Vitantonio Liuzzi: Perbedaan antara revisi

| Namename = Vitantonio Liuzzi

| Imageimage = Vitantonio Liuzzi 20102011 Malaysia.jpg

| Nationalitynationality = {{flagicon|ITA}} [[Italy|Italia]]

| Datedate of birth = {{birth date and age|1980|8|6|df=y}}

| Placeplace of birth = {{negara|Italia}} [[Locorotondo]], [[Italia]]

| Datedate of death =

| Placeplace of death =

| Racesraces = 6381 (80 start)

| Championshipschampionships = 0

| Winswins = 0

| Podiumspodiums = 0

| Pointspoints = 26

| Polespoles = 0

| Fastestfastest laps = 0

| Firstfirst race = [[Grand Prix F1 San Marino 2005|Grand Prix San Marino 2005]]

| Lastlast race = {{Latest[[Grand F1GP}}Prix F1 Brasil 2011|Grand Prix Brasil 2011]]

Lahir di [[Locorotondo]], [[Bari]], [[Apulia]], [[Italia]], Vitantonio Liuzzi handal berbicara dalam tiga [[bahasa]], yaitu [[bahasa Italia|Italia]], [[bahasa Inggris|Inggris]], dan [[bahasa PerancisPrancis|Prancis]]. Ia dikenal sebagai pembalap F1 paling funky dan gaul, terlihat dengan tiga anting-antingnya yang memenuhi telinga kanan dan kirinya.

Seperti kebanyakkan pembalap lainnya, Tonio memulai karier balapnya pada usia 9 tahun. Ia memenangi ajang kejuaraan nasional karting Italia pada 1993. Pada 1995 ia meraih tempat kedua dalam kejuaraan dunia karting, dan tempat kelima dalam kejuaraan Eropa. Ia lantas menjadi juara dunia karting dipada tahun 2001. Ia juga sempat mengalahkan juara dunia F1 saat itu, [[Michael Schumacher]], dalam sebuah balapan gokart di kota kelahiran Schumi, di [[Kerpen]], [[Jerman]].

[[Berkas:Vitantonio Liuzzi 2003 F3000 Hungary.jpg|thumb|kiri|Liuzzi membalap untuk [[Red Bull Junior Team]] di [[:en:2003 International Formula 3000 season|Formula 3000 Internasional musim 2003]] [[:en:2003 Hungaroring F3000 round|ronde Hongaria]].]]
Segera setelah ia menjadi juara dunia karting di 2001, Liuzzi kemudian pindah ke ajang Formula Renault Jerman. Ia juga kemudian membalap di ajang [[Formula 3|F3 Jerman]], namun ia hanya mampu meraih tempat kesembilan dalam ajang tersebut. DiPada tahun yang sama ia juga mencoba peruntungannya di ajang F3 Internasional dimanadi mana ia berhasil menang di San Marino, dan kemudian ia berhasil mendapatkan tes dari tim F3000 Coloni dan [[Williams F1]].

Red Bull lantas mengontrak Liuzzi untuk tahun 2003 di [[Formula 3000|F3000]], dimanadi mana ia kemudian finish keempat dalam klasemen akhir. Tahun 2004 ia kemudian pindah ke tim [[Arden International|Arden]] milik [[Christian Horner]] (sekarang menjadi Red Bull Junior Team), dimanadi mana ia berhasil memenangi tujuh balapan dari 10 lomba, dan di akhir musim ia berhasil menjadi juara F3000 dengan satu balapan tersisa dalam kalender.

== Formula 1Satu (2005–2012) ==

Penampilan Liuzzi yang bagus di ajang F3000 tahun 2004 sempat memunculkan spekulasi bahwa ia akan diambil [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] untuk tahun 2005 sebagai tes driver, atau mungkin dipinjamkan kepada [[Sauber Motorsport|Sauber]] untuk dididik selama setahun sebelum diundang masuk ke Ferrari. Ia lantas berhasil mendapatkan jatah tes di tim Sauber, sebelum akhirnya tim [[Swiss]] itu memutuskan untuk berpisah dari Ferrari dan memilih untuk mengontrak [[Jacques Villeneuve]] ketimbang memakai jasa Liuzzi.

=== Red Bull F1 (2005–2007) ===

[[Berkas:Vitantonio_Liuzzi_2006Vitantonio Liuzzi 2006.jpg|thumbjmpl|rightka|Liuzzi di [[Grand Prix F1 Kanada 20082006|Grand Prix Kanada 20082006]].]]

==== Red Bull Racing (2005) ====

Bulan Februari 2005, Liuzzi sempat digosipkan akan menjadi pendamping [[David Coulthard]] untuk musim {{f1|2005}}. Tetapi kemudian tim RBR memutuskan untuk tetap memakai jasa [[Christian Klien]] untuk musim 2005. Liuzzi kemudian dijanjikan akan diberikan kesempatan membalap di beberapa seri di musim 2005. Pada [[Grand Prix F1 San Marino 2005|GP San Marino 2005]], RBR memenuhi janji mereka dengan menarik Liuzzi sebagai pembalap menggantikan Klien. Liuzzi direncanakan akan membalap setiap tiga seri sekali. Poin perdana Liuzzi di F1 dicatat di San Marino, dimanadi mana ia berhasil mendapatkannya setelah dua [[British American Racing|B.A.R]] ([[Jenson Button]] dan [[Takuma Sato]]) didiskualifikasi. Setelah melewati dua balapan lain di [[Grand Prix F1 Spanyol 2005|Spanyol]] dan [[Grand Prix F1 Monako 2005|Monaco]], Liuzzi kemudian diberikan kesempatan sekali lagi untuk membalap di [[Grand Prix F1 Eropa 2005|Eropa]], sebelum akhirnya tim RBR mengembalikan posisi Klien ke kursi asalnya.

==== Scuderia Toro Rosso (2006–2007) ====

Liuzzi bertahan di kursi STR untuk musim {{f1|2007}}. Setelah beragam penampilan buruk selama setengah musim awal 2007, salah satunya adalah kecelakaan menabrak tembok Wall of Champions di [[Grand Prix F1 Kanada 2007|Kanada]], masa depan Liuzzi dan Speed mulai diragukan untuk 2007. Di [[Grand Prix F1 PerancisPrancis 2007|GP PerancisPrancis]] di Magny-Cours, Speed menjadi korban pertama dari kebijakan Red Bull, dan posisinya digantikan oleh Sebastian Vettel. Kemudian setelah manajemen Red Bull memastikan bahwa juara dunia CART 4 kali [[Sebastien Bourdais]] akan masuk ke tim STR mulai 2008, masa depan Liuzzi semakin tidak jelas. Tak peduli dengan masa depannya, Liuzzi kemudian masih bisa memberikan poin bagi STR saat balapan di [[Grand Prix F1 Jepang 2007|Jepang]], dan berhasil finish P6 di [[Grand Prix F1 China 2007|China]].

=== Force India (2008–2010) ===

Tanggal 3 September 2009, manajemen Force India kemudian melepas Giancarlo Fisichella ke tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] untuk menggantikan [[Luca Badoer]] yang menggantikan [[Felipe Massa]] yang cedera akibat kecelakaan di [[Grand Prix F1 HongariaHungaria 2009|Hungaria]]. Liuzzi kemudian mendapatkan kursi yang ia harapkan sejak awal 2008. Debutnya di tim Force India di mulai di [[Grand Prix F1 Italia 2009|Monza]], dimanadi mana ia nyaris saja meraih podium sebelum tersingkir di lap 22 akibat masalah transmisi. Di akhir musim, diumumkan bahwa posisi Vitantonio Liuzzi masih tetap aman bersama [[Adrian Sutil]] untuk musim {{F1|2010}}.

[[Berkas:Vitantonio Liuzzi 2010 Malaysia 2nd Free Practice.jpg|thumb|kanan|Liuzzi membalap untuk tim [[Force India]] di [[Grand Prix F1 Malaysia 2010|Grand Prix Malaysia 2010]].]]

Vitantonio Liuzzi kemudian berhasil meraih poin perdananya sejak [[Grand Prix F1 Cina 2007|GP Cina 2007]] saat ia finish P9 di [[Grand Prix F1 Bahrain 2010]] (dengan sistem poin yang baru). Selanjutnya di [[Grand Prix F1 Australia 2010|GP Australia]], ia berhasil finish di P7. Poin lain ia catatkan di [[Grand Prix F1 Monako 2010|Monako]] dam [[Grand Prix F1 Kanada 2010|Kanada]] dengan berhasil finish P9 di dua balapan tersebut. Kemudian setelah gagal di empat balapan (Eropa, Inggris, Jerman, dan Hongaria}Hungaria), Liuzzi kembali meraih poin di [[Grand Prix F1 Belgia 2010|Belgia]] saat ia berhasil finish di P10. Posisi finish terbaik Liuzzi kemudian berhasil didapatkan saat ia finish keenam di [[Grand Prix F1 Korea Selatan 2010|Korsel]]. Liuzzi finish di P15 klasemen dengan 21 poin.

<br />'''Berat:''' 68 &nbsp;kg

* 2008-09: A1GP – Team ItalyItalia (posisi 16 - 7 poin)

* [http{{Situs web resmi|https://www.liuzzi.com/ Situs resmi]}}

[[Kategori:Pembalap F1 tim Red Bull Racing]]