Williams Grand Prix Engineering: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mappase (bicara | kontrib)
k WilliamsF1 dipindahkan ke WilliamsF1 Team
 
(485 revisi perantara oleh 65 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{distinguish|text=mantan tim Formula Satu [[Frank Williams Racing Cars]], yang dibentuk oleh [[Frank Williams]] pada tahun {{F1|1967}}}}
'''WilliamsF1''', dulu bernama '''Williams Grand Prix Engineering''', adalah tim balap mobil peserta [[Formula Satu]] yang didirikan dan dijalankan oleh [[Sir Frank Williams]] dan [[Patrick Head]]. Dasawarsa [[1980-an]] dan [[1990-an]] merupakan puncak kejayaan tim Williams yang memenangi sembilan kali gelar konstruktor terbaik dan tujuh kali pembalap terbaik. Bersama tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] dan [[Team McLaren|McLaren]], tim Williams dijuluki sebagai tim "tiga besar" F1: tim-tim memenangi lebih dari 100 balapan.
{{coord|51|37|5|N|1|24|46|W|display=title}}
{{Infobox tim F1
| Constructor_name = {{flagicon|GBR}} Williams-Mercedes
| Long_name = Williams Racing
| Logo = [[Berkas:Williamsracing-20200530-0001.jpg|250px]]
| Base = [[Grove]], [[Oxfordshire]], [[Inggris]]
| Principal = [[James Vowles]]
| Owner = [[Dorilton Capital]]
| Founders = [[Frank Williams]] <br> [[Patrick Head]]
| Website = {{URL|www.williamsf1.com}}
 
<!-- Info musim 2023 dibiarkan minimal hingga tanggal 1 Januari 2024 -->
== Pranala luar ==
| 2023 Drivers = 23. {{flagicon|THA}} [[Alexander Albon]]<ref name="2023 entry list>{{cite web|url=https://www.fia.com/events/fia-formula-one-world-championship/season-2023/2023-fia-formula-one-world-championship-entry|title=2023 F1 Entry List|access-date=22 Desember 2022|language=en|publisher=[[Fédération Internationale de l'Automobile]]}}</ref><br>{{0}}2. {{flagicon|USA}} [[Logan Sargeant]]<ref name="2023 entry list" />
| 2023 Chassis = [[Williams FW45|FW45]]
| 2023 Engine = [[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]]<ref name="2023 entry list" />
| 2023 Tyres = [[Pirelli]]
 
| Debut = {{F1GP||Argentina 1978}}
* {{en}} [http://www.williamsf1.com/ Situs resmi]
| Final = {{Latest F1GP}}
| Races = ''Sebagai tim:'' {{sum|{{F1cstat|WIL|entries}}|11}} entri ({{sum|{{F1cstat|WIL|starts}}|8}} start)<br>''Sebagai konstruktor:'' {{F1cstat|WIL|entries}} entri ({{F1cstat|WIL|starts}} start) <!-- 4 no-starts, Prancis 1977, Jerman 1977 dan Belanda 1977 sebagai tim, Amerika 2005 sebagai tim & konstruktor. -->
| Cons_champ = 9 ({{F1|1980}}, {{F1|1981}}, {{F1|1986}}, {{F1|1987}}, {{F1|1992}}, {{F1|1993}}, {{F1|1994}}, {{F1|1996}}, {{F1|1997}})
| Drivers_champ = 7 ({{F1|1980}}, {{F1|1982}}, {{F1|1987}}, {{F1|1992}}, {{F1|1993}}, {{F1|1996}}, {{F1|1997}})
| Wins = {{F1cstat|WIL|wins}}
| Poles = {{F1cstat|WIL|poles}}
| Points =
| Fastest_laps = {{F1cstat|WIL|fastestlaps}}
| Last_season = 2022
| Last_position = ke-10
}}
'''Williams Grand Prix Engineering Limited''', saat ini turun dengan [[nama dagang]] '''Williams Racing''', adalah sebuah tim dan konstruktor balap [[Formula Satu]] asal [[Inggris]]. Tim ini didirikan oleh [[Frank Williams|Sir Frank Williams]] dan [[Patrick Head]]. Tim ini dibentuk pada tahun 1977 setelah tim Williams yang tidak sukses, yaitu [[Frank Williams Racing Cars]] (yang kemudian berubah nama menjadi Wolf–Wiliiams Racing pada [[Formula Satu musim 1976|musim 1976]]). Seluruh sasis tim Williams dinamai FW yang berarti inisial sang pemilik tim, yaitu [[Frank Williams|Sir Frank Williams]].
 
[[Berkas:Williams FW36.jpg|thumb| Williams FW36]]
{{Tim F1}}
 
Balapan pertama tim ini adalah [[Grand Prix F1 Spanyol 1977]], dengan menggunakan sasis dari tim [[March]] yang dikendarai oleh [[Patrick Nève]]. Tahun berikutnya, tim Williams memulai membuat mobilnya sendiri, dan [[Clay Regazzoni]] berhasil memenangkan balapan yang pertama untuk tim Williams pada [[Grand Prix F1 Inggris 1979]]. Pada [[Grand Prix F1 Inggris 1997]], [[Jacques Villeneuve]] berhasil memenangkan balapan yang ke-100 untuk tim ini, membuat tim Williams menjadi salah satu dari 4 tim di F1, bersama dengan tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], [[McLaren]], dan [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]], yang berhasil memenangkan lebih dari 100 balapan. Tim Williams berhasil memenangkan 9 [[Daftar Juara Dunia Konstruktor Formula Satu|Kejuaraan Dunia Konstruktor]] di antara [[Formula Satu musim 1980|musim 1980]] dan [[Formula Satu musim 1997|1997]]. Rekor ini kemudian dilewati oleh tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] pada tahun {{F1|2000}}.
{{olahraga-stub}}
 
Beberapa pembalap kenamaan yang sempat turun membalap di dalam ajang F1 bersama dengan tim Williams di antaranya adalah: [[Clay Regazzoni]], [[Heinz-Harald Frentzen]], [[Ralf Schumacher]], [[Jenson Button]], [[Juan Pablo Montoya]], dan sang legendaris [[Ayrton Senna]]. Tim Williams juga dikenal sebagai pembibit para desainer handal. Beberapa di antara nama desainer mobil F1 yang pernah bergabung bersama dengan tim Williams antara lain: [[Adrian Newey]], [[Ross Brawn]], dan [[Geoff Willis]]. Sedangkan pembalap-pembalap yang pernah menjadi juara dunia bersama dengan tim Williams yaitu [[Alan Jones]] ({{F1|1980}}), [[Keke Rosberg]] ({{F1|1982}}), [[Nelson Piquet]] ({{F1|1987}}), [[Nigel Mansell]] ({{F1|1992}}), [[Alain Prost]] ({{F1|1993}}), [[Damon Hill]] ({{F1|1996}}), dan [[Jacques Villeneuve]] ({{F1|1997}}).
[[Kategori:Tim F1]]
 
Pada bulan [[Mei 2020]], tim Williams secara resmi mengumumkan bahwa mereka sedang mencari pembeli untuk sebagian tim karena masalah finansial pada tahun {{F1|2019}}, dan bahwa mereka sudah memutus kontrak dengan sponsor utama mereka pada saat itu, yakni [[ROKiT]]. Pada tanggal [[21 Agustus]] [[2020]], tim Williams secara resmi diakuisisi oleh [[Dorilton Capital]].
 
Mulai tanggal [[7 (angka)|7]] [[September]] [[2020]], setelah [[Grand Prix F1 Italia 2020|Grand Prix Italia 2020]], Keluarga Williams secara resmi mundur dari peran manajemen tim.<ref>{{Cite web|date=3 September 2020|title=Williams family to step aside from running of the team after Italian GP {{!}} Formula 1®|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.breaking-williams-family-to-step-aside-from-running-of-the-team-after.2Ss3rwUeVit4NJ3XR6oLDn.html|website=www.formula1.com|language=en|access-date=21 Januari 2022}}</ref>
 
Tim ini memakai logo "S - Senna" di mobil F1 miliknya sejak [[Kematian Ayrton Senna|kematian]] [[Ayrton Senna]] pada tanggal [[1 Mei]] [[1994]] di [[Autodromo Enzo e Dino Ferrari]], dimulai dari [[Grand Prix F1 Monako 1994|Grand Prix Monako 1994]], sampai dengan [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2021|Grand Prix Abu Dhabi 2021]], untuk mengenang Senna dan untuk melambangkan dukungan berkelanjutan tim kepada [[Instituto Ayrton Senna]] (IAS). Pada tahun {{F1|2022}}, tim Williams memutuskan untuk tidak lagi memakai logo tersebut.<ref>{{Cite web|last=Cleeren|first=Filip|date=15 Februari 2022|title=Williams explains decision to remove Senna S logo from 2022 F1 car|url=https://www.motorsport.com/f1/news/williams-explains-decision-to-remove-senna-s-logo-from-2022-f1-car/8196680/|website=www.motorsport.com|language=en|access-date=2022-02-25}}</ref>
 
== Awal mula ==
{{main article|Frank Williams Racing Cars}}
[[Berkas:FrankWilliams-cropped.JPG|thumb| Frank Williams, Pendiri Tim Williams Racing.]]
 
[[Frank Williams]] memulai tim Williams yang ada saat ini pada [[Formula Satu musim 1977|musim 1977]], setelah sebelumnya dikenal dengan nama: "[[Frank Williams Racing Cars]]" (FWRC). Awalnya, tim FWRC gagal untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan oleh [[Frank Williams]]. Meskipun sebelumnya ada janji dari pemilik baru FWRC, yaitu seorang jutawan asal [[Kanada]], [[Walter Wolf]], tim Williams di [[Formula Satu musim 1976|musim 1976]] tetap tidak kompetitif.<ref>{{cite web |url=http://www.uniquecarsandparts.com.au/race_drivers_frank_williams.htm |title=Frank Williams (b. 1942) |publisher=Unique Cars and Parts |accessdate=15 Februari 2016}}</ref> Masuk ke tahun {{F1|1977}}, Frank hengkang dari tim FWRC setelah aset tim tersebut diambil alih oleh [[Walter Wolf]]. Frank lantas pindah ke [[Didcot]] untuk kemudian membangun sebuah tim baru yang bernama "Williams Grand Prix Engineering". Frank lantas merekrut seorang insinyur muda bernama [[Patrick Head]] untuk bekerja dengan tim, dan kemudian kelak pasangan ini dikenal sebagai duet tersukses dalam sejarah F1.<ref name="Williams GP.com">{{cite web|title=Williams F1 profile|url=http://www.grandprix.com/gpe/con-willi.html|publisher=GrandPrix.com|accessdate=9 Juni 2012}}</ref>
 
== Sejarah di ajang Formula Satu ==
=== Mesin Ford-Cosworth (1977–1983) ===
 
==== 1977 ====
{{See also|Ford Motor Company|Cosworth}}
[[Berkas:Williams FW06.jpg|kiri|jmpl|[[Williams FW06]] yang ditampilkan kembali pada tahun {{F1|2007}}.]]
Williams memasuki dunia F1 dengan memakai mobil "''custom''" [[March 761]] untuk [[Formula Satu musim 1977|musim 1977]]. [[Daftar pembalap Formula Satu|Pembalap]] [[Patrick Neve]] muncul di 11 balapan pada [[Formula Satu musim 1977|tahun itu]], dimulai dengan penampilannya di [[Grand Prix F1 Spanyol 1977|Grand Prix Spanyol]]. Tim gagal mencetak satu poin pun sampai musim usai, dan hanya mencapai posisi finish terbaik di P7 di [[Autodromo Nazionale Monza|Monza]].<ref>''Williams Grand Prix Engineering – 1977 results'' [http://www.f1db.com/exec/section/team/action/results/id/1977030/type/entries www.f1db.com]. Akses data: 22-08-2006.</ref>
 
==== 1978 ====
Untuk [[Formula Satu musim 1978|musim 1978]], [[Patrick Head]] masuk ke tim dan merancang mobil pertama tim Williams: FW06.<ref>[http://www.gurneyflap.com/williamsfw06.html Williams FW06], Gurney Flap. Diakses 6 Februari 2019.</ref> Tim Williams mengontrak pembalap asal [[Australia]], yaitu [[Alan Jones]], yang telah memenangkan [[Grand Prix F1 Austria 1977|Grand Prix Austria]] [[Formula Satu musim 1977|musim sebelumnya]] untuk tim [[Shadow Racing|Shadow]], setelah kematian pembalap utama mereka, yakni [[Tom Pryce]].<ref>{{cite web |url=http://www.historicracing.com/top100.cfm?driverID=1077 | title=Historic Racing – Tom Pryce | accessdate=23 November 2006 |publisher=HistoricRacing.com |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070305172128/http://www.historicracing.com/top100.cfm?driverID=1077 |archivedate=5 March 2007 |quote= }}</ref> Lomba pertama Jones untuk tim Williams adalah di [[Grand Prix F1 Argentina 1978|Grand Prix Argentina]], dengan menjadi satu-satunya pembalap Williams yang berhasil lolos kualifikasi di P14, namun kemudian gagal finish saat lomba berlangsung.<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1978/409/ |title=1978 Argentine Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140903035126/http://www.formula1.com/results/season/1978/409/ |archivedate=3 September 2014}}</ref> Tim Williams kemudian berhasil mencetak poin F1 pertamanya di seri [[Grand Prix F1 Afrika Selatan 1978|Grand Prix Afrika Selatan]] ketika Jones finish di urutan keempat. Tim Williams lantas mendapatkan posisi podium pertama mereka saat finish di P2 di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 1978|Grand Prix Amerika Serikat]].<ref>{{cite web | title = Grand Prix Results: United States GP, 1978 | url = http://www.grandprix.com/gpe/rr312.html | publisher = GrandPrix.com | date = | accessdate = 2006-11-13}}</ref> Tim Williams mengakhiri [[Formula Satu musim 1978|musim 1978]] dengan finish di posisi 10 di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan raihan 16 poin.
 
==== 1979 ====
[[Patrick Head]] kemudian merancang FW07 untuk [[Formula Satu musim 1979|musim 1979]]. Tim Williams kemudian mencoba sebuah inovasi baru, yaitu ''ground effect'', yang merupakan sebuah teknologi yang pertama kali diperkenalkan oleh [[Colin Chapman]] dari [[Team Lotus]]. Tim Williams juga memperoleh keanggotaan dari [[Asosiasi Konstruktor Formula Satu]] (FOCA), yang memperbolehkan tim untuk menurunkan dua mobil dalam satu balapan. Tampil sebagai duet pembalap di dalam tim Williams adalah [[Alan Jones]] dan [[Clay Regazzoni]].<ref>{{cite book|last = Hamilton|first = Maurice|authorlink =|coauthors =|editor =|others =|title = Frank Williams|year = 1998|url = https://archive.org/details/frankwilliams0000hami|accessdate =|edition =|publisher = Macmillan|location =|isbn = 0-333-71716-3|page = [https://archive.org/details/frankwilliams0000hami/page/n80 80]}}</ref> Tim Williams kemudian harus menunggu sampai dengan [[Grand Prix F1 Monako 1979|balapan ketujuh]] di [[Formula Satu musim 1979|musim 1979]], yaitu di [[Sirkuit Monako|Monte Carlo]], untuk mencetak poin. Kemenangan pertama tim Williams akhirnya datang di [[Sirkuit Silverstone|Silverstone]] melalui tangan Regazzoni<ref>[http://www.grandprix.com/gpe/rr322.html Lintas sejarah: GP Inggris 1979 - Kemenangan pertama tim Williams]</ref> Selanjutnya, tim Williams berhasil finish 1-2 di [[Grand Prix F1 Jerman 1979|Grand Prix Jerman]], dengan urutan Jones-Regazzoni.<ref name="TV17.79">{{cite journal|title=Rally & Racing: Depåsnack |trans-title=Pit talk |language=Swedish |journal=Teknikens Värld |publisher=Specialtidningsförlaget AB |location=Stockholm, Sweden |pages=4–6 |date=17 August 1979 |issue=17 |volume=31 |editor-first=George |editor-last=Johansson }}</ref> Jones berhasil mencetak hatrick kemenangan pada saat ia menang di [[Austria|Österreichring]].<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1979/404/ |title=1979 Austrian Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140209084824/http://www.formula1.com/results/season/1979/404/ |archivedate=9 February 2014}}</ref> Belum puas dengan hal tersebut, tim Williams kembali meraih kemenangan di Zandvoort lagi-lagi lewat Alan Jones.<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1979/405/ |title=1979 Dutch Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140209085036/http://www.formula1.com/results/season/1979/405/ |archivedate=9 February 2014}}</ref> Scheckter mengakhiri rentetan kemenangan tim Williams setelah ia memenangi balapan di rumah tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] di [[Autodromo Nazionale Monza|Grand Prix Italia]]. Pada akhir musim, [[Alan Jones]] kembali berhasil menang lagi di [[Sirkuit Gilles Villeneuve|Montreal]], [[Grand Prix F1 Kanada 1979|Kanada]], untuk mengakhiri musim F1 tim Williams yang cukup fantastis.<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1979/407/ |title=1979 Canadian Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140210030017/http://www.formula1.com/results/season/1979/407/ |archivedate=10 February 2014}}</ref> Tim Williams kemudian berhasil naik sebanyak delapan tingkat di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, dan [[Alan Jones]] finish di P3 klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 43 poin.
==== 1980 ====
[[Berkas:Williams FW08 2008 Silverstone Classic.jpg|jmpl|kiri|[[Williams FW08]] ({{F1|1982}}) yang ditampilkan kembali di [[Silverstone]] pada tahun {{F1|2008}}.]]
Pada tahun {{F1|1980}}, [[Alan Jones]] bermitra bersama dengan [[Carlos Reutemann]] dari [[Argentina]]. Jones lantas berhasil memenangi lima kemenangan di [[Formula Satu musim 1980|musim 1980]], yaitu di [[Grand Prix F1 Argentina 1980|Buenos Aires]], [[Grand Prix F1 Prancis 1980|Paul Ricard]], [[Grand Prix F1 Inggris 1980|Brands Hatch]], [[Grand Prix F1 Kanada 1980|Montreal]], dan putaran terakhir musim di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 1980|Watkins Glen]], yang sekaligus juga mengantarkannya menjadi [[Daftar juara dunia pembalap Formula Satu|juara dunia]] pertama dari tim Williams.<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1980/392/ |title=1980 Canadian Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140219070314/http://www.formula1.com/results/season/1980/392/ |archivedate=19 February 2014}}</ref> Tidak puas dengan gelar tersebut, tim Williams juga berhasil memenangkan gelar juara dunia konstruktor mereka yang pertama, dengan mencetak 120 poin, hampir dua kali lebih banyak dari pemegang posisi ''runner-up'' yang diduduki oleh tim [[Équipe Ligier]].
 
==== 1981 ====
Masuk ke [[Formula Satu musim 1981|musim 1981]], duet Jones-Reutemann berhasil memenangkan empat balapan untuk tim ini. [[Alan Jones]] berhasil menang pada putaran pertama di [[Long Beach, California]], dan putaran terakhir di [[Las Vegas]].<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1981/358/ |title=1981 USA West Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 Desember 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140516114654/http://www.formula1.com/results/season/1981/358/ |archivedate=16 Mai 2014}}</ref><ref>Note: [https://www.youtube.com/watch?v=ZGzxcQAHBJQ&t=12m18s the contemporary TV broadcast] clearly shows that time-keeping was done up to one-thousandth of a second, but this info has not been properly transcribed into formula1.com results</ref> Sementara itu, [[Carlos Reutemann]] berhasil menang pada putaran kedua di [[Rio de Janeiro|Jacarepagua]] dan putaran kelima di [[Grand Prix F1 Belgia 1981|Zolder]].<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1981/359/ |title=1981 Brazilian Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140516114117/http://www.formula1.com/results/season/1981/359/ |archivedate=16 May 2014}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1981/362/ |title=1981 Belgian Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140516113911/http://www.formula1.com/results/season/1981/362/ |archivedate=16 May 2014}}</ref> Tim Williams kembali berhasil memenangkan gelar juara dunia konstruktor dengan mencetak 95 poin, 34 poin lebih banyak dari posisi kedua yang ditempati oleh tim [[Brabham]].
 
==== 1982 ====
[[Alan Jones]] pensiun dari ajang [[Formula Satu]] di musim [[1982]] dan posisinya digantikan oleh pembalap asal [[Finlandia]], yaitu [[Keke Rosberg]].<ref name="formula1.com">{{Cite web|url=http://www.formula1.com/teams_and_drivers/hall_of_fame/204/|title=Keke Rosberg|accessdate=2008-01-13|work=formula1.com}}</ref> Rosberg kemudian berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia [[FIA]] [[Formula Satu musim 1982]] dengan hanya menang satu kali balapan saja, yaitu di [[Grand Prix F1 Swiss 1982|Grand Prix Swiss]], yang diadakan di [[Dijon-Prenois]], [[Prancis]].<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1982/357/ |title=1982 Swiss Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141104031249/http://www.formula1.com/results/season/1982/357/ |archivedate=4 November 2014}}</ref> Rekan satu tim Rosberg, yaitu [[Carlos Reutemann]], memilih untuk mengundurkan diri dari ajang F1 setelah musim memasuki balapan kedua.<ref>"Frank Williams" by Maurice Hamilton, Motorbooks Intl, June 1998</ref> Kursinya lantas diisi oleh [[Mario Andretti]] untuk [[Grand Prix F1 Amerika Serikat Barat 1980|Grand Prix Amerika Serikat Barat]], sebelum [[Derek Daly]] mengambil alih untuk sisa musim balapan. Tim Williams kemudian hanya berada di urutan keempat dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor pada tahun itu, 16 poin di belakang juara dunia [[Scuderia Ferrari]]. Menjelang akhir musim, [[Frank Williams]] menyadari, bahwa untuk bersaing di tingkat atas [[Formula Satu]], ia membutuhkan dukungan dari produsen besar, seperti [[Renault]] atau [[BMW]], yang bisa memasok timnya dengan mesin turbo.
 
=== Mesin Honda (1983–1987) ===
 
==== 1983 ====
Masuk ke musim [[1983]], [[Frank Williams]] berhasil membuat kesepakatan dengan [[Honda dalam Formula Satu|Honda]], yang membuat tim berkesempatan menggunakan mesin yang sedianya akan dipakai untuk [[Formula Satu musim 1984|musim 1984]].<ref>http://www.attwilliams.com/team/timeline</ref><ref name=fordhonda>[http://www.statsf1.com/en/williams-fw09.aspx Williams FW09 @ StatsF1]</ref> Untuk beberapa balapan di [[Formula Satu musim 1983|musim 1983]], tim Williams tetap menggunakan mesin [[Ford]], kecuali untuk balapan putaran terakhir di [[Grand Prix F1 Afrika Selatan 1983|Afrika Selatan]].<ref name=fordhonda /> Tim Williams lantas berada di urutan keempat dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, dengan mencetak 36 poin, termasuk juga raihan kemenangan untuk [[Keke Rosberg]] di [[Sirkuit Monako|Monte Carlo]].<ref name="LangVol4P174">{{cite book | last = Lang | first = Mike | title = Grand Prix! Vol 4 | url = https://archive.org/details/grandprix0000lang | publisher = Haynes Publishing Group | year = 1992 | isbn = 0-85429-733-2 | page = [https://archive.org/details/grandprix0000lang/page/174 174]}}</ref>
 
==== 1984 ====
Untuk [[Formula Satu musim 1984|musim 1984]], [[Patrick Head]] merancang mobil FW09 yang kelihatan cukup canggung. [[Keke Rosberg]] berhasil memenangi balapan di [[Grand Prix F1 Dallas 1984|Grand Prix Dallas]], di mana sebelumnya ia berhasil finish kedua di putaran pembuka musim di [[Rio de Janeiro|Jacarepagua]].<ref name=wildest>{{cite web|title=F1's wildest ever race? – 9 reasons Dallas '84 will never be forgotten |url=https://www.formula1.com/content/fom-website/en/latest/features/2015/10/9-reasons-why-the-84-dallas-grand-prix-was-one-of-the-wildest-ra.html |website=formula1.com |date=21 Oktober 2015 |accessdate=2 April 2016}}</ref> Pasangan tim Rosberg itu, yaitu [[Jacques Laffite]], berada di posisi ke-14 di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan lima poin. Tim Williams sendiri finish di urutan keenam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 25,5 poin, dengan Rosberg yang berada di posisi kedelapan dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap.
 
[[Berkas:Mansell - Williams 1985.jpg|jmpl|Mobil [[Williams FW10]] yang dikendarai oleh [[Nigel Mansell]].]]
 
==== 1985 ====
Pada tahun [[1985]], Head mendesain FW10, di mana pada saat yang sama, tim [[McLaren]] sudah memulai proyek teknologi rancangan sasis dengan serat karbon.<ref>{{cite web |url=http://www.williamsf1.com/racing/about/our-history |title=AT&T Williams F1 |publisher=Attwilliams.com |date= |accessdate=2010-08-23 |archive-date=2015-05-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150509134229/http://www.williamsf1.com/racing/about/our-history |dead-url=yes }}</ref> Pembalap lokal [[Nigel Mansell]] bergabung bersama dengan tim sebagai mitra Rosberg.<ref>{{cite web |url=https://www.autosport.com/f1/feature/3771/mansell-interview-a-champion-in-waiting |title=Mansell interview: A champion in waiting |last=Roebuck |first=Nigel |website=Autosport |access-date=27 February 2018}}</ref> Tim berhasil mencetak empat kemenangan, dua dengan Rosberg yaitu di [[Gtand Prix F1 Detroit 1985|Grand Prix Detroit]] dan [[Grand Prix F1 Australia 1985|Adelaide]], dan dua lagi bersama Mansell yang memenangkan balapan di [[Grand Prix F1 Eropa 1985|Eropa]] dan [[Grand Prix F1 Afrika Selatan 1985|Afsel]]. Tim Williams finish ketiga dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, dengan mencetak 71 poin.
 
==== 1986 ====
Pada bulan [[Maret 1986]], [[Frank Williams]] menghadapi tantangan paling serius dalam hidupnya. Ketika kembali menuju bandara di [[Nice]], ia terlibat dalam kecelakaan mobil yang membuatnya lumpuh. Ia tidak kembali lagi ke ''pit lane'' selama hampir setahun.<ref>{{cite book|last=Hamilton|first=Maurice|title=Frank Williams|year=1998|url=https://archive.org/details/frankwilliams0000hami|publisher=Macmillan|isbn=0-333-71716-3|pages=[https://archive.org/details/frankwilliams0000hami/page/n148 148]–153}}</ref> Meskipun tidak diawasi oleh Frank, namun tim Williams berhasil memenangkan sembilan balapan dan berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia Konstruktor tahun {{F1|1986}}. [[Nigel Mansell]] sendiri nyaris saja menjadi [[Daftar juara dunia pembalap Formula Satu|juara dunia]] [[Formula Satu musim 1986]], namun ia mengalami masalah saat balapan di [[Grand Prix F1 Australia 1986|Australia]], yang menyebabkannya kehilangan gelar juara dunia.<ref name="Australian Classic">{{cite news |title=Australian classic – Adelaide, 1986 |url=http://www.formula1.com/news/features/2006/3/4171.html |publisher=Official Formula One website |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141113022943/http://www.formula1.com/news/features/2006/3/4171.html |archivedate=13 November 2014 |date=31 March 2006 |accessdate=24 January 2016}}</ref> Kegagalan Mansell kemudian berhasil memuluskan langkah [[Alain Prost]] dari tim [[McLaren]] untuk mempertahankan gelar juara dunia yang diraih di [[Formula Satu musim 1985|musim 1985]], sekalipun ia hanya finish di posisi bawah.<ref name="Australian Classic" />
 
==== 1987 ====
 
[[Berkas:Williams FW11B Honda.jpg|jmpl|[[Williams FW11B]], yang memenangi musim F1 {{F1|1987}}.]]
[[Formula Satu musim 1987|Musim 1987]] menjadi musim manis bagi koalisi Williams-[[Honda dalam Formula Satu|Honda]], karena duet koalisi ini kemudian berhasil menjadi juara dunia, baik di kategori pembalap (lewat [[Nelson Piquet]]), maupun kategori konstruktor.<ref>{{cite web|url=http://www.ultimatecarpage.com/car/1425/Williams-FW11B-Honda.html |title=1987 Williams FW11B Honda - Images, Specifications and Information |publisher=Ultimatecarpage.com |date=2010-02-19 |accessdate=2010-08-23}}</ref> Dengan raihan 137 angka, tim Williams berhasil mengungguli tim [[McLaren]] yang ada di posisi ''runner-up'' dengan selisih 61 poin dari tim Williams. Namun, di akhir musim, diawali konflik antara [[Frank Williams]] dan [[Honda dalam Formula Satu|Honda]], gara-gara tim Williams tidak mau memakai [[Satoru Nakajima]] sebagai pembalap kedua, [[Honda dalam Formula Satu|Honda]] akhirnya memutuskan hengkang dari tim Williams dan memilih untuk bermitra bersama dengan tim [[McLaren]] dan [[Team Lotus|Lotus]].<ref>[https://www.wi77iams.com/nigel-mansell/ Nigel Mansell Story]. Diakses 1 Januari 2019.</ref>
 
=== Mesin Judd (1988) ===
 
==== 1988 ====
Tidak dapat membuat kesepakatan dengan produsen mesin besar, tim Williams kemudian memutuskan untuk memakai mesin Judd untuk [[Formula Satu musim 1988|musim 1988]].<ref>[http://www.formula1.com/results/team/1988/2171.html WILLIAMS-JUDD - 1988 Williams Team Result - Formula1.com]</ref> Hal ini kemudian membuat tim Williams menjadi tim papan tengah yang gagal memenangi balapan sampai dengan akhir musim. [[Nelson Piquet]] dan [[Honda dalam Formula Satu|Honda]] kemudian hengkang ke [[Team Lotus|tim Lotus]]. Tim Williams menggantikan Piquet dengan [[Riccardo Patrese]]. Satu kejadian heboh adalah di [[Grand Prix F1 Italia 1988|Grand Prix Italia]], pada saat pembalap pengganti sementara [[Nigel Mansell]], yaitu [[Jean-Louis Schlesser]] menabrak [[Ayrton Senna]] dari tim [[McLaren]], dan 'turut' membantu tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] finish 1-2 di rumah mereka sendiri.<ref>{{cite web |title=The Official Formula 1 website |url=http://www.formula1.com/results/season/1988/274/ |accessdate=2007-07-12}}</ref>
 
=== Mesin Renault (1989–1997) ===
==== 1989 ====
[[Berkas:WilliamsFW12PatreseExhSinsheim.JPG|jmpl|[[Williams FW12]], mobil Williams pertama bermesin [[Renault dalam Formula Satu|Renault]].]]
Era kemitraan [[Renault]] bersama dengan tim Williams dimulai pada tahun {{F1|1989}},<ref>[http://www.formula1.com/results/team/1989/2130.html WILLIAMS-RENAULT - 1989 Williams Team Result - Formula1.com]</ref> dengan pembalap [[Riccardo Patrese]] dari [[Italia]], dan pembalap asal [[Belgia]], yaitu [[Thierry Boutsen]]. Tampil buruk di awal musim, tim Williams secara perlahan tetapi pasti mulai menanjak naik.<ref>[http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/cars_guide/4272031.stm ''The changing face of F1'' ]. Akses: 12 Juli 2006.</ref> Kemenangan pertama bersama dengan mesin [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] diraih di [[Sirkuit Gilles Villeneuve|Kanada]] saat tim finish 1-2. Di akhir musim, tim Williams berhasil finish sebagai ''runner-up'' dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 77 poin.
 
[[Berkas:Williams FW14B.jpg|jmpl|[[Williams FW14B]], yang mengantarkan [[Nigel Mansell]] menjadi juara dunia [[Formula Satu musim 1992]].]]
[[Berkas:NigelMansell.jpg|jmpl|Nigel Mansell (foto tahun {{F1|1991}}), sang juara dunia pembalap bersama dengan tim Williams tahun {{F1|1992}}.]]
==== 1990 ====
Pada tahun {{F1|1990}}, tim Williams mempertahankan pasangan Boutsen-Patrese sebagai pembalap tim. Meskipun Patrese berhasil memenangkan balapan di [[Grand Prix F1 San Marino 1990|San Marino]] dan Boutsen berhasil meraih posisi ''pole'' dan memenangi balapan di [[Hungaroring|Hungaria]], tim ternyata hanya mencetak 30 poin lebih sedikit dari tahun sebelumnya, dan hanya berada di P4 klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor. Dalam kategori Kejuaraan Dunia Pembalap, Boutsen finish di urutan keenam dengan 34 poin dan Patrese finish di urutan ketujuh dengan 23 poin.<ref>[http://f1-facts.com/outcomes/season/1990 F1 Facts – 1990 – including race by race image galleries]</ref>
 
==== 1991 ====
[[Berkas:Mansell and Senna at Silverstone cropped.jpg|thumb|Pemenang [[Grand Prix F1 Inggris 1991|Grand Prix Inggris 1991]], yaitu Nigel Mansell, memberikan Ayrton Senna tumpangan untuk kembali lagi ke ''paddock'' Silverstone setelah mobil Senna kehabisan bahan bakar.]]
Boutsen meninggalkan tim Williams dan bergabung bersama dengan tim [[Équipe Ligier]] pada awal tahun {{F1|1991}}. Penggantinya adalah [[Nigel Mansell]], yang "pulang kampung" setelah sebelumnya sempat memperkuat tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] selama dua musim berturut-turut.<ref>{{cite book|last=Mansell|first=Nigel|title=My Autobiography|url=https://archive.org/details/nigelmansellmyau0000mans_l3f1|year=1996|publisher=Collins Willow|isbn=0-00-218703-5|page=[https://archive.org/details/nigelmansellmyau0000mans_l3f1/page/n263 263]}}</ref> Tim Williams juga merekrut calon juara dunia [[Formula Satu musim 1996]], yaitu [[Damon Hill]], sebagai salah satu pembalap tes mereka.<ref name=hillmasuk>{{cite web |title= Car Number: Car 0 |url=http://www.chicanef1.com/indiv.pl?name=0&type=N |work=ChicaneF1.com |accessdate=7 November 2008}}</ref> Tim Williams gagal finish di balapan pertama [[Formula Satu musim 1991|musim 1991]] di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 1991|Phoenix]], di mana kedua pembalap gagal finish karena masalah ''gearbox''. Kemudian, berturut-turut tim Williams ditimpa kesialan setelah di [[Grand Prix F1 San Marino 1991|Grand Prix San Marino]] mereka gagal finish kembali.<ref>''Unless otherwise indicated, all race results are taken from {{cite web | title = The Official Formula 1 website | url = http://www.formula1.com/results/season/1991/201/ | accessdate = 2007-08-08}}</ref> Masa pencerahan muncul di [[Grand Prix F1 Monako 1991|Grand Prix Monako]], pada saat Mansell berhasil finish dan meraih angka. Selanjutnya, di [[Grand Prix F1 Kanada 1991|Grand Prix Kanada]], lagi-lagi dua Williams tersingkir karena masalah teknis. Tim Williams akhirnya baru bisa mencetak kemenangan di [[Grand Prix F1 Meksiko 1991|Grand Prix Meksiko]] saat Patrese memimpin Mansell untuk mengantarkan tim Williams meraih kemenangan 1-2.<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1991/202/ |title=1991 Mexican Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141103130804/http://www.formula1.com/results/season/1991/202/ |archivedate=3 November 2014}}</ref> Mansell kemudian berhasil memenangkan [[Sirkuit Nevers Magny-Cours|Grand Prix Prancis]], dengan selisih lima detik di atas pembalap [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], yaitu [[Alain Prost]]. Ia kemudian berhasil menang lagi di [[Grand Prix F1 Inggris 1991|Inggris]], dan kemudian di [[Grand Prix F1 Jerman 1991|Jerman]].<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1991/206/ |title=1991 British Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141103035454/http://www.formula1.com/results/season/1991/206/ |archivedate=3 November 2014}}</ref> Senna mengakhiri dominasi kemenangan tim Williams di [[Grand Prix F1 Hungaria 1991|Hungaria]], dengan finish lima detik lebih cepat dari [[Nigel Mansell]]. Namun, Mansell kemudian kembali memenangkan [[Autodromo Nazionale Monza|Grand Prix Italia]] dan [[Circuit de Catalunya|Spanyol]], sementara Patrese berhasil memenangkan balapan di [[Grand Prix F1 Portugal 1991|Portugal]], setelah balapan Mansell kacau pada saat ''pit stop'', di mana hanya tiga mur roda saja yang dipasang. Tim Williams berhasil finish kedua di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, mencetak total 125 poin, 14 poin di belakang tim [[McLaren]]. Mansell sendiri berada di posisi kedua dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, mencetak 72 poin, 24 poin di belakang Senna.<ref>Results of 1991 FIA International Championships, 1992 FIA Yearbook, Red section, pages 67–68 (only the drivers who scored points were classified in championship positions)</ref>
 
==== 1992 ====
[[Formula Satu musim 1992|Musim 1992]], tim Williams masih mempertahankan duet Mansell dan Patrese. Tim Williams langsung menggebrak awal musim dengan kemenangan 1-2 di [[Grand Prix F1 Afrika Selatan 1992|Afrika Selatan]].<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1992/182/ |title=1992 South African Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141103143614/http://www.formula1.com/results/season/1992/182/ |archivedate=3 November 2014}}</ref> Selanjutnya, Mansell mulai mendominasi musim dengan memenangi empat balapan lain: [[Grand Prix F1 Meksiko 1992|Meksiko]], [[Autodromo Jose Carlos Pace|Interlagos]], [[Grand Prix F1 Spanyol 1992|Spanyol]], dan [[Grand Prix F1 San Marino 1992|Imola]]. Patrese berhasil finish kedua di semua balapan itu kecuali di [[Grand Prix F1 Spanyol 1992|Spanyol]] saat ia tersingkir. [[Ayrton Senna]] sekali lagi berhasil mematahkan dominasi kemenangan tim Williams setelah ia menang di [[Grand Prix F1 Monako 1992|Monako]].<ref>{{cite video | date = 31 May 1995 | title = Monaco Grand Prix: Race Live | medium = Television production | publisher = [[Eurosport]] | location = London, England }}</ref> Mansell kemudian kembali menang di empat balapan lainnya (termasuk juga di [[Grand Prix F1 Inggris 1992|Inggris]]), dan pada saat musim memasuki balapan di [[Grand Prix F1 Hungaria 1992|Hungaria]], Mansell sudah menjadi [[Daftar juara dunia pembalap Formula Satu|juara dunia]].<ref>{{Cite news|url=https://www.newspapers.com/image/260331320|title=Mansell content to reach winning target with something in reserve|last=Henry|first=Alan|date=1992-08-15|work=The Guardian|access-date=2018-02-01|archive-url=|archive-date=|dead-url=|page=15|language=en|via=Newspapers.com}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1992/191/ |title=1992 British Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141103143654/http://www.formula1.com/results/season/1992/191/ |archivedate=3 November 2014}}</ref> Di balapan terakhir di [[Grand Prix F1 Australia 1992|Adelaide]], dua Williams tersingkir dari lomba. Meskipun begitu, gelar juara dunia konstruktor akhirnya tetap aman dalam genggaman tim Williams setelah Senna terlibat kecelakaan bersama dengan Mansell. Mansell mengakhiri musim sebagai [[Daftar juara dunia pembalap Formula Satu|juara dunia]] dengan 108 poin, dan [[Riccardo Patrese]] berada di posisi kedua dengan 56 poin. Namun, meskipun berhasil mengantarkan tim Williams sebagai juara dunia, posisi Mansell sebagai pembalap akhirnya berakhir setelah ia digantikan oleh [[Alain Prost]] untuk [[Formula Satu musim 1993|musim 1993]].<ref name = "Vassal_p138">Menard and Vassal (2003), p. 138.</ref> [[Riccardo Patrese]] sendiri akhirnya pindah ke tim [[Benetton Formula]], dan membuat [[Damon Hill]] naik pangkat sebagai pembalap untuk tahun {{F1|1993}}.<ref name=hillmasuk /><ref>[https://www.riccardopatrese.com/f1-1993/ Riccardo Patrese 1993], situs resmi Riccardo Patrese. Diakses 1 Januari 2018.</ref>
 
==== 1993 ====
Di [[Formula Satu musim 1993|musim 1993]], dengan mobil canggih [[Williams FW15C]] yang dilengkapi dengan suspensi aktif,<ref>''Interview – Frank Williams (1 Juli 1993)'' [http://www.grandprix.com/ft/ft00150.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130130211028/http://www.grandprix.com/ft/ft00150.html|date=2013-01-30}}. Diakses pada 14 Juli 2006.</ref> [[Alain Prost]] mengawali musim dengan baik saat ia menang di [[Grand Prix F1 Afrika Selatan 1993|Afsel]]. Namun, di [[Grand Prix F1 Brasil 1993|Brasil]], Prost mengalami kecelakaan dan hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh [[Damon Hill]] yang mencetak podium pertamanya dengan finish di P2. Prost lantas memenangi tiga balapan selanjutnya secara beruntun, dan puncaknya terjadi di [[Grand Prix F1 Prancis 1993|Prancis]], pada saat Prost dan Hill finish 1-2. Setelah sempat kalah dari Senna di balapan tengah musim, Prost kembali dengan kemenangan spektakuler di [[Grand Prix F1 Inggris 1993|Inggris]] dan [[Grand Prix F1 Jerman 1993|Jerman]]. Hill sebenarnya sempat memimpin di [[Sirkuit Silverstone|Silverstone]] dan [[Grand Prix F1 Jerman 1993|Hockenheimring]],<ref>{{cite web | title = The Official Formula 1 website | url = http://www.formula1.com/results/season/1993/93/ | accessdate = 2007-09-01}}</ref> tetapi ia gagal memenangi lomba akibat kegagalan mekanis. Namun, ia mampu bangkit saat balapan di [[Hungaroring|Hungaria]], [[Grand Prix Belgia|Spa]], dan [[Autodromo Nazionale Monza|Monza]], di mana Hill benar-benar menguasai tiga balapan tersebut dengan kemenangan spektakuler. Setelah [[Grand Prix F1 Italia 1993|Grand Prix Italia]], tim Williams gagal memenangi lomba sampai akhir musim, dan walaupun gagal menang di lomba penghujung musim di [[Grand Prix F1 Australia 1993|Adelaide]], namun [[Alain Prost]] akhirnya tampil sebagai juara dunia pembalap, dan tim Williams tampil sebagai juara dunia konstruktor.<ref name="Ayrton Senna by Alain Prost">{{cite web | title = Ayrton Senna by Alain Prost | url = http://www.prostfan.com/senna2.htm | work = ProstFan.com, paragraph 50|accessdate = 12 October 2006 }}</ref>
 
==== 1994 ====
[[Berkas:Williams FW16.jpg|jmpl|Salah satu sasis [[Williams FW16]] - mobil maut yang menewaskan [[Ayrton Senna]] di [[Grand Prix F1 San Marino 1994|Grand Prix San Marino 1994]].]]
[[Berkas:Damon Hill 1995-2.jpg|jmpl|[[Damon Hill]] dalam mobil [[Williams FW17]] pada tahun [[1995]].]]
[[Formula Satu musim 1994|Musim 1994]], tim Williams mengontrak pembalap [[Ayrton Senna]], dan di saat yang bersamaan, [[Alain Prost]] lebih memilih untuk pensiun dari ajang F1 sebagai seorang pembalap, ketimbang berpasangan dengan mantan rival abadinya di tim [[McLaren]] tersebut. Tim Williams mengembangkan dua jenis sasis FW16 untuk musim 1994. Sasis FW16B yang kemudian dipilih untuk diturunkan saat balapan, dan sasis FW16 biasa digunakan untuk sesi tes. Perbedaan mendasar antara FW16 dan FW16B adalah di versi FW16B tidak ada perangkat-perangkat elektronik yang baru saja dilarang oleh [[FIA]] di akhir [[Formula Satu musim 1993|musim 1993]]: suspensi aktif, kontrol traksi, dan ABS. Tim Williams juga tampil dengan logo sponsor baru, yaitu produsen rokok [[Rothmans]].<ref>''1999 – Color In Sport'' [http://www.ssur.org/articles/items/1999_ColorInSport.htm ssur.org]. Diakses pada 14 Juli 2006.</ref>
 
Awal musim bagi tim Williams terbilang buruk saat Senna gagal finish di [[Grand Prix F1 Brasil 1994|Brasil]] saat balapan tersisa 16 lap lagi. Disusul kemudian di [[Grand Prix F1 Pasifik 1994|Grand Prix Pasifik]] saat Senna kandas oleh mantan rekannya di tim [[McLaren]], yaitu [[Mika Häkkinen]] sesaat selepas start. Masuk ke [[Grand Prix F1 San Marino 1994|Grand Prix San Marino]], Senna penuh percaya diri dan yakin bahwa ia bisa memberikan kemenangan bagi tim barunya tersebut. Namun, ternyata, sebuah kecelakaan hebat menimpa Senna pada saat memasuki lap ketujuh. Mobil FW16B Senna keluar dari trek dan menghujam tembok pembatas.<ref>[http://news.bbc.co.uk/onthisday/hi/dates/stories/may/1/newsid_2479000/2479971.stm BBC ON THIS DAY | 1 | 1994: Race ace Senna killed in car crash]</ref> Senna tewas tiga jam seusai lomba di rumah sakit di kota [[Bologna]].<ref>Majalah [[F1 Racing]] [[Indonesia]] [[Mei]] [[2001]], artikel: ''Mengenang [[Ayrton Senna]]'', halaman 86-91</ref> Balapan [[Grand Prix F1 San Marino 1994|Grand Prix San Marino 1994]] kemudian dikenang oleh fans F1 sebagai balapan paling kelam dalam sejarah F1. Balapan selanjutnya di [[Grand Prix F1 Monako 1994|Monako]], tim Williams hanya menurunkan satu pembalap saja, yaitu [[Damon Hill]].<ref>'[http://www.williamsf1.com/consumer/season/1994/overview.htm 'WilliamsF1.com > Seasons > 1994'' ]{{dead link|date=November 2008}}. Diakses pada [[14 Juli]] 2006.</ref> Dan sejak [[Grand Prix F1 Monako 1994|Grand Prix Monako]] juga, tim Williams menampilkan logo Senna dalam setiap mobil F1 mereka sebagai tanda penghormatan bagi Sang Legenda [[Brasil]] tersebut.<ref>Senna 'S' [http://a693.ac-images.myspacecdn.com/images01/36/l_374846288c1a6d0816a863a179290ebc.jpg Senna 'S']{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Diakses pada 1 Mei 2009</ref> Meskipun begitu, tim Williams juga harus menghadapi tuntutan hukum dari pemerintah [[Italia]] atas pembunuhan tidak sengaja kepada [[Ayrton Senna]]. Kasus yang melibatkan [[Frank Williams]], [[Patrick Head]], dan [[Adrian Newey]] ini baru bisa selesai pada tahun {{F1|2005}}.<ref>[http://www.grandprix.com/ns/ns14909.html Senna case is over...], ''grandprix.com''</ref><ref>[http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/4587195.stm ''Top designers acquitted on Senna'']. Diakses pada [[13 Juli]] [[2006]].</ref>
 
Di [[Grand Prix F1 Spanyol 1994|Grand Prix Spanyol 1994]], tim Williams menarik [[David Coulthard]] sebagai pembalap, dan [[Damon Hill]] secara tidak terduga tampil sebagai penantang gelar juara dunia melawan [[Michael Schumacher]] dan tim [[Benetton Formula|Benetton]]. Di sisa empat balapan terakhir [[Formula Satu musim 1994|musim 1994]], tim Williams kembali memanggil [[Nigel Mansell]] untuk membalap menggantikan posisi Coulthard.<ref>Hamilton, Maurice ''Frank Williams'' page 244 Macmillan ISBN 0-333-71716-3</ref><ref>[http://atlasf1.autosport.com/99/fra/preview/horton.html Reflections on a Racing Rivalry<!-- Bot generated title -->]</ref> Hill yang menjadi penantang gelar juara dunia, dikalahkan oleh Schumi di [[Grand Prix F1 Australia 1994|balapan terakhir]] di [[Australia]], di mana pada saat itu, Schumi secara kontroversial menghalangi dan menyenggol mobil Hill hingga mereka berdua tersingkir dari lomba, dan memuluskan Schumi meraih gelar juara dunianya yang pertama.<ref name="autosportcrashes">{{cite news|title =
Schumacher 500: Has the King Lost His Crown?|publisher = AutoSport|first = Ville|last = Kopu|coauthors = Nottmeier, Jan|date =|url = http://atlasf1.autosport.com/98/ger/schum.html|accessdate = 2006-10-24}}</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20071013164119/http://motoring.iafrica.com/formulaone/561093.htm 'Ruthless' Schumi blasted]. Diakses pada 2 Agustus 2006.</ref> [[Nigel Mansell]] tampil sebagai penyelamat dengan menang di [[Grand Prix F1 Australia 1994|Australia]], sekaligus memastikan tim Williams sebagai juara dunia konstruktor [[Formula Satu musim 1994|musim 1994]].<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1994/115/ |title=1994 Australian Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141106131922/http://www.formula1.com/results/season/1994/115/ |archivedate=6 November 2014}}</ref>
 
==== 1995 ====
[[Formula Satu musim 1995|Musim 1995]], Hill dan Coulthard bertahan di tim Williams dan [[Nigel Mansell]] bergabung ke tim [[McLaren]].<ref>{{cite web|title=McLaren confirms Mansell|url=http://www.grandprix.com/ns/ns00010.html|publisher=grandprix.com|date=6 February 1995|accessdate=12 June 2014}}</ref> Rival utama Williams kali ini masih [[Michael Schumacher]] dan [[Benetton Formula|Benetton]], yang sekarang diperkuat oleh mesin [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] yang serupa dengan yang dipakai oleh tim Williams. Balapan pertama di [[Autodromo Jose Carlos Pace|Interlagos]], Schumi menguasai lomba dan Coulthard finish kedua. Namun seusai balapan, tim [[Benetton Formula|Benetton]] dan Williams sempat didiskualifikasi karena memakai bahan bakar ilegal.<ref name=fia-exclusion>{{cite web|date=1995-03-29 |url=http://www.fia.com/resources/documents/314726189__29_03_1995_F1_BRA_GP_Fuel.pdf |title=Exclusion of Car.1 (Schumacher / Benetton) and Car No. 6 (Coulthard / Williams) from the results of the Brazilian Grand Prix |accessdate=2009-04-11 |publisher=[[Fédération Internationale de l'Automobile]] |work=fia.com |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20050302043419/http://www.fia.com/resources/documents/314726189__29_03_1995_F1_BRA_GP_Fuel.pdf |archivedate=March 2, 2005 }}</ref> [[Elf]] dan [[Renault]] lantas mengajukan banding ke [[FIA]], dan banding tersebut diterima, sehingga Schumi dan Coulthard tetap dinyatakan finish 1-2, tetapi poin konstruktor untuk tim [[Benetton Formula|Benetton]] dan Williams tetap dibatalkan.<ref>[http://www.grandprix.com/gpe/rr565.html Encyclopedia race result from Brazilian GP 1995], ''grandprix.com''</ref> [[Damon Hill]] lantas memenangi lomba di [[Grand Prix F1 Argentina 1995|Argentina]], [[Grand Prix F1 San Marino 1995|San Marino]], [[Grand Prix F1 Hungaria 1995|Hungaria]], dan [[Grand Prix F1 Australia 1995|Australia]]. [[David Coulthard]] hanya mencatat satu kemenangan saja di [[Grand Prix F1 Portugal 1995|Portugis]] (kemenangan perdananya di ajang F1).<ref>[http://www.grandprix.com/gpe/rr577.html GRAND PRIX RESULTS: PORTUGUESE GP, 1995], ''grandprix.com''</ref> Koalisi [[Ross Brawn]] dan [[Rory Byrne]] di tim [[Benetyon Formula|Benetton]] berhasil mengakhiri dominasi tim Williams dalam klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor, dan Schumi kembali mempertahankan gelar juara dunia yang ia raih di [[Formula Satu musim 1994|musim 1994]].
 
==== 1996 ====
[[Berkas:Jacques Villeneuve 1996.jpg|jmpl|kiri|Jacques Villeneuve membalap dengan mobil Williams FW18 pada tahun 1996.]]
Untuk tahun {{F1|1996}}, tim Williams kembali lagi memiliki mobil tercepat yang dapat diandalkan untuk perebutan gelar juara dunia.<ref>{{Cite web |url=http://www.grandprix.com/ft/ft00244.html |title=''GP.Com > Features > News Feature > Review of 1996'' |access-date=2012-01-06 |archive-date=2016-04-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160409175501/http://www.grandprix.com/ft/ft00244.html |dead-url=yes }}</ref> [[David Coulthard]] meninggalkan tim Williams untuk bergabung bersama dengan tim [[McLaren]] bersama dengan [[Mika Häkkinen]].<ref>{{cite web|title=Coulthard throws cold water on McLaren hopes|url=http://www.grandprix.com/ns/ns00506.html|work=GrandPrix.com|publisher=Inside F1, Inc.|date=4 March 1996|accessdate=18 August 2014}}</ref> Pengganti DC adalah sebuah ''rookie'' asal [[Kanada]], yaitu [[Jacques Villeneuve]], sedangkan Hill tetap bersama dengan tim. [[Michael Schumacher]] hengkang dari tim [[Benetton Formula|Benetton]] dan bergabung bersama dengan tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]]. Tim Williams memenangkan lima balapan pertama di [[Formula Satu musim 1996|musim 1996]]. [[Olivier Panis]] berhasil mematahkan dominasi kemenangan tim Williams pada ronde keenam di [[Sirkuit Monako|Monte Carlo]] setelah kedua mobil Williams tersingkir dari lomba.<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1996/136/ |title=1996 Monaco Grand Prix |publisher=formula1.com |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141101204142/http://www.formula1.com/results/season/1996/136/ |archivedate=1 November 2014 |accessdate=24 December 2015}}</ref> Setelah itu, berturut-turut Hill dan Villeneuve saling bergantian menguasai arena, dan hanya dua kali mereka dikalahkan oleh Schumi dan tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], yaitu di [[Grand Prix F1 Belgia 1996|Belgia]] dan [[Grand Prix F1 Italia 1996|Italia]].<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1996/144/ |title=1996 Italian Grand Prix |publisher=formula1.com |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141101204119/http://www.formula1.com/results/season/1996/144/ |archivedate=1 November 2014 |accessdate=24 December 2015}}</ref> Di akhir musim, Hill akhirnya tampil sebagai juara dunia, dan JV harus puas finis di urutan kedua.<ref name="grandprix1">{{cite web|url=http://www.grandprix.com/gpe/rr597.html |title=F1 News - Grandprix.com > GP Encyclopedia > Races > Japanese GP, 1996 |publisher=Grandprix.com |date= |accessdate=2011-04-05}}</ref> Ironisnya di bulan [[November]] [[1996]], seusai musim lomba berakhir, [[Frank Williams]] secara resmi mengumumkan bahwa [[Damon Hill]] tidak akan diperpanjang kontraknya untuk [[Formula Satu musim 1997|musim 1997]], dan tim akan menggantikannya dengan [[Heinz-Harald Frentzen]]. [[Adrian Newey]] yang mulai muak dengan kebijakan tim yang tidak boleh mendahului keputusan dari [[Patrick Head]] akhirnya juga mulai mencari celah untuk keluar dari tim. Newey akhirnya hengkang ke tim [[McLaren]] di bulan [[Desember 1996]], dan meninggalkan rancangan terakhirnya untuk tim Williams, yaitu sasis FW19.<ref>[https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing-williams-newey-blow-1363452.html Motor Racing: Williams' Newey blow]. Independent. Diakses 1 Januari 2019.</ref>
 
==== 1997 ====
Tahun {{F1|1997}} merupakan tahun terakhir dari dominasi Williams-[[Renault dalam Formula Satu|Renault]], dengan pasangan Villeneuve dan Frentzen. [[Heinz-Harald Frentzen]] hanya menang satu balapan saja, yaitu di [[Grand Prix F1 San Marino 1997|Grand Prix San Marino]].<ref>{{cite web
|last=
|first=
|authorlink=
|coauthors=
|title=1997 San Marino GP Race
|work=Chicane F1
|publisher=
|date=
|url=http://www.chicanef1.com/race.pl?year=1997&gp=San%20Marino%20GP&type=res
|format=
|doi=
|accessdate= 2007-08-08}}</ref> [[Jacques Villeneuve]] berhasil memenangkan tujuh balapan selama [[Formula Satu musim 1997|musim 1997]], dengan saingan utamanya, yaitu [[Michael Schumacher]] dari tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], yang bangkit kembali yang berhasil menang lima balapan. Tim Williams juga berhasil menang di kandang sendiri di [[Sirkuit Silverstone|Silverstone]]. Masuk ke putaran terakhir musim di [[Grand Prix F1 Eropa 1997|Jerez]], Schumacher memimpin atas JV dengan selisih 1 angka, namun pada lap ke-48, Schumacher dan Villeneuve bertabrakan. Schumacher didiskualifikasi dari tempat kedua di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap sebagai hukuman atas kecelakaan antara dirinya dan JV.<ref>[http://www.grandprix.com/ft/ft00278.html ''Review of 1997'' ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130130200853/http://www.grandprix.com/ft/ft00278.html |date=2013-01-30 }}. Diakses pada [[14 Juli]] [[2006]].</ref> Tim Williams berhasil memenangkan gelar juara dunia konstruktor untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut dengan mencetak 123 poin, sementara [[Jacques Villeneuve]] berhasil memenangkan gelar juara dunia dengan selisih tiga poin atas [[Michael Schumacher]], yang secara kontroversial poinnya masih tetap dimasukkan dalam penghitungan klasemen akhir Kejuaraan Dunia sekalipun ia didiskualifikasi. [[Heinz-Harald Frentzen]] finish di tempat ketiga di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan selisih poin jauh atas JV.<ref>[https://web.archive.org/web/19980215015038/http://www3.fia.com/classements/class97/f1-p.htm 1997 FIA Formula One World Championship&nbsp;– Drivers] Retrieved from www.fia.com via web.archive.org on 12 August 2018</ref>
 
=== Mesin Mecachrome (1998) ===
[[Berkas:Williams FW20.jpg|jmpl|Sasis [[Williams FW20]] yang bertenaga mesin Mecachrome di [[Formula Satu musim 1998|musim 1998]].]]
[[Berkas:Jacques Villeneuve 1998 Italy.jpg|thumb|[[Jacques Villeneuve]] mengendarai mobil [[Williams FW20]] di [[Grand Prix F1 Italia 1998|Grand Prix Italia 1998]].]]
Setelah tahun {{F1|1997}}, tim tidak mampu mempertahankan dominasinya di ajang [[Formula 1]], setelah [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] mengundurkan diri dari ajang F1, dan [[Adrian Newey]] hengkang ke tim rival [[McLaren]]. Tim Williams kemudian harus membayar untuk mesin [[Mecachrome]], yang berbasis dari mesin [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] yang mereka gunakan di [[Formula Satu musim 1997|musim 1997]].<ref>[http://www.grandprix.com/ft/ft00283.html ''News Feature > Mecachrome''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130130201521/http://www.grandprix.com/ft/ft00283.html |date=2013-01-30 }}. Diakses pda [[14 Juli]] [[2006]].</ref> Kedua mobil Williams di [[Formula Satu musim 1998|musim 1998]] benar-benar kedodoran, dan ada beberapa pengamat F1 yang menyebut bahwa mobil 1998 Williams tidak sesuai dengan aturan regulasi baru yang diterapkan oleh [[FIA]]. Perubahan besar lainnya adalah sponsor rokok [[Rothmans]], yang lebih memilih untuk mempromosikan merek lain mereka, yaitu [[Winfield]], yang sekaligus juga mengakhiri era seragam biru dan putih yang populer.<ref>[http://www.grandprix.com/ft/ft00284.html ''Technical > FW20''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130130210516/http://www.grandprix.com/ft/ft00284.html |date=2013-01-30 }}. Diakses pada [[14 Juli]] [[2006]].</ref> Untuk tahun {{F1|1998}} sendiri, tim Williams masih mempertahankan dua pembalap dari musim sebelumnya. Dan untuk pertama kalinya sejak tahun {{F1|1983}}, seorang juara dunia di musim sebelumnya tetap bertahan membalap untuk tim Williams di musim berikutnya. Sementara tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] dan [[McLaren]] bersaing untuk perebutan gelar juara dunia pembalap dan konstruktor, tim Williams justru malah terseok-seok di barisan tengah. Tim tidak memenangkan satu balapan pun dan hanya meraih tiga podium selama [[Formula Satu musim 1998|musim 1998]], dengan Frentzen yang finish ketiga di [[Sirkuit Grand Prix Melbourne|Albert Park]], dan Villeneuve yang finish ketiga di [[Grand Prix F1 Jerman 1998|Hockenheim]] dan [[Hungaroring]]. Tim Williams akhirnya hanya menempati posisi ketiga dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 38 poin. Sementara [[Jacques Villeneuve]] hanya berada di posisi kelima dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 21 poin. [[Heinz-Harald Frentzen]] sendiri hanya berada di P7 klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap.<ref>{{cite web |url=http://en.espnf1.com/f1/motorsport/season/1376.html?template=standings |title=FIA Formula One World Championship 1998/Championship standings |publisher=ESPN |accessdate=23 January 2016}}</ref>
 
=== Mesin Supertec (1999) ===
[[Berkas:Alex Zanardi 1999 Canada.jpg|jmpl|[[Alex Zanardi]] di [[Formula Satu musim 1999|musim 1999]].]]
Pada [[Formula Satu musim 1999|tahun 1999]], tim Williams memakai mesin [[Supertec]], yang juga masih berbasis dari mesin [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] pada tahun {{F1|1997}}. Sebelumnya, [[Jacques Villeneuve]] pindah ke tim baru, yaitu [[British American Racing|BAR]], dan [[Heinz-Harald Frentzen]] pindah ke tim [[Jordan Grand Prix|Jordan]].<ref>[https://wtf1.com/post/7-times-f1-drivers-made-a-surprising-move-down-the-grid/ 7 Times F1 Drivers Made A Surprising Move Down The Grid]. WTFF1. Diakses 1 Januari 2019.</ref> Tim Williams kemudian merekrut pembalap asal [[Jerman]] yang juga adik kandung dari [[Michael Schumacher]], yaitu [[Ralf Schumacher]], dan pembalap asal [[Italia]], yaitu [[Alex Zanardi]]. Sekali lagi, tim Williams hanya berhasil meraih tiga podium saja di [[Formula Satu musim 1999|musim 1999]], yang semuanya diraih oleh [[Ralf Schumacher]], dengan tempat ketiga di [[Grand Prix F1 Australia 1999|Australia]] dan [[Grand Prix F1 Inggris 1999|Inggris]], dan tempat kedua di [[Grand Prix F1 Italia 1999|Italia]]. Tim kemudian hanya berada di posisi kelima dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, yang merupakan posisi terendah dari posisi tim Williams di musim-musim sebelumnya.<ref>{{cite web |url=http://www.fia.com/resources/documents/923890242__04_11_1999_F1_Results.pdf |title=1999 FIA Formula One World Championship – Final Classification |publisher=FIA |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071105151628/http://www.fia.com/resources/documents/923890242__04_11_1999_F1_Results.pdf |archivedate=5 November 2007 |accessdate=23 January 2016}}</ref>
 
=== Mesin BMW (2000–2005) ===
[[Berkas:J p montoya usgp 2004.jpg|jmpl|[[Juan Pablo Montoya]] dalam [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2004|Grand Prix Amerika Serikat 2004]].]]
==== Kerjasama dengan BMW ====
Saat [[Formula Satu musim 1998|musim 1998]] berjalan, tim Williams menandatangani perjanjian jangka panjang dengan [[BMW]]. Pabrikan mobil asal [[Jerman]] itu setuju untuk menjadi pemasok mesin dan pengembangan teknis untuk jangka waktu 6 tahun. Sebagai bagian dari perjanjian dengan [[BMW dalam Formula Satu|BMW]], maka tim Williams wajib memasang setidaknya satu pembalap asal [[Jerman]] dalam tim, dan [[Ralf Schumacher]] menjadi pilihan logis pada saat itu. Pada tahun {{F1|1999}}, tim mulai mencoba mobil dengan mesin [[BMW dalam Formula Satu|BMW]] dalam sebuah pengujian di [[Sirkuit Paul Ricard]], dalam rangka persiapan untuk debut pada tahun {{F1|2000}}. Tim Williams sendiri kemudian mulai memantau bakat-bakat muda, salah satunya adalah pembalap asal [[Kolombia]], yaitu [[Juan Pablo Montoya]] yang sedianya akan masuk ke dalam tim sebagai pembalap kedua.<ref>[https://www.motorsport.com/indycar/news/champcar-cart-ganassi-signs-juan-pablo-montoya/21688/ CHAMPCAR/CART: Ganassi Signs Juan-Pablo Montoya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190209124213/https://www.motorsport.com/indycar/news/champcar-cart-ganassi-signs-juan-pablo-montoya/21688/ |date=2019-02-09 }}. Motorsport.com. Diakses 1 Januari 2019.</ref> Sayangnya, Montoya malah terburu-buru hengkang ke [[Champ Car]], dan sebagai gantinya, Frank merekrut calon juara dunia [[Formula Satu musim 2009]], yaitu [[Jenson Button]], sebagai pembalap kedua untuk menemani [[Ralf Schumacher]].<ref>{{cite magazine |title=Williams Launch New Car; Button Replaces Zanardi |url=http://atlasf1.autosport.com/news/2000/jan/1919.htm |magazine=[[Autosport|Atlas F1]] |publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]] |date=24 January 2000|accessdate=29 December 2010}}</ref>
 
==== 2000 ====
Di musim pertama [[BMW dalam Formula Satu|BMW]] bersama dengan tim Williams pada tahun {{F1|2000}}, tim belum memperoleh satu kemenangan pun. Akan tetapi, kemajuan berarti mulai terlihat pada saat mereka berhasil naik podium tiga kali yang kesemuanya diraih oleh [[Ralf Schumacher]]. Tim Williams kembali naik ke posisi ketiga dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, dengan 36 poin. [[Ralf Schumacher]] sendiri berada di posisi kelima dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, sementara Button, dalam musim debutnya, berhasil berada di posisi delapan di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap.<ref>[https://web.archive.org/web/20010413214649/http://www.fia.com/Classements/class2000/F1_P_Sel.htm 2000 FIA Formula One World Championship – Drivers] Retrieved on 22 October 2011</ref>
 
==== 2001 ====
[[Berkas:Ralf Schumacher 2001 Canada.jpg|jmpl|[[Ralf Schumacher]] bersama dengan mobil [[Williams FW23]] di [[Grand Prix F1 Kanada 2001|Grand Prix Kanada 2001]].]]
[[Jenson Button]] pada [[Formula Satu musim 2001|tahun 2001]] pindah ke tim [[Benetton Formula|Benetton]]-[[Renault]] karena kedatangan Montoya di tim Williams.<ref name="Tremayne2001">{{cite news |url=https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/buttons-battle-to-rebuild-his-image-677797.html|title=Button's battle to rebuild his image|date=15 July 2001 |first = David|last=Tremayne|authorlink=David Tremayne|work=The Independent |accessdate=30 December 2010|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110713000011/http://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/buttons-battle-to-rebuild-his-image-677797.html|archivedate=13 July 2011}}</ref> Mobil FW23 berhasil memenangkan empat balapan, tiga oleh [[Ralf Schumacher]] di [[Grand Prix F1 San Marino 2001|Imola]], [[Grand Prix F1 Kanada 2001|Montreal]], dan balapan di rumahnya di [[Grand Prix F1 Jerman 2001|Grand Prix Jerman]]. Rekan setimnya, yaitu [[Juan Pablo Montoya]], berhasil memenangi balapan sekali di [[Grand Prix F1 Italia 2001|Monza]].<ref name=lapchart>{{cite web|title=Lap-by-Lap: Grand Prix of Italy 2001|url=http://dbs.galeforcef1.com/laps_2001/lbl_it_laps.html|publisher=Gale Force F1|date=16 September 2001|accessdate=9 September 2015|archiveurl=https://web.archive.org/web/20031117084307/http://dbs.galeforcef1.com/laps_2001/lbl_it_laps.html|archivedate=17 November 2003}}</ref> Hasil gemilang tersebut masih belum mampu mendongkrak tim Williams yang masih harus puas di posisi ketiga di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.
 
==== 2002 ====
Untuk [[Formula Satu musim 2002|tahun 2002]], tim Williams mempertahankan duet pembalap mereka. Secara keseluruhan, tim hanya berhasil memenangkan satu balapan saja, yaitu di [[Grand Prix F1 Malaysia 2002|Malaysia]], sebagai salah satu dari hanya dua balapan yang tidak berhasil dimenangkan oleh tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] pada tahun dominasi [[Michael Schumacher]] dan [[Rubens Barrichello]].<ref>[http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2282980.stm ''Schumacher paints F1 red'' ]. Akses 13 Juli 2006.</ref> Tim Williams hanya naik satu posisi dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, yaitu di posisi ''runner-up''. [[Juan Pablo Montoya]] sendiri hanya mampu meraih peringkat ketiga dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, delapan poin di depan [[Ralf Schumacher]], yang berada di urutan keempat.
 
==== 2003 ====
[[Berkas:Ralf Schumacher Indianapolis 2003.jpg|thumb|Schumacher mengendarai mobil [[Williams FW25|FW25]] di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2003|Grand Prix Amerika Serikat 2003]], di mana dia start dari posisi kelima sebelum tersingkir setelah 21 lap.]]
[[Formula Satu musim 2003|Musim 2003]] menjadi puncak sukses dari tim [[BMW dalam Formula Satu|BMW]]-Williams. Selama sesi tes pra-musim, [[Frank Williams]] merasa sangat yakin bahwa mobil FW25 akan menjadi salah satu penantang gelar juara dunia.<ref>[http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2712997.stm ''Williams launch new car'' ]. Akses: 13 Juli 2006.</ref> Tim berhasil memenangkan empat balapan, Montoya menang dua kali di [[Grand Prix F1 Monako 2003|Monako]] dan [[Grand Prix F1 Jerman 2003|Jerman]], sementara [[Ralf Schumacher]] menang di [[Grand Prix F1 Eropa 2003|Nürburgring]] dan di [[Grand Prix F1 Prancis 2003|Magny-Cours]]. Montoya bahkan sempat masuk ke dalam kandidat juara dunia. Namun, pembalap asal [[Kolombia]] tersebut pada akhirnya harus puas di P3 di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, 11 poin di belakang [[Michael Schumacher]], sedangkan [[Ralf Schumacher]] hanya mampu berada di posisi kelima di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap. Tim Williams sendiri masih berada di posisi kedua dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, hanya unggul dua poin saja di depan tim [[McLaren]].
 
==== 2004 ====
[[Berkas:Ralf Schumacher 2002.jpg|200px|jmpl|kiri|[[Ralf Schumacher]], pembalap Willams dari tahun [[1999]]-[[2004]].]]
Pada awal [[Formula Satu musim 2004|musim 2004]], [[Juan Pablo Montoya]] mengejutkan publik bahwa ia akan memperkuat tim [[McLaren]] mulai musim {{F1|2005}}. Tim Williams memperkenalkan sebuah desain radikal di [[Formula Satu musim 2004|musim 2004]], yaitu desain-kerucut hidung radikal, yang dikenal sebagai "Hidung-Walrus", yang ternyata saat praktiknya di trek, hidung ini terbukti tidak kompetitif, dan digantikan oleh desain hidung konvensional di paruh kedua musim. Tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] untuk ketiga kalinya dalam tiga musim berturut-turut kembali mendominasi musim dengan menang 15 dari 18 balapan, tim Williams hanya memenangi satu balapan saja, yaitudi balapan terakhir di [[Grand Prix F1 Brasil 2004|Brasil]], di mana [[Juan Pablo Montoya]] memenangkan lomba setelah berhasil mengalahkan posisi kedua yang diduduki oleh [[Kimi Räikkönen]]. Tim Williams mengakhiri [[Formula Satu musim 2004|musim 2004]] dengan berada di posisi keempat, mencetak 88 poin dan meraih posisi podium sebanyak enam kali.
 
==== 2005 ====
[[Berkas:Heidfeld (Williams) in practice at USGP 2005.jpg|thumb|200px|[[Nick Heidfeld]] dalam mobil [[Williams FW27|FW27]] selama sesi latihan bebas untuk [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2005|Grand Prix Amerika Serikat 2005]].]]
Untuk [[Formula Satu musim 2005|musim 2005]], [[Ralf Schumacher]] pindah ke tim [[Toyota dalam Formula Satu|Toyota]] sedangkan [[Juan Pablo Montoya]] pindah ke tim [[McLaren]]. Tim Williams lantas mengontrak pembalap asal [[Australia]], yaitu [[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]], dan [[Nick Heidfeld]] dari [[Jerman]].<ref>[http://www.castrol.com/castrol/genericarticle.do?categoryId=9000062&contentId=7000426 ''Webber signs to BMW WilliamsF1'' ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120208011946/http://www.castrol.com/castrol/genericarticle.do?categoryId=9000062&contentId=7000426 |date=2012-02-08 }}. Akses: 13 Juli 2006.</ref><ref>[http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/4251472.stm ''BMW sign Heidfeld for new F1 team'' ]. Akses 13 Juli 2006.</ref> Awalnya, [[Jenson Button]] diklaim telah bergabung bersama dengan tim Williams untuk [[Formula Satu musim 2005|musim 2005]], tetapi sebuah keputusan dari Badan Hukum FIA berhasil membuat Jense tetap duduk di kursi tim [[British American Racing|BAR]], karena Jense dianggap melanggar kontrak kerja dengan tim [[British American Racing|BAR]].<ref>''Williams firm on Button'' [http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/3541856.stm]. Akses: 13 Juli 2006.</ref><ref>[http://www.crash.net/news_view.asp?cid=1&id=117774 ''Williams: BAR can have Button but...'' ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070930033610/http://www.crash.net/news_view.asp?cid=1&id=117774 |date=2007-09-30 }}. Akses: 13 Juli 2006.</ref> [[Nick Heidfeld]] bersaing dengan pembalap tes asal [[Brasil]], yaitu [[Antônio Pizzonia]], untuk kursi balap kedua selama bulan [[Desember 2004]] dan [[Januari 2005]], dan Heidfeld akhirnya terpilih, karena [[BMW dalam Formula Satu|BMW]] masih tetap menginginkan agar ada satu pembalap asal [[Jerman]] dalam tim.<ref>{{Cite news|date=3 Desember 2004|title=Williams give Heidfeld more time|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/4056723.stm|language=en-GB|publisher=BBC Sport|access-date=13 Juli 2006}}</ref> Pizzonia akhirnya harus puas sebagai pembalap tes bagi tim selama [[Formula Satu musim 2005|musim 2005]]. Sementara itu, Button secara aklamasi menandatangani kontrak sebagai pembalap Williams untuk [[Formula Satu musim 2006|musim 2006]].
 
Selama musim F1 tahun {{F1|2004}} dan {{F1|2005}}, [[BMW Motorsport]] dan [[Mario Theissen|DR. Mario Theissen]] mengkritik ketidakmampuan tim Williams F1 untuk menciptakan paket mobil yang mampu memenangkan Kejuaraan Dunia Konstruktor, atau bahkan beberapa kemenangan dalam satu musim.<ref>{{Cite news|date=18 Mei 2003|title=BMW: Williams must improve|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/3036349.stm|language=en-GB|publisher=BBC Sport|access-date=13 Juli 2006}}</ref> Tim Williams, di sisi lain, menyalahkan [[BMW dalam Formula Satu|BMW]] karena tidak mampu membuat sebuah mesin yang cukup bagus.<ref>{{Cite news|date=8 Juni 2005|title=Williams criticises partner BMW|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/4075286.stm|language=en-GB|publisher=BBC Sport|access-date=27 Juli 2006}}</ref> Kegagalan tim Williams mendatangkan [[Jenson Button]] dari tim [[British American Racing|BAR]] disinyalir juga menjadi awal masalah Frank vs. [[BMW]]. Meskipun [[Frank Williams]] memakai [[Nick Heidfeld]] sebagai pembalap kedua diduga demi tuntutan komersial, Frank tetap menyukai pembalap tes mereka, yaitu [[Antonio Pizzonia]]. Puncak dari perang Williams vs. [[BMW]] adalah hengkangnya [[BMW]] dari tim yang kemudian memilih untuk membeli tim [[Sauber Motorsport|Sauber]], dan meluncurkan ulang tim dengan nama [[Sauber Motorsport|BMW-Sauber]].<ref>{{Cite news|date=22 Juni 2005|title=BMW buys Sauber to form own team|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/4118472.stm|language=en-GB|publisher=BBC Sport|access-date=13 Juli 2006}}</ref> Tim Williams sebenarnya bisa saja memilih untuk melanjutkan kontrak dengan mesin [[BMW]] pada tahun {{F1|2006}}, meskipun pada kenyataannya produsen mesin asal [[Jerman]] tersebut hendak membentuk tim sendiri. Pada akhirnya, tim Williams F1 memilih mesin [[Cosworth|V8 Cosworth]] untuk musim {{F1|2006}}.
 
Pada periode tahun {{F1|2000}}-{{F1|2005}}, tim Williams kembali membentuk ''image'' lama dengan pulas mobil tim yang berwarna biru-putih. [[BMW]] juga menetapkan bahwa seluruh sponsor yang hendak memasang iklan di atas mobil tim Williams wajib mewarnai logo sponsornya dengan warna biru dan putih. Tim Williams menjadi tim besar yang mempelopori penghapusan iklan sponsor rokok sejak tahun {{F1|2000}}, dan mendukung perusahaan-perusahaan teknologi informasi sebagai sponsor utama tim, salah satunya adalah [[Compaq]]. Sponsor tersebut berlangsung sampai akuisisi [[Compaq]] oleh [[Hewlett-Packard]]. Pada [[Grand Prix F1 Inggris 2002|Grand Prix Inggris 2002]], tim memulai debut sponsor [[Hewlett-Packard]]. Setelah datang beragam keluhan tentang logo HP pada sayap belakang yang dinilai kurang efektif karena tidak terlihat oleh fans baik di sirkuit maupun di layar TV, maka pada tahun {{F1|2003}}, tim Williams menggantinya dengan slogan HP: "Invent".{{Butuh rujukan}}
 
=== Mesin Cosworth (2006) ===
[[Berkas:Nico Rosberg Canada 2006.jpg|jmpl|[[Nico Rosberg]] mengemudikan mobil Williams-Cosworth di [[Grand Prix F1 Kanada 2006|Grand Prix Kanada 2006]].]]
[[Formula Satu musim 2006|Musim 2006]], [[Nico Rosberg]], pembalap muda putra juara dunia [[Formula Satu musim 1982]], yaitu [[Keke Rosberg]], masuk ke tim menggantikan [[Nick Heidfeld]], yang ikut [[BMW]] ke tim [[BMW Sauber]], sedangkan [[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]] tetap tinggal bersama dengan tim. Meski telah menandatangani kontrak bersama dengan tim Williams, [[Jenson Button]] memutuskan untuk tetap tinggal bersama dengan tim [[British American Racing|BAR]] untuk tahun {{F1|2006}}, yang kemudian berubah nama menjadi [[Honda dalam Formula Satu|Honda Racing F1 Team]]. Pada bulan [[September]] [[2005]] kesepakatan dicapai untuk memungkinkan Button untuk tetap tinggal bersama dengan tim [[British American Racing|BAR]], dengan tim Williams yang menerima kompensiasi sekitar [[£]]24.000.000, sebagian dibayar oleh Jenson sendiri untuk membatalkan kontrak ini.
 
Tim Williams F1 dan [[Cosworth]] mengadakan perjanjian kemitraan, di mana [[Cosworth]] akan memasok mesin, transmisi, dan perangkat elektronik, serta perangkat lunak untuk tim.<ref>[http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/4153236.stm ''Williams turn to Cosworth engines'' ]. Akses: 13 Juli 2006</ref> Sponsor utama, yaitu [[Hewlett-Packard]] (HP), mengakhiri perjanjian sponsor satu tahun sebelum kontrak mereka resmi berakhir di akhir [[Formula Satu musim 2006|musim 2006]]. Tim WilliamsF1 juga beralih ke ban [[Bridgestone]], dan mengklaim bahwa tim kini sudah murni independen dan menjadi salah satu pendukung [[Scuderia Ferrari]] dan [[FIA]] dalam melawan aliansi tim-tim pabrikan yang tergabung dalam GPWC.
 
==== 2006 ====
[[Formula Satu musim 2006|Musim 2006]] dimulai oleh tim Williams dengan baik, dengan kedua pembalap mereka yang mampu mencetak poin di balapan pembuka musim. [[Nico Rosberg]] juga mencatatkan lap tercepat di [[Grand Prix Bahrain]]. Namun, memasuki balapan kedua, dan berlanjut terus sampai pertengahan musim, tim Williams mulai tampil mengecewakan, dengan catatan 20 kali tersingkir dari 36 start untuk kedua mobilnya. Tim gagal mencapai posisi podium di [[Formula Satu musim 2006|musim 2006]], yang merupakan kali pertama sejak debut tim Williams di [[Formula Satu musim 1977|musim 1977]]. Tim ini akhirnya hanya mampu finish kedelapan dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, dengan hanya meraih 11 poin saja.
 
=== Mesin Toyota (2007–2009) ===
[[Berkas:Alex Wurz 2007 (crop).jpg|jmpl|[[Alex Wurz]] di [[Grand Prix F1 Malaysia 2007|Grand Prix Malaysia 2007]].]]
[[Berkas:Kazuki Nakajima 2007 Brazil.jpg|jmpl|[[Kazuki Nakajima]] di [[Grand Prix F1 Brasil 2007|Grand Prix Brasil 2007]].]]
Setelah meraih hasil terburuk sejak [[Formula Satu musim 1978|musim 1978]], tim Williams, yang berbasis di [[Grove]], secara resmi mengumumkan bahwa produsen mobil [[Toyota]] asal [[Jepang]] akan memasok mesin untuk [[Formula Satu musim 2007|musim 2007]].<ref>[http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/5219520.stm ''Williams sign Toyota engine deal'' ]. Akses: 27 Juli 2006.</ref> Seiring dengan masuknya [[Toyota]] sebagai pemasok mesin kepada tim, sejumlah perubahan lain diumumkan untuk [[Foemula Satu musim 2007|musim 2007]]: [[Alexander Wurz]], yang pernah menjadi pembalap tes di tim Williams sejak [[Formula Satu musim 2006|musim 2006]], menjadi pembalap kedua tim untuk menggantikan posisi [[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]] yang keluar dan pindah ke tim [[Red Bull Racing]]. Pembalap asal [[Jepang]], yaitu [[Kazuki Nakajima]], yang merupakan putra dari pembalap F1 asal [[Jepang]] pada era dasawarsa 1980-an, yakni [[Satoru Nakajima]], masuk ke dalam tim Williams untuk menggantikan posisi Wurz sebagai pembalap tes, bersama dengan pembalap F1 pertama asal [[India]], yaitu [[Narain Karthikeyan]]. Sponsorship tim Williams juga berubah untuk [[Formula Satu musim 2007|musim 2007]], di mana [[AT&T]] masuk sebagai sponsor utama.<ref>[http://www.sportnetwork.net/main/s107/st106353.htm ''AT&T Title Sponsor for WilliamsF1'']. Diakses pada [[20 Oktober]] [[2006]].</ref> [[AT&T]] sendiri sebelumnya terlibat sebagai sponsor kecil dengan tim [[Jaguar]] dan tim [[McLaren]], tetapi pindah ke tim Williams karena tim [[McLaren]] telah menjalin kontrak sponsorship dengan [[Vodafone]].<ref>[http://newsonf1.net/2005/news/12/dec14mc.htm ''Vodafone will be McLaren’s Title Sponsor'' ] 20 Oktober 2006.</ref> Pada tanggal [[2 Februari]] [[2007]], mobil FW29 yang baru diluncurkan dengan disaksikan media massa di [[Inggris]]. Tidak lama kemudian, tim juga berhasil mendapatkan kesepakatan sponsorship dengan pabrikan komputer asal [[China]], yaitu [[Lenovo]], yang membangun superkomputer baru tim.
 
==== 2007 ====
Rosberg dan Wurz berhasil memberikan tim Williams hasil yang lebih produktif ketimbang [[Formula Satu musim 2006|musim sebelumnya]]. Wurz berhasil finish podium di [[Grand Prix F1 Kanada 2007|Grand Prix Kanada 2007]], yang merupakan podium pertama tim Williams sejak [[Grand Prix F1 Eropa 2005|Grand Prix Eropa 2005]]. Wurz kemudian mengumumkan akan mengundurkan diri sebelum musim usai,<ref>{{cite web| title =Wurz confirms immediate retirement from F1| publisher =autosport.com| url =http://www.autosport.com/news/report.php/id/63165| date =2007-10-08|
accessdate =2007-10-08}}</ref> dan posisinya digantikan oleh [[Kazuki Nakajima]] yang membalap hanya untuk satu kali balapan saja di [[Grand Prix F1 Brasil 2007|Brasil]]. Tim Williams kembali naik dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, dengan berada di P4.
 
====2008–2009====
[[Berkas:Kazuki Nakajima 2008 Canada.jpg|thumb|[[Kazuki Nakajima]] di [[Grand Prix F1 Kanada 2008|Grand Prix Kanada 2008]].]]
Untuk [[Formula Satu musim 2008|musim 2008]], tim Williams mengumumkan bahwa [[Nico Rosberg]] dan [[Kazuki Nakajima]] masih tetap dipertahankan oleh tim. Rosberg berhasil bertahan di tim Williams setelah sebelumnya ia sempat digoda untuk pindah ke tim [[McLaren]] untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan oleh [[Fernando Alonso]].<ref>{{cite web| title =Rosberg agrees new Williams deal| publisher =British Broadcasting Corporation | work = BBC News Online | url =http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/7135142.stm | date =2007-12-09| accessdate =2007-12-09}}</ref>
 
[[Formula Satu musim 2008|Musim 2008]] merupakan campuran dari keberhasilan dan kekecewaan untuk tim Williams. [[Nico Rosberg]] berhasil memperoleh dua kali podium di [[Grand Prix F1 Australia 2008|Australia]] dan [[Grand Prix F1 Singapura 2008|Singapura]], sementara [[Kazuki Nakajima]] masih berkutat di barisan tengah dan selalu gagal untuk meraih angka. Tim berjuang di sirkuit dengan tikungan berkecepatan tinggi. Fakta bahwa tim tersebut adalah salah satu tim pertama yang mengalihkan pengembangan ke mobil 2009 mereka (ketika peraturan baru diberlakukan) juga menghambat musim mereka dan tim Williams finis di urutan ke-8 yang mengecewakan di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor. Rosberg menyatakan bahwa kecuali timnya bisa lebih kompetitif dalam waktu dekat, dia akan mencari tim lain. Tim Williams mempertahankan Rosberg dan Nakajima untuk musim 2009.
 
[[Berkas:Nico Rosberg 2009 Turkey.jpg|thumb|[[Nico Rosberg]] di [[Grand Prix F1 Turki 2009|Grand Prix Turki 2009]].]]
[[Frank Williams]] mengakui bahwa ia menyesal berpisah dengan [[BMW]], tetapi ia sendiri cukup senang dengan [[Toyota]] yang ia klaim memiliki kemampuan luar biasa untuk menjadi pemasok mesin papan atas. Spekulasi mulai berkembang seputar masa depan [[Toyota dalam Formula Satu|tim pabrikan Toyota]] di ajang F1, di mana muncul kemungkinan [[Toyota]] akan menutup tim mereka dan beralih menjadi pemasok mesin eksklusif bagi tim Williams. Pada bulan [[Desember 2008]], tim Williams menegaskan komitmen mereka untuk bertahan di ajang F1 setelah pengumuman pengunduran diri dari [[Honda dalam Formula Satu|Honda]] akibat [[krisis ekonomi global]].<ref>{{cite web| title =Commitment to remain in F1| publisher =British Broadcasting Corporation | work = BBC News Online | url =http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/7771407.stm| date =2008-12-08| accessdate =2008-12-08}}</ref>
 
Menjelang akhir tahun {{F1|2009}}, tepatnya di [[Grand Prix F1 Brasil 2009|Grand Prix Brasil]], tim Williams secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri kontrak tiga tahun bersama dengan [[Toyota]], dan akan mencari pemasok mesin yang baru untuk [[Formula Satu musim 2010|musim 2010]].
 
=== Kembali memakai mesin Cosworth (2010–2011) ===
[[Berkas:Nico Hulkenberg 2010 Bahrain.jpg|jmpl|ka|[[Nico Hülkenberg]] membalap untuk tim Williams di [[Grand Prix F1 Bahrain 2010|Grand Prix Bahrain 2010]].]]
[[Berkas:Nico Hulkenberg 2010 Malaysia 2nd Free Practice.jpg|thumb|[[Nico Hülkenberg]] di [[Grand Prix F1 Malaysia 2010|Grand Prix Malaysia 2010]].]]
Setelah pemutusan kontrak mereka bersama dengan [[Toyota]], tim Williams secara resmi mengumumkan bahwa untuk [[Formula Satu musim 2010]], mereka akan kembali ke dalam kemitraan "jangka panjang" dengan pabrikan mesin independen [[Cosworth]], dan akan menggunakan versi terbaru dari mesin CA V8 yang pernah dipakai di mobil mereka pada tahun {{F1|2006}}. Tim Williams juga mengumumkan perubahan pembalap untuk [[Formula Satu musim 2010|musim 2010]]. [[Rubens Barrichello]] bergabung ke tim setelah di [[Formula Satu musim 2009|musim 2009]] ia memperkuat tim [[Brawn GP]], sedangkan juara [[Seri GP2 musim 2009]], yaitu [[Nico Hülkenberg]], dinaikkan pangkatnya dari kursi pembalap tes. Pengganti Hülkenberg di kursi pembalap tes adalah pembalap asal [[Finlandia]], yaitu [[Valtteri Bottas]], yang berada di posisi ketiga di klasemen akhir [[Formula 3 Euroseries]] [[2009]]. Sampai [[Formula Satu musim 2010|musim 2010]] berakhir, tim Williams menjadi satu-satunya tim yang mampu meraih angka bersama dengan mesin [[Cosworth]], dengan hasil terbaik yaitu finish di P4 di [[Grand Prix F1 Eropa 2010|Valencia]] yang diperoleh [[Rubens Barrichello]]. Rekan setimnya, yaitu [[Nico Hülkenberg]], berhasil meraih posisi ''pole'' di [[Grand Prix F1 Brasil 2010|Brasil]]. Namun, di akhir musim, ia akhirnya dipecat oleh tim, sementara posisi Barrichello tetap dipertahankan untuk [[Formula Satu musim 2011|musim 2011]]. Awal [[Formula Satu musim 2011|musim 2011]], tim Williams kemudian mengontrak [[Pastor Maldonado]] asal [[Venezuela]] untuk menemani Barrichello, dan dengan kedatangan Maldonado, maka tim Williams akan mengisi duet pembalapnya dengan orang non-[[Eropa]], untuk yang pertama kalinya sejak tahun {{F1|1982}}, ketika pada saat itu mereka diperkuat oleh [[Carlos Reutemann]] dan [[Alan Jones]].
 
Pada sesi tes pra-musim yang kedua di Jerez, Barrichello berhasil mencatatkan waktu tercepat dalam seminggu di hari terakhir. Hal itu tidak ada gunanya karena tim Williams mengalami salah satu musim terburuknya hingga saat ini: dua kali finis di posisi kesembilan untuk Barrichello dan satu kali finis di posisi kesepuluh untuk Maldonado adalah hasil terbaik mereka sepanjang tahun. Setelah Brasil, tim tersebut berakhir dengan tempat kesembilan di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.
 
=== Kembali memakai mesin Renault (2012–2013) ===
[[Berkas:Valtteri Bottas 2012 Malaysia FP1 2.jpg|thumb|[[Valtteri Bottas]], pembalap cadangan tim di musim {{F1|2012}}, berpartisipasi di dalam 15 sesi latihan bebas, termasuk di {{F1GP|2012|Malaysia}}, kemudian dipromosikan ke kursi pembalap untuk musim {{F1|2013}}.|kiri]]
Pada tanggal [[4 Juli]] [[2011]], tim Williams secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan kembali memakai mesin [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] untuk musim {{F1|2012}} dan {{F1|2013}}, dengan opsi perpanjangan kontrak sampai dengan musim {{F1|2014}}.<ref>[http://www.attwilliams.com/news/view/1859 Williams reunite with Renault] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110707100129/http://www.attwilliams.com/news/view/1859 |date=2011-07-07 }} - ''WilliamsF1''</ref> Pada tanggal 1 Desember 2011, dipastikan bahwa Maldonado akan dipertahankan untuk musim 2012, bersama dengan pembalap cadangan [[Valtteri Bottas]], yang sebelumnya telah mengikuti 15 sesi latihan bebas hari Jumat.<ref name="MAL & BOT">{{cite news|url=http://www.attwilliams.com/news/view/2028 |title=Pastor Maldonado Confirmed for 2012 with Valtteri Bottas as Reserve Driver |work=Williams F1 |publisher=Williams Grand Prix Engineering Limited |date=1 December 2011 |access-date=1 December 2011 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20111203214900/http://www.attwilliams.com/news/view/2028 |archive-date=3 December 2011 }}</ref> Pada bulan Januari 2012, dipastikan bahwa Bruno Senna akan menjadi pembalap kedua untuk bermitra bersama dengan Maldonado, yang secara efektif mengakhiri karir F1 Rubens Barrichello.
 
[[Berkas:Valtteri Bottas 2013 Malaysia FP1.jpg|thumb|[[Valtteri Bottas]] di [[Grand Prix F1 Malaysia 2013|Grand Prix Malaysia 2013]].]]Sebelum musim 2012, Patrick Head berpindah dari tim Williams F1 ke Williams Hybrid Power Limited, anak perusahaan lain dari Williams Grand Prix Holdings.<ref>{{cite news|url=http://www.williamsf1.com/news/view/2035 |title=Patrick Head Steps Down from WGPH Board of Directors |work=Williams |publisher=Williams F1 |date=31 December 2011 |access-date=4 January 2012 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20120103215105/http://www.williamsf1.com/news/view/2035 |archive-date=3 January 2012 }}</ref> Tim juga mengumumkan bahwa hubungannya dengan AT&T berakhir dengan kesepakatan bersama, dan ada negosiasi dengan perusahaan telekomunikasi lain untuk mendapatkan sponsor utama tim.<ref>{{cite news|url=http://uk.reuters.com/article/uk-motor-racing-williams-idUKTRE8030OE20120104|title=The Williams Formula One team are seeking a new title sponsor after the termination of their agreement with U.S. telecommunications giant AT&T|work=[[Reuters]]|publisher=[[Thomson Reuters]]|first=Alan|last=Baldwin|date=4 January 2012|access-date=4 January 2012}}</ref> Tim Williams optimis mereka bisa bangkit kembali menuju baris depan grid, dengan berbekal mesin yang bagus, dan manajemen tim yang sudah dibenahi besar-besaran. Hasilnya langsung terlihat di [[Grand Prix F1 Spanyol 2012|Grand Prix Spanyol 2012]], saat [[Pastor Maldonado]] berhasil memenangi balapan. Sekitar 90 menit setelah merayakan kemenangan ini, kebakaran terjadi di garasi tim Williams, merusak mobil FW34 [[Bruno Senna]], dan menyebabkan beberapa orang terluka.<ref>{{cite web|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/motorsport/formulaone/9262938/Spanish-Grand-Prix-2012-Pastor-Maldonado-holds-off-Fernando-Alonso-to-claim-historic-win-for-Williams.html |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20220110/https://www.telegraph.co.uk/sport/motorsport/formulaone/9262938/Spanish-Grand-Prix-2012-Pastor-Maldonado-holds-off-Fernando-Alonso-to-claim-historic-win-for-Williams.html |archive-date=10 January 2022 |url-access=subscription |url-status=live|title=Spanish Grand Prix 2012: Pastor Maldonado holds off Fernando Alonso to claim historic win for Williams|date=13 May 2012|work=Telegraph.co.uk|access-date=5 February 2016}}{{cbignore}}</ref> Tim tersebut akhirnya mencapai posisi kedelapan di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor Formula Satu.<ref>{{cite web|url=http://en.espn.co.uk/f1/motorsport/season/50767.html?template=standings|title=Formula 1 Drivers & Constructors Standings – FIA Formula One World Championship 2012 – ESPN.co.uk|work=ESPN UK|access-date=5 February 2016}}</ref>
 
[[Claire Williams]], putri dari kepala tim Frank Williams, diangkat sebagai wakil kepala tim pada bulan Maret 2013.<ref>{{cite web|title=Claire Williams becomes deputy principal|url=http://www.supersport.com/motorsport/formula1/news/130327/Claire_Williams_becomes_deputy_principal|website=Supersport.com|access-date=25 June 2015}}</ref> Untuk [[Formula Satu musim 2013|musim 2013]], dipastikan bahwa Maldonado akan dipertahankan, sementara posisi [[Bruno Senna]] digantikan oleh [[Valtteri Bottas]].<ref name="2013 drivers">{{cite news|last=Elizalde|first=Pablo|title=Williams confirms Valtteri Bottas and Pastor Maldonado for 2013|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|work=[[Autosport]]|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/104630|date=28 November 2012|accessdate=28 November 2012}}</ref> Tim mencatatkan prestasi yang buruk sepanjang musim tersebut, meskipun menjalani sesi kualifikasi yang bagus di [[Grand Prix F1 Kanada 2013|Grand Prix Kanada]] dan menempati posisi 10 besar di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2013|Grand Prix Amerika Serikat]], dengan hanya mencatatkan 5 poin saja di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.<ref>{{Cite web|title=2013 Constructor Standings|url=https://www.formula1.com/en/results.html/2013/team.html|website=Formula 1® - The Official F1® Website|language=en|access-date=16 Februari 2022}}</ref>
 
Meskipun tim Williams menikmati kemenangan di musim 2012 dan sesekali meraih poin, namun mereka tidak dapat mencapai level yang sama seperti yang dicapai pada saat mendominasi ajang Formula Satu pada tahun 1990-an. Hal ini, ditambah dengan musim 2013 yang sangat suram, mendorong tim Williams untuk mencari pemasok mesin yang baru mulai dari musim 2014 dan seterusnya.
 
=== Mesin Mercedes-Benz (2014–sekarang) ===
[[Berkas:Felipe Massa 2014 China Race.jpg|thumb|[[Felipe Massa]] di [[Grand Prix F1 Tiongkok 2014|Grand Prix Tiongkok 2014]].]]{{see also|Mercedes AMG High Performance Powertrains}}
 
==== 2014–2017 ====
[[Berkas:Valtteri Bottas 070615.jpg|thumbnail|left|[[Valtteri Bottas]] di [[Grand Prix F1 Kanada 2015|Grand Prix Kanada 2015]].]][[Berkas:Lance Stroll 2017 Malaysia FP1.jpg|thumb|[[Lance Stroll]] di [[Grand Prix F1 Malaysia 2017|Grand Prix Malaysia 2017]].|left]]
Pada akhir bulan [[Mei 2013]], tim Williams secara resmi mengumumkan kontrak kerjasama pasokan mesin dengan [[Mercedes-Benz]], yang akan dimulai pada [[Formula Satu musim 2014|musim 2014]].<ref>http://www.formula1.com/news/headlines/2013/5/14622.html</ref> Pada bulan [[November]] [[2013]], tim Williams secara resmi mengumumkan duet pembalap [[Felipe Massa]] (mantan pembalap [[Scuderia Ferrari|Ferrari]]) dan [[Valtteri Bottas]] untuk [[Formula Satu musim 2014|musim 2014]]. Selanjutnya pada bulan [[Maret 2014]], tim Williams umumkan kontrak sponsorship dengan perusahaan minuman [[Martini]], yang kemudian membuat nama resmi tim Williams berubah menjadi '''Williams Martini Racing'''.<ref>{{cite web|url = http://www.dailymail.co.uk/sport/formulaone/article-2574869/FORMULA-ONE-Williams-unveil-Martini-new-sponsor-head-new-season-hope.html|title=Williams unveil Martini as their new sponsor as they head into new season full of hope|date=6 March 2014|work=Daily Mail|accessdate=7 March 2014}}</ref> Pada [[Formula Satu musim 2015|musim 2015]], tim Williams memasang sponsor kedua, yaitu sebuah merek deodoran dari [[Unilever]], yaitu '''[[Rexona]]''' ('''Sure''' di [[Grand Prix F1 Inggris 2015|Grand Prix Inggris]], '''Degree''' di [[Grand Prix F1 Kanada 2015|Grand Prix Kanada]] dan [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2015|Amerika Serikat]], dan '''Rexena''' di [[Grand Prix F1 Jepang 2015|Grand Prix Jepang]]), sampai dengan [[Formula Satu musim 2019|musim 2019]].
[[Berkas:Valtteri Bottas 2016 Malaysia FP2.jpg|thumb|right |[[Valtteri Bottas]] di [[Grand Prix F1 Malaysia 2016|Grand Prix Malaysia 2016]].]]
Di [[Formula Satu musim 2014|musim 2014]], tim Williams sukses meraih peringkat ketiga di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor. Mereka juga mencatatkan posisi ''pole'' di [[Grand Prix F1 Austria 2014|Austria]] melalui Massa, dengan Bottas yang meraih posisi start kedua.<ref>{{cite news|first=Paul|last=Weaver|url=https://www.theguardian.com/sport/2014/jun/21/felipe-massa-pole-austrian-gp-f1|title=Felipe Massa on pole at F1's Austrian GP as Lewis Hamilton spins|date=21 June 2014|accessdate=13 December 2014|work=[[The Guardian]]|publisher=[[Guardian Media Group]]}}</ref> [[Formula Satu musim 2015|Musim 2015]], tim Williams kembali lagi menduduki peringkat ketiga klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, setelah sempat bersaing ketat dengan tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], yang bangkit dari keterpurukan [[Formula Satu musim 2014|musim 2014]]. Pada [[Formula Satu musim 2016|musim 2016]], mantan [[Akademi Pembalap Ferrari|pembalap akademi Ferrari]], yaitu [[Lance Stroll]], bergabung ke tim sebagai pembalap tes dan cadangan.<ref name="Stroll">{{cite web|last=Benson |first=Andrew |url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/34793753 |title=Lance Stroll to test for Williams in 2016 |publisher=BBC Sport |date=11 November 2015 |accessdate=6 December 2015}}</ref> [[Susie Wolff]] yang sebelumnya menempati posisi ini akhirnya lebih memilih untuk pensiun dari ajang balapan mobil profesional. Massa sempat mengumumkan pensiun dari ajang F1 pada bulan [[September 2016]], sebelum kemudian menarik kembali pernyataannya tersebut, dikarenakan Bottas dikontrak oleh tim [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]] untuk [[Formula Satu musim 2017|musim 2017]].<ref name="Drivers 2017">{{cite web |url=http://www.williamsf1.com/racing/news/williamsconfirmsdriverlineupfor2017season |title=Williams confirms driver line-up for the 2017 season |publisher=Williams Grand Prix Engineering |date=3 November 2016 |accessdate=3 November 2016 |archive-date=2016-11-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161103161549/http://www.williamsf1.com/racing/news/williamsconfirmsdriverlineupfor2017season |dead-url=yes }}</ref> Tim Williams kemudian mengkonfirmasi bahwa Massa akan kembali membalap untuk [[Formula Satu musim 2017|musim 2017]], dan ia akan ditemani oleh Stroll.<ref name="Massa">{{cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/headlines/2017/1/bottas-to-mercedes--massa-to-re-join-williams.html |title=Bottas to Mercedes, Massa to re-join Williams |work=Formula1.com |publisher=Formula One World Championship Ltd |date=16 January 2017 |accessdate=16 January 2017}}</ref> Sebagai pembalap ''rookie'', Stroll berhasil mencetak finis podium di [[Grand Prix F1 Azerbaijan 2017|Baku]]. Di [[Grand Prix F1 Hungaria 2017|Hungaria]], Massa absen dari balapan karena sakit, dan posisinya digantikan sementara oleh [[Paul di Resta]].<ref>{{Cite news|url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/40763096|title=Paul di Resta to replace unwell Felipe Massa in Hungary|date=29 July 2017|work=BBC Sport|access-date=5 November 2017|language=en-GB}}</ref>
 
==== 2018 ====
[[Berkas:2018 Chinese Grand Prix Qualifying Sergey Sirotkin (40812182175).jpg|thumb|right|[[Sergey Sirotkin]] mengemudikan mobil [[Williams FW41]] di [[Grand Prix F1 Tiongkok 2018|Grand Prix Tiongkok 2018]].]]
Untuk [[Formula Satu musim 2018|musim 2018]], Stroll dipertahankan oleh tim, dan akan berpasangan dengan pembalap asal [[Rusia]], yaitu [[Sergey Sirotkin]], setelah Massa memutuskan untuk pensiun dari arena balap F1.<ref>{{Cite news|url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/41870426|title=Felipe Massa: Williams driver to retire at end of the season|date=4 November 2017|work=BBC Sport|access-date=5 November 2017|language=en-GB}}</ref>
 
==== 2019 ====
[[Berkas:FIA F1 Austria 2019 Nr. 63 Russell 2.jpg|thumb|[[George Russell (pembalap)|George Russell]] di [[Grand Prix F1 Austria 2019|Grand Prix Austria 2019]].|left]]
Untuk [[Formula Satu musim 2019|musim 2019]], Stroll hengkang dari tim ini ke tim [[Racing Point]], dan posisinya digantikan oleh pembalap muda asal [[Inggris]], yaitu [[George Russell (pembalap)|George Russell]], dan berpasangan dengan pembalap asal [[Polandia]], yaitu [[Robert Kubica]], setelah Sirotkin meninggalkan arena F1 di akhir [[Formula Satu musim 2018|musim 2018]], dan Sirotkin pindah ke ajang [[FIA World Endurance Championship]] dan [[Le Mans 24 Jam]]. Pada tanggal [[27 Februari]] [[2018]], [[Martini]] secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan tim Williams dan [[Formula Satu]] pada akhir [[Formula Satu musim 2018|musim 2018]], dan untuk [[Formula Satu musim 2019|musim 2019]], tim mengadakan kemitraan dengan perusahaan perminyakan asal [[Polandia]], yaitu [[PKN Orlen]] dan juga kemitraan dengan surat kabar asal Britania Raya, yaitu [[Financial Times]], dan pengaturan sponsor selama beberapa tahun dengan perusahaan telekomunikasi [[ROKiT]] sebagai sponsor utama, yang kemudian membuat nama resmi tim Williams kembali berubah lagi menjadi '''ROKiT Williams Racing'''.
 
==== 2020 ====
Untuk [[Formula Satu musim 2020|musim 2020]], Russell tetap membela tim ini dengan berpasangan bersama dengan rekan setim yang baru, yaitu ''runner-up'' [[Kejuaraan FIA Formula 2|Formula 2]] [[Formula 2 musim 2019|musim 2019]], yaitu [[Nicholas Latifi]], untuk menggantikan posisi Kubica yang membalap di dalam ajang [[Deutsche Tourenwagen Masters]] (DTM), dan Kubica menjadi pembalap cadangan tim [[Alfa Romeo dalam Formula Satu|Alfa Romeo Racing]]. [[Jack Aitken]] menggantikan posisi Latifi sebagai pembalap cadangan tim Williams. Pada bulan [[Mei 2020]], menyusul publikasi kerugian signifikan pada tahun {{F1|2019}}, tim Williams secara resmi mengumumkan penghentian segera kesepakatan sponsor utamanya dengan ROKiT. Untuk [[Formula Satu musim 2020|musim 2020]], memasang sponsor pribadi untuk Latifi adalah perusahaan bank asal Kanada, yaitu [[Royal Bank of Canada]], [[Sofina Foods]] dan kopi asal Italia, yaitu Lavazza.
[[Berkas:George Russell Mugello 2020, race day.jpg|jmpl|George Russell di [[Grand Prix F1 Toskana 2020|Grand Prix Toskana 2020]].]]
Pada seri pembuka tahun [[Formula Satu musim 2020|2020]], yaitu [[Grand Prix F1 Austria 2020|Grand Prix Austria 2020]], Latifi meraih posisi ke-11, tepat satu posisi di luar zona poin, sedangkan di sesi kualifikasi, Russell hanya berjarak 0,15 detik saja untuk mencapai sesi Q2 (Russell mundur dalam perlombaan karena masalah tekanan bahan bakar pada mobilnya). Di sesi kualifikasi yang berlangsung di dalam kondisi yang basah untuk perlombaan berikutnya, yaitu [[Grand Prix F1 Stiria 2020|Grand Prix Styria]], Russell berhasil keluar dari sesi Q1, pertama kalinya pembalap Williams bisa melakukannya sejak [[Grand Prix F1 Brasil 2018|Grand Prix Brasil 2018]], dan, dalam kondisi yang licin, dia berhasil lolos babak kualifikasi di urutan ke-12, dia akan start di urutan ke-11, setelah penerapan penalti untuk pembalap lain.
 
Pada tanggal [[21 Agustus]] [[2020]], tim Williams secara resmi diakuisisi oleh grup investasi asal [[Amerika Serikat]] (AS), yaitu [[Dorilton Capital]], seharga [[€]]152 juta. Jumlah tersebut termasuk melunasi semua hutang perusahaan, dan akan terus berjalan di bawah nama Williams, dan tetap mempertahankan basisnya di [[Inggris]].
 
Meskipun telah ditawari kesempatan untuk tetap bertahan di tim Williams sebagai Kepala Tim Williams, namun [[Claire Williams]] akhirnya secara resmi mengumumkan kepergiannya dari tim efektif setelah akhir pekan [[Grand Prix F1 Italia 2020|Grand Prix Italia 2020]]. Menyusul pengumuman ini, maka ini akan menjadi pertama kalinya Tim F1 Williams tidak berada di bawah kepemimpinan keluarga Williams sejak dibentuknya 43 tahun sebelumnya. [[Simon Roberts]], yang bergabung bersama dengan tim Williams dari tim [[McLaren]] pada bulan [[Mei 2020]], menjadi kepala tim sementara. Pada bulan [[Desember 2020]], tim Williams secara resmi mengumumkan bahwa [[Jost Capito]] akan bergabung bersama dengan tim Williams sebagai CEO yang baru, dengan [[Simon Roberts]] yang sekarang secara resmi menjadi Kepala Tim, dan akan melapor ke [[Jost Capito]]. Roberts menjabat sebagai Kepala Tim Williams hingga dia memutuskan untuk keluar pada bulan [[Juni 2021]]. Posisi Kepala Tim lalu dipegang oleh [[Jost Capito]], merangkap jabatannya sebagai CEO Williams Racing.<ref>{{Cite web|last=Smith|first=Luke|date=2021-06-09|title=Williams announces exit of F1 team principal Roberts|url=https://www.motorsport.com/f1/news/williams-f1-team-principal-roberts-to-leave-team/6551028/#:~:text=Williams%20has%20announced%20the%20departure,months%20with%20the%20British%20squad.&text=Roberts%20joined%20Williams%20last%20June,departure%20of%20the%20Williams%20family.|website=motorsport.com|access-date=2022-12-13}}</ref> Tim Williams juga mengangkat [[Francois-Xavier Demaison]] sebagai Direktur Teknis. Sebelumnya, Demaison bekerja bersama dengan Capito pada [[Volkswagen Motorsport]].<ref>{{Cite web|date=2021-03-23|title=Williams appoint Volkswagen's Demaison as new Technical Direktor|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.breaking-williams-appoint-volkswagens-demaison-as-new-technical-director.1gIWQq6DZkwFVtLHPZpwyB.html|website=Formula 1|access-date=2022-12-13}}</ref>
 
==== 2021 ====
[[Berkas:FIA F1 Austria 2021 Nr. 6 Latifi.jpg|jmpl|Nicholas Latifi di [[Grand Prix F1 Austria 2021|Grand Prix Austria 2021]].]]
Selama [[Grand Prix F1 Monako 2021|Grand Prix Monako 2021]], tim Williams merayakan start Grand Prix mereka yang ke-750. Untuk merayakannya, tim Williams meluncurkan sebuah kompetisi, di mana nama 100 pendukung tim Williams ditampilkan di mobil mereka, yaitu [[Williams FW43|Williams FW43B]], bersama dengan jumlah balapan sejak mereka mulai mendukung tim Williams. Pada bulan [[Juni 2021]], Roberts secara resmi meninggalkan tim. Sebagian besar tanggung jawabnya diambil alih oleh Capito, dengan [[François-Xavier Demaison]] yang mengambil alih tugas kepemimpinannya. [[Grand Prix F1 Hungaria 2021|Grand Prix Hungaria 2021]] melihat tim Williams berhasil mencetak poin pertama mereka sejak [[Grand Prix F1 Jerman 2019|Grand Prix Jerman 2019]] bersama dengan [[Robert Kubica]], dan finis dengan poin ganda yang pertama bagi mereka sejak [[Grand Prix F1 Italia 2018|Grand Prix Italia 2018]]. Pada [[Grand Prix F1 Belgia 2021|Grand Prix Belgia 2021]], Russell berhasil start di tempat ke-2, dan berhasil mencetak podium yang pertama untuk tim Williams sejak [[Grand Prix F1 Azerbaijan 2017|Grand Prix Azerbaijan 2017]], ketika perlombaan ini dihentikan setelah hanya dua putaran saja di bawah kondisi [[mobil keselamatan]] yang diselesaikan, memungkinkan sebagian besar pembalap untuk mempertahankan posisi mereka sebelumnya di babak kualifikasi. Tim juga berhasil meraih finis dengan poin ganda yang kedua secara berturut-turut, saat Latifi berhasil finis di urutan ke-9.<!-- Perlu ada penambahan keterangan untuk sisa musim 2021 -->
 
==== 2022 ====
[[Berkas:2022 Williams FW44 Formula 1 Car. Driven by Alex Albon and Nicholas Latifi (52339096754).jpg|left|thumb|Sebuah mobil [[Williams FW44]] di acara '[[Silverstone Classic|''The Silverstone Classic'']]'. Mobil ini dikemudikan di musim {{F1|2022}} oleh [[Alexander Albon]], [[Nicholas Latifi]], dan [[Nyck de Vries]].]]
Untuk musim [[Formula Satu musim 2022|2022]], tim Williams mengontrak [[Alex Albon]] untuk menggantikan posisi Russell yang pindah ke Tim [[Mercedes-Benz dalam Formula Satu|Mercedes]]. Albon menjadi rekan setim Latifi yang kembali dikontrak oleh tim Williams.<ref>{{Cite web|date=2021-09-08|title=Alex Albon returns to F1 race seat with Williams in 2022 alongside Nicholas Latifi|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.breaking-alex-albon-returns-to-f1-race-seat-with-williams-in-2022-alongside.46oM1Ffk7ngYX3yIpyciXC.html|website=Formula 1|access-date=2022-12-13}}</ref> Albon mencetak poin pertama untuk tim Williams pada musim ini di [[Grand Prix F1 Australia 2022|Grand Prix Australia]]. Pada [[Grand Prix F1 Australia 2022|Grand Prix tersebut]], Albon menyelesaikan balapan di urutan kesepuluh setelah hanya sekali saja melakukan pemberhentian pit pada putaran terakhir.<ref>{{Cite web|date=2022-04-11|title=Albon says P10 finish was ‘unimaginable’ before pulling off inspired strategy in Australia|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.albon-says-p10-finish-was-unimaginable-before-pulling-off-inspired-strategy.23jsj951dn4F9raD9uoJ7I.html|website=Formula 1|access-date=2022-12-13}}</ref> Albon kembali berhasil meraih poin setelah menyelesaikan balapan [[Grand Prix F1 Miami 2022|Grand Prix Miami]] di posisi kesembilan.<ref>{{Cite web|date=2022-05-08|title=Verstappen wins inaugural Miami Grand Prix over Leclerc after late Safety Car drama|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.verstappen-wins-inaugural-miami-grand-prix-over-leclerc-after-late-safety.6zwwHLQ27MENnB4ygoNN1S.html|website=Formula 1|access-date=2022-12-13}}</ref> Pada [[Grand Prix F1 Inggris 2022|Grand Prix Inggris]], Latifi untuk yang pertama kalinya berhasil mencapai sesi Q3 pada sesi kualifikasi yang dilaksanakan pada kondisi yang basah.<ref>{{Cite web|last=Medland|first=Chris|date=2022-07-02|title=Latifi takes confidence boost from first Q3 appearance|url=https://racer.com/2022/07/02/latifi-takes-confidence-boost-from-first-q3-appearance/|website=Racer|access-date=2022-12-13}}</ref> Meskipun begitu, namun Latifi gagal meraih poin setelah menyelesaikan balapan di urutan ke-12.<ref>{{Cite web|date=2022-07-03|title=Sainz converts pole into maiden Grand Prix victory at Silverstone after scintillating race|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.sainz-converts-pole-into-maiden-grand-prix-victory-at-silverstone-after.46XBmmWmBvK1Ahi6rtAzQh.html|website=Formula 1|access-date=2022-12-13}}</ref> Tim Williams kembali berhasil mendapatkan poin setelah Albon menyelesaikan balapan di posisi kesepuluh pada [[Grand Prix F1 Belgia 2022|Grand Prix Belgia]].<ref>{{Cite web|date=2022-08-28|title=Verstappen cruises to Belgian Grand Prix victory from P14 as Perez completes Red Bull 1-2|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.verstappen-cruises-to-belgian-grand-prix-victory-from-p15-as-perez-completes.2J5xxc79o1DGvziQOegt7i.html|website=Formula 1|access-date=2022-12-13}}</ref> Pada [[Grand Prix F1 Italia 2022|Grand Prix Italia]], posisi Albon terpaksa digantikan oleh [[Nyck de Vries]] setelah Albon dikabarkan harus dioperasi akibat [[apendisitis]].<ref>{{Cite web|date=2022-09-10|title=Nyck de Vries to drive in place of Alex Albon for the remainder of the Italian Grand Prix weekend|url=https://www.williamsf1.com/posts/8a7caacd-54f4-4948-a568-548c08e07271/nyck-de-vries-to-drive-in-place-of-alex-albon-for-the-remainder-of-the-italian-grand-prix|website=Williams F1|access-date=2022-12-13}}</ref> De Vries berhasil menyelesaikan balapan di urutan kesembilan, dan mendapatkan poin pada balapan pertamanya di dalam ajang [[Formula Satu]].<ref>{{Cite web|last=Wood|first=Will|last2=Cottingham|first2=Claire|date=2022-09-11|title=“Proud” De Vries keeps debut point score after stewards issue reprimand|url=https://www.racefans.net/2022/09/11/proud-de-vries-keeps-debut-point-score-after-stewards-issue-reprimand/|website=RaceFans|access-date=2022-12-13}}</ref> Poin terakhir untuk tim Williams pada musim ini diraih pada [[Grand Prix F1 Jepang 2022|Grand Prix Jepang]], pada saat Latifi berhasil menyelesaikan balapan di urutan kesembilan.<ref>{{Cite web|last=Collantine|first=Keith|date=2022-10-09|title=Latifi “extremely happy” as pit stop gamble leads to first points of season|url=https://www.racefans.net/2022/10/09/latifi-extremely-happy-as-pit-stop-gamble-leads-to-first-points-of-season/|website=RaceFans|access-date=2022-12-13}}</ref> Tim Williams mengakhiri [[Formula Satu musim 2022|musim 2022]] pada urutan yang paling terakhir di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, dengan total 8 poin.
 
==== 2023–sekarang ====
Untuk musim [[Formula Satu musim 2023|2023]], tim Williams mengganti posisi Latifi dengan [[Logan Sargeant]]. Pembalap asal [[Amerika Serikat]] tersebut merupakan pembalap dari [[Akademi Pembalap Williams]], dan berhasil menyelesaikan [[Formula 2 musim 2022|Kejuaraan FIA Formula 2 musim 2022]] di posisi keempat di klasemen akhir Kejuaraan Pembalap.<ref>{{Cite web|date=2022-11-21|title=Logan Sargeant to drive for Williams Racing in 2023|url=https://www.williamsf1.com/posts/6a3932dc-1f8a-468b-90ae-e1cf34e364b3/logan-sargeant-williams-racing-2023|website=Williams F1|access-date=2022-12-13}}</ref> Tim Williams secara resmi juga mengumumkan kepergian dari [[Jost Capito]] dan [[Francois-Xavier Demaison]] dari tim tersebut, dengan pengganti posisi Kepala Tim dan Direktur Teknis yang akan segera diumumkan secara resmi di masa yang akan datang.<ref>{{Cite web|last=Medland|first=Chris|date=2022-12-12|title=Williams CEO and team principal Capito departs, technical chief Demaison also exits|url=https://racer.com/2022/12/12/williams-ceo-and-team-principal-capito-departs-technical-chief-demaison-also-exits/|website=Racer|access-date=13 Desember 2022}}</ref>
 
Mendahului dimulainya tahun balapan {{F1|2023}}, mantan kepala strategi tim [[Mercedes-Benz dalam Formula Satu|Mercedes]], yaitu James Vowles, secara resmi diumumkan untuk mengambil alih sebagai Kepala Tim yang baru untuk tim Williams, menyusul pengunduran diri mantan Kepala Tim Williams sebelumnya, yaitu Jost Capito, pada akhir tahun {{F1|2022}}.<ref>{{Cite web |title=Williams Racing appoints new Team Principal |url=https://www.williamsf1.com/posts/93701e34-e20a-4bfd-bbd2-c289a1d5bd78/williams-racing-appoints-new-team-principal. |access-date=13 Januari 2023 |website=Williams F1}}</ref>
 
Untuk musim {{F1|2023}}, tim Williams secara resmi mengumumkan kemitraan jangka panjang dengan [[Gulf Oil]].<ref>{{Cite web|title=Williams Racing and Gulf Oil International announce long-term partnership|url=https://www.williamsf1.com/posts/0ec41419-8cb9-4ae5-9429-8620771f7bfe/williams-racing-gulf-oil-international-long-term-partnership|access-date=22 March 2023|website=Williams Racing}}</ref> Batas kontrak Albon telah diperpanjang,<ref>{{cite web | url=https://www.formula1.com/en/latest/article.breaking-williams-confirm-albon-for-2023-on-new-multi-year-contract.1rpexVv61cyqPW7h7La6LZ.html | title=Williams confirm Albon for 2023 on new multi-year contract|website=Formula1|access-date=22 March 2023|date=3 August 2022}}</ref><ref>{{Cite web|title=Williams confirm Logan Sargeant to race alongside Alex Albon for 2023|date=21 November 2022|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.breaking-williams-confirm-logan-sargeant-to-race-alongside-alex-albon-for.4PPEcathLs1u09BIIRcNgB.html|access-date=23 November 2022|website=[[Formula 1]]|language=en}}</ref> bermitra bersama dengan ''rookie'' [[Logan Sargeant]]; Sargeant, yang menggantikan posisi [[Nicholas Latifi]] yang akan pergi, adalah pembalap asal Amerika Serikat yang pertama yang membalap di dalam ajang Formula Satu sejak [[Alexander Rossi]] membalap untuk mantan tim [[Marussia F1]] selama lima balapan di musim {{F1|2015}}.
 
Balapan pembuka musim ini, yaitu {{F1 GP|2023|Bahrain}}, melihat Albon berhasil mencetak satu poin di urutan kesepuluh di depan Sargeant, yang finis di urutan kedua belas. Albon terpaksa harus tersingkir pada balapan berikutnya di {{F1 GP|2023|Arab Saudi}} karena mengalami kegagalan rem pada mobilnya, dengan Sargeant yang menempati posisi keenam belas setelah dia gagal menetapkan waktu dalam [[aturan 107%]] di sesi kualifikasi karena mengalami masalah mekanis pada mobilnya. Di {{F1 GP|2023|Australia}}, Albon mundur lagi setelah kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak keras di awal balapan, menyebabkan bendera merah. Sargeant, sementara itu, menabrak pembalap [[Scuderia AlphaTauri|AlphaTauri]], yaitu [[Nyck de Vries]], selama putaran ke-56 dari 58 putaran setelah ''restart''. Namun, Sargeant tergolong finis di posisi ke-16, mengingat bahwa ia telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak tempuh balapan ini.
 
<!--
== Struktur tim ==
[[Berkas:Mark Webber 2005.jpg|jmpl|[[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]], salah satu pembalap tim Williams pada periode musim {{F1|2005}}-{{F1|2006}}.]]
=== Susunan tim saat ini ===
{| class="wikitable" style="text-align: center"
|-
! Nama
! Posisi dalam tim
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Frank Williams|Sir Frank Williams]]
|align=left|Pendiri tim
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Patrick Head|Sir Patrick Head]]
|align=left|Pendiri tim
|-
|align=left|{{Flagicon image|Flag of none.svg}} TBA
|align=left|CEO
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[James Vowles]]
|align=left|Ketua tim
|-
|align=left|{{Flagicon image|Flag of none.svg}} TBA
|align=left|Direktur teknis
|-
|align=left|{{negara|Belgia}} [[Sven Smeets]]
|algin=left|Direktur olahraga
|-
|align=left|{{negara|AS}} [[Logan Sargeant]]
|align=left|Pembalap
|-
|align=left|{{negara|Thailand}} [[Alex Albon]]
|align=left|Pembalap
|-
! colspan=2| Sumber: <ref>{{cite web|url=https://www.williamsf1.com/team|title=Williams Racing - Leadership Team|access-date=2022-12-12|language=en}}</ref>
|}
 
=== Daftar pembalap ===
{| class="wikitable" style="text-align: center"
|-
!rowspan="1"|Nama
!rowspan="1"|Tahun Bergabung
!rowspan="1"|Keterangan
|-
|align=left|{{negara|Australia}} [[Alan Jones]]
|align=center|[[1978]]-[[1981]]
|align=left|Pembalap asal [[Australia]] yang pertama untuk tim Williams dan juara dunia pertama Willams di {{F1|1980}}.
|-
|align=left|{{negara|Swiss}} [[Clay Regazzoni]]
|align=center|[[1979]]
|align=left|Pembalap asal [[Swiss]] yang pertama untuk tim Williams.
|-
|align=left|{{negara|Argentina}} [[Carlos Reutemann]]
|align=center|[[1980]]-[[1982]]
|align=left|Pembalap asal [[Argentina]] yang pertama untuk tim Williams.
|-
|align=left|{{negara|Finlandia}} [[Keke Rosberg]]
|align=center|[[1982]]-[[1985]]
|align=left|Juara dunia {{F1|1982}} dengan hanya memenangi [[Grand Prix F1 Swiss 1982|satu balapan saja]].
|-
|align=left|{{negara|Republik Irlandia}} [[Derek Daly]]
|align=center|[[1982]]
|align=left|Pembalap asal [[Irlandia]] yang pertama untuk tim Williams.
|-
|align=left|{{negara|Prancis}} [[Jacques Laffite]]
|align=center|[[1983]]-[[1984]]
|align=left|Pembalap asal [[Prancis]] yang pertama untuk tim Williams.
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Jonathan Palmer]]
|align=center|[[1983]]
|align=left|Pembalap asal [[Inggris]] yang pertama untuk tim Williams.
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Nigel Mansell]]
|align=center|[[1985]]-[[1988]]; [[1991]]-[[1992]]; [[1994]]
|align=left|Juara dunia {{F1|1992}} dengan sembilan kemenangan balapan.
|-
|align=left|{{negara|Brasil}} [[Nelson Piquet]]
|align=center|[[1986]]-[[1987]]
|align=left|Pembalap asal [[Brasil]] yang pertama untuk tim Williams dan Juara dunia {{F1|1987}}.
|-
|align=left|{{negara|Italia}} [[Riccardo Patrese]]
|align=center|[[1987]]; [[1989]]-[[1992]]
|align=left|Pembalap asal [[Italia]] yang pertama untuk tim Williams.
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Martin Brundle]]
|align=center|[[1988]]
|align=left|
|-
|align=left|{{negara|Prancis}} [[Jean-Louis Schlesser]]
|align=center|[[1988]]
|align=left|Menggantikan posisi [[Nigel Mansell]] di [[Grand Prix F1 Italia 1988|Grand Prix Italia 1988]].
|-
|align=left|{{negara|Belgia}} [[Thierry Boutsen]]
|align=center|[[1989]]-[[1990]]
|align=left|Pembalap asal [[Belgia]] yang pertama untuk tim Williams.
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Damon Hill]]
|align=center|[[1993]]-[[1996]]
|align=left|Juara dunia {{F1|1996}}.
|-
|align=left|{{negara|Prancis}} [[Alain Prost]]
|align=center|[[1993]]
|align=left|Juara dunia {{F1|1993}}.
|-
|align=left|{{negara|Brasil}} [[Ayrton Senna]]
|align=center|[[1994]]
|align=left|Paman dari [[Bruno Senna]] yang [[Kematian Ayrton Senna|tewas saat lomba]] di [[Grand Prix F1 San Marino 1994|Grand Prix San Marino 1994]].
|-
|align=left|{{negara|Skotlandia}} [[David Coulthard]]
|align=center|[[1994]]-[[1996]]
|align=left|Pembalap asal [[Skotlandia]] yang pertama untuk tim Williams, Masuk ke tim mulai [[Grand Prix F1 Spanyol 1994|Grand Prix Spanyol 1994]].
|-
|align=left|{{negara|Kanada}} [[Jacques Villeneuve]]
|align=center|[[1996]]-[[1998]]
|align=left|Pembalap asal [[Kanada]] yang pertama untuk tim Williams dan Juara dunia {{F1|1997}} setelah mengalahkan [[Michael Schumacher|Schumi]] di [[Grand Prix F1 Eropa 1997|Grand Prix Eropa 1997]].
|-
|align=left|{{negara|Jerman}} [[Heinz-Harald Frentzen]]
|align=center|[[1997]]-[[1998]]
|align=left|Pembalap asal [[Jerman]] yang pertama untuk tim Williams, Hanya menang satu balapan saja di [[Grand Prix F1 San Marino 1997|Grand Prix San Marino 1997]].
|-
|align=left|{{negara|Kolombia}} [[Juan Pablo Montoya]]
|align=center|[[1998]]-[[2004]]
|align=left|Pembalap asal [[Kolombia]] yang pertama untuk tim Williams, Dipinjamkan ke ajang [[Champ Car]] di periode musim [[1999]]-[[2000]].
|-
|align=left|{{negara|Jerman}} [[Ralf Schumacher]]
|align=center|[[1999]]-[[2004]]
|align=left|
|-
|align=left|{{negara|Italia}} [[Alessandro Zanardi]]
|align=center|[[1999]]
|align=left|
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Jenson Button]]
|align=center|[[2000]]
|align=left|Salah satu ''rookie'' tersukses tim Williams.
|-
|align=left|{{negara|Spanyol}} [[Marc Gené]]
|align=center|[[2003]]
|align=left|Pembalap asal [[Spanyol]] yang pertama untuk tim Williams, Menggantikan posisi [[Ralf Schumacher]] yang cedera di {{F1|2003}}.
|-
|align=left|{{negara|Brasil}} [[Antonio Pizzonia]]
|align=center|[[2005]]
|align=left|Menggantikan posisi [[Nick Heidfeld]] yang diambil oleh [[BMW]].
|-
|align=left|{{negara|Australia}} [[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]]
|align=center|[[2005]]-[[2006]]
|align=left|Pembalap asal [[Australia]] yang kedua untuk tim Williams sejak [[Alan Jones]].
|-
|align=left|{{negara|Jerman}} [[Nick Heidfeld]]
|align=center|[[2005]]
|align=left|
|-
|align=left|{{negara|Jerman}} [[Nico Rosberg]]
|align=center|[[2006]]-[[2009]]
|align=left|Putra dari juara dunia Williams {{F1|1982}}, yaitu [[Keke Rosberg]].
|-
|align=left|{{negara|Austria}} [[Alexander Wurz]]
|align=center|[[2007]]
|align=left|Pembalap asal [[Austria]] yang pertama untuk tim Williams.
|-
|align=left|{{negara|Jepang}} [[Kazuki Nakajima]]
|align=center|[[2007]]-[[2009]]
|align=left|Pembalap asal [[Jepang]] yang pertama untuk tim Williams, Pinjaman dari [[Toyota dalam Formula Satu|Toyota]].
|-
|align=left|{{negara|Jerman}} [[Nico Hülkenberg]]
|align=center|[[2010]]
|align=left|
|-
|align=left|{{negara|Brasil}} [[Rubens Barrichello]]
|align=center|[[2010]]-[[2011]]
|align=left|
|-
|align=left|{{negara|Venezuela}} [[Pastor Maldonado]]
|align=center|[[2011]]-[[2013]]
|align=left|Pembalap asal [[Venezuela]] yang pertama untuk tim Williams, Hanya menang satu balapan saja di [[Grand Prix F1 Spanyol 2012|Grand Prix Spanyol 2012]].
|-
|align=left|{{negara|Brasil}} [[Bruno Senna]]
| align="center" |[[2012]]
|align=left|Keponakan laki-laki dari juara dunia tiga kali, yaitu [[Ayrton Senna]].
|-
|align=left|{{negara|Finlandia}} [[Valtteri Bottas]]
|2013-2016
|
|-
|align=left|{{negara|Brasil}} [[Felipe Massa]]
|2014-2017
|
|-
|align=left|{{negara|Kanada}} [[Lance Stroll]]
|2017-2018
|align=left|Pembalap asal [[Kanada]] yang kedua untuk tim Williams sejak [[Jacques Villeneuve]].
|-
|align=left|{{negara|Rusia}} [[Sergey Sirotkin]]
|2018
|align=left|Pembalap asal [[Rusia]] yang pertama untuk tim Williams.
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[George Russell (pembalap)|George Russell]]
|2019-2021
|
|-
|align=left|{{negara|Polandia}} [[Robert Kubica]]
|2019
|align=left|Pembalap asal [[Polandia]] yang pertama untuk tim Williams.
|
|-
|align=left|{{negara|Kanada}} [[Nicholas Latifi]]
|2020-2022
|align=left|Pembalap asal [[Kanada]] yang ketiga untuk tim Williams sejak [[Lance Stroll]] dan [[Jacques Villeneuve]].
|-
|align=left|{{negara|Inggris}}{{negara|Korea Selatan}} [[Jack Aitken]] (Han Se-yong)
|2020
|align=left|Menggantikan posisi [[George Russell (pembalap)|George Russell]] sementara di [[Grand Prix F1 Sakhir 2020|Grand Prix Sakhir 2020]].
|-
|align="left"|{{Flagicon|THA}} [[Alex Albon]]
|2022-sekarang
|align="left"| Pembalap asal [[Thailand]] yang pertama untuk tim Williams.
|-
|align="left"|{{Flagicon|NED}} [[Nyck de Vries]]
|2022
|align="left"|Menggantikan posisi [[Alex Albon]] pada [[Grand Prix F1 Italia 2022|Grand Prix Italia 2022]].
|-
|align="left"|{{Flagicon|USA}} [[Logan Sargeant]]
|2023-sekarang
|align="left"| Pembalap asal [[Amerika Serikat]] (AS) yang pertama untuk tim Williams.
|-
|}-->
 
== Hasil dalam Formula Satu ==
{{Main|Hasil Grand Prix tim Williams}}
<div style="overflow-x: auto; margin: 1em 0">
{| class="wikitable collapsible collapsed" style="text-align:center; font-size:85%"
|-
!colspan="9"| Hasil dalam Formula Satu
|-
|colspan="9"| (''miring'' menandakan entri selain tim kerja; '''tebal''' menandakan musim kejuaraan yang berhasil dimenangkan)
|-
! Tahun
! Nama
! Mobil
! Mesin
! Ban
! No.
! Pembalap
! Poin
! {{Abbr|WCC|Kejuaraan Dunia Konstruktor}}
|-
! {{F1|1977}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} ''Williams Grand Prix Engineering''
|align="left"| [[March 761]]
|align="left"| [[Ford Motor Company|Ford]]-[[Cosworth]] DFV 3.0 [[V8 engine|V8]]
| {{Goodyear}}
| ''27.''
|align="left"| {{flagicon|BEL}} ''[[Patrick Nève]]''
|colspan=2 {{N/A}}
|-
! {{F1|1978}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Williams Grand Prix Engineering
|align="left"| [[Williams FW06|FW06]]
|align="left"| [[Ford Motor Company|Ford]]-[[Cosworth]] DFV 3.0 [[V8 engine|V8]]
| {{Goodyear}}
| 27.
|align="left"| {{flagicon|AUS}} [[Alan Jones (racing driver)|Alan Jones]]
| 11
| Posisi 9
|-
! {{F1|1979}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Albilad-Saudia Racing Team
|align="left"| [[Williams FW06|FW06]]<br>[[Williams FW07|FW07]]
|align="left"| [[Ford Motor Company|Ford]]-[[Cosworth]] DFV 3.0 [[V8 engine|V8]]
| {{Goodyear}}
| 27.<br>28.
|align="left"| {{flagicon|AUS}} [[Alan Jones (racing driver)|Alan Jones]]<br>{{flagicon|CHE}} [[Clay Regazzoni]]
|style="background:#DFDFDF;"| 75
|style="background:#DFDFDF;"| Posisi 2
|-
!rowspan="3"| {{F1|1980}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Albilad Williams Racing Team
| rowspan="3" style="text-align:left;"| [[Williams FW07|FW07]]<br>[[Williams FW07|FW07B]]
| rowspan="3" style="text-align:left;"| [[Ford Motor Company|Ford]]-[[Cosworth]] DFV 3.0 [[V8 engine|V8]]
|rowspan="3"| {{Goodyear}}
| 27.<br>28.
|align="left"| {{flagicon|AUS}} '''[[Alan Jones (racing driver)|Alan Jones]]'''<br>{{flagicon|ARG}} [[Carlos Reutemann]]
|rowspan="3" style="background:#FFFFBF;"| '''120'''
|rowspan="3" style="background:#FFFFBF;"| '''Juara'''
|-
|align="left"| {{flagicon|GBR}} ''[[Brands Hatch Racing]]''
| ''43.''
|align="left"| {{flagicon|ZAF|1928}} ''[[Desiré Wilson]]''
|-
|align="left"| {{flagicon|GBR}} ''[[RAM Racing|RAM – Penthouse Rizla Racing]]''<br>{{flagicon|GBR}} ''[[RAM Racing|RAM – Rainbow Jeans Racing]]''<br>{{flagicon|GBR}} ''[[RAM Racing|RAM Theodore – Rainbow Jeans Racing]]''
| ''50.''<br>''51.''<br>''51.''
|align="left"| {{flagicon|GBR}} ''[[Rupert Keegan]]''<br>{{flagicon|USA}} ''[[Kevin Cogan]]''<br>{{flagicon|GBR}} ''[[Geoff Lees (racing driver)|Geoff Lees]]''
|-
!rowspan="2"| {{F1|1981}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Albilad Williams Racing Team
| style="text-align:left;" rowspan="2"| [[Williams FW07|FW07C]]
| style="text-align:left;" rowspan="2"| [[Ford Motor Company|Ford]]-[[Cosworth]] DFV 3.0 [[V8 engine|V8]]
|rowspan="2"| {{Michelin}}<br>{{Goodyear}}
|rowspan="2" | 1.<br>2.
| rowspan="2" style="text-align:left;"| {{flagicon|AUS}} [[Alan Jones (racing driver)|Alan Jones]]<br>{{flagicon|ARG}} [[Carlos Reutemann]]
|rowspan="2" style="background:#FFFFBF;"| '''95'''
|rowspan="2" style="background:#FFFFBF;"| '''Juara'''
|-
|align="left"| {{flagicon|GBR}} TAG Williams Racing Team
|-
! {{F1|1982}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} TAG Williams Racing Team
|align="left"| [[Williams FW07|FW07C]]<br>[[Williams FW08|FW08]]
|align="left"| [[Ford Motor Company|Ford]]-[[Cosworth]] DFV 3.0 [[V8 engine|V8]]
| {{Goodyear}}
| 5.<br>5.<br>5.<br>6.
|align="left"| {{flagicon|ARG}} [[Carlos Reutemann]]<br>{{flagicon|USA}} [[Mario Andretti]]<br>{{flagicon|IRL}} [[Derek Daly]]<br>{{flagicon|FIN}} '''[[Keke Rosberg]]'''
| 58
| Posisi 4
|-
!rowspan="2"| {{F1|1983}}
|rowspan="2" style="text-align:left;"| {{flagicon|GBR}} TAG Williams Racing Team
|align="left"| [[Williams FW08|FW08C]]
|align="left"| [[Ford Motor Company|Ford]]-[[Cosworth]] DFV 3.0 [[V8 engine|V8]]
|rowspan="2"| {{Goodyear}}
|rowspan="2"| 1.<br>2.<br>42.
|rowspan="2" style="text-align:left;"| {{flagicon|FIN}} [[Keke Rosberg]]<br>{{flagicon|FRA}} [[Jacques Laffite]]<br>{{flagicon|GBR}} [[Jonathan Palmer]]
| 36
| Posisi 4
|-
|align="left"| [[Williams FW09|FW09]]
|align="left"| [[Honda dalam Formula Satu|Honda]] RA163E 1.5 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]
| 2
| Posisi 11
|-
! {{F1|1984}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Williams Grand Prix Engineering
|align="left"| [[Williams FW09|FW09]]<br>[[Williams FW09|FW09B]]
|align="left"| [[Honda dalam Formula Satu|Honda]] RA163E 1.5 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]<br>[[Honda dalam Formula Satu|Honda]] RA164E 1.5 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]
| {{Goodyear}}
| 5.<br>6.
|align="left"| {{flagicon|FRA}} [[Jacques Laffite]]<br>{{flagicon|FIN}} [[Keke Rosberg]]
| 25.5
| Posisi 6
|-
! {{F1|1985}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Canon Williams Honda Team
|align="left"| [[Williams FW10|FW10]]<br>[[Williams FW10|FW10B]]
|align="left"| [[Honda dalam Formula Satu|Honda]] RA164E 1.5 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]
| {{Goodyear}}
| 5.<br>6.
|align="left"| {{flagicon|GBR}} [[Nigel Mansell]]<br>{{flagicon|FIN}} [[Keke Rosberg]]
|style="background:#FFDF9F;"| 71
|style="background:#FFDF9F;"| Posisi 3
|-
! {{F1|1986}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Canon Williams Honda Team
|align="left"| [[Williams FW11|FW11]]
|align="left"| [[Honda dalam Formula Satu|Honda]] RA166E 1.5 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]
| {{Goodyear}}
| 5.<br>6.
|align="left"| {{flagicon|GBR}} [[Nigel Mansell]]<br>{{flagicon|BRA}} [[Nelson Piquet]]
|style="background:#FFFFBF;"| '''141'''
|style="background:#FFFFBF;"| '''Juara'''
|-
! {{F1|1987}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Canon Williams Honda Team
|align="left"| [[Williams FW11|FW11B]]
|align="left"| [[Honda dalam Formula Satu|Honda]] RA167E 1.5 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]
| {{Goodyear}}
| 5.<br>5.<br>6.
|align="left"| {{flagicon|GBR}} [[Nigel Mansell]]<br>{{flagicon|ITA}} [[Riccardo Patrese]]<br>{{flagicon|BRA}} '''[[Nelson Piquet]]'''
|style="background:#FFFFBF;"| '''137'''
|style="background:#FFFFBF;"| '''Juara'''
|-
! {{F1|1988}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Canon Williams Team
|align="left"| [[Williams FW12|FW12]]
|align="left"| [[Judd (mesin)|Judd]] CV 3.5 [[V8 engine|V8]]
| {{Goodyear}}
| 5.<br>5.<br>5.<br>6.
|align="left"| {{flagicon|GBR}} [[Nigel Mansell]]<br>{{flagicon|GBR}} [[Martin Brundle]]<br>{{flagicon|FRA}} [[Jean-Louis Schlesser]]<br>{{flagicon|ITA}} [[Riccardo Patrese]]
| 20
| Posisi 7
|-
! {{F1|1989}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Canon Williams Team
|align="left"| [[Williams FW12|FW12C]]<br>[[Williams FW13|FW13]]
|align="left"| [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] RS1 3.5 [[V10 engine|V10]]
| {{Goodyear}}
| 5.<br>6.
|align="left"| {{flagicon|BEL}} [[Thierry Boutsen]]<br>{{flagicon|ITA}} [[Riccardo Patrese]]
|style="background:#DFDFDF;"| 77
|style="background:#DFDFDF;"| Posisi 2
|-
! {{F1|1990}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Canon Williams Team
|align="left"| [[Williams FW13|FW13B]]
|align="left"| [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] RS2 3.5 [[V10 engine|V10]]
| {{Goodyear}}
| 5.<br>6.
|align="left"| {{flagicon|BEL}} [[Thierry Boutsen]]<br>{{flagicon|ITA}} [[Riccardo Patrese]]
| 57
| Posisi 4
|-
! {{F1|1991}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Canon Williams Team
|align="left"| [[Williams FW14|FW14]]
|align="left"| [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] RS3 3.5 [[V10 engine|V10]]
| {{Goodyear}}
| 5.<br>6.
|align="left"| {{flagicon|GBR}} [[Nigel Mansell]]<br>{{flagicon|ITA}} [[Riccardo Patrese]]
|style="background:#DFDFDF;"| 125
|style="background:#DFDFDF;"| Posisi 2
|-
! {{F1|1992}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Canon Williams Team
|align="left"| [[Williams FW14|FW14B]]
|align="left"| [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] RS3C 3.5 [[V10 engine|V10]]<br>[[Renault dalam Formula Satu|Renault]] RS4 3.5 [[V10 engine|V10]]
| {{Goodyear}}
| 5.<br>6.
|align="left"| {{flagicon|GBR}} '''[[Nigel Mansell]]'''<br>{{flagicon|ITA}} [[Riccardo Patrese]]
|style="background:#FFFFBF;"| '''164'''
|style="background:#FFFFBF;"| '''Juara'''
|-
! {{F1|1993}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Canon Williams Team
|align="left"| [[Williams FW15C|FW15C]]
|align="left"| [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] RS5 3.5 [[V10 engine|V10]]
| {{Goodyear}}
| 0.<br>2.
|align="left"| {{flagicon|GBR}} [[Damon Hill]]<br>{{flagicon|FRA}} '''[[Alain Prost]]'''
|style="background:#FFFFBF;"| '''168'''
|style="background:#FFFFBF;"| '''Juara'''
|-
! {{F1|1994}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Rothmans Williams Renault
|align="left"| [[Williams FW16|FW16]]<br>[[Williams FW16|FW16B]]
|align="left"| [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] RS6 3.5 [[V10 engine|V10]]
| {{Goodyear}}
| 0.<br>2.<br>2.<br>2.
|align="left"| {{flagicon|GBR}} [[Damon Hill]]<br>{{flagicon|BRA}} [[Ayrton Senna]]<br>{{flagicon|GBR}} [[David Coulthard]]<br>{{flagicon|GBR}} [[Nigel Mansell]]
|style="background:#FFFFBF;"| '''118'''
|style="background:#FFFFBF;"| '''Juara'''
|-
! {{F1|1995}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Rothmans Williams Renault
|align="left"| [[Williams FW17|FW17]]<br>[[Williams FW17|FW17B]]
|align="left"| [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] RS7 3.0 [[V10 engine|V10]]
| {{Goodyear}}
| 5.<br>6.
|align="left"| {{flagicon|GBR}} [[Damon Hill]]<br>{{flagicon|GBR}} [[David Coulthard]]
|style="background:#DFDFDF;"| 112
|style="background:#DFDFDF;"| Posisi 2
|-
! {{F1|1996}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Rothmans Williams Renault
|align="left"| [[Williams FW18|FW18]]
|align="left"| [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] RS8 3.0 [[V10 engine|V10]]
| {{Goodyear}}
| 5.<br>6.
|align="left"| {{flagicon|GBR}} '''[[Damon Hill]]'''<br>{{flagicon|CAN}} [[Jacques Villeneuve]]
|style="background:#FFFFBF;"| '''175'''
|style="background:#FFFFBF;"| '''Juara'''
|-
! {{F1|1997}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Rothmans Williams Renault
|align="left"| [[Williams FW19|FW19]]
|align="left"| [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] RS9 3.0 [[V10 engine|V10]]
| {{Goodyear}}
| 3.<br>4.
|align="left"| {{flagicon|CAN}} '''[[Jacques Villeneuve]]'''<br>{{nowrap|{{flagicon|DEU}} [[Heinz-Harald Frentzen]]}}
|style="background:#FFFFBF;"| '''123'''
|style="background:#FFFFBF;"| '''Juara'''
|-
! {{F1|1998}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Winfield Williams
|align="left"| [[Williams FW20|FW20]]
|align="left"| [[Mecachrome]] GC37-01 3.0 [[V10 engine|V10]]
| {{Goodyear}}
| 1.<br>2.
|align="left"| {{flagicon|CAN}} [[Jacques Villeneuve]]<br>{{flagicon|DEU}} [[Heinz-Harald Frentzen]]
|style="background:#FFDF9F;"| 38
|style="background:#FFDF9F;"| Posisi 3
|-
! {{F1|1999}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Winfield Williams
|align="left"| [[Williams FW21|FW21]]
|align="left"| [[Supertec]] FB01 3.0 [[V10 engine|V10]]
| {{Bridgestone}}
| 5.<br>6.
|align="left"| {{flagicon|ITA}} [[Alessandro Zanardi]]<br>{{flagicon|DEU}} [[Ralf Schumacher]]
| 35
| Posisi 5
|-
! {{F1|2000}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} BMW WilliamsF1 Team
|align="left"| [[Williams FW22|FW22]]
|align="left"| [[BMW dalam Formula Satu|BMW]] E41 3.0 [[V10 engine|V10]]
| {{Bridgestone}}
| 9.<br>10.
|align="left"| {{flagicon|DEU}} [[Ralf Schumacher]]<br>{{flagicon|GBR}} [[Jenson Button]]
|style="background:#FFDF9F;"| 36
|style="background:#FFDF9F;"| Posisi 3
|-
! {{F1|2001}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} BMW WilliamsF1 Team
|align="left"| [[Williams FW23|FW23]]
|align="left"| [[BMW dalam Formula Satu|BMW]] P80 3.0 [[V10 engine|V10]]
| {{Michelin}}
| 5.<br>6.
|align="left"| {{flagicon|DEU}} [[Ralf Schumacher]]<br>{{flagicon|COL}} [[Juan Pablo Montoya]]
|style="background:#FFDF9F;"| 80
|style="background:#FFDF9F;"| Posisi 3
|-
! {{F1|2002}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} BMW WilliamsF1 Team
|align="left"| [[Williams FW24|FW24]]
|align="left"| [[BMW dalam Formula Satu|BMW]] P82 3.0 [[V10 engine|V10]]
| {{Michelin}}
| 5.<br>6.
|align="left"| {{flagicon|DEU}} [[Ralf Schumacher]]<br>{{flagicon|COL}} [[Juan Pablo Montoya]]
|style="background:#DFDFDF;"| 92
|style="background:#DFDFDF;"| Posisi 2
|-
! {{F1|2003}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} BMW WilliamsF1 Team
|align="left"| [[Williams FW25|FW25]]
|align="left"| [[BMW dalam Formula Satu|BMW]] P83 3.0 [[V10 engine|V10]]
| {{Michelin}}
| 3.<br>4.<br>4.
|align="left"| {{flagicon|COL}} [[Juan Pablo Montoya]]<br>{{flagicon|DEU}} [[Ralf Schumacher]]<br>{{flagicon|ESP}} [[Marc Gené]]
|style="background:#DFDFDF;"| 144
|style="background:#DFDFDF;"| Posisi 2
|-
! {{F1|2004}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} BMW WilliamsF1 Team
|align="left"| [[Williams FW26|FW26]]
|align="left"| [[BMW dalam Formula Satu|BMW]] P84 3.0 [[V10 engine|V10]]
| {{Michelin}}
| 3.<br>4.<br>4.<br>4.
|align="left"| {{flagicon|COL}} [[Juan Pablo Montoya]]<br>{{flagicon|DEU}} [[Ralf Schumacher]]<br>{{flagicon|ESP}} [[Marc Gené]]<br>{{flagicon|BRA}} [[Antônio Pizzonia]]
| 88
| Posisi 4
|-
! {{F1|2005}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} BMW WilliamsF1 Team
|align="left"| [[Williams FW27|FW27]]
|align="left"| [[BMW dalam Formula Satu|BMW]] P84/5 3.0 [[V10 engine|V10]]
| {{Michelin}}
| 7.<br>8.<br>8.
|align="left"| {{flagicon|AUS}} [[Mark Webber (racing driver)|Mark Webber]]<br>{{flagicon|DEU}} [[Nick Heidfeld]]<br>{{flagicon|BRA}} [[Antônio Pizzonia]]
| 66
| Posisi 5
|-
! {{F1|2006}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} WilliamsF1 Team
|align="left"| [[Williams FW28|FW28]]
|align="left"| [[Cosworth]] CA2006 2.4 [[V8 engine|V8]]
| {{Bridgestone}}
| 9.<br>10.
|align="left"| {{flagicon|AUS}} [[Mark Webber (racing driver)|Mark Webber]]<br>{{flagicon|DEU}} [[Nico Rosberg]]
| 11
| Posisi 8
|-
! {{F1|2007}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} AT&T Williams
|align="left"| [[Williams FW29|FW29]]
|align="left"| [[Toyota dalam Formula Satu|Toyota]] RVX-07 2.4 [[V8 engine|V8]]
| {{Bridgestone}}
| 16.<br>17.<br>17.
|align="left"| {{flagicon|DEU}} [[Nico Rosberg]]<br>{{flagicon|AUT}} [[Alexander Wurz]]<br>{{flagicon|JPN}} [[Kazuki Nakajima]]
| 33
| Posisi 4
|-
! {{F1|2008}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} AT&T Williams
|align="left"| [[Williams FW30|FW30]]
|align="left"| [[Toyota dalam Formula Satu|Toyota]] RVX-08 2.4 [[V8 engine|V8]]
| {{Bridgestone}}
| 7.<br>8.
|align="left"| {{flagicon|DEU}} [[Nico Rosberg]]<br>{{flagicon|JPN}} [[Kazuki Nakajima]]
| 26
| Posisi 8
|-
! {{F1|2009}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} AT&T Williams
|align="left"| [[Williams FW31|FW31]]
|align="left"| [[Toyota dalam Formula Satu|Toyota]] RVX-09 2.4 [[V8 engine|V8]]
| {{Bridgestone}}
| 16.<br>17.
|align="left"| {{flagicon|DEU}} [[Nico Rosberg]]<br>{{flagicon|JPN}} [[Kazuki Nakajima]]
| 34.5
| Posisi 7
|-
! {{F1|2010}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} AT&T Williams
|align="left"| [[Williams FW32|FW32]]
|align="left"| [[Cosworth]] CA2010 2.4 [[V8 engine|V8]]
| {{Bridgestone}}
| 9.<br>10.
|align="left"| {{flagicon|BRA}} [[Rubens Barrichello]]<br>{{flagicon|DEU}} [[Nico Hülkenberg]]
| 69
| Posisi 6
|-
! {{F1|2011}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} AT&T Williams
|align="left"| [[Williams FW33|FW33]]
|align="left"| [[Cosworth]] CA2011K 2.4 [[V8 engine|V8]]
| {{Pirelli}}
| 11.<br>12.
|align="left"| {{flagicon|BRA}} [[Rubens Barrichello]]<br>{{flagicon|VEN}} [[Pastor Maldonado]]
| 5
| Posisi 9
|-
! {{F1|2012}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Williams F1 Team
|align="left"| [[Williams FW34|FW34]]
|align="left"| [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] RS27-2012 2.4 [[V8 engine|V8]]
| {{Pirelli}}
| 18.<br>19.
|align="left"| {{flagicon|VEN}} [[Pastor Maldonado]]<br>{{flagicon|BRA}} [[Bruno Senna]]
| 76
| Posisi 8
|-
! {{F1|2013}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Williams F1 Team
|align="left"| [[Williams FW35|FW35]]
|align="left"| [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] RS27-2013 2.4 [[V8 engine|V8]]
| {{Pirelli}}
| 16.<br>17.
|align="left"| {{flagicon|VEN}} [[Pastor Maldonado]]<br>{{flagicon|FIN}} [[Valtteri Bottas]]
| 5
| Posisi 9
|-
! {{F1|2014}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Williams Martini Racing
|align="left"| [[Williams FW36|FW36]]
|align="left"| [[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]] PU106A Hybrid 1.6 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]
| {{Pirelli}}
| 19.<br>77.
|align="left"| {{flagicon|BRA}} [[Felipe Massa]]<br>{{flagicon|FIN}} [[Valtteri Bottas]]
|style="background:#FFDF9F;"| 320
|style="background:#FFDF9F;"| Posisi 3
|-
! {{F1|2015}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Williams Martini Racing
|align="left"| [[Williams FW37|FW37]]
|align="left"| [[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]] PU106B Hybrid 1.6 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]
| {{Pirelli}}
| 19.<br>77.
|align="left"| {{flagicon|BRA}} [[Felipe Massa]]<br>{{flagicon|FIN}} [[Valtteri Bottas]]
|style="background:#FFDF9F;"| 257
|style="background:#FFDF9F;"| Posisi 3
|-
! {{F1|2016}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Williams Martini Racing
|align="left"| [[Williams FW38|FW38]]
|align="left"| [[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]] PU106C Hybrid 1.6 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]
| {{Pirelli}}
| 19.<br>77.
|align="left"| {{flagicon|BRA}} [[Felipe Massa]]<br>{{flagicon|FIN}} [[Valtteri Bottas]]
| 138
| Posisi 5
|-
! {{F1|2017}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Williams Martini Racing
|align="left"| [[Williams FW40|FW40]]
|align="left"| [[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]] M08 EQ Power+ 1.6 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]
| {{Pirelli}}
| 18.<br>19.<br>40.
|align="left"| {{flagicon|CAN}} [[Lance Stroll]]<br>{{flagicon|BRA}} [[Felipe Massa]]<br>{{flagicon|GBR}} [[Paul di Resta]]
| 83
| Posisi 5
|-
! {{F1|2018}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Williams Martini Racing
|align="left"| [[Williams FW41|FW41]]
|align="left"| [[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]] M09 EQ Power+ 1.6 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]
| {{Pirelli}}
| 18.<br>35.
|align="left"| {{flagicon|CAN}} [[Lance Stroll]]<br>{{flagicon|RUS}} [[Sergey Sirotkin (racing driver)|Sergey Sirotkin]]
| 7
| Posisi 10
|-
! {{F1|2019}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} ROKiT Williams Racing
|align="left"| [[Williams FW42|FW42]]
|align="left"| [[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]] M10 EQ Power+ 1.6 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]
| {{Pirelli}}
| 63.<br>88.
|align="left"| {{flagicon|GBR}} [[George Russell (pembalap)|George Russell]]<br>{{flagicon|POL}} [[Robert Kubica]]
| 1
| Posisi 10
|-
! {{F1|2020}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Williams Racing
|align="left"| [[Williams FW43|FW43]]
|align="left"| [[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]] M11 EQ Performance 1.6 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]
| {{Pirelli}}
| 6.<br>63.<br>89.
|align="left"| {{flagicon|CAN}} [[Nicholas Latifi]]<br>{{flagicon|GBR}} [[George Russell (pembalap)|George Russell]]<br> {{flagicon|GBR}} [[Jack Aitken]]
| 0
| Posisi 10
|-
! {{F1|2021}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Williams Racing
|align="left"| [[Williams FW43|FW43B]]
|align="left"| [[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]] M12 E Performance 1.6 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]
| {{Pirelli}}
| 6.<br>63.
|align="left"| {{flagicon|CAN}} [[Nicholas Latifi]]<br>{{flagicon|GBR}} [[George Russell (pembalap)|George Russell]]
| 23
| Posisi 8
|-
! {{F1|2022}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Williams Racing
|align="left"| [[Williams FW44|FW44]]
|align="left"| [[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]] M13 E Performance 1.6 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]
| {{Pirelli}}
| 6.<br>23.<br>45.
|align="left"| {{flagicon|CAN}} [[Nicholas Latifi]]<br>{{flagicon|THA}} [[Alexander Albon]]<br>{{flagicon|NED}} [[Nyck de Vries]]
| 8
| Posisi 10
|-
! {{F1|2023}}
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Williams Racing
|align="left"| [[Williams FW45|FW45]]
|align="left"| [[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]] M14 E Performance 1.6 [[Mesin V6|V6]] [[Turbocharger|t]]
| {{Pirelli}}
| 2.<br>23.
|align="left"| {{flagicon|USA}} [[Logan Sargeant]]<br>{{flagicon|THA}} [[Alexander Albon]]
| {{F1cstat|WIL|seasonpoints}}*
| {{F1cstat|WIL|seasonposition}}*
|-
|colspan=9 align=left|<nowiki>*</nowiki> Musim masih berlangsung.
|}
</div>
 
=== Juara Dunia ===
{{Main|Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu}}
Berikut merupakan pembalap Formula Satu yang meraih gelar Juara Dunia bersama dengan tim Williams:
* {{flagicon|AUS}} [[Alan Jones]] ({{F1|1980}})
* {{flagicon|FIN}} [[Keke Rosberg]] ({{F1|1982}})
* {{flagicon|BRA}} [[Nelson Piquet]] ({{F1|1987}})
* {{flagicon|GBR}} [[Nigel Mansell]] ({{F1|1992}})
* {{flagicon|FRA}} [[Alain Prost]] ({{F1|1993}})
* {{flagicon|GBR}} [[Damon Hill]] ({{F1|1996}})
* {{flagicon|CAN}} [[Jacques Villeneuve]] ({{F1|1997}})
 
== Williams dalam balapan lain ==
=== Formula 2 ===
[[Berkas:Metro6r4.jpg|jmpl|Mobil [[World Rally Championship|WRC]] Rover Metro yang dibangun Williams untuk WRC musim [[1986]].]]
[[Berkas:Alain Menu 1996 BTCC cropped.jpg|jmpl|[[Renault|Renault Laguna]] yang dimodifikasi oleh tim Williams untuk turun di ajang BTCC.]]
[[Berkas:BMW V12 LMR.jpg|jmpl|Mobil [[BMW|BMW V12 LMR]] [[24 Hours of Le Mans|Le Mans 24 Hours]], yang dibangun Williams bersama BMW dan berhasil memenangi ajang balap ketahanan [[Le Mans]] tahun [[1999]].]]
Williams telah mengembangkan mobil Formula 2 yang diturunkan dalam kejuaraan F2 yang dimulai pada tahun 2009.<ref>{{cite news|title = FIA Formula 2 Website : The F2 Car|url = http://www.formulatwo.com/f2carthef2car.aspx|accessdate = 2009-02-19|archive-date = 2009-01-06|archive-url = https://web.archive.org/web/20090106122432/http://www.formulatwo.com/f2carthef2car.aspx|dead-url = yes}}</ref> Desain awal dari sasis F2 ini diciptakan sedikit berbeda dengan sasis yang diturunkan dalam seri Formula Palmer Audi. Namun Williams gagal menurunkan mobil karya mereka di ajang F2 setelah kalah tender melawan grup MotorSport Vision milik [[Jonathan Palmer]] yang kemudian mendapat hak penuh untuk memasok sasis di ajang F2. Sebagai tanda penghormatan, Williams akhirnya kemudian diajak bermitra oleh Jonathan Palmer sebagai konsultan untuk pengembangan sasis F2,<ref name=ITV-F1-MSV>{{cite news|title=Palmer's MSV wins F2 contract|url=http://www.itv-f1.com/news_article.aspx?id=43986|publisher=[[ITV Sport]]|work=ITV-F1.com|date=2008-09-15|accessdate=2010-01-06|archive-date=2009-07-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20090724155452/http://www.itv-f1.com/news_article.aspx?id=43986|dead-url=yes}}</ref> dengan [[Patrick Head]] sebagai direktur teknik pelaksana.<ref name=F2-briefing>{{cite news|title=Jonathan Palmer unveils Formula Two plans|url=http://www.formulatwo.com/news/f2-briefing-jp-speech.aspx|publisher=[[MotorSport Vision]]|work=FormulaTwo.com|date=2010-01-07|access-date=2012-01-06|archive-date=2012-03-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20120328113035/http://www.formulatwo.com/news/f2-briefing-jp-speech.aspx|dead-url=yes}}</ref><ref name=F2-P.Head>{{cite news|title=Patrick Head relishes the 'engineering challenge' of F2|url=http://www.formulatwo.com/news/patrick-head-relishes-the-challenge.aspx|publisher=[[MotorSport Vision]]|work=FormulaTwo.com|date=2010-01-07|access-date=2012-01-06|archive-date=2012-03-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20120328113039/http://www.formulatwo.com/news/patrick-head-relishes-the-challenge.aspx|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Balap turing dan reli WRC ===
Mobil reli Metro 6R4 dikembangkan oleh Williams pada tahun [[1984]] dengan persetujuan dari [[Rover Company]]. Mobil ini adalah mobil jenis Metro Rover dengan mesin V6 yang sama sekali baru (mesin berada di tengah) dan sistem four-wheel drive yang dikembangkan untuk reli WRC kategori Group B. Williams mengembangkan mobil hanya dalam waktu enam bulan.
 
Williams juga turun di ajang balap turing. Melalui anak perusahaannya, Williams Touring Car Engineering, yang kemudian menjadi mitra resmi dari pabrikan Renault dalam ajang British Touring Car Championship antara tahun 1995 sampai 1999. Mobil yang digunakan adalah jenis [[Renault|Renault Laguna]] yang diproduksi di pabrik lama Williams di Didcot (Saat itu tim Williams F1 baru saja berpindah markas ke Grove). Kerjasama Williams dan Renault dalam ajang BTCC terbilang cukup sukses dengan memenangkan gelar juara pabrikan tahun 1995 dan 1997 dan gelar juara pembalap dengan pembalap [[Swiss]] [[Alain Menu]] pada tahun 1997.
 
=== Le Mans 24 Hours ===
Sebelum mengumumkan secara resmi kemitraan F1 mereka, Williams Motorsport membangun sebuah mobil prototipe Le Mans untuk BMW, yang dikenal dengan nama LM V12 dan V12 LMR. Mobil V12 LMR memenangkan ajang [[24 Hours of Le Mans]] pada tahun 1999. Mobil itu dikemudikan oleh [[Pierluigi Martini]], [[Yannick Dalmas]], dan [[Joachim Winkelhock]].<ref>{{cite news|title = BMW wins at Le Mans|url = http://www.autosport-atlas.com/article.asp?id=6423|publisher = Autosport|date = 1999-06-13|accessdate = 2006-11-14}}</ref> Mobil tersebut dioperasikan oleh Schnitzer Motorsport di bawah nama BMW Motorsport.
 
=== Formula E ===
{{Lihat juga|Formula E}}
Williams Advanced Engineering menjadi partner teknis [[Jaguar Racing]] pada [[Formula E musim 2016–2017|musim pertamanya]].<ref>{{Cite web|last=Close|first=Joshua|date=2015-12-17|title=Williams Advanced Engineering supports Jaguar’s Formula E debut|url=https://www.thecheckeredflag.co.uk/2015/12/williams-advanced-engineering-supports-jaguars-formula-e-debut/|website=The Checkered Flag|language=en-GB|access-date=2022-02-25}}</ref> Williams menyuplai baterai mobil Gen1, dan sekarang memiliki kontrak untuk menyuplai baterai mobil Gen3 untuk [[Formula E musim 2021–2022|musim 2021–2022]].<ref>{{Cite web|last=Kew|first=Matt|date=1 Juli 2020|title=Williams wins Formula E Gen3 battery contract|url=https://www.motorsport.com/formula-e/news/williams-advanced-engineering-gen3-battery-supply/4818863/|website=www.motorsport.com|language=en|access-date=2022-02-25}}</ref>
 
== Williams Hybrid Power ==
Sukses di dunia motorsport tidak membuat lupa Williams akan kontribusi untuk kehidupan masyarakat luas. Di awal 2008, seiring akan adanya peraturan baru FIA tentang KERS di musim 2009, Williams mendirikan sebuah anak perusahaan baru bernama Williams Hybrid Power, yang bertujuan untuk mengembangkan sistem penyimpanan tenaga kinetik dari hasil pengereman lewat sistem flywheel. Sistem ini kemudian sukses diujicobakan di kereta trem dan bus kota di [[London]], [[Inggris]].
 
Sekalipun mobil F1 tidak memakai flywheel, Williams masih mencoba untuk menintregrasikan sistem flywheel dengan KERS, yang ironisnya mereka batalkan penggunaannya untuk musim 2009, namun mereka masih menyimpan konsep tersebut untuk musim F1 2011 yang kemungkinan besar akan kembali mewajibkan tim untuk memakai sistem KERS.
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{commons|WilliamsF1}}
{{Portal|Formula Satu}}
* {{en}} [http://www.williamsf1.com/ Situs resmi]
* {{en}} [http://www.williamshybridpower.com/ Williams Hybrid Power - Untuk Anda!] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140209191443/http://www.williamshybridpower.com/ |date=2014-02-09 }}
{{WilliamsF1}}
{{Tim F1}}
{{Formula One constructors}}
{{Juara Dunia Konstruktor F1}}
 
[[Kategori:Tim F1 Britania Raya]]
[[bg:Уилямс]]
[[Kategori:Konstruktor Formula Satu]]
[[de:Williams F1]]
[[Kategori:Tim Le Mans 24 Jam]]
[[en:WilliamsF1]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1977]]
[[es:WilliamsF1]]
[[et:WilliamsF1]]
[[fi:WilliamsF1]]
[[fr:WilliamsF1 Team]]
[[gl:BMW Williams]]
[[it:WilliamsF1]]
[[ja:ウイリアムズ]]
[[nl:Williams F1]]
[[pl:WilliamsF1]]
[[pt:WilliamsF1]]
[[sv:Williams F1]]