Gajah asia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor Edit Check (references) activated |
||
(44 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Speciesbox
| name = Gajah asia<ref name=MSW>{{MSW3 Proboscidea | id = 11500004 | page = 90}}</ref>
| status = EN
| status_system = iucn3.1
| status_ref = <ref name=iucn>{{IUCN2008|assessors=Choudhury, A., Lahiri Choudhury, D.K., Desai, A., Duckworth, J.W., Easa, P.S., Johnsingh, A.J.T., Fernando, P., Hedges, S., Gunawardena, M., Kurt, F., Karanth, U., Lister, A., Menon, V., Riddle, H., Rübel, A. & Wikramanayake, E. |year=2008|id=7140|title=Elephas maximus|downloaded=28 October 2008}}</ref>
| image = Asian elephant - melbourne zoo.jpg
| image_caption = Bong Su, seekor gajah asia jantan di Kebun Binatang Melbourne
| image2 = ElephantSkelLyd2.png
| genus = Elephas
| species = maximus
| authority = [[Carl Linnaeus|Linnaeus]], [[10th edition of Systema Naturae|1758]]
| range_map = Asian Elephant range.png
| range_map_caption = Penyebaran gajah Asia<br />(cokelat — daerah asal, hitam — asal belum jelas)
}}
'''Gajah asia''' ('''''Elephas maximus'''''), kadang dikenal dengan nama salah satu subspesiesnya, [[gajah india]], adalah satu dari tiga [[spesies]] gajah yang masih hidup, dan merupakan satu-satunya spesies gajah dari genus ''[[Elephas]]'' yang masih hidup. Hewan ini adalah hewan darat terbesat di [[Asia]].<ref name="Shoshani82">{{cite journal |author=Shoshani, J, Eisenberg, J. F. |year=1982 |title=Elephas maximus |journal=Mammalian Species |volume=182 |pages=1–8 |url=http://www.science.smith.edu/msi/pdf/i0076-3519-182-01-0001.pdf |jstor=3504045 |doi=10.2307/3504045 |access-date=2013-05-19 |archive-date=2015-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150924121940/http://www.science.smith.edu/msi/pdf/i0076-3519-182-01-0001.pdf |dead-url=yes }}</ref> Gajah Asia adalah [[spesies terancam]] karena habitat yang terus berkurang dan perburuan liar,<ref>Cynthia Turnage and Mark McGinley. 2010. [http://www.eoearth.org/article/Asian_elephant ''Asian Elephant''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130523164151/http://www.eoearth.org/article/Asian_elephant |date=2013-05-23 }}. Encyclopedia of Earth. C. Michael Hogan, Topic editor. eds. Cutler J. Cleveland. National Council for Science and the Environment, Washington DC</ref> populasi gajah di alam liar tersisa antara 41,410 sampai 52,345.<ref name=iucn/> Gajah asia cenderung berumur panjang, dengan usia tertua yang diketahui mencapai 86 tahun.
Hewan ini banyak di[[domestikasi]]. dan telah digunakan dalam [[kehutanan]] di [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tenggara|Tenggara]] selama berabad-abad dan digunakan juga untuk tujuan [[upacara|
== Penyebaran dan habitat ==
Gajah asia menghuni kawasan padang rumput, hutan hijau tropis, hutan semi-hijau, [[hutan gugur]] lembap, hutan gugur kering dan hutan berduri kering. Selain itu mereka juga biasa hidup di hutan tanaman, hutan sekunder dan semak belukar. Beberapa dari tipe habitat gajah ini bisa mencapai ketinggian {{convert|3000|m|ft|abbr=on}} di atas permukaan laut.
Ada tiga subspesies gajah asia yang dikenal:<ref name=iucn/><ref name="Shoshani82"/>
* [[Gajah sri lanka]] yang terdapat di [[Sri Lanka]];
* [[Gajah india]] yang terdapat di daratan Asia: [[India]], [[Nepal]], [[Bangladesh]], [[Bhutan]], [[Myanmar]], [[Thailand]], [[Semenanjung Malaya]], [[Vietnam]], [[Kamboja]], [[Laos]], dan [[China]];
* [[Gajah sumatera]] yang terdapat di [[Sumatra]] dan [[Kalimantan (pulau)|Kalimantan]].
Di China, gajah asia hanya terdapat di prefektur [[Xishuangbanna]], [[Distrik Simao|Simao]], dan [[Lincang]] di selatan [[Yunnan]]. Di Bangladesh, hanya terdapat sebagian populasi gajah yang terpencil di [[Bukit Chittagong]].<ref name="sukumar93">Sukumar, R. (1993) [http://books.google.com/books?id=95MoRwdQlcYC&printsec=frontcover&hl=en#v=onepage&q&f=true ''The Asian Elephant: Ecology and Management''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230728040954/https://books.google.com/books?id=95MoRwdQlcYC&printsec=frontcover&hl=en#v=onepage&q&f=true|date=2023-07-28}} Second edition. Cambridge University Press. ISBN 0-521-43758-X</ref>
== Ekologi dan perilaku ==
[[Berkas:Baby elephants at the Elephant Conservation Center (Laos).jpg|jmpl|kiri|Seekor anak gajah (5 bulan) dan sepupunya (17 bulan) di sebuah suaka di Laos]]
Gajah merupakan hewan [[krepuskular]].<ref name="Shoshani82"/> Mereka dikelompokkan sebagai [[megafauna]] dan mengkonsumsi sekitar {{convert|150|kg|lb|abbr=on}} pakan tanaman per hari.<ref>{{cite journal |last=Samansiri |first=K. A. P. |last2=Weerakoon |first2=D. K. |year=2007 |url=http://www.asesg.org/PDFfiles/Gajah/27-27-Samansiri.pdf |title=Feeding Behaviour of Asian Elephants in the Northwestern Region of Sri Lanka |journal=Gajah: Journal of the IUCN/SSC Asian Elephant Specialist Group |volume=2 |issue= |pages=27–34 |doi= |access-date=2013-05-19 |archive-date=2016-11-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161118170121/http://www.asesg.org/PDFfiles/Gajah/27-27-Samansiri.pdf |dead-url=no }}</ref> Mereka adalah pemakan segala tumbuhan; pemakan rumput (''grazer'') dan juga pemakan pohon (''browser'') sekaligus. Tercatat 112 spesies tanaman yang berbeda menjadi santapan hewan ini. Kebanyakan tumbuhan dari bangsa [[Malvales]], suku [[Leguminosae|polong-polongan]], [[Palmae|pinang-pinangan]], [[Cyperaceae|teki-tekian]] dan [[Graminae|padi-padian]].<ref>{{cite journal |last=Sukumar |first=R. |year=1990 |url=http://www.asiannature.org/pdf_resources/JournalofTropicalEcologyB1989.pdf |title=Ecology of the Asian Elephant in southern India. II. Feeding habits and crop raiding patterns |journal=Journal of Tropical Ecology |volume=6 |issue= |pages=33–53 |doi= |access-date=2013-05-19 |archive-date=2007-10-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071012123045/http://www.asiannature.org/pdf_resources/JournalofTropicalEcologyB1989.pdf |dead-url=yes }}</ref> Mereka memakan pohon (''browsing'') lebih banyak pada musim kemarau, dengan kulit pohon menjadi porsi utama.<ref>{{cite journal |last=Pradhan |first=N. M. B. |last2=Wegge |first2=P. |last3=Moe |first3=S. R. |last4=Shrestha |first4=A. K. |year=2008 |title=Feeding ecology of two endangered sympatric megaherbivores: Asian elephant Elephas maximus and greater one-horned rhinoceros Rhinoceros unicornis in lowland Nepal |journal=Wildlife Biology |volume=14 |issue= |pages=147–154 |doi= }}</ref> Mereka minum setidaknya sekali sehari dan tidak pernah tinggal jauh dari sumber air murni.<ref name="Shoshani82"/> Mereka membutuhkan 80–200 liter air dalam satu hari.
Anak gajah biasanya bergabung dalam kawanan gajah betina dewasa. Namun gajah jantan akan memisahkan mereka saat sang anak mencapai masa remaja.<ref name="McKay1973">{{cite journal |last=McKay |first=G. M. |year=1973 |title=Behavior and ecology of the Asiatic elephant in southeastern Ceylon |journal=Smithsonian Contributions to Zoology |volume=125 |issue= |pages=1–113 |doi= }}</ref>
Gajah mampu mengenal suara dengan amplitudo rendah.<ref>{{cite journal |last=Heffner |first=R. |last2=Heffner |first2=H. |year=1980 |title=Hearing in the elephant (''Elephas maximus'') |journal=[[Science (journal)|Science]] |volume=208 |issue=4443 |pages=518–520 |doi=10.1126/science.7367876 }}</ref> Mereka menggunakan [[infrasonik]] unutk berkomunikasi satu sama lain; hal ini pertama kali diketahui dan dicatat oleh naturalis asal India, [[Madhaviah Krishnan]], yang dipelajari lebih lanjut oleh [[Katharine Payne]] kemudian.<ref>{{cite book|author=Payne, K.|year=1998|title=Silent Thunder|url=https://archive.org/details/isbn_9706848010867|publisher=Simon & Schuster|isbn=0-684-80108-6}}</ref>
Pemangsaan [[Harimau benggala|harimau]] terhadap gajah Asia jarang terjadi dan hanya terbatas pada anak gajah yang masih kecil.<ref>Karanth, K. U. and Nichols, J. D. (1998). [http://repository.ias.ac.in/89442/1/3-P.pdf ''Estimation of tiger densities in India using photographic captures and recaptures''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170809055944/http://repository.ias.ac.in/89442/1/3-P.pdf |date=2017-08-09 }}. Ecology, 79 (8): 2852–2862.</ref>
== Perilaku ==
Gajah secara luas dipandang sebagai salah satu hewan paling cerdas di Bumi. Bagian otak mereka mirip dengan kera besar dan lumba-lumba. Mereka juga dapat menunjukkan beberapa perilaku kognitif tingkat lanjut, seperti kasih sayang, mimikri, kesedihan, altruisme, dan kesadaran diri. Gajah Asia menggunakan belalai mereka - sebenarnya hidung yang panjang - untuk menjelajahi dunia mereka. Ini digunakan untuk mencium, bernapas, membuat terompet, minum, dan meraih sesuatu-terutama makanan. Mereka juga akan menyentuh belalai untuk meyakinkan satu sama lain, yang oleh para ahli digambarkan setara dengan pelukan. <ref>{{Cite web|title=Asian elephant|url=https://www.nationalgeographic.com/animals/mammals/facts/asian-elephant|website=National Geographic|access-date=2024-11-23}}</ref>
Gajah menyukai air dan senang mandi dengan menghisap air ke dalam belalainya dan menyemprotkannya ke seluruh tubuhnya. Belalainya sendiri mengandung sekitar 100.000 otot yang berbeda. Gajah Asia memiliki fitur seperti jari di ujung belalainya yang dapat mengambil benda-benda kecil.
== Lihat pula ==
* [[Gajah kalimantan]]
== Catatan kaki ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
{{commons category|Elephas maximus}}
{{wikispecies|Elephas maximus}}
* {{en}} [http://www.elephantnaturefoundation.org/ Elephant Nature Foundation] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170920124906/http://elephantnaturefoundation.org/ |date=2017-09-20 }}
* {{en}} [http://www.asianelephant.net/ Asian Elephants at the Zoological Gardens of the World] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190831140120/http://www.asianelephant.net/ |date=2019-08-31 }}
* {{en}} [http://panda.org/elephants/asian WWF - Asian elephant species profile] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230728041010/https://wwf.panda.org/discover/knowledge_hub/endangered_species/elephants/asian_elephants/ |date=2023-07-28 }}
* {{en}} [http://nationalzoo.si.edu/Animals/AsianElephants/ National Zoo Facts on Asian Elephant and a Webcam of the Asian Elephant exhibit] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080213040801/http://nationalzoo.si.edu/Animals/AsianElephants/ |date=2008-02-13 }}
* {{en}} [http://www.chaffeezoo.org/animals/elephant.html The Chaffee Zoo Asian Elephant Fact Sheet] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060223213334/http://www.chaffeezoo.org/animals/elephant.html |date=2006-02-23 }}
* {{en}} [http://ecos.fws.gov/species_profile/servlet/gov.doi.species_profile.servlets.SpeciesProfile?spcode=A059 U.S. Fish & Wildlife Species Profile] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061121105712/http://ecos.fws.gov/species_profile/servlet/gov.doi.species_profile.servlets.SpeciesProfile?spcode=A059 |date=2006-11-21 }}
* {{en}} [http://www.elefantasia.org For information on Asian Elephants in [[Laos]]]
* {{en}} [http://www.eia-international.org/ EIA 25 yrs investigating the ivory trade, reports etc] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211130173727/http://elefantasia.org/ |date=2021-11-30 }}
* {{en}} [http://www.eia-global.org/ EIA (in the USA) reports etc] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200423020747/https://eia-global.org/ |date=2020-04-23 }}
* {{en}} [http://plainofjars.net/elephant.htm Web page that includes a description of the deteriorating plight of elephants with links to organizations dedicated to helping them]
{{Taxonbar|from=Q133006}}
[[Kategori:Gajah]]
Baris 17 ⟶ 74:
[[Kategori:Lambang nasional Thailand]]
[[Kategori:Mamalia Indonesia]]
[[Kategori:Elephantidae]]
|