Purwogondo, Kalinyamatan, Jepara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Perencanaan: clean up, removed stub tag |
||
(47 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
|peta
|nama =
|provinsi =
|dati2 =
|nama dati2 =
|kecamatan =
|kode pos = 59467
|nama pemimpin = -
|
|
|kepadatan = -
}}
'''Purwogondo''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Kalinyamatan, Jepara|Kalinyamatan]], [[Kabupaten Jepara|Jepara]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
==
Desa ini berbatasan dengan Sendang di sebelah utara, Sendang di sebelah barat, Kriyan dan Robayan di sebelah timur dan Manyargading di sebelah selatan.
== Administratif ==
=== Dukuh ===
Desa Purwogondo terdapat beberapa dukuh:
* Pandean
* Panjunan
=== RT/RW ===
Desa Purwogondo terdapat 20 RT dan 3 RW:
* RT 1-7 = RW I
* RT 7-14 = RW II
* RT 15-20 = RW III
== Sejarah ==
Pada tahun 1549 Sunan Prawata raja keempat Demak mati dibunuh utusan Arya Penangsang, sepupunya yang menjadi bupati Jipang. Ratu Kalinyamat menemukan keris Kyai Betok milik Sunan Kudus menancap pada mayat kakaknya itu. Maka, Pangeran dan Ratu Kalinyamat pun berangkat ke Kudus minta penjelasan.
Sunan Kudus adalah pendukung Arya Penangsang dalam konflik perebutan takhta sepeninggal Sultan Trenggana (1546). Ratu Kalinyamat datang menuntut keadilan atas kematian kakaknya. Sunan Kudus menjelaskan semasa muda Sunan Prawata pernah membunuh Pangeran Sekar Seda Lepen ayah Arya Penangsang, jadi wajar kalau ia sekarang mendapat balasan setimpal.
Ratu Kalinyamat kecewa atas sikap Sunan Kudus. Ia dan suaminya memilih pulang ke Jepara. Di tengah jalan, mereka dikeroyok anak buah Arya Penangsang. Pangeran Kalinyamat tewas. Sesampainya di '''Purwogondo''', disebut demikian karena di tempat inilah awal keluarnya bau dari jenazah yang dibawa Ratu Kalinyamat, dan kemudian melewati Pecangaan dan sampai di Mantingan.
==
Tempat wisata di Desa Purwogondo, yaitu:
Sejak dahulu Desa Puwogondo terkenal akan pande besinya, tepatnya di daerah Nganjun. Karena kebanyakan warga Desa Puwogondo sebagai pande besi, Maka Panci, Penggorengan, pisau adalah produk dari desa ini yang terkenal di Kabupaten Jepara.▼
* Kenari Sport Center
* [[Tiara Park Waterboom]]
== Potensi ==
▲Sejak dahulu Desa Puwogondo terkenal akan pande besinya, tepatnya di daerah
Produk hasil dari Kerajinan pande besi Purwogondo diantaranya adalah: Pisau, Pacul, Clurit, dll yang sudah terkenal hingga luar [[Jepara]].
== Kesehatan ==
* Klinik Pratama Nugraha
== Olahraga ==
[[Kenari Star]] adalah klub dari desa Puwogondo yang berdiri pada tahun 1999. [[Kenari Star]] telah melanglang buana di Jepara, bahkan sampai tingkat Jawa Tengah. [[Kenari Star]] adalah klub
==Tugas KKN==
Warga masyarakat Desa Purwogondo berharap kepada '''mahasiswa KKN''' berkerjasama dengan Pemerintah Desa untuk bisa memajukan Desa Purwogondo, dengan cara
'''Mempelopori''' event acara '''Festival Pandean''' (Festival Pandai Besi) karena hingga sekarang belum pernah ada event yang identik khas Purwogondo digelar.
Susunan acara Festival Pandean adalah:
* Karnaval
Acara arak-arakan bertema PANDE BESI dengan replika barang-barang hasil Pandai Besi masing-masing kelompok mewakili RT masing-masing.
* Lomba
Acara lomba membuat karya seni unik dan menarik dari bahan Besi baik peralatan (cangkul/kapak/pisau unik), panci, wajan, ataupun miniatur patung, atau yang lainya, Tentunya dengan bahan baku besi dan harus berbentuk unik dan menarik.
* Bazar
Acara bazar khusus produk berbahan besi seperti wajan, panci, spatula, oven, celengan besi, nampan, tutup gelas, sendok, dll.
== Perencanaan ==
Petinggi Purwogondo memiliki beberapa rencana, diantaranya:
* membuat acara event karnaval potensi desa Purwogondo, yaitu Pandai Besi, oleh karena itu Kepala Desa berencana membuat acara '''"Purwogondo Pandai Besi Carnival"''' peserta di ikuti oleh pelajar, mahasiswa, ibu-ibu pkk, dan warga masyarakat Desa Purwogondo mewakili daerah dukuhnya ataupun RT nya.
* Tradisi berjualan / pasar malam selama bulan puasa di Purwogondo sejak 1930-an. Acara Maleman atau disebut juga Preman pada Bulan Ramadhan '''ditata rapi seperti Acara Dandangan''' ([[Kudus]]), dan pemberian nama resmi oleh Kepala Desa Purwogondo dengan nama '''"Maleman"'''. Saat acara mulai yaitu sore hari sampai dengan malam hari jalan menuju lapangan kenari ditutup. Pengunjung dilarang masuk, kecuali dengan berjalan kaki saat event maleman berlangsung. Pengunjung wajib berjalan kaki, dan wajib menitipkan/parkir kendaraan di tempat yang sudah disediakan. Sedangkan bagi pengendara yang ingin menuju Desa Sendang Desa Manyargading ataupun Desa Bandungrejo, pengendara dialihkan melewati jalan belakang Pasar Kalinyamatan setelah itu belok kanan arah Desa Sendang, kalau diteruskan bisa sampai Desa Manyargading dan Desa Bandungrejo.
* Membuat '''Tugu Sentra Pande Besi''' Desa Purwogondo, di jalan atau gang daerah Pande besi di Purwogondo.
* Memberikan kumpulan resep masakan khas Jepara kepada semua penjual makanan dan minuman di Desa Purwogondo dan [[Pasar Kalinyamatan]], supaya masakan khas Jepara mudah ditemukan di Penjual Makanan di Desa Purwogondo. Supaya Purwogondo ([[Pasar Kalinyamatan]]) menjadi '''pusat kuliner''' makanan khas Jepara seperti [[Pindang Serani]], [[Opor Panggang Jepara|Opor Panggang]], [[Soto Jepara]], [[Soto Bumbu]], [[Laksa Jepara]], [[Sup Pangsit Jepara]], [[Sop Jepara]], [[Singit]], [[Sayur Keluak Ayam]], [[Kagape kambing]], [[Gule Petih Jepara]], [[Kuluban]], [[Bontosan|Bontosan & Sambal]], [[Sate Sapi Jepara]], dll.
{{Kalinyamatan, Jepara}}
{{Authority control}}
|