Cinunuk, Wanaraja, Garut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
std
 
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel
 
(17 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
|nama dati2 =Garut
|kecamatan =Wanaraja
|kode pos=44180
|nama pemimpin =-
|luas =- 2.183,75 km²
|penduduk =- 5.821 jiwa
|kepadatan =- 376 jiwa/km²
}}
'''Cinunuk''' adalah salah satu [[desaDesa]] di kecamatan [[Wanaraja, Garut|Wanaraja]], [[Kabupaten Garut|Garut]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Tak banyak orang mengenal desa ini. Namun banyak petinggi negeri ini sekelas Megawati Soekarnoputri, Gus Dur, Wiranto, Ridwan Kamil dan lain lain pernah berkunjung ke Desa Cinunuk.
 
Cinunuk memiliki objek wisata rohani Makam Raden Wangsa Muhammad atau lebih dikenal dengan julukan "Pangeran Papak", beliau adalah salah satu penyebar Agama Islam di Kabupaten Garut pada jamannya. Dinamai Pangeran Papak karena sifatnya tidak membeda bedakan status sosial manusia. Beliau di makamkan di bukit pemakaman umum Cinunuk atau lebih dikenal dengan [[Makam Cinunuk]], tepatnya bersebelahan dengan kantor Kepala Desa Cinunuk, sekitar 2 km dari Alun-alun Kecamatan Wanaraja. Objek wisata makam Pangeran Papak banyak dikunjungi oleh para peziarah dihari-hari tertentu.
{{kelurahan-stub}}
Selain Makam Pangeran Papak di Cinunuk terdapat sumber air yang dikenal dengan nama Cimuara [[Pancuran Tujuh]]. Di Cimuara ini biasanya digunakan untuk pemandian umum dan banyak dipakai untuk mengambil air Wudhu para peziarah yang datang ke makam Pangeran Papak. Selain itu Cimuara digunakan untuk memenuhi kebutuhan air warga sekitar.
 
[[su:Cinunuk, {{Wanaraja, Garut]]}}
{{Authority control}}
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}