Tentara Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kipersound (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(546 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox national military
{| border=1 cellpadding=4 cellspacing=0 class="toccolours" style="float: right; width: 300px; clear: both; margin: 0.5em 0 1em 1em; border-style: solid; border: 1px solid #7f7f7f; border-right-width: 2px; border-bottom-width: 2px; border-collapse: collapse; font-size: 95%;"
|country = Indonesia
|- style="border-bottom: 2px solid gray"
!|name colspan=2 style="background: #efefef;" align=center |[[Berkas:Tentara Nasional Indonesia insignia.svg|180px]]
|image = Insignia of the Indonesian National Armed Forces.svg
{{br}}'''Tentara Nasional Indonesia'''
|image_size = 130px
|-
|caption = Lambang TNI
| colspan=2 align=center | '''Kekuatan perorangan'''
|image2 = Flag of the Indonesian National Armed Forces.svg
|-
|image_size2 =
| Usia minimum untuk masuk militer
|caption2 = Bendera TNI
| 18 tahun
|founded ={{start date and age|1945|10|5|df=yes}} (dengan nama ''[[Tentara Keamanan Rakyat]]'') <br>
|-
{{Start date and age|1947|06|3}} (dengan nama ''Tentara Nasional Indonesia'')
| Penduduk yang memenuhi syarat umur militer
|current_form =
| laki-laki berumur 18-49: 60.543.028 (perkiraan tahun 2005)
|branches = {{ubl|[[Berkas:Flag of the Indonesian Army.svg|35px]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]|[[Berkas:Flag of the Indonesian Navy.svg|35px]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]]|[[Berkas:Flag of the Indonesian Air Force.svg|35px]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|TNI Angkatan Udara]]}}
|-
|headquarters = [[Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur]]
| Penduduk yang memenuhi keseluruhan syarat masuk militer
|commander-in-chief = [[File:Indonesian Presidential Seal gold.svg|23px]] [[Joko Widodo]]
| laki-laki berumur 18-49: 48.687.234 (perkiraan tahun 2005)
|commander-in-chief_title = [[Presiden Indonesia|Presiden]]/[[Panglima Tertinggi Tentara Nasional Indonesia|Panglima Tertinggi]]
|-
|commander = {{flagicon image|Flag of a Indonesian Army jenderal.png}} [[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] [[TNI]] [[Agus Subiyanto]]
| Penduduk yang mencapai usia militer tiap tahun
|commander_title = [[Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima]]
| laki-laki: 2.201.047 (perkiraan tahun 2005)
|minister = {{flagicon image|Flag of the Indonesian Ministry of Defense.png}} [[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] [[TNI]] [[Prabowo Subianto]]
|-
|minister_title = [[Daftar Menteri Pertahanan Indonesia|Menteri Pertahanan]]
| Metode perekrutan
|chief minister = [[File:Seal of the Coordinating Ministry for Political, Legal, and Security Affairs of the Republic of Indonesia.svg|23px]] [[Marsekal (Indonesia)|Marsekal]] [[TNI]] [[Hadi Tjahjanto]]
| sukarela
|chief minister_title = [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan]]
|-
|age = 18
| colspan=2 align=center | '''Pengeluaran militer tahunan'''
|conscription = Tidak ada
|-
|available = 131.000.000
| Dalam [[dolar AS]]
|fit = 108.000.000
| $4,74 miliar (2008)
|reaching = 4.500.000
|-
|manpower_data = 2016<ref>{{cite web|url=https://www.google.co.id/publicdata/explore?ds=d5bncppjof8f9_&met_y=sp_pop_totl&idim=country:IDN:PHL&hl=id&dl=id#!ctype=l&strail=false&bcs=d&nselm=h&met_y=sp_pop_totl&scale_y=lin&ind_y=false&rdim=region&idim=country:IDN&ifdim=region&hl=in&dl=in&ind=false|title=Indikator Pembangungan Dunia-Penjelajah Google Data Publik|website=google.co.id|access-date=10 December 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20161220075641/https://www.google.co.id/publicdata/explore?ds=d5bncppjof8f9_&met_y=sp_pop_totl&idim=country:IDN:PHL&hl=id&dl=id#!ctype=l&strail=false&bcs=d&nselm=h&met_y=sp_pop_totl&scale_y=lin&ind_y=false&rdim=region&idim=country:IDN&ifdim=region&hl=in&dl=in&ind=false|archive-date=20 December 2016|url-status=live}}</ref>
| Persentase dari [[Produk Domestik Bruto|PDB]]
|manpower_age=18–49
| 0,8% (2008)
|active = 439.850
|}
|reserve =
10.719
|deployed = 3.544<ref>{{cite web|url=http://www.pkc-indonesia.mil.id/en/operations/ongoing-operations|title=Ongoing Operations|publisher=Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia|work=www.pkc-indonesia.mil.id|accessdate=8 Januari 2014|archive-date=2017-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20170805111028/http://www.pkc-indonesia.mil.id/en/operations/ongoing-operations|dead-url=yes}}</ref><br/>
<!-- Keuangan -->
|amount = [[Rupiah|Rp]]139.9 triliun (2021)<ref name="APBN-P 2016"/>
|percent_GDP = 1% (2023)<ref>[https://nasional.tempo.co/read/1467123/mengintip-anggaran-alutsista-tni-10-tahun-terakhir]</ref>
|domestic_suppliers = [[Pindad|PT Pindad]], [[PAL Indonesia|PT PAL]], [[Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional|LAPAN]], [[Dirgantara Indonesia|PT DI]], [[PT Komodo]]
|foreign_suppliers = {{ubl|{{AUS}}<ref name="sipri1">{{cite web|url=http://www.sipri.org/research/armaments/milex/milex_database|title=SIPRI Military Arms Transfers Database|publisher=Stockholm International Peace Research Institute|work=SIPRI.org|accessdate=2 Januari 2014}}</ref>|{{USA}}<ref name="sipri1"/>|{{BEL}}<ref name="sipri1"/>|{{NED}}<ref name="sipri1"/>|{{BRA}}<ref name="sipri1"/>|{{UK}}<ref name="sipri1"/>|{{CAN}}<ref name="sipri1"/>|{{FRA}}<ref name="sipri1"/>|{{ITA}}<ref name="sipri1"/>|{{JPN}}<ref name="sipri1"/>|{{DEU}}<ref name="sipri1"/>|{{POL}}<ref name="sipri1"/>|{{RUS}}<ref name="sipri1"/>|{{CHN}}<ref name="sipri1"/>|{{ROK}}<ref name="sipri1"/>|{{SGP}}<ref name="sipri1"/>|{{SWE}}<ref name="sipri1"/>|{{ESP}}<ref name="sipri1"/>|{{CHE}}<ref name="sipri1"/>|{{NOR}}<ref name="sipri1"/>}}
|exports =
<!-- Artikel terkait -->
|history = {{ubl|[[Pemberontakan PKI 1948]] |[[Revolusi Nasional Indonesia]] |[[Pemberontakan Darul Islam]] |[[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia|PRRI]]| [[Operasi Trikora]] | [[Konfrontasi Indonesia–Malaysia|Konfrontasi Indonesia-Malaysia]] |[[Operasi Seroja]]|[[Pemberontakan di Aceh]]
| [[Operasi militer Indonesia di Aceh 2003–2004|Operasi di Aceh]] |
[[Operasi Madago Raya]] | Operasi Nemangkawi}}
|ranks = [[Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia]]
}}
'''Tentara Nasional Indonesia''' (disingkat '''TNI''') adalah nama untuk [[angkatan bersenjata]] dari negara [[Indonesia]]. Pada awal dibentuk, lembaga ini bernama [[Tentara Keamanan Rakyat]] (TKR), lalu TKR dibubarkan dan kemudian berdirilah [[Tentara Republik Indonesia]] (TRI), dan berganti nama menjadi [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]] (ABRI). Kemudian setelah pemisahan antara militer dengan [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|kepolisian]] maka diubah kembali menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga saat ini.
 
'''Tentara Nasional Indonesia'''TNI terdiri dari tiga matra angkatan bersenjata, yaitu [[TNI Angkatan Darat]], [[TNI Angkatan Laut]], dan [[TNI Angkatan Udara]]. TNI dipimpin oleh seorang [[Panglima TNITentara Nasional Indonesia|Panglima]], sedangkan masing-masing angkatan memilikidipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan. Panglima TNI saat ini adalah [[Laksamana]] TNI [[Agus Suhartono]].
 
DalamPada sejarahnyamasa [[Demokrasi Terpimpin]] hingga masa [[Orde Baru]], TNI pernah digabungkan dengan [[POLRIKepolisian Negara Republik Indonesia|Kepolisian]]. GabunganPenggabungan ini disebutdikenal secara kolektif dengan singkatan [[ABRI]] ([[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]]). yang menggunakanSesuai [[slogan]]Ketetapan "''[[CaturMajelis DharmaPermusyawaratan EkaRakyat|Ketetapan KarmaMPR]]''" disingkat "CADEK". Sesuai Ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan [[Polri|POLRI]] serta Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peranperan TNI dan peran POLRI, maka padasejak tanggal [[3018 September]]Agustus [[2004]]2000 telahkeduanya disahkankembali RUU TNI oleh DPR RI yang selanjutnya ditanda tangani oleh Presiden Megawati pada tanggal [[19 Oktober]] 2004terpisah.
 
== Sejarah ==
Seiring berjalannya [[era reformasi]] di Indonesia, TNI mengalami proses reformasi internal yang signifikan. Di antaranya adalah perubahan [[doktrin]] "Catur" menjadi "Tri" setelah terpisahnya [[POLRI]] dari [[ABRI]]. Berdasarkan [[Surat Keputusan]] [[Panglima TNI]] nomor Kep/21/I/2007, pada tanggal [[12 Januari]] [[2007]], doktrin TNI ditetapkan menjadi "''[[Tri Dharma Eka Karma]]''", disingkat "TRIDEK". <ref>[http://www.tni.mil.id/index2.php?page=doktrin.html Doktrin TNI di situs resmi TNI], diakses Jumat 10 September 2010.</ref>
{{utama|Sejarah Tentara Nasional Indonesia}}
Sebelum [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]], otoritas militer di [[Hindia Belanda]] diselenggarakan oleh ([[KNIL]]). Meskipun KNIL tidak langsung bertanggung jawab atas pembentukan angkatan bersenjata Indonesia pada masa depan, (sebaliknya berperan sebagai musuh selama [[Perang Kemerdekaan Indonesia|Revolusi Nasional Indonesia 1945-1949]]), KNIL juga telah memberikan andil berupa pelatihan militer dan infrastruktur untuk beberapa perwira TNI pada masa depan. Ada pusat-pusat pelatihan militer, sekolah militer dan akademi militer di Hindia Belanda. Di samping merekrut relawan [[Belanda]] dan [[tentara bayaran]] [[Eropa]], KNIL juga merekrut orang-orang [[pribumi]] Indonesia.
 
Pada tahun 1940 saat Belanda di bawah pendudukan [[Jerman Nazi]], dan [[Kekaisaran Jepang]] mulai mengancam akses pasokan [[minyak bumi]] ke Hindia Belanda, Belanda akhirnya membuka kesempatan penduduk pribumi di [[Pulau Jawa]] untuk masuk sebagai anggota KNIL.
Tahun 2009, jumlah personil TNI adalah sebanyak 432.129 personil.
 
Selama [[Perang Dunia Kedua]] dan pendudukan Jepang di Indonesia perjuangan rakyat Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan mulai memuncak. Untuk mendapatkan dukungan dari rakyat Indonesia dalam perang melawan [[Pasukan Sekutu]], Jepang mulai mendorong dan mendukung gerakan nasionalis Indonesia dengan menyediakan pelatihan militer dan senjata bagi pemuda Indonesia. Pada tanggal 3 Oktober 1943, militer Jepang membentuk tentara relawan Indonesia yang disebut PETA ([[Pembela Tanah Air]]). Jepang membentuk PETA dengan maksud untuk membantu pasukan mereka menentang kemungkinan invasi oleh Sekutu ke wilayah [[Asia tenggara]].
== Sejarah TNI ==
{{utama|Sejarah TNI}}
Negara Indonesia pada awal berdirinya sama sekali tidak mempunyai kesatuan tentara. [[Badan Keamanan Rakyat]] yang dibentuk dalam sidang [[Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia|PPKI]] tanggal [[22 Agustus]] [[1945]] dan diumumkan oleh [[Presiden]] pada tanggal [[23 Agustus]] 1945 bukanlah tentara sebagai suatu organisasi kemiliteran yang resmi.
 
Pelatihan militer Jepang untuk pemuda Indonesia awalnya dimaksudkan untuk menggalang dukungan lokal bagi [[Kekaisaran Jepang]], tetapi kemudian menjadi sumber daya yang sangat berarti untuk Republik Indonesia selama Perang Kemerdekaan Indonesia tahun 1945-1949 dan juga berperan dalam pembentukan [[Tentara Keamanan Rakyat]] pada tahun 1945.
BKR baik di pusat maupun di daerah berada di bawah wewenang KNIP dan KNI Daerah dan tidak berada di bawah perintah presiden sebagai panglima tertinggi angkatan perang. BKR juga tidak berada di bawah koordinasi [[Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menteri Pertahanan]]. BKR hanya disiapkan untuk memelihara keamanan setempat agar tidak menimbulkan kesan bahwa Indonesia menyiapkan diri untuk memulai peperangan menghadapi [[Sekutu]].
 
=== Pembentukan ===
Akhirnya, melalui Dekrit Presiden tanggal [[5 Oktober]] [[1945]] (hingga saat ini diperingati sebagai hari kelahiran TNI), BKR diubah menjadi '''Tentara Keamanan Rakyat''' (TKR). Pada tanggal [[7 Januari]] [[1946]], Tentara Keamanan Rakyat berganti nama menjadi '''Tentara Keselamatan Rakyat'''. Kemudian pada [[24 Januari]] [[1946]], diubah lagi menjadi '''Tentara Republik Indonesia'''.
Negara Indonesia pada awal berdirinya sama sekali tidak mempunyai kesatuan tentara. [[Badan Keamanan Rakyat]] yang dibentuk dalam sidang [[Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia|PPKI]] tanggal 22 Agustus 1945 dan diumumkan oleh Presiden [[Soekarno]] pada tanggal 23 Agustus 1945 bukanlah tentara sebagai suatu organisasi kemiliteran yang resmi.
 
BKR baik di pusat maupun di daerah berada di bawah wewenang [[Komite Nasional Indonesia Pusat]] (KNIP) dan KNI Daerah dan tidak berada di bawah perintah presiden sebagai panglima tertinggi angkatan perang. BKR juga tidak berada di bawah koordinasi [[Daftar Menteri Pertahanan Indonesia|Menteri Pertahanan]]. BKR hanya disiapkan untuk memelihara keamanan setempat agar tidak menimbulkan kesan bahwa Indonesia menyiapkan diri untuk memulai peperangan menghadapi [[Sekutu]].
Karena saat itu di Indonesia terdapat barisan-barisan bersenjata lainnya di samping Tentara Republik Indonesia, maka pada tanggal [[5 Mei]] [[1947]], Presiden Soekarno mengeluarkan keputusan untuk mempersatukan Tentara Republik Indonesia dengan barisan-barisan bersenjata tersebut menjadi '''Tentara Nasional Indonesia''' (TNI). Penyatuan itu terjadi dan diresmikan pada tanggal 3 Juni 1947.
 
Akhirnya, melalui Maklumat Pemerintah tanggal [[5 Oktober]] [[1945]], [[BKR]] diubah menjadi [[Tentara Keamanan Rakyat|Tentara Keamanan Rakyat (TKR)]]. Pada tanggal [[7 Januari]] [[1946]], Tentara Keamanan Rakyat berganti nama menjadi Tentara Keselamatan Rakyat. Kemudian pada [[26 Januari]] [[1946]], diubah lagi menjadi [[Tentara Republik Indonesia|Tentara Republik Indonesia (TRI)]].
== Jati diri TNI ==
[[Berkas:armi.jpg|jmpl|ka|200px|Tentara Nasional Indonesia sedang melakukan kegiatan latihan di lautan.]]
Sesuai UU TNI pasal 2, jati diri Tentara Nasional Indonesia adalah:
# Tentara Rakyat, yaitu tentara yang anggotanya berasal dari warga negara Indonesia
# Tentara Pejuang, yaitu tentara yang berjuang menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak mengenal menyerah dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya
# Tentara Nasional, yaitu tentara kebangsaan Indonesia yang bertugas demi kepentingan negara di atas kepentingan daerah, suku, ras, dan golongan agama
# Tentara Profesional, yaitu tentara yang terlatih, terdidik, diperlengkapi secara baik, tidak ber[[politik praktis]], tidak berbisnis, dan dijamin kesejahteraannya, serta mengikuti kebijakan [[politik negara]] yang menganut [[prinsip demokrasi]], [[supremasi sipil]], [[hak asasi manusia]], ketentuan hukum nasional, dan hukum internasional yang telah diratifikasi
 
Sejak 1959, tanggal 5 Oktober ditetapkan sebagai '''Hari Angkatan Perang''' atau '''Hari Angkatan Bersenjata''', yang saat ini disebut sebagai '''Hari Tentara Nasional Indonesia''', yaitu hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah [[Indonesia]] melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa kelahiran angkatan bersenjata Indonesia.<ref>{{Wikisource-inline|Halaman:TDKGM 01.222 (2 2) Pembaharuan Keputusan Presiden Indonesia No. 316 tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur beserta penjelasannya.pdf/1}}</ref>
== Tugas TNI ==
 
{{TNI}}
Karena saat itu di Indonesia terdapat barisan-barisan bersenjata lainnya. di samping [[Tentara Republik Indonesia]], maka pada tanggal [[15 Mei]] [[1947]], Presiden Soekarno mengeluarkan keputusan untuk mempersatukan Tentara Republik Indonesia dengan barisan-barisan bersenjata tersebut menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penyatuan itu terjadi dan diresmikan pada tanggal 3 Juni 1947.
Sesuai UU TNI Pasal 7 ayat (1), Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah [[Indonesia|Negara Kesatuan Republik Indonesia]] yang berdasarkan [[Pancasila]] dan [[UUD 45]], serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. (2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan:
 
# operasi militer untuk perang
=== Perkembangan ===
# operasi militer selain perang, yaitu untuk:
Dari tahun 1950 hingga 1960-an [[Republik Indonesia]] berjuang untuk mempertahankan persatuan negara terhadap pemberontakan lokal dan gerakan separatis di beberapa [[provinsi]]. Dari tahun 1948 hingga 1962, TNI terlibat dalam perang lokal di Jawa Barat, Aceh, dan Sulawesi Selatan melawan [[Darul Islam]]/[[Tentara Islam Indonesia]] (DI/TII), sebuah gerakan militan yang bertujuan mendirikan [[Negara Islam Indonesia]]. TNI juga membantu menumpas pemberontakan [[Republik Maluku Selatan]] pada tahun 1963. Kolonel Bayu
## mengatasi [[gerakan separatis bersenjata]]
 
## mengatasi [[pemberontakan bersenjata]]
Dari tahun 1961 sampai 1963, TNI terlibat dalam operasi militer untuk pengembalian [[Irian Barat]] ke Indonesia, dari tahun 1962-1965 TNI terlibat dalam [[Konfrontasi Indonesia-Malaysia]].
## mengatasi aksi [[terorisme]]
 
## mengamankan [[wilayah perbatasan]]
Indonesia mengembangkan hubungan baik dengan [[Uni Soviet]] pada periode tahun 1961-1965. Uni Soviet memberikan 17 kapal untuk [[Angkatan Laut]] Indonesia. Kapal terbesar yang diberikan adalah [[kapal penjelajah kelas Sverdlov]] dengan bobot mati 16.640 ton, sangat besar juga dibandingkan dengan kapal [[korvet kelas Sigma]] yang hanya 1.600 ton. Indonesia memperoleh 12 [[kapal selam kelas Whiskey]] ditambah 2 kapal pendukung. Di [[Angkatan Udara]] Indonesia memiliki lebih dari seratus pesawat militer, 20 [[supersonik]] [[MiG-21]]s, 10 supersonik [[MiG-19]], 49 [[MiG-17]] dan 30 [[MiG-15]].
## mengamankan [[objek vital nasional]] yang bersifat strategis
 
## melaksanakan tugas [[perdamaian dunia]] sesuai dengan kebijakan politik luar negeri
=== Masa orde baru ===
## mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya
[[File:Collectie NMvWereldculturen, TM-20019419, Dia- Schildering ter gelegenheid van het 40-jarig jubileum van de viering van Onafhankelijkheidsdag, Henk van Rinsum, 08-1985.jpg|thumb|380px|Lukisan di [[Jakarta]] tentang [[ABRI]] pada tahun 1985]]
## memberdayakan [[wilayah pertahanan]] dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta
Pada masa [[Orde Baru]], militer di Indonesia lebih sering disebut dengan [[ABRI]] (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). ABRI adalah sebuah lembaga yang terdiri dari unsur angkatan perang dan kepolisian negara ([[Polri]]). Pada masa awal Orde Baru unsur angkatan perang disebut dengan [[TNI Angkatan Darat|ADRI]] (Angkatan Darat Republik Indonesia), [[ALRI]] (Angkatan Laut Republik Indonesia) dan [[AURI]] (Angkatan Udara Republik Indonesia).<ref>Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 80 Tahun 1969.</ref> Namun, sejak Oktober 1971 sebutan resmi angkatan perang dikembalikan lagi menjadi Tentara Nasional Indonesia, sehingga setiap angkatan sebut dengan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara.<ref>Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 69 Tahun 1971</ref>
## membantu tugas pemerintahan di daerah
 
## membantu [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]] dalam rangka tugas [[keamanan dan ketertiban masyarakat]] yang diatur dalam undang-undang
Pada masa Orde Baru ketika [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soeharto]] berkuasa, ABRI ikut serta dalam dunia politik di Indonesia. Keterlibatan militer dalam politik Indonesia adalah bagian dari penerapan konsep [[Dwifungsi ABRI]] yang kelewat menyimpang dari konsep awalnya.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/indonesia/laporan_khusus/2013/11/131125_lapsus_suharto_kebijakankeamananorba.shtml|title=Dwifungsi ABRI, asas tunggal hingga P4|authors=Heyder Affan|publisher=BBC Indonesia|date=26 November 2013|accessdate=3 Januari 2014}}</ref> Pada masa ini banyak sekali orang-orang militer ditempatkan di berbagai perusahaan dan instansi pemerintahan. Di lembaga legislatif, ABRI mempunyai fraksi sendiri di Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat, yang anggota-anggotanya diangkat dan tidak melalui proses pemilu, disebut dengan Fraksi ABRI atau biasa disingkat FABRI.<ref>{{cite web|url= http://www.organisasi.org/1970/01/arti-singkatan-fabri-kepanjangan-dari-fabri-kamus-akronim-bahasa-indonesia.html|title= Arti Singkatan FABRI / Kepanjangan Dari FABRI - Kamus Akronim Bahasa Indonesia|publisher=Organisasi.org|date=20 November 2012|accessdate=4 Januari 2014}}</ref>
## membantu mengamankan [[tamu negara]] setingkat kepala negara dan [[perwakilan pemerintah asing]] yang sedang berada di Indonesia
 
## membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian [[bantuan kemanusiaan]]
Dari tahun 1970 hingga tahun 1990-an militer Indonesia bekerja keras untuk menekan gerakan separatis bersenjata di provinsi [[Aceh]] dan [[Timor Timur]]. Pada tahun 1991 terjadi Peristiwa Santa Cruz di Timor Timur yang menodai citra militer Indonesia secara internasional. Insiden ini menyebabkan Amerika Serikat menghentikan dana IMET ''(International Military Education and Training)'', yang mendukung pelatihan bagi militer Indonesia.
## membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue)
 
## membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan, dan penyelundupan.
=== Era reformasi ===
Setelah jatuhnya Soeharto pada tahun 1998, gerakan demokratis dan sipil tumbuh mengganti peran militer dalam keterlibatan politik di Indonesia. Sebagai hasilnya, TNI pada masa ini telah mengalami reformasi tertentu, seperti penghapusan Dwifungsi ABRI. Reformasi ini juga melibatkan penegak hukum dalam masyarakat sipil umum, yang mempertanyakan posisi [[Kepolisian Republik Indonesia|polisi Indonesia]] di bawah payung [[angkatan bersenjata]]. Reformasi ini menyebabkan pemisahan kepolisian dari militer. Pada tahun 2000, [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]] secara resmi kembali berdiri sendiri dan merupakan sebuah entitas yang terpisah dari militer. Nama resmi militer Indonesia juga berubah dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) menjadi kembali Tentara Nasional Indonesia (TNI). Di bentuklah 3 peraturan perundang-undangan baru yaitu UU 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, UU no. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, dan UU 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia. Calon Panglima TNI saat ini harus diajukan Presiden dari Kepala Staf Angkatan untuk mendapat persetujuan DPR. Hak politik TNI pun dihilangkan serta dwifungsi ABRI dihilangkan.
 
Tugas pokok TNI saat ini dapat berupa [[Operasi Militer TNI|operasi militer untuk perang]] atau operasi militer selain perang, yaitu untuk:
# mengatasi gerakan separatis bersenjata;
# mengatasi pemberontakan bersenjata;
# mengatasi aksi terorisme;
# mengamankan wilayah perbatasan;
# mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis;
# melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri;
# mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya;
# memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta;
# membantu tugas pemerintahan di daerah;
# membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang;
# membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia;
# membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan;
# membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue); serta
# membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan, dan penyelundupan.
 
Militer Indonesia melanjutkan keterlibatan dan kontribusinya misi penjaga perdamaian PBB melalui [[Kontingen Garuda]]. Setelah tahun 1999, pasukan Indonesia dikirim ke [[Afrika]] sebagai bagian dari Misi PBB di [[Republik Demokratik Kongo]]. TNI juga telah menjadi bagian dari [[Pasukan Sementara PBB di Lebanon]], UNAMID, UNSMIS, [[MINUSTAH]], UNISFA, UNMISS, UNMIL.<ref>{{cite news|url=http://www.poskotanews.com/2013/02/11/15-prajurit-tni-ikuti-farewell-ceremony-di-haiti/|title=15 Prajurit TNI Ikuti Farewell Ceremony di Haiti|date=11 Februari 2013|accessdate=4 Januari 2014|publisher=Poskota Online|archive-date=2014-01-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20140104023406/http://www.poskotanews.com/2013/02/11/15-prajurit-tni-ikuti-farewell-ceremony-di-haiti/|dead-url=yes}}</ref>
 
Setelah [[Operasi militer Indonesia di Aceh 2003-2004|darurat militer Aceh 2003-2004]] & [[Tsunami Aceh 2004|tsunami Aceh tahun 2004]], pemerintah [[Amerika Serikat]] menghentikan [[embargo]] suku cadang yang telah berjalan terhadap senjata yang tidak mematikan dan kendaraan militer, untuk mendukung upaya kemanusiaan di daerah yang terkena dampak tsunami di [[Aceh]] dan [[Pulau Nias|Nias]]. Sejak itu, [[Angkatan Udara Indonesia]] telah menandatangani kesepakatan untuk membeli lebih banyak pesawat angkut [[C-130]]. Pada tanggal 22 November 2005, Amerika Serikat mengumumkan bahwa hubungan militer dengan Indonesia akan dipulihkan secara penuh. Keputusan ini mengakhiri enam tahun larangan penjualan senjata Amerika Serikat ke Indonesia.<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2006/03/printable/060314_condi.shtml|title=Menlu AS kunjungi Indonesia|publisher=BBCIndonesia.com|date=14 Maret 2006|accessdate=4 Januari 2014}}</ref>
 
Pada tahun 2009 dikeluarkan [http://peraturan.go.id/inc/view/11e44c4f13ed84209e25313231383434.html Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2009] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161025050506/http://peraturan.go.id/inc/view/11e44c4f13ed84209e25313231383434.html |date=2016-10-25 }} tentang pengambilalihan aktivitas bisnis TNI. Semua bisnis TNI akan dikelola oleh sebuah badan khusus yang akan didirikan yang merupakan amanat dari Undang Undang No.34/2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI).<ref>{{cite web|url=http://www.setkab.go.id/artikel-4038-transformasi-bisnis-tni-dalam-menjalankan-amanat-uu-no-34-tahun-2004.html|title=Transformasi Bisnis TNI dalam Menjalankan Amanat UU No. 34 Tahun 2004|author=Agil Iqbal Cahaya|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|work=setkab.go.id|date=12 April 2012|accessdate=4 Januari 2014|archive-date=2014-01-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20140103211843/http://www.setkab.go.id/artikel-4038-transformasi-bisnis-tni-dalam-menjalankan-amanat-uu-no-34-tahun-2004.html|dead-url=yes}}</ref>
 
== Motto ==
Pada masa TNI digabung dengan POLRI menggunakan ''Catur Dharma Eka Karma'' yang disingkat dengan ''CADEK''. Seiring berjalannya era reformasi di Indonesia, TNI mengalami proses reformasi internal yang signifikan. Di antaranya adalah perubahan ''Catur'' menjadi ''Tri'' setelah terpisahnya [[POLRI]] dari [[ABRI]].
 
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/21/I/2007 tertanggal 12 Januari 2007, Penerangan TNI ditetapkan menjadi ''Tri Dharma Eka Karma'' yang disingkat dengan ''TRIDEK''.<ref>{{cite web|url=http://www.tni.mil.id/index2.php?page=Penerangan.html|title=Penerangan TNI|publisher=Pusat Penerangan TNI|accessdate=3 Januari 2014}}</ref>
 
Jati diri Tentara Nasional Indonesia adalah (Pasal 2 UU TNI):
Kemudian ayat (3) berbunyi Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan berdasarkan kebijakan dan keputusan [[politik negara]].
# Tentara Rakyat, yaitu tentara yang Prajuritnya berasal dari warga negara Indonesia;
# Tentara Pejuang, yaitu tentara yang berjuang menegakkan Negara Kesatuan Dan Persatuan Republik Indonesia dan tidak mengenal menyerah dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya;
# Tentara Nasional, yaitu tentara kebangsaan Indonesia yang bertugas demi kepentingan negara di atas kepentingan daerah, suku, ras, dan golongan agama; dan
# Tentara Profesional, yaitu tentara yang terlatih, terdidik, diperlengkapi secara baik, tidak berpolitik praktis, tidak arogan, dan dijamin kesejahteraannya, serta mengikuti kebijakan negara Republik Indonesia dan UUD 1945, supremasi sipil, hak asasi manusia, ketentuan hukum nasional, dan hukum internasional yang telah diratifikasi.
 
==Organisasi==
== Kekuatan Bersenjata Indonesia ==
{| class="toc" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0" style="float:right; clear: both; margin: 0 0 1em 1em; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; border-collapse: collapse; font-size: 95%;"
Berikut adalah data mengenai kekuatan angkatan bersenjata Indonesia tahun 2009:
|+<big><big>'''Tentara Nasional Indonesia<br>'''
{| border="1" {{prettytable}}
| align="center" colspan="2"|
{| border=0 cellpadding=2 cellspacing=0 style="background:#f9f9f9; text-align:left;"
|-
| [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Armed Forces.svg|pus|130px]]
|colspan="3"|<big>Jumlah prajurit:432.129 personil </big>
| <br>
|-
! style="background:#798050; font-size: 95%; border-top: 1px solid #aaaaaa; border-bottom: 1px solid #EEDD82; padding: 0 5px 0 5px;" | <font color=f9f9f9>'''Kecabangan Militer'''</font>
||[[TNI Angkatan Darat]]||[[TNI Angkatan Laut]]||[[TNI Angkatan Udara]]
|-
| style="background=#FFFFFF" |[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px|Angkatan Darat]] [[TNI Angkatan Darat]]
||Jumlah prajurit: 328.517||Jumlah prajurit: 74.963||Jumlah prajurit: 34.930
|-
|[[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|25px|Angkatan Laut]] [[TNI Angkatan Laut]]
|-
|[[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|25px|Angkatan Udara]] [[TNI Angkatan Udara]]
|-
! style="background:#798050; font-size: 95%; border-top: 1px solid #aaaaaa; border-bottom: 1px solid #EEDD82; padding: 0 5px 0 5px;" | <font color=f9f9f9>'''Lainnya'''</font>
|-
|[[Berkas:Insignia of the Indonesian National Armed Forces.svg|25px]] [[Sejarah Tentara Nasional Indonesia|Sejarah TNI]]
|-
|[[Berkas:Insignia of the Indonesian National Armed Forces.svg|25px]] [[Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima TNI]]
|-
! style="background:#798050; font-size: 95%; border-top: 1px solid #aaaaaa; border-bottom: 1px solid #EEDD82; padding: 0 5px 0 5px;" | '''[[Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia|<font color=f9f9f9>Kepangkatan di TNI</font>]]'''
|-
|[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px|Angkatan Darat]] [[Tanda Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|Pangkat di TNI-AD]]
|-
|[[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|25px|Angkatan Laut]] [[Tanda Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|Pangkat di TNI-AL]]
|-
|[[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|25px|Angkatan Udara]] [[Tanda Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|Pangkat di TNI-AU]]
|-
|<center>{{Tnavbar|TNI|plain=1}}</center>
|}
|}
Markas Besar Tentara Nasional Indonesia berada di bawah koordinasi dengan Presiden RI. Perwira paling senior di Mabes TNI, [[Panglima TNI]], adalah perwira tinggi berbintang empat dengan pangkat [[Jenderal]], [[Laksamana]] atau [[Marsekal]] memimpin TNI di bawah [[Presiden]]. Berdasarkan Peraturan Presiden no. 10 tahun 2010 yang sudah diubah menjadi [http://www.kemendagri.go.id/media/documents/2016/10/11/p/e/perpres_nomor_62_tahun_2016.pdf Peraturan Presiden no. 62 tahun 2016] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180128052431/http://www.kemendagri.go.id/media/documents/2016/10/11/p/e/perpres_nomor_62_tahun_2016.pdf |date=2018-01-28 }}, Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia terdiri atas<ref>{{cite web|url=https://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/175973/Perpres_Nomor_66_Tahun_2019.pdf|title=Pasal 154 Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019|publisher=sipuu.setkab.go.id|accessdate=22 April 2020|archive-date=2020-06-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20200619220826/https://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/175973/Perpres_Nomor_66_Tahun_2019.pdf|dead-url=yes}}</ref>
=== Unsur Pimpinan TNI ===
{{artikel|Panglima Tentara Nasional Indonesia}}
Jabatan tertinggi di Tentara Nasional Indonesia adalah '''Panglima Tentara Nasional Indonesia''', yang biasanya dijabat oleh [[Jenderal|Jenderal, Laksamana, Marsekal berbintang empat Sesuai Pangkat Di Tiap Matra TNI]]. Saat ini Panglima TNI dijabat oleh [[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] [[TNI]] [[Agus Subiyanto]] yang sudah menjabat sejak 22 November 2023 yang dilantik langsung oleh Presiden [[Joko Widodo]] di Istana Negara.
{| class="wikitable"
|+
!Jabatan
!Foto
!Pangkat
!Nama
!Alumni
!Korps
!TMT Jabatan
!Lama Jabatan
|-
|colspan="8"|<center> '''Unsur Pimpinan'''
|-
|[[Panglima Tentara Nasional Indonesia]]
|[[Berkas:Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.jpg|126x126px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]]
|[[Agus Subiyanto|Agus Subiyanto, S.E., M.Si.]]
|Akmil 1991
|Infanteri (Kopassus)
|22 November 2023
|{{Age in years, months and days|2023|11|22}}
|-
|[[Daftar Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia|Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia]]
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Kepala Staf TNI Angkatan Darat]]
|[[Berkas:Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.jpg|136x136px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]]
|[[Maruli Simanjuntak|Maruli Simanjuntak, M.Sc.]]
|Akmil 1992
|Infanteri (Kopassus)
|29 November 2023
|{{Age in years, months and days|2023|11|29}}
|-
|[[Kepala Staf TNI Angkatan Laut]]
|[[Berkas:KASAL,Laksamana TNI Muhammad Ali.jpg|116x116px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]]
|[[Muhammad Ali (militer, lahir 1967)|Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla.]]
|AAL 1989
|Korps Pelaut (Kapal Selam)
|28 Desember 2022
|{{Age in years, months and days|2022|12|28}}
|-
|[[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]]
|[[Berkas:Kasau Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.jpg|140x140px]]
|[[Marsekal (Indonesia)|Marsekal]]
|[[Mohamad Tonny Harjono|Mohamad Tonny Harjono, S.E., M.M.]]
|AAU 1993
|Korps Penerbang (Tempur)
|5 April 2024
|{{Age in years, months and days|2024|4|5}}
|-
|colspan="8"|<center>'''Unsur Pembantu Pimpinan TNI'''
|-
|[[Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia|Staf Umum TNI]]
|[[Berkas:Irjenad Richard T.H. Tampubolon.jpg|149x149px]]
|[[Letnan Jenderal]]
|[[Richard Taruli Horja Tampubolon|Richard Taruli Horja Tampubolon, S.H., M.M.]]
|Akmil 1992
|Infanteri (Kopassus)
|24 Juli 2024
|{{Age in years, months and days|2024|7|24}}
|-
|[[Inspektorat Jenderal TNI]]
|[[Berkas:Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.jpg|127x127px]]
|[[Letnan Jenderal]]
|[[Muhammad Saleh Mustafa]]
|Akmil 1991
|Infanteri (Kopassus)
|24 Juli 2024
|{{Age in years, months and days|2024|7|24}}
|-
|[[Staf Ahli Panglima Tentara Nasional Indonesia|Staf Ahli Panglima TNI]]
|
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Dadang Arif Abdurahman|Dadang Arif Abdurahman, S.E.]]
|Akmil 1991
|Korps Infanteri
|18 Desember 2023
|{{Age in years, months and days|2023|12|18}}
|-
|Staf Kebijakan Strategis dan Perencanaan Umum TNI
|
|[[Laksamana Muda]]
|[[Edwin (militer)|Edwin, S.H., M.Han., M.H.]]
|AAL 1991
|Korps Pelaut (Penerbang)
|21 Februari 2024
|{{Age in years, months and days|2024|2|21}}
|-
|Staf Intelijen TNI
|[[Berkas:Mayjen TNI Djaka Budhi Utama.jpeg|120x120px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Djaka Budi Utama|Djaka Budi Utama, S.Sos.]]
|Akmil 1990
|[[Infanteri]] ([[Kopassus]])
|9 November 2023
|{{Age in years, months and days|2023|11|9}}
|-
|Staf Operasi TNI
|[[Berkas:Gabriel Lema Pangdam XVIII KASUARI.jpg|120x120px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Gabriel Lema|Gabriel Lema, S.Sos.]]
|Akmil 1990
|Korps Infanteri
|7 Februari 2024
|{{Age in years, months and days|2024|2|7}}
|-
|Staf Personalia TNI
|
|[[Marsekal Muda]]
|[[Mohammad Syafii (militer)|Mohammad Syafii, S.IP., M.M.]]
|AAU 1991
|Korps Penerbang
|1 April 2024
|{{Age in years, months and days|2024|4|1}}
|-
|Staf Logistik TNI
|
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Jamalulael|Jamalulael, S.Sos., M.Si.]]
|AAL 1991
|Korps Zeni
|22 Maret 2024
|{{Age in years, months and days|2024|3|22}}
|-
|Staf Teritorial TNI
|[[Berkas:Pangdam IM Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.jpg|137x137px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Novi Helmy Prasetya|Novi Helmy Prasetya, S.IP., M.IP.]]
|Akmil 1993
|[[Infanteri]] ([[Kopassus]])
|21 Februari 2024
|{{Age in years, months and days|2024|2|21}}
|-
|Staf Komunikasi dan Elektronika TNI
|[[Berkas:Tenaga Ahli Pengajar Bidang Hukum dan HAM Marsekal Muda Kustono.jpg|125x125px]]
|[[Marsekal Muda]]
|[[Kustono|Kustoro, S.Sos.]]
|AAU 1989
|Korps Penerbang (Tempur)
|26 Oktober 2023
|{{Age in years, months and days|2023|10|26}}
|-
|colspan="8"|<center>'''Unsur Pelayanan'''
|-
|Pusat Psikologi Tentara Nasional Indonesia
|[[Berkas:Wiwin Dwi Handayani.jpg|120x120px]]
|[[Laksamana Muda]]
|[[Wiwin Dwi Handayani|Dr. Wiwin Dwi Handayani, S.Psi., M.Si.]]
|Sepawamil 1989
|Korps Khusus
|21 Januari 2022
|{{Age in years, months and days|2022|1|21}}
|-
|Pusat Reformasi Birokrasi Tentara Nasional Indonesia
|
|[[Marsekal Pertama]]
|[[Marsudiranto Widiyatmaka|Marsudiranto Widiyatmaka, M.Tr.Han.]]
|AAU 1989
|Korps Penerbang
|27 April 2023
|{{Age in years, months and days|2023|4|27}}
|-
|[[Satuan Komunikasi dan Elektronika Tentara Nasional Indonesia]]
|[[Berkas:Kasubditbinkom Sdircab Pushubad Muhammad Muhson.jpg|120x120px]]
|[[Brigadir Jenderal]]
|[[Muhammad Muhson|Muhammad Muhson, S.IP.]]
|Akmil 1989
|[[Korps Perhubungan]]
|31 Mei 2023
|{{Age in years, months and days|2023|5|31}}
|-
|[[Pusat Komando Pengendalian Operasi Tentara Nasional Indonesia]]
|
|[[Brigadir Jenderal]]
|[[Patar Mospa N. Sitorus|Patar Mospa N. Sitorus, S.IP.]]
|Akmil 1995
|Infanteri ([[Kopassus]])
|1 April 2024
|{{Age in years, months and days|2024|1|21}}
|-
|[[Sekretariat Umum Tentara Nasional Indonesia]]
|[[Berkas:Riksani Gumay.jpg|120x120px]]
|[[Brigadir Jenderal]]
|[[Riksani Gumay|Riksani Gumay, S.IP., M.AP.]]
|Akmil 1997
|Korps Infanteri (Kostrad)
|18 Desember 2023
|{{Age in years, months and days|2023|12|18}}
|-
|[[Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia]]
|
|[[Brigadir Jenderal]]
|[[Wawan Hermawan|Wawan Hermawan, S.IP.]]
|Akmil 1990
|Korps Infanteri
|19 Januari 2024
|{{Age in years, months and days|2024|1|19}}
|-
|colspan="8"|<center>'''Komando Utama Operasi'''
|-
|[[Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I]]
|[[Berkas:Laksda Agus Hariadi.jpg|125x125px]]
|[[Laksamana madya]]
|[[Agus Hariadi|Agus Hariadi, M.Han.]]
|AAL 1992
|Korps Pelaut
|26 Oktober 2023
|{{Age in years, months and days|2023|10|26}}
|-
|[[Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II]]
|[[Berkas:Pangkoopsau I M. Khairil Lubis.jpg|117x117px]]
|[[Marsekal Madya]]
|[[M. Khairil Lubis|Muhammad Khairil Lubis, S.H.]]
|AAU 1990
|Korps Penerbang (Tempur)
|17 November 2023
|{{Age in years, months and days|2023|11|17}}
|-
|[[Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III]]
|[[Berkas:Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi.jpg|149x149px]]
|[[Letnan Jenderal]]
|[[Bambang Trisnohadi|Bambang Trisnohadi, S.I.P.]]
|Akmil 1993
|Infanteri (Kopassus)
|24 Juli 2024
|{{Age in years, months and days|2024|7|24}}
|-
|[[Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat]]
|[[Berkas:Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan.jpg|123x123px]]
|[[Letnan Jenderal]]
|[[Mohamad Hasan (militer)|Mohamad Hasan, S.H.]]
|Akmil 1993
|Infanteri (Kopassus)
|24 Juli 2024
|{{Age in years, months and days|2024|7|24}}
|-
|[[Komando Armada Republik Indonesia]]
|
|[[Laksamana Madya]]
|[[Denih Hendrata|Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP.]]
|AAL 1989
|Korps Pelaut
|8 Maret 2024
|{{Age in years, months and days|2024|3|8}}
|-
|[[Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut]]
|[[Berkas:Komandan Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut Budi Purwanto.png|120x120px]]
|[[Laksamana Madya]]
|[[Budi Purwanto|Dr. Budi Purwanto, S.T., M.M.]]
|AAL 1989
|Korps Pelaut
|9 November 2023
|{{Age in years, months and days|2023|11|9}}
|-
|[[Komando Operasi Udara Nasional]]
|[[Berkas:DANKODIKLATAU,Marsdya TNI Tedi Rizalihadi.jpg|117x117px]]
|[[Marsekal Madya]]
|[[Tedi Rizalihadi|Ir. Tedi Rizalihadi, M.M.]]
|AAU 1991
|Korps Penerbang (Tempur)
|17 November 2023
|{{Age in years, months and days|2023|11|17}}
|-
|[[Komando Pasukan Khusus]]
|[[File:Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi.jpg|125x125px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Djon Afriandi|Djon Afriandi, S.IP., M.S.D.A.]]
|Akmil 1995
|[[Infanteri]] ([[Kopassus]])
|8 Maret 2024
|{{Age in years, months and days|2024|3|8}}
|-
|[[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan]]
|[[Berkas:Mochammad Hasan Pangdam I-Bukit Barisan.jpg|125x125px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Mochammad Hasan|Mochammad Hasan, S.IP.]]
|Akmil 1989
|[[Infanteri]] ([[Kopassus]])
|17 Juli 2023
|{{Age in years, months and days|2023|7|17}}
|-
|[[Komando Daerah Militer II/Sriwijaya]]
|[[Berkas:Danpussenarmed M. Naudi Nurdika.jpeg|150x150px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[M. Naudi Nurdika|Mohammad Naudi Nurdika, S.IP., M.Si.]]
|Akmil 1991
|[[Artileri Medan]]
|22 Maret 2024
|{{Age in years, months and days|2024|3|22}}
|-
|[[Komando Daerah Militer III/Siliwangi]]
|[[Berkas:Mayjen TNI Mohammad Fadjar.jpg|130x130px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Mohammad Fadjar|Mohammad Fadjar, M.PICT.]]
|Akmil 1993
|Infanteri ([[Kopassus]])
|21 Februari 2024
|{{Age in years, months and days|2024|2|21}}
|-
|[[Komando Daerah Militer IV/Diponegoro]]
|[[Berkas:Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi.png|132x132px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Deddy Suryadi|Deddy Suryadi, S.IP.]]
|Akmil 1991
|Infanteri ([[Kopassus]])
|21 Februari 2024
|{{Age in years, months and days|2024|2|21}}
|-
|[[Komando Daerah Militer V/Brawijaya]]
|[[Berkas:Brigjen TNI Rudy Saladin.jpg|132x132px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Rudy Saladin|Rudy Saladin, M.A.]]
|Akmil 1997
|Infanteri ([[Kostrad]])
|24 Juli 2024
|{{Age in years, months and days|2024|07|24}}
|-
|[[Komando Daerah Militer VI/Mulawarman]]
|[[Berkas:Pangdam VIMulawarman,Mayjen TNI Tri Budi Utomo.jpg|132x132px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Tri Budi Utomo|Tri Budi Utomo, S.E.]]
|Akmil 1994
|Infanteri ([[Kopassus]])
|27 Juni 2022
|{{Age in years, months and days|2022|6|27}}
|-
|[[Komando Daerah Militer IX/Udayana]]
|[[Berkas:Danpussenkav Mayjen TNI M. Zamroni.jpg|120x120px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Muhammad Zamroni|Muhammad Zamroni, S.I.P.]]
|Akmil 1990
|[[Kavaleri]]
|24 Juli 2024
|{{Age in years, months and days|2024|07|24}}
|-
|[[Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura]]
|[[Berkas:Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan.jpg|125x125px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Iwan Setiawan (militer)|Iwan Setiawan, S.E., M.M.]]
|Akmil 1992
|Infanteri ([[Kopassus]])
|28 April 2023
|{{Age in years, months and days|2023|4|28}}
|-
|[[Komando Daerah Militer XIII/Merdeka]]
|[[Berkas:Mayjen TNI. Candra Wijaya.jpg|125x125px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Candra Wijaya (militer)|Candra Wijaya, M.A.]]
|Akmil 1991
|[[Artileri Pertahanan Udara]]
|21 Februari 2024
|{{Age in years, months and days|2024|2|21}}
|-
|[[Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin]]
|[[Berkas:Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.jpg|125x125px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Bobby Rinal Makmun|Bobby Rinal Makmun, S.IP.]]
|Akmil 1992
|[[Infanteri]] ([[Kostrad]])
|18 Desember 2023
|{{Age in years, months and days|2023|12|18}}
|-
|[[Komando Daerah Militer XV/Pattimura]]
|[[Berkas:Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial.jpg|117x117px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Syafrial|Syafrial, P.Sc., M.Tr.Han.]]
|Akmil 1990
|[[Infanteri]]
|21 Agustus 2023
|{{Age in years, months and days|2023|8|21}}
|-
|[[Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih]]
| [[Berkas:Pangdivif 1-Kostrad Mayjen TNI Rudy Puruwito.jpg|106x106px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Rudi Puruwito|Rudi Puruwito, S.E., M.M.]]
|Akmil 1994
|[[Infanteri]] ([[Kostrad]])
|24 Juli 2024
|{{Age in years, months and days|2024|7|24}}
|-
|[[Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari]]
|[[Berkas:Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto.jpg|130x130px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Haryanto (militer)|Haryanto, S.IP., M.Tr.Han.]]
|Akmil 1991
|[[Infanteri]]
|22 Maret 2024
|{{Age in years, months and days|2024|3|22}}
|-
|[[Komando Daerah Militer Jayakarta]]
|[[Berkas:Mayjen TNI Rafael Granada Baay.jpg|132x132px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Rafael Granada Baay|Rafael Granada Baay, S.E., M.M.]]
|Akmil 1993
|[[Infanteri]] ([[Kopassus]])
||24 Juli 2024
|{{Age in years, months and days|2024|07|24}}
|-
|[[Komando Daerah Militer Iskandar Muda]]
|[[Berkas:Mayjen TNI Niko Fahrizal.jpg|122x122px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Niko Fahrizal (militer)|Niko Fahrizal, M.Tr.Han.]]
|Akmil 1991
|[[Infanteri]] (Raider)
|21 Februari 2024
|{{Age in years, months and days|2024|2|21}}
|-
|[[Komando Lintas Laut Militer]]
|[[Berkas:Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo.jpg|125x125px]]
|[[Laksamana Muda]]
|[[Hudiarto Krisno Utomo|Hudiarto Krisno Utomo, M.A., M.M.S., P.S.C.(Joint)., CHRMP.]]
|AAL 1994
|Korps Pelaut
|9 November 2023
|{{Age in years, months and days|2023|11|9}}
|-
|[[Korps Marinir Republik Indonesia]]
|[[Berkas:Komandan Korps Marinir Endi Supardi.jpg|110x110px]]
|[[Mayor Jenderal]] ([[Korps Marinir|Mar]])
|[[Endi Supardi|Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP.]]
|AAL 1990
|[[Korps Marinir]]
|15 November 2023
|{{Age in years, months and days|2023|11|15}}
|-
|[[Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara]]
|
|[[Marsekal Muda]]
|[[Oki Yanuar|Ir. Oki Yanuar, S.T.]]
|AAU 1988
|Korps Teknik
|26 Juni 2023
|{{Age in years, months and days|2023|6|26}}
|-
|[[Komando Pasukan Gerak Cepat]]
|[[Berkas:Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat Yudi Bustami.jpg|115x115px]]
|[[Marsekal Muda]]
|[[Yudi Bustami|Yudi Bustami, S.Sos.]]
|AAU 1989
|[[Kopasgat]] ([[Detasemen Bravo 90|Sat Bravo 90]])
|29 November 2023
|{{Age in years, months and days|2023|11|29}}
|-
|colspan="8"|<center>'''Badan Pelaksana Pusat'''
|-
|[[Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia]]
|[[Berkas:Arif Widianto.jpg|133x133px]]
|[[Marsekal Madya]]
|[[Arif Widianto|Arif Widianto, S.AB., M.Tr.Han.]]
|AAU 1990
|Korps Penerbang (Tempur)
|1 April 2024
|{{Age in years, months and days|2023|7|17}}
|-
|[[Akademi Tentara Nasional Indonesia]]
|[[Berkas:Mayjen TNI Rudianto (cropped).jpg|133x133px]]
|[[Letnan Jenderal]]
|[[Rudianto (militer)|Rudianto, S.IP., C.S.F.A.]]
|Akmil 1989
|[[Infanteri]] ([[Kopassus]])
|22 Maret 2024
|{{Age in years, months and days|2024|3|22}}
|-
|[[Badan Intelijen Strategis]]
|[[Berkas:Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Pertahanan Yudi Abrimantyo.jpg|133x133px]]
|[[Letnan Jenderal]]
|[[Yudi Abrimantyo|Yudi Abrimantyo, S.IP., M.Sc.]]
|Akmil 1989
|[[Infanteri]] ([[Kopassus]])
|22 Maret 2024
|{{Age in years, months and days|2024|3|22}}
|-
|[[Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI]]
|[[Berkas:Laksdya TNI Maman Firmansyah.jpg|126x126px]]
|[[Laksamana Madya]]
|[[Maman Firmansyah (militer)|Maman Firmansyah, S.E.]]
|AAL 1989
|Korps Pelaut
|18 Desember 2023
|{{Age in years, months and days|2023|12|18}}
|-
|[[Komando Operasi Khusus]]
|
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Suhardi (militer, lahir 1968)|Suhardi, S.IP.]]
|Akmil 1990
|[[Infanteri]] ([[Kopassus]])
|17 November 2023
|{{Age in years, months and days|2023|11|17}}
|-
|[[Pasukan Pengamanan Presiden]]
|[[Berkas:Achiruddin.jpg|128x128px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Achiruddin|Achiruddin Darojat, S.E., M.Han.]]
|Akmil 1997
|[[Infanteri]] ([[Kopassus]])
|29 November 2023
|{{Age in years, months and days|2023|11|29}}
|-
|[[Badan Pembinaan Hukum Tentara Nasional Indonesia]]
|
|[[Laksamana Muda]]
|[[Kresno Buntoro|Kresno Buntoro, S.H., LL.M., Ph.D.]]
|Sepa Milsuk (1989)
|Korps Khusus
|29 Maret 2023
|{{Age in years, months and days|2023|3|29}}
|-
|[[Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia]]
|
|[[Mayor Jenderal]]
|[[R. Nugraha Gumilar|Dr. Raden Nugraha Gumilar, M.Sc.]]
|Akmil 1989
|Korps Zeni
|18 Desember 2023
|{{Age in years, months and days|2023|12|18}}
|-
|[[Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia]]
|
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Yenny Purnama|Dr. dr. Yenny Purnama, Sp.A.(K)., M.Kes., M.A.R.S., M.H.]]
|Sepa PK TNI (1992)
|[[Pusat Kesehatan Angkatan Darat|Korps Kesehatan]]
|26 Oktober 2023
|{{Age in years, months and days|2023|10|26}}
|-
|[[Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia]]
|
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Yusri Nuryanto|Yusri Nuryanto, S.IP.]]
|Akmil 1994
|Polisi Militer
|19 Januari 2024
|{{Age in years, months and days|2024|1|19}}
|-
|[[Pusat Keuangan Tentara Nasional Indonesia]]
|[[Berkas:Kepala Pusat Keuangan TNI Poedji Santoso.jpg|128x128px]]
|[[Laksamana Muda]]
|[[Poedji Santoso (TNI AL)|Poedji Santoso, CHRMP., M.Tr.Opsla.]]
|AAL 1990
|Korps Suplai
|2 Oktober 2023
|{{Age in years, months and days|2023|10|2}}
|-
|[[Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia]]
|
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Taufik Budi Santoso|Taufik Budi Santoso, S.IP.]]
|Akmil 1989
|Korps Pelaut
|27 Mei 2024
|{{Age in years, months and days|2024|4|27}}
|-
|[[Pusat Pengkajian Strategi Penelitian dan Pengembangan Tentara Nasional Indonesia]]
|[[Berkas:JORRY S. KOLOAY, S.I.P., M.HAN..jpg|120x120px]]
|[[Marsekal Muda]]
|[[Jorry Soleman Koloay|Jorry Soleman Koloay, S.IP., M.Han.]]
|AAU 1992
|Korps Penerbang (Tempur)
|18 Desember 2023
|{{Age in years, months and days|2023|12|18}}
|-
|[[Badan Pembekalan Tentara Nasional Indonesia]]
|
|[[Brigadir Jenderal]]
|[[Irawan (militer)|Irawan, S.H.]]
|Akmil 1995
|Korps Perbekalan
|29 November 2023
|{{Age in years, months and days|2023|11|29}}
|-
|[[Komando Garnisun Tetap I/Jakarta]]
|[[Berkas:Mayjen TNI Rafael Granada Baay.jpg|132x132px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Rafael Granada Baay|Rafael Granada Baay, S.E., M.M.]]
|Akmil 1993
|[[Infanteri]] ([[Kopassus]])
|24 Juli 2024
|{{Age in years, months and days|2024|07|24}}
|-
|[[Komando Garnisun Tetap II/Bandung]]
|[[Berkas:Mayjen TNI Mohammad Fadjar.jpg|130x130px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Mohammad Fadjar|Mohammad Fadjar, M.PICT.]]
|Akmil 1993
|Infanteri ([[Kopassus]])
|21 Februari 2024
|{{Age in years, months and days|2024|2|21}}
|-
|[[Komando Garnisun Tetap III/Surabaya]]
|[[Berkas:Brigjen TNI Rudy Saladin.jpg|132x132px]]
|[[Mayor Jenderal]]
|[[Rudy Saladin|Rudy Saladin, M.A.]]
|Akmil 1997
|Infanteri ([[Kostrad]])
|24 Juli 2024
|{{Age in years, months and days|2024|07|24}}
|-
|[[Pusat Pembinaan Mental Tentara Nasional Indonesia]]
|
|[[Laksamana Pertama]]
|[[Ian Heriyawan|Drs. Ian Heriyawan]]
|Sepawamil 1992
|Korps Khusus
|21 Januari 2022
|{{Age in years, months and days|2022|1|21}}
|-
|[[Pusat Informasi Pengolah Data Tentara Nasional Indonesia]]
|
|[[Brigadir Jenderal]]
|[[Iwan Sumantri|Iwan Sumantri, S.IP.]]
|Akmil 1989
|Korps Infanteri
|21 Januari 2022
|{{Age in years, months and days|2022|1|21}}
|-
|[[Pusat Jasmani dan Peraturan Militer Dasar Tentara Nasional Indonesia]]
|
|[[Brigadir Jenderal]]
|[[Mahfud (militer)|Mahfud, S.E., M.Si.]]
|Akmil 1994
|Korps Infanteri
|4 November 2022
|{{Age in years, months and days|2022|11|4}}
|-
|[[Pusat Kerjasama Internasional Tentara Nasional Indonesia]]
|
|[[Marsekal Pertama]]
|[[Imam Subekti|Imam Subekti, S.T., M.I.R.]]
|AAU 1995
|Korps Penerbang
|18 Desember 2023
|{{Age in years, months and days|2023|12|18}}
|-
|[[Pusat Informasi Maritim Tentara Nasional Indonesia]]
|
|[[Laksamana Pertama]]
|[[Robert Hasudungan Marpaung|Robert Hasudungan Marpaung, S.H. ]]
|AAL 1996
|Korps Pelaut
|31 Mei 2023
|{{Age in years, months and days|2023|5|31}}
|-
|[[Pusat Pengadaan Tentara Nasional Indonesia]]
|[[Berkas:M. Andhy K.jpg|135x135px]]
|[[Brigadir Jenderal]]
|[[Mohammad Andhy kusuma|Mohammad Andhy kusuma, S.Sos., M.M., M.Han.]]
|Akmil 1997
|Korps Zeni
|22 Maret 2024
|{{Age in years, months and days|2024|3|22}}
|-
|[[Satuan Siber Tentara Nasional Indonesia]]
|
|[[Brigadir Jenderal]]
|[[Ari Yulianto|Ari Yulianto, S.IP.]]
|Akmil 1994
|Infanteri
|18 Desember 2023
|{{Age in years, months and days|2023|12|18}}
|-
|Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Pasukan Pemukul Reaksi Cepat]]
|
|
|
|
|
|
|
|-
|[[Pusat Sejarah Tentara Nasional Indonesia]]
|[[Berkas:Brigjen Rusmili.jpg|133x133px]]
|[[Brigadir Jenderal]]
|[[Rusmili|Rusmili, S.IP., M.Si.]]
|Akmil 1991
|[[Infanteri]]
|27 Juni 2022
|{{Age in years, months and days|2022|6|27}}
|}
 
== Kekuatan ==
Mulai tahun 2010 pemerintah Indonesia berusaha untuk memperkuat TNI agar mencapai standar [[Kekuatan Pokok Minimum|kekuatan pokok minimum]] ({{lang-en|Minimum Essential Force (MEF)}}). MEF dibagi menjadi tiga tahap rencana strategis sampai tahun 2024. Pada awalnya pemerintah menganggarkan Rp156 triliun untuk penyediaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI pada periode MEF 2010-2014.<ref>{{cite web|url= http://www.investor.co.id/home/anggaran-alutsista-2010-2014-capai-rp-156-triliun/29006|title= Anggaran Alutsista 2010-2014 Capai Rp156 Triliun|date= 30 Januari 2012|publisher= Investor Daily Indonesia|accessdate= 4 Januari 2014|archive-date= 2014-01-04|archive-url= https://web.archive.org/web/20140104105232/http://www.investor.co.id/home/anggaran-alutsista-2010-2014-capai-rp-156-triliun/29006|dead-url= yes}}</ref><ref>{{cite web|url= http://jakartagreater.com/minimum-essential-force-tni-tahap-2-2015-2019/|title= Minimum Essential Force TNI Tahap 2 (2015-2019)|date=11 September 2013|publisher=JakartaGreater.com|accessdate=4 Januari 2014}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://analisismiliter.com/artikel/part/20/MEF_Modernisasi_Militer_Indonesia |title=MEF: Modernisasi Militer Indonesia |access-date=2014-08-30 |archive-date=2017-05-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170502131433/http://analisismiliter.com/artikel/part/20/MEF_Modernisasi_Militer_Indonesia |dead-url=yes }}</ref>
 
Tabel di bawah adalah data mengenai kekuatan Tentara Nasional Indonesia dengan beberapa data yang telah diperbaharui sesuai dengan kondisi terkini:
{| class="wikitable"
|-
|colspan="3"|Jumlah prajurit: 585.345 personel
|-
||[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]
|[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]]||[[TNI Angkatan Udara]]
|-
||Jumlah prajurit: 465.000 (Aktif)
5.446 (Cadangan)
|Jumlah prajurit: 75.000 (Aktif)
1.034 (Cadangan)
|Jumlah prajurit: 37.850 (Aktif)
1.015 (Cadangan)
|-
|valign="top"|'''Kekuatan Terpusat'''{{br}}
* [[Kostrad|Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat]]:
** DuaTiga divisi satuan tempur
*** 1820 batalion infrantriinfranteri
*** 1617 batalion lain
* [[Kopassus|Komando Pasukan Khusus]]:
** 4 grup tempur dan 1 grup pendidikan
{{br}}{{br}}
'''Kekuatan Kewilayahan'''{{br}}
* [[Komando Daerah Militer]]: 1115
* [[Komando ResorResort Militer]]: 3945
* [[Komando Distrik Militer]]: 267274
* Batalion: 9697
{{br}}{{br}}
'''Kekuatan Badan Pelaksana Pusat'''{{br}}
* Resimen Zeni Konstruksi: 1
* SkuadronSkadron Penerbang TNI AD: 25
* Lima batalion lain
|valign="top"|'''Sistem Senjata Armada Terpadu'''{{br}}
* [[KRI|Kapal Republik Indonesia]]: 148136
* Kapal Angkatan Laut: 71
* Pasukan [[Marinir]]: 23
* Brigade Marinir: 13
* Komando Latih Marinir: 1
{{br}}{{br}}
'''Kekuatan Kewilayahan'''{{br}}
* Armada BaratI
* Armada TimurII
* Armada III
 
* Pangkalan Utama Angkatan Laut:
** Kelas A: 714
** Kelas B: 24
** Kelas C: 19
** Kelas khusus: 3
|valign="top"|'''SkuadronSkadron Udara'''{{br}}
* Jumlah pesawat tempur: 180 (target 2024)<ref>{{Cite news|url=http://pontianak.tribunnews.com/2012/01/27/180-pesawat-tempur-canggih-au|title=180 Pesawat Tempur Canggih AU|date=27 January 2012|accessdate=16 November 2012|publisher=Tribunnews.com|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref>
* Skuadron tempur: 7
* SkuadronSkadron angkuttempur: 58
* SkuadronSkadron intaiangkut: 15
* Skadron intai: 1
* Skuadron [[helikopter]]: 3
* Skadron [[helikopter]]: 3
* Skuadron latih: 2
* Skadron latih: 3
{{br}}{{br}}
'''Kekuatan Kewilayahan'''{{br}}
* Koopsau I
* Koopsau II
* Koopsau III
'''Pangkalan Udara'''{{br}}
* Pangkalan udaraUdara: 41
* Detasemen Angkatan Udara: 8
* Pos angkatanAngkatan udaraUdara: 80
{{br}}{{br}}
'''Pasukan Khas'''{{br}}
* 3 wing operasional, 1 Satuan anti teror/Satbravo 90, dan 1 Pusdiklat Pasukan Khas
* 3 wing
{{br}}{{br}}
'''[[Satuan Radar]]'''{{br}}
* 17 satuan [[radar]] pertahanan udara
|}
 
(<small>Sumber: Harian [[Koran Tempo]] tanggal 14 Februari 2006</small>)
== Anggaran ==
[[Berkas:Indonesia Army soldiers.jpg|jmpl|ka|175px|Barisan Prajurit TNI-POLRI, 2006]]
Setiap tahun TNI memperoleh anggaran yang disahkan oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat]] melalui [[APBN]]. Berbeda dengan [[Polri]] yang menerima anggaran langsung untuk 1 unit organisasi (Mabes Polri), anggaran yang dialokasikan untuk TNI tidak langsung digunakan untuk TNI sendiri, tetapi harus dibagi kepada 5 unit organisasi, yaitu [[Kementerian Pertahanan]], Mabes TNI, [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI AD]], [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI AL]] dan [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|TNI AU]].<ref>{{cite web|url=http://www.dpr.go.id/id/berita/paripurna/2013/agu/16/6494/anggaran-polri-dan-tni-dinilai-tidak-berimbang|title=Anggaran Polri dan TNI Dinilai Tidak Berimbang|date=16 Agustus 2013|work=dpr.go.id|publisher=[[Dewan Perwakilan Rakyat]]|accessdate=6 Januari 2014|archive-date=2014-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20140106041413/http://www.dpr.go.id/id/berita/paripurna/2013/agu/16/6494/anggaran-polri-dan-tni-dinilai-tidak-berimbang|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada tahun 2014, Pemerintah Indonesia mengalokasikan 83,4 triliun untuk [[Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|Kementerian Pertahanan]] dalam RAPBN.<ref>{{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2013/08/16/090504901/APBN-2014-Kementerian-Pertahanan-Dapat-Anggaran-Terbesar|title=APBN 2014, Kementerian Pertahanan Dapat Anggaran Terbesar|authors=Angga Sukma Wijaya|date=16 Agustus 2013|publisher=Tempo.co|accessdate=6 Januari 2014|work=[[Tempo.co]]|archive-date=2014-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20140106095209/http://www.tempo.co/read/news/2013/08/16/090504901/APBN-2014-Kementerian-Pertahanan-Dapat-Anggaran-Terbesar|dead-url=yes}}</ref>
{| class="wikitable"
|-
! Tahun Fiskal
! Anggaran ([[Indonesian rupiah|IDR]])
! Anggaran (USD)
|-
| 2005
| Rp21,97 triliun
| USD2,5 miliar
|-
| 2006
| Rp23,6 triliun
| USD2,6 miliar
|-
| 2007
| Rp32,6 triliun
| USD3,4 miliar
|-
| 2008
| Rp36,39 triliun
| USD3,8 miliar
|-
| 2009
| Rp33,6 triliun
| USD3,3 miliar
|-
| 2010
| Rp42,3 triliun
| USD4,47 miliar
|-
| 2011
| Rp47,5 triliun
| USD5,2 miliar
|-
| 2012
| Rp64,4 triliun
| USD7,5 miliar
|-
| 2013
| Rp81,8 triliun<ref>{{Cite news|url=http://finance.detik.com/read/2012/12/18/114459/2121252/4/sediakan-rp-81-triliun-ri-beli-6-pesawat-tempur-sukhoi-cs-tahun-depan?f991104topnews
|title=Sediakan Rp81 Triliun, RI Beli 6 Pesawat Tempur Sukhoi Cs Tahun Depan|authors=Wahyu Daniel|date=18 Desember 2012|accessdate=3 Januari 2014|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>
| USD8,44 miliar
|-
| 2014
| Rp83,4 triliun<ref>{{Cite news|url=http://economy.okezone.com/read/2013/08/27/20/856255/capai-rp83-4-t-anggaran-ketahanan-habis-untuk-alutsista
|title=Capai Rp83,4 T, Anggaran Ketahanan Habis untuk Alutsista|authors=Fakhri Rezy|publisher=Okezone.com|date=27 Agustus 2013|accessdate=6 Januari 2014|last=Rezy|first=Fakhri|work=[[Okezone.com]]}}</ref>
| USD8,5 miliar
|-
| 2015
| Rp102,3 triliun<ref name="APBN-P 2015">{{cite web|url=http://www.anggaran.depkeu.go.id/dja/acontent/FINALBIBAPBN2P.pdf|title=Budget in Brife APBN-P 2015|publisher=Kementerian Keuangan Republik Indonesia|date= Maret 2015|accessdate=Maret 2015|author=Direktorat Penyusunan APBN, Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI}}</ref><br>([[Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015]]/APBN Perubahan Tahun 2015)
|
|-
| 2016
|Rp99,6 triliun<ref name="APBN-P 2016">{{cite web|url=http://www.anggaran.depkeu.go.id/content/publikasi/BIB2016.pdf|title=Informasi APBN Tahun 2016|publisher=Kementerian Keuangan Republik Indonesia|accessdate=22 Juni 2015|author=Direktorat Penyusunan APBN, Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI}}</ref><br>([[Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia Tahun Anggaran 2016]])
|
|}
 
== Industri ==
Daftar perusahaan industri militer alutsista dan produksinya
{{col|2}}
* Mabes TNI: Rantis 4x4 TNI
* Balitbang Kemhan: Roket 122&200mm, Repeater UHF, Munisi 90&nbsp;mm
* Dislitbangad: Remote Control Weapon System
* Dislitbangal: Munisi dan senjata APS
* Dislitbangau: Modulator TWT Radar Thomson
* BPPT: UAV Wulung
* LIPI: ISRA Coastal radar
* Lapan: Roket Ф 122&nbsp;mm
* PT Pindad: MRAP, tank medium
* PT Dirgantara Indonesia: Pesawat CN-295
* PT PAL: PKR 105. KCR-60, LPD-125, FPB-57
* PT LEN: Combat Management System
* PT Dok Kodja Bahari: Kapal BCM-122
* PT Lundin Industry Invest: KCR trimaran kelas Klewang
* PT Auto Car: Engine
* CV Indopulley Perkasa: Ban runflat, Boogie Wheel
* PT Infoglobal Teknologi Semesta: MPD, MFD
* PT Sari Bahari: Bom P-100 dan P-250
* PT Fista Bahari Internusa: Life craft
* PT Tesco Indomaritim: Landing Craft Vehicle Personel
* CV Maju Mapan: Payung Udara Barang
* PT Infra RCS: Surveillance
* CV Nuslisty Abadi Medika: Kelambu Malaria
* PT CMI: Tekhnologi Radar APQ 159 untuk pesawat F-5
* PT Palindo Marine: KCR-40, KP-110
* PT Persada Aman Sentosa: Helm & Rompi Tempur
* PT Indah Angurah Abadi: Azimuth Rudder Propeller
* PT Maju Sentosa Pertiwi: Minyak Senjata dan Kimia Perawatan
* PT Saba Wijaya Persada: Helm dan Rompi Tempur
* PT Aura Sakti Engineering: Peralatan Alins/Alongins
* PT Bogar Artha Satria: Filter Tank Scorpion
* PT Surya Segara: Food Ration dan Drinking Water
* PT Sritex: Tenda Peleton
* PT Uavindo: 4 Pesawat UAV
* PT Fiber Glass Perkasa: Miniature FPB 28,5&nbsp;mm
* CV Guno Meja: Kursi Lapangan
* PT Langit Biru Parasut: PUO Freefall
* PT Wirajayadi Bahari: APC Amphibi BTR-58
* PT F1 Perkasa
* PT Vadel Ksatria Samudra Indonesia
* PT Hyperbaric Medical Solusindo
* PT Technology Engineering Simulation
* PT Security Operation Group Indonesia
* PT Honley Motor Indonesia
* PT Boogie Advindo
* CV Hydrosix
* PT Epoxyndo Art Lestari
* PT Nusantara Turbin & Propulsi
* PT Jala Berikat Nusantara Perkasa: [[Indonesian Light Strike Vehicle]]
* PT Persada Aman Sentosa
* PT Fajar Sistanindo
* PT Gemilang Bhakti Pertiwi
* PT. Adhi Daya Cemerlang Minyak Senjata
{{end-col}}
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Logo ABRI.svg|Logo [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]] (1959–1999)
Berkas:Tentara Nasional Indonesia insignia.svg|Logo Tentara Nasional Indonesia (1999–2013)
Berkas:Insignia of the Indonesian National Armed Forces.svg|Logo Tentara Nasional Indonesia (2013–sekarang)
</gallery>
 
== Lihat pula ==
{{wikisource|Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004}}
* [[Tanda Kepangkatan TNI]]
* [[KRI|Kapal Perang TNI AL]]
* [[F-16|F-16, Pesawat Tempur Kebanggaan TNI AU]]
* [[Su-27|Su-27, Pesawat Tempur Kebanggaan TNI AU]]
* [[RI Irian|'''KRI Irian''', Kapal Perang Terbesar dalam sejarah Militer Indonesia]]
* [[Daftar operasi militer dan non-militer TNI]]
* [[Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|Kementerian Pertahanan]]
* [[ABRI]]
* [[Kepolisian Republik Indonesia]]
* [[Tim Mawar]]
* [[PelanggaranBadan HAMIntelijen oleh TNINegara]]
* [[Badan Nasional Penanggulangan Terorisme]]
* [[Gaji#Gaji TNI Polri|Gaji anggota TNI/Polri]]
* [[Badan Keamanan Laut Republik Indonesia|Badan Keamanan Laut]]
* [[PT ASABRI|Jaminan Asuransi bagi anggota TNI/Polri]]
* [[Badan Nasional Penanggulangan Bencana]]
* [[Polisi Militer (Indonesia)|Polisi Militer]]
* [[Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan]]
* [[Badan Nasional Pengelola Perbatasan]]
* [[Komponen Cadangan Tentara Nasional Indonesia]]
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{wikisource|Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004}}
* {{id}} [http://www.tni.mil.id/ Situs web resmi Markas Besar TNI]
* {{id}} [http://www.tniad.mil.id/ Situs web resmi TNI Angkatan Darat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210114223106/https://tniad.mil.id/ |date=2021-01-14 }}
* {{id}} [http://www.tnial.mil.id/ Situs web resmi TNI Angkatan Laut] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140628114846/http://www.tnial.mil.id/ |date=2014-06-28 }}
* {{id}} [http://www.tni-au.mil.id/ Situs web resmi TNI Angkatan Udara]
* {{id}} [http://www.dephankemhan.go.id/ Situs web resmi DepartemenKementerian Pertahanan RI]
{{TNI}}
 
{{Sejarah TNI}}
{{Topik Indonesia}}
{{Departemen Indonesia}}
{{tni-stub}}
{{Militer-stub di Asia}}
 
{{DEFAULTSORT:Indonesia}}
[[Kategori:Tentara Nasional Indonesia| ]]
[[Kategori:Templat navigasi militer]]
[[Kategori:Pegawai negeri]]
[[Kategori:Militer Indonesia]]
 
[[Kategori:Angkatan bersenjata menurut negara]]
[[bn:ইন্দোনেশিয়ার সামরিক বাহিনী]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1945 di Indonesia]]
[[de:Streitkräfte Indonesiens]]
[[en:Indonesian National Armed Forces]]
[[fr:Forces armées indonésiennes]]
[[hu:Indonézia hadereje]]
[[ja:インドネシア共和国国軍]]
[[jv:Tentara Nasional Indonésia]]
[[lt:Indonezijos ginkluotosios pajėgos]]
[[ms:Tentera Nasional Indonesia]]
[[nl:Tentara Nasional Indonesia]]
[[ru:Национальная армия Индонезии]]
[[vi:Lực lượng vũ trang Indonesia]]