Kerja jarak jauh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilangreffi (bicara | kontrib) |
NikolasKHF (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(45 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
''
Dengan kata lain, kegiatan bepergian ke kantor atau tempat [[kerja]] digantikan dengan hubungan telekomunikasi.<ref>
Agar ''telecommuting'' dapat berjalan dengan baik, diperlukan gaya [[manajemen]] yang baik, yang didasarkan dan ditujukan pada hasil, bukan pengamatan yang
== Statistik
Di [[Amerika Serikat]], diperkirakan lebih dari lima puluh juta [[karyawan]] (kurang lebih 40% dari keseluruhan [[populasi
''Telecommuter'' musiman—orang-orang yang bekerja dari tempat yang jauh (meski tak selalu dari [[rumah]])—di [[Amerika Serikat]] hingga tahun 2008 mencapai angka 17,2 juta orang.<ref>"WorldatWork "Telework Trendlines" 2009".</ref>
Hingga kini, sangat sedikit [[perusahaan]] yang mempekerjakan sebagian besar karyawannya dari rumah sehari penuh. Perkecualian perlu diberikan pada industri ''call center'' yang mempekerjakan ribuan pekerja rumahan. Bagi mayoritas karyawan, pilihan untuk bekerja di rumah dilihat sebagai sebuah keuntungan; kendati sebagian besar mereka tidak setiap hari dalam seminggu melakukannya.<ref>Lister, Kate, Undress For Success--The Naked Truth About Making Money at Home, John Wiley & Sons (2009), ISBN 978-0-470-38332-2</ref>
Pada tahun 2009, [[Kantor]] Manajemen Personil melaporkan sekitar 102.000 karyawan [[Federal]] melakukan ''telework''.<ref>"Status of Telework in the Federal Government Report to the Congress" 2009"</ref> Hingga tiga tahun berikutnya, baik sektor [[publik]] maupun [[swasta]], menurut pembuat kebijakan [[Teknologi informasi|Teknologi Informasi]] di Amerika Serikat memprediksi adanya peningkatan ''telework'' hingga 65% untuk sektor publik dan 33% untuk sektor swasta atau privat.<ref>"Mobilizing Against a Pandemic" Telework Exchange research study"</ref>
== Teknologi ==
Baris 19:
Ihwal ''telework'' jarak jauh, proses ini difasilitasi oleh ''groupware'', [[jaringan]] virtual privat, panggilan konferensi, ''video conferencing'' dan VoiceoverIP ([[VoIP]]). Akan sangat efisien dan bermanfaat bagi perusahaan manakala karyawannya diperbolehkan bekerja dengan jarak jauh. Hal ini membuat perusahaan bisa menekan pengeluaran dan mendapat pemasukan. Sebagaimana koneksi [[internet]] saat ini sudah menjadi sangat jamak di masyarakat, semakin banyak karyawan memiliki [[bandwidth]] yang memadai di rumah untuk digunakan sebagai sarana penghubung mereka dengan fasilitas intranet kantor dan jaringan telepon internal.
LAN yang diadopsi mempromosikan keterbagian sumber daya, dan komputasi server-klien membuat lebih banyak lagi desentralisasi. Kini, ''telecommuters'' bisa menggunakan [[laptop]] bersama mereka untuk bekerja, baik di kantor maupun di rumah (dan hampir mungkin, di segala tempat). Meroketnya [[komputasi awan]] (''cloud computing'') dan ketersediaan teknologi Wi-Fi kian mempermudah akses ke [[server]] yang jauh melalui kombinasi dari ''hardware'' dan ''software'' yang bisa digunakan di mana saja.
== Keuntungan-keuntungan ==
Aplikasi ''telecommuting'' menawarkan keuntungan yang besar bagi [[komunitas]], karyawan, dan [[perusahaan]]. Bagi komunitas, ''telecommuting'' memungkinkan pengerjaan yang lebih utuh dan penuh (dengan meningkatkan kemampuan bekerja di lingkungan
Namun, untuk perusahaan, ''telecommuting'' bisa memperluas dan mengembangkan bakat karyawan, mengurangi atau menghambat penyebaran [[penyakit]], mereduksi biaya, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi jejak keluaran [[karbon]] dan penggunaan energi, serta menawarkan metode yang terjangkau untuk melaksanakan ''Americans with Disabilities Act'' (ADA) tahun 1990, mengurangi pergantian dan absensi, memperbaiki moral karyawan, menawarkan kesinambungan operasionalisasi [[strategi]], meningkatkan kemampuan karyawan untuk menangani pekerjaan melewati batas waktu, dan menguatkan kemampuan adaptasi budaya karyawan. Pekerja ''telework'' tetap dapat menghemat pengeluaran hingga USD 20.000 per karyawan.<ref>"Managing Remote Workers"</ref>
Guna ''telecommuting'' bagi individu, antara lain menciptakan keseimbangan antara bekerja dengan pekerjaan rumah dengan lebih baik, mengurangi pengeluaran karbon, menekan penggunaan bahan bakar, menciptakan libur baru dari 15 hingga 25 hari setahun, dan menghemat sekitar USD 4.000 hingga USD 21.000 per tahun untuk keperluan bepergian dalam kepentingan pekerjaan.<ref>"Lister, Kate, Telework Savings Calculator--an interactive web-based model that allows companies and communities estimate the value of increased telecommuting (the model has been cited in the Harvard Business Review, Inc. magazine, Fortune Magazine, and many other publications [http://undress4success.com/brags/work-at-home-undress4success-press/)"</ref> Ketika harga bahan bakar diasumsikan rata-rata USD 3 per galon, karyawan yang rata-rata bekerja 5 hari dalam seminggu menghabiskan sekitar USD 138,8 per bulan hanya untuk biaya bahan bakar. Bilamana 53% dari seluruh pekerja kerah-putih tersebut bekerja telework selama 2 hari dalam seminggu, maka secara kolektif mereka melakukan penghematan 9,7 galon bahan bakar dan USD 38,2
''Telecommuting''
=== Keuntungan dari Sisi Lingkungan ===
[[Berkas:Telecommuting di kafe.jpg|jmpl|150px|ka|[[Telecommuting]] di kafe, membantu mereduksi penggunaan bahan bakar]]''Telecommuting'' mulai mendapat perhatian di Amerika Serikat setelah pada tahun 1996 dikeluarkan
Jika 40% populasi penduduk Amerika Serikat memiliki pekerjaan yang dapat dilakukan dengan ''telecommuting'' dan mau bekerja di rumah untuk hampir separuh dari total waktu kerjanya maka:
* Negara dapat menghemat 280.000.000 barel (atau sekitar 45.000.000 m3) bahan bakar [[minyak]] (setara dengan 37% impor minyak dari Teluk).
* [[Lingkungan]] dapat lebih terjaga dan terselamatkan dengan menarik sekitar 9 juta kendaraan secara permanen dari jalan.
* Potensi energi yang didapat dari penghematan penggunaan bahan bakar jika dijumlahkan akan setara dengan dua kali sediaan energi terbarukan Amerika Serikat saat ini▼
▲* Potensi energi yang didapat dari penghematan penggunaan bahan bakar jika dijumlahkan akan setara dengan dua kali sediaan energi terbarukan Amerika Serikat saat ini<ref>Siano, M. (1998, March–April). "Merging home and office: telecommuting is a high-tech energy saver" [Electronic version]. E.</ref>
=== Kepuasan Karyawan ===
Fleksibilitas ''telework'' merupakan keuntungan tambahan yang diinginkan karyawan. Riset Robert Half International Financial Hiring Index pada tahun 2008, yang mensurvei 1.400 CFO menemukan 13% responden menganggap ''telework'' sebagai insentif perekrutan terbaik saat ini untuk akuntan profesional.<ref>"Lister, Kate, Principal Researcher at the Telework Research Network and co-author of Undress For Success--The Naked Truth About Making Money at Home, John Wiley & Sons 2009, ISBN 978-0-470-38332-2"</ref> Pada survei sebelumnya, 33% menganggap ''telework'' sebagai insentif perekrutan terbaik dan separuh (50%) menganggap ''telework'' sebagai insentif perekrutan terbaik kedua.<ref>Robert Half International (2008-02-06). "Survey Finds Salary Is Top Draw for Job Candidates but Benefits Nearly As Popular".</ref>
== Permasalahan yang Mungkin Timbul ==
* Kekhawatiran terbesar terkait ''telecommuting'' adalah: ketakutan akan kehilangan kontrol; 75% manajer menyatakan mempercayai karyawannya, namun sepertiganya mengaku perlu melihat kinerja karyawannya untuk memastikan segalanya baik-baik saja.<ref>"Links to Jellies worldwide."</ref>
* Hambatan yang menghambat gagasan ''telecommuting'' terus tumbuh adalah ketidakpercayaan terhadap karyawan dan ketidakterhubungan personal di antara para karyawan.<ref>"Lister, Kate, Undress For Success--The Naked Truth About Making Money at Home, (John Wiley & Sons 2009, ISBN 978-0-470-38332-2)quoting Management-Issues.com (July 30, 2007 survey"</ref>
* ''Telecommuting'', bagi sebagian orang dilihat sebagai sebuah pelengkap dari bekerja di kantor dan bukan kegiatan utama.<ref>Matt Rosenberg (2007-09-26). "Slow But Steady "Telework Revolution" Eyed". Cascadia Prospectus. Retrieved 2007-10-07.</ref>
* Masalah keamanan juga perlu diperhatikan ketika mengimplementasikan ''telecommuting''. Pada tahun 2006 terdapat kasus pencurian laptop salah seorang anggota departemen Federal Amerika Serikat. Meski anggota departemen tersebut bukan seorang ''telecommuter'',
* Beberapa [[manajer]] mungkin melihat ''telecommuting'' akan menurunkan performa kerja karyawan di bulan-bulan awal, sebab mereka harus menyesuaikan diri dengan kondisi kerja yang baru.<ref>Remote Control Federal CISOs Dish on Mobility, Telework, and Data Security (2007, Telework Exchange)</ref> Menurunnya kinerja karyawan saat melakukan ''telecommuting'' juga diduga diakibatkan oleh kurang memadainya [[fasilitas]] perkantoran di luar kantor. Dapat dikatakan hampir 70 menit setiap harinya di kantor akan dihabiskan dengan gangguan, bolak-balik ke tempat foto [[kopi]], dan gangguan lainnya.<ref>Gantenbein, D. (1999, December). "All dressed up with no place to go" [Electronic version]. Home Office Computing, para. 21.</ref> Meski demikian, di sisi lain produktivitas telecommuter meningkat. Lebih dari dua pertiga karyawan dilaporkan mengalami peningkatan produktivitas manakala ber-telecommuting. Hasil survey CompTIA terhadap 212 pekerja dari berbagai sektor (Oktober, 2008).<ref>CompTIA survey of 212 diverse employers. Oktober 2008</ref>
* Manajer lapangan [[tradisional]] umumnya tak terbiasa dengan hasil. Hal ini menyebabkan hambatan yang serius bagi perusahaan yang berupaya mengadopsi ''telecommuting'' di kantornya. Tanggung jawab dan [[kompensasi]] pekerja akan menjadi masalah utama pula. Perusahaan-perusahaan yang akan mengadopsi ''telecommuting'' hendaknya memeriksa masalah hukum lokal, isu-isu persatuan, dan hukum wilayah. ''Telecommuting'' pun memerlukan pelatihan dan pengembangan yang mencakup evaluasi, simulasi program, pertemuan tim, materi tertulis, dan forum. Pembagian [[informasi]] harus diselaraskan dengan kantor virtual dan proses penyelesaian [[konflik]] harus dikembangkan. Dukungan operasional dan administratif perlu didesain ulang untuk mendukung lingkungan kantor virtual. Fasilitas-fasilitas pun perlu ditinjau dan dikoordinasikan dengan baik. Kesimpulan manajer untuk mengimplementasikan ''telecommuting'' pada organisasi adalah untuk menerapkan pendekatan yang bertujuan “mengevaluasi, mengedukasi, mengorganisasi, dan menginformasi para karyawan”.▼
* Bekerja secara ''telecommuting'' juga dapat berdampak negatif pada karir seseorang. Survei terkini terhadap 1.300 eksekutif di 71 negara mengindikasikan gagasan ''telecommuting'' tidak terlalu didukung. Karyawan yang lebih sering bekerja dengan ''telecommuting'' akan kurang dipromosikan dalam pekerjaaannya. Perusahaan tidak akan mempromosikan seseorang hingga seseorang tersebut secara konstan terlihat dan dapat diukur performanya.▼
▲* Manajer lapangan [[tradisional]] umumnya tak terbiasa dengan hasil. Hal ini menyebabkan hambatan yang serius bagi perusahaan yang berupaya mengadopsi ''telecommuting'' di kantornya. Tanggung jawab dan [[kompensasi]] pekerja akan menjadi masalah utama pula. Perusahaan-perusahaan yang akan mengadopsi ''telecommuting'' hendaknya memeriksa masalah hukum lokal, isu-isu persatuan, dan hukum wilayah. ''Telecommuting'' pun memerlukan pelatihan dan pengembangan yang mencakup evaluasi, simulasi program, pertemuan tim, materi tertulis, dan forum. Pembagian [[informasi]] harus diselaraskan dengan kantor virtual dan proses penyelesaian [[konflik]] harus dikembangkan. Dukungan operasional dan administratif perlu didesain ulang untuk mendukung lingkungan kantor virtual. Fasilitas-fasilitas pun perlu ditinjau dan dikoordinasikan dengan baik. Kesimpulan manajer untuk mengimplementasikan ''telecommuting'' pada organisasi adalah untuk menerapkan pendekatan yang bertujuan “mengevaluasi, mengedukasi, mengorganisasi, dan menginformasi para karyawan”.<ref>Davenport, T. (1998, Summer). "Two cheers for the virtual office" [Electronic version] para. 8. Sloan Management Review</ref>
▲* Bekerja secara ''telecommuting'' juga dapat berdampak negatif pada
== Referensi ==
{{reflist}}
==
* [http://www.telework-mirti.org/A4_wrk1107.pdf Framework agreement on telework] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110725044346/http://www.telework-mirti.org/A4_wrk1107.pdf |date=2011-07-25 }}, 16.07.2002 - EU agreement among ETUC, UNICE/UEAPME and CEEP
* {{dmoz|Society/Work/Telecommuting|Telecommuting}}
[[Kategori:Telecommuting| ]]▼
[[Kategori:Komunikasi]]
|