[[Berkas:REDONOMINASI RUPIAH.jpg|jmpl|200px|Ilustrasi redenominasi Rupiah|al=Ilustrasi redenominasi Rupiah]]
'''Redenominasi''' adalah penyederhanaan nilai [[mata uang]] menjadi lebih kecil tanpa mengubah [[nilai tukar]]nya. Pada waktu terjadi [[inflasi]], jumlah satuan moneter yang sama perlahan-lahan memiliki [[daya beli]] yang semakin melemah. Dengan kata lain, harga produk dan jasa harus dituliskan dengan jumlah yang lebih besar. Ketika angka-angka ini semakin membesar, mereka dapat memengaruhi transaksi harian karena risiko dan ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh jumlah lembaran uang yang harus dibawa, atau karena [[psikologi]] manusia yang tidak efektif menangani perhitungan angka dalam jumlah besar. Pihak yang berwenang dapat memperkecil masalah ini dengan '''redenominasi''': satuan yang baru menggantikan satuan yang lama dengan sejumlah angka tertentu dari satuan yang lama dikonversi menjadi 1 satuan yang baru. Jika alasan redenominasi adalah inflasi, rasio konversi dapat lebih besar dari 1, biasanya merupakan [[bilangan positif]] kelipatan sepuluh, seperti 10, 100, 1.000, dan seterusnya. Prosedur ini dapat disebut sebagai "penghilangan nol".<ref>{{cite web|url=http://www.zf.ro/articol_37822/finance_ministry_and_national_bank_decide_to_slash_four_zeroes_from_rol_s_tail.html |title=Finance Ministry and National Bank decide to slash four zeroes from ROL's tail | Ziarul Financiar |publisher=Zf.ro |date=2004-01-29 |accessdate=2010-01-06}}</ref>. Penjelasan interaktif dapat dilihat pada link http://www.youtube.com/watch?v=vfHJDzdpdVU <ref>[http://dukungredenominasirupiah.wordpress.com]</ref>.Contoh-contoh yang terkini antara lain:
'''Redenominasi''' adalah penyederhanaan nominal [[mata uang]] menjadi lebih kecil tanpa mengubah [[nilai tukar]]nya.<ref>{{Cite news|last=Idris|first=Muhammad|title=Yang Perlu Diketahui Tentang Redenominasi, Rp 1.000 Jadi Rp 1|url=https://money.kompas.com/read/2020/07/10/080200626/yang-perlu-diketahui-tentang-redenominasi-rp-1000-jadi-rp-1|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-10-09|editor-last=Idris|editor-first=Muhammad}}</ref> Pada waktu terjadi [[inflasi]], jumlah satuan moneter yang sama perlahan-lahan memiliki [[daya beli]] yang semakin melemah. Dengan kata lain, harga produk dan jasa harus dituliskan dengan jumlah yang lebih besar. Ketika angka-angka ini semakin membesar, mereka dapat memengaruhi transaksi harian karena risiko dan ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh jumlah lembaran uang yang harus dibawa, atau karena [[psikologi]] manusia yang tidak efektif menangani perhitungan angka dalam jumlah besar. Pihak yang berwenang dapat memperkecil masalah ini dengan '''redenominasi''': satuan yang baru menggantikan satuan yang lama dengan sejumlah angka tertentu dari satuan yang lama dikonversi menjadi 1 satuan yang baru. Jika alasan redenominasi adalah inflasi, maka rasio konversi dapat lebih besar dari 1, biasanya merupakan [[bilangan positif]] kelipatan 10, seperti 10, 100, 1.000, dan seterusnya. Prosedur ini dapat disebut sebagai "penghilangan nol".<ref>{{cite web |url=http://www.zf.ro/articol_37822/finance_ministry_and_national_bank_decide_to_slash_four_zeroes_from_rol_s_tail.html |title=Finance Ministry and National Bank decide to slash four zeroes from ROL's tail | Ziarul Financiar |publisher=Zf.ro |date=2004-01-29 |accessdate=2010-01-06 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>. Bank Indonesia menegaskan jika redenominasi bukan pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang atau sanering.<ref>{{Cite news|date=2020-07-08|title=Apa Itu Redenominasi Rupiah? Sri Mulyani Gagas Mata Uang Rp1.000 Jadi Rp 1|url=https://www.suara.com/news/2020/07/08/071959/apa-itu-redenominasi-rupiah-sri-mulyani-gagas-mata-uang-rp1000-jadi-rp-1|work=Suara.com|language=id|access-date=2020-10-09|last=Sadikin|first=Rendy Adrikni}}</ref> Salah satu manfaat dari adanya redenominasi adalah pemilik uang tidak perlu membawa uang dalam jumlah yang besar ke manapun ketika akan melakukan transaksi keuangan.<ref>{{Cite news|title=Apa Perbedaan Redenominasi dengan Sanering?|url=https://kaltim.tribunnews.com/2014/02/04/apa-perbedaan-redenominasi-dengan-sanering|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-10-13|last=Luhukay|first=Fransina}}</ref>
{| class="wikitable"
|-
! Satuan baru !! = !! x !! Satuan lama !! Tahun
|-
| [[Dolar Zimbabwe]] keempat (ZWL)
| =
| 1 000 000 000 000
| ZWR
| Februari 2009
|-
| Dolar Zimbabwe ketiga (ZWR)
| =
| 10 000 000 000
| ZWN
| Agustus 2008
|-
| Dolar Zimbabwe kedua (ZWN)
| =
| 1 000
| ZWD (dolar pertama)
| Agustus 2006
|-
| [[Metical Mozambik]] baru
| =
| 1 000
| Metical lama
| 2006
|-
|colspan=5|<small>Bagan ini bukanlah bagan yang dimaksudkan untuk lengkap.</small>
|}
<!--
Although the ratio is often a positive integral power of 10, sometimes it can be ''a''{{e|''n''}} where ''a'' is a single digit integer and ''n'' is a positive integer. Partial examples include
{| class="wikitable"
|-
! New unit !! = !! x !! Old unit !! year
|-
| [[Papiermark|Rentenmark]]
| =
| 1 000 billion
| Papiermark
| 1923
== Redenominasi di Indonesia ==
|-
Berdasarkan Penetapan Presiden nomor 27 tahun 1965, pada tanggal 13 Desember 1965, Indonesia pernah melakukan redenominasi. Hal itu dilakukan dengan cara menerbitkan pecahan dengan desain baru Rp 1 dengan nilai atau daya beli setara dengan Rp 1.000. Tujuannya dilakukan redenominasi adalah untuk mewujudkan kesatuan moneter bagi seluruh wilayah Indonesia.<ref>{{Cite news|last=Kustiani|first=Rini|date=2013-03-04|title=Indonesia Pernah Lakukan Redenominasi pada 1965|url=https://bisnis.tempo.co/read/464855/indonesia-pernah-lakukan-redenominasi-pada-1965|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-10-13|editor-last=Kustiani|editor-first=Rini}}</ref>
| [[Chinese yuan|Chinese "gold" yuan]]
| =
| 3 million
| old yuan
| 1948
|-
| Chinese "silver" yuan
| =
| 500 million
| "gold" yuan
| 1949
|-
| [[New Taiwan dollar]]
| =
| 40,000
| [[Old Taiwan dollar|old dollars]]
| 1949
|-
| [[Azerbaijani manat|Azerbaijani new manat]]
| =
| 5000
| old manat
| 2006
|-
|colspan=5|<small>This table is not exhaustive.</small>
|}
== Pengaruh terhadap catatan keuangan ==
Occasionally, the ratio is defined in a way such that the new unit is equal to a [[hard currency]]. As a result, the ratio may not be based on an integer. Examples include
Ketika terjadi redenominasi, data keuangan yang dipengaruhi oleh perubahan tersebut harus disesuaikan. Contohnya, [[produk domestik bruto]] (PDB) Bank Sentral Nikaragua yang didokumentasikan dengan baik.<ref>[http://www.bcn.gob.ni/english/statistics/economy/indicators/0901/1-1.PDF Bank Central Nicaragua]</ref>
{| class="wikitable"
== Redenominasi rupiah ==
|-
Pemerintah berencana melakukan redenominasi rupiah karena inflasi yang cukup rendah.<ref>{{Cite web|date=2020-07-09|title=Inflasi Rendah jadi Kunci Redenominasi di Indonesia|url=https://republika.co.id/share/qd713u370|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-10-13}}</ref> Rencana redenominasi rupiah sempat meramaikan Indonesia sejak beberapa tahun terakhir.<ref>{{Cite news|title=Pupusnya Rencana Redenominasi Rupiah pada Tahun 2020|url=https://tirto.id/pupusnya-rencana-redenominasi-rupiah-pada-tahun-2020-edzG|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2020-10-09}}</ref> Redenominasi merupakan langkah yang diambil dalam rangka menciptakan sistem pembayaran yang efisien, cepat, aman, dan handal, sehingga [[Bank Indonesia]] melakukan hal ini. Redenominasi [[rupiah]] menentukan salah satu kewenangan Bank Indonesia dalam rangka mengatur dan menjaga keselarasan sistem pembayaran di Indonesia. Redenominasi sebenarnya sudah diterapkan di sejumlah rumah makan dan penjual pulsa telepon seluler. Hal itu terbukti dengan harga yang tidak lagi menggunakan banyak angka nol, tapi sudah menggunakan harga tanpa tiga nol di belakangnya.<ref>{{Cite news|last=Liputan6.com|date=2010-08-07|title=Redenominasi, Kebijakan yang Tak Sederhana|url=https://www.liputan6.com/news/read/290107/redenominasi-kebijakan-yang-tak-sederhana|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-10-13}}</ref>
! New unit !! = !! x !! Old unit !! = !! Anchor currency!! year
|-
| [[Brazilian real]]
| =
| 2750
| [[Brazilian cruzeiro real|cruzeiros reais]]
| =
| [[United States dollar]]
| 1 July 1994
|-
| [[Yugoslav dinar|Yugoslav novi dinar]]
| =
| 10~13 million
| 1994 dinara
| =
| [[German mark]]
| 24 January 1994
|-
|colspan=7|<small>This table is not exhaustive.</small>
|}
Berikut ini alasan redenominasi rupiah.
In the case of [[hiperinflasi]], the ratio can go as high as millions or [[1000000000 (number)|billions]], to a point where [[scientific notation]] is used for clarity or [[long and short scales]] are mentioned to disambiguate what kind of billion/trillion is meant.
# Uang pecahan Indonesia yang terbesar saat ini adalah [[Rp100.000]] yang merupakan pecahan terbesar kedua di dunia setelah mata uang [[Dong Vietnam]] yang pernah mencetak 500.000 dong. Namun tidak memperhitungkan negara [[Zimbabwe]] yang pernah mencetak 100 triliun dolar Zimbabwe dalam 1 lembar mata uang.
# Munculnya keresahan atas status rupiah yang terlalu rendah dibandingkan mata uang lainnya, misalnya terhadap [[dolar]], [[euro]], dan uang global lainnya, bukan dalam hal substansi, melainkan identitas karena kekuatan mata uang Indonesia relatif stabil, cadangan devisa juga aman, inflasi terjaga (1 digit), investasi juga tidak ada persoalan, kinerja ekonomi Indonesia baik.
In the case of [[chronic inflation]] which is expected to continue, the authorities have a choice between a large redenomination ratio and a small redenomination ratio. If a small ratio is used, another redenomination may soon be required, which will entail costs in the financial, accounting, and computing industries. However a large ratio may result in inconveniently large or small prices at some point in the cycle.
# Pecahan uang Indonesia yang selalu besar akan menimbulkan ketidakefisienan dan ketidaknyamanan dalam melakukan transaksi, karena diperlukan waktu yang banyak untuk mencatat, menghitung dan membawa uang untuk melakukan transaksi sehingga terjadi ketidakefisienan dalam transaksi ekonomi.
# Untuk mempersiapkan kesetaraan ekonomi Indonesia dengan kawasan [[ASEAN]] dalam memasuki era [[Masyarakat Ekonomi ASEAN]] pada tahun 2015.
After a redenomination, the new unit is often has the same name as the old unit, with the addition of the word "new". The word "new" may or may not be dropped a few years after the change. Sometimes the new unit is a completely new name, or a "recycled" name from previous redenomination or from ancient times.
# Untuk menghilangkan kesan bahwa nilai nominal uang yang terlalu besar seolah-olah mencerminkan bahwa pada masa lalu, suatu negara pernah mengalami [[inflasi]] yang tinggi atau pernah mengalami kondisi fundamental ekonomi yang kurang baik.
== Daftar redenominasi mata uang ==
{| class="wikitable"
|-
! Satuan baru !! = !! xRasio !! Satuan lama !! Tahun !! Natur dari satuan baru
|-
| [[Lira Turki baruBaru]] || align="right"|1.000.000 || Lira lama || align="right"|2005
| =
| 1 juta
| [[Lira Turki|lira lama]]
| 2005
| "new" is an official designation and will be dropped in 2009
|-
| [[Metical Mozambik]] baru || align="right"|1.000 || Metical lama || align="right"|2006
| [[Dolar Taiwan baru]]
| =
| 40.000
| [[Dolar Taiwan lama|dolar lama]]
| 1949
| "new" is an official designation and is still used in official documents today
|-
| Dolar Zimbabwe II (ZWN) || align="right"|1.000 || ZWD (dolar pertama) || align="right"|Agustus 2006
| [[Austral Argentina]]
| =
| 1.000
| [[Peso argentino]]
| 1985
| completely new name
|-
| Dolar Zimbabwe III (ZWR) || align="right"|10.000.000.000 || ZWN || align="right"|Agustus 2008
| [[Dinar Yugoslavia|Dinar Yugoslavia 1993]]
| =
| 1 juta
| Dinara 1992
| 1993
| no official designation
|-
| [[Dolar Zimbabwe]] IV (ZWL) || align="right"|1.000.000.000.000 || ZWR || align="right"|Februari 2009
| [[Real Brasil]]
| =
| 2750
| [[Real cruzeiro Brasil|real cruzeiro]]
| 1994
| recycled unit of Brazil before 1942
|-
|colspan=65|<small>Bagan ini tidakbukanlah bagan yang dimaksudkan untuk lengkap.</small>
|} -->
== Perbedaan redenominasi dan sanering ==
=== Pengaruh terhadap catatan keuangan ===
Redenominasi adalah menerbitkan suatu nilai baru dan diikuti dengan perubahan harga-harga sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Sedangkan, sanering adalah memotong nilai uang di mana harga barang tetap bahkan cenderung meningkat, sehingga daya beli masyarakat menurun.<ref>{{Cite news|last=Ariyanti|date=2017-07-25|title=Sri Mulyani: Redenominasi Rupiah Sangat Berbeda dengan Sanering|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3035427/sri-mulyani-redenominasi-rupiah-sangat-berbeda-dengan-sanering|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-10-13|first=Fiki|editor-last=Suhendra|editor-first=Zulfi}}</ref>{{noref}}
Ketika terjadi redenominasi, data keuangan yang dipengaruhi oleh perubahan tersebut harus disesuaikan. Contohnya, [[produk domestik bruto]] (PDB) Bank Sentral Nikaragua yang didokumentasikan dengan baik.<ref>[http://www.bcn.gob.ni/english/statistics/economy/indicators/0901/1-1.PDF Bank Central Nicaragua]</ref>
{| class="wikitable"
=== Daftar redenominasi mata uang ===
<!-- This table lists various currency redenominations that have occurred, including currency renaming where the conversion rate is 1:1.
<!-- Primary sorting of table is highest Exchange rate, secondary is oldest year. -->
<!-- (The article reader later may temporary alter this by pressing any sorting button of any column) -->
<!--
{| class="wikitable sortable"
|-
! Parameter !! Redenominasi !! Sanering
! New unit
! Exchange rate (new:old)
! Old unit
! Year
! Country
! Cause
! Note
|-
| Aksi || Penyederhanaan denominasi (pecahan) mata uang menjadi pecahan lebih sedikit dengan cara mengurangi digit (angka 0) tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut || Pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang
| Chinese "silver" yuan
| 500000000
| "gold" yuan
| 1949
| China
| Inflasi
|-
| Pengaruh terhadap harga barang || Berpengaruh || Tidak berpengaruh
| [[Yugoslav dinar|Yugoslav novi dinar]]
| 13000000<ref>Pegged to the [[Deutsche Mark]] upon renomination, but subsequently subject to drift</ref>
| 1994 dinara
| 1994
| Yugoslavia
| Inflasi
| Anchor currency: [[German mark]]
|-
| Daya beli || rowspan="2"|Tetap || rowspan="2"|Turun
| [[Chinese yuan|Chinese "gold" yuan]]
| 3000000
| (old) yuan
| 1948
| China
| Inflasi
|-
| Nilai uang terhadap barang
| [[Yugoslav dinar|Yugoslav 1993 dinar]]
| 1000000
| 1992 dinara
| 1993
| Yugoslavia
| Inflasi
| no official designation
|-
| Kerugian || Tidak || Ya
| [[Turkish new lira]]
| 1000000
| [[Turkish lira]]
| 2005
| Turkey
| Inflasi
| "new" is an official designation and will be dropped in 2009{{updateme}}
|-
| rowspan="2"|Tujuan || Mengefisienkan dan menyamankan transaksi || rowspan="2"|Mengurangi jumlah uang beredar
| [[Ukrainian hryvnia|Hryvnia]]
| 100000
| [[Ukrainian karbovanets#Third karbovanets, 1992-1996|Karbovanets (third)]]
| 1996
| Ukraine
| Inflasi
|-
| Menyetarakan ekonomi dengan negara regional
| [[New Taiwan dollar]]
| 40000
| [[Old Taiwan dollar|Taiwan dollars]]
| 1949
| Taiwan
| Inflasi
| "new" is an official designation and is still used in official documents
|-
| Kondisi saat pelaksanaan || Makrekonomi stabil, ekonomi bertumbuh, inflasi terkontrol || Makroekonomi labil, hiperinflasi
| [[Renminbi|Second Renminbi yuan]]
| 10000
| First Renminbi yuan
| 1955
| China
| Inflasi
|-
| Momentum pelaksanaan || Bertahap, persiapan matang dan terukur || Mendadak, tanpa persiapan
| [[Peso argentino]]
|}
| 10000
| [[Peso ley]]
| 1983
| Argentina
| Inflasi
|-
| [[Argentine peso#Peso Convertible, 1992–present|Peso (convertible)]]
| 10000
| [[Argentine austral|Austral]]
| 1992
| Argentina
| Inflasi
|-
| [[Polish zloty]]
| 10000
| [[Polish zloty]]
| 1995
| Poland
| Inflasi
|-
| [[Leu]]
| 10000
| [[Romanian Leu]]
| 2005
| [[Romania]]
| Inflasi
|-
| New [[Ghanaian cedi]]
| 10000
| Cedi
| 2007
| Ghana
| Inflasi
|-
| [[Azerbaijani manat|Azerbaijani new manat]]
| 5000
| (old) manat
| 2006
| Azerbaijan
| Inflasi
|-
| [[Turkmenistani manat|Turkmenistani new manat]]
| 5000
| (old) manat
| 2009
| Turkmenistan
| Inflasi
|-
| [[Brazilian real|Real]]
| 2,750
| [[Brazilian cruzeiro real|Cruzeiro real]]
| 1994
| Brazil
| Inflasi
| Anchor currency: [[United States dollar]]
|-
| [[Brazilian cruzeiro#First Cruzeiro (Cruzeiro "antigo"), 1942-1967|Cruzeiro (antigo)]]
| 1000
| [[Brazilian real|Real]] (old)
| 1942
| Brazil
| Inflasi
|-
| [[Brazilian cruzeiro#Second Cruzeiro (Cruzeiro Novo), 1967-1986|Cruzeiro (novo)]]
| 1000
| [[Brazilian cruzeiro#First Cruzeiro (Cruzeiro "antigo"), 1942-1967|Cruzeiro (antigo)]]
| 1967
| Brazil
| Inflasi
|-
| [[Argentine austral|Austral]]
| 1000
| [[Peso argentino]]
| 1985
| Argentina
| Inflasi
|-
| [[Brazilian cruzado#Cruzado, 1986-1989|Cruzado]]
| 1000
| [[Brazilian cruzeiro#Second Cruzeiro (Cruzeiro Novo), 1967-1986|Cruzeiro (novo)]]
| 1986
| Brazil
| Inflasi
|-
| [[Brazilian cruzado#Cruzado Novo, 1989-1990|Cruzado Novo]]
| 1000
| [[Brazilian cruzado#Cruzado, 1986-1989|Cruzado]]
| 1989
| Brazil
| Inflasi
|-
| [[Brazilian cruzeiro real|Cruzeiro real]]
| 1000
| [[Brazilian cruzeiro#Third Cruzeiro, 1990-1993|Cruzeiro (third)]]
| 1993
| Brazil
| Inflasi
|-
| [[Israeli new shekel|New Shekel]]
| 1000
| [[Old Israeli shekel|Shekel]]
| 1986
| [[Israel]]
| Inflasi
|-
| [[Russian Rouble]]
| 1000
| Rouble
| 1998
| Russia
| Inflasi
|-
| [[Belarussian Rouble]]
| 1000
| Rouble
| 2000
| Belarus
| Inflasi
|-
| New [[Mozambican metical]]
| 1000
| (old) meticais
| 2006
| Mozambique
| Inflasi
|-
| [[Bolivar Fuerte]]
| 1000
| (old) Bolivar
| 2008
| Venezuela
| Inflasi
|-
| [[Euro]]
| 239.640
| [[Slovenian tolar]]
| 2006
| Slovenia
| monetary union
| [[Eurozone]]
|-
| [[French Franc]]
| 100
| Franc
| 1960
| France
| Inflasi
| originally called New Franc
|-
| [[Peso ley]]
| 100
| [[Peso moneda nacional]]
| 1970
| Argentina
| Inflasi
|-
| [[Euro]]
| 40.3399
| [[Belgian franc|Belgian]] or [[Luxembourgian franc]]s
| 2002
| Belgium Luxembourg
| monetary union
| [[Eurozone]]
|-
| [[Euro]]
| 30.1260
| [[Slovak koruna]]
| 2009
| [[Slovakia]]
| monetary union
| [[Eurozone]]
|-
| [[Peso moneda nacional]]
| 25
| [[Argentine peso moneda corriente|Peso moneda corriente]]
| 1881
| Argentina
| Inflasi
|-
| [[Euro]]
| 1.95583
| [[German mark|Deutsche Mark]]
| 2002
| [[Germany]]
| monetary union
| [[Eurozone]]
|-
| [[Brazilian cruzeiro#Third Cruzeiro, 1990-1993|Cruzeiro (third)]]
| 1
| [[Brazilian cruzado#Cruzado Novo, 1989-1990|Cruzado Novo]]
| 1990
| Brazil
| renaming
|-
| [[Ukrainian karbovanets#Third karbovanets, 1992-1996|Karbovanets (third)]]
| 1
| [[Soviet ruble]]
| 1992
| Ukraine
|-
| [[Euro]]
| 0.787564
| [[Irish pound]]
| 2002
| Ireland
| monetary union
| [[Eurozone]]
|-
| [[Euro]]
| 0.585274
| [[Cypriot pound]]
| 2008
| Cyprus
| monetary union
| [[Eurozone]]
|-
| [[Austro-Hungarian krone]]
| 0.5
| [[Austro-Hungarian gulden|gulden/forint]]
| 1892
| Austria-Hungary
| monetary union
| [[Latin Monetary Union]]
|-
| [[Euro]]
| 0.429300
| [[Maltese lira]]
| 2008
| Malta
| monetary union
| [[Eurozone]]
|-
| [[Argentine peso moneda corriente|Peso moneda corriente]]
|
| [[Argentine real|Real]]
| 1826
| Argentina
|-
| Second [[Zimbabwean dollar]]
| 1000
| (first) dollar
| 2006
| Zimbabwe
| Inflasi
|-
| [[Zimbabwean Dollar|Zimbabwe Third Dollar]]
| 10000000000
| [[Zimbabwe Dollar|Zimbabwe Second Dollar]]
| 2008
| Zimbabwe
| Hiperinflasi
|-
| [[Zimbabwean Dollar|Zimbabwe Fourth Dollar]]
| 1000000000000
| [[Zimbabwe Dollar|Zimbabwe Third Dollar]]
| 2009
| Zimbabwe
| Hiperinflasi
|} -->
== Perbedaan redenominasi dan pemotongan mata uang ==
{{noref}}
'''Redenominasi''' adalah menyederhanakan denominasi (pecahan) mata uang menjadi pecahan lebih sedikit dengan cara mengurangi digit (angka nol) tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut. Hal yang sama secara bersamaan dilakukan juga pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat tidak berubah. Sanering adalah pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang. Hal yang sama tidak dilakukan pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat menurun.
Pada redenominasi, tidak ada kerugian karena daya beli tetap sama, sedangkan pada sanering menimbulkan banyak kerugian karena daya beli turun drastis. Selain itu redenominasi bertujuan menyederhanakan pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam melakuan transaksi.Tujuan berikutnya, mempersiapkan kesetaraan ekonomi Indonesia dengan negara regional, sementara sanering bertujuan mengurangi jumlah uang yang beredar akibat lonjakan harga-harga. Dilakukan karena terjadi hiperinflasi (inflasi yang sangat tinggi).
Pada redenominasi nilai uang terhadap barang tidak berubah, karena hanya cara penyebutan dan penulisan pecahan uang saja yang disesuaikan, sedangkan pada sanering, nilai uang terhadap barang berubah menjadi lebih kecil, karena yang dipotong adalah nilainya. Redenominasi juga biasanya dilakukan saat kondisi makro ekonomi stabil. Ekonomi tumbuh dan inflasi terkendali, sedangkan sanering dilakukan dalam kondisi makro ekonomi tidak sehat, inflasi sangat tinggi (hiperinflasi).
Redenominasi dipersiapkan secara matang dan terukur sampai masyarakat siap, agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat, sementara sanering tidak ada masa transisi dan dilakukan secara tiba-tiba.
<!-- contoh dengan [[Wikipedia:Cakupan|cakupan]] yang sempit
7. Contoh untuk harga 1 liter bensin seharga Rp 4.500 per liter.
Pada redenominasi, bila terjadi redenominasi tiga digit (tiga angka nol), maka dengan uang sebanyak Rp 4,5 tetap dapat membeli 1 liter bensin. Karena harga 1 liter bensin juga dinyatakan dalam satuan pecahan yang sama (baru).
Pada sanering, bila terjadi sanering per seribu rupiah, maka dengan Rp 4,5 hanya dapat membeli 1/1000 atau 0,001 liter bensin.
-->
== Lihat pula ==
* [[Denominasi (ekonomi)]]
* [[Sanering (ekonomi)]]
== Referensi ==
== Referensi dan pranalar luar ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://ekonomi.kompasiana.com/2010/05/08/redenominasi-dan-sanering/ Redenominasi dan sanering]
* [http://ekonomi.kompasiana.com/2010/05/08/redenominasi-dan-sanering/ Redenominasi dan sanering] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100526055243/http://ekonomi.kompasiana.com/2010/05/08/redenominasi-dan-sanering/ |date=2010-05-26 }}
[[Kategori:Ekonomi]]
[[Kategori:Konsep dasar keuangan]]
[[en:Denomination (currency)#Redenomination
|