Pakis haji: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.5.2) (bot Menambah: ca, hsb Mengubah: es, fa, nl, pl |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(32 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Automatic taxobox
| name = Pakis haji atau sikas (''Cycas'')
| image = Cycas inflorescence.jpg
| image_width = 250px▼
| image_caption = Daun dan runjung jantan ''Cycas revoluta''
|
|
| familia_authority = Persoon▼
| subdivision_ranks = Species
| subdivision = Lihat [[Cycas#Jenis-jenisnya|bagian Jenis-jenisnya.]]
| fossil_range={{fossil range|Paleogene|0|[[Paleogen]]–[[Holosen]]}}
| color={{tc2|Tumbuhan}}
| display_parents=2
}}
'''Pakis haji (aji)''' atau populer juga dengan nama '''sikas''' adalah sekelompok [[tumbuhan berbiji terbuka]] yang tergabung dalam [[genus
Pakis haji
[[Berkas:Cycas_circinalis_female.jpg|
[[Berkas:C circinalis male.jpg|
Akar beberapa jenis pakis haji dapat diinfeksi oleh sejenis [[Cyanobacteria]], ''[[Anabaena cycadeae]]'', yang pada gilirannya menguntungkan kedua pihak ([[simbiosis]] mutualistis). Akar yang terinfeksi akan membentuk semacam bintil-bintil yang berisi jasad renik tersebut.
Beberapa pakis haji yang besar dapat dimakan bagian teras batangnya, karena mengandung [[pati]] dalam jumlah yang lumayan.
Baris 105 ⟶ 102:
* ''[[Cycas pruinosa]]''
* ''[[Cycas revoluta]]''
* ''[[Penawar jambe|Cycas riuminiana]]''
* ''[[Cycas rumphii]]''
* ''[[Cycas schumanniana]]''
Baris 132 ⟶ 129:
* ''[[Cycas zeylanica]]''
|}
== Legenda dan kepercayaan ==
Tradisi lisan menyebutkan bahwa di masa lalu terjadi wabah hama tikus yang mengancam panen padi masyarakat di sekitar [[Gunung Muria|Pegunungan Muria]]. Berbagai cara telah dilakukan untuk membasmi hama tikus tersebut. Namun, tikus-tikus liar tetap melahap padi di sawah. Masyarakat akhirnya mengadukan masalah tersebut kepada [[Sunan Muria]] yang kemudian memberi ide untuk menggunakan kayu dari pokok pakis haji untuk mengusir tikus.{{Sfn|Faza|2021|p=153–154}}
Cara penggunaan pakis haji untuk mengusir hama tikus adalah dengan mengupas kulit kayu pakis haji. Kayu kemudian diletakkan di tempat yang sering menjadi titik utama serangan hama tikus.{{Sfn|Faza|2021|p=154}}
Beberapa orang mempercayai adanya zat-zat tertentu yang terkandung dalam kayu pakis haji yang mampu menakuti hama tikus. Ada pula pendapat yang mempercayai bahwa tikus takut pada kayu pakis haji karena menyerupai kulit ular [[sanca kembang]].{{Sfn|Faza|2021|p=155}}
== Referensi ==
<references />
== Daftar pustaka ==
{{refbegin|40em}}
* {{cite book|last=Faza|first=Muhammad Iqbal|year=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Benantara/X3BMEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=0|title=Benantara|publisher=[[Kepustakaan Populer Gramedia]]|isbn=978-602-481-654-4|editor-last=Masruri|editor-first=Bukhori|language=Indonesia|chapter=Konsep Pelestarian Alam melalui Kebudayaan dan Kearifan Lokal Masyarakat Colo|ref=harv|authorlink=|url-status=live}}
{{refend}}
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Cycas}}
* [http://kantongsemar.nicetopics.com/cycadaceae-c20 Forum Sikas Indonesia]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
<!--Cycas circinalis-->
{{Taxonbar|from=Q161073}}
[[Kategori:Tumbuhan]]
[[Kategori:Tumbuhan berbiji terbuka]]
[[Kategori:Cycadaceae]]
[[Kategori:Tanaman hias]]
▲[[en:Cycas]]
|