Konsekuensi logis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anwarus salam (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up
 
(20 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Konsekuensi logis''' (gabungan dari [[konsekuensi]] + [[logis]]), sering dianggap suatu konsep paling dasar dalam [[logika]], adalah hubungan antara suatu kalimat (atau [[proposisi]]) dan kalimat lain (proposisi) sewaktu kalimat yang terakhir "mengikuti" kalimat sebelumnya. SebagaiSuatu contoh,hubungan "Kermitkonsekuensi berwarnalogis hijau"yang adalahterspesifikasi konsekuensidengan formal dapat dikarakterisasikan dengan [[teori model]] atau [[teori pembuktian]] (atau keduanya). Konsekuensi logis dapat pula diekspresikan sebagai suatu fungsi dari "Semuahimpunan katakkalimat berwarnaterhadap hijau"himpunan dankalimat "Kermitlain adalah(formulasi seekor[[Alfred katak".Tarski|Tarski]]), atau sebagai hubungan antara dua himpunan kalimat ([[logika simpulan jamak]]).
 
== Penerapan ==
Catatan: proposisi yaitu pernyataan yang nilainya dapat bernilai benar atau salah, tetapi tidak bernilai kedua-duanya.
 
=== Pendidikan anak ===
Suatu hubungan konsekuensi logis yang terspesifikasi dengan formal dapat dikarakterisasikan dengan [[teori model]] atau [[teori pembuktian]] (atau keduanya). Konsekuensi logis dapat pula diekspresikan sebagai suatu fungsi dari himpunan kalimat terhadap himpunan kalimat lain (formulasi [[Alfred Tarski|Tarski]]), atau sebagai hubungan antara dua himpunan kalimat ([[logika simpulan jamak]], ''multiple-conclusion logic'').
Konsekuensi logis diberikan kepada anak untuk melatihnya [[belajar]] melalui pengalaman. Orang tua mengajarkan tentang konsekuensi logis kepada anaknya agar anaknya mampu mengadakan pengambilan keputusan secara bertanggung jawab. Anak dibiarkan memilih tindakan yang akan dilakukannya dengan mengetahui risiko dari tindakannya. Pemberian konsekuensi logis pada anak oleh orang tua dilakukan dengan cara yang lembut tanpa perasaan marah dan tidak bersifat memberikan hukuman kepada anak.<ref>{{Cite book|last=Maghfiroh|first=Ana|date=2015|url=http://eprints.umpo.ac.id/1769/2/BUKU%20NONO%20SIAP%20TERBIT.pdf|title=No Punishment No Worries: Menghapus Kekhawatiran, Membangun Keberanian dalam Belajar|location=Ponorogo|publisher=Unmuh Ponorogo Press|isbn=978-602-0815-13-8|pages=95|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
== Pranala luar ==
Baris 9 ⟶ 13:
* {{en}} [http://plato.stanford.edu/entries/logical-consequence/ Stanford Encyclopedia of Philosophy]
* {{en}} [http://www.iep.utm.edu/l/logcon.htm Internet Encyclopedia of Philosophy]
 
{{math-stub}}
 
[[Kategori:Logika]]
 
 
[[en:Logical consequence]]
{{mathlogika-stub}}