Ban Ki-moon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
|||
(111 revisi perantara oleh 47 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama orang Korea|Ban}}
{{Infobox Officeholder
|name = Ban Ki-moon<br />{{lang|ko-Hang|반기문 (潘基文)}}
|nationality = [[Korea Selatan]]
|image = Ban Ki-moon February 2016.jpg
|order = [[Sekretaris Jenderal PBB|Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-8]]
|term_start = [[1 Januari]] [[2007]]
|term_end = [[31 Desember]] [[2016]]
|
|predecessor = [[Kofi Annan]]
|successor = [[António Guterres]]
|order2 = [[Menteri Luar Negeri dan Perdagangan (Korea Selatan)|Menteri Urusan Luar Negeri dan Perdagangan ke-33]]
|
|term_end2 = [[20 November]] [[2006]]
|president2 = [[Roh Moo-hyun]]
|primeminister2 = [[Goh Kun]]<br />[[Lee Hae Chan]]<br />[[Han Duck-soo]]<br />[[Han |
|
|
|
|
|
|
|
|religion = [[Mahāyāna|Buddha Mahayana]]
|
|
{{Koreanname|hangul=반기문|hanja=潘基文|rr=Ban Gi-mun|mr=Pan Kimun|text ={{IPA-ko|panɡimun}}}}
'''Ban Ki-moon''' ([[Hangeul]]: 반기문, [[Hanja]]: 潘基文
Ban pernah menjabat sebagai [[Menteri Luar Negeri dan Perdagangan (Korea Selatan)|menteri
== Biografi ==
Ban lahir di [[
Di sekolah menengah atas (SMA Chungju), Ban menjadi bintang kelas, terutama dalam pelajaran [[Bahasa Inggris]]
Ban meraih Ban memperoleh [[
== Keluarga ==
Ban Ki-moon bertemu dengan Yoo Soon-taek pada tahun 1962 ketika mereka menjadi siswa [[sekolah menengah atas]]. Ban berumur 18 tahun, dan Yoo Soon-taek adalah wakil ketua organisasi kesiswaan sekolah menengah. Ban Ki- moon menikah dengan Yoo Soon-taek pada tahun 1971. Mereka memiliki tiga anak: dua perempuan dan satu laki
=== Kepribadian ===
Dalam Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Ban dipanggil dengan sebutan ''Ban-jusa'', yang artinya "Sang Birokrat" atau "pegawai administratif". Nama tersebut digunakan untuk tujuan positif maupun negatif: pujian atas perhatian Ban terhadap hal yang detail dan kemampuan administratif sementara ejekan untuk menunjukkan kurangnya karisma dan sikap patuh yang berlebihan kepada atasannya.<ref name=Economist10-07>{{Cite news|url = http://www.unsgselection.org/files/Economist_EnterMrBan_7Oct06.pdf|format = PDF|title = Enter Mr Ban; The UN's new secretary-general|work = [[The Economist]]|date = 2006-10-07|access-date = 2011-03-24|archive-date = 2008-02-26|archive-url = https://web.archive.org/web/20080226215119/http://www.unsgselection.org/files/Economist_EnterMrBan_7Oct06.pdf|dead-url = yes}}</ref> Korps media Korea menyebutnya dengan "belut yang licik" atas kemampuannya untuk menghindari pertanyaan.<ref name=LAT10-09/> Pembawaan dirinya sering dideskripsikan menggunakan "pendekatan Konfusius".<ref name=Time>{{Cite news|url = http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,1543932,00.html|title = Can This Guy Run the U.N.?|date = 2006-10-16|work = [[Time Magazine]]|access-date = 2011-03-24|archive-date = 2011-01-21|archive-url = https://web.archive.org/web/20110121205123/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,1543932,00.html|dead-url = yes}}</ref>
== Karier ==
[[Berkas:Ban Ki-moon and Condoleezza Rice.jpg|
Setelah lulus dari universitas, Ban meraih angka tertinggi dalam tes pelayanan luar negeri Korea. Ia bergabung dengan [[Menteri Luar Negeri dan Perdagangan (Korea Selatan)|Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Korea Selatan]] pada Mei 1970 dan
Penempatannya yang pertama di luar negeri adalah di [[New Delhi]], [[India]]
Pada tahun 1980, Ban menjadi direktur untuk Biro Traktat dan Organisasi Internasional PBB yang bermarkas di [[Seoul]].<ref name=KH/> Ia pernah ditempatkan dua kali di Kedutaan Besar Korea di Washington D.C.. Di antara kedua penempatannya ini, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal untuk Urusan Amerika pada [[1990]]-[[1992]]. Ia kemudian dipromosikan menjadi Wakil Menteri untuk Perencanaan Kebijakan dan Organisasi Internasional pada 1995. Kemudian ia diangkat menjadi Penasihat Keamanan Nasional untuk Presiden pada [[1996]],<ref name=KH/> dan menjabat sebagai Wakil Menteri pada [[2000]]. Penempatannya yang paling terakhir adalah sebagai Penasihat Kebijakan Luar Negeri untuk Presiden [[Roh Moo-hyun]].<ref name=KH/>
Ketika menjadi [[Duta Besar]] untuk [[Austria]], ia terpilih sebagai Ketua Komisi Persiapan bagi Organisasi Perjanjian Pelarangan Uji-coba Nuklir yang Menyeluruh ([[CTBTO]] PrepCom) pada [[1999]]. Ketika tiba giliran Korea menjabat sebagai ketua Sesi ke-56 dari [[Sidang Umum PBB]] pada [[2001]], ia bertugas sebagai ''Chef de Cabinet'' dari Ketua Sidang Umum.
=== Menteri Luar Negeri Korea Selatan ===
[[Berkas:Bankimoon.jpg|jmpl|ka|200px|Ban Ki-moon saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Korea Selatan]]
Pada tahun 2004, Ban menggantikan [[Yoon Young Kwan|Yoon Young-kwan]] sebagai Menteri Luar Negeri Korea Selatan dibawah kepemimpinan Presiden [[Roh Moo-hyun]]. Pada awal masa jabatannya, Ban menghadapi dua krisis utama: Di bulan Juni 2004, Kim Sun-il, seorang penerjemah Korea diculik dan dibunuh di Irak oleh kelompok ekstrem; dan pada bulan Desember 2004, banyak warga Korea Selatan yang meninggal akibat [[Gempa bumi Samudra Hindia 2004|tsunami di Samudra Hindia]]. Popularitasnya naik setelah pembicaraan dengan [[Korea Utara]] mengalami kemajuan.<ref name=KH>{{Cite news|title = Ban surges toward next career step|author = Lee Joo-hee|work = [[The Korea Herald]]|date = 2006-02-15}}</ref> Ban aktif terlibat dalam isu yang berkaitan dengan relasi antar Korea.<ref name=BBCprofile>{{Cite news|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/5401856.stm|title = Profile: Ban Ki-moon|work = [[BBC News]]|date = 2006-10-13|accessdate = 2007-08-04}}</ref> Pada September 2005, sebagai [[Menteri Luar Negeri dan Perdagangan (Korea Selatan)|menteri luar negeri]], Ban memegang peranan penting dalam usaha-usaha diplomatik untuk mengadopsi Pernyataan Bersama dalam memecahkan masalah nuklir Korea Utara pada Putaran Keempat dari [[Perundingan enam negara]] yang diselenggarakan di [[Beijing]], [[Republik Rakyat Tiongkok]].<ref name="Official Bio"/><ref name="Newsweek">{{Cite news|url =http://www.newsweek.com/id/45039|title = A Baptism by Fire; Even before taking office, the newly elected secretary-general of the United Nations is confronted with a global crisis|date = 2006-10-23|author = [[Lally Weymouth]]|work = [[Newsweek]]}}</ref>
== Pencalonan sebagai Sekjen PBB ==
{|Class="infobox" style="white-space:nowrap; float:right; clear:right; margin-left:1em; margin-right:0em; font-size:90%; width:auto;"
!style="background:#DCDCDC;" colspan="3"|Kandidat Sekretaris Jenderal 2007<ref name=NYT09-29>{{Cite news|title = South Korean Favored to Win Top Job at U.N.|author = [[Warren Hoge]]|work = [[The New York Times]]|date = 2006-09-29}}</ref>
|- style="font-weight:bold;"
|
|Nama
|Jabatan
|-
!style="background:#000000;" colspan="3"|
|-
|{{Flagicon|South Korea}}
|'''Ban Ki-moon'''
|Menteri luar negeri [[Korea Selatan]]
|-
|{{Flagicon|India}}
|[[Shashi Tharoor]]
|Wakil Sekretaris-Jenderal <br /> untuk informasi publik
|-
|{{Flagicon|Latvia}}
|[[Vaira Vīķe-Freiberga]]
|Presiden Latvia
|-
|{{Flagicon|Afghanistan}}
|[[Ashraf Ghani]]
|Rektor<br />Universitas Kabul, Afghanistan
|-
|{{Flagicon|Thailand}}
|[[Surakiart Sathirathai]]
|Deputi Perdana Menteri<br /> Thailand
|-
|{{Flagicon|Jordania}}
|[[Pangeran Zeid bin Ra'ad]]
|Duta besar Yordania<br />untuk PBB
|-
|{{Flagicon|Sri Lanka}}
|[[Jayantha Dhanapala]]
|Mantan Wakil Sekretaris-Jenderal<br /> untuk pembatasan angkatan bersenjata
|}
Pada Februari [[2006]], Ban menyatakan pencalonannya untuk menggantikan [[Kofi Annan]] sebagai [[Sekretaris Jenderal PBB]] pada akhir 2006. Ini adalah kali pertama seorang Korea Selatan mencalonkan diri dalam pemilihan jabatan tersebut.<ref>{{cite news|url=http://times.hankooki.com/lpage/nation/200602/kt2006021416334111990.htm|title=Minister Ban to Run for Top UN Job|author=Song-wu, Park|publisher=[[The Korea Times]]|Diakses 28 Sept. 2006|date=[[14 Februari]] [[2006]]}}</ref>
Dalam masa kampanye sebagai calon Sekretaris-Jenderal, Ban melakukan sejumlah orasi di [[Asia Society]] dan [[Dewan Hubungan Internasional]] di [[New York]].<ref>{{Cite web |url = http://www.asiasource.org/news/special_reports/kimoon.cfm |work = Asiasource.org |title = Foreign Minister Ban Ki-moon interview |date = 2006-09-26 |accessdate = 2007-08-02 |archive-date = 2007-08-04 |archive-url = https://web.archive.org/web/20070804044245/http://www.asiasource.org/news/special_reports/kimoon.cfm |dead-url = yes }}</ref><ref>{{Cite web |url = http://www.asiasociety.org/speeches/06ny_ban.html |date = 2006-09-25 |accessdate = 2007-08-02 |work = Ban Ki-moon address to Asia Society (transcript) |title = The Quest for Peace and Prosperity in the Asia-Pacific and Beyond |archive-date = 2006-10-01 |archive-url = https://web.archive.org/web/20061001150102/http://www.asiasociety.org/speeches/06ny_ban.html |dead-url = yes }}</ref> Selain harus mendapatkan dukungan dari komunitas diplomat, Ban juga harus melewati hak veto yang mungkin dapat diberikan kepadanya oleh 5 anggota tetap Dewan Keamanan: [[RRT]], [[Prancis]], [[Rusia]], [[Britania Raya]] dan [[Amerika Serikat]]. Ban populer di Washington dengan kebijakan mengirimkan pasukan Korea Selatan ke Irak. Tetapi Ban juga melawan beberapa kebijakan AS: ia memberikan dukungannya kepada [[Mahkamah Pidana Internasional]] dan meminta agar tidak terjadi pendekatan secara konfrontasi dengan Korea Utara.<ref name=LAT10-09/> Ban mengatakan bahwa selama masa kampanyenya ia akan melakukan kunjungan ke Korea Utara untuk bertemu secara pribadi dengan [[Kim Jong-il]].<ref name="Newsweek"/> Ban dipandang sebagai seseorang yang dingin, berbeda dengan Kofi Annan yang dinilai memiliki kharisma namun lemah dalam mengatur masalah yang sedang berkembang misalnya dalam program pengadaan minyak sayur untuk Irak.<ref name=Economist10-07/>
Ban juga berjuang untuk mendapatkan persetujuan dari Prancis. Biografi resmi yang dimilikinya mencatat bahwa ia mampu berbahasa [[Inggris]] dan Prancis, dua bahasa utama yang digunakan di sekretariat PBB. Ia berulang kali kesulitan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh para wartawan dalam bahasa Prancis.<ref name="Phoney"/> Dalam sebuah konferensi pers pada 11 Januari 2007, ia menyatakan bahwa "Bahasa Prancis saya mungkin bisa lebih diperbaiki, dan saya akan terus berusaha memperbaikinya. Saya telah mengambil kursus bahasa Prancis dalam beberapa bulan ini. Saya pikir, walaupun bahasa Prancis saya tidak bagus, saya akan tetap beruaha mempelajarinya."<ref>{{Cite web |url = http://www.un.org/apps/sg/sgstats.asp?nid=2407 |work = [[United Nations]] |title = Secretary-General's press conference |date = 2007-01-11 |accessdate = 2007-08-02}}</ref>
Dengan semakin dekatnya pemilihan Sekretaris-Jenderal, kritikan terhadap Ban sebagai wakil Korea Selatan semakin meningkat. Beberapa artikel menuliskan bahwa Ban telah menemui semua anggota Dewan Keamanan dalam perannya sebagai Menteri Luar Negeri dan Perdagangan untuk mendapatkan dukungan lewat perjanjian kerjasama dalam bidang perdagangan dengan negara - negara Eropa serta janji untuk memberikan bantuan kepada negara - [[negara berkembang]].<ref>{{cite news|url = http://www.timesonline.co.uk/article/0,,25689-2380336,00.html|title = Millions of dollars and a piano may put Korean in UN's top job|work = [[The Times]]|date = 2006-09-26|accessdate = 2007-08-02|location=London|first1=Richard|last1=Beeston|first2=James|last2=Bone}}</ref> Menurut [[The Washington Post]],"calon lain telah mengungkapkan kekesalannya kepada Korea Selatan, yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar kesebelas di dunia karena telah menggunakan pengaruh ekonominya untuk memperkuat pencalonan Ban." Atas pernyataan ini, Ban membalasnya dengan mengatakan bahwa {{cquote2|''"Sebagai seorang calon pemimpin, saya tahu bahwa saya akan menjadi target atas proses yang sedang diamati oleh banyak kepentingan ini dan saya adalah orang yang memegang integritas."''<ref>{{Cite news|url = http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/09/28/AR2006092801765.html|work = The Washington Post|date = 2006-09-28|accessdate = 2007-08-02|title = S. Korean Contender for U.N. Post Has an Edge|first=Colum|last=Lynch}}</ref>}}
Ban menduduki tempat teratas pada setiap kali pengumpulan pendapat yang dilakukan oleh [[Dewan Keamanan]] PBB pada 24 Juli,<ref>{{cite web|url=http://www.unsg.org/wordpress/archives/115|title=Ban takes 1st Straw Poll|publisher=[http://www.unsg.org UNSG.org]|date=2006-7-27|5=Diakses 28 Sept. 2006|access-date=2006-09-29|archive-date=2007-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20070808050637/http://unsg.org/wordpress/archives/115|dead-url=yes}}</ref> 14 September,<ref>{{cite web|url=http://www.unsg.org/wordpress/archives/138|title=Ban firms up lead in second Straw Poll|publisher=[http://www.unsg.org UNSG.org]|date=2006-9-14|5=Diakses 28 Sept. 2006|access-date=2006-09-29|archive-date=2009-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20090612093608/http://www.unsg.org/wordpress/archives/138|dead-url=yes}}</ref> dan 28 September.<ref>{{cite web|url=http://www.unsg.org/wordpress/archives/164|title=Ban slips but holds, Vike Freiberga pushes into third|publisher=[http://www.unsg.org UNSG.org]|date=2006-9-28|5=Diakses 28 Sept. 2006|access-date=2006-09-29|archive-date=2009-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20090612093630/http://www.unsg.org/wordpress/archives/164|dead-url=yes}}</ref> Dalam pengumpulan pendapat kedua, ia memperoleh 14 suara "yang menggembirakan" dan 1 suara "yang mengecewakan". ''[[The Australian]]'' melaporkan bahwa satu suara yang mengecewakan itu berasal dari [[Qatar]], yang menyiratkan bahwa Ban mendapatkan dukungan dari kelima anggota tetap Dewan Keamanan yang mempunyai hak untuk memveto kandidat.<ref>{{cite news|url=http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,20867,20461609-2703,00.html|title=Downer's golf mate firms as UN chief|author=Nason, David|date=[[23 September]] [[2006]]|accessdate=[[28 September]] [[2006]]|publisher=[[The Australian]]}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada pengumpulan pendapat ketiga, Ban memperoleh 13 suara yang menggembirakan, satu suara yeng mengecewakan, dan satu suara “tidak ada pendapat”. Tidak jelas apakah ke-13 pendukungnya kali ini mencakup kelima anggota tetap Dewan Keamanan.
Pengumpulan pendapat keempat dilangsungkan pada 2 Oktober. Pengumpulan suara kali ini diberi kode warna untuk membedakan antara suara anggota tetap dan yang tidak tetap.<ref>{{cite web|url=http://www.unsg.org/wordpress/archives/161|title=Straw polls Thursday, Monday|publisher=[http://www.unsg.org UNSG.org]|date=2006-7-27|5=}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada pemungutan suara final secara informal yang diadakan pada 2 Oktober dalam Dewan Keamanan, Ban menerima empat belas suara yang menyatakan setuju serta satu suara abstain dari anggota Dewan Keamanan PBB. Satu suara abstain diberikan oleh delegasi Jepang yang menentang ide seorang berkebangsaan Korea menduduki peran sebagai Sekretaris-Jenderal. Dukungan yang sangat besar kepada Ban oleh seluruh anggota Dewan Keamanan PBB, Jepang akhirnya mendukung Ban untuk mengurangi kontroversi. Hal lain yang lebih penting, Ban adalah satu-satunya calon yang terhindar dari hak veto, kandidat lainnya minimal menerima satu suara "tidak" oleh anggota tetap Dewan Keamanan.<ref>{{cite news|url=http://www.seattlepi.com/national/1104AP_UN_Next_Chief.html|title=Ban vows to reform U.N. if given top job|publisher=[[Seattle Post-Intelligencer]]|date=2006-10-03|accessdate=2006-10-09}} {{Dead link|date=September 2010|bot=H3llBot}}</ref> Setelah pemilihan, Shashi Tharoor, yang menduduki tempat kedua kemudian mundur dari pencalonan dirinya.<ref>{{cite web|url=http://www.ndtv.com/morenews/showmorestory.asp?id=94211|title=Shashi Tharoor pulls out of UN race|publisher=[http://www.ndtv.com/ NDTV.com]|date=2006-10-02|accessdate=2006-10-02}}</ref> dan Wakil Tetap RRT untuk PBB mengatakan kepada media bahwa "semuanya telah jelas berdasarkan hasil pemungutan suara hari ini bahwa Ban Ki-Moon adalah kandidat yang akan direkomendasikan oleh Dewan Keamanan kepada Majelis Umum."<ref>{{Cite web |url = http://webcast.un.org/ramgen/sc/so061002pm3.rm |title = United Nations Webcast of announcement |work = United Nations |accessdate = 2007-08-02 |archive-date = 2007-08-07 |archive-url = https://web.archive.org/web/20070807235855/http://webcast.un.org/ramgen/sc/so061002pm3.rm |dead-url = yes }}</ref>
Pada 9 Oktober, [[Dewan Keamanan PBB]] resmi mencalonkan Ban sebagai Sekretaris Jenderal PBB yang baru. Keputusan ini masih harus dikukuhkan oleh Sidang Umum PBB yang akan bertemu pada akhir tahun 2006.<ref>[http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/10/11/AR2006101101645.html U.N. to Appoint Ban As Secretary-General], ''[[Associated Press|The Associated Press]]'', [[11 Oktober]] [[2006]]. Diakses pada [[9 Oktober]] [[2006]].</ref> Pada 13 Oktober, 192 anggota [[Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa|Majelis Umum]] mengesahkan Ban sebagai Sekretaris-Jenderal.
== Jabatan sebagai Sekretaris-Jenderal ==
Saat Ban menjadi Sekretaris-
Pada 23 Januari 2007 Ban mulai bekerja sebagai Sekretaris-Jenderal PBB kedelapan. Masa jabatan Ban sebagai Sekretaris-Jenderal dimulai dengan kejutan. Pada 2 Januari 2007, awal pertemuannya dengan pers sebagai Sekretaris-
=== Kabinet ===
[[Berkas:Yudhoyono BanKiMoon.jpg|jmpl|Ban Ki-moon bersama Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]]]]
Pada awal Januari, Ban menunjuk beberapa anggota penting dalam kabinetnya. [[Asha-Rose Migiro]], professor dan menteri luar negeri asal [[Tanzania]] dipilih untuk menjabat sebagai [[Deputi Sekretaris-Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa|Deputi Sekretaris-Jenderal]] - sebuah regenerasi yang menggembirakan bagi para diplomat Afrika karena mereka tidak kehilangan wakilnya setelah Annan tidak lagi menjabat.<ref>{{Cite news|url =http://www.nytimes.com/2007/01/06/world/06nations.html|title = Tanzanian Woman Is Chosen for U.N.'s 2nd Highest Post|work = [[The New York Times]]|date = 2007-01-06|author = Julia Preston }}</ref>
Jabatan Wakil Sekretaris-Jenderal Manajemen diisi oleh [[Alicia Bárcena Ibarra]] dari
Pada awalnya, Ban menyatakan bahwa ia akan menunda membuat janji lain hingga putaran pertama program reformasi PBB terlaksana, tetapi kemudian ia mengabaikan ide ini setelah menerima kritik.<ref name=FT02-01/> Pada bulan Februari, ia melanjutkan janjinya, memilih [[B. Lynn Pascoe]], Duta Besar AS untuk Indonesia, menjadi Wakil Sekretaris-Jenderal untuk urusan politik. [[Jean-Marie Guéhenno]], diplomat asal
Janji untuk menempatkan banyak wanita di bagian jabatan yang penting dilihat sebagai janji kampanye yang direalisasikan oleh Ban. Selama satu tahun sebagai Sekretaris-Jenderal, jabatan utama dan penting dipegang oleh wanita lebih banyak daripada masa - masa sebelumnya. Walaupun tidak ditunjuk langsung oleh Ban, Presiden Sidang Umum, [[Haya Rashed Al-Khalifa]], menjadi wanita ketiga yang memegang posisi tersebut dalam sejarah PBB.<ref name=CT04-11>{{Cite news|title = Leaders making world of difference\ Higher profile at UN brings new emphasis on issues affecting women|author = Stevenson Swanson|work = [[Chicago Tribune]]|date = 2007-04-11}}</ref>
=== Agenda Reformasi ===
Ban mengajukan dua restrukturisasi besar selama bulan - bulan awal jabatannya; memisahkan operasi perdamaian PBB menjadi dua departemen dan menggabungkan bagian urusan politik dengan departemen perlucutan senjata. Rencana ini mendapat perlawanan dari anggota Sidang Umum PBB yang menolak
=== Isu penting ===
Sekretaris-Jenderal
=== Pemanasan global ===
[[Berkas:President George W. Bush talks with United Nations Secretary-General Designate Ban Ki-moon of the Republic of Korea Tuesday, Oct. 17, 2006.jpg|jmpl|Mantan Presiden AS [[George W. Bush]] berbincang dengan [[Sekretaris-Jenderal PBB]] Ban Ki-moon. Dalam pertemuan mereka, Ban menekankan masalah kurangnya kepedulian Amerika Serikat terhadap masalah pemanasan global.]]
Ban mengungkapkan bahwa [[pemanasan global]] adalah salah satu isu penting dalam kebijakannya. Dalam pertemuan dengan presiden Amerika Serikat [[George W. Bush]] di [[Gedung Putih]], Ban mendesak Bush untuk mengambil langkah membatasi emisi [[gas rumah kaca]]. Pada 1 Maret 2007, dalam pidatonya sebelum sidang Majelis Umum PBB, Ban lebih lanjut menekankan kepeduliannya terhadap pemanasan global. Ia menyatakan {{cquote2|''"Bagi generasi saya, lahir pada masa sulitnya Perang Dingin, ketakutan terhadap nuklir musim dingin sepertinya menjadi masalah yang amat penting. Namun dampak yang ditimbulkan atas perang - dan dampaknya bagi planet kita - sangat berhubungan erat dengan masalah [[perubahan iklim]]."<ref name=Wash03-02>{{Cite news|url =http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2007/03/01/AR2007030101484.html|title = U.N. Secretary General Calls Global Warming a Priority|author = Colum Lynch|date = 2007-03-02|work = [[The Washington Post]]}}</ref>''}}
=== Timur Tengah ===
Pada Kamis, 22 Maret 2007, ketika Ban melakukan kunjungan di Timur Tengah, sebuah bom mortar meledak sekitar 80 meter dari tempat
Dalam kunjungannya di Timur Tengah, Ban mengunjungi [[Mesir]], [[Israel]], [[Tepi barat]], [[Yordania]], [[Lebanon]] dan [[Arab Saudi]]. Ban juga menghadiri konferensi dengan para pemimpin [[Liga Arab]] dan bertemu dengan [[Umar Hasan Ahmad al-Bashir|Omar Hassan al-Bashir]], presiden Sudan yang menolak pasukan keamanan PBB di Darfur. Saat Ban bertemu dengan [[Mahmoud Abbas]], presiden Palestina, ia menolak untuk bertemu dengan [[Ismail Haniya]] yang berasal dari [[Hamas]].<ref name=NYT04-03>{{Cite news|title = On Mideast Trip, U.N. Chief Sought to Expand New Role|date = 2007-04-03|author = Warren Hoge|work = The New York Times}}</ref>
Pada 10 Maret 2008, Ban mengeluarkan kritikan terhadap Israel yang membangun permukiman di Tepi barat dan keputusan Israel tersebut bertentangan dengan "kewajiban Israel dibawah peta jalan" untuk perdamaian di Timur Tengah.<ref>{{Cite news|title =U.N. blasts Israel for West Bank housing expansion plan|url=http://edition.cnn.com/2008/WORLD/meast/03/10/israel.palestinian.settlement/index.html|publisher=[[CNN]]|date=2008-03-10|accessdate=2008-03-10}}</ref>
== Penghargaan ==
Ban dua kali memperoleh penghargaan Bintang Jasa pada tahun 1975, 1986, dan
==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
{{Portal|PBB}}
{{Sisterlinks|Ban Ki-moon}}
* {{en}} [http://
* {{en}} [http://video.google.com/videoplay?docid=8688776286541378176#3m00s Ban Ki-moon interview]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} dengan Charlie Rose pada 14 Februari 2007
* {{en}} [http://video.google.com/videoplay?docid=-5694018002727109340 Ban Ki-moon interview] dengan Dennis Wholey pada 23 Februari 2006
* {{en}} [http://www.project-syndicate.org/contributor/1194 Ban Ki-moon's op/ed commentary] untuk [[Asia Society]] dan [[Project Syndicate]]
* {{en}} [http://www.un.org/ga/63/generaldebate/sg.shtml Ban Ki-moon's address to the United Nations General Assembly], Debat umum pada sesi ke-63, 23 September 2008
* {{en}} [http://iiea.com/events/ban-ki-moon-on-peacekeeping Ban Ki-moon on Sixty Years of UN Peacekeeping] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100117085001/http://iiea.com/events/ban-ki-moon-on-peacekeeping |date=2010-01-17 }}, Dublin Castle, 7 Juli 2009
{{S-start}}
{{Succession box|jabatan=[[Menteri Luar Negeri dan Perdagangan (Korea Selatan)|Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Korea Selatan]]|pendahulu=[[Yoon Young Kwan|Yoon Young-kwan]]|tahun=[[2004]]—[[2006]]|pengganti=[[Song Min-soon]]}}
{{Succession box|jabatan=[[Sekretaris Jenderal PBB]]|pendahulu=[[Kofi Annan]]|tahun=[[2007]]—[[2016]]|pengganti=[[António Guterres]]}}
{{End}}
{{Sekretaris Jendral PBB}}
[[Kategori:Diplomat Korea Selatan]]
[[Kategori:Sekretaris
[[Kategori:Tokoh dari Chungju]]
[[Kategori:Politikus Korea Selatan]]
|