Klumpit, Karanggede, Boyolali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{desa
|peta
|nama
|provinsi
|dati2
|nama dati2
|kecamatan
|nama pemimpin =
|kode pos =57381
|luas =235.846,5 Ha
|penduduk =2320 jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
|foto=}}
'''Klumpit''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Karanggede, Boyolali|Karanggede]], [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
== Sejarah ==
Secara singkat dapat dipaparkan disini sejarah Desa Klumpit Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah
a. Nama Desa Klumpit
Biasanya tiap kecamatan ada Desa yang namanya sama dengan Kecamatan atau Desa Ibukota Kecamatan, misalnya Desa Wonosegoro Kecamatan Wonosegoro, DesaKlego Kecamatan Klego. Untuk Kecamatan Karanggede tidak ada Desa Karanggede yang ada Desa Klumpit Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali, dimana Desa Klumpit Pada masa pemerintahan Kerajaan Surakarta Tahun 1708 M di Karangede diperintah oleh abdi dalem punggowo kasunanan Surakarta yang berpangkat Panewu yang memerintah para Demang atau Lurah.
Letak kantor Kapanewonan sekarang menjadi SDN Klumpit. budaya Kerajaan / faedol, panewu punya tunggangan sebagai sarana transportasi pada masa itu, pada suatu hari ketika para pembesar kerajaan melintas diwilayah Desa Klumpit yang masih jarang penduduknya namun luas padang rumputnya, mereka beristirahat dan menambatkan kudanya supaya makan dan minum dibawah pohon yang namanya pohon Klumpit, dari nama [ohon itulah nama Desa Klumpit di ambil.
Sedangkan cerita menurut mitos Desa Klumpit berasal dari kata NYELEMPIT atau KEJEPIT. Pada zaman dahulu ada seekor Banteng ( mitosnya menjadi nama Desa Bantengan ) yang mengamuk dan berlari kemudian nyelempit atau terjepit diantara batu, setelah berusaha dengan sekuat tenaga sang Banteng dapat lepas dari jepitan batu. Sang Banteng terus berlari ke arah timur dan terceburlah kedalam sebuah Kedung ( menjadi sebuah nama Dukuh Kedung Banteng ) karena menderita luka parah Banteng tidak dapat keluar dari kedung akhirnya bantengpun mati dan bangkainya menimbulkan bau yang sangat tidak sedap ( dalam bahasa jawa "Banger ) Karena saking baunya maka Dukuh disebelah timur Kedung dinamakan Dukuh Banger.
b. Berdirinya Pemerintahan Desa Klumpit
Desa Klumpit sebelum berdiri sendiri Pemerintahannya dibawah Kademangan Jambu Tegalsari, masa berakhirnya PB.IX Surakarta, Kapanewonan Klumpit diganti dengan Asisten Wedana, di Boyolali ada Bupati, di Surakarta ada Residen maka Desa Klumpit berdiri sendiri tidak di bawah Kademangan Jambu Tegalsari.
Pada Tahun 1926 di Desa Klumpit dan seluruh Kecamatan Karanggede dilaksanakan pemetaan tanah baik tanah kering maupun tanah sawah yang diberikan kepada masyarakat dimana pada masa itu yang menjadi Bupati Boyolali adalah Raden Suro Negoro dan Raja Kasunanan Surakarta adalah Paku Buwono X.
c. Periodesasi Jabatan Kepala Desa Klumpit
1. Demang Desa Klumpit Pertama Kali: Raden Sastro Suwiryo
2. Demang Yang Kedua: Raden Joyo Sentanu
3. Demang Yang Ketiga: Ki Anom Sarono
4. Ki Demang Suwiryo ( 1939 - 19454 )
5. Sumitro ( 1945 - 1967 )
6. Muntholib ( 1967 - 1988 )
7. Saemuri ( 1988 - 1998 )
8. Suyoto ( 1998 - 2006 )
9. Joko Widodo. S,Pd. I ( 2007 - 2013 )
10. Syamsuri ( 2013 - 2018 )
11. Sardjuli ( 2018 - 2025 )
Bahwa sebelum Tahun 1943 belum ada peraturan yang mengatur tentang masa jabatan seorang Demang. Demikian sejarah singkat tentang Desa Klumpit Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah.
== Pemerintahan ==
Desa Klumpit terdiri dari 6 ( Enam ) Dusun, yaitu<ref name="printilan">{{cite web
|url=https://printilan.com/nama-dukuh-di-kecamatan-karanggede-kabupaten-boyolali/
|title=Nama Dukuh di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali
|last=
|first=
|date=17 Januari 2024
|website=printilan.com
|publisher=
|access-date=9 Juli 2024
|quote= }}
</ref>:
* Dusun Tempel
* Dusun Gumukrejo
* Dusun Girirejo
* Dusun Mojo
* Dusun Ledoksari , dan
* Dusun Klumpit
Dari ke Enam Dusun tersebut dibagi menjadi 3 Kadus atau Kebayanan yaitu Kadus I, Kadus II dan Kadus III, dengan wilayah kerja masing - masing Kadus sebagai berikut ;
- Kadus I dengan wilayah kerja Dusun Tempel, Dusun Gumukrejo dan Dusun Girirejo membina Satu Rukun Wrga ( RW ) dan 6 Rukun Tetangga ( RT ).
- Kadus II dengan wilayah kerja Dusun Ledoksari dan Dusun Mojo, membina Satu Rukun Warga ( RW ) dan 4 Rukun Tetangga ( RT ).
- Kadus III dengan wilayah kerja Dukuh Klumpit membina Satu Rukun Warga ( RW ) dan 7 Rukun Tetangga ( RT ).
Pemerintahan Umum Desa Klumpit mencakup pelayanan di bidang Kependudukan, Pertanahan, Perijinan, Keamanan dan Ketertiban serta pelayanan umum pemerintahan lainnya. Di dalam memberikan pelayanan umum pemerintahan ini ditunjang dengan keterbatasan sumber daya perangkat desa yang masih minim, adapun susunan organisasi tat kerja Pemerintah Desa Klumpit terdiri dari ;
- Kepala Desa
- Sekretaris Desa
- Kaur Keuangan
- Kaur Umum dan Perencanaan
- Kasi Pemerintahan
- Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan
- Kepala Dusun ( Bayan ) 3 Orang.
Dengan keterbatasan sumber daya perangkat Desa tersebut, Pemerintah Desa Klumpit berusaha memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan meninghkatkan sumberdaya manusia melalui pembinaan administrasi dan personal perangkat desa serta lembaga - lembaga desa sesuai dengan perkembangan zaman dan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlaku.
== Geografis ==
Desa Klumpit termasuk dalam wilayah Kecamatan Karanggede yang paling tengah, terletak berbatasan denga Desa Bantengan dan Desa Sempulur yang masuk dalam wilayah Kecamatan Karanggede, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Manyaran, sebelah Utara berbatasan dengan Desa Grogolan dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Bantengan. Penggunaan lahan Klumpit memiliki luas wilayah 235.846,5 Ha dengan penggunaan sebagai berikut:
- Area Pemukiman: 52.585,5 Ha
- Tegal / Ladang: 83.5750 Ha
- Tanah Sawah: 99.686 Ha
- Tanah untuk sawah irigasi teknis: 33.3333 Ha
- Tanah Tegal: 83.5750 Ha
- Tanah Pekarangan: 52.5855 Ha
- Lain - lain ( Jalan, Sungai dan Makam ): 14,5 Ha
- Jumlah Rumah Ibadah:
Masjid: 7 Unit
Mushola / Surau: 8 Unit
- Jumlah Sekolah:
SD: 1 Unit ( SDN 1 Klumpit )
MI: 1 Unit ( MI Klumpit )
MTs: 1 Unit ( MTs N 12 Boyolali )
Batas wilayah Desa Klumpit berbatasan dengan:
- Bagian Utara dengan Desa Grogolan dan Sranten
- Bagian Selatan dengan Desa Manyaran
- Bagian Timur dengan Desa Mojosari dan Sempulur
- Bagian Barat dengan Desa Pinggir
== Demografis ==
Jumlah penduduk Desa Klumpit pada Tahun 2018 diketahui sebanyak 2.320 Jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 793, sedangkan jumlah Laki - laki 1.214 Jumlah Perempuan 1.105, yang sebagian besar bermata penceharian Buruh dan Tani.
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Karanggede, Boyolali}}
{{Authority control}}
|