Kejang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.6.3) (bot Menambah: th:ชัก |
Andrewn123 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(16 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
'''
| url = http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000021.htm
| title = Convulsions
| accessdate = 2010-06-18
| work = MedlinePlus
}}</ref> Kejang merupakan salah satu bentuk manifestasi klinis dari [[Sawan|epilepsi]] sebab tidak semua epilepsi berwujud kejang yang melibatkan peregangan otot-otot tubuh.
Kejang secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 2 berdasarkan etiologinya yakni
# Kejang primer/''idiopatik:'' kejang yang terjadi tanpa ada sebab yang jelas ataupun penyakit yang mendasarinya.
# Kejang sekunder/simptomatis: kejang yang timbul sebagai suatu gejala dari penyakit yang diderita oleh pasien tersebut. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kejang sekunder adalah:
#* Faktor perinatal, kelainan yang timbul akibat gangguan pada proses kehamilan.
#* Malaformasi otak kongenital
#* Faktor genetik
#* Penyakit infeksi seperti [[ensefalitis]] dan [[meningitis]]
#*[[Kejang demam]]
#* Gangguan metabolisme ([[Hipoglikemia]],[[Hiponatremia]])
#*[[Trauma kepala]]
#* [[Tumor otak]]
#*''Toksin''/[[keracunan]]
#* Gangguan sirkulasi/peredaran darah
#* Penyakit [[degeneratif]] susunan saraf.
#*[[Epilepsi]]
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{Medis-stub}}▼
Kondisi kejang adalah kondisi dimana dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab.
{{Authority control}}
[[Kategori:Gejala penyakit]]
▲{{Medis-stub}}
|