digunakan untuk memproduksi plutonium untuk senjata umumnya memiliki sarana untuk mengekspos <sup>238</sup>U ke radiasi neutron dan untuk mengganti <sup>238</sup>U yang disinari dengan <sup>238</sup>U yang baru. Reaktor yang beroperasi dengan uranium yang tidak diperkaya atau cukup diperkaya mengandung banyak <sup>238</sup>U. Namun, sebagian besar desain [[reaktor nuklir]] komersial mengharuskan seluruh reaktor dimatikan, seringkali selama berminggu-minggu, untuk mengubah unsur bahan bakar. Oleh karena itu mereka menghasilkan plutonium dalam campuran isotop yang tidak cocok untuk konstruksi senjata. Reaktor semacam itu dapat memiliki mesin yang ditambahkan yang memungkinkan ''slug'' <sup>238</sup>U ditempatkan di dekat inti dan sering diganti, atau dapat sering dimatikan, sehingga proliferasi menjadi perhatian; untuk alasan ini, [[Badan Tenaga Atom Internasional]] sering memeriksa reaktor berlisensi. Beberapa desain reaktor daya komersial, seperti ''[[reaktor bolshoy moshchnosti kanalniy]]'' (RBMK) dan [[reaktor air berat bertekanan]] (PHWR), memungkinkan pengisian bahan bakar tanpa penutupan, dan dapat menimbulkan risiko proliferasi. (Faktanya, RBMK dibangun oleh [[Uni Soviet]] selama [[Perang Dingin]], jadi terlepas dari tujuan mereka yang tampaknya damai, kemungkinan produksi plutonium adalah kriteria desain.) Sebaliknya, uranium alam yang dimoderasi air-berat [[Reaktor CANDU|CANDU]] Kanada berbahan bakar uranium reaktor juga dapat diisi bahan bakar saat beroperasi, tetapi biasanya menggunakan sebagian besar <sup>239</sup>Pu yang dihasilkannya ''di tempat;'' dengan demikian, tidak hanya secara inheren kurang proliferatif daripada kebanyakan reaktor, tetapi bahkan dapat dioperasikan sebagai "insinerator aktinida".<ref>{{cite web |url=http://www.nuclearfaq.ca/brat_fuel.htm |date=14 April 2000 |title=The Evolution of CANDU Fuel Cycles and their Potential Contribution to World Peace |first=Jeremy J.|last=Whitlock}}</ref> [[Reaktor cepat integral|IFR]] (Reaktor cepat integral) Amerika juga dapat dioperasikan dalam "mode insinerasi", memiliki beberapa keuntungan dengan tidak mengakumulasi isotop [[plutonium-242]] atau [[aktinida]] berumur panjang, yang tidak dapat dengan mudah dibakar kecuali dalam reaktor cepat. Juga, bahan bakar IFR memiliki proporsi isotop yang dapat terbakar yang tinggi, sedangkan di CANDU bahan inert diperlukan untuk mengencerkan bahan bakar; ini berarti IFR dapat membakar fraksi bahan bakar yang lebih tinggi sebelum memerlukan pemrosesan ulang. Kebanyakan plutonium diproduksi di [[reaktor penelitian]] atau reaktor produksi plutonium yang disebut [[reaktor pembiak]] karena mereka menghasilkan lebih banyak plutonium daripada yang mereka konsumsi bahan bakarnya; pada prinsipnya, reaktor semacam itu menggunakan uranium alam dengan sangat efisien. Dalam praktiknya, konstruksi dan pengoperasiannya cukup sulit sehingga umumnya hanya digunakan untuk memproduksi plutonium. Reaktor pembiak umumnya (tetapi tidak selalu) merupakan [[Reaktor neutron cepat|reaktor cepat]], karena [[Suhu neutron#Cepat|neutron cepat]] agak lebih efisien dalam produksi plutonium.
Plutonium-239 lebih sering digunakan dalam senjata nuklir daripada uranium-235, karena lebih mudah diperoleh dalam jumlah massa kritis. Baik plutonium-239 maupun uranium-235 diperoleh dari [[uranium alam]]i, yang terutama terdiri dari uranium-238 tetapi mengandung jejak isotop uranium lain seperti uranium-235. Proses pengayaan uranium, yaitu meningkatkan rasio <sup>235</sup>U ke <sup>238</sup>U menjadi jenis senjata, umumnya merupakan proses yang lebih panjang dan mahal daripada produksi plutonium-239 dari <sup>238</sup>U dan [[Pemrosesan ulang nuklir|pemrosesan ulang]] berikutnya.
===Plutonium tingkat super===
{{Anchor|Plutonium supergrade}}
Bahan bakar fisi "tingkat super", yang memiliki radioaktivitas lebih sedikit, digunakan pada tahap utama senjata [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] menggantikan [[plutonium]] konvensional yang digunakan dalam versi Angkatan Udara. "Tingkat super" merupakan [[Terminologi|istilah]] industri untuk paduan plutonium yang mengandung fraksi <sup>239</sup>Pu yang sangat tinggi (>95%), meninggalkan jumlah <sup>240</sup>Pu, yang sangat rendah, yang merupakan isotop fisi spontan yang tinggi (lihat di atas). Plutonium tersebut dihasilkan dari batang bahan bakar yang telah diiradiasi dalam waktu yang sangat singkat yang diukur dalam pembakaran MW-hari/ton. Waktu iradiasi yang rendah seperti itu membatasi jumlah [[Tangkapan neutron|penangkapan neutron]] tambahan dan oleh karena itu penumpukan produk isotop alternatif seperti <sup>240</sup>Pu dalam batang, dan juga akibatnya jauh lebih mahal untuk diproduksi, membutuhkan lebih banyak batang yang diiradiasi dan diproses untuk jumlah plutonium tertentu.
Plutonium-240, selain menjadi pemancar neutron setelah fisi, juga merupakan pemancar [[Sinar gama|gama]], dan bertanggung jawab atas sebagian besar radiasi dari senjata nuklir yang disimpan. Baik saat berpatroli atau di pelabuhan, anggota awak [[kapal selam]] secara rutin tinggal dan bekerja sangat dekat dengan senjata nuklir yang disimpan di ruang torpedo dan tabung rudal, tidak seperti rudal [[Angkatan Udara Amerika Serikat|Angkatan Udara]] di mana paparannya relatif singkat. Kebutuhan untuk mengurangi paparan radiasi membenarkan biaya tambahan dari paduan tingkat super premium yang digunakan pada banyak senjata nuklir angkatan laut. Plutonium tingkat super digunakan dalam hulu ledak [[W80 (hulu ledak nuklir)|W80]]. <!-- diambil dari W80 -->
==Dalam reaktor tenaga nuklir==
Dalam setiap reaktor nuklir yang beroperasi yang mengandung <sup>238</sup>U, beberapa plutonium-239 akan terakumulasi dalam bahan bakar nuklir.<ref>{{cite book |title=Radioactivity, Ionizing Radiation, and Nuclear Energy |last1=Hala |first1=Jiri |first2=James D.|last2=Navratil|year=2003 |publisher=Konvoj |location=Brno |isbn=80-7302-053-X |url=https://books.google.com/books?id=3CDjygAACAAJ |page=102}}</ref> Tidak seperti reaktor yang digunakan untuk memproduksi plutonium tingkat senjata, reaktor tenaga nuklir komersial biasanya beroperasi pada pembakaran tinggi yang memungkinkan sejumlah besar plutonium menumpuk dalam bahan bakar reaktor yang diiradiasi. Plutonium-239 akan ada baik di inti reaktor selama operasi maupun dalam [[bahan bakar nuklir bekas]] yang telah dikeluarkan dari reaktor pada akhir masa pakai perakitan bahan bakar (biasanya beberapa tahun). Bahan bakar nuklir bekas biasanya mengandung sekitar 0,8% plutonium-239.
Plutonium-239 yang ada dalam bahan bakar reaktor dapat menyerap neutron dan fisi seperti halnya uranium-235. Karena plutonium-239 terus-menerus dibuat di teras reaktor selama operasi, penggunaan plutonium-239 sebagai bahan bakar nuklir di pembangkit listrik dapat terjadi tanpa [[Pemrosesan ulang nuklir|pemrosesan ulang]] bahan bakar nuklir bekas; plutonium-239 dibelah dalam batang bahan bakar yang sama di mana ia diproduksi. Pembelahan plutonium-239 menyediakan lebih dari sepertiga dari total energi yang dihasilkan di pembangkit listrik tenaga nuklir komersial biasa.<ref>{{cite web|title=Information Paper 15: Plutonium|url=http://www.world-nuclear.org/info/inf15.html|publisher=World Nuclear Association|access-date=18 Juni 2022|archive-date=30 Maret 2010|archive-url=https://web.archive.org/web/20100330221426/http://www.world-nuclear.org/info/inf15.html|dead-url=yes}}</ref> Bahan bakar reaktor akan mengakumulasi lebih dari 0,8% plutonium-239 selama masa pakainya jika beberapa plutonium-239 tidak terus-menerus "dibakar" dengan pembelahan.
Sebagian kecil plutonium-239 dapat dengan sengaja ditambahkan ke bahan bakar nuklir baru. Bahan bakar tersebut disebut [[Bahan bakar MOX|bahan bakar MOX (''mixed oxide'')]], karena mengandung campuran [[uranium dioksida]] (UO<sub>2</sub>) dan [[Plutonium(IV) oksida|plutonium dioksida]] (PuO<sub>2</sub>). Penambahan plutonium-239 mengurangi kebutuhan untuk [[Pengayaan uranium|memperkaya uranium]] dalam bahan bakar.
==Bahaya==
Plutonium-239 memancarkan [[partikel alfa]] menjadi uranium-235. Sebagai pemancar alfa, plutonium-239 tidak terlalu berbahaya sebagai sumber radiasi eksternal, tetapi jika tertelan atau terhirup sebagai debu, sangat berbahaya dan [[karsinogen]]ik. Diperkirakan jika satu pon (454 [[gram]]) plutonium yang dihirup sebagai debu plutonium oksida dapat menyebabkan kanker pada dua juta orang.<ref name="tno_chapter13">{{cite book|title=The Nuclear Energy Option|year=1990|publisher=Plenum Press|isbn=978-0306435676|chapter-url=https://archive.org/details/nuclearenergyopt0000cohe|first=Bernard L.|last=Cohen|author-link=Bernard Cohen (physicist)|chapter=Chapter 13, Plutonium and bombs|chapter-url-access=registration|url-access=registration|url=https://archive.org/details/nuclearenergyopt0000cohe}}</ref> Namun, plutonium yang tertelan jauh lebih tidak berbahaya karena hanya sebagian kecil yang diserap dalam saluran pencernaan.<ref>{{cite book|title=The Nuclear Energy Option|year=1990|publisher=Plenum Press|isbn=978-0306435676|chapter-url=https://archive.org/details/nuclearenergyopt0000cohe|first=Bernard L.|last=Cohen|author-link=Bernard Cohen (physicist)|chapter=Bab 11, HAZARDS OF HIGH-LEVEL RADIOACTIVE WASTE — THE GREAT MYTH|chapter-url-access=registration|url-access=registration|url=https://archive.org/details/nuclearenergyopt0000cohe}}</ref><ref name = "Emsley2001">{{cite book |title = Nature's Building Blocks: An A–Z Guide to the Elements |last = Emsley |first = John |chapter-url=https://books.google.com/books?id=j-Xu07p3cKwC&pg=PA324 |pages=324–329 |publisher = Oxford University Press |year = 2001 |location = Oxford (UK) |isbn = 0-19-850340-7 |chapter = Plutonium }}</ref> 800 [[Miligram|mg]] plutonium tidak akan menyebabkan risiko kesehatan yang besar sejauh menyangkut radiasi.<ref name="tno_chapter13"/> Sebagai [[logam berat]], plutonium juga beracun secara kimiawi.
Plutonium jenis senjata (dengan lebih dari 90% <sup>239</sup>Pu) digunakan untuk membuat senjata nuklir dan memiliki banyak keunggulan dibandingkan bahan fisil lainnya untuk tujuan itu. Proporsi <sup>239</sup>Pu yang lebih rendah akan membuat desain senjata yang andal menjadi sulit atau tidak mungkin; ini disebabkan oleh fisi spontan (dan dengan demikian produksi neutron) dari <sup>240</sup>Pu yang tidak diinginkan.
==Lihat pula==
* [[Senjata termonuklir|Desain Teller−Ulam]]
==Referensi==
{{Reflist|colwidth=30em}}
==Pranala luar==
* {{en}} [http://toxnet.nlm.nih.gov/cgi-bin/sis/search/r?dbs+hsdb:@term+@na+@rel+plutonium,+radioactive NLM Bank Data Zat Berbahaya Plutonium, Radioaktif]
* {{en}} [https://web.archive.org/web/20170922002259/http://www.kayelaby.npl.co.uk/atomic_and_nuclear_physics/4_6/4_6_1_part09_090_099.html#Pu Tabel nuklida dengan data <sup>239</sup>Pu di Kaye & Laby Online]
* {{en}} [http://www.nucleide.org/DDEP_WG/Nuclides/Pu-239_tables.pdf Waktu Paruh Plutonium-239] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110815170004/http://www.nucleide.org/DDEP_WG/Nuclides/Pu-239_tables.pdf |date=15 Agustus 2011 }}
{{Isotope|element=plutonium
|lighter=[[plutonium-238]]
|heavier=[[plutonium-240]]
|before=[[kurium-243]] '''([[Peluruhan alfa|α]])<br />'''[[amerisium-239]] '''([[Penangkapan elektron|EC]])<br />'''[[neptunium-239]] '''([[Peluruhan beta|β-]])
|after=[[uranium-235]] '''(α)
}}
[[Kategori:Bahan nuklir]]
[[Kategori:Bahan fisil]]
[[Kategori:Isotop plutonium]]
[[Kategori:Isotop]]
[[Kategori:Plutonium]]
[[Kategori:Aktinida]]
[[Kategori:Bahan nuklir spesial]]
[[Kategori:Kontaminasi radioaktif]]
|