Alergi susu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib) edit dikit |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 2001:448A:50E0:3239:A0F8:3D7A:4B7A:2EB7 (bicara) ke revisi terakhir oleh Hysocc Tag: Pembatalan |
||
(36 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Alergi susu''' adalah suatu [[alergi|reaksi ketidak-tahanan tubuh]] terhadap satu atau lebih protein susu.
Pada beberapa anak,
==
'''Reaksi cepat''' adalah gejala alergi yang muncul hitungan menit setelah penderita mengonsumsi susu, atau dalam kasus '''reaksi tertunda''' gejala alergi akan muncul setelah beberapa jam (bahkan beberapa hari) setelah mengonsumsi susu.
== Perbedaannya dengan Batas toleransi laktosa ==
Alergi susu adalah [[alergi makanan]], suatu reaksi ketidak-tahanan tubuh terhadap suatu protein makanan yang biasanya tidak berakibat apa-apa pada orang yang tidak alergi. [[lactose intolerance|Batas toleransi laktosa]] atau ''Lactoce intolerance'' adalah hipersensitif terhadap makanan non-alergik, karena adanya kekurangan enzim [[laktase]], yang dibutuhkan untuk mencerna kandungan gula dalam susu.
==
Saat ini satu-satunya pengobatan untuk penderita alergi susu adalah menghindari protein susu secara total. Pada awalnya, jika bayi diberi ASI, ibu yang [[menyusui]] diberi bahan makanan yang menghilangkan protein yang memicu alergi. Jika gejala tidak berkurang atau bayi diberi susu botol, diberikan formula pengganti susu yang memberikan nutrisi lengkap untuk bayi. [[Pengganti susu]] antara lain [[susu kedelai]], [[susu beras/tajin]], dan formula rendah-alergi yang mengandung protein terhidrolisa atau bebas [[asam amino]].
==
Selain itu ternyata alergi susu juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Apabila salah satu keluarga memiliki riwayat alergi, maka risiko anak mengalami penyakit alergi juga tinggi. Begitu pula dengan kemungkinan mengalami alergi susu, yakni sekitar 30 persen.
Jika kedua orangtua memiliki penyakit alergi, risiko terjadinya alergi pada anak sekitar 40-60 persen. Sedangkan secara umum, angka kejadian alergi susu pada anak adalah sekitar 2.7-5 persen, sementara pada bayi dengan ASI eksklusif angka kejadiannya sekitar 0.5 persen.<ref>{{Cite web|last=Pronocitro, Sp.A, M.Sc|first=dr. Caessar|date=30 September 2021|title=Kenali Gejala Anak Alergi Susu Sapi dan Cara Penanganan yang Tepat|url=https://www.haibunda.com/parenting/20210929190803-60-243050/kenali-gejala-anak-alergi-susu-sapi-dan-cara-penanganan-yang-tepat|website=Haibunda|access-date=12 Oktober 2021}}</ref>
== See also ==▼
* [[Allergy]]▼
==
{{reflist}}
* [[Alergi makanan]]
* [[Anafilaksis]]
== Pranala luar ==
* [http://kesehatananakku.com/alergi-susu-sapi.html Alergi Susu Sapi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121130112330/http://kesehatananakku.com/alergi-susu-sapi.html |date=2012-11-30 }}(Kesehatananakku.com)
* [http://www.actagainstallergy.com/aaa/act_against_allergy_homepage.html Act Against Allergy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060716144824/http://www.actagainstallergy.com/aaa/act_against_allergy_homepage.html |date=2006-07-16 }}
* [http://foodallergy.org The Food Allergy and Anaphylaxis Network]
{{Authority control}}{{Medis-stub}}
[[Kategori:Alergi makanan|susu]]
[[Kategori:Susu]]
|