Ngaglik, Srengat, Blitar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
|||
(38 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{desa|nama=
|kecamatan=
|kode pos =66152
|
|nama dati2=Blitar
|luas=
|penduduk=
|dusun=4
|nama kepala desa= Agus,
|kepadatan=
|provinsi=Jawa Timur
|keterangan=Kantor Desa Ngaglik Kecamatan Srengat|foto=20180827 122921 kantor desa ngaglik.jpg}}
}}▼
{{kegunaanlain|Ngaglik}}
'''Ngaglik''' adalah salah satu [[desa]] di [[Kecamatan]] [[Srengat, Blitar|Srengat]], [[Kabupaten]] [[Blitar]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
Desa ini terletak 10 km sebelah [[tenggara]] ibu kota Kecamatan Srengat dan 8 km sebelah [[barat]] [[kota Blitar]].
== Geografi ==
=== Pembagian [[administrasi]] ===
Secara [[administrasi]] Desa ini terbagi atas empat dusun, yaitu [[Dusun]] Ngaglik [[kerajan]] yang terbagi menjadi 3 dukuh yaitu [[dukuh]] [[Ngaglik, Blitar|Ngaglik]], dukuh Telukan dan dukuh Recobanteng sebagai pusat pemerintahan, Dusun Sendung, Dusun Sanggrahan, dan Dusun Biluk terbagi menjadi 2 yaitu dukuh Jatirejo dan dukuh Biluk.
== batas wilayah ==▼
{{Batas_USBT
|utara=Desa [[Bendo, Ponggok, Blitar|Bendo]] kecamatan [[Ponggok, Blitar|Ponggok]]
|timur=[[Desa]] [[Kalipucung, Sanankulon, Blitar|Kalipucung]] kecamatan [[Sanankulon, Blitar|Sanankulon]] dan Desa [[Bendosari, Sanankulon, Blitar|Bendosari]] kecamatan [[Sanankulon, Blitar|Sanankulon]]
|selatan=[[Sungai]] [[Brantas]] Desa [[Rejotangan, Rejotangan, Tulungagung|Rejotangan]] kecamatan [[Rejotangan, Tulungagung|Rejotangan]]
|barat=Desa [[Selokajang, Srengat, Blitar|Selokajang]] kecamatan [[Srengat, Blitar|Srengat]]
▲}}
=== Keadaan wilayah ===
Menurut [[topografi]]nya, desa ini terletak di sebelah [[utara]] [[Sungai Brantas]] dan dilewati jalur [[kereta api]] di sebelah barat dan utara, serta dibatasi 2 buah sungai di bagian barat dan timur.
[[Struktur]] [[wilayah]] datar dan sedikit miring dengan bagian utara yang sedikit lebih tinggi daripada bagian selatan dengan titik terendahnya sungai [[brantas]]
Penduduk desa ini kebanyakan berprofesi sebagai petani,ada juga yang berprofesi menjadi pedagang, perternak, pegawai, buruh tani dll.▼
Secara [[presentase]] wilayah ini terdiri dari : sekitar empat puluh persen wilayahnya terdiri atas [[persawahan]], dua puluh persen [[perumahan]], tiga puluh lima persen [[perkebunan]] berupa [[tegalan]], dan lima belas persen untuk kegunaan yang lain.
=== Potensi perekonomian penduduk ===
▲Penduduk di desa ini kebanyakan berprofesi sebagai [[petani]], tetapi ada
Dalam bidang [[pertanian]], desa ini menghasilkan [[padi]], [[jagung]], [[kacang tanah]], [[cabai]], [[mentimun]], [[kacang panjang]], [[terung]], [[gambas]], [[tomat]], dan [[semangka]]. Hasil kebunnya antara lain [[belimbing]], [[pepaya]], [[rambutan]], [[mangga]], [[kopi]], dan [[pisang]]..
Dalam bidang [[peternakan]], desa ini menghasilkan [[peternakan]] [[skala]] rumah tangga [[sapi]], [[kambing]], [[ayam]], [[burung puyuh]], [[cengkerik]], dan [[ikan]] air tawar, [[ikan koi]]. Dan desa ini juga terdapat beberapa peternakan skala menengah keatas seperti peternakan [[sapi perah]], peternakan [[ayam petelur]], peternakan [[kambing etawa]], peternakan [[burung puyuh]].
Dalam bidang [[perekonomian]], terdapat sebuah perusahaan pengolahan rak telor ayam [[egg tray]] yang bisa menampung [[karyawan]] dari penduduk di sekitarnya.
=== Keunggulan wilayah ===
Desa ini sangat [[strategis]] sebab di lewati jalur [[alternatif]] [[kabupaten]] di bagian tengah yang menghubungkan kota [[blitar]] dengan daerah [[karanggayam]] [[wonodadi]] dan sekitarnya. daerah ini juga di lewati jalur [[kereta api]] di bagian barat dan utara.
=== Selayang pandang ===
Di desa ini, tepatnya dukuh Recobanteng bagian dari dusun Ngaglik (Kerajan) juga ada sebuah [[petilasan]] berupa [[arca banteng]] tetapi sekarang [[arca]] ini telah di bawa ke [[museum]].
Dan juga sebenarnya di dusun Sendung dulu pernah berdiri sebuah [[stasiun]] yang unik yaitu [[Stasiun Bendo (Blitar)|Stasiun Bendo]], uniknya stasiun ini letaknya di desa Ngaglik tetapi diberi nama yang di ambil dari desa tetangga yaitu Bendo. Sayangnya stasiun ini sekarang sudah tidak digunakan lagi dan tinggal puing-puing saja, semoga suatu saat nanti stasiun ini di aktifkan kembali.
== Putera daerah ==
* [[Anas Urbaningrum]], politikus [[Partai Demokrat]],
* [[Hadi Siswoyo]], Kyai [[NU]]
* Drs. Budi Susanto, M.Par, Dosen Politeknik Negeri Bali
{{Srengat, Blitar}}
|